Category: Detik.com Ekonomi

  • Investasi Proyek Air dan Limbah RI Digenjot, Begini Skemanya

    Investasi Proyek Air dan Limbah RI Digenjot, Begini Skemanya

    Jakarta

    Berdasarkan laporan Southeast Asia Green Economy 2025 menunjukkan bahwa Asia Tenggara masih berpotensi membuka peluang investasi hijau hingga US$ 50 miliar per tahun atau setara Rp 832 triliun (kurs Rp 16.656) hingga 2030. Hal ini menambah US$ 120 miliar atau Rp 2.082 triliun terhadap PDB di kawasan tersebut.

    Bagi Indonesia, laporan ini menyoroti peluang besar di bidang ketahanan air, pengelolaan limbah, dan pengembangan ekonomi sirkular yang semuanya merupakan area penting dalam mencapai target pembangunan infrastruktur berkelanjutan nasional.

    Laporan ini juga menekankan perlunya percepatan modernisasi jaringan listrik, perluasan pembiayaan campuran, serta penguatan kolaborasi publik-swasta untuk menutup kesenjangan pembiayaan yang ada. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, diperkirakan total kebutuhan pembiayaan infrastruktur di Indonesia mencapai sekitar US$ 625 miliar atau setara Rp 10.410 triliun.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 35,6% diperkirakan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 24,9% melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, didorong peningkatan investasi di sektor air dan limbah sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

    Dalam sesi diskusi bertajuk “Financing the Future: Green Investment in Indonesia’s Water & Waste Sectors” di acara International Sustainability Forum (ISF) 2025. Solusi praktis yang ditawarkan yakni berupa penerbitan obligasi hijau, pembiayaan campuran (blended finance), dan mekanisme pembiayaan transisi yang dapat membantu menurunkan risiko proyek serta menarik minat investor institusional.

    CEO, Standard Chartered Indonesia Donny Donosepoetro OBE mengatakan, Indonesia berada di garis depan transisi hijau di kawasan Asia Tenggara. Meningkatkan investasi di sektor pengelolaan air dan limbah tidak hanya penting bagi pembangunan berkelanjutan, tetapi juga bagi ketahanan dan kualitas hidup masyarakat.

    “Dengan menggerakkan modal swasta melalui pembiayaan dan kemitraan yang inovatif, kita dapat menghadirkan solusi jangka panjang yang memberikan manfaat bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

    Donny menambahkan, pembiayaan inovatif dan kemitraan publik-swasta menjadi kunci agar proyek infrastruktur berkelanjutan lebih layak secara komersial sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang.

    “Dengan membuka akses terhadap modal swasta, kami dapat membantu memastikan bahwa transisi hijau Indonesia membawa dampak ekonomi dan sosial yang nyata,” katanya.

    Lihat juga Video: Hindari Truk, Pemotor di Jambi Terperosok ke Lubang Proyek Limbah

    (ara/ara)

  • Purbaya Janji Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik Tahun Depan

    Purbaya Janji Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik Tahun Depan

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Harga Jual Eceran Rokok (HJE) tidak akan naik di tahun 2026. Adapun HJE terakhir kali naik pada tahun ini.

    Purbaya mengatakan, belum ada pembahasan di Kementerian Keuangan menyangkut kebijakan penyesuaian HJE. Karena itulah, ia menegaskan tahun depan tidak akan ada perubahan harga.

    “Belum ada kebijakan seperti itu, saya nggak tahu,” kata Purbaya, ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, Senin (13/10/2025).

    “Harusnya sih nggak usah (naik harga), kalau nggak kan tipu-tipu. Anda anggap saya tukang kibul? Nggak naik (cukai), tapi harganya dinaikkan, sama aja kan?,” sambungnya.

    Menurutnya, penetapan HJE menjadi salah satu kebijakan penting untuk meminimalisir terbentuknya celah produk-produk rokok ilegal masuk ke Indonesia. Sebab, apabila harga dinaikkan, masyarakat berkemungkinan beralih ke produk ilegal yang cenderung lebih murah.

    “Solusi antara produk yang legal dengan ilegal, (kalau harga dinaikkan produk ilegal) jadi semakin besar. Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal,” ujarnya.

    Oleh karena itu, menurutnya belum saatnya dilakukan penyesuaian atas HJE. “Sampai sekarang saya belum kepikiran dinaikkan. Saya pikir sih biarkan aja,” sambung Purbaya.

    Sebagai informasi, Purbaya sebelumnya memastikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok di 2026 tidak naik. Keputusan ini diambil setelah dirinya bertemu dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI).

