Category: CNNindonesia.com

  • AS Indikasi Kuat Azerbaijan Airlines Jatuh Gegara Ditembak Rusia

    AS Indikasi Kuat Azerbaijan Airlines Jatuh Gegara Ditembak Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang pejabat Amerika Serikat menyatakan indikasi awal menunjukkan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan pada Rabu (25/12) gegara hantaman sebuah sistem pertahanan udara Rusia. Insiden itu menewaskan 38 orang.

    Pernyataan pejabat AS tersebut, yang berbicara secara anonim itu, muncul setelah laporan media juga mewartakan bahwa pihak berwenang Azerbaijan sama-sama meyakini bahwa rudal darat Rusia menjadi penyebab kecelakaan pesawat yang mengangkut total 67 orang itu.

    Dikutup AFP, pejabat AS tersebut mengatakan bahwa jika indikasi tersebut terbukti benar, hal itu akan menggarisbawahi apa yang digambarkan AS sebagai tindakan ceroboh Rusia terkait invasinya di Ukraina sejak 2022.

    Belakangan, aktivitas drone hingga rudal memang semakin sering terjadi di wilayah Rusia dekat Ukraina seperti Ingushetia dan Ossetia Utara. 

    Sementara itu, pesawat Embraer 190 itu jatuh saat dalam rute perjalanan dari Baku ke Kota Grozny, Rusia. Kota Grozny sendiri sedang dipertahankan dengan ketat oleh Rusia di tengah perangnya melawan Ukraina.

    Spekulasi soal kemungkinan pesawat jatuh karena tembakan rudal Rusia pertama kali muncul dari sumber resmi Azerbaijan.

    Dikutip Euronews, tim penyelidik mendapat kesaksian dari penumpang selamat. Penumpang tersebut mendengar ledakan diikuti oleh pecahan peluru menghantam pesawat serta merusak badan pesawat saat mendekati kota Grozny.

    Informasi yang diperoleh Euronews ini sesuai dengan laporan berita dari saluran berita internasional AnewZ yang berbasis di Azerbaijan.

    AnewZ mengutip blogger militer Rusia yang mengeklaim “kerusakan pada pesawat menunjukkan pesawat mungkin secara tidak sengaja terkena serangan sistem rudal pertahanan udara.”

    Jika spekulasi kabar ini terkonfirmasi, insiden ini akan berkorelasi dengan jatuhnya pesawat MH17 yang ditembak jatuh dengan rudal oleh pasukan yang didukung Rusia di Donbas pada tahun 2014 lalu.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Belasan WN Bangladesh Diduga Disekap Pasutri di Padangsidimpuan

    Belasan WN Bangladesh Diduga Disekap Pasutri di Padangsidimpuan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 11 orang warga negara Bangladesh ilegal disekap di sebuah rumah yang dijadikan tempat penampungan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

    Dari pengungkapan tersebut, petugas menangkap pasangan suami istri yang diduga melakukan penyekapan.

    Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengatakan dua orang yang ditangkap yakni warga Bangladesh bernama MD Shohel Rana (38) dan istrinya warga Indonesia Nurhalimah Situmorang (32), yang diduga berperan sebagai penyelenggara tempat penampungan.

    “Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 2 Jo Pasal 3 Jo Pasal 10 UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pasal 124 UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujar AKBP Wira, Kamis (26/12/2024)

    Adapun 11 orang warga Bangladesh yang diamankan yakni Sudangshu, Abu Kalam, MD Lokman, Rakib Ahmed, MD Bablu, Mohammad Ali, MD Norul Islam, Syful Islam, Naime Hossen, Razu Mah dan MD Rasel Sader.

    “Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima pada 24 Desember 2024. Lalu tim dari Polres Padangsidimpuan bersama dengan anggota TNI mencari informasi terkait adanya penyekapan warga negara Bangladesh. Dalam informasi tersebut, tersangka meminta tebusan untuk membebaskan para korban,” jelasnya.

    Tim gabungan Polres Padangsidimpuan bersama anggota TNI Danramil 12 Kota Padangsidimpuan menangkap MD Shohel Rana dan istrinya Nurhalima di rumah penampungan di Jalan Mawar Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.

    “Para korban diminta membayar masing masing sekitar Rp21 juta ke rekening yang diberikan MD Shohel Rana. Sebelumnya sudah ada lima orang yang mengirimkan uang sehingga telah diberangkatkan ke Belawan untuk dikirim ke Malaysia,” urainya.

