Category: CNBCindonesia.com

  • Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ecommerce China yang menjajakan barang super murah seperti Temu dan Shein dalam waktu cepat mendulang popularitas di ranah global. Kendati demikian, perang tarif Trump dan penghapusan kebijakan ‘de minimis’ menjadi tamparan keras bagi kedua perusahaan.

    Temu mengumumkan penutupan iklan Google Shopping di AS pada 9 April lalu. Peringkatnya di toko aplikasi aplikasi langsung merosot tajam dari urutan ke-3 atau ke-4 menjadi ke-58.

    Di saat bersamaan, Shein juga menunjukkan tanda-tanda keterpurukan. Sebagai informasi, Temu dan Shein menggunakan skema penjualan barang langsung dari produsen ke konsumen akhir tanpa perantara, sehingga bisa menjual barang super murah.

    Popularitas Shein telah mendatangkan berkah bagi penduduk di wilayah selatan Guangzhou, China. Bahkan, area itu dijuluki ‘Desa Shein’. Pasalnya, ratusan pabrik memproduksi baju-baju murah untuk dijual dengan harga murah di area tersebut, yakni Distrik Panyu.

    Setiap tahunnya, Shein mampu menjual baju dan item fesyen lainnya senilai US$30 miliar. Selama ini, Shein diuntungkan kebijakan de minimis AS yang membebaskan pajak bagi barang-barang impor di bawah US$800. Namun, kebijakan tersebut dihapus dan berdampak besar bagi mata pencarian warga Desa Shein.

    Dalam kunjungan Reuters baru-baru ini ke Desa Shein, dilaporkan suasananya gelap gulita alias kelam.

    Tiga bos pabrik dan 4 penyuplai hilir lokal mengatakan pemesanan Shein anjlok, dipicu penghapusan kebijakan de minimis dan kekhawatiran tarif Trump.

    Mereka mempertimbangkan untuk mulai memindahkan fasilitas produksi ke Vietnam agar tak terdampak konflik geopolitik China-AS.

    Tarif 145% yang ditetapkan Trump dan kebijakan de minimis yang dihapus untuk barang-barang impor China memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan pabrik-pabrik di Guanzhou dan Shein secara umum.

    Salah satu pemilik pabrik bernama Mr Li mengatakan sudah berbisnis sejak 2006. Ia memproduksi pakaian untuk pasar domestik dan internasional. Pabriknya sudah bermitra dengan Shein selama 5 tahun.

    Menurut penuturannya, pemesanan dari Shein pada tahun ini sudah menurun 50%. Pasalnya, pemesanan lebih banyak berpindah ke Vietnam.

    “Dampaknya sangat jelas. Tarif bukan sesuatu yang kami rasa akan berakhir dalam waktu dekat. Kami tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    Di Desa Shein, ribuan manufaktur kontrak berskala kecil memproduksi barang-barang dalam jumlah relatif kecil, mulai dari crop top hingga rok mini. Harganya hanya beberapa yuan per item dan dengan cepat dikapalkan ke konsumen di seluruh dunia dengan harga beberapa dolar per item.

    “Sejujurnya, e-commerce cross-border berkembang sangat pesat dalam 2 tahun terakhir. Sebelumnya tak ada bisnis serupa di China,” kata pemilik pabrik lain, Mr Hu.

    “Ini semua berkat Xu Yuangtian dari Shein,” kata dia, merujuk pada pengusahan China-Singapura yang mendirikan Shein.

    Baru-baru ini, Shein telah mendapat persetujuan untuk IPO di Londong, tetapi masih menunggu persetujuan regulator China. Shein juga menggelontorkan investasi senilai 10 miliar yuan untuk proyek industri di China Selatan, termasuk US$500 juta untuk hub rantai pasokan di Distrik Zengcheng, Guangzhou.

