Category: CNNindonesia.com Ekonomi

  • Kolaborasi Kunci InJourney Kembali Raih Predikat Informatif dari KIP

    Kolaborasi Kunci InJourney Kembali Raih Predikat Informatif dari KIP

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney kembali mencetak prestasi dengan meraih predikat Badan Publik “Informatif” dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia.

    Pencapaian ini menandai tahun kedua berturut-turut InJourney menerima penghargaan tersebut, mengukuhkan posisinya sebagai BUMN yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

    Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan hasil nyata dari komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance.

    “InJourney yang baru berdiri selama 3 tahun berhasil meraih predikat Informatif selama dua tahun berturut-turut. Ini merupakan bukti nyata komitmen InJourney untuk menjadi perusahaan yang terbuka dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), khususnya asas transparansi,” kata Herdy, Kamis (19/12).

    Herdy melanjutkan, InJourney mendapatkan predikat Informatif setelah mengantongi skor 94,87 untuk 2024.

    Sebagai informasi, InJourney pada 2022 atau yang saat itu baru berusia 2 tahun masih mendapatkan skor 17,68 atau tidak Informatif. InJourney kemudian menyusun sejumlah langkah strategis dan inovasi-inovasi untuk mewujudkan keterbukaan informasi.

    Hasilnya, pada 2023 InJourney langsung melesat dengan skor 91,11, sehingga mendapatkan predikat Informatif untuk pertama kalinya. Kemudian, pada 2024, KIP memberikan predikat informatif untuk 162 Badan Publik, yang berarti 44,63 persen dari total 363 Badan Publik.

    Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 139 Badan Publik masuk predikat informatif.

    Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro memberikan apresiasinya kepada Badan Publik yang berhasil mendapatkan predikat Informatif ini. Ia juga mengapresiasi pimpinan badan publik yang telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi.

    “Kami berharap, Badan Publik Informatif dapat menjadi pemicu badan publik lainnya untuk memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat,” kata Donny.

    Berdasarkan UU No 14 Tahun 2008, KIP bertugas menetapkan Standar Teknis Layanan Informasi Publik di lingkungan Badan Publik di Indonesia.

    Hal ini untuk menjamin setiap warga negara mendapatkan hak asasinya untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpang, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

    Adapun pada 2024, InJourney melanjutkan berbagai strategi untuk mewujudkan ekosistem pelayanan informasi publik yang informatif dan kolaboratif di lingkungan InJourney Group.

    Prosesnya antara lain dilakukan dengan melakukan evaluasi PPID di InJourney Group, melaksanakan program edukasi keterbukaan informasi publik, monitoring dan evaluasi PPID, inovasi saluran komunikasi PPID serta kolaborasi dalam penyediaan konten-konten komunikasi.

    Sebagai program social movement, tim PPID InJourney Group juga terlibat aktif dalam peningkatan literasi masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan memberikan donasi 300 buku bacaan untuk SDN 02 Prambanan di Jawa Tengah.

    Donasi dilakukan InJourney bersama dengan anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management. Program tersebut juga sekaligus merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni InJourney Peduli Literasi.

    Ke depan, InJourney akan terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik. Melalui langkah ini, diharapkan InJourney menjadi BUMN yang semakin kuat kinerjanya, didukung oleh transparansi dan akuntabilitas yang baik.

    (inh/inh)

  • Libur Nataru, Pertamina Group Siaga Layani Kebutuhan Energi Masyarakat

    Libur Nataru, Pertamina Group Siaga Layani Kebutuhan Energi Masyarakat

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, dalam periode libur Natal dan Tahun Baru.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir.

    “Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina siaga 24 jam melalui Pertamina Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” ujar Fadjar dikutip Kamis (19/12).

    Di sisi hulu, kata Fadjar, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target. PHE menjaga total produksi migas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

    Kemudian, PHE berkomitmen penuh dalam menjaga supply Migas selama periode Nataru. Untuk Minyak, PHE Siagakan 25 Titik Serah Domestik via Kapal, 15 Titik Serah Domestik via Pipa & Trucking, dan 112 Pembeli/Perjanjian Jual Beli Gas.

