Category: Detik.com Ekonomi

  • Ekonomi Syariah Bisa Geber Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

    Ekonomi Syariah Bisa Geber Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

    Jakarta

    Aktivitas ekonomi syariah disebut bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Tak cuma itu, ekonomi syariah juga bisa mendorong pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan membawa keberkahan.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Ibrahim mengungkapkan BI menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2025 yang melibatkan 203 UMKM syariah yang berpartisipasi baik secara offline di Masjid Al-Akbar dan secara online melalui platform e-commerce telah ditutup. Rangkaian ini menorehkan capaian yang membanggakan, dimana hingga 14 September 2025, total penjualan mencapai Rp 6,8 miliar.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim mengatakan selain penjualan, dalam penyelenggaraan ini juga didapatkan komitmen pembiayaan melalui temu bisnis (business matching) sebesar Rp 29,66 miliar, dan komitmen perdagangan sebesar Rp 25,66 Miliar.

    “Konsistensi dan inovasi melalui sinergi pentahelix akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media menjadi kunci dalam memperkuat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Jawa,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

    Ibrahim menyampaikan, animo masyarakat yang hadir dalam acara tersebut juga tinggi, tercatat pengunjung mencapai 49.320 pengunjung offline, serta pengunjung online melalui website yang mencapai 207.076 orang.

    “Berbagai capaian tersebut mencerminkan kuatnya perkembangan dan potensi ekonomi keuangan syariah di wilayah Jawa dan FESyar sebagai platform strategis yang menjembatani inisiatif lokal menuju panggung nasional dan global,” katanya.

    FESyar Jawa merupakan rangkaian ke-3 menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang akan diselenggarakan pada 8-12 Oktober 2025 di Jakarta, dan telah diawali sebelumnya dengan FESyar wilayah Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia.

    Penyelenggaraan FESyar di tiga kawasan bukan hanya menjadi katalis mendorong dan berkembangnya aktivitas ekonomi syariah yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, tapi juga mendorong pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan membawa keberkahan.

    Bank Indonesia bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta seluruh mitra strategis akan terus berkolaborasi lintas sektor dalam memperkuat rantai nilai halal, pembiayaan syariah yang inklusif dan adaptif.

    “Serta peningkatan literasi dan inklusi eksyar yang berakar pada nilai-nilai luhur Islam, untuk mewujudkan Indonesia menjadi pusat eksyar dunia pada 2029,” katanya.

    Tonton juga video “Gibran: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Lewat Industri Halal” di sini:

    (kil/kil)

  • Zulhas Desak Dana Rp 200 T Cepat Cair untuk Kopdes Merah Putih

    Zulhas Desak Dana Rp 200 T Cepat Cair untuk Kopdes Merah Putih

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria mempercepat penyaluran pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Permintaan ini seiring dengan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun yang sudah disalurkan ke bank-bank BUMN.

    Percepatan ini dinilai penting karena sejak Kopdes Merah Putih diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, pembiayaan menjadi salah satu kendala utama keberlangsungan bisnis koperasi tersebut.

    Hal itu disampaikan Zulhas dalam konferensi pers usai rapat bersama sejumlah menteri, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamen KKP Didit Herdiawan, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, hingga Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

    “Pak Dony dan Menteri Keuangan, kami meminta percepatan penyalurannya. Pinjaman ini sudah lama ditunggu. Sudah 3-4 bulan sejak Kopdes diluncurkan langsung oleh Bapak Presiden. Jangan sampai dana ini mengendap terlalu lama, padahal koperasi sudah sangat membutuhkan,” kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

    Ia menekankan bahwa permodalan dalam bentuk kredit ini sangat dibutuhkan karena unit bisnis Kopdes Merah Putih berkaitan dengan kebutuhan produksi pangan nasional.

    “Saya kira harus segera. Usaha mereka sangat dibutuhkan masyarakat, mulai dari gas melon, sembako, minyak goreng, gula, beras, hingga pupuk karena sebentar lagi masuk masa tanam,” jelasnya.

    Zulhas juga meminta Kopdes segera menyiapkan proposal pengajuan kredit yang memuat rencana bisnis.

    “Tolong disebarluaskan, agar teman-teman Kopdes-yang sudah 80 ribu menanti begitu lama-segera menyiapkan proposal sederhana untuk disampaikan ke perbankan. Modalnya sudah ada, aturannya juga sudah jelas,” terangnya.