    Namun salah seorang warga Bangladesh bernama Azizur Rahman yang telah diberangkatkan ke Belawan, memilih kembali ke Padangsidimpuan karena temannya masih berada di penampungan tersebut. Kejadian penyekapan itu diinformasikan ke Polres Padangsidimpuan.

    “Kemudian saat rumah penampungan itu didatangi, ditemukan 11 orang warga Negara Bangladesh yang tidak ada memiliki dokumen lengkap. Selanjutnya mereka semua dibawa ke Polres Padangsidimpuan guna proses hukum lanjut,” paparnya.

    AKBP Wira menambahkan para korban masuk ke Indonesia secara ilegal melalui jalur laut dari Malaysia ke wilayah Pekan Baru – Dumai menuju Medan. Kemudian mereka dikirim ke Padangsidimpuan dan rencananya akan diberangkatkan ke Australia untuk bekerja.

    “Korban disekap di sebuah rumah dan diminta membayar uang untuk dikembalikan ke Malaysia dengan tebusan sebesar Rp21 juta yang ditransfer ke rekening bank yang berada di Bangladesh oleh keluarga korban untuk dapat dibebaskan,” sebutnya.

    Beberapa korban berhasil ditebus oleh keluarganya di Bangladesh. Sementara masih ada tinggal di rumah penampungan yang disewa oleh MD Shohel Rana masih berada di lokasi penyekapan hingga berhasil diamankan.

    “Saat ini, ke-12 WNA Bangladesh telah diamankan di Polres Padangsidimpuan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polres Padangsidimpuan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi jaringan perdagangan dan penyelundupan manusia yang lebih luas,” tegasnya.

    (fnr/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pelaku Penyiram Air Keras ke Mahasiswi DIY Dibekuk: Kesal Diputusin

    Pelaku Penyiram Air Keras ke Mahasiswi DIY Dibekuk: Kesal Diputusin

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Polisi menyebut motif pelaku penyiraman air keras terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta, DIY, adalah terkait asmara dan rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

    Motif terkuak setelah Polresta Yogyakarta memeriksa dua orang pelaku berinial Satim serta Billy yang berhasil diamankan pada 24 dan 25 September 2024.

    Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio menjelaskan, korban berinisial NH dan pelaku berinisial Billy sempat menjalin hubungan asmara sejak 2021. Keduanya sama-sama berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat dan berkuliah di Yogyakarta.

    Namun, karena suatu alasan, NH memutuskan untuk mengakhiri jalinan asmaranya dengan Billy pada Agustus 2024 silam.

    “Nah yang laki-laki ini adalah mahasiswa S2 salah satu perguruan tinggi di Yogya, dia tidak terima diputus oleh pacarnya (NH),” kata Probo di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (26/12).

    Sejak saat itu, Billy terus mendatangi kos korban dan mengajaknya untuk ‘balikan’. Tapi, ajakannya itu selalu ditolak hingga pelaku melontarkan ancaman kepada NH.

    “Ancamannya gini, kalau dia (NH) nggak mau balik lagi, (mengatakan) ‘hati saya hancur, ya kamu harus hancur’,” imbuh Probo.

    Probo melanjutkan, B pada 12 Desember 2024 mengunggah sebuah tawaran pekerjaan lewat Facebook miliknya. Ia menuliskan ‘membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja’.

    Unggahan Billy itu kemudian direspons oleh pelaku berinisial Satim, seorang pekerja serabutan. Komunikasi antara dua orang tak saling kenal itu pun berlanjut via WhatsApp.

    Namun demikian, Billy justru mengarang cerita dengan mengaku sebagai seorang perempuan kepada Satim yang hubungan pernikahannya dirusak oleh seorang perempuan.

    “Membuat cerita dia dikhianati oleh suaminya (dirusak) oleh seorang pelakor (perebut laki orang). Akhirnya disepakati untuk melukai pelakor, nah pelakor ini korban yang dimaksud,” jelas Probo.

    Satim lalu meminta Rp7 juta sebagai bayaran atas jasanya dan Billy pun menyanggupi untuk membayarkan secara penuh apabila rencana mereka sudah terlaksana.