    Dari sisi operasi, SHU menyiagakan Emergency Response Organization (ERO), Personil Siaga Non-Emergency, Penerapan Fit To Work (FTW), serta Pengelolan Logistik Pendukung.

    Sementara dari sektor Kilang, melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyiapkan stok minyak mentah untuk 17 hari. Kapasitas pengolahan ditargetkan 930 ribu barel per hari. KPI membetuk satgas di 6 kilang Pertamina untuk memastikan keamanan dan kehandalan produksi.

    Dari sisi distribusi, melalui Subholding Integrated Marine & Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 314 armada kapal selama Satgas Nataru 2024-2025. PIS juga menyiapkan 12 kapal backup diluar tonase reguler.

    Fadjar menambahkan, secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah.

    Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen Mitan Sigan dan Outlet LPG Siaga, seperti 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby & 245 Motorist.

    Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), juga telah mengantisipasi kebutuhan gas. PGN telah menyiagakan 33.000 kilometer Jaringan Pipa, 3 LNG Terminal, 16 SPBG dan Jargas beroperasi dengan aman dan optimal. Pemanfaatan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke pembangkit listrik.

    “Subholding gas juga siap melayani konsumen sisi transportasi dan komersil seperti pemilik bisnis horeka (hotel, restaurant dan kafe) yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momen natal dan tahun baru,” kata Fadjar.

    Sedangkan dari sisi energi baru terbarukan dari Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia memastikan operasional panas bumi berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung pasokan energi ke pembangkit listrik.

    Sebagai mobilitas masyarakat Indonesia, Pelita Air juga berkontribusi dalam Nataru tahun ini. Untuk pertama kalinya, tiket penerbangan turun menjelang Nataru. Pelita Air akan menyediakan 200.952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44% dibanding Nataru tahun lalu untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.

    Sementara itu sarana pendukung dari Pertamina yakni layanan kesehatan melalui PT Pertamina Bina Medika – IHC (Holding Rumah Sakit) telah menyiapkan strategi peningkatan layanan untuk memastikan akses kesehatan masyarakat selama perayaan Nataru 2024-2025.

    Dengan dukungan 37 rumah sakit dan 76 klinik, IHC berkomitmen memberikan layanan yang profesional, cepat tanggap, dan terpercaya bagi masyarakat. IHC siap siagakan seluruh jaringan layanan kesehatan selama 24 jam.

    Untuk mendukung liburan bagi masyarakat Indonesia, Patrajasa sebagai AP Services Pertamina Group juga mengadakan berbagai macam promo menarik seperti menginap di Hotel Patra Jasa di berbagai wilayah di Indonesia.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pelayanan atau akan mengadukan ketersediaan energi bisa menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (inh/inh)

  • Semua Kena, Premium-Mewah Hanya Penamaan

    Semua Kena, Premium-Mewah Hanya Penamaan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersuara soal kengototan pemerintah menaikkan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 nanti.

    Komentar salah satunya mereka berikan terhadap pemberlakuan PPN. 

    Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam konferensi pers di Kantor Apindo, Jakarta Selatan, Kamis (19/12) mengatakan bahwa pemerintah memang mengatakan PPN tidak berlaku untuk semua, tapi untuk barang premium.

    Tapi katanya, sejatinya semua produk dan jasa dikenakan PPN 12 persen mulai 2025. 

    “Sebenarnya itu bukan bahan premium, secara menyeluruh memang kena 12 persen tapi ada beberapa bahan pokok sembako yang tidak terkena. Jadi sebenarnya dasarnya semua barang akan terkena (PPN) 12 persen,” ujar Shinta.