    Mr Li dan Mr Hu mengonfirmasi laporan media sebelumnya yang menyebut Shein mulai melakukan diversifikasi penyuplai barang dan menggandeng manufaktur-manufaktur di Vietnam.

    “Sejak Imlek, ketika Trump dilantik sebagai Presiden AS, Shein telah menanyakan banyak pabrik besar untuk mencari cara membuka pabrik di Vietnam,” kata Mr Hu.

    Menurut Mr Hu, pabriknya terhitung kecil untuk menjadi kandidat yang bisa diberikan insentif oleh Shein untuk membuka pabrik di Vietnam. Pabriknya hanya memperkerjakan 100 orang dan memproduksi 200.000-300.000 item per bulan.

    Dalam pernyataannya ke Reuters, Shein membantah peralihan rantai pasokan ke luar China. Perusahaan mengatakan akan memprioritaskan penyuplai di China, bahkan ingin menambah 7.000 di tahun ini dari 5.800 penyulai pada tahun lalu.

    Shein tak menjawab pertanyaan soal isu insentif yang diberikan ke pabrik-pabrik besar untuk membuka fasilitas manufaktur di Vietnam.

    Tantangan Pindah ke Vietnam

    Foto: Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)
    Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)

    Langkah untuk beralih ke Vietnam dapat membantu Shein melanjutkan pengiriman barang ke AS tanpa membayar pajak sama sekali untuk paket-paket di bawah de minimis. Namun, tak ada kepastian hal ini akan selalu berlaku untuk Vietnam.

    Di sisi lain, perpindahan fasilitas ke Vietnam akan menciptakan kondisi yang disebut ‘Catch-22’. Maksudnya, akan ada potensi biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk produksi. Padahal, selama ini Shein mengutamakan bujet murah dan waktu cepat.

    “Diversifikasi basis manufaktur akan membawa perubahan besar bagi model bisnis Shein,” kata Sheng Lu, profesor studi fesyen di University of Delaware.

    Secara singkat, tanpa mengubah model bisnis untuk menggelontorkan ribuan gaya baru dengan pengiriman cepat ke konsumen akhir, Shein tak bisa melakukan diversifikasi fasilitas manufaktur.

    Sementara itu, tanpa diversifikasi pemasok dari China Selatan, Shein juga tak bisa mengirim produk-produk murah langsung ke konsumen AS karena ada tantangan tarif.

    “Model bisnis Shein sangat jenius. Namun, memindahkan model bisnis serupa ke tempat lain akan memicu masalah dalam hal waktu dan biaya,” kata Alison Layfield, direktur pengembangan produk di ePost Global yang membantu bisnis pengiriman cross-border dan persoalan bea cukai.

    “Tentu mereka akan membebankan biaya ke konsumen. Namun, konsumen tak akan lagi melakukan pemesanan dalam kuantitas sama dan harga yang dijual tak akan sama sepertu dulu,” ia menambahkan.

    Menurut Mr Li, pemindahan investasi ke Vietnam bukan pilihan menarik. Sebab, tenaga kerja di sana tidak bisa produktif seperti di China.

    “Di sini, kami bisa menyelesaikan 1.000 baju per hari. Di sana, bisa makan waktu sebulan,” kata dia.

    Mr Li berencana untuk mengubah fokus pabriknya dalam melayani pasar domestik. Untuk sesama pengusaha manufaktur, ia mengatakan opsinya memang tak enak dan menimbulkan dilema.

    “Hanya ada 2 pilihan. Pertama, bangkrut. Kedua, pindah ke Vietnam,” kata dia.

    (fab/fab)

  • Kapan OneUI 7 Meluncur? Begini Jawaban Samsung

    Kapan OneUI 7 Meluncur? Begini Jawaban Samsung

    Jakarta, CNBC Indonesia – OneUI 7 diharapkan akan segera hadir di lebih banyak ponsel Samsung Galaxy. Namun belum diungkap kapan tanggal pasti peluncuran update interface tersebut.