    “Satu hal yang saya tanyakan apakah saya perlu mengubah tarif cukai 2026? Mereka bilang asal nggak diubah, sudah cukup. Yasudah saya nggak ubah,” kata Purbaya dalam media briefing di kantornya, Jumat (26/9/2025).

    Purbaya berkelakar jika awalnya ingin menurunkan tarif cukai rokok, tetapi pengusaha tidak memintanya. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah tidak melakukan perubahan CHT untuk tahun depan.

    “Tadinya saya pikir mau diturunkan, tapi untung nggak minta. Yasudah, jadi 2026 tarif cukai (rokok) tidak kita naikkan,” ucap Purbaya.

    (kil/kil)

  • Arief Prasetyo Adi Bakal Dapat Tugas Baru Usai Dicopot dari Kepala Bapanas

    Arief Prasetyo Adi Bakal Dapat Tugas Baru Usai Dicopot dari Kepala Bapanas

    Jakarta

    Arief Prasetyo Adi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) oleh Presiden Prabowo Subianto. Istana buka suara soal hal tersebut, tugas baru disebut sudah disiapkan buat Arief.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sejauh ini fungsi dan tugas Badan Pangan Nasional kebanyakan ada di Kementerian Pertanian. Maka wajar saja Prabowo menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai pengganti Arief.

    Di sisi lain, Prasetyo mengatakan pemerintah akan menyiapkan tugas baru buat Arief di tempat lain. Maka dari itu, Arief digantikan oleh Amran.

    “Jadi begini, yang pertama bahwa sebenarnya fungsi dari tugas Badan Pangan itu kan dulu memang ada di Kementerian Pertanian, dan karena Mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat yang lain maka kemudian fungsi itu langsung dijabat oleh Menteri Pertanian. Mentan dan Bapanas selalu berjalan beriringan,” ungkap Prasetyo usai rapat terbatas di kediaman pribadi Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2025) malam kemarin.

    Sebelumnya, Arief sudah pamit usai terbitnya Keppres soal pemberhentian dirinya menjadi Kepala Bapanas. Dalam keterangannya, Arief mengaku terus diberi kepercayaan dan semangat patriotik sepanjang menjabat sebagai Kepala Bapanas.

    “Terima Kasih, saya ucapkan atas kepercayaan dan semangat patriotik yang selalu diberikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto yang kita banggakan,” tulis Arief dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).

    Arief menyebut, Prabowo merupakan pemimpin yang memperjuangkan hak petani, peternak, nelayan, dan seluruh penduduk Indonesia. Prabowo juga disebut memiliki integritas dan sikap nasionalisme yang tinggi.

    Dia berharap Indonesia dapat tumbuh sebagaimana yang diharapkan pendahulu, yakni adil dan makmur sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945.

    “Sampai pada waktunya nanti dapat mengantarkan Negeri kita tercinta mencapai cita cita Founding Fathers: Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo, baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Arief diberhentikan dengan hormat melalui Keppres nomor 116/P tahun 2025. Dalam Keppres yang sama, Prabowo juga mengangkat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas baru pengganti Arief.

    Lihat juga Video Mentan Amran soal Rangkap Jabatan Kepala Bapanas: Mungkin Efisiensi

    (hal/ara)

  • Dolar AS Tersungkur ke Rp 16.565, Rupiah Bangkit Pagi Ini

    Dolar AS Tersungkur ke Rp 16.565, Rupiah Bangkit Pagi Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam bergerak turun dan berada di level Rp 16.500-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (13/10/2025), nilai tukar dolar AS terpantau berada pada level Rp 16.565 atau turun sebesar 5 poin (0,03%).

    Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya cukup bervariasi namun cenderung melemah. Dolar AS menguat terhadap yen Jepang, namun melemah terhadap yuan China, dolar Australia, dolar Singapura, pound sterling, hingga euro.

    Secara rinci Mata uang Paman Sam menguat 0,44% terhadap yen Jepang. Namun, dolar AS melemah terhadap yuan China sebesar 0,08%, dan melemah 0,86% terhadap dolar Australia

    Dolar AS juga terpantau melemah 0,06% terhadap dolar Singapura, kemudian melemah sebesar 0,01% terhadap pound sterling, serta melemah 0,05% terhadap euro.

    Tonton juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (ily/rrd)

  • IHSG Dibuka Melemah Awal Pekan, 401 Saham Turun

    IHSG Dibuka Melemah Awal Pekan, 401 Saham Turun

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG pagi ini berada di 8.234,21.