    Mantan Menteri Perdagangan itu menegaskan, tidak semua dana Rp 200 triliun yang digulirkan ke bank BUMN khusus untuk Kopdes, hanya sebagian saja. Dana itu diprioritaskan untuk 16.000 Kopdes Merah Putih yang sudah siap beroperasi.

    “Iya, sebagian saja, paling tidak untuk 16.000 yang sudah siap. Dana Rp 200 triliun ini sesuai keperluan, tidak dibatasi jumlahnya. Koperasi yang siap, langsung bisa jalan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa-kurang dari sepekan menjabat-menarik dana pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia sebesar Rp 200 triliun untuk ditempatkan di bank umum.

    Adapun lima bank BUMN yang menerima penempatan dana tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

    Tonton juga video “Zulhas Pamer Capaian Pemerintah di Sektor Pangan: Surplus Beras 2,5 Juta Ton” di sini:

    (ada/rrd)

  • Dipanggil Kemendag, Gold’s Gym Ungkap Alasan Cabang Jakarta & Surabaya Tutup

    Dipanggil Kemendag, Gold’s Gym Ungkap Alasan Cabang Jakarta & Surabaya Tutup

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil PT Fit and Health Indonesia (Gold’s Gym) pada Kamis (11/9). Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, menjelaskan pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi atas penutupan seluruh gerai Gold’s Gym di Jakarta dan Surabaya.

    “Kemendag menindaklanjuti pengaduan para anggota pusat kebugaran Gold’s Gym yang merasa dirugikan atas penutupan gerai secara mendadak, sehingga menyebabkan konsumen tidak lagi dapat menggunakan fasilitas kebugaran,” kata Moga dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Moga juga menyoroti konsumen Gold’s Gym yang belum mendapatkan kompensasi atas penutupan tersebut, padahal mereka sudah membayar biaya keanggotaan.

    “Konsumen belum mendapatkan kompensasi apa pun akibat penghentian kegiatan dimaksud, padahal mereka sudah membayar biaya keanggotaan. Langkah ini (pemanggilan) diambil sebagai upaya meningkatkan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi konsumen Indonesia,” tegas Moga.

    Dalam pertemuan tersebut, hadir Kuasa Hukum PT Fit and Health Indonesia, Ghifar Hilmi. Ia menjelaskan bahwa awalnya manajemen hanya berencana menutup lima outlet di Jakarta sebagai bagian dari upaya penyehatan keuangan perusahaan dan tetap mempertahankan beberapa gerai lainnya.

    “Namun kemudian terjadi permasalahan internal perusahaan sehingga menyebabkan manajemen menutup 11 gerai yang berlokasi di Jakarta, Bekasi, dan Surabaya, yang ada di bawah manajemen PT Fit and Health Indonesia,” jelas Hilmi.

    Hilmi menambahkan, akibat penutupan tersebut para vendor yang memiliki kepentingan terhadap PT Fit and Health Indonesia saat ini mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

    “Apabila PKPU disetujui hakim, maka para anggota Gold’s Gym dan pihak lain yang memiliki piutang terhadap PT Fit and Health Indonesia dapat mendaftarkan kerugian yang dialami disertai bukti pendukung yang valid guna mendapatkan penggantian. Proses pengembalian dana konsumen akan dimulai setelah ada putusan hakim terkait PKPU tersebut,” lanjut Hilmi.

    Dalam pertemuan itu, disepakati agar manajemen PT Fit and Health Indonesia menguatkan komitmen menyelesaikan masalah dengan konsumen dan selalu memberikan informasi yang jelas agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

    Selain itu, disepakati pula komitmen penanganan pengaduan konsumen serta pengawasan barang beredar dan jasa secara sinergis, guna memastikan konsumen terlindungi dan pelaku usaha mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang perlindungan konsumen.

    Pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, Endang Mulyadi, dan turut dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Forum Konsumen Berdaya Indonesia.

    (ada/rrd)

  • Aneka Produk Saus Tomat & Sambal Diskon 20% di Transmart Full Day Sale!

    Aneka Produk Saus Tomat & Sambal Diskon 20% di Transmart Full Day Sale!

    Jakarta

    Belanja kebutuhan sehari-hari lebih hemat di Transmart Full Day Sale. Pada gelaran kali ini, pelanggan bisa menikmati berbagai promo dan diskon besar-besaran.

    Promo berlangsung mulai toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat, Minggu (14/9/2025). Khusus hari ini, pelanggan Transmart mendapatkan diskon 20% untuk aneka produk saus tomat dan sambal kemasan.

    Merek produk yang mendapat diskon 20% antara lain ABC, Del Monte, Heinz, Indofood, dan Belibis.