    “Bahwa penamaan itu sebagai barang mewah atau bahan premium itu bisa saja, tapi hampir semua itu terkena 12 persen. Hampir semua jenis barang dan jasa-jasa, kecuali bahan pokok dan sembako,” imbuhnya lebih lanjut.

    Shinta mengatakan kengototan itu berpotensi akan membuat semuanya menjadi berat. Pemerintah katanya, memang menggelontorkan sejumlah insentif untuk mengantisipasi dampak itu. 

    Tapi, insentif tidak akan berdampak banyak. Insentif juga katanya, tidak dinikmati dunia usaha. Salah satunya insentif pembebasan pajak penghasilan (PPh) bagi pekerja sektor padat karya bergaji di bawah Rp10 juta.

    Ia menilai kebijakan itu tidak memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.

    “(Stimulus) PPh 21 itu bagus, cuma ini diberikannya memang untuk pekerja. Jadi yang kena manfaat itu adalah pekerja yang gajinya di bawah Rp10 juta. Jadi ini tidak membantu pelaku usahanya, industri padat karya itu enggak kebantu,” ujarnya. 

    Shinta meminta pemerintah seharusnya juga membebaskan PPh Badan bagi pelaku usaha agar industri padat karya ikut terbantu dari tekanan kenaikan PPN 12 persen.

    “Dan kita enggak minta untuk semua sektor. Tapi paling enggak industri padat karya ini bisa terbantu kalau PPh Badannya ini dibantu,” imbuhnya.

    Selain pembebasan PPh bagi pekerja bergaji Rp4,8 juta hingga Rp10 juta, Shinta juga menilai stimulus diskon 50 persen iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) selama enam bulan untuk sektor padat karya juga minim manfaatnya bagi pelaku usaha.

    “Ini 50 persen, tapi yang dilakukan pemerintah sekarang adalah pemberian stimulus untuk hanya kecelakaan kerja. Jadi sangat kecil sekali gitu, lain banget dengan konsep BPJS Ketenagakerjaan. Jadi ini cuma salah satu bagian daripada kecelakaan kerja, ini terlalu kecil dan hampir tidak terasa,” tutur Shinta.

    Lebih lanjut, Shinta meyakini tekanan inflasi akan meningkat di awal 2025 didorong oleh sejumlah faktor, termasuk implementasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Namun, Apindo memproyeksikan inflasi di 2025 tetap terjaga di kisaran 2,5 plus minus 1 persen sesuai dengan target Bank Indonesia (BI).

    “Tekanan inflasi dipercayakan akan juga meningkat di awal tahun didorong oleh sejumlah faktor seperti kita tahu kenaikan UMP (upah minimum provinsi), implementasi PPN 12 persen, serta permintaan musiman di kuartal I, terkait dengan momentum Ramadan dan Lebaran,” tuturnya.

    (del/agt)

  • Bahlil Pastikan PPN 12 Persen Tak Akan Buat Harga BBM Naik

    Bahlil Pastikan PPN 12 Persen Tak Akan Buat Harga BBM Naik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pemberlakuan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen tak bakal membuat harga minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) melonjak.

    “PPN (12 persen) untuk minyak gak ada isu,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

    “Gak ada, gak ada (harga minyak dan harga BBM naik imbas PPN 12 persen),” tegasnya.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan jajaran Kabinet Merah Putih sudah mengumumkan kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. Ini diumumkan dalam konferensi pers di Kantor Airlangga pada Senin (16/12).

    Tarif baru PPN bakal berlaku mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berdalih kenaikan ini merupakan amanat UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Naiknya pajak tersebut menimbulkan kekhawatiran atas harga minyak mentah. Pada akhirnya, harga BBM yang dijual di SPBU ditakutkan bakal ikut terkerek.

    Terpisah, PT Pertamina Patra Niaga mengaku masih harus berkoordinasi dengan pemerintah mengenai tarif baru PPN. Ini terutama untuk PPN bahan bakar non-subsidi.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebut pihaknya juga masih mengkaji dampak kenaikan PPN terhadap harga BBM yang mereka jual.

