Category: Detik.com Ekonomi

  • Bos BGN Sebut 8.344 Dapur MBG Didanai Masyarakat

    Bos BGN Sebut 8.344 Dapur MBG Didanai Masyarakat

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan telah terbangun 8.344 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Fasilitas ini dibangun 100% didanai oleh dana non-APBN.

    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta BGN agar target sasaran program MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat bisa dipenuhi akhir 2025.

    “Alhamdulillah sampai hari ini, sampai pagi ini, sudah ada 8.344 SPPG dan itu 100% dari 8.344 itu didanai oleh dana masyarakat. Jadi, ini kontribusi masyarakat yang luar biasa,” kata Dadan dalam acara Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

    Dadan mengatakan, pada tahun ini pihaknya mendapatkan anggaran Rp 71 triliun dan ditargetkan membangun 5.000 SPPG untuk melayani 17,5 juta penerima manfaat. Setelah program ini berjalan, pihaknya menerima aduan dari masyarakat, masih banyak yang belum dan ingin segera mendapat manfaat dari program MBG. Selaras dengan itu, Prabowo menaikkan target penerima manfaat MBG menjadi 82,9 juta.

    Lebih lanjut Dadan mengatakan, BGN telah menyiapkan dana Rp 6 triliun dari APBN untuk membangun 1.542 SPPG. Namun sampai saat ini, proses pembangunan belum bisa dilaksanakan.

    Pihaknya menjalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan lokasi dan merealisasikan pembangunan tersebut.

    “Alhamdulillah saya mendapatkan komitmen dari Kementerian PU bahwa di PU juga ada dana yang bisa digunakan, yang bisa mempercepat itu, sehingga nanti untuk daerah-daerah terpencil saya kira dana APBN akan ada,” ujar Dadan.

    Tonton juga video “Komisi IX DPR Minta BGN Tak Ragu Kasih Sanksi ke SPPG” di sini:

    (shc/ara)

  • Pertagas Catat Penyaluran 290 Ribu MMSCF Gas & 31 Juta Barel Minyak

    Pertagas Catat Penyaluran 290 Ribu MMSCF Gas & 31 Juta Barel Minyak

    Jakarta

    PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatatkan volume transportasi gas dan minyak yang dikelola Pertagas terus meningkat. Sepanjang semester I 2025, transportasi gas mencapai kurang lebih 290 ribu MMSCF dan berhasil menyalurkan volume transportasi minyak kurang lebih 31 juta BBL.

    “Sepanjang semester pertama 2025, transportasi gas mencapai kurang lebih 290 ribu MMSCF yang didorong optimalisasi serapan dari aktivitas industri di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan,” kata Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

    Indra menyampaikan bahwa capaian tersebut diperoleh lantaran keandalan operasional seluruh infrastruktur energi yang ada di Pertagas. Ia menyampaikan saat ini, Pertagas mengoperasikan 2.713 km pipa transmisi gas bumi dan 605 km pipa transmisi minyak bumi yang terkoneksi dengan jaringan Subholding Gas Pertamina.

    Direktur Teknik dan Operasi, Agung Indri Pramantyo, menyampaikan adanya peningkatan salah satunya ditopang oleh Pipa Minyak Rokan sepanjang 343 kilometer. Sejak beroperasi di tahun 2022, pipa ini menjadi urat nadi penyaluran minyak dari Blok Rokan, salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia.

    “Selain aliran minyak yang terjaga, keberadaannya juga membawa manfaat ekonomi lokal sejak masa pembangunan hingga saat ini telah beroperasi penuh, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan masyarakat melalui program CSR,” katanya.

    Direktur Komersial, Ryrien Marisa, menambahkan bahwa infrastruktur terintegrasi Pertagas menjadi tulang punggung penyaluran energi di seluruh Indonesia. Saat ini, Pertagas memiliki 71 pelanggan industri meliputi kelistrikan, pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, hingga jaringan gas kota (city gas), lebih dari 17 ribu UMKM, serta 270 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia.