    Satim lantas meminta biaya operasional. Billy menyanggupi dengan dan beberapa kali memberikan uang kepada Satim hingga total sekitar Rp1,6 juta. Kata Probo, Billy kukuh menutupi identitasnya, sehingga uang tadi hanya dibungkus plastik dan diletakkan di suatu tempat sesuai kesepakatan.

    Uang sebesar itu lalu oleh Satim digunakan untuk membelanjakan cairan air keras hingga jaket ojek online. Satim juga sampai beberapa kali memantau kos NH di Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tapi tak kunjung mendapati keberadaan korban.

    Probo menambahkan, Billy lalu pada Selasa (24/12) sore menginformasikan kepada Satim bahwa NH berada di kosnya dan sedang persiapan berangkat ke gereja untuk melaksanakan ibadah Natal malam harinya. Sang eksekutor selanjutnya mendatangi lokasi sekitar pukul 18.30 WIB.

    “Karena pintu kos agak terbuka, pelaku langsung membuka pintu dan melihat korban selesai mandi, pakai handuk sedada, langsung tak ada kata apa-apa, disiramkan air keras itu kena muka dan sekujur tubuh,” papar Probo.

    Probo berujar, Satim saat itu menyiramkan air keras yang ditempatkan dalam sebuah gelas plastik. NH lalu berteriak kesakitan sampai ditolong sejumlah saksi.

    Sementara Satim kabur sambil mengenakan jaket ojol dan mengendarai sepeda motor, dengan beberapa jarinya juga melepuh lantaran terkena cipratan air keras. Dalam pelariannya, pelaku sempat membuang beberapa barang bukti seperti jas hujan dan gayung ke bawah salah satu jembatan daerah Jetis, Kota Yogyakarta.

    Mendapati informasi ini, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan petunjuk penting, termasuk keterangan para saksi dan sedikit dari korban. Polresta Yogyakarta lalu menangkap Billy pada Selasa (24/12) malam yang tak langsung mengakui perbuatannya.

    Menurut Probo, bukti kuat didapat setelah polisi menemukan jejak percakapan Billy dengan Satim via WhatsApp. Billy sempat membuang ponsel miliknya di dekat sebuah gudang, tapi petugas berhasil menemukannya. Tak lama berselang atau Rabu (25/12) dini hari giliran jajaran kepolisian menangkap sang eksekutor.

    Probo menambahkan, baik Billy dan Satim telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan pasal berlapis tentang penganiayaan, yakni Pasal 355, Pasal 354 ayat 2, Pasal 353 ayat 2 dan Pasal 351 ayat 2 KUHP. Ancaman hukuman maksimal terhadap keduanya adalah pidana penjara 12 tahun.

    “Ini perbuatan yang sangat terencana dan korban sangat menderita, kita kenakan pasal berlapis,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta berinisial NH diduga disiram air keras hingga menderita luka pada wajah dan beberapa bagian tubuh, Selasa (24/12) malam.

    Peristiwa ini terjadi saat korban tengah berada di kamar kosnya dan didatangi pelaku. Akibat siraman air keras ini, korban kemudian dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito, Sleman guna mendapatkan penanganan medis karena luka yang dialaminya.

    (kum/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas usai Terjatuh dari Lantai 2

    Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas usai Terjatuh dari Lantai 2

    Bandung, CNN Indonesia

    Seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ditemukan tewas dengan kondisi kepala terluka di Gedung Gymnasium kampus pada Kamis (26/12).

    Mahasiswi itu diketahui berinisial AM (21). Jasad AM ditemukan tewas pertama kali oleh mahasiswa lainnya sekitar pukul 15.00 WIB. Jasad AM pertama kali ditemukan ada di lantai tiga, dengan kondisi telungkup dengan bercucuran darah, serta kepala tertutup kerudung.

    Kepala Kantor Hubungan Masyarakat UPI, Prof. Suhendra, M.Ed., Ph.D, membenarkan laporan tersebut. Suhendra mengatakan korban meninggal karena terjatuh dari gedung Gymnasium UPI.

    “Saya baru berkoordinasi dengan Tim UPT K3 UPI. KA UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Saat ini tim dari kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut dan menurut kabar jenazah dibawa RS Sartika Asih. Sementara itu berita dari kami,” katanya, saat dikonfirmasi.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman tengah mendalami adanya kejadian mahasiswi yang tewas di dalam kawasan kampus UPI tersebut.

    “Itu betul di temukan adanya mahasiswi UPI ditemukan meninggal di lantai 3,” kata Abdul, saat dihubungi.