    “Terus terang kami juga masih berkoordinasi. Apakah nanti berdampak ke energi atau tidak,” kata Riva, dikutip dari CNBC Indonesia.

    “Kami serahkan ke pemerintah,” tegasnya.

    (skt/agt)

  • Transformasi Konsep The Coffee Bean and Tea Leaf di Grand Indonesia

    Transformasi Konsep The Coffee Bean and Tea Leaf di Grand Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    The Coffee Bean and Tea Leaf di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, resmi bertransformasi menjadi Beanstro mulai Rabu (18/12).

    Lokasi yang sebelumnya berada di lantai 1 , West Mall, Grand Indonesia, kini berpindah ke lantai LG dengan tampilan dan konsep terbaru yang lebih segar dan elegan. Dengan penampilan baru ini, The Coffee Bean & Tea Leaf berharap dapat menciptakan suasana baru yang nyaman.

    Perubahan tersebut sekaligus mengiringi perubahan gaya hidup yang menjadikan kafe sebagai tempat berkumpul hingga bekerja. Keputusan The Coffee Bean and Tea Leaf Grand Indonesia mengubah konsep menjadi Beanstro pun lahir dari keinginan menyediakan makanan penunjang yang memperkaya rasa kopi yang dinikmati.

    Berbeda dari The Coffee Bean and Tea Leaf pada umumnya, Beanstro mengusung konsep ‘American Fun Dining’ yang nyaman dan menyenangkan. Selain kopi, pengunjung kini dapat juga mencicipi beragam appetizer, sandwich, main course, hingga dessert yang memadukan gaya Western-Eastern.

    Di Beantsro, banyak menu yang cocok untuk makan siang, seperti oxtail soup dan chicken fried rice, dan ada juga sajian penunjang yang dapat memperkaya rasa kopi seperti mix platter dan quesadilla.

    “Bukan hanya sebagai tempat nongkrong, dengan merubah konsep sebelumnya menjadi Beanstro dan tambahan varian menu ini, kami ingin menggaet target pasar yang lebih luas, karena di mall Grand Indonesia ini dekat dengan area perkantoran,” ujar Head of Marketing Trans F&B, Daniel Parulian.

    (Foto: arsip The Coffee Bean and Tea Leaf)

    Saat ini, tersedia promo spesial yang bisa didapatkan hanya di Beantsro eks The Coffee Bean & Tea Leaf di lantai LG Grand Indonesia berupa Paket 1: Mie Goreng + Iced Tea dengan harga Rp60 ribu atau Paket 2: Chicken Fried Rice + Iced Tea dengan harga Rp55 ribu. Promo berlaku hingga 31 Desember 2024.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Peran PT GNI untuk Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan

    Peran PT GNI untuk Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu fokus utamanya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

    Hal ini sesuai dengan 17 tujuan dan 169 target SGDs, yang salah satunya adalah memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua.

    Di Indonesia, kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi persoalan serius. Faktor utama yang menyebabkan ketimpangan pendidikan di Indonesia adalah keterbatasan akses dan infrastruktur pendidikan yang kurang memadai.

    Menyadari pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan, PT GNI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

    Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Sebagai perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Indonesia, perseroan tidak hanya fokus pada produksi, namun juga aktif dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami berupaya agar setiap pertumbuhan kinerja perusahaan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian bagi masyarakat sekitar. Hingga saat ini, dampak kegiatan CSR PT GNI telah mencapai lebih dari seribu penerima manfaat,” tuturnya seperti dikutip dari detikcom, Senin (2/12).

    Salah satu contoh pelaksanaan program ini adalah pembagian ratusan paket sepatu kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan sembako untuk masyarakat di tiga desa di Kabupaten Morowali Utara, yakni Desa Bungintimbe, Desa Tanauge, dan Desa Bunta.

