Category: Detik.com Ekonomi

  • Pemerintah Mau Longgarkan Keran Impor Sapi Hidup

    Pemerintah Mau Longgarkan Keran Impor Sapi Hidup

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pemerintah melonggarkan keran impor sapi hidup. Keputusan ini berlaku untuk semua jenis sapi, baik sapi potong hingga sapi perah.

    Zulhas mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan untuk mempercepat swasembada pangan. Sebab itu, Zulhas menyebut pemerintah ingin mempercepat agar daging sapi dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri alias tidak impor lagi.

    “Kalau kita nggak mampu, maka dipersilahkan siapapun yang ingin untuk membeli yang sapi betina. Jadi bisa di sini kan melahirkan, breeding. Jadi kita bisa nggak perlu impor lagi kan kalau sudah breeding. Jadi, itu dipermudah,” kata Zulhas saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

    Kemudian untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG), Zulhas menyebut diperlukan produksi susu yang melimpah. Berangkat dari situ, ia memastikan siapapun pengusaha yang ingin mengimpor sapi perah akan dipermudah.

    “Agar punya nilai tambah, penggemukan, itu agar punya nilai tambah, dipermudah juga,” imbuh Zulhas.

    Zulhas menegaskan pemerintah tetap memberikan kuota impor sapi hidup. Ia pun mendorong pengusaha yang berminat dapat mengajukan surat ke kementerian terkait. Surat tersebut berisi jumlah impor sapi hidup yang dibutuhkan.

    Sebelumnya pemerintah menargetkan impor sapi perah tahun ini 250 ribu ekor. Target itu bagian dari keseluruhan rencana impor 1 juta ekor sampai 2029.

    “Ada (kuota), bisa ada, tapi kita longgarin, silahkan aja. Kalau perlu berapa saja yang mau masuk, misalnya, bikin surat aja ke Kementerian terkait.” terang Zulhas.

    “Silahkan aja, berapa aja yang diperlukan, ga anu, mau 100 ribu (ekor sapi), mau 200 ribu (ekor sapi). Kalau memang ada yang mau menggemukan, mau sapi untuk perah susu, mau untuk tadi apa itu, breeding, silahkan aja,” tambah ia.

    (acd/acd)

  • Potret Purbaya Makan Ayam Sambel Ijo di Warung Kaki Lima Usai Rapat

    Potret Purbaya Makan Ayam Sambel Ijo di Warung Kaki Lima Usai Rapat

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa makan siang di warung kaki lima yang terletak di Jl. Widya Chandra Barat, Jakarta. Lokasi warung itu tepat berada di samping gedung Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

    Purbaya makan siang bersama Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Rahayu Puspasari, serta beberapa stafnya. Aksinya itu menjadi pusat perhatian sekitar.

    Terlihat Purbaya menyantap hidangan ayam sambal hijau dengan menggunakan tangan. Tampak juga menu lain berupa satai di meja makannya.

    Makan siang di kaki lima terjadi usai Purbaya menghadiri rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Wisma Danantara, yang berada di sebelah gedung DJP. Rapat itu membahas Paket Kebijakan dan Stimulus Ekonomi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Purbaya mengatakan rapat itu membahas mengenai sinkronisasi Kebijakan-kebijakan baru yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto. Dalam rapat itu dibahas mengenai waktu pelaksanaan hingga mekanisme pendanaannya.

    “Hanya menentukan kapan pelaksanaannya, pendanaannya seperti apa, apa yang bisa dijalankan, apa yang enggak tahun ini dan apa yang bisa dijalankan tahun depan,” tutur Purbaya kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).

    “Sudah lebih jelas sekarang dibanding sebelum-sebelumnya kelihatannya. Jadi aman lah,” tambahnya.

    Simak juga Video ‘Purbaya soal Cukai Rokok Tak Naik: Masyarakat Butuh Penghidupan’:

    (kil/kil)

  • Jurus Pertamina Salurkan BBM ke Daerah 3 T

    Jurus Pertamina Salurkan BBM ke Daerah 3 T

    Jakarta

    Program BBM Satu Harga membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan bakar.

    Ada 9 SPBU di Sumatera Selatan, 7 SPBU di Lampung, 2 SPBU di Jambi, 5 SPBU di Bengkulu, dan 1 SPBU di Bangka Belitung. Kehadiran SPBU ini berarti masyarakat di daerah terpencil tidak lagi harus membeli BBM dengan harga berlipat ganda dari harga resmi.