    Dikutip dari data RTI, Senin (13/10/2025) nilanya anjlok 23,64 poin atau 0,29% dari perdagangan sebelumnya, ke posisi 8.234,21. Adapun IHSG dibuka pada posisi 8.169,64.

    Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 8.234,69. Nilainya juga sempat mencapai level terendah di posisi 8.133,62.

    Volume transaksi tercatat 4,11 miliar dengan turnover Rp 3,46 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 363.859 kali. Ada 136 saham yang menguat dan 401 saham yang melemah, serta 128 saham stagnan.

    Sementara itu, dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami penguatan 1,16%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya naik 3,75%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya menguat 17,55%.

    Selanjutnya pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat menguat 30,47%. Kemudian secara year-to-date (YTD) menguat 16,31%, dan dalam setahun menguat 7,21%.

    Lihat juga Video OJK: IHSG September Cetak Rekor, Kapitalisasi Tembus Rp 14.995 T

    (shc/ara)

  • IHSG Dibuka Melemah Awal Pekan, 401 Saham Turun

    IHSG Dibuka Melemah Awal Pekan, 401 Saham Turun

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG pagi ini berada di 8.234,21.

    Dikutip dari data RTI, Senin (13/10/2025) nilanya anjlok 23,64 poin atau 0,29% dari perdagangan sebelumnya, ke posisi 8.234,21. Adapun IHSG dibuka pada posisi 8.169,64.

    Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 8.234,69. Nilainya juga sempat mencapai level terendah di posisi 8.133,62.

    Volume transaksi tercatat 4,11 miliar dengan turnover Rp 3,46 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 363.859 kali. Ada 136 saham yang menguat dan 401 saham yang melemah, serta 128 saham stagnan.

    Sementara itu, dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami penguatan 1,16%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya naik 3,75%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya menguat 17,55%.

    Selanjutnya pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat menguat 30,47%. Kemudian secara year-to-date (YTD) menguat 16,31%, dan dalam setahun menguat 7,21%.

    Lihat juga Video OJK: IHSG September Cetak Rekor, Kapitalisasi Tembus Rp 14.995 T

    (shc/ara)

  • Harga Emas Makin Mahal, Rekor Lagi Rekor Lagi!

    Harga Emas Makin Mahal, Rekor Lagi Rekor Lagi!

    Jakarta

    Harga emas Antam hari ini kembali naik dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga emas Antam 24 karat naik Rp 6.000 per gram menjadi Rp 2.305.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam sempat kembali memecahkan rekor tertingginya pada Kamis (9/10) ke level Rp 2.303.000 per gram.

    Berdasarkan situs Logam Mulia Antam, Senin (13/10/2025), satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.202.500. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 22.545.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 2.245.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, harga emas Antam masih tercatat dalam tren naik, dari rentang Rp 2.284.000 – 2.305.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas Antam berada di Rp 2.090.000 – 2.305.000 per gram.

    Sementara untuk buyback, harga emas juga ikut naik Rp 7.000 per gram menjadi Rp 2.154.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. PPh Pasal 22 tersebut akan dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat pelaksanaan buyback.

    Berikut rincian Harga Emas Antam Hari Ini dari 1 Gram hingga 1.000 Gram, Senin (13/10/2025).

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.202.500
    Harga emas 1 gram: Rp 2.305.000
    Harga emas 2 gram: Rp 4.550.000
    Harga emas 3 gram: Rp 6.800.000
    Harga emas 5 gram: Rp 11.300.000
    Harga emas 10 gram: Rp 22.545.000
    Harga emas 25 gram: Rp 56.237.500
    Harga emas 50 gram: Rp 112.395.000
    Harga emas 100 gram: Rp 224.790.000
    Harga emas 250 gram: Rp 561.515.000
    Harga emas 500 gram: Rp 1.122.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 2.245.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Senin (13/10/2025).

    Lihat juga Video: Harga Emas Mahal, Kok Tetap Banyak yang Beli?

    (igo/fdl)

  • Prabowo Kumpulkan Menko-Gubernur BI di Kertanegara Bahas Stimulus Ekonomi

    Prabowo Kumpulkan Menko-Gubernur BI di Kertanegara Bahas Stimulus Ekonomi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri koordinator (menko), menteri, hingga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (12/10) malam. Dalam pertemuan itu, dia membahas tentang stimulus ekonomi.