    “Jadi memang kalau pertanyaannya adalah kapan, itu dalam waktu dekat. dalam waktu dekat gitu ya. Dalam waktu dekat apa? Nanti, tunggu saja. nanti kok,” kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan dalam acara Galaxy S25 Series, Rabu (16/4/2025).

    Jangka waktu ini juga cukup lama dari peluncuran seri Galaxy S25 yang telah menggunakan OneUI 7. Termasuk OneUI 6 yang dirilis tahun 2023 lalu.

    Dia menjelaskan OneuI 7 butuh waktu lebih lama dibandingkan sebelumnya. Karena User Interface ini benar-benar baru dan harus dipastikan jangan sampai pengguna merasakan perbedaan yang mencolok.

    Dalam acara tersebut, Ilham mengatakan OneUI 7 dikembangkan terintegrasi dengan Galaxy AI, fitur kecerdasan buatan dari Samsung dan yang berbasis cloud. Dengan cara itu menjaga pengalaman untuk menggunakan fitur AI yang ada dalam perangkat.

    “Nah, framework yang kita integrate di One UI 7 itu secara experience menghadirkan pengalaman baru saat penggunaan AI di sebuah smartphone. tentunya ini akan menjaga pengguna-pengguna kita juga semakin nyaman saat penggunaan Galaxy AI,” jelasnya.

    Samsung sebelumnya mengumumkan OneUI 7 akan diluncurkan pada sejumlah negara mulai 7 April 2025. Namun kemudian diketahui pembaruan mengalami masalah yang dirumorkan karena ditemukan bug serius.

    Hal ini membuat peluncuran OneUI 7 berbasis Android 15 ditunda untuk lini Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6. Samsung juga telah mengumumkan secara resmi waktu peluncuran akan diumumkan segera.

    “Jadwal peluncuran One UI 7 sedang diperbarui untuk memastikan pengalaman terbaik. Waktu dan ketersediaan yang baru akan segera diumumkan,” kata pihak Samsung dalam pernyataan singkat yang diterima Android Authority.

    (npb/wur)

  • Bukan Cuma Tarif, Ini Teror Trump yang Bikin Ketar-ketir

    Bukan Cuma Tarif, Ini Teror Trump yang Bikin Ketar-ketir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teror Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak hanya soal tarif impor baru. Namun juga terkait peraturan mengenai mata uang kripto.

    Trump memang telah menjanjikan akan merombak aturan soal kripto. Termasuk membatalkan sejumlah tindakan keras pada sektor tersebut saat pemerintahan Joe Biden sebelumnya.

    Namun kebijakan Trump yang akan membuat stablecoin bisa melakukan transaksi cross-border membuat khawatir Menteri Ekonomi Italia, Giancarlo Giorgetti. Bahkan, ia menyebut kebijakan itu lebih berbahaya dari kebijakan tarif baru AS.

    “Akhir-akhir ini, fokus umum mengenai dampak tarif perdagangan. Namun yang lebih berbahaya adalah soal kebijakan AS mengenai mata uang kripto khususnya soal stablecoin berdenominasi dolar,” kata Giorgetti, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    Stablecoin dipatok dalam dolar. Ini akan membuat kripto bisa mempertahankan nilai yang konstan.

    Menurutnya, stablecoin akan memberikan kesempatan orang yang berinvestasi diterima secara luas untuk transaksi cross border. Mereka tidak memerlukan rekening bank di AS.

    Tawaran itu jelas akan menarik banyak warga negara dengan mata uang yang tidak stabil. Seraya mengingatkan bahwa tidak boleh meremehkan daya tarik masyarakat di wilayah Eropa.

    “Namun daya tarik untuk orang-orang di zona euro tidak boleh diremehkan,” jelasnya.

    Bank Sentral Eropa (ECB) diketahui tengah mengerjakan Euro Digital. Ini adalah cara mempromosikan pembayaran dan melindungi mata uang fiat dari stablecoin.