    Selain jaringan pipa transmisi utama, Pertagas juga mengandalkan sinergi anak perusahaan dan joint venture. Pada semester pertama, Perta Samtan Gas mencatat produksi kurang lebih 62 ribu ton LPG berkat optimalisasi fasilitas pengolahan, sementara Perta Arun Gas merealisasikan regasifikasi LNG kurang lebih sebesar 26 ribu BBTU, untuk menopang kebutuhan energi sektor kelistrikan dan pupuk di Sumatera.

    “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa infrastruktur energi tidak hanya menopang ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi simbol pembangunan dengan dampak berganda: penerimaan negara terjaga, kebutuhan industri terpenuhi, dan masyarakat sekitar ikut merasakan manfaat sosial maupun ekonomi,” katanya.

    Tonton juga video “Pemerintah Berencana Bangun Kilang Minyak Kapasitas 1 Juta Barel per Hari” di sini:

    (kil/kil)

  • Resmi Jadi Wamenkop, Farida Farichah Bakal Geber Kopdes Merah Putih

    Resmi Jadi Wamenkop, Farida Farichah Bakal Geber Kopdes Merah Putih

    Jakarta

    Ferry Juliantono resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) kepada Farida Farichah. Sertijab dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Farida sebagai Wamenkop.

    Serah terima jabatan dilakukan di gedung Kemenkop, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Sertijab pun dihadiri sejumlah pegawai Kemenkop.

    Posisi Wamenkop sebelumnya kosong karena Ferry Juliantono yang menempati posisi itu ditunjuk sebagai Menteri Koperasi. Ferry mengganti Menteri Koperasi sebelumnya Budi Arie Setiadi.

    Proses sertijab diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu keduanya menandatangani berita acara surat sertijab itu. Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan momentum sertijab ini mempunyai makna penting sekaligus istimewa.

    “Beberapa waktu lalu beri amanat untuk melanjutkan amanat sebagai Menteri Koperasi di mana sebelumnya mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Koperasi. Akhirnya, tongkat estafet kepemimpinan ini diberikan Bu Farida,” ujar Ferry.

    Ferry menilai integritas serta kapasitas yang dibawa Farida dapat membawa energi baru serta mendampinginya untuk menjalankan tugas-tugas prioritas dari Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Ia memastikan seluruh Kopdeskel Merah Putih dapat beroperasional. Menurutnya, tahap operasional ini mempunyai kompleksitas yang memerlukan dukungan, baik dari pusat maupun daerah.

    “Tapi kalau Koperasi Merah Putih ini berhasil ini akan mengubah keadaan masyarakat kita khususnya di pedesaan dan kita akan memiliki peran dan sejarah yang penting yang bisa menjadikan program ini keberhasilan kabinet dan Presiden,” imbuhnya.

    Sementara itu, Wamenkop Farida Farichah mengatakan kehadirannya untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, ia meminta kerja sama jajaran Kemenkop agar dapat membantunya.

    “Saya hadir disini ditugaskan untuk membantu mensukseskan program Bapak Presiden, membantu menjalankan tugasnya bapak Menteri. Jadi, mohon kerja samanya. Tentu saja karena saya baru harus mengenalkan banyak orang, butuh waktu butuh perkenalan,” ujarnya.

    “Secara pribadi saya lahir dari desa semoga semangat desa ini memberikan semangat koperasi-koperasi di desa,” tambah Farida.

    Tonton juga video “Menkop Ferry Bakal Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih ke Menkeu Purbaya” di sini:

    (acd/acd)

  • Video DPR Kritik Suntikan Dana Rp 200 T: Jadi Beban Bank

    Video DPR Kritik Suntikan Dana Rp 200 T: Jadi Beban Bank

    Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie Othniel Frederic Palit menilai penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hanya menjadi beban bagi perbankan. Pasalnya kredit nganggur saja mencapai Rp 2.304 triliun per Juni 2025.

