Category: Detik.com Ekonomi

  • BRI Buktikan Kualitas Layanan Contact Center, Raih Penghargaan TBCCI 2025

    BRI Buktikan Kualitas Layanan Contact Center, Raih Penghargaan TBCCI 2025

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih peringkat 1st Runner Up pada ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA). Hal ini merupakan komitmen BRI dalam pelayanan Contact Center terbaik sekaligus konsisten bertransformasi menghadirkan layanan modern, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan nasabah.

    TBCCI merupakan penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan ICCA sejak 2007 dan telah menjadi tolak ukur kualitas layanan Contact Center di Indonesia. Tahun ini, ajang tersebut diikuti 57 perusahaan dengan total 731 peserta yang berkompetisi dalam kategori korporat, teamwork, dan individu.

    Melalui penjurian yang ketat oleh praktisi nasional maupun internasional, TBCCI menilai kualitas layanan Contact Center dari berbagai aspek, mulai dari inovasi digital, kontribusi bisnis, pengalaman pelanggan, hingga keterlibatan karyawan.

    Dengan seleksi yang panjang, BRI memperoleh posisi 1st Runner Up dengan perolehan 43 medali, terdiri dari 12 Platinum, 15 Gold, 10 Silver, dan 6 Bronze, yang melonjak signifikan dibandingkan capaian tahun 2024, di mana BRI mendapat posisi 4th Runner Up dengan 22 medali.

    Prestasi di TBCCI 2025 tersebut menambah panjang daftar penghargaan yang berhasil diraih BRI di tingkat nasional maupun internasional. Direktur Operations BRI Hakim Putratama menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan ini.

    “Penghargaan TBCCI 2025 merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi insan BRILian dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah. Pencapaian ini juga mencerminkan transformasi digital BRI yang semakin kuat dan mampu menghadirkan layanan cepat, tepat, dan adaptif sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Hakim dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

    Melalui berbagai channel layanan yang terintegrasi, Contact Center BRI senantiasa hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan solusi perbankan bagi masyarakat. Melalui inovasi digital, BRI menghadirkan layanan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga relevan dengan keseharian nasabah.

    Salah satu inovasi BRI adalah Virtual Assistant Sabrina melalui WhatsApp 08121214017, yang mampu melayani nasabah dalam berbagai bahasa. Dengan teknologi ini, nasabah dapat melakukan berbagai kebutuhan mulai dari informasi produk, pengecekan saldo, pelacakan status pengaduan, dan pelayanan lain melalui aplikasi BRImo.

    Selain itu, BRI terus mengembangkan integrasi teknologi analitik, otomasi dan kanal digital untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan nasabah. Hal ini sejalan dengan strategi transformasi BRI yang mengutamakan Customer Experience sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan industri perbankan yang semakin dinamis.

    “Sebagai langkah berkelanjutan, BRI akan terus mengoptimalkan kualitas layanan Contact BRI sebagai bagian integral dari perjalanan transformasi digital perusahaan. BRI akan terus menghadirkan layanan yang inklusif, adaptif dan berstandar internasional demi memberikan pengalaman terbaik untuk lebih dari 150 juta nasabah di seluruh Indonesia,” tandas Hakim.

    (ega/ega)

  • Kementerian Turun Kasta Jadi BP BUMN, Ini Tugas Lengkapnya

    Kementerian Turun Kasta Jadi BP BUMN, Ini Tugas Lengkapnya

    Jakarta

    Pemerintah resmi menerbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2025 tentang perubahan keempat UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terdapat sejumlah perubahan dalam UU ini, salah satunya bentuk kementerian menjadi badan pengelola (BP) BUMN.

    Berdasarkan ketentuan Pasal 1 UU No 16/2025, memuat definisi BP BUMN yakni badan yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan. Kemudian berdasarkan pasal 2 ayat (3), pemerintah memiliki saham 1% seri A Dwiwarna melalui Kepala BP BUMN dan 99% saham seri B pada BUMN dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Pada pasal 3 ayat (4) posisi BP BUMN ditegaskan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Adapun pembentukan BP BUMN telah diatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres).

    “Badan Pengaturan BUMN yang selanjutnya disebut BP BUMN adalah lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengaturan BUMN,” tulis Pasal 1 ayat (21) UU No. 16/2025, dikutip Rabu (15/10/2025).