    Euro Digital bisa jadi solusi bagi warga Eropa untuk melakukan pembayaran baik offline dan online. Selain itu juga melakukan penukaran uang.

    “Euro Digital sangat penting meminimalkan kebutuhan warga negara Eropa menggunakan solusi asing mengakses layanan dasar seperti pembayaran,” dia menuturkan.

    (fab/fab)

  • Peneliti Buat ‘Google Translate’ Bahasa Lumba-Lumba

    Peneliti Buat ‘Google Translate’ Bahasa Lumba-Lumba

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google menemukan cara untuk menerjemahkan bahasa lumba-lumba menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Suara klik, siulan, hingga denyutan yang dihasilkan lumba-lumba kini bisa diartikan oleh manusia.

    Komunikasi lumba-lumba sering disebut sebagai moda komunikasi paling rumit di antara binatang lainnya. Oleh karena itu, bahasa lumba-lumba dipilih sebagai objek penelitian oleh Google dalam kerja sama dengan Georgia Tech dan Wild Dolphin Project (WDP).

    Lumba-lumba juga dikenal punya kecerdasan tinggi dibanding hewan lain dan “cerewet.” Mereka menggunakan variasi suara dalam frekuensi tinggi untuk menarik perhatian pasangan, berkoordinasi, mencari teman, hingga menjaga keharmonisan kelompok.

    WDP telah mengumpulkan data komunikasi lumba-lumba selama bertahun-tahun. Lewat data tersebut, beberapa pola mulai dikenali seperti siulan ibu dan anak, suara berdenyut saat lumba-lumba bertarung, dan desisan untuk mengusir ikan hiu.

    Dengan bantuan AI, WDP ingin menggali informasi lebih banyak dari data yang mereka punya sehingga bisa mengenali lebih banyak pola dan aturan komunikasi lumba-lumba. Pada awalnya, WDP melatih model AI dengan suara lumba-lumba Atlantik. Kini, model yang sama diberikan tugas mempelajari semua jenis lumba-lumba.

    Proses penerjemahan dimulai dengan mengubah suara lumba-lumba ke format yang bisa dikenali oleh AI menggunakan model “DolphinGemma.” Model AI ini dibuat sangat ringkas sehingga bisa berjalan di HP dan bisa digunakan oleh peneliti di wilayah terpencil.

    Data kemudian diolah menggunakan model LLM, yaitu model pembelajaran mesin yang didesain untuk mencari pola dalam kompleksitas. LLM adalah model yang digunakan oleh perangkat AI seperti ChatGPT untuk mengenali pola dalam tulisan manusia.

    Untuk lumba-lumba, LLM mencari pola dalam vokalisasi lumba-lumba. DolphonGemma dilatih supaya bisa mengenali pola yang berulang, kombinasi suara, dan konteks tertentu. Jika sebelumnya peneliti hanya bisa memilah suara dan mengelompokkan, kini mereka bisa memahami struktur dan fungsinya, seperti bahasa.

    Tujuan utama dari penelitian WDP adalah memahami cara lumba-lumba saling berkomunikasi di alam bebas, terutama di bawah permukaan laut. Jika peneliti bisa memahami hubungan antara suara tertentu dengan perilaku tertentu, mereka bisa “mengamati” tingkah laku lumba-lumba di bawah permukaan laut.

    Pada akhirnya, peneliti berharap bisa mencari cara agar manusia dan lumba-lumba bisa berinteraksi. Singkatnya, menemukan cara untuk berbicara dengan lumba-lumba.

    Ambisi itu tentunya membutuhkan data yang jauh lebih banyak dan proses yang panjang. Pasalnya, lumba-lumba dari belahan Bumi yang berbeda diketahui menggunakan suara yang berbeda. Dalam “bahasa” manusia, lumba-lumba di lokasi yang berbeda bisa punya logat masing-masing atau bahkan bahasa yang sama sekali berbeda.