    Buruan belanja di Transmart Full Day Sale! Kamu bisa memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih hemat. Syarat dan ketentuan berlaku. Diskon ini tidak berlaku untuk Allo dan Bank Mega.

    Selain itu, ada promo menarik lainnya dengan diskon hingga 50+20% untuk produk-produk seperti sembako, perlengkapan rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga item fesyen. Tambahan diskon 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tak perlu khawatir. Ada layanan pembukaan kartu instan di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara bagi yang belum memiliki Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau App Store, lalu upgrade ke Allo Prime.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon melimpah hanya di Transmart Full Day Sale!

    (rrd/rrd)

  • Harga Beras Khusus Tembus Rp 120 Ribu/Kg, Pemerintah Turun Tangan

    Harga Beras Khusus Tembus Rp 120 Ribu/Kg, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta

    Pemerintah bersama pelaku usaha produsen beras dan ritel modern tengah mengevaluasi peredaran beras khusus di jaringan ritel modern yang harganya dinilai terlalu tinggi. Saat ini, harga beras khusus di pasaran bahkan bisa menembus lebih dari Rp 120.000 per kilogram (kg).

    Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta produsen menjual beras khusus dengan harga yang wajar. Evaluasi ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Peredaran Beras Khusus di Kantor NFA, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

    “Concern pemerintah adalah harga beras khusus. Biaya produksi beras khusus tolong jangan terlalu tinggi. Ini perlu kita bicarakan dan sama-sama dibedah cost structure-nya, seperti beras reguler. Jadi nanti supaya harga wajar di produsen dan di ritel. Saya minta nanti beras khusus itu di ritel ELDP saja, everyday low price, karena kita bicara volume,” ujar Arief, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Arief menjelaskan beras khusus mencakup beras fortifikasi dan biofortifikasi. Ia meminta produsen menonjolkan keunggulan produk dibanding beras reguler, seperti kandungan zinc atau ferum yang lebih tinggi. Kepada ritel modern, ia menekankan pentingnya uji laboratorium sebelum produk beras khusus dipasarkan.

    Ia juga mendorong produsen beras untuk memperoleh izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Menurutnya, proses perizinan ini gratis dan cepat.

    Selain itu, Arief meminta ritel modern menjaga ketersediaan beras premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Beras premiumnya tolong diisi kembali. Jangan sampai semuanya pindah ke beras khusus. Kita di sini untuk membantu masyarakat. Untuk beras SPHP, tolong buat estimasi kebutuhan. Saya targetkan 800 ribu ton sampai akhir tahun, ini harus delivered,” tegasnya.

    Arief menambahkan, penyaluran beras SPHP ke ritel modern penting untuk melengkapi tata niaga, setelah sebelumnya distribusi difokuskan ke pasar tradisional dan kanal lain.

    Per 12 September, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 356,6 ribu ton atau 23,78% dari target 1,5 juta ton tahun ini. Bulog melibatkan 5.231 mitra pengecer di pasar rakyat dan 457 mitra ritel modern.

    Distribusi SPHP ini membantu menurunkan harga beras medium. Berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 12 September, harga rata-rata beras medium di Zona 1 berada di Rp 13.467/kg, atau 0,24% di bawah HET dan turun 0,33% dibanding minggu sebelumnya. Di Zona 2, harganya Rp 14.090/kg, turun 0,37% dibanding minggu lalu.

    (ada/rrd)

  • Transmart Full Day Sale Kembali! Aneka Sabun Cair Diskon 20%

    Transmart Full Day Sale Kembali! Aneka Sabun Cair Diskon 20%

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir pada Minggu (14/9/2025). Pesta belanja ini berlangsung mulai dari toko dibuka hingga pukul 22.00 waktu setempat.

    Khusus di program ini, berbagai produk sabun cair mendapat potongan harga 20%. Beberapa di antaranya adalah Biore, Lifebuoy, Giv, dan Nuvo.
    Sebagai catatan, promo ini berlaku dengan syarat dan ketentuan tertentu, serta tidak berlaku untuk diskon Allo dan Bank Mega.

    Selain sabun cair, masih banyak promo menarik lain di Transmart Full Day Sale. Diskon hingga 50+20% juga berlaku untuk produk sembako, rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen. Tambahan 20% bisa dinikmati dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

    Buat yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tersedia unit pembukaan instan di gerai Transmart Cibubur dan Central Park. Sementara yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau App Store, lalu upgrade akun ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon melimpah hanya di Transmart Full Day Sale!

