Category: CNBCindonesia.com

  • Ilmuwan Jepang Beri Fakta Baru soal Nuklir, Dunia di Ambang Perang?

    Ilmuwan Jepang Beri Fakta Baru soal Nuklir, Dunia di Ambang Perang?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Penelitian Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki kembali menyalakan peringatan terbaru soal kondisi senjata nuklir dunia. Hal ini disampaikan lembaga itu dalam sebuah pengumuman, Rabu (5/5/2025).

    Dalam paparannya yang dikutip Newsweek, jumlah hulu ledak nuklir yang siap digunakan oleh sembilan negara sedikit meningkat dari tahun lalu, mencapai lebih dari 9.615 hulu ledak. Bila jumlah hulu ledak nuklir yang tidak dapat dikerahkan masuk dalam penghitungan, jumlah total hulu ledak nuklir di semua negara bersenjata nuklir mencapai 12.340 unit.

    Mengenai tiga persenjataan nuklir terbesar yang dapat dikerahkan, Rusia memiliki 4.310 hulu ledak, turun 0,8% dari tahun 2018, sementara Amerika Serikat (AS) memiliki 3.700, turun 2,6%.

    “Amerika Serikat dan Rusia menyumbang lebih dari 80% dari jumlah total hulu ledak nuklir aktif dan tentu saja memiliki tanggung jawab khusus untuk pelucutan senjata nuklir, tetapi porsi tujuh negara yang tersisa juga meningkat dari 12% pada tahun 2018 menjadi 17 persen pada tahun 2025,” tutur lembaga itu.

    Sebaliknya, persenjataan China meningkat hingga 150%, mencapai 600 hulu ledak. Ini merupakan penambahan 360 hulu ledak ke dalam persenjataannya. Presiden China Xi Jinping memerintahkan negara itu untuk mempercepat pembangunan kekuatan nuklir, bahkan saat Beijing meminta Rusia dan AS untuk melakukan pelucutan senjata nuklir.

    Sementara itu, Korea Utara, yang menguji senjata nuklir antara tahun 2006 dan 2017, telah mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam jumlah hulu ledaknya, meningkat hingga 233% . Namun, dengan 50 hulu ledak, negara Asia Timur Laut itu memiliki persenjataan nuklir terkecil di dunia.

    Di luar negara-negara tersebut, Prancis, Inggris, Israel diyakini masih memiliki ratusan hulu ledak nuklir. India dan Pakistan, dua negara yang akhir-akhir ini berseteru, juga memiliki ratusan senjata berbahaya itu.

    Dengan situasi ini, Pusat Penelitian Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki menyebut bahwa angka-angka ini didapatkan setelah terakhir kali senjata nuklir digunakan 8- tahun lalu di Hiroshima dan Nagasaki. Lembaga itu mencatat bahwa selain penambahan jumlah, ada juga skema modernisasi persenjataan nuklir di antara negara-negara dunia.

    “Semua negara bersenjata nuklir diperkirakan akan terus memodernisasi persenjataan mereka di tengah konflik di seluruh dunia, seperti perang di Ukraina, ketegangan di Semenanjung Korea dan Selat Taiwan, serta persaingan kekuatan besar antara AS, Rusia, dan China,” tambahnya

    (tps)

  • Zelensky Ngamuk Acak-Acak Rusia, Trump Langsung Telepon Putin

    Zelensky Ngamuk Acak-Acak Rusia, Trump Langsung Telepon Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (5/5/2025). Panggilan ini diadakan setelah Ukraina, yang disokong Washington, melancarkan ratusan serangan pesawat tanpa awak atau drone ke sejumlah pangkalan militer Moskow di pedalaman Rusia.

    Trump membuat pengumuman telefonnya dalam sebuah posting di Truth Social. Ia menulis bahwa panggilan telepon dengan Putin berlangsung lebih dari satu jam, dan menggambarkannya sebagai “percakapan yang baik.”