    Kemudian pada Pasal 3B memuat tugas seorang kepala BP BUMN, yakni sebagai regulator yang bertugas untuk menetapkan kebijakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan, dan mengawasi penyelenggaraan kebijakan pengelolaan BUMN.

    Kepala BP BUMN juga berwenang untuk menetapkan arah kebijakan umum, menetapkan kebijakan tata kelola, menetapkan peta jalan dan menyampaikan kepada alat kelengkapan DPR RI, mengatur dan memberi tugas, hingga mengatur tata cara dan isi pokok indikator kinerja utama.

    Selain itu, Kepala BP BUMN juga berwenang untuk menetapkan kriteria hapus buku dan hapus tagih aset, pembentukan BUMN, melakukan pemeriksaan, mengusulkan rencana privatisasi, menyetujui rencana kerja, mengoptimalkan peran BUMN sebagai agen pembangunan ekonomi dan sosial, melakukan pengawasan kepatuhan, serta melaksanakan kewenangan lain yang ditetapkan presiden.

    Lihat juga Video Dony Oskaria Resmi Menjabat Kepala BP BUMN

    (acd/acd)

  • Main Padel Makin Seru, Bayar Pakai QRIS BRImo dapat Cashback Rp 100 Ribu

    Main Padel Makin Seru, Bayar Pakai QRIS BRImo dapat Cashback Rp 100 Ribu

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memanjakan nasabah dengan menghadirkan promo spesial bagi pecinta olahraga padel. Melalui program Promo Spesial Omni Padel, nasabah berkesempatan mendapatkan cashback Rp100.000, setiap melakukan pembayaran sewa lapangan menggunakan QRIS BRImo.

    Promo yang berlangsung pada 1-31 Oktober 2025 ini dapat dinikmati setiap hari di sejumlah partner merchant BRI yang tersebar di Jakarta, BSD, Bandung dan Bali. Melalui program ini, nasabah dapat berolahraga sambil memperoleh manfaat ekstra dari setiap transaksi. Kehadiran BRImo juga semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara cashless dengan cepat, aman, dan praktis.

    Direktur Network dan Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto, menyampaikan bahwa BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan engagement dengan masyarakat, termasuk melalui aktivitas olahraga dalam mendukung pola hidup sehat. Ia menilai padel sebagai olahraga yang mampu menjembatani kolaborasi lintas komunitas serta membangun koneksi sosial yang kuat.

    “Kami melihat pertumbuhan olahraga padel sebagai peluang bagi BRI untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui BRImo, kami tidak hanya hadir sebagai super apps keuangan, tetapi juga sebagai platform lifestyle yang relevan dengan aktivitas sehari-hari. Dengan cara ini, BRI ingin memudahkan transaksi digital sekaligus membangun loyalitas nasabah,” ujar Aquarius dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

    Selain melalui promo transaksi, komitmen BRI dalam mendukung perkembangan olahraga padel pun diwujudkan melalui penyelenggaraan BRImo SIP Padel Series 2025. Agenda ini menghadirkan 3 rangkaian utama. Pertama, Padel League 2025, sebuah kompetisi antar komunitas padel yang berlangsung pada 20 Juli hingga 16 November 2025.

    Kedua, Padel Daily Sessions juga hadir untuk masyarakat luas yang ingin langsung mencoba serunya padel setiap hari. Pengalaman ini menjadi lebih praktis dan hemat karena tiket dapat dibeli melalui aplikasi BRImo dengan tawaran diskon spesial 30% hingga Rp50 ribu.

    Ketiga, puncaknya adalah Padel Festival yang akan digelar pada 15-16 November 2025 sebagai acara penutup SIP Padel 2025. Selain pertandingan final, festival ini juga menghadirkan pertandingan antarselebriti, tantangan melawan atlet profesional, coaching clinic, pertunjukan DJ, booth kuliner, dan berbagai aktivitas interaktif bersama komunitas.

    Keikutsertaan BRI dalam ajang ini juga sejalan dengan perkembangan positif pengguna BRImo yang terus meningkat. Tercatat per Agustus 2025, jumlah pengguna BRImo mencapai 43,9 juta, tumbuh 20,35% secara tahunan (YoY). BRImo juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan nilai transaksi menembus Rp4.436,49 triliun atau meningkat 25,05% YoY.