  • Bahlil Ungkap Alasan Investor Belum Lirik RI di Sektor Panas Bumi

    Bahlil Ungkap Alasan Investor Belum Lirik RI di Sektor Panas Bumi

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan investor belum tertarik untuk berinvestasi di proyek energi panas bumi. Padahal potensi cadangan panas bumi RI sangat banyak.

    Bahlil menyebutkan total cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW). Namun saat ini pemanfaatannya baru sekitar 2,7 GW.

    Ia menjelaskan bahwa alasan investor tersebut karena aturan yang berbelit dan proyek ini juga membutuhkan dana yang besar.

    “Salah satu investor itu tidak sukai adalah aturan yang berbelit-belit. Semakin berbelit aturan, semakin tidak disukai oleh investor. Maka, program kami waktu satu tahun kemarin adalah memangkas berbagai tahapan regulasi yang menghambat proses percepatan dalam bidang geothermal. Kita memangkas semuanya,” kata Bahlil dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan masih adanya keterbatasan jaringan transmisi listrik. Ia mengatakan banyak wilayah dengan potensi panas bumi tinggi, namun belum terhubung.

    “Jadi, kita mempunyai sumber daya ada, tapi belum ada transmisinya. Jadi, bagaimana mungkin teman-teman investor atau PLN yang sudah mendapatkan konsesi bisa mengerjakan sesuai dengan target kalau jaringannya belum ada, mau dijual ke mana?” katanya.

    Adapun untuk mengatasi jaringan transmisi tersebut, Bahlil mengatakan pemerintah merencanakan pembangunan jaringan transmisi yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit.

    “Maka, tahun ini, kami, Pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen dan konsekuen dalam mendorong pembangunan energi baru terbarukan, kita menyusun RUPTL di 2025 sampai 2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit. Ini sebagai bentuk tuntutan dari apa yang harus kita lakukan untuk melakukan percepatan,” katanya.

    (kil/kil)

  • Bahlil Ungkap Alasan Investor Belum Lirik RI di Sektor Panas Bumi

    Bahlil Ungkap Alasan Investor Belum Lirik RI di Sektor Panas Bumi

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan investor belum tertarik untuk berinvestasi di proyek energi panas bumi. Padahal potensi cadangan panas bumi RI sangat banyak.

    Bahlil menyebutkan total cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW). Namun saat ini pemanfaatannya baru sekitar 2,7 GW.

    Ia menjelaskan bahwa alasan investor tersebut karena aturan yang berbelit dan proyek ini juga membutuhkan dana yang besar.

    “Salah satu investor itu tidak sukai adalah aturan yang berbelit-belit. Semakin berbelit aturan, semakin tidak disukai oleh investor. Maka, program kami waktu satu tahun kemarin adalah memangkas berbagai tahapan regulasi yang menghambat proses percepatan dalam bidang geothermal. Kita memangkas semuanya,” kata Bahlil dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan masih adanya keterbatasan jaringan transmisi listrik. Ia mengatakan banyak wilayah dengan potensi panas bumi tinggi, namun belum terhubung.

    “Jadi, kita mempunyai sumber daya ada, tapi belum ada transmisinya. Jadi, bagaimana mungkin teman-teman investor atau PLN yang sudah mendapatkan konsesi bisa mengerjakan sesuai dengan target kalau jaringannya belum ada, mau dijual ke mana?” katanya.

    Adapun untuk mengatasi jaringan transmisi tersebut, Bahlil mengatakan pemerintah merencanakan pembangunan jaringan transmisi yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit.

    “Maka, tahun ini, kami, Pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen dan konsekuen dalam mendorong pembangunan energi baru terbarukan, kita menyusun RUPTL di 2025 sampai 2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit. Ini sebagai bentuk tuntutan dari apa yang harus kita lakukan untuk melakukan percepatan,” katanya.