    “Kami membahas serangan terhadap pesawat Rusia yang berlabuh, oleh Ukraina, dan juga berbagai serangan lain yang telah terjadi oleh kedua belah pihak,” tulisnya, namun ia mencatat, bahwa itu “bukan pembicaraan yang akan mengarah pada Perdamaian langsung.”

    Mengenai serangan Kyiv ini, Trump menambahkan bahwa Putin akan mengambil langkah tegas. Ini sebagai sinyal reaksi Moskow untuk membalas aksi Ukraina.

    “Presiden Rusia telah mengatakan, dan dengan sangat tegas, bahwa ia harus menanggapi serangan baru-baru ini terhadap lapangan udara tersebut,” ujar Trump.

    Moskow telah mengonfirmasi panggilan telepon Trump-Putin. Yury Ushakov, penasihat kebijakan luar negeri utama presiden Rusia, mengatakan dalam jumpa pers pada hari Rabu bahwa kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kontak mengenai Ukraina, termasuk di tingkat tertinggi dan melalui saluran lain.

    “Putin memberi tahu Trump bahwa Kiev telah mencoba menyabotase perundingan langsung Rusia-Ukraina dengan meluncurkan serangan terarah ke lokasi sipil Rusia di bawah perintah langsung dari pimpinan Ukraina,” ucapnya.

    Sebelumnya, pesawat nirawak Ukraina menyerang beberapa pangkalan udara Rusia pada hari Minggu dalam sebuah serangan terkoordinasi. Sasarannya berkisar dari Murmansk di Kutub Utara hingga Irkutsk di Siberia.

    Kyiv mengklaim serangan tersebut merusak atau menghancurkan sekitar 40 pesawat militer Rusia. Pesawat yang rusak termasuk bomber jarak jauh Tu-95 dan Tu-22. Laporan menunjukkan serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan dari truk komersial yang secara diam-diam dibawa ke wilayah Rusia.

    Sejumlah ahli menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang mirip dengan serangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941. Serangan itu akhirnya menyeret Jepang ke dalam pertempuran Perang Dunia II.

    (tps)

  • Video: Jamaah Haji Dari Seluruh Dunia Berkumpul di Arafah

    Video: Jamaah Haji Dari Seluruh Dunia Berkumpul di Arafah

    Jakarta, CNBC Indonesia –Jutaan jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul di bukit Arafah pada Kamis (5/6) pagi waktu setempat. Para Jemaah berkumpul untuk menunaikan wukuf acara puncak dalam ibadah haji.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).

  • Starlink Bunuh Raksasa Opsel, Pengusaha Ramai-ramai Teriak

    Starlink Bunuh Raksasa Opsel, Pengusaha Ramai-ramai Teriak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ekspansi layanan internet berbasis satelit Starlink di bawah SpaceX milik Elon Musk menimbulkan kontroversi. Di satu sisi, layanan Starlink yang menjangkau area remot membantu penetrasi internet hingga pelosok.

    Di sisi lain, ekspansi besar-besaran Starlink menimbulkan ancaman bagi para penyedia operator seluler di seluruh dunia. Terlebih, Starlink mulai meluncurkan kemampuan yang menyambungkan langsung internet satelit ke HP (direct-to-cell).

    Ekspansi Starlink ke India menimbulkan guncangan bagi raksasa telekomunikasi Reliance Jio milik crazy rich India, Mukesh Ambani. Sebelumnya, Reliance Jio meminta pemerintah memberikan izin spektrum internet satelit dengan mekanisme lelang.

    Dengan begitu, Reliance Jio mendapat keuntungan karena merupakan pemain lokal yang sudah berinvestasi banyak ke industri telekomunikasi India. Namun, pemerintah memutuskan untuk mengalokasikan spektrum dengan metode lisensi, mengikuti tren global.

    Dengan mekanisme kedua, pemain asing lebih terbuka untuk menggarap industri telekomunikasi di India. Hal ini akan membuka ruang kompetisi yang lebih luas dan tidak melulu dikuasai pemain lama yang dominan.

    Terbaru, sebuah kelompok yang mewakili Reliance Jio dan Bharti Airtel mengatakan bisnis mereka akan menderita jika India menetapkan harga spektrum satelit pada tarif “sangat rendah” yang menguntungkan Starlink dan pemain asing lainnya.