    Mellysa menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu upaya perusahaan untuk berkontribusi lebih dalam mendorong kemajuan pendidikan di daerah lingkar industri. Selain itu, program pemberian sepatu ini juga memiliki tujuan jangka panjang, yakni menanamkan rasa percaya diri dan kebanggaan pada anak-anak.

    Menurutnya, sepatu bukan hanya soal kebutuhan fisik, tetapi juga simbol penting yang dapat memotivasi anak-anak untuk terus bersekolah dan bermimpi tinggi.

    “Kami ingin anak-anak di sini memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan dalam bersekolah. Sepatu baru bagi mereka bukan hanya perlengkapan sehari-hari, tetapi bisa menjadi motivasi untuk rajin belajar dan mengejar cita-cita,” papar dia.

    Sebelumnya, PT GNI juga menyalurkan bantuan berupa puluhan buku mata pelajaran Bahasa Inggris, puluhan kamus Inggris-Indonesia terbaru dan WiFi Orbit Max untuk SMP Alkhairaat, Bungintimbe, Petasia Timur, Morowali Utara.

    Pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat menambah sumber daya yang diperlukan bagi siswa dan guru untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan bahasa Inggris mereka lebih baik.

    Selain itu, PT GNI juga memberikan bantuan tenaga pengajar bagi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Rahmani Beteleme. Kegiatan ini tidak hanya membantu sekolah dari sisi kurikulum, tetapi juga meningkatkan kualitas pengajaran di bidang kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri. Program ini memberikan pengajaran khusus yang mendukung pengembangan keterampilan teknis siswa, terutama yang berkaitan dengan industri yang beroperasi di sekitar daerah tersebut.

    Langkah-langkah ini menunjukkan peran sektor swasta dalam mendukung pemerataan pendidikan dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di masyarakat.

    Melalui upaya ini, PT GNI menunjukkan bahwa kontribusi perusahaan tidak hanya terbatas pada kegiatan bisnis, tetapi juga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Harga Pangan di Makassar Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

    Harga Pangan di Makassar Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

    Makassar, CNN Indonesia

    Harga sejumlah bahan pangan naik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di pasar tradisional Makassar, Sulawesi Selatan.

    Di pasar tradisional Pabaeng-baeng harga bawang merah naik dari harga sebelumnya sekitar Rp30 ribuan per kilogram (kg), menjadi Rp40 ribu per kg. Cabe rawit naik sebesar Rp5 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kg.

    Kemudian harga daging ayam naik Rp7 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp26 ribu menjadi Rp33 ribu hingga Rp34 ribu per kg.

    “Kenaikan ini selain disebabkan karena menjelang Nataru, juga kemungkinan disebabkan cuaca yang mengakibatkan terhambat pada pendistribusian,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R Adnan, Rabu (18/12).

    Adapun harga kebutuhan pokok di pasar modern atau swalayan berbeda dengan pasar tradisional, seperti beras dan minyak goreng yang lebih murah di swalayan.

    “Harga beras dan minyak goreng di swalayan lebih murah dari pasar tradisional disebabkan adanya promo. Namun untuk harga telur, bawang merah, cabai, dan lainnya, harga di pasar tradisional lebih rendah,” ungkapnya.

    Menurut Irwan, hal ini dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dalam memilih pangan yang dibutuhkan.

    Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Rahmaniar Syamsul mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan menggelar gerakan pangan murah untuk menekan dan menjaga stabilitas harga.

    “Harga terbilang stabil dan stok aman. Namun kita tetap lakukan gerakan pangan murah di setiap kelurahan, di kontainer-kontainer yang telah disiapkan di setiap kelurahan,” ujar Rahmaniar.

    (mir/sfr)

  • The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Ketiga Kali Tahun Ini

    The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Ketiga Kali Tahun Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan (Fed Fund Rate/ FFR)25 basis poin pada Rabu (18/12), waktu setempat. Pemangkasan ketiga kalinya untuk tahun ini itu membuat FFR berada di rentang 4,25-4,5 persen, atau terendah dalam dua tahun terakhir.

    Dilansir CNN, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga terbaru adalah “keputusan yang lebih sulit”.

