Category: Detik.com Ekonomi

  • Ini ‘Bensin’ Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Kuartal III

    Ini ‘Bensin’ Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Kuartal III

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III tercatat 5,04% (yoy). Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 1,43% jika dibandingkan kuartal II 2025.

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar.

    “Sumber pertumbuhan triwulan III 2025, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar sebesar 1,13%,” katanya dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Kemudian, pertumbuhan ekonomi juga ditopang lapangan usaha perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,72%. Informasi komunikasi dengan sumber pertumbuhan 0,63% dan pertanian dengan sumber pertumbuhan 0,61%.

    Dari sisi pengeluaran, kata dia, seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif.

    “Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14%. Pada triwulan III 2025 komponen ini tumbuh sebesar 4,89% yang menunjukkan masih terjaganya tingkat konsumsi masyarakat,” katanya.

    Kemudian, komponen PMTB memberikan kontribusi besar pada PDB kuartal III 2025 sebesar 29,09%. “Dengan demikian 82,23% PDB triwulan III berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB,” katanya.

    Tonton juga video “Brigpol Kamaludin Bantu Ekonomi Warga Lewat Program Bina Peternak-Petani” di sini:

    (acd/acd)

  • Pendapatan Naik Tajam, Kok Blibli Tetap PHK 270 Karyawan?

    Pendapatan Naik Tajam, Kok Blibli Tetap PHK 270 Karyawan?

    Jakarta

    Pengelola platform Blibli dan Tiket.com, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), melaporkan telah memberhentikan 270 karyawannya pada Oktober 2025. Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dilakukan sebagai langkah efisiensi operasional perusahaan.

    Manajemen menegaskan pemangkasan jumlah karyawan bersifat permanen, dan tidak ada skema lain seperti pengalihan status para karyawan jadi kontrak maupun relokasi ke unit lain.

    “Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan pada bulan Oktober 2025 merupakan salah satu langkah efisiensi biaya operasional Perseroan,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Pemangkasan ini dilakukan saat emiten milik Grup Djarum itu membukukan rugi sebesar Rp 1,84 triliun. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibanding Rp 1,87 triliun di kuartal III 2024.

    Padahal pendapatan neto perseroan tercatat naik tajam, 25,5% menjadi Rp 15,23 triliun dari Rp 12,13 triliun di kuartal III tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan ditopang segmen ritel online sebesar Rp 6,3 triliun, institusi Rp 5,94 triliun, toko fisik Rp 5,94 triliun, serta diskon dan promosi langsung sebesar Rp 2,41 triliun.

    Meski begitu, beban pokok pendapatan BELI tercatat turut meningkat hingga September 2025, yakni menjadi Rp 12,56 triliun dari Rp 9,79 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian laba bruto perseroan tercatat meningkat menjadi Rp 2,67 triliun dari Rp 2,33 triliun di kuartal III 2025.

    BELI juga mencatat kenaikan beban penjualan menjadi sebesar Rp 1,52 triliun dari Rp 1,44 triliun di kuartal III 2025. Hal serupa juga terjadi pada beban umum dan administrasi BELI, yang naik menjadi Rp 2,84 triliun dari Rp 2,71 triliun di September 2024.

    “Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per 30 September 2025 yang telah dilaporkan dan dipublikasikan, komponen beban terbesar Perseroan selain beban gaji yang menyebabkan kerugian adalah beban diskon, pemasaran serta beban operasional lainnya,” terang manajemen.

    Karenanya selain melakukan pemangkasan karyawan, Blibli juga berencana melakukan optimalisasi biaya iklan dan pemasaran melalui model bisnis omnichannel untuk menekan beban operasional. Tentu bersamaan dengan itu perusahaan juga akan membangun berbagai keunggulan ekosistem yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.

    “Perseroan juga akan meningkatkan otomatisasi proses kerja dan menggunakan berbagai teknologi mumpuni untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses kerja,” jelasnya.

    Di luar itu, Ia memastikan PHK massal ini tidak akan mempengaruhi operasional perusahaan termasuk pengiriman barang, layanan seller-support, maintenance sistem IT, dan layanan lainnya yang diberikan Perseroan.

    “Terhadap seluruh karyawan yang terdampak dalam rangka penyesuaian organisasi pada bulan Oktober 2025, Perseroan telah memberikan paket kompensasi yang sesuai atau bahkan lebih daripada yang telah diatur di dalam ketentuan peraturan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.