    Sebagai konteks, pada Mei 2025, regulator telekomunikasi India mengusulkan penyedia layanan satelit membayar 4% dari pendapatan tahunan mereka kepada pemerintah untuk menawarkan layanan bagi masyarakat.

    Starlink telah melobi India untuk tidak melelang spektrum tetapi hanya memberikan lisensi sesuai dengan tren global, dengan mengatakan bahwa spektrum adalah sumber daya alam yang harus dibagi oleh perusahaan.

    Asosiasi Operator Seluler India dalam suratnya tertanggal 29 Mei 2025 kepada Kementerian Telekomunikasi meminta peninjauan ulang terhadap usulan harga tersebut.

    Pasalnya, pemain tradisional telah membayar biaya lelang di depan yang lebih tinggi untuk spektrum telekomunikasi. Hal ini membuat pembayaran mereka kepada pemerintah untuk penggunaan spektrum lebih tinggi sekitar 21% dibandingkan dengan jumlah yang akan dibayarkan oleh pemain satelit asing seperti Starlink.

    “Harga per MHz harus setara atau setidaknya sebanding untuk keduanya, terutama ketika digunakan untuk menjangkau konsumen yang sama untuk layanan yang identik,” kata surat itu, yang dilihat oleh Reuters, dikutip Kamis (5/6/2025).

    “Layanan satelit dapat menawarkan alternatif yang kompetitif dan terjangkau untuk pita lebar terestrial,” tertera dalam surat tersebut.

    Reliance Jio dan Airtel tidak merespons permintaan komentar dari Reuters. Starlink juga tak segera menanggapi permintaan komentar.

    Pejabat senior pemerintah India mengatakan kepada Reuters pada pekan ini bahwa Kementerian Telekomunikasi masih meninjau rekomendasi harga yang dibuat oleh regulator. Sumber dalam itu menyebut kekhawatiran industri seperti itu telah dikemukakan di masa lalu.

    Reliance Jio dan Airtel khawatir mereka menawarkan layanan pita lebar nirkabel yang serupa dengan penyedia satelit asing, tetapi membayar jauh lebih mahal, kata sumber industri yang mengetahui langsung situasi tersebut.

    Reliance dan perusahaan lain telah menghabiskan hampir US$20 miliar (Rp325 triliun) dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan spektrum 5G melalui lelang untuk menawarkan layanan telekomunikasi, data, dan pita lebar.

    Meskipun Reliance dan Airtel telah menandatangani kesepakatan distribusi pada Maret 2025 untuk peralatan Starlink, mereka akan terus bersaing dengan penawaran Musk kepada pelanggan setelah diluncurkan.

    “Proses Starlink untuk mendapatkan lisensi hampir selesai”, kata Menteri Telekomunikasi Jyotiraditya Scindia kepada The Print pada awal pekan ini.

    (fab/fab)

  • Video: Gubernur Jatim Puji Perbaikan Manajemen Haji Arab Saudi

    Video: Gubernur Jatim Puji Perbaikan Manajemen Haji Arab Saudi

    Jakarta, CNBC Indonesia –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunaikan ibadah haji atas undangan raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan merasakan kenyamanan yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Khofifah menyebut manajemen jemaah di Masjidil Haram kini lebih tertata sehingga ibadah bisa dijalankan dengan lebih khusyuk.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).

  • Waspada Covid-19 Menggila Lagi, Jepang Ajak RI Lakukan Ini

    Waspada Covid-19 Menggila Lagi, Jepang Ajak RI Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Jepang menyatakan keprihatinannya terkait penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat di kawasan Asia dan menyerukan penguatan kerja sama antarnegara, terutama dengan Indonesia dan anggota Asean lainnya, untuk menghadapi kemungkinan lonjakan kasus di masa mendatang.

    Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menegaskan bahwa Jepang dan Indonesia memiliki sejarah penderitaan bersama yang cukup berat saat gelombang pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun lalu.