    Pada periode yang sama, jumlah transaksi juga naik 27,22% YoY, mencapai 3,51 miliar transaksi. Melalui dukungan terhadap BRImo SIP Padel League 2025, BRI berharap dapat memberikan kemudahan akses digital bagi lebih dari 14.000 anggota komunitas padel, sekaligus menarik pengguna baru dari kalangan muda yang tech-savvy dan lifestyle-oriented.

    Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan program Promo Spesial Omni Padel dapat diakses melalui laman resmi BRI di https://bbri.id/brimosippadel, https://bbri.id/padelsession, dan https://bbri.id/padelbrimo.

    Tonton juga Video: Fun Match 2 Padel Connect Makin Rame!

    (akd/akd)

  • Pertamina Komitmen Keterbukaan Informasi, Tangkal Disinformasi Publik

    Pertamina Komitmen Keterbukaan Informasi, Tangkal Disinformasi Publik

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam melawan disinformasi di ruang digital melalui penguatan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Dengan tema “Energizing The Information”, Pertamina menghadirkan transformasi inovasi sistem layanan informasi yang menekankan digitalisasi dan kepercayaan publik.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

    “Pertamina terus memperkuat ekosistem keterbukaan informasi melalui kanal resmi yang kredibel, mudah diakses, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Transparansi menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik serta menangkal potensi hoaks dan disinformasi di ruang digital,” ujar Fadjar dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

    Hal tersebut disampaikan saat Ia menghadiri Kegiatan Pameran Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta (14/10).

    Fadjar menambahkan, Pertamina membuka berbagai kanal resmi yang dapat diakses masyarakat untuk memperoleh informasi akurat, diantaranya melalui situs resmi website, media sosial, majalah energia, Pertamina Call Center 135, email infopublik, hingga aplikasi berbasis mobile Apps layanan informasi publik.

    “Melalui kanal-kanal ini, masyarakat dapat memverifikasi informasi secara langsung sekaligus memperoleh data dan fakta terbaru mengenai kegiatan serta kebijakan Pertamina,” tegas Fadjar.

    Lebih lanjut, Ia mengatakan dalam menjaga komitmen, capaian keterbukaan informasi publik semester I 2025 yang signifikan Pertamina mencatatkan 153.805 informasi publik di media nasional. Selain itu, tercatat 1,7 juta views pada laman website 219 interaksi via PPID, 1.692 informasi di media sosial, 245.002 interaksi melalui Call Center 135.

    Pertamina juga memberikan ruang kemudahan memperoleh informasi bagi komunitas disabilitas pada website layanan informasi publik.

    “Sebagai bentuk inklusivitas, Pertamina menghadirkan fitur aksesibilitas bagi penyandang disabilitas pada layanan informasi publik, seperti Pilihan tampilan kontras dan pembesaran teks, pengaturan jarak antar teks dan opsi ramah disleksia, Fitur penghentian animasi serta penyesuaian tinggi baris tulisan, sesuai kebutuhan,” imbuhnya.

    Langkah ini menjadi bukti komitmen Pertamina untuk menghadirkan layanan informasi yang setara bagi seluruh masyarakat dan menjadi energi informasi untuk publik. Pertamina juga ingin memastikan masyarakat memperoleh informasi yang tepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

    “Keterbukaan informasi adalah energi baru dalam membangun kepercayaan publik. Dengan transparansi, kita tidak hanya melawan disinformasi, tetapi juga memperkuat budaya akuntabilitas dan partisipasi publik,” pungkas Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (ega/ega)

  • Unilever Gelar RUPSLB, Tunjuk Direktur Baru

    Unilever Gelar RUPSLB, Tunjuk Direktur Baru

    Jakarta

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi mengumumkan perubahan direksi berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat UNVR di BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/10/2025).

    Berdasarkan hasil RUPSLB tersebut, perseroan menunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur Unilever Indonesia menggantikan Willy Saelan.

    Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Padwestiana Kristianti mengatakan, RUPSLB menyetujui pengunduran diri Willy Saelan dari jabatan Direktur yang efektif sejak tanggal 15 Oktober 2025. Dengan begitu, UNVR resmi mengangkat Hendri Widiarta sebagai Direktur baru.