    Ia mengungkapkan angka inflasi baru-baru ini adalah “faktor tunggal terbesar” dalam pikiran para pejabat selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini.

    Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack adalah satu-satunya yang tidak setuju dengan keputusan pemangkasan tersebut dan lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini.

    The Fed sebelumnya mengisyaratkan dalam pernyataan kebijakannya bahwa bank sentral cenderung mempertahankan suku bunga tetap stabil di masa mendatang.

    Pasalnya, inflasi tetap jauh di atas target bank sentral sebesar 2 persen. Ekonomi AS juga terbukti sangat tangguh dalam menghadapi biaya pinjaman yang tinggi.

    Menurut perkiraan terbaru, The Fed hanya akan menurunkan suku bunga acuan dua kali tahun depan, turun dari empat kali yang mereka proyeksikan pada bulan September lalu.

    Para pejabat juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih kuat, pengangguran yang sedikit lebih rendah, dan inflasi pada tahun 2025 akan lebih tinggi dari yang mereka perkirakan sebelumnya.

    The Fed juga memperkirakan ekonomi AS tahun depan akan menguat, tanpa resesi yang terlihat. Bank sentral juga memperkirakan inflasi akan mencapai target mereka dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang mereka perkirakan sebelumnya, tidak akan menyentuh 2 persen hingga tahun 2027.

    Powell memuji ekonomi AS dalam konferensi pers pascapertemuan, dengan mengatakan kekuatannya telah menjadi “cerita” tahun ini. Ia menegaskan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih sedikit tahun depan seperti yang ditunjukkan oleh proyeksi.

    Hal itu mengguncang pasar dengan indeks Dow anjlok lebih dari 1.000 poin.

    Beberapa investor optimis dengan prospek pertumbuhan yang kuat tahun depan, yang dapat terwujud dari kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

    Pemerintahan yang baru berjanji untuk memperpanjang pemotongan pajak 2017 dan memangkas regulasi – kebijakan yang siap untuk meningkatkan pertumbuhan jika diberlakukan.

    Namun, ancaman Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran pada barang-barang yang berasal dari Meksiko, Kanada, dan Tiongkok dapat menggagalkan ekonomi karena berisiko memicu inflasi.

    Sepanjang tahun ini, The Fed telah memangkas suku bunganya sebesar 100 bps dari 5,25-5,50 persen menjadi 4,25-4,50 persen. Pemangkasan sebelumnya dilakukan pada September lalu sebesar 50 bps dan November 25 bps.

    Sejak Maret 2022-Juli 2023, The Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 525 bps. Kemudian, FFR ditahan di rentang 5,25-5,5 persen pada periode September 2023 – Agustus 2024.

    (sfr/sfr)

  • BI Tambah Insentif ke Bank Rajin Beri Pinjaman Rp39 T di 2025

    BI Tambah Insentif ke Bank Rajin Beri Pinjaman Rp39 T di 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Indonesia (BI) bakal menambah insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) untuk perbankan sebesar Rp39 triliun di Januari 2025.

    Insentif makroprudensial merupakan insentif yang diberikan oleh bank sentral berupa pelonggaran atas kewajiban pemenuhan giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah. Insentif ini diperuntukkan kepada bank yang menyalurkan kredit/pembiayaan kepada sektor tertentu.

    Adapun sektor prioritas untuk penyaluran kredit yang dimaksud adalah hilirisasi minerba dan non minerba (pertanian, peternakan, dan perikanan), perumahan (termasuk perumahan rakyat), pariwisata, serta pembiayaan inklusif (UMKM, KUR dan Ultra Mikro/UMi), dan pembiayaan hijau.

    Dengan begitu, tambahan insentif likuiditas makroprudensial itu dapat mendukung penyaluran kredit perbankan.