    (rrd/rrd)

  • Ada Loker Jadi Data Analys untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Ada Loker Jadi Data Analys untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Jakarta

    Multicipta Persada Rekasatya yang berlokasi Kab. Purwakarta, Provinsi Jawa Barat tengah membuka lowongan untuk posisi Data Analys. Lowongan kerja ini terbuka untuk lulusan mimal S1.

    Lowongan kerja ini disampaikan perusahaan dalam program “Cari(in) Kerja!” dari detikcom. Berikut rincian informasi lowongan dan syarat daftarnya.

    Tanggung Jawab:
    1. Mengumpulkan, membersihkan, dan memverifikasi data dari berbagai sumber.
    2. Melakukan analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
    3. Membuat laporan, dashboard, dan visualisasi data secara berkala.
    4. Mengidentifikasi tren, pola, dan insight dari data perusahaan.
    5. Memberikan rekomendasi berbasis data kepada tim manajemen.
    6. Berkoordinasi dengan tim terkait (IT, bisnis, manajemen) untuk kebutuhan data.
    7. Menjaga akurasi, kerahasiaan, dan keamanan data perusahaan.

    Persyaratan:
    1. Pendidikan minimal S1 di bidang Statistik, Matematika, Ilmu Komputer, Ekonomi, atau bidang terkait.
    2. Menguasai SQL, Excel, dan alat analisis data (misalnya Python/R, Power BI, Tableau).
    3. Memiliki kemampuan analitis yang kuat dan teliti terhadap detail.
    4. Memahami konsep database, data visualization, serta teknik analisis statistik.
    5. Mampu mengolah data besar (big data) menjadi informasi yang mudah dipahami.
    6. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyajikan hasil analisis.
    7. Pengalaman sebagai Data Analyst minimal 1-2 tahun lebih disukai.

    Bagi kamu yang berminat untuk melamar lowongan kerja ini, hubungi perusahaan di nomor 087829441455 atau melalui email di (info.mpersadarekasatya@gmail.com).

    Disclaimer: Informasi lowongan kerja ini merupakan kiriman pembaca. detikcom hanya mempublikasikan dan tidak bertanggung jawab atas keabsahan isi maupun proses rekrutmen. Harap berhati-hati serta lakukan pengecekan lebih lanjut sebelum melamar.

    detikcom membantu memudahkan pencarian lowongan kerja sekaligus memfasilitasi perusahaan atau lembaga yang membuka lowongan melalui program Cari(in) Kerja! Informasi selengkapnya bisa langsung klik Cari(in) Kerja! di sini, dan dengan mengakses program tersebut maka Anda bisa berbagi sekaligus mendapatkan informasi lowongan kerja.

    Cari(in) Kerja merupakan platform lowongan kerja yang menyambungkan profesional, fresh graduates, hingga pekerja informal dan semi-formal dengan peluang kerja dari perusahaan besar, startup, hingga UMKM di seluruh Indonesia.

    (igo/eds)

  • IHSG Melemah Sepekan Terakhir, Dana Asing Kabur Tembus Rp 61 T

    IHSG Melemah Sepekan Terakhir, Dana Asing Kabur Tembus Rp 61 T

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat koreksi pada perdagangan sepekan terakhir. IHSG melemah pada periode 8-12 September menyusul perubahan Kabinet Merah Putih pada, Senin (8/9/2025).

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG sepekan mencatat terkoreksi sebesar 0,17% ke level 7.854,06 pada penutupan perdagangan Jumat (12/9) dari 7.867,34 di pekan sebelumnya.

    Sejalan dengan koreksi tersebut, IHSG juga mencatat tren jual bersih investor asing atau net foreign sell Rp 31,59 miliar pada penutupan perdagangan Jumat. Catatan ini memperpanjang tren jual bersih sepanjang tahun 2025 yang tembus lebih dari Rp 60 triliun.

    “Sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 61,72 triliun,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Namun begitu, IHSG mencatat peningkatan rata-rata nilai transaksi 7,6% sepekan terakhir menjadi Rp 19,42 triliun dari Rp 18,05 triliun pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami perubahan sebesar 2,21% menjadi 2,04 juta kali dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.

    Kemudian, kapitalisasi pasar BEI turun sebesar 0,57% menjadi Rp 14.130 triliun dari Rp 14.211 triliun pada sepekan sebelumnya.

    Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga menurun sebesar 9,87% menjadi 33,56 miliar lembar saham dari 37,24 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    (rrd/rrd)

  • IHSG Melemah Sepekan Terakhir, Dana Asing Kabur Tembus Rp 61 T

    IHSG Melemah Sepekan Terakhir, Dana Asing Kabur Tembus Rp 61 T

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat koreksi pada perdagangan sepekan terakhir. IHSG melemah pada periode 8-12 September menyusul perubahan Kabinet Merah Putih pada, Senin (8/9/2025).