    Perjalanan menghadirkan energi ke pelosok tidaklah mudah. Ada mobil tangki yang menempuh ratusan kilometer melewati jalan berliku, ada pula kapal yang harus menyeberangi samudera berjam-jam lamanya.

    Salah satu yang paling menantang adalah distribusi ke Pulau Enggano, Bengkulu Utara – pulau kecil di Samudera Hindia, berjarak 156 km dari Kota Bengkulu dengan waktu tempuh kapal minimal 12 jam. Meski penuh tantangan, Pertamina memastikan BBM tetap sampai, agar masyarakat Enggano bisa menikmati energi yang sama dengan daerah lain.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar menyalurkan BBM, tetapi juga menghadirkan keadilan.

    “Bagi warga di pelosok, harga BBM yang sama dengan kota besar membuat hidup mereka jauh lebih ringan. Petani bisa lebih mudah menggerakkan mesin, nelayan bisa melaut dengan biaya lebih terjangkau, anak-anak bisa belajar dengan cahaya listrik yang stabil. Energi ini membuat kehidupan mereka bergerak maju,” ungkap Rusminto dalam siaran pers, Rabu (1/10/2025).

    Adi, warga Desa Sukajaya menyampaikan adanya program BBM Satu Harga ini telah membantunya dalam berkegiatan sebagai petani.

    “Masyarakat di Desa Sukajaya kini tidak perlu lagi menempuh jarak kurang lebih 70 kilometer untuk mencapai SPBU, selain itu kini kami membeli BBM dengan harga yang sama dengan di kota,” Ujar Adi.

    Sementara itu, secara nasional, Pertamina Patra Niaga hingga saat ini telah menghadirkan 573 titik lokasi BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Kehadiran ratusan SPBU ini menjadi bukti nyata pemerataan energi di tanah air.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan energi berkeadilan.

    “Program BBM Satu Harga adalah wujud nyata kehadiran negara melalui Pertamina, agar masyarakat di wilayah 3T tidak lagi terhambat akses energi. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, bisa menikmati energi dengan harga yang sama, sehingga pembangunan berjalan lebih merata,” jelas Roberth.

    Pertamina pun membangun SPBU dengan memperhatikan keselamatan, keberlanjutan, serta regulasi yang berlaku, agar manfaatnya dapat dirasakan hingga jangka panjang.

    Dengan semangat pemerataan energi, Pertamina percaya Program BBM Satu Harga akan terus menjadi penggerak kehidupan di pelosok negeri, memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam akses energi.

    (kil/kil)

  • Video Buruh Soroti Pengusaha yang Suruh Magang Kerja dengan Upah Murah

    Video Buruh Soroti Pengusaha yang Suruh Magang Kerja dengan Upah Murah

    Koalisi Serikat Pekerja Partai Buruh (KSP-PB) melakukan audiensi dengan pimpinan DPR RI pada Selasa (30/9). Wakil Presiden Partai Buruh Said Salahudin dalam audiensinya, menyoroti bayaran magang yang murah.

    Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk akal-akalan dari perusahaan agar dapat mengganti pekerja yang ada, dan memberlakukan penggajian dengan upah murah.

  • Nyaman Berkawan dengan Pegadaian Tabungan Emas: Mahar Nikah-Bantu Teman

    Nyaman Berkawan dengan Pegadaian Tabungan Emas: Mahar Nikah-Bantu Teman

    Jakarta

    Maggie Nuansa (33) dan Hendra Yuniarta (47) tidak menyangka perkenalan dengan Pegadaian Tabungan Emas bisa awet. Bahkan, kini mereka dan tabungan emas itu semakin nyaman berkawan.

    Maggie mengenal Pegadaian tabungan emas lebih dulu. Dia membuka Pegadaian tabungan emas sebelum pandemi Covid-19 melanda, tepatnya pada 2017. Saat itu harga emas masih di kisaran Rp 650 ribu per gram.

    “Buka tabungan masih manual, datang ke kantor cabang Pegadaian, bawa KTP dan NPWP, belum ada aplikasi kayak sekarang,” kata Maggie mengenang pengalaman saat membuka rekening Pegadaian tabungan emas, beberapa waktu lalu.

    Maggie bilang saat itu dia juga masih berstatus single, belum menikah. Belum banyak kebutuhan dan di waktu bersamaan upah bulanannya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, dia menyadari bahwa tabungan emas termasuk aset yang tahan inflasi dan liquid, mudah diuangkan.