    Tonton juga video “DPR-KSPSI Sidak Pabrik di Cikarang soal PHK Sepihak Massal”

    (igo/fdl)

  • Starbucks Lepas 60% Saham di China Rp 66 T

    Starbucks Lepas 60% Saham di China Rp 66 T

    Jakarta

    Raksasa kedai kopi asal Amerika Serikat (AS), Starbucks bakal menjual 60% saham bisnisnya di China kepada perusahaan investasi Boyu Capital. Nilainya sebesar US$ 4 miliar atau Rp 66,93 triliun (kurs Rp 16.733).

    Aksi ini merupakan salah satu divestasi terbesar unit China oleh perusahaan konsumen global dalam beberapa tahun terakhir. Kini Starbucks hanya memegang 40% saham dan tetap melisensikan merek dan hak kekayaan intelektual kepada perusahaan patungan tersebut.

    CEO Starbucks, Brian Niccol mengatakan dana dari perusahaan investasi Boyu akan membantu Starbucks mempercepat ekspansi perusahaan di China.

    “Kami bertujuan untuk menghadirkan pengalaman Starbucks kepada lebih banyak pelanggan, di lebih banyak kota di seluruh China. Kami melihat potensi pertumbuhan dari 8.000 kedai kopi Starbucks saat ini menjadi lebih dari 20.000 seiring waktu,” ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (5/11/2025).

    Brian memperkirakan nilai bisnis ritel di China, termasuk hasil penjualan, nilai saham yang dipertahankan, serta pendapatan lisensi selama 10 tahun ke depan bisa mencapai lebih dari US$ 13 miliar. Starbucks akan fokus pada kekuatan tradisionalnya sebagai jaringan kedai kopi tempat orang-orang ingin bertemu dan menghabiskan waktu.

    Berdasarkan data Euromonitor International, pangsa pasar Starbucks di China turun dari 34% pada 2019 menjadi hanya 14% tahun lalu. Penurunan ini dikarenakan persaingan yang semakin ketat dengan munculnya pemain lokal seperti Luckin Coffee dan Cotti Coffee yang menjual latte hanya seharga 9,9 yuan yang mana kurang dari sepertiga harga Starbucks. Luckin kini telah memiliki lebih dari 20.000 gerai di China dan bahkan mulai ekspansi ke AS dengan membuka dua gerai di New York.

    Tonton juga video “IHSG Menguat Didukung Saham Perbankan Besar dan Arus Modal Asing”

    (ara/ara)

  • Pengumuman! Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025

    Pengumuman! Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III tumbuh 5,04% secara year on year (yoy). Jika dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,43% (qtq).

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 bila dibandingkan dengan triwulan III 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,04%. Bila dibandingkan dari triwulan II 2025 atau secara q to q, tumbuh sebesar 1,43%. Secara c to c pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,01% sepanjang Januari sampai September 2025,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan di atas 5,5% di kuartal IV 2025. Pertumbuhan itu didukung oleh stimulus yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,4 triliun.

    Untuk 2025, Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 5,2%.

    “Perkembangan positif aktivitas ekonomi dan koordinasi kebijakan memperkuat optimisme. Ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5,5% year on year pada triwulan keempat 2025 dengan dukungan stimulus Rp 34,4 triliun. Secara full year 2025, diproyeksi pertumbuhannya mencapai 5,2%,” kata dia dalam konferensi pers KSSK, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (3/11).

    Sementara, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan kuartal IV akan lebih tinggi dibanding kuartal II 2025. Di mana pada kuartal II-2025 pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,12%.

    “Kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan III dan triwulan IV akan lebih tinggi dari triwulan II yang lalu,” ujar Perry di Kantor BI, Jakarta, Senin (3/11).

    Tonton juga video “Purbaya: Kalau Ekonomi di Atas 5,5%, Presiden Beri Saya Hadiah”

    (acd/acd)

  • Starbucks Lepas Mayoritas Saham Bisnisnya di Tiongkok Senilai Rp66 Triliun

    Starbucks Lepas Mayoritas Saham Bisnisnya di Tiongkok Senilai Rp66 Triliun

    Foto Bisnis

    Rengga Sancaya – detikFinance

    Rabu, 05 Nov 2025 11:00 WIB

    Beijing – Raksasa kopi dunia Starbucks resmi mengumumkan penjualan 60 persen saham bisnisnya di Tiongkok kepada perusahaan investasi Boyu Capital senilai Rp66 triliun.