    (dem/dem)

  • Kejayaan Nvidia Tumbang Seketika Dihantam Blokir Trump

    Kejayaan Nvidia Tumbang Seketika Dihantam Blokir Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia tak kuasa menahan pemerintahan Trump untuk menyetop penjualan chip kecerdasan buatan (AI) H20 ke China. Sebelumnya, CEO Nvidia Jensen Huang dilaporkan makan malam bersama Trump di Mar-a-Lago dalam upaya menyetop rencana pemblokiran tersebut.

    Dikabarkan, Huang berupaya melakukan negosiasi dengan berkomitmen membangun server berbasis AI senilai US$500 miliar atau Rp 8.000 triliun di AS dalam 4 tahun ke depan.

    Namun, upaya itu nyatanya tak serta-merta memuluskan bisnis Nvidia. Pemerintahan Trump tetap membatasi ekspor chip AI H20 ke China. Padahal, Nvidia sengaja merancang H20 yang tidak terlalu canggih untuk melayani permintaan di China.

    Sebagai informasi, chip AI paling canggih buatan Nvidia sudah berbulan-bulan dilarang ekspor ke China, sejak pemerintahan Joe Biden. China merupakan salah satu pasar terpenting Nvidia, sehingga raksasa tersebut rela merancang chip H20 yang untuk mengelabui aturan AS.

    Namun, nyatanya kini chip H20 juga dijegal masuk ke China. Alhasil, pada Selasa (15/4) waktu setempat, Nvidia mengumumkan akan membayar uang tuntutan senilai US$5,5 miliar (Rp92 triliun) untuk mengekspor chip H20 ke China.

    Saham Nvidia langsung ambruk 6% setelah jam kerja.

    Juru bicara Kementerian Perdagangan AS mengatakan pada Selasa (15/4) bahwa pihaknya mengeluarkan persyaratan lisensi baru untuk ekspor chip termasuk H20 Nvidia, AMD MI308, dan yang setara, alias chip yang relatif tidak canggih.

    “Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk bertindak atas arahan Presiden untuk menjaga keamanan nasional dan ekonomi kita,” kata juru bicara Kementerian yang mengawasi kontrol ekspor AS, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    AMD tidak segera menanggapi permintaan komentar. Sahamnya turun 7% dalam perdagangan setelah jam kerja.

    Bagi Nvidia, H20 adalah chip tercanggihnya yang tersedia untuk dijual di China dan merupakan inti dari upayanya untuk tetap terlibat dengan industri AI China yang sedang berkembang pesat.

    Perusahaan China seperti Tencent, Alibaba, dan induk TikTok ByteDance telah meningkatkan pesanan untuk chip H20 karena meningkatnya permintaan untuk model AI berbiaya rendah dari perusahaan rintisan DeepSeek, menurut laporan Reuters pada Februari lalu.

    Meskipun chip H20 tidak secanggih chip Nvidia yang dijual di luar China dalam melatih model AI, chip ini mampu bersaing pada tahap inferensi, di mana model AI menyajikan jawaban kepada pengguna.

    Inferensi dengan cepat menjadi bagian terbesar dari pasar chip AI. Huang bulan lalu berpendapat bahwa Nvidia berada pada posisi yang tepat untuk mendominasi perubahan tersebut.

    Namun, Nvidia mengatakan pada Selasa (15/4) bahwa pemerintah AS membatasi penjualan H20 ke China karena risiko chip tersebut dapat digunakan dalam pengembangan superkomputer. Meskipun H20 memiliki kemampuan komputasi yang lebih rendah daripada chip Nvidia lainnya, kemampuannya untuk terhubung ke chip memori dan chip komputasi lainnya dengan kecepatan tinggi masih mumpuni.