    “Aku merasa uangku kebanyakan, jadi ditabung emas, meski saat itu lebih banyak yang dimasukkan deposito,” kata Maggie.

    Buat Maggie, menabung emas juga memiliki keunggulan karena antiribet. Kepraktisan itu akhirnya yang bikin dia meminta tabungan emas sebagai mahar pernikahan pada 2019.

    Keputusan itu bukan tanpa polemik. Orang tua mempelai tak biasa menerima kebaruan itu. Akhirnya dicapai jalan tengah, tetap disediakan emas dalam bentuk cincin dikombinasikan dengan sisa berupa emas digital.

    “Praktis. Aku menikah juga maharnya emas digital. Pegadaian tabungan emas itu. Soalnya, kalau emas fisik harus mikirin sewa brankas dll, belum lagi kalau pindah-pindah rumah,” kata Maggie.

    “Kuitansi dan buku tabungan saja yang dihadirkan. Panjang perdebatan, tapi akhirnya sama-sama menerima,” ujar Maggie.

    Tahun berjalan, kini Maggie tak Cuma mendapatkan kepraktisan, tidak perlu menyewa brankas kecil, atau pun diterpa inflasi. Sebaliknya, Maggie merasakan kemudahan plus nilai emas yang meroket hingga memecahkan rekor berkali-kali.

    “Pas COVID itu sampai naik 100 persen. Sekarang naik terus, alhamdulillah. Makin pede (percaya diri) mendampingi anak memasuki usia sekolah,” ujar Maggie.

    Senada, Hendra makin yakin keputusan untuk menabung emas di Pegadaian bukan langkah yang salah. Hendra mulai menabung emas di Pegadaian pada 2024. Itu pun setelah dipengaruhi oleh teman kantornya.

    Saat itu, harga emas sudah melonjak ketimbang sebelum pandemi, sekitar Rp 1.500.000. Hanya saja, temannya berhasil meyakinkan kalau harga emas bakal naik lagi dan lagi.

    Rayuan si teman itu berhasil. Hendra membuka Pegadaian tabungan emas. Tidak sulit, karena di masa itu sudah ada aplikasi emas Pegadaian.

    “Bikinnya gampang dan cepat cair. Siapa tahu ada kebutuhan mendesak. Karena ada pengalaman gadai pas teman ada kebutuhan mendesak bisa bantu-bantu dikit. Ternyata enggak cuma nabung yang mudah, gadai juga,” kata Hendra.

    “Selain itu, sebagai orang tua saya juga harus siap-siap menghadapi kebutuhan anak-anak. Ini investasi jangka panjang,” dia menambahkan.

    Keunggulan Tabungan Emas Pegadaian

    Sementara itu, ESG Spesialis PT Pegadaian Reggy Nouvan menyebut bahwa Tabungan Emas Pegadaian mempunyai keunggulan layanan investasi emas dengan cara menabung mulai dari nominal kecil.

    “Saldo nasabah tercatat dalam bentuk gram emas, bukan rupiah, sehingga lebih mudah diakses. Target utamanya adalah masyarakat umum, terutama kalangan menengah ke bawah, generasi muda, serta mereka yang ingin berinvestasi emas tanpa harus membeli emas batangan secara langsung,” ujar Reggy.

    Reggy menyebut dalam lima tahun terakhir, tren nasabah Tabungan Emas terus meningkat. Kondisi itu dipengaruhi oleh naiknya minat masyarakat terhadap investasi emas, kemudahan akses digital melalui aplikasi Pegadaian Digital, serta meningkatnya literasi keuangan.

    Berdasarkan data selama Januari-Juni 2025, PT Pegadaian membukukan lebih dari 10 juta transaksi secara digital, dengan nilai transaksi mencapai Rp 32 triliun atau tumbuh 215 persen.

    “Prospek tabungan emas Pegadaian ini sangat baik karena emas tetap menjadi aset safe haven meskipun harganya fluktuatif. Tren investasi digital membuat tabungan semakin mudah dijangkau,” ujar Reggy.

    Reggy mengatakan PT Pegadaian akan terus mengembangkan layanan digital, memperluas kolaborasi dengan fintech, e-wallet, dan marketplace, sehingga nasabah bisa menabung emas dengan cara yang semakin praktis dan terintegrasi dengan gaya hidup digital demi mencapai misi PT Pegadaian, yakni #mengEMASkan Indonesia.