    (kil/kil)

  • Himbara Topang IHSG Menari Usai BI Pangkas Suku Bunga

    Himbara Topang IHSG Menari Usai BI Pangkas Suku Bunga

    Jakarta

    Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menguat usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Himbara pun menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus ke level 8.025,17.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menguat. Penguatan tertinggi terjadi pada saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebesar 3,35% ke harga Rp 1.390 per lembar saham. BTN mencatat volume perdagangan sebesar 105,11 juta dengan nilai transaksi Rp 145,11 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 32.451 kali.

    Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menguat 2,18% ke harga Rp 4.220 per lembar saham. BRI mencatat volume perdagangan sebesar 245,15 juta dengan nilai transaksi Rp 1,02 triliun dari frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 40.701 kali.

    Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menguat 1,83% ke harga Rp 4.450 per lembar saham. BNI mencatat volume perdagangan sebanyak 54,55 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 240,36 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 12.809 kali.

    Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat menguat sebesar 0,67% ke harga Rp 4.510 per lembar saham. Hingga penutupan perdagangan, Bank Mandiri mencatat volume 232,70 juta dengan nilai transaksi Rp 1,04 triliun. Adapun jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 38.635 kali.

    Berdasarkan analisa pasar dari Phintraco Sekuritas, IHSG menguat seiring keputusan pemangkasan BI Rate. Keputusan ini berada di luar ekspektasi konsensus maupun analis yang sebelumnya memperkirakan BI Rate akan dipertahankan di level 5%.

    “Secara kumulatif, hingga September 2025 BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini. Kebijakan pelonggaran moneter tersebut diharapkan selaras dengan langkah pemerintah yang menyalurkan dana sebesar Rp 200 triliun melalui sejumlah bank BUMN besar, yang pada gilirannya diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat serta mendukung pencapaian target pertumbuhan GDP nasional,” tulis analisa pasar Phintraco Sekuritas, Rabu (17/9/2025).

    Secara teknikal, IHSG berhasil menembus level resistance psikologis 8.000, yang didukung oleh indikator modern MACD. Indikator MACD menunjukkan pembentukan positive slope yang diikuti terjadinya golden cross.

    “Sejalan dengan kondisi ini, kami memperkirakan IHSG akan menguji resistance di level 8.150 pada perdagangan Kamis (18/9),” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • Miris, Pulau Terluar di Halmahera Selatan Masih Tanpa Dermaga

    Miris, Pulau Terluar di Halmahera Selatan Masih Tanpa Dermaga

    Foto Bisnis

    Rengga Sancaya – detikFinance

    Rabu, 17 Sep 2025 18:00 WIB

    Maluku Utara – Warga Pulau Makian di Halmahera Selatan masih menggunakan pantai sebagai tempat naik turun kapal cepat. Hingga kini, infrastruktur dermaga belum tersedia.

  • KAI Setop Lagu Bengawan Solo-Sepasang Bola Mata di Stasiun Gegara Royalti

    KAI Setop Lagu Bengawan Solo-Sepasang Bola Mata di Stasiun Gegara Royalti

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhenti memutar lagu Bengawan Solo serta Sepasang Bola Mata di sejumlah stasiun. Lagu Bengawan Solo berhenti mengalun di Stasiun Solo Balapan sementara lagu Sepasang Bola Mata setop diputar di Stasiun Lempuyangan.

    Vice President Public Relation KAI, Anne Purba, mengatakan pihaknya harus mematuhi hukum yang berlaku. Langkah ini juga untuk memastikan administrasi izin serta kewajiban royalti sesuai dengan regulasi.

    “Ya kan harus patuh sama yang berlaku ya. Kita juga memastikan semuanya sesuai hukum lah,” kata Anne saat ditemui di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

    Anne mengakui saat ini pemutaran lagu di sejumlah stasiun masih disetop sementara. Lagu Bengawan Solo selama ini diputar saat kedatangan dan keberangkatan kereta api di Stasiun Solo Balapan.

    “Sementara kita me-review semuanya,” terang Anne.