    “Efektif sejak tanggal 15 Oktober 2025 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026, di mana usulan ini mengacu berdasarkan Rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan,” jelas Willy dalam konferensi persnya di Kantor Pusat Unilever, Tangerang, Rabu (15/10/2025).

    Dikutip dari laman resmi Unilever Indonesia, Hendri Widiarta disebut memiliki pengalaman lebih dari 28 tahun dalam memimpin bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Ia tercatat sempat menjabat di berbagai posisi seperti di lingkup nasional, regional, maupun global.

    Hendri Widiarta sebelumnya juga menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources, APAC di B. Braun, Jerman. Ia disebut pernah memimpin fungsi HR untuk 17.000 karyawan di kawasan Asia Pasifik.

    Tonton juga Video: Apresiasi Penerapan Bisnis Berkelanjutan Dalam Inisiatif ED&I Untuk Unilever Indonesia

    (acd/acd)

  • Purbaya Ogah Danai Family Office, Jubir Luhut Buka Suara

    Purbaya Ogah Danai Family Office, Jubir Luhut Buka Suara

    Jakarta

    Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang enggan membiayai pendirian Family Office atau Wealth Management Consulting (WMC) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Juru Bicara (Jubir) Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengatakan inisiatif Family Office bukan proyek pemerintah yang dibiayai APBN. Pendirian itu dianggap sebagai langkah strategis untuk menarik investasi global agar dikelola di Indonesia secara produktif.

    “Inisiatif Family Office bukan proyek pemerintah yang dibiayai APBN, melainkan langkah strategis untuk menarik arus investasi global agar dikelola dan ditanamkan di Indonesia secara produktif,” kata Jodi kepada detikcom, Rabu (15/10/2025).

    Menurut Jodi, sejak awal pembahasan lintas kementerian dan lembaga (K/L) seperti Kementerian Keuangan hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah ditegaskan bahwa peran pemerintah hanya bersifat regulatif dan kebijakan, bukan pembiayaan fiskal.

    “Yang dibutuhkan adalah dukungan regulasi, tata kelola dan kepastian hukum agar Indonesia menjadi tujuan yang kredibel bagi Family Office Internasional,” ucap Jodi.

    Pembentukan Family Office juga dinilai sejalan dengan arah pengembangan Indonesia Financial Centre dan kawasan ekonomi khusus sektor jasa keuangan, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan regional yang transparan, berdaya saing dan mendukung ekonomi riil.

    Purbaya Ogah Danai Pendirian Family Office

    Sebelumnya, Purbaya terang-terangan mengatakan tidak akan mengalokasikan APBN untuk pendirian Family Office. Bendahara Negara itu mempersilakan DEN untuk membangunnya sendiri.

    “Saya sudah dengar lama isu itu (Family Office), tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana,” kata Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (13/10).

    Purbaya memastikan hanya akan memberikan anggaran untuk program yang tepat. Dengan demikian pelaksanaannya diharapkan dapat tepat waktu, tepat sasaran dan tidak ada kebocoran.

    “Saya fokus, kalau kasih anggaran tepat, nanti pas pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran dan nggak ada yang bocor, itu saja,” ucap Purbaya.

    Ia menegaskan tidak terlibat dalam rencana pendirian Family Office. Purbaya juga mengaku belum terlalu memahami konsep itu.

    “Nggak, saya nggak terlibat. Kalau mau saya doain lah. Saya belum terlalu ngerti konsepnya walaupun Pak Ketua DEN sering bicara. Saya belum pernah lihat apa sih konsepnya, jadi saya nggak bisa jawab,” imbuh Purbaya.

    Lihat juga Video: Mengenal Family Office yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan

    Halaman 2 dari 2

    (aid/ara)

  • Tok! Hendri Widiarta Sah Jadi Direktur HRD Unilever, Ini Profilnya!

    Tok! Hendri Widiarta Sah Jadi Direktur HRD Unilever, Ini Profilnya!

    Jakarta

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan penunjukan Hendri Widiarta sebagai Direktur, setelah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor pusat Unilever Indonesia di BSD, Tangerang.