    Abdul menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Unit Inafis Polrestabes Bandung, ada beberapa luka yang ditemukan pada mahasiswi tersebut.

    “Tidak ada luka di kepala. Yang ada luka dari hidung yang banyak mengeluarkan darah. Kemudian ada patah kaki sebelah kanan. Namun untuk pastinya kita menunggu hasil pemeriksaan tim kedokteran dari rumah sakit,” katanya.

    Abdul mengatakan dalam kasus ini, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Salah satu yang dimintai keterangan merupakan orang yang pertama kali melihat mahasiswi tersebut.

    “Kejadian sekira pukul 15.30-16.00 WIB. Ada tiga saksi termasuk yang menemukan pertama,” katanya.

    Abdul menuturkan, berdasarkan data yang didapat, mahasiswi yang tewas tersebut, merupakan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan prodi Pendidikan Masyarakat.

    “Mahasiswi semester 7. Untuk penyebab kematiannya kita masih dalami,” katanya.

    (csr/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pasutri di Bali Ditemukan Tewas Mengenaskan usai Disebut Cekcok

    Pasutri di Bali Ditemukan Tewas Mengenaskan usai Disebut Cekcok

    Denpasar, Bali, CNN Indonesia

    Pasangan suami-istri (pasutri) ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, pada Rabu (25/12).

    Istri dilaporkan berinisial NWM (60) dan suaminya IKD (70). IKD disebut menganiaya sang istri sebelum bunuh diri dengan menggantung diri.

    “Motifnya, permasalahan keluarga adanya ketidakcocokan dalam rumah tangga antara korban dan pelaku,” kata Kasi Humas Polres Bangli AKP, I Wayan Sarta pada Kamis (26/12).

    Wayan menuturkan insiden terkuak ketika pada Rabu sekitar pukul 22.15 WITA, saksi berinsial IKW ditelpon oleh anak korban berinisial NPE yang berada di Jakarta. Dalam percakapan telepon itu, NPE mengaku bahwa melihat ibunya telah terkapar di halaman rumahnya yang dilihat dari CCTV dengan darah yang sudah tercecer.

    NPE lantas meminta IKW segera mengecek ke rumahnya. Kemudian, saksi IKW dan saksi berinsial DEM sampai dirumah korban dan memang benar telah ditemukan IKW dalam keadaan terkapar dengan sebuah palu yang berada di atas pot dekat dengan posisi korban.

    Melihat hal tersebut, saksi IKW menghubungi pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Kemudian, selang waktu 15 menit pihak kepolisian tiba di TKP dan lalu dilakukan pengecekan. Dan ditemukan IKD telah tewas gantung diri di dalam kamar. 

    “Dan mendapati (IKD) dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ujar Wayan.

    Polisi pun menyita barang bukti seperti 1 buah palu, 1 buah kayu reng kayu dengan panjang 60 cm, selendang kain warna putih kuning sepanjang 1 meter, 2 pasang sandal, kabel listrik dengan panjang kurang lebih 2 meter, jajan atau biskuit, dan 1 buah handphone.

    Sementara itu, hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli memaparkan NWM mengalami sejumlah luka robek di tubuhnya mulai dari kepala, di bawah mulut, pipi, dahi, tangan, dan sekujur tubuh lainnya.

    Kemudian, pemeriksaan jenazah IKD terdapat bekas jeratan di leher dengan panjang 32 cm, kaku pada sekujur tubuh mayat, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

    (kdf/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Libur Nataru 2024-2025, Jumlah Kendaraan Masuk Bali Alami Penurunan

    Libur Nataru 2024-2025, Jumlah Kendaraan Masuk Bali Alami Penurunan

    Denpasar, Bali, CNN Indonesia

    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mencatat jumlah penumpang dan kendaraan keluar-masuk Pulau Dewata selama momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 mengalami penurunan.

    Dari data Dishub Bali, jumlah kendaraan yang masuk Pulau Bali dari Pelabuhan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, dari tanggal 19 hingga 24 Desember 2024 mengalami penurunan selama momen Nataru 2024-2025, jika dibandingkan nataru 2023-2024 dan 2022-2023 di tanggal yang sama.

    Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana mengatakan untuk jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, pada 19 hingga 24 Desember Nataru 2024-2025 sebesar 142.645 orang. Jika dibandingkan pada Nataru di tanggal yang sama 2023-2024 sebesar 152.415 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 125.785 orang.