    “Saat ini, kami khawatir bahwa virus tersebut akan kembali menyebar di kawasan ini,” katanya, dalam konferensi pers, Kamis (5/6/2025).

    Ia menyatakan mengingat dengan jelas bagaimana Indonesia mengalami masa-masa krisis yang berat dengan banyaknya korban jiwa. Menurutnya, hal serupa juga terjadi di Jepang.

    Dia menambahkan pengalaman pahit dari pandemi tersebut telah memberikan pelajaran penting bagi kedua negara. Ia menekankan bahwa selain upaya pencegahan penyebaran virus, penanganan yang efektif bagi pasien yang sudah terinfeksi juga sangat penting.

    “Jadi menurut saya, kerja sama ini harus benar-benar diperdalam antara Indonesia dan negara-negara Asean lainnya dengan Jepang,” tegasnya.

    Duta Besar Jepang juga menyinggung pentingnya menjaga mobilitas antarnegara, yang kini telah menjadi kebutuhan global. Ia menyebut bahwa ancaman pandemi bukan lagi merupakan masalah satu negara atau satu kawasan, melainkan tantangan kolektif yang memerlukan kolaborasi lintas batas.

    “Karena ini bukan hanya masalah satu negara atau satu kawasan saja. Sekarang, mobilitas manusia sudah sangat tinggi. Penting untuk menjaga hal itu tetap berjalan. Jadi kita harus mengatasi persoalan ini bersama-sama,” ujarnya.

     

    (luc/luc)

  • Paus Leo Buka-bukaan Bahaya Besar Mengancam Umat Manusia

    Paus Leo Buka-bukaan Bahaya Besar Mengancam Umat Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Paus Leo XIV memperingatkan ancaman besar dari kecerdasan buatan (AI) terhadap martabat manusia, keadilan sosial, dan masa depan pekerja.

    Dalam pidato perdananya sebagai Paus, Leo menyerukan regulasi global yang lebih ketat terhadap pengembangan AI.

    Dia memperingatkan bahaya AI terhadap “martabat manusia, keadilan, dan tenaga kerja.” Dua hari kemudian, ia memuji adanya teknologi terkini, tetapi menekankan pentingnya tanggung jawab agar AI digunakan demi kebaikan bersama.

    Seperti pendahulunya yang yang membela hak-hak buruh di masa Revolusi Industri, Leo XIV juga menempatkan dirinya sebagai pelindung struktur sosial di tengah teknologi modern yang tak terkendali, demikian dikutip dari Politico, Kamis (5/6/2025).

    Pakar etika AI Vatikan, Paolo Benanti, menyatakan bahwa Gereja “mengajak kita menatap langit, tapi tetap berjalan di bumi sesuai zaman.”

    Profesor Maria Savona menambahkan bahwa Vatikan khawatir perkembangan AI yang merugikan hak asasi manusia akan lebih banyak menimpa pekerja berkeahlian rendah.

    Upaya Vatikan dalam regulasi AI dimulai sejak 2020, ketika Paus Fransiskus merintis “Rome Call for AI Ethics” bersama pemimpin agama, politik, dan perusahaan teknologi.

    Pada Januari lalu, Vatikan memperingatkan AI bisa membuat manusia diperbudak oleh ciptaannya sendiri.

    Leo XIV, paus asal AS dan lulusan matematika, berada dalam posisi unik untuk memimpin isu ini. Apalagi saat Washington di bawah Presiden Donald Trump justru membongkar regulasi lama dan menggulirkan rencana pengembangan perangkat keras AI senilai setengah triliun dolar.

    Sementara itu, Uni Eropa mulai melonggarkan pendekatan regulatif demi daya saing.

    Leo juga berkomunikasi dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk mendukung pengembangan AI yang etis. Tahun lalu, Paus Fransiskus sempat berpidato di G7 tentang etika AI.

    Savona mengatakan jaringan Gereja di negara-negara Selatan bisa mendorong akses AI yang lebih demokratis dan mendorong regulasi global yang lebih merata.