  • Cak Imin Ungkap Pemutihan Utang BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini

    Cak Imin Ungkap Pemutihan Utang BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini

    Jakarta

    Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan pemerintah akan segera melakukan pemutihan utang atau tunggakan tagihan BPJS Kesehatan bagi masyarakat golongan tertentu. Targetnya akhir tahun ini pemutihan tunggakan itu sudah bisa dilakukan.

    Pria yang karib disapa Cak Imin itu bilang akan ada registrasi ulang untuk masyarakat yang berhak dihapus tunggakannya di BPJS Kesehatan.

    “Pemutihan utang peserta BPJS Kesehatan akan segera dilakukan dengan melalui registrasi ulang. Kepada para peserta BPJS Kesehatan untuk bersiap-siap registrasi ulang. Dan, registrasi ulang itu membuat para peserta aktif kembali,” papar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

    Dia mengatakan nantinya tunggakan tagihan yang terutang bagi masyarakat yang berhak akan dibebankan kepada BPJS Kesehatan yang mendapat suntikan dana dari pemerintah.

    “Ya, otomatis dengan sendirinya tanggungan itu akan diambil alih oleh BPJS Kesehatan,” ujar Cak Imin.

    Seperti diketahui, pemerintah akan melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan peserta iuran BPJS Kesehatan. Anggaran sebesar Rp 20 triliun telah disiapkan pemerintah yang berasal dari APBN.

    Pemutihan ini hanya dilakukan kepada peserta BPJS Kesehatan yang memenuhi syarat. Salah satunya adalah peserta mandiri yang beralih jadi peserta kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI), atau mereka yang iurannya ditanggung oleh pemerintah.

    “Pemutihan itu intinya bagaimana untuk orang yang sudah biasa pindah komponen dulunya mandiri sendiri membayar, lalu nunggak padahal dia sudah pindah ke PBI, tapi masih punya tunggakan. Atau dibayarin Pemda, itu masih punya tunggakan, tunggakan itu dihapus,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti di Kantor Kemenkeu, Jakarta, dikutip Kamis (23/10/2025) yang lalu.

    Pemutihan tersebut dilakukan mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Oleh karena itu peserta yang akan diputihkan tunggakannya harus terdaftar dalam DTSEN.

    “Dia harus masuk DTSEN, dia harus orang yang memang miskin atau tidak mampu,” tuturnya.

    Pemutihan ini untuk utang maksimal 24 bulan. Misalnya, jika peserta menunggak sejak tahun 2014 maka BPJS kesehatan hanya akan menghitung yang 24 bulan atau 2 tahun. Nilai tunggakan sendiri diperkirakan lebih dari Rp 10 triliun.

    “Kalaupun tahun 2014 mulai, ya tetap kita anggap 2 tahun dan tetap maksimal itu kita bebaskan 2 tahun cukup,” sebutnya.

    (acd/acd)

  • Bocoran soal Pertumbuhan Ekonomi yang Diumumkan Rabu Besok

    Bocoran soal Pertumbuhan Ekonomi yang Diumumkan Rabu Besok

    Jakarta

    Pemerintah akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025, Rabu (5/11/2025). Pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,12%.

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sedikit bocoran atas angka pertumbuhan yang akan diumumkan esok hari. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi masih melanjutkan tren tujuh tahun terakhir.

    “(Pertumbuhan ekonomi) kuartal III konsisten dengan pertumbuhan tujuh tahun,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

    Namun demikian, ia enggan memberikan bocoran lebih lanjut. Airlangga hanya mengatakan bahwa pengumuman pertumbuhan ekonomi besok akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.

    “Proyeksi ekonomi besok jam 11. (Apakah di atas 5%?) Tunggu besok jam 11,” ujarnya sambil tertawa.

    Sebagai informasi, dalam tujuh tahun terakhir pertumbuhan ekonomi RI bergerak di kisaran rata-rata 5%. Pada tahun 2019, ekonomi RI tumbuh sekitar 5,02%, namun angka ini anjlok menjadi minus 2,07% pada 2020 karena pandemi Covid-19.