    “Jumlah penumpang keluar Bali pada 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 6,4 persen atau 9.770 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024. Dan mengalami peningkatan sebesar 13,4 persen atau 16.860 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” kata Sutaryana
    dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12).

    Kemudian, untuk jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dari 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 159.808 orang dan jika dibandingkan pada Nataru 2023-2024 sebesar 181.804 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 138.626 orang.

    “Jumlah penumpang masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 12,1 persen atau 21.996 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024. Dan mengalami peningkatan sebesar 15,3 atau 21.182 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” imbuhnya.

    Selanjutnya, untuk jumlah kendaraan keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 37.775 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 39.960 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 31.180 kendaraan.

    “Jumlah kendaraan keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 5,5 persen atau 2.185 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 21,2 persen atau 6.595 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

    Kemudian, untuk jumlah kendaraan masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru  2024-2025 sebesar 39.275 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 43.934 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 33.097 kendaraan.

    “Jumlah kendaraan masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen atau 4.659 kendaraan, jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 18,7 persen atau 6.178 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

    Selanjutnya, untuk data kunjungan Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, di Kabupaten Karangasem, Bali, jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Padangbai pada tanggal 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 17.015 orang, pada nataru 2023-2024 sebesar 17.098 orang dan pada nataru 2022-2023 sebesar 7.861 orang.

    “Jumlah penumpang keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 0,5 persen atau 83 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 116,4 persen atau 9.154 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

    Kemudian, untuk jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada tanggal 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 9.223 orang, pada Nataru 2023-2024 sebesar 9.123 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 7.119 orang.

    “Jumlah penumpang masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami peningkatan sebesar 1,1 persen atau 100 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 29,6 persen atau 2.104 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” ujarnya.

    Kemudian, untuk jumlah kendaraan keluar Bali di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 5.530 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 5.473 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 1.430 kendaraan.

    “Jumlah kendaraan keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada nataru 2024-2025 mengalami peningkatan sebesar 1,0 persen atau 57 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 286,7 persen atau 4.100 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2022-2023,” ujarnya.

    Kemudian, untuk jumlah kendaraan masuk Bali di Pelabuhan Padangbai pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 2.940 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 3.849 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 1.712 kendaraan.

    “Jumlah kendaraan masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 23,6 persen atau 909 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 71,7 persen atau 1.228 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2022-2023,” jelasnya.

    Kemudian, untuk data Kunjungan di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar Bali, hanya tercatat jumlah penumpang dari tanggal 19 hingga 24 Desember 2024 dan tidak ada data pembanding penumpang tahun sebelumnya. Kemudian, untuk jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru  2024-2025 sebesar 919 orang.

    “Jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 1.108 orang,” ujarnya.

    (kdf/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Peran BRI Topang Kesuksesan UMKM Wingko Babat Lamongan Selama 3 Dekade

    Peran BRI Topang Kesuksesan UMKM Wingko Babat Lamongan Selama 3 Dekade

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sudah lebih dari tiga dekade, Wingko ‘Bambang Indrajaya’ telah menjaga cita rasa autentik khas Babat, Lamongan, Jawa Timur, sejak 1990. Kudapan produksi UMKM milik keluarga ini mampu lestari berkat dukungan permodalan dan pembinaan dari BRI.

    Cerita kesuksesan Wingko ‘Bambang Indrajaya’ berakar pada tekad almarhum Bambang Indrajaya, seorang pensiunan pegawai kereta api, yang memanfaatkan pesangonnya untuk merintis usaha wingko. Usaha ini terus berkembang selama 34 tahun dan beralih ke tangan putranya, Bastian Hendri, yang kini membawa nama wingko Babat ke level baru.

    Bastian bercerita, awalnya dia berperan dalam membantu pemasaran. Dia memasarkan wingko ini ke area wisata religi di Jawa Timur, seperti makam-makam Sunan.

    “Saat Pak Bambang masih hidup, saya hanya membantu dalam bagian pemasaran. Setelah Pak Bambang meninggal pada tahun 2011, usaha ini diteruskan oleh ibu saya,” ujarnya di Jakarta.

    Perjalanan Wingko ‘Bambang Indrajaya’ bukanlah tanpa tantangan. Namun, sinergi dengan pelaku industri keuangan yang tepat disertai usaha keras menjadi strategi ampuh dalam menaikkelaskan usaha daerah ini menjadi bisnis yang terkenal dan berdampak bagi sekitar.