    (fab/fab)

  • Digempur Starlink dan Kuiper, Begini Nasib Satelit RI Satria 2

    Digempur Starlink dan Kuiper, Begini Nasib Satelit RI Satria 2

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib Satria-2 jadi pertanyaan saat sejumlah layanan internet berbasis satelit mulai masuk ke Indonesia seperti Starlink SpaceX dan Kuiper dari Amazon. Satria-2 sebelumnya direncanakan akan mulai dikerjakan tahun ini.

    Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengatakan Satria-1 masih mencukupi untuk Indonesia hingga sekarang. Namun pemerintah masih mengkaji soal penggunaan Satria-2 nantinya.

    “Dengan reprioritasing program pemerintah, kita tetap mengkaji tentang urgensi Satria-2. Namun demikian, sekali lagi karena pemerintah lagi reprioritasi. Untuk saat ini, kita masih mencukupi dengan Satria-1,” kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, di kantor Komdigi, Kamis (5/6/2025).

    Kedepannya, dia mengatakan akan dikaji apakah Indonesia perlu menambah satelit lagi atau tidak. Selain itu juga apakah akses internet bisa ditopang dengan teknologi lain seperti low-earth orbit (LEO) seperti Starlink dan Kuiper.

    Indonesia dengan banyak kepulauan, Meutya menyebutkan kemungkinan akan menggunakan kombinasi sejumlah teknologi satelit. Jadi tidak hanya satu teknologi saja yang digunakan.

    “Dugaan saya akan memiliki kombinasi dari berbagai macam pendekatan ini. Jadi ada satelit, Geo-satellite, LEO satellite, dan sebagainya. Enggak bisa pilih hanya ini atau hanya yang satunya,” jelasnya.

    Starlink dan Kuiper jadi beberapa pemain dalam industri satelit LEO. Satelit dari SpaceX milik Elon Musk sudah lebih dulu masuk ke Indonesia dan digunakan oleh masyarakat sejak tahun lalu.

    Sementara Amazon juga tengah membuat izin untuk Kuiper bisa beroperasi di wilayah Indonesia. Pihak penyedia layanan juga telah bertemu dengan Meutya beberapa waktu lalu.

    Ditemui Maret lalu, Meutya menjelaskan izin operasional untuk Kuiper di tanah air belum keluar.

    “Kami hargai [kedatangan Amazon Kuiper] karena memang dari awal mereka memberi tahu rencana-rencana investasi di Indonesia. Saya rasa ini bentuk keterbukaan yang baik,” Meutya menjelaskan.

    (npb/wur)

  • Takut Diblokir, Banyak Platform Ramai-Ramai Mulai Daftar Ulang

    Takut Diblokir, Banyak Platform Ramai-Ramai Mulai Daftar Ulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah platform atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sebelumnya terancam diblokir sudah mulai mendaftarkan lagi ke pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar mengonfirmasi hal tersebut.

    Alex mengatakan beberapa platform sudah mendaftarkan lagi. Namun dia akan memberi informasi lebih lanjut berapa yang sudah melakukan registrasi.

    “Datanya belum saya update lagi, belum di-update lagi. Udah ada beberapa sih, kan masalahnya ini cuma administratif ya untuk registrasi ulang-ulang,” jelas Alex ditemui di kantor Komdigi, Kamis (5/6/2025).

    Sebelumnya 36 platform diminta melakukan registrasi dan pemutakhiran data. Ini terkait Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Privat.

    Dari jumlah tersebut, 23 PSE terindentifikasi belum melakukan pendaftaran. Seluruh platform wajib mendaftar jika beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia.

    Sementara sisanya 13 PSE diminta untuk memperbarui informasi pendaftaran.