    (fem/hns)

  • Bereda Isu Mafia Slot Penerbangan, Kemenhub Langsung Bantah

    Bereda Isu Mafia Slot Penerbangan, Kemenhub Langsung Bantah

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah ada mafia jual beli slot time atau jam penerbangan.

    Hal ini disampaikan sebagai respons tudingan keberadaan mafia yang memperjualbelikan jam penerbangan favorit kepada maskapai tertentu.

    Dirjen Hubud Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan setiap maskapai bisa memilih sendiri slot time penerbangan yang mereka inginkan meski akan tetap disesuaikan dengan ketersediaan slot di bandara.

    “Enggak ada mafia slot. Slot itu kan tergantung airline mau dipilih yang mana, terserah dia. Dia mau pilih jam berapa, terserah dia. Tapi biasanya pertimbangan itu market, rotasi pesawat, sama adanya slot di bandara,” katanya dalam media briefing di Rumah Makan Pangeran, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

    Lukman mengatakan ketika ada slot penerbangan kosong, pihak bandara akan memberikan informasi kepada maskapai. Dengan begitu maskapai bisa mengetahui dan memutuskan untuk mengambil atau tidak.

    Slot penerbangan ini juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2025. Dalam aturan itu, jika maskapai tak menggunakan slot penerbangan yang sudah diberikan selama dua minggu berturut-turut, maka akan diambil kembali oleh Kementerian Perhubungan.

    “Bahkan sampai dengan 3 bulan ini, mulai Mei, Juni, Juli sudah 651 slot kita cabut, tidak digunakan. Jadi kita langsung ambil sekarang.

    Meski begitu, Lukman mengatakan maskapai yang membutuhkan tambahan slot time penerbangan bisa mengajukan ke Kementerian Perhubungan.

    “Jadi ketika ada usul, baru kita kasih,” tegasnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam menyampaikan kecurigaannya soal tidak ada layanan Garuda Indonesia dan Citilink di jam-jam tertentu. Penerbangan di jam favorit justru dikuasai oleh maskapai swasta.

    “Kemudian saya ada sedikit curiga ketika saya naik penerbangan di jam-jam tertentu, favorit kenapa ya Garuda nggak ada, kenapa Citilink nggak ada, kenapa maskapai swasta. Kemudian saya ngobrol sama temen Komisi V katanya jam penerbangan itu diperjualbelikan, betul pak?” tanya Mufti.

    Bahkan kabarnya, ada transaksi jual beli jam penerbangan dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Ia meminta manajemen Garuda Indonesia memberikan penjelasan agar ditindaklanjuti oleh penegak hukum.

    “Kami minta dijawab di tempat ini tuh betul nggak ada mafia soal jam terbang itu, dan harganya katanya miliaran rupiah. Kalau ada kami minta penegak hukum mengusut soal itu,” tutupnya.

    Terkait hal ini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk juga sudah buka suara. Maskapai BUMN ini menilai anggapan tersebut terjadi karena tingginya ekspektasi terhadap Garuda Indonesia.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim mengatakan jumlah pesawat Garuda Indonesia ke rute tertentu berkurang secara frekuensi. Hal inilah yang menyebabkan munculnya anggapan bahwa Garuda tidak hadir melayani di jam-jam favorit.

    “Mungkin dengan berkurangnya jumlah pesawat yang mungkin sebelumnya kita terbang ke suatu destinasi secara frekuensinya cukup banyak dan saat ini dengan keterbatasan armada sehingga secara frekuensi berkurang. Nah ini yang mungkin menyebabkan persepsi dari masyarakat bahwasannya kenapa Garuda tidak hadir di prime time,” ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

    Saat dikonfirmasi soal keberadaan mafia, Reza tidak menjawab tegas. Ia hanya menjelaskan bahwa pengajuan slot rute penerbangan yang dilakukan Garuda Indonesia ke Kementerian Perhubungan mendapat dukungan baik oleh otoritas terkait.

    (igo/hns)

  • Cek! Harga BBM di Semua SPBU Pertamina Berlaku Mulai 1 Oktober

    Cek! Harga BBM di Semua SPBU Pertamina Berlaku Mulai 1 Oktober

    Jakarta

    PT Pertamina menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai Senin 1 Oktober 2025. Harga Pertamina Dex dan Dexlite naik, sementara harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap.