    Penunjukan Direktur Baru

    Hendri Widiarta merupakan warga negara Indonesia dengan pengalaman lebih dari 28 tahun dalam memimpin bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di beragam sektor industri. Sepanjang kariernya, Hendri telah menduduki berbagai posisi senior di lingkup nasional, regional, maupun global, dengan penekanan pada pengembangan budaya organisasi, transformasi organisasi, serta pengelolaan talenta secara strategis.

    Pada posisi terakhirnya, Hendri menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources, APAC di perusahaan global di bidang perangkat medis dan farmasi yang berpusat di Jerman, beroperasi di lebih dari 60 negara, B. Braun. Hendri memimpin fungsi HR untuk 17.000 karyawan di kawasan Asia Pasifik, mengintegrasikan strategi SDM sebagai faktor kunci dalam mendukung kinerja bisnis.

    Di awal karirnya, Hendri pernah menjabat sebagai pemimpin senior di bidang SDM di SC Johnson, RGE Group (APRIL, Pacific Oil & Gas), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk, menunjukkan keahlian yang mumpuni dalam pengembangan kemampuan SDM dan transformasi organisasi.

    Hendri menggantikan Willy Saelan yang menjabat sebagai Direktur sejak 2015 dan mengakhiri karier cemerlangnya di Unilever Indonesia setelah 30 tahun berkontribusi signifikan terhadap Pembangunan budaya Perseroan, pengembangan kepemimpinan, dan strategi SDM.

    “Kami menyampaikan apresiasi kasih kepada Willy atas dedikasi, kepemimpinan dan fondasi SDM yang kuat yang telah beliau bangun selama beberapa dekade terakhir. Kontribusi beliau akan terus memberikan dampak positif di seluruh lini Perseroan,” ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).

    “Dengan bergabungnya Hendri ke dalam Dewan Direksi, Perseroan akan tetap fokus memperkuat kapabilitas SDM dan mendorong transformasi menuju fase berikutnya. Bersama, kami bertekad untuk menumbuhkan inovasi, menanamkan budaya kinerja tinggi, serta menegakkan disiplin dalam eksekusi agar demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Perseroan dan masyarakat yang kami layani,” sambungnya.

    Unilever Foto: Dok. Unilever

    Benjie mengatakan dengan berbekal pengalaman yang luas, Perseroan yakin Hendri memberikan keahlian berharga dan kontribusi signifikan bagi perusahaan maupun industri, khususnya dalam memperkuat budaya unggul, mengembangkan talenta yang siap menghadapi masa depan, serta mendorong tercapainya ambisi strategis Unilever Indonesia.

    “Saya telah lama mengagumi nilai-nilai Unilever serta komitmennya dalam mengembangkan talenta sebagai dari kekuatan utama. Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk mengemban tanggung jawab besar ini,” kata Hendri.

    “Saya siap bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan kapabilitas, mempercepat pencapaian kinerja, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh karyawan, konsumen, pelanggan, dan para pemangku kepentingan,” lanjutnya.

    Berlaku Efektif Segera

    Setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (15/10), susunan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

    Benjie Yap, Presiden DirekturNeeraj Lal, DirekturAlejandro Meinardo Jr Santos Concha, DirekturVandana Suri, DirekturEnny Hartati Sampurno, DirekturHendri Widiarta, Direktur.

    Tonton juga Video: Apresiasi Penerapan Bisnis Berkelanjutan Dalam Inisiatif ED&I Untuk Unilever Indonesia

    (akd/akd)

  • Purbaya Buka 2 Rekening Kas Valas, Ini Tujuannya

    Purbaya Buka 2 Rekening Kas Valas, Ini Tujuannya

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka dua rekening kas umum negara (KUN) baru dalam valuta Dolar Australia (AUD) dan Chinese Yuan Hong Kong (CNH). Hal ini dilakukan untuk menampung penerimaan atau membayar pengeluaran negara pada bank sentral.

    Pembukaan KUN dalam valuta selain rupiah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Nomor dan Nama Rekening Kas Umum Negara. Aturan mulai berlaku pada tanggal diundangkan 10 Oktober 2025.