    “Kami sudah coba melakukan simulasi, ini sebagai informasi bahwa total insentif likuiditas yang akan diterima bank kami perkirakan sebesar Rp290 triliun,” ujar Deputi Gubernur BI Juda Agung dalam konferensi pers, Rabu (18/12).

    “Jadi naik dari total yang diterima oleh bank di bulan Desember (2024) Rp251 triliun, ada kenaikan tambahan likuiditas sebesar Rp39 triliun, dari Rp251 (triliun) ke Rp290 triliun,” imbuhnya.

    Insentif tersebut nantinya diberikan ke 124 bank yang terdiri dari bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bank umum swasta nasional (BUSN), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kantor cabang asing (KCBA).

    Ia merinci sebanyak lima bank BUMN bakal menerima Rp126 triliun, 73 BUSN bakal menerima Rp129 triliun, 39 bank BPD menerima Rp30 triliun, dan tujuh bank KCBA bakal menerima Rp4,9 triliun.

    “Artinya semua bank akan menerima. Berbeda dengan yang lama, semua bank akan menerima karena sektornya memang seperti perdagangan, itu kan banyak sekali kreditnya. Sehingga semua bank akan menerima totalnya Rp290 triliun,” jelasnya.

    (del/agt)

  • Mempertanyakan Usul Rakyat Tak Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

    Mempertanyakan Usul Rakyat Tak Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan untuk memasukkan rakyat yang belum memiliki rumah ke dalam kategori masyarakat miskin.

    “Saya pikir sangat pantas kita masukkan juga kalau orang belum punya rumah, rumah yang pertama, masuk kategori miskin,” ujar pria yang akrab disapa Ara dalam acara Rakornas Keuangan Daerah Kemendagri, Jakarta, Rabu (18/12).

    Ia kemudian membandingkan kriteria masyarakat miskin yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, di mana konsumsi batas kalori harian tertentu saja sudah dianggap keluar dari kategori masyarakat miskin.

    “Bagaimana dia dianggap sudah tidak miskin. Sementara dia belum punya rumah?” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu juga, Ara mengusulkan tanah hasil sitaan koruptor dijual murah kepada masyarakat yang kurang mampu.

    Ia mengaku telah menyampaikan usulan tersebut ke Presiden Prabowo Subianto untuk dimasukkan dalam program strategis nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Tanah Air.

    “Bagaimana tanah-tanah dari kejaksaan, satu kasus saja ada 1.000 hektare dari eks BLBI. Bagaimana tanah-tanah koruptor itu bisa juga kita berikan atau kita jual dengan harga murah kepada rakyat,” tuturnya.

    Kementerian PKP di bawah komando Ara memang tengah menggeber pelaksanaan pembangunan program 3 juta rumah per tahun yang kini menjadi program prioritas Prabowo.

    Ia bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bahkan sepakat untuk menghapus retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) khusus untuk MBR guna mempercepat realisasi program tersebut.

    Lantas, tepatkah usulan Ara memasukkan rakyat yang belum punya rumah ke kategori masyarakat miskin?

    Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira khawatir usulan ini akan membuat penyaluran program perumahan rakyat maupun subsidi rumah untuk penerima MBR tidak tepat sasaran.

    Ia mempertanyakan apakah nantinya kelompok orang yang tidak punya rumah, tetapi tercatat punya harta, akan dikategorikan sebagai rakyat miskin oleh pemerintah.

    Contoh saja, seperti anak-anak orang kaya yang masih menumpang di rumah orang tua, atau orang yang tak punya rumah, tapi tinggal di apartemen dengan harta cukup besar.

    Oleh karena itu, Bhima menilai tetap perlu ada kriteria pengeluaran individu yang jelas sebagai batasan garis kemiskinan bagi mereka yang berhak mendapatkan program perumahan rakyat.

    “(Wacana ini) kurang tepat ya. Maksudnya kurang tepatnya adalah perlu lebih spesifik lagi batasan kriterianya,” ujar Bhima kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/12).