    Ekonomi RI mulai membaik pada 2021, mencatatkan pertumbuhan 3,69%. Kemudian pada 2022 tumbuh 5,31%, 2023 tumbuh 5,05%, dan 2024 di kisaran 5,03%. Sedangkan pada 2025, ekonomi pada kuartal I tumbuh sebesar 4,87%, lalu pada kuartal II tumbuh sekitar 5,12%.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya sempat memproyeksikan bahwa ekonomi kuartal III 2025 akan mengalami perlambatan. Meski begitu, angkanya masih berada di kisaran 5%.

    Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 sedikit melemah, antara lain karena aksi demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi pada Agustus 2025. Meski demikian, ia optimistis ekonomi masih berada pada level 5%.

    “Sedikit di atas 5% lah (pertumbuhan ekonomi kuartal III). Mungkin lebih rendah dari kuartal II, saya nggak tahu, tapi kelihatannya sedikit lebih rendah karena ada ribut-ribut,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

    Purbaya meyakini pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat pada kuartal IV 2025. Berdasarkan perhitungan anak buahnya, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,5%.

    (shc/hns)

  • Satu demi Satu Deretan Jalan Tol Ini Bakal Dijual

    Satu demi Satu Deretan Jalan Tol Ini Bakal Dijual

    Jakarta

    PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan rencana melepas kepemilikan saham di sejumlah ruas jalan tol hingga dua tahun ke depan. Tahun ini, Waskita akan melepas dua ruas tol, yakni Tol Cimanggis-Cibitung (CCT) serta Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat lewat PT Hutama Marga Waskita (HMW).

    Direktur Bisnis Strategi Portofolio dan Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo menyampaikan Waskita juga akan menjual Tol Pemalang-Batang, tapi struktur utangnya sedang disusun ulang (repackage) agar menarik bagi investor.

    “Divestasi tahun ini ada dua CCT sama HMW. Terus tahun depan kita rencanakan yang (tol) Pemalang-Batang. Ini sedang kita repackage untuk debt-nya. Diharapkan bisa recover IRR,” ujarnya saat public expose secara daring, Selasa (4/11/2025).

    Selain tol Pemalang-Batang, tahun depan pihaknya juga akan melepas kepemilikan jalan tol Depok-Antasari. Rudi menerangkan hal ini sudah melalui pembahasan dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) serta PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) selaku pemegang saham PT Citra Waspphutowa.

    “Ini juga sudah ada pembicaraan. Ada beberapa investor yang nanti akan masuk. Kita akan take long kita akan dua. Dua yang akan kita gabung sama PP nanti untuk lepas. Itu nilainya hampir sekitar 30% nanti berdua itu,” terangnya.

    Pada 2027, Rudi menyebut akan melepas Pasuruan-Probolinggo atau Jalan Tol Paspro. Ia mengakui dari segi traffic, ruas jalan tol tersebut cukup bagus.

    Namun, pihaknya menunggu makin tinggi nilainya setelah tersambung ke ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Gending-Besuki yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga. Rudi menyebut pun sudah Jasa Marga tertarik untuk membeli kepemilikan di ruas tol Paspro.

    “Kemarin Jasa Marga juga sudah tertarik karena Probolinggo Timur sama Besuki itu punya Jasa Marga. Kita punya yang Pasuruan Probolinggo. Cukup bagus. Sudah banyak sekali yang mau. Cuma kita tahan sampai 2027,” terangnya.

    “Selanjutnya nanti akan ada ruas yang di Bocimi. Kan kita saat ini 55% SMI Pak. Nanti untuk akan ada rate issue untuk bisa diambil untuk porsi kita yang ada di Bogor, Jawa, Sukabumi,” jelas Rudi.

    Sebelumnya, Waskita Karya akan mendivestasikan seluruh aset tol yang saat ini tersisa 9. Ke depan pihaknya tidak masuk ke bisnis tol sesuai bisnis inti, kecuali ada penugasan.

    “Upaya dan fokus kita ke depan stabilitas keuangan itu menjadi faktor penting, back to core akan kita lakukan, jasa konstruksi kita akan lakukan. Mungkin ke depannya setelah kita divestasi seluruh jalan tol, kita tidak akan masuk ke jalan tol kecuali ada penugasan, itu akan berbeda,” kata Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3/2025).