    “Rekening KUN terdiri atas rekening KUN dalam valuta rupiah dan rekening KUN dalam valuta selain rupiah,” tulis Pasal 2 ayat (1) aturan tersebut, dikutip Rabu (15/10/2025).

    Dengan demikian, rekening KUN dalam valuta selain rupiah saat ini terdiri atas Dolar Amerika Serikat (USD), Yen Jepang (JPY), Euro (EUR), Dolar Australia (AUD) dan Chinese Yuan Hong Kong (CNH). Rekening itu dibuka pada bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia (BI).

    Lebih lanjut dalam Pasal 4 ayat (4) dan (5) dijelaskan, jika saldo rekening KUN dalam suatu valuta tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembayaran pengeluaran negara, pembayaran dapat dibebankan pada rekening valuta lain melalui pemindahbukuan atau pendebetan langsung.

    “Pelaksanaan pembayaran pengeluaran negara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Perbendaharaan selaku kuasa bendahara umum negara melalui Direktur Pengelolaan Kas Negara,” tulis Pasal 4 ayat (6).

    Nama dan Nomor Rekening KUN:

    1. Rekening KUN dalam valuta Rupiah, memiliki nomor rekening 502.000000980 dengan nama rekening KUN dalam Rupiah;
    2. Rekening KUN dalam valuta Dolar AS, memiliki nomor rekening 600.502411980 dengan nama rekening KUN dalam valuta USD;
    3. Rekening KUN dalam valuta Yen Jepang, memiliki nomor rekening 600.502111980 dengan nama rekening KUN dalam valuta Yen;
    4. Rekening KUN dalam valuta Euro, memiliki nomor rekening 600.502991980 dengan nama rekening KUN dalam valuta Euro.
    5. Rekening KUN dalam valuta Dolar Australia, memiliki nomor rekening 600.502311980 dengan nama rekening KUN dalam valuta AUD;
    6. Rekening KUN dalam valuta Chinese Yuan Hong Kong, memiliki nomor rekening 600.502115980 dengan nama rekening KUN dalam valuta CNH.

    Lihat juga Video Purbaya soal Kucuran Rp 200 T ke Bank: Kelihatannya Strategi Saya Betul

    (aid/ara)

  • Guru-Siswa Dua SD di Bima Keracunan, BGN Buka Suara

    Guru-Siswa Dua SD di Bima Keracunan, BGN Buka Suara

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut kembali memakan korban. Sejumlah siswa dan guru di SDN 11 dan 42 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga keracunan menu MBG.

    Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bima Mpunda Sadia 2, Yusuf menginformasi kepada beberapa pihak terkait, di antaranya sekolah dan RSUD Kota Bima.

    Berdasarkan hasil koordinasi dengan Puskesmas Mpunda, Dinas Kesehatan, dan Intelkam Polres, penyebab gangguan kesehatan diduga bukan berasal dari proses pengolahan di dapur SPPG.

    “Hasil penelusuran menunjukkan bahwa makanan disimpan dan kemudian dikonsumsi lebih dari batas waktu aman konsumsi, bahkan sampai keesokan harinya sebelum dimakan,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Rabu (14/10/2025).

    Yusuf menerangkan analisis sementara menunjukkan bahwa terdapat keterlambatan konsumsi MBG yang melebihi waktu aman konsumsi, yakni 4-6 jam sejak siap didistribusikan. Yusuf menegaskan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman seluruh pihak agar menaati aturan terkait waktu konsumsi MBG.

    Yusuf pun meminta agar seluruh sekolah penerima manfaat MBG mengonsumsi hidangan itu di sekolah, dan tidak membawa pulang.

    “Kami berusaha memperkuat pengawasan dan komitmen terhadap keamanan pangan MBG. Kesehatan penerima manfaat tetap menjadi prioritas utama,” terang Yusuf.

    Sementara, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati berharap semua komponen yang berkaitan erat dengan Program MBG bisa memahami dan menerapkan SOP yang ada.

    “BGN berusaha agar Program MBG di seluruh lokasi berjalan dengan baik dan zero accident. Maka dari itu, kami berharap agar seluruh pihak bisa menerapkan SOP yang sudah ditetapkan,” ujar Hida.

    Ia juga menegaskan agar media bisa memberikan informasi yang akuntabel kepada masyarakat. “Kami juga menghimbau agar media bisa menyajikan berita sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga masyarakat tidak terpengaruh informasi yang keliru,” imbuh Hida.