    Bhima berpendapat seharusnya pemerintah lebih fokus kepada masyarakat kelas menengah yang rentan dan miskin untuk merenovasi rumah yang mereka miliki menjadi lebih layak tinggal.

    “Kalau punya rumah, punya tanah, tapi kondisi rumahnya tidak layak, itu harusnya tetap diprioritaskan untuk program renovasi rumah,” tutur dia.

    Ia pun menilai jika pemerintah benar-benar mengakomodir usulan Ara ini, hal ini malah berpotensi dimanfaatkan oleh oknum yang sebenarnya mampu membeli rumah untuk menjadi pendapatan pasif.

    “Risikonya kalau cuma kriterianya yang belum punya rumah masuk program itu, ya nanti banyak orang yang sebenarnya mampu membeli rumah tanpa bantuan program rumah subsidi, rumah rakyat pemerintah, dia akan membeli rumah program pemerintah dan menyewakan kepada orang lain sehingga menjadi pendapatan pasif,” tuturnya.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Risiko Menyesatkan

    Senada, analis senior Indonesia Strategic and Economic Action (ISEAI) Ronny P Sasmita menilai usulan Ara mengkategorikan orang tak punya rumah sebagai masyarakat miskin merupakan wacana yang misleading alias menyesatkan.

    Menurutnya, ada alasan orang miskin dikategorikan berdasarkan pendapatan masing-masing individu. Namun hal ini tidak terhitung berdasarkan kepemilikan properti orang tersebut.

    “Ini agak lucu sebenarnya. Karena kategori orang miskin itu biasanya based on income, berdasarkan pendapatan. Makanya ada garis kemiskinan. Itu tidak terhitung properti atau bukan, ini kan konsep yang saya pikir akan misleading. Akan menyesatkan di satu sisi secara ekonomi,” tutur Ronny.

    Selain itu, usulan ini secara otomatis akan membuat banyak orang Indonesia masuk ke dalam kategori miskin. Secara fakta, masih banyak sekali orang yang belum memiliki rumah, namun bukan berarti mereka orang yang tidak mampu.

    “Mungkin tidak mampu untuk beli rumah, tapi mampu untuk hidup layak. Ini juga kan harus kita lihat juga disitu. Belum beli rumah tapi mampu untuk hidup layak, karena pendapatannya ada di atas UMR dan lain-lain,” jelasnya.

    Ronny menilai jika wacana ini benar-benar diimplementasikan pemerintah, hal ini bisa menjadi legitimasi bagi Kementerian PKP serta pengusaha-pengusaha di belakangnya untuk berjualan. Maka itu, ia berpendapat hal ini menjadi tantangan untuk program 3 juta rumah.

    “Itu kan rumah tidak gratis walaupun ada subsidi-nya. Sementara kenadap backlog perumahan itu terjadi, salah satu penyebabnya adalah tidak mampu untuk membeli rumah, selain masalah lainnya, misalkan tidak ada fasilitas yang lebih murah, bunga yang masih tinggi, dan lain-lain,” katanya.

    [Gambas:Photo CNN]

    Oleh sebab itu, ia menilai wacana ini menyesatkan dan tidak perlu ditanggapi. Ronny berharap kategorisasi masyarakat miskin tidak dilakukan secara melenceng, yang di mana akhirnya berpotensi untuk mempengaruhi kebijakan.

    Hal ini juga dikhawatirkan dapat membebani fiskal negara di mana seseorang yang terdata tak punya rumah bisa mendadak dikategorikan miskin. Padahal, kondisi fiskal Indonesia juga sedang bermasalah mengingat tingginya beban utang dan risiko pelebaran defisit.

    “As we know, fiskal negara ini lagi bermasalah. Itu menurut saya imbas yang harus dipikirkan. Jadi ini misleading dan itu tidak perlu kita ikuti. Jangan sampai kira curigai bahwa orang-orang ini ngebet pingin bangun rumah banyak tapi dibiayai oleh negara. Ini larinya akan menyeret fiskal negara yang cukup besar,” jelas Ronny.