    Aspek memori dan konektivitas tersebut dapat membuat H20 berguna dalam membangun superkomputer di China. AS sendiri telah memberlakukan pembatasan penjualan chip untuk digunakan dalam superkomputer di China sejak tahun 2022.

    Institute for Progress, lembaga think-tank nonpartisan di Washington DC pada Selasa (15/4) menilai pembatasan chip H20 merupakan langkah yang tepat. Ia mengatakan perusahaan China kemungkinan besar sudah membangun sistem semacam itu.

    “Setidaknya salah satu pembeli, Tencent, telah memasang H20 di fasilitas yang digunakan untuk melatih model besar, yang kemungkinan melanggar kontrol yang ada yang membatasi penggunaan chip di superkomputer yang melampaui ambang batas tertentu. Superkomputer DeepSeek yang digunakan untuk melatih model V3 juga kemungkinan melanggar pembatasan yang sama,” kata kelompok tersebut.

    Nvidia mengatakan pemerintah AS memberi tahu pada 9 April bahwa chip H20 akan memerlukan lisensi untuk diekspor ke China. Selanjutnya pada tanggal 14 April, pemerintah memberi tahu Nvidia bahwa aturan tersebut akan berlaku tanpa batas waktu.

    Tidak jelas berapa banyak lisensi yang mungkin diberikan pemerintah AS. Nvidia menolak berkomentar lebih lanjut.

    Biaya sebesar US$5,5 miliar dikaitkan dengan produk H20 untuk inventaris, komitmen pembelian, dan cadangan terkait, menurut penuturan pihak Nvidia.

    (fab/fab)

  • Viral Edit Foto Ghibli, Pengguna ChatGPT Langsung Naik Gila-gilaan

    Viral Edit Foto Ghibli, Pengguna ChatGPT Langsung Naik Gila-gilaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – ChatGPT mendapatkan berkah besar dari viral-nya edit foto mirip Ghibli yang muncul di media sosial belum lama ini. Dalam waktu singkat penggunanya chatbot buatan OpenAI bertambah banyak.

    Dalam unggahan di akun X pada 31 Maret 2025, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan 1 juta pengguna bertambah hanya dalam waktu 1 jam.

    Ia kembali menyinggung soal jumlah pengguna yang bertambah saat tampil di TED 2025 pada 11 April 2025. Di panggung tersebut, Altman bersama kurator TED Chris Anderson membahas jumlah pengguna ChatGPT yang berlipat ganda dalam beberapa minggu saja.

    Pada awalnya, Altman tak terlalu terbuka saat ditanya Andersson soal jumlah pengguna ChatGPT. Namun akhirnya menyebut mendekati 800 juta.

    “Sekitar 10% dari dunia menggunakan sistem kami, banyak sekali,” kata Altman di panggung tersebut, dikutip dari Forbes, Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, platform itu terus bertumbuh dengan sangat cepat dari waktu ke waktu.

    Andersson juga menanyakan soal kompensasi pada seniman dengan karya ciptaan mereka. Altman menjawab akan ada waktunya saat pembayaran otomatis bisa membayar karya para kreator.

    Dia juga menambahkan pihaknya melakukan pembatasan mencegah model ChatGPT menghasilkan sesuatu dengan karya yang terlindungi hak cipta.

    Di sisi lain, OpenAI juga punya kelonggaran akan ucapan yang berbahaya. Dengan begitu bisa lebih responsif pada pengguna yang ingin lebih sedikit sensor pada platform.

    (fab/fab)

  • Video: Terseret Suapi Kasus CPO,Kejagung Tahan Pegawai PT Wilmar

    Video: Terseret Suapi Kasus CPO,Kejagung Tahan Pegawai PT Wilmar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Agung menetapkan pegawai PT Wilmar Group, Muhammad Syafei sebagai tersangka kasus suap vonis bebas perkara korupsi persetujuan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) periode 2021-2022.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Rabu, 16/04/2025) berikut ini.