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 menghentikan lagu yang biasa diputar di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Lagu yang biasa diputar untuk menyambut penumpang di Stasiun Tugu dan Lempuyangan adalah Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki. Sedangkan di Stasiun Balapan, ada lagu instrumental Bengawan Solo.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, menyampaikan penghentian pemutaran lagu tersebut merupakan langkah sementara sambil memastikan proses administrasi terkait izin dan kewajiban royalti kepada pencipta maupun pemegang hak cipta dapat dipenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    Hal ini sudah diterapkan di Stasiun Balapan, Solo, yang menghentikan pemutaran lagu Bengawan Solo. Kebijakan ini juga diterapkan di Stasiun Tugu dan Lempuyangan.

    “Hal yang sama juga dilakukan KAI Daop 6 Jogja untuk Stasiun Jogja dan Stasiun Lempuyangan karena KAI ingin memastikan semua berjalan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku,” ujar Feni saat dihubungi, dikutip detikJateng, Kamis (28/8/2025).

    (rea/fdl)

  • Kapasitas Pembangkit Panas Bumi di RI Tembus 2,7 Gigawatt

    Kapasitas Pembangkit Panas Bumi di RI Tembus 2,7 Gigawatt

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan saat ini total kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Indonesia mencapai 2,7 gigawatt (GW). Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pemanfaatan panas bumi terbesar kedua di dunia.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan, pada posisi pertama negara yang telah memanfaatkan energi panas bumi ialah Amerika Serikat dengan kapasitas terpasang di atas 3 GW.

    “Indonesia pada posisi kedua di dunia karena termasuk paling besar potensinya dan paling banyak yang sudah dipakai di dalam pelistrikan. Posisi kita ini kalah sedikit, Pak, dari Amerika. Jadi posisi nomor satu ini Amerika saat ini dengan install 3,6 GW, kita pada posisi 2,7 GW,” kata Eniya dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    “Nah, di dalam lima tahun ini kita berharap percepatan tambah satu giga. Jadi kita bisa melompat untuk menjadi nomor satu di dunia,” tambahnya.

    Eniya menjelaskan bahwa kapasitas terpasang PLTP tiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, kapasitas terpasang hanya 2,6 GW. Penambahan kapasitas terjadi karena telah diresmikan PLTP Ijen beberapa waktu lalu sebesar 34 MW, PLTP Salak Binary sebesar 16 MW dan PLTP Lumut Balai II.

    Di tempat yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Presiden Prabowo direncanakan bakal meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II, Sumatera Selatan bulan ini. Proyek tersebut memiliki kapasitas sebesar 55 megawatt (MW).

    “Resmi fisiknya, nanti bapak Presiden yang InsyaAllah akan melakukan peresmian di lokasi. Saya sudah minta waktunya, cuma kemarin masih padat-padat. Ya kita tunggu kalau tidak di akhir bulan ini, paling lambat bulan depan, InsyaAllah bapak Presiden yang sendiri akan datang melakukan resmi, karena ini kan 55 Megawatt (MW),” kata Bahlil ketika menanggapi laporan langsung dari petugas yang ada di lokasi secara virtual.

    Dalam laporan petugas tersebut, PLTP Lumut Balai Unit II telah resmi commercial operation date (COD) pada 30 Juni 2025. Hingga kini, pembangkit tersebut mampu memproduksi listrik di atas 100% dari kapasitas, yakni mencapai 56 MW.

    Petugas tersebut juga melaporkan bahwa pembangkit ini berkontribusi signifikan dalam mendukung target net zero emission pemerintah. Pasalnya, pasokan listrik dari PLTP Lumut Balai Unit II telah mengaliri puluhan ribu rumah tangga serta mereduksi emisi karbon hingga 280 ribu ton Co2 per tahun.

    “PLTP ini juga berkontribusi signifikan terhadap program nett zero emission karena bisa mengaliri listrik ke rumah warga dan mereduksi emisi 280 co2 ton per tahun,” katanya dalam memberikan laporan kepada Bahlil.

    Tonton juga Video: Jokowi Heran PLTP Tak Jalan Cepat Meski RI Punya 40% Energi Panas Bumi Dunia

    (kil/kil)