    Berikut daftar 36 PSE yang diberikan notifikasi oleh Komdigi:

    23 PSE Belum Terdaftar

    • yamaha.com (PT Yamaha Musik Indonesia)
    • mncgroup.com (PT MNC Asia Holding Tbk)
    • philips.com (PT Philips Indonesia Commercial)
    • hp.com (HP Inc)
    • mrdiy.com (PT Daya Intiguna Yasa Tbk)
    • indofood.com (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
    • bathandbodyworks.co.id (PT Dunia Luxindo)
    • unilever.com dan unilever.id (PT Unilever Indonesia, Tbk)
    • order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku (PT Fast Food Indonesia Tbk)
    • max.com dan aplikasi Max (WarnerMedia Global Digital Services LLC)
    • ebay.com dan aplikasi eBay (eBay, inc)
    • asus.com dan aplikasi MyAsus (AsusTek Computer Inc)
    • msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI (Micro-Star International Co, LTD)
    • nike.com dan aplikasi Nike (Nike, Inc)
    • byd.com dan Aplikasi BYD BYD Company Limited, (PT BYD Motor Indonesia)
    • emirates.com dan aplikasi Emirates (The Emirates Group)
    • id.jbl.com dan jblstore.co.id (Harman International Industries, Inc)
    • klm.com dan aplikasi KLM (KLM Royal Dutch Airlines)
    • cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific (Cathay Pacific Airways Limited)
    • dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express Mobile (DHL Group)
    • lenovo.com dan aplikasi Lenovo (PT Lenovo Indonesia)
    • ea.com (Electronic Arts Inc)
    • xbox.com dan aplikasi (Xbox Microsoft Corporation)

    13 PSE Belum Update Data

    • lazada.com dan aplikasi Lazada (Ecart Webportal Indonesia)
    • Aplikasi McDonalds (Rekso Nasional Food)
    • zurich.com (Zurich LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life)
    • ads.google.com (Google Indonesia)
    • play.google.com (Google Indonesia)
    • traveloka.com dan aplikasi Traveloka (Traveloka Indonesia)
    • Aplikasi MyJNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir)
    • apple.com (Apple Distribution International Limited)
    • garmin.com (Garmin Indonesia Distribution)
    • leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari Riot (RIOT Games Services PTE LTD)
    • epicgames.com (Epic Games International S.A.R.I, Bertrange, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBH)
    • prudential.com (Prudential Financial Inc.)
    • kai.id (Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia)

    (npb/wur)

  • China Balas Dendam, Raksasa Teknologi AS Bisa Tamat

    China Balas Dendam, Raksasa Teknologi AS Bisa Tamat

    Jakarta, CNBC indonesia – China menutup celah masuknya teknologi Amerika Serikat (AS) masuk ke negaranya. Kabarnya, regulator setempat menunda peluncuran layanan kecerdasan buatan (AI) hasil kerja sama Apple dan Alibaba.

    Apple memang telah mengumumkan akan meluncurkan layanan AI iPhone untuk wilayah China. Kemungkinan langkah ini sebagai cara untuk menghentikan penurunan penjualan iPhone di pasar HP terbesar di dunia.

    Namun, laporan Financial Times menyebutkan aplikasi Apple berhenti di Cyberspace Administration of China (CAC). Kabarnya penundaan ini karena meningkatnya ketidakpastian hubungan antara China dan AS.

    Lembaga tersebut tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Sementara Apple dan Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Produk berbasis AI dan digunakan konsumen di China memang harus mengantongi persetujuan dari regulasi setempat.

    Reuters mencatat penundaan peluncuran akan merugikan Apple. Karena terjadi saat perusahaan menghadapi penurunan penjualan di China dan persaingan sengit dari para vendor lokal termasuk Huawei.

    Absennya fitur AI akan jadi kerugian paling signifikan untuk iPhone di pasar China, ungkap para analis. Fitur berbasis kecerdasan buatan itu memang jadi jualan utama pada smartphone generasi terbaru.

    Apple memang dalam posisi yang sulit di tengah perang dagang antara AS dan China. Perusahaan juga baru-baru dikenakan tarif 25% bagi iPhone yang dijual di AS namun tak dibuat di dalam negeri.

    Sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, penjualan iPhone di China anjlok 9% dari tahun-ke-tahun (YoY). Jika iPhone terus-terusan mengalami penurunan penjualan, bukan tak mungkin posisinya makin terancam digerus persaingan dengan pabrikan HP China, serta Samsung.

    (fab/fab)