  • Video: Ada Hari Idulfitri, Penjualan Ritel Maret 2025 Naik

    Video: Ada Hari Idulfitri, Penjualan Ritel Maret 2025 Naik

    Jakarta, CNBC Indonesia- Penjualan ritel pada bulan Maret 2025 diperkirakan meningkat. Dari hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia, ini terlihat dari indeks penjualan riil (IPR) yang sebesar 216,7, naik 3,3% (mom).

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 16/04/2025) berikut ini.

  • RI Kena Pukul Tarif Trump, Pabrik Sepatu Siap-Siap PHK Massal?

    RI Kena Pukul Tarif Trump, Pabrik Sepatu Siap-Siap PHK Massal?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengusaha sepatu buka-bukaan soal dampak dari ketegangan global akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang berimbas ke industri sepatu di RI.

    Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan dampak dari perang ini sangat terasa bagi industri persepatuan di Indonesia.

    “Situasi global itu memang sangat mempengaruhi. Kita di domestik, apalagi kita ini memang pelaku industri yang komponennya juga melakukan kegiatan ekspor. Kalau ditanya dampak, tentu kami sangat merasakan,” kata Billie kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (16/4/2025).

    Bahkan dampak terparahnya, hal ini dapat membawa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tak terelakkan di industri sepatu jika perang tidak dapat diantisipasi oleh pemerintah.

    “Ya kalau seandainya ini terjadi yang tidak kita harapkan, memang bukan berarti jalur opsi PHK itu jadi opsi yang diambil, tetapi kemungkinan terburuk ya PHK,” ungkap Billie.

    Menurut Billie, industri persepatuan Indonesia, termasuk alas kaki menjadi salah satu penyangga ekonomi nasional, karena dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar.

    “Yang perlu digarisbawahi adalah industri alas kaki kita, disebut labor intensive atau padat karya ini, salah satu penyangga ekonomi nasional, karena menyerap employment tenaga kerja yang cukup besar,” katanya lagi.

    Adapun jumlah tenaga kerja di industri ini, menurutnya, mencapai 1,8 juta pekerja, dengan rincian 900.000 pekerja yang berkaitan dengan sepatu dan 900.000 pekerja di komponen sepatu.

    “Pekerja yang berkaitan dengan sepatu ini bisa 900 ribuan, lalu kalau dengan komponen seluruhnya yang berterlibat di kegiatan industri sepatu ini, hampir sekitar 1,8 juta pekerja,” ungkapnya.

    Adapun Billie berharap hal ini tidak dapat terjadi dan pihaknya bersikap positif bahwa pemerintah dapat melakukan negosiasi dengan AS.

    “Harapannya jangan sampai dan tidak ya, semoga gitu. Kita tentu harus berpikir positif dan apa yang dilakukan pemerintah,” terangnya.

    Oleh karena itu, Billie berharap proses negosiasi terkait kebijakan tarif AS ini dapat memperoleh titik terang dan tentunya dapat menyelamatkan industri sepatu di Indonesia, agar tidak terjadi PHK masal.

    “Harapannya hasil negosiasi pemerintah kita itu, harapannya ya, tidak naik sama sekali, Harapan lainnya, yakni dalam tiga bulan tarif AS putusannya oke, situasi industri domestik juga oke, sehingga proses produksi anggota kita dapat berjalan dengan baik dan tetap stabil,” pungkasnya.

    (dce)

  • Video: Serangan Tarif Baru Sektor Teknologi & Farmasi-Emas Rekor Lagi

    Video: Serangan Tarif Baru Sektor Teknologi & Farmasi-Emas Rekor Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kemungkinan bakal mengumumkan tarif baru lagi. Hal ini terkait teknologi tingkat tinggi dan farmasi. Selain itu harga emas kembali di zona penguatan usai sempat mengalami sedikit penurunan.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Rabu, 16/04/2025) berikut ini.