    Bastian bercerita salah satu momen bersejarah yang tak terlupakan bagi usaha ini, terjadi pada 2005. Kala itu mereka mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan membuat wingko raksasa berukuran 3,5 meter dan tebal 10 cm.

    Prestasi ini bukan hanya sebagai kebanggaan, tetapi juga menjadi titik balik yang membuka jalan kesuksesan dan pengakuan lebih luas terhadap usaha kudapan ini. Setelah rekor itu, produksi Wingko ‘Bambang Indrajaya’ melonjak pesat.

    “Tadinya hanya satu atau dua bak adonan per hari yang masing-masing seberat 5 kilogram, menjadi 30 hingga 40 bak per hari,” kenang Bastian.

    Meski begitu, seperti halnya perjalanan bisnis lain, jalan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Rintangan dan tantangan terus menghadang, salah satunya ‘infeksi’ pandemi Covid-19. Bastian mengakui bahwa pandemi menjadi ujian berat bagi bisnis keluarga yang telah berjalan puluhan tahun.

    “Pandemi adalah titik berat, tapi juga kesempatan untuk berinovasi,” katanya.

    Di tengah tantangan besar akibat pandemi, Bastian menambahkan, rekam jejak positif selama ini membuat usaha ini mendapat dukungan cukup dalam menopang kelangsungan usahanya. Apalagi, sejak 2018 Bastian telah menjadi nasabah BRI dan memperoleh fasilitas pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Peran BRI bagi saya adalah dapat modal tambahan, apalagi buat bahan-bahan kan kurang, karena harga pasaran kan nggak rata. Makanya saya butuh BRI,” ucapnya.

    Foto: Arsip BRI.

    Lebih lanjut, dengan bantuan tersebut, Bastian pun dapat melakukan berbagai inovasi untuk bisa terus mempertahankan bisnis dan menyesuaikan usaha dengan kondisi yang berubah.

    Selain itu, upaya kerasnya pun memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Wingko ‘Bambang Indrajaya’ mampu membuka lapangan kerja dengan mempekerjakan 10 karyawan, tujuh di antaranya perempuan.

    Bastian juga mengakui, bantuan BRI tak hanya datang dalam hal pembiayaan. Seiring dengan pulihnya situasi pasca Covid-19, BRI terus mendukung usahanya.

    Komitmen BRI itu terlihat dari program pendampingan hingga memberi kesempatan untuk tampil di Bazaar UMKM BRILian agar dapat dikenal pasar secara lebih luas.

    Diketahui, BRI mencatat penyaluran KUR selama 2024 mencapai Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024. Termasuk kepada UMKM Wingko ‘Bambang Indrajaya’.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pencapaian KUR tersebut merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM. Terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

    “Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Pada akhirnya, perjuangan Bastian bersama usaha warisan ayahnya mencerminkan semangat besar UMKM untuk naik kelas dan membawa dampak pada masyarakat sekitar. Semangat ini yang menjadi fondasi bagi BRI untuk terus menegaskan komitmennya mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

    (ory/ory)

  • 104 Luka, 200 Kendaraan Rusak

    104 Luka, 200 Kendaraan Rusak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi menyatakan sebanyak 104 orang mengalami luka-luka akibat cairan kimia yang tumpah dari sebuah truk di sepanjang Jalan Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Empat di antaranya luka berat.

    “Sampai sekarang ada korban terdampak dari bocornya cairan B3. Yang terdata sampai saat ini lebih lebih dari 100 orang luka ringan, kemudian luka berat ada empat orang,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto di Bandung Barat, mengutip Antara, Kamis (26/12).

    Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas korban cairan kimia itu mengalami perih pada bagian mata hingga kulit melepuh. Sedangkan yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup berat akibat percikan soda api itu.

    “Korban luka ada yang terpercik langsung, ada juga yang jatuh lalu kena. Yang empat orang itu alami luka bakar. Kami pastikan tidak ada korban jiwa,” katanya.

    200 kendaraan rusak

    Sedangkan untuk jumlah kerusakan sepeda motor dan mobil ada sebanyak 200 unit. Kerusakan didominasi karena cairan kimia yang menempel pada kendaraan hingga tidak bisa dihilangkan dan ada juga mesin kendaraan mati akibat cairan tersebut.