    Selain jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat BI, Prabowo juga memanggil Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

    “Dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo menentukan dan memutuskan beberapa stimulus ekonomi yang akan dilaksanakan pemerintah pada pekan depan,” tulis Sekretariat Kabinet melalui unggahan pada akun Instagram @sekretariat.kabinet, Senin (13/10/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan optimismenya bahwa kondisi ekonomi nasional akan semakin membaik dengan adanya pertambahan tenaga kerja serta berputarnya roda perekonomian melalui berbagai program.

    Program-program tersebut antara lain mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan lebih dari 11 ribu dapur, pembangunan 350.000 Rumah Subsidi yang sudah terlaksana, pembukaan lahan pertanian, serta perputaran ekonomi dari program-program yang tengah berjalan.

    “Seluruhnya akan terus dikawal dan dipastikan agar semuanya dapat berjalan sesuai target dan rencana,” lanjutnya.

    (shc/ara)

  • Harga Emas Mahal, Kok Tetap Banyak yang Beli?

    Harga Emas Mahal, Kok Tetap Banyak yang Beli?

    Video: Harga Emas Mahal, Kok Tetap Banyak yang Beli?

    Tonton Video OJK: IHSG September Cetak Rekor, Kapitalisasi Tembus Rp 14.995 T

    4,998 Views | Jumat, 10 Okt 2025 14:56 WIB

    Salah satu toko emas di Jakarta ini ramai dikunjungi warga yang hendak membeli emas. Padahal, harga emas melonjak dan sudah menembus Rp 2 juta per gramnya.

    “Kalau memang lagi ada uang, ya, mendingan kita beli lagi aja, sih. Keburu harganya naik lagi,” ucap salah seorang warga, Zulfinur Hadinanto.

    Senada dengan Zulfinur, Amora pun memilih membeli emas selagi masih ada uang yang bisa disisihkan. “Saya merasa lebih aman untuk beli emas dibandingkan untuk investasi di tempat lain,” aku Amora.

    Fenomena ini dibenarkan oleh pengelola toko emas, Irna Yunia Majid. Irna mengatakan sekitar 90% pelanggan datang untuk membeli, bukan menjual emas sejak kenaikan harga emas di bulan September..

    Yasmina Athira/Reuters – 20DETIK

  • Stimulus Rp 200 T Pemerintah Disebut Bisa Tekan Bunga Kredit Bank

    Stimulus Rp 200 T Pemerintah Disebut Bisa Tekan Bunga Kredit Bank

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kebijakan penempatan saldo anggaran lebih (SAL) sebesar Rp 200 triliun di bank-bank pemerintah akan membuka ruang bagi penurunan bunga kredit perbankan. Kebijakan ini diinisiasi oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan penempatan dana tersebut akan meningkatkan likuiditas perbankan sehingga memberikan ruang cukup untuk menurunkan cost of fund.

    Hal ini diharapkan dapat mendorong penurunan suku bunga kredit bank agar lebih menarik bagi pelaku usaha. Namun, penurunan suku bunga kredit biasanya membutuhkan jeda waktu beberapa periode hingga efeknya mulai terasa.

    “OJK melihat bahwa masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga. Namun penurunannya akan sangat tergantung pada struktur biaya masing-masing bank, terutama terkait dengan biaya dana atau cost of fund,” kata Dian dalam konferensi pers hasil RDKB September 2025 secara daring, Kamis (9/10/2025).

    Dian menjelaskan, sejumlah bank masih mengandalkan dana mahal sebagai sumber pendanaan. Dana mahal ini umumnya berupa deposito yang membutuhkan cost of fund lebih tinggi dibandingkan dengan dana murah.

    Di sisi lain, terjadi perlambatan pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di industri perbankan. Kondisi ini membuat bank perlu mengelola strategi pendanaan, khususnya dengan meningkatkan porsi dana murahnya untuk menciptakan ruang penurunan bunga kredit yang lebih signifikan.

    Per Agustus 2025, penyaluran kredit tercatat sebesar Rp 8.075 triliun, naik 7,56% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi 53 basis poin (bps) dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, DPK tumbuh 8,51% yoy menjadi Rp 9.386 triliun.

    Pertumbuhan kredit dan DPK yang berimbang menandakan bahwa perbankan memiliki ruang likuiditas yang lebih besar untuk menyalurkan kredit ke depan.

    OJK juga mengapresiasi langkah pemerintah menyalurkan SAL ke perbankan, yang kini tengah direalisasikan secara bertahap dengan porsi signifikan.

    “OJK mengapresiasi berbagai stimulus pemerintah untuk mendorong perekonomian, baik dari sisi permintaan maupun pasokan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujar Dian.

    (shc/rrd)