    Sebagai contoh, di Jakarta harga Pertamax tetap dibanderol Rp 12.200/liter. Sementara harga Pertamax Turbo tetap berada di Rp 13.100/liter, dan Pertamax Green tetap Rp 13.000/liter

    Harga Dexlite naik jadi Rp 13.700/liter dari sebelumnya Rp 13.600/liter. Harga Pertamina Dex naik jadi Rp 14.000/liter dari sebelumnya Rp 13.850/liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam keterangan di situsnya, Selasa (30/9/2025).

    Khusus harga BBM subsidi, Pertalite dan Solar subsidi (biosolar) tidak berubah. Pertalite tetap Rp 10.000/liter, dan solar Rp 6.800/liter.

    Berikut Daftar Harga BBM Nonsubsidi Pertamina mulai 1 Oktober 2025 dari Aceh-Papua:

    Aceh
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang
    Pertamax: Rp 11.500/liter
    Dexlite: Rp 12.800/liter

    Sumatera Utara
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sumatera Barat
    Pertamax: Rp 12.800/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
    Dexlite: Rp 14.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter

    Riau
    Pertamax: Rp 12.800/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
    Dexlite: Rp 14.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter

    Kepulauan Riau
    Pertamax: Rp 12.800/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
    Dexlite: Rp 14.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam
    Pertamax: Rp 11.700/liter
    Pertamax Turbo: Rp 12.450/liter
    Dexlite: Rp 13.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 13.300/liter

    Jambi
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Bengkulu
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sumatera Selatan
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Bangka Belitung
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Lampung
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    DKI Jakarta
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Banten
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Jawa Barat
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Jawa Tengah
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    DI Yogyakarta
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Jawa Timur
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.000/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Bali
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Nusa Tenggara Barat
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

    Nusa Tenggara Timur
    Pertamax: Rp 12.200/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Dexlite: Rp 13.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.000/liter
    Solar Non Subsidi: Rp 14.300/liter

    Kalimantan Barat
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Kalimantan Tengah
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Kalimantan Selatan
    Pertamax: Rp 12.800/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
    Dexlite: Rp 14.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter

    Kalimantan Timur
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Kalimantan Utara
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sulawesi Utara
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Gorontalo
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sulawesi Tengah
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sulawesi Tenggara
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sulawesi Selatan
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Sulawesi Barat
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Maluku
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter

    Maluku Utara
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter

    Papua
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.400

    Papua Barat
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Papua Selatan
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter

    Papua Tengah
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 12.500/liter
    Dexlite: Rp 14.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    (igo/hns)

  • COIN Perkuat Ekosistem Kripto dengan Bursa dan Kustodian

    COIN Perkuat Ekosistem Kripto dengan Bursa dan Kustodian

    Jakarta

    PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) terus memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur aset digital di Indonesia. Melalui anak usahanya, perusahaan menghadirkan layanan bursa kripto dan kustodian yang sudah mengantongi izin dari regulator.

    CFX, unit usaha yang bergerak sebagai bursa aset kripto dan berjangka, menyediakan fasilitas perdagangan dengan harga transparan serta produk derivatif yang memberi alternatif investasi baru bagi masyarakat.

    Sementara itu, ICC hadir sebagai kustodian aset digital. Layanan ini memungkinkan investor menyimpan aset kripto secara aman dengan kombinasi cold wallet dan hot wallet, serta dukungan audit berkala.

    Dengan keunggulan legalitas, keamanan, serta integrasi bursa dan kustodian, Indokripto optimistis dapat menarik lebih banyak investor ritel maupun institusional ke pasar aset digital Indonesia.

    (prf/ega)

  • Proyek LRT Jabodebek Masih Ngutang Rp 2,2 T, Kemenhub Buka Suara

    Proyek LRT Jabodebek Masih Ngutang Rp 2,2 T, Kemenhub Buka Suara

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara merespons pembayaran sisa utang sebesar Rp 2,2 triliun kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan LRT Jabodebek.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Allan Tandiono mengatakan hingga saat ini Kemenhub bersama PT KAI (Persero) masih menunggu skema pembayaran utang dari Kementerian Keuangan.

    “Terkait pembayaran proyek, sebetulnya itu kan memang pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor Adhi Karya dan KAI perlu bayar,” jelas Allan dalam media briefing di Jakarta Selasa (30/9/2025).

    “Jadi Kementerian Perhubungan maupun KAI saat ini menunggu ya dari Kementerian Keuangan terkait skema pembayarannya seperti apa,” sambungnya.