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG sepekan mencatat terkoreksi sebesar 0,17% ke level 7.854,06 pada penutupan perdagangan Jumat (12/9) dari 7.867,34 di pekan sebelumnya.

    Sejalan dengan koreksi tersebut, IHSG juga mencatat tren jual bersih investor asing atau net foreign sell Rp 31,59 miliar pada penutupan perdagangan Jumat. Catatan ini memperpanjang tren jual bersih sepanjang tahun 2025 yang tembus lebih dari Rp 60 triliun.

    “Sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 61,72 triliun,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Namun begitu, IHSG mencatat peningkatan rata-rata nilai transaksi 7,6% sepekan terakhir menjadi Rp 19,42 triliun dari Rp 18,05 triliun pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami perubahan sebesar 2,21% menjadi 2,04 juta kali dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.

    Kemudian, kapitalisasi pasar BEI turun sebesar 0,57% menjadi Rp 14.130 triliun dari Rp 14.211 triliun pada sepekan sebelumnya.

    Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga menurun sebesar 9,87% menjadi 33,56 miliar lembar saham dari 37,24 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    (rrd/rrd)

  • Janji Pemerintah Moratorium Alih Fungsi Lahan Sawah

    Janji Pemerintah Moratorium Alih Fungsi Lahan Sawah

    Jakarta

    Pemerintah akan melakukan moratorium atau menghentikan sementara layanan rekomendasi perubahan penggunaan tanah di wilayah yang datanya belum sinkron antara kondisi fisik dan dokumen tata ruang. Hal selaras dengan upaya pengendalian alih fungsi lahan, khususnya lahan sawah.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, hal ini menjadi langkah awal dari penyusunan rencana aksi pengendalian alih fungsi lahan yang tengah dilakukan Kementerian ATR/BPN menggandeng Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Rencana aksi disusun untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta menutup celah terjadinya korupsi dalam proses perubahan tata guna lahan. Tujuan utamanya adalah menahan laju alih fungsi lahan sawah menjadi non-sawah, demi menjaga ketahanan pangan.

    “Kedua, kita ingin mengintegrasikan data Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) ke dalam Rencana Tata Ruang sebagai LP2B. Tujuan khususnya, meminimalisir praktik suap atau korupsi dalam layanan rekomendasi perubahan penggunaan tanah pada LSD,” ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

    Kementerian ATR/BPN akan menerapkan moratorium terbatas terhadap layanan rekomendasi perubahan penggunaan tanah di wilayah yang datanya belum sinkron antara kondisi fisik dan dokumen tata ruang. Proses ini akan disertai dengan cleansing data sawah, untuk mengatasi ketidaksesuaian yang selama ini kerap ditemukan.

    “Banyak kasus lahan fisik bukan sawah, tapi dicatat sawah, atau sebaliknya. Pekerjaan kita dalam waktu dekat, yaitu memperbaiki data. Kalau datanya sudah benar, maka proses perizinan atau layanan tidak perlu lagi bergantung pada LSD,” kata Nusron.

    Dalam rencana aksi tersebut, ada enam fokus utama, yaitu kebijakan dan regulasi, proses bisnis, infrastruktur layanan, pengendalian program, komunikasi publik, serta koordinasi antar sektor. Pemerintah juga menyiapkan langkah konkret, seperti revisi regulasi, penguatan sistem informasi, dan pelibatan pemangku kepentingan dari berbagai kementerian.

    Koordinator Harian Stranas PK, Didik Mulyanto, mengatakan pihaknya sedang mencermati pendekatan dan langkah-langkah yang dirancang ATR/BPN sesuai dengan agenda prioritas Stranas PK, terutama dalam hal tata kelola ruang dan pertanahan.

    “Alih fungsi lahan adalah salah satu isu strategis dalam pencegahan korupsi. Kami ingin memastikan bahwa rencana aksi ini bukan hanya responsif, tapi juga sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik, akuntabel, dan berbasis sistem,” ujar Didik.

    Stranas PK menargetkan dua capaian besar dalam isu alih fungsi lahan, yakni terkendalinya alih fungsi lahan pertanian, serta terbentuknya sistem nasional yang bisa menjadi rujukan bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Tujuan besarnya adalah menghilangkan tumpang tindih dalam perencanaan ruang.

    (shc/hns)