    Pihak perusahaan, kata Tri, menyatakan akan bertanggungjawab penuh atas dampak dari tumpahan cairan soda api ini.

    Adapun tangki itu mengalami kebocoran di sepanjang jalur Cikalongwetan sampai Padalarang saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung.

    “Saat ini kita melakukan pendataan ada sebanyak 200 motor maupun mobil yang terdampak. Pihak perusahaan siap bertanggung jawab ganti rugi terkait peristiwa ini, sekarang sedang pendataan kendaraan rusak,” kata Tri.

    Sementara itu, Petugas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH KBB Adi mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan terhadap tumpahan cairan kimia dari truk tangki milik perusahaan CV Yasindo Multi Prima itu diketahui cairan caustic liquid NaOH atau biasa dikenal dengan soda api.

    “Kita ketahui dari sisa cairan di tangki yang dicocokkan dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis caustic soda liquid,” kata dia.

    Menurut Adi, DLH akan memanggil pihak perusahaan terkait pertanggungjawaban atas dampak negatif yang ditimbulkan dari kebocoran kendaraan tangki soda api itu.

    “Selanjutnya tanggung jawab perusahaan. Karena setiap pelaku usaha punya tanggung jawab masing-masing. Nanti kita kerjasama dengan kepolisian untuk tindak lanjut,” kata Adi.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Horor Evakuasi Korban Kecelakaan Azerbaijan Airlines

    Horor Evakuasi Korban Kecelakaan Azerbaijan Airlines

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan menjadi 38 orang.

    Pesawat itu disebut mengangkut 67 orang, dengan 62 orang penumpang dan 5 awak kabin.

    Para penumpang pesawat tercatat 37 warga negara Azerbaijan, 6 warga Kazakhstan, 3 dari Kirgistan, dan 16 warga Rusia.

    Korban yang selamat telah dibawa ke rumah sakit, dengan dua di antaranya merupakan anak-anak.

    Pesawat Azerbaijan Airlines jenis Embraer 190 jatuh di Kota Aktau pada Rabu (25/12) usai terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Kota Grozny, Rusia.

  • Kapolda Metro Lantik 3 Kasubdit Narkoba Baru Buntut Pemerasan DWP

    Kapolda Metro Lantik 3 Kasubdit Narkoba Baru Buntut Pemerasan DWP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melantik tiga Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) baru pada jajaran Direktorat Reserse Kriminal Narkoba buntut kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.

    Penunjukan ketiga Perwira Menengah (Pamen) itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana pada 25 Desember 2024.

    Melalui mutasi itu, Karyoto menunjuk Kompol Bambang Prakoso sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang baru. Ia menggantikan AKBP Bariu Bawana yang dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Selanjutnya Kompol Ari Galang Saputro yang sebelumnya bertugas di Divisi Humas Mabes Polri sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia menggantikan AKBP Wahyu Hidayat yang juga dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Terakhir Kompol Ade Candra yang bertugas di Divisi Humas Mabes Polri sebagai Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ade menggantikan posisi AKBP Malvino Edward Yusticia yang dicopot dalam rangka pemeriksaan.

    Sebelumnya Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan total warga negara Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mencapai 45 orang.

    Abdul Karim mengatakan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia oleh 18 polisi tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Ia menambahkan saat ini para pelaku juga telah menjalani penempatan khusus (Patsus) di Propam Polri.

    Di sisi lain, Karim mengatakan saat ini pihaknya juga masih terus mendalami motif aksi pemerasan tersebut. Pasalnya hal itu dilakukan oleh anggota dari satuan kerja yang berbeda.

    Karim juga mengaku belum bisa mengungkap apakah para pelaku memang saling terkoordinasi atau melakukan aksi pemerasan secara masing-masing sesuai satuannya.

    Oleh karenanya, ia mengatakan saat ini penyidik Propam Polri masih terus melakukan pemeriksaan secara maraton untuk menggali peran dari anggota tingkat Polsek, Polres, hingga Polda dalam kasus tersebut.

    “Kami masih pendalaman lagi. Jadi kami masih belum berani memastikan itu semua karena masih ada beberapa fakta yang harus kita gali lagi,” jelasnya.

    “Karena ini harus kami gali, bagaimana peran dari Polsek, bagaimana peran Polres, maupun Polda itu melakukan kegiatan ini,” imbuhnya.

    (tfq/DAL)

    [Gambas:Video CNN]