    Kepala Sekolah SDN 11 Kota Bima Hartuti mengaku bahwa pasien yang dirawat di RSUD Kota Bima bukan siswa aktif.

    “Pasien yang dirawat merupakan keluarga security dan guru, bukan siswa aktif, dan hingga saat itu belum ada laporan tambahan dari orang tua siswa lainnya,” ujar Hartuti.

    Akibat insiden keamanan pangan itu, maka sebanyak 12 orang, yang terdiri atas siswa dan keluarga penjaga sekolah, serta keluarga guru, dibawa ke rumah sakit. Hartuti menambahkan Mereka kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.

    “Setelah dirawat, kedua belas orang itu telah dinyatakan pulih, lalu dipulangkan ke rumah masing-masing pada Senin (13/10/2025),” tambah Hartuti.

    Sebelumnya, dua SDN tersebut berada di Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda. “Kebetulan dua SDN ini berada di Kelurahan Manggemaci,” ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Zahruddin HM Saleh, dikonfirmasi detikBali, Minggu, (12/10/2025).

    Data yang didapat, tercatat ada 11 siswa dari SDN 11 Kota Bima yang keracunan. Sementara siswa dari SDN 42 Kota Bima sebanyak 12 orang. Saat ini, sebagian dari mereka masih dirawat dan sebagian sudah dipulangkan.

    Lihat juga Video: Puluhan Pelajar di Tulungagung Keracunan MBG

    (rea/rrd)

  • Ekonomi 8% Bukan Sesuatu yang Tidak Bisa Dicapai

    Ekonomi 8% Bukan Sesuatu yang Tidak Bisa Dicapai

    Jakarta

    Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam periode 2024-2029 bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Hal ini karena dalam sejarah Indonesia, pertumbuhan 8% itu pernah dicapai.

    “Saya yakin 8% itu bukan sesuatu yang tidak bisa dicapai. Sangat mungkin. Karena dalam sejarah Indonesia, pertumbuhan 8% itu pernah dicapai dan berlangsung sangat lama. Justru di dalam situasi ekonomi Indonesia itu tidak serumit sekarang. Dulu kita menghadapi situasi yang lebih rumit, lebih complicated,” kata Misbakhun dalam acara Jejak Pradana detikcom, ditulis, Rabu (15/10/2025)

    Misbakhun mengatakan, untuk mencapai ambisi tersebut kunci utamanya terletak pada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter, serta kemampuan pemerintah mengorkestrasi sektor keuangan dan sektor riil secara efektif.

    Menurutnya, kebijakan fiskal memiliki peran penting dalam menciptakan kepercayaan publik melalui belanja pemerintah, baik di pusat maupun daerah, serta berbagai program sosial, program bantuan pendidikan dan subsidi bagi masyarakat.

    “Inilah yang kemudian kombinasi antara fiskal policy dan monetary policy, dan kemudian itu menumbuhkan dunia usaha, dimana ekspansinya itu melalui penyaluran kredit dan sebagainya, itu ada di tengah-tengah yang namanya industri keuangan, sektor ril, dan sebagainya,” katanya.

    Selain itu, Misbakhun mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal kuat dari sisi sumber daya alam. Misalnya 65% pasokan nikel dunia berasal dari Indonesia, potensi batu bara, sawit, emas, timah, karet, dan mineral tanah jarang lainnya yang dipunyai Indonesia akan menjadi salah satu yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi mencapai 8% jika dilakukan hilirisasi.

    “Makanya ketika pemerintah melakukan upaya hilirisasi itu adalah faktor yang paling tepat. Hilirisasi ini adalah ketika kita punya sumber daya alam, industrinya suruh datang ke Indonesia dan kita berkolaborasi untuk menghasilkan nilai tambah yang luar biasa. Lebih banyak daripada kita mengekspor hanya raw materials yang kita ambil dari alam langsung kita ekspor,” katanya.

    “Inilah menurut saya hal-hal yang membuat saya optimis. Yang mendasari saya mempunyai keyakinan bahwa 8% itu bukan sesuatu hal yang mustahil untuk dicapai,” tambahnya.

    (ara/ara)