    Allan menambahkan sebelum pelunasan utang akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Dengan begitu jumlah utang yang dibayarkan sesuai nilai pengerjaannya.

    “Nanti juga perlu diverifikasi terkait pembayarannya,” kata Allan.

    Sebagai informasi, sebelumnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah mengkaji sisa tunggakan utang pemerintah kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 2,2 triliun dalam proyek LRT Jabodebek.

    Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan pihaknya akan meninjau lebih lanjut terkait rencana pengambilalihan utang proyek tersebut oleh KAI. Hal ini untuk memastikan perbaikan pada kinerja keuangan BUMN.

    “Nanti akan saya cek polanya, tentunya harusnya skemanya harus proper, harus benar, Karena harus memastikan bahwa setiap perusahaan menjadi sehat. Karena itu nanti saya cek untuk yang LRT tadi dengan Adhi Karya,” kata Dony, ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Utang Pemerintah di Proyek LRT

    Sisa utang pemerintah untuk pembangunan LRT sebesar Rp 2,2 T pertama kali dibahas oleh Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi. Ia mengatakan pihaknya telah menerima penegasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembayaran piutang yang akan dilakukan secara penuh oleh KAI.

    “Proses sekarang ini kami sudah dapat penegasan dari Kementerian Keuangan bahwa pembayarannya nanti akan dilakukan melalui KAI, misalnya dengan skema PMN atau skema subsidi ke KAI. PT KAI kemudian akan membayarkan secara penuh ke Adhi Karya,” ungkap Entus dalam acara Public Expose Live secara virtual, Senin (8/9/2025).

    Entus menambahkan, pihaknya masih menunggu kajian untuk mendapatkan angka komersial pembayaran utang tersebut. Menurutnya, pelunasan piutang pemerintah ini dapat membantu perseroan menyelesaikan sejumlah kewajiban.

    Entus juga memaparkan pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama sepanjang 44 km awalnya didanai oleh pemerintah. Namun, terdapat perubahan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, di mana dana sebesar Rp 23,3 triliun diberikan melalui PMN dari total nilai kontrak Rp 25,5 triliun. Proyek LRT Jabodebek sendiri menghabiskan anggaran hingga Rp 32,5 triliun.

    (igo/hns)

  • COIN Perkuat Ekosistem Kripto dengan Bursa dan Kustodian

    Mengenal 5 Keunggulan COIN, Pelopor Bursa Kripto Resmi di Indonesia

    Jakarta

    Seiring kemajuan teknologi dan digitalisasi, minat terhadap aset digital terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda dan investor yang melek teknologi. Menjawab kebutuhan akan ekosistem kripto yang aman dan teregulasi, PT. Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) hadir sebagai platform investasi yang menggabungkan Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto dalam satu entitas. Lantas, apa saja keunggulan utama Indocoin?

    1. Bursa Berjangka dan Aset Kripto Pertama dan Satu-Satunya di Dunia

    Indocoin menjadi platform pertama dan satu-satunya di dunia yang secara bersamaan berstatus sebagai Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto. Inovasi ini menjadikan Indocoin sebagai pelopor dalam penggabungan dua ekosistem penting.

    2. Legalitas Resmi & Diakui Regulator di Indonesia

    Tidak hanya unggul secara teknologi, Indocoin juga telah mengantongi legalitas yang memadai. Indocoin diakui oleh regulator resmi Indonesia, menjadikannya sebagai Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto yang beroperasi secara legal dan diawasi oleh otoritas.

    3. First-Mover Advantage dalam Pasar Derivatif Kripto

    Dengan masuk lebih awal ke sektor derivatif kripto di Indonesia, Indocoin memegang posisi strategis sebagai pemimpin pasar (first mover). Keunggulan ini memungkinkan Indocoin untuk membangun fondasi ekosistem yang solid.

    4. Meningkatkan Kredibilitas Pasar Kripto Indonesia

    Indocoin turut memberikan kepercayaan publik terhadap industri kripto. Melalui transparansi, integritas, dan kepatuhan terhadap regulasi, Indocoin aktif mendorong pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

    5. Pengelolaan Penyimpanan Aset yang Aman & Terintegrasi

    Sebagai bagian dari ekosistem resmi, Indocoin memberikan lapisan keamanan tambahan, serta memudahkan koordinasi antar pelaku pasar dalam memastikan keamanan dan transparansi aset.

    (akd/akd)