    (rea/fdl)

  • Rosan Ungkap Progres Nego Utang Kereta Cepat dengan China

    Rosan Ungkap Progres Nego Utang Kereta Cepat dengan China

    Jakarta

    CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan progres terkini negosiasi restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan pihak China. Sejauh ini Rosan bilang negosiasi masih berjalan dan belum ada keputusan.

    Dalam negosiasi ini, dia bilang, Danantara juga ditemani beberapa kementerian.

    “Ya ini masih berjalan timnya juga, ada Menko Infrastruktur, Menko Perekonomian, ada Kemenkeu dan Danantara juga. Jadi ini adalah suatu kerja sama lintas KL dan kemenhub juga,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

    “Belum (ada kesempatan), semua masih berjalan,” tambahnya.

    Pada intinya, Rosan menegaskan pemerintah akan hadir untuk menyelesaikan masalah pada proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

    “Memang kereta adalah transportasi umum untuk kepentingan masyarakat luas dan oleh sebab itu kehadiran pemerintah memang akan ada dan hadir dalam program transportasi termasuk Whoosh,” kata Rosan.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi itu mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa proyek Whoosh sebagai transportasi umum memang jangan dilihat hanya dari segi untung atau ruginya saja, tapi lebih jauh harus dilihat dampaknya dari masyarakat.

    “Memang tidak hanya dilihat dari segi untung rugi saja, tapi dampaknya pada masyarakat dan melihat pada UU yang ada memang jadi tugas pemerintah,” ujar Rosan.

    Siang ini, Rosan menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia enggan membocorkan apa saja yang didiskusikan dengan Prabowo. Dia cuma bilang diajak makan siang dengan Prabowo di Istana.

    (acd/acd)

  • Investasi di Vietnam Bisa Jalan dalam 2 Tahun, di RI Baru Dapat Izin

    Investasi di Vietnam Bisa Jalan dalam 2 Tahun, di RI Baru Dapat Izin

    Jakarta

    Layanan perizinan masih menjadi batu sandungan bagi iklim investasi Indonesia. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bahkan mencatat ada investasi Rp 1.500 triliun yang batal terealisasi karena masalah perizinan.

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu sempat membandingkan tahapan investasi di Indonesia dengan Vietnam. Menurutnya, investasi di Vietnam dari nol hingga selesai masa konstruksi hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun.

    “Berbicara Vietnam, cycle investasi, mulai dari pelaku usaha itu membuat perusahaan, sampai dia kepada mengeksekusi realisasinya di konstriksi, dia memulai ini, sampai dia selesai konstruksinya, itu cyclenya di sana kurang lebih 1,5-2 tahun,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komite IV DPR RI, disiarkan YouTube DPD, Selasa (4/11/2025).

    Kondisi di Vietnam berbeda jauh dengan di Indonesia. Dengan durasi 2 tahun, pengusaha atau investor baru bisa memperoleh izin resmi dari pemerintah. Secara keseluruhan, kata Todotua, siklus investasi di Tanah Air dapat memakan waktu hingga 5 tahun.

    “Cycle investasi di kita ini masih 2 kali lipat, 4-5 tahun. Kenapa? Karena memang proses perizinan kita ini kurang lebih 1,5-2 tahun, kemudian konstruksi pembangunannya juga segitu, kurang lebih. Jadi ini total 4-5 tahun,” tutur Todotua.

    Selain itu, saat ini, ICOR Vietnam berada di kisaran 4, sementara Indonesia masih sekitar 6. Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak modal untuk menghasilkan pertumbuhan yang sama, sehingga efisiensi investasi menjadi tantangan utama menuju target pertumbuhan 8%.

    Indeks ICOR menggambarkan seberapa efisien sebuah negara mengubah investasi menjadi output ekonomi atau pertumbuhan. Semakin rendah angka ICOR, berarti investasi yang masuk bisa menghasilkan pertumbuhan lebih besar dengan biaya lebih efisien.

    “Angka ICOR, atau indeks kontribusi cost factor terhadap kompetitif atau produksi terhadap investasi, mereka di level 4-an. Kita masih di level 6-an. Artinya memang ini signifikan Indonesia tantangan terbesarnya ini, kalau kita mau menuju kepada angka pertumbuhan 8%,” tutupnya.

    (ily/eds)