Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Israel Serang Lebanon Lagi, 2 Tokoh Hizbullah Tewas

    Video: Israel Serang Lebanon Lagi, 2 Tokoh Hizbullah Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel kembali melancarkan serangan udara ke Lebanon Selatan. Serangan terjadi Senin malam waktu setempat dan menewaskan 2 orang termasuk seorang anggota Senior Hizbullah bersama istrinya.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Selasa 07/10/2025) berikut ini.

  • Ada Apa Prancis, PM Mundur 27 Hari Menjabat-Kabinet Bubar 14 Jam?

    Ada Apa Prancis, PM Mundur 27 Hari Menjabat-Kabinet Bubar 14 Jam?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Krisis politik di Prancis semakin dalam setelah Perdana Menteri (PM) Sebastien Lecornu dan seluruh kabinetnya mengundurkan diri pada Senin (6/10/2025). Hal ini hanya beberapa jam setelah kabinet resmi diumumkan.

    Pemerintahan ini tercatat sebagai yang tersingkat dalam sejarah modern Prancis. Di mana Lecornu bertahan sebagai 27 hari saja sebagai PM dan pemerintahannya hanya bertahan selama 14 jam.

    Pengunduran diri yang cepat dan tak terduga ini langsung mengguncang pasar keuangan. Indeks saham acuan Paris, CAC 40, anjlok 2%, sementara mata uang Euro tergelincir 0,7% ke level US$ 1,1665.

    Lalu, apa yang menyebabkan PM pilihan Presiden Emmanuel Macron ini memilih mundur secepat kilat?

    Dalam pidato singkatnya, Lecornu secara blak-blakan menyalahkan kondisi parlemen yang terpecah belah. Ia menyebut ada keengganan para politisi untuk berkompromi sebagai alasan utama keputusannya.

    “Seseorang tidak bisa menjadi perdana menteri ketika syarat-syaratnya tidak terpenuhi,” ujar Lecornu.

    Ia menuding “ego” para politisi oposisi yang kaku pada manifesto partai masing-masing dan menolak kompromi. Di sisi lain, ia juga menyalahkan anggota dari koalisi minoritasnya sendiri yang dinilai lebih fokus pada ambisi presidensial pribadi mereka ketimbang kepentingan negara.

    “Anda harus selalu lebih mengutamakan negara Anda daripada partai Anda,” tegasnya.

    Pemicu utama krisis ini adalah susunan kabinet baru yang diumumkan Lecornu. Alih-alih menyatukan, kabinet tersebut justru membuat marah lawan dan kawan politik. Sebagian pihak menilainya terlalu condong ke kanan, sementara yang lain menganggapnya kurang berhaluan kanan.

    Akibatnya, pemerintahan baru ini tidak memiliki mayoritas yang solid di parlemen yang terfragmentasi, membuat mereka sangat rentan untuk dijatuhkan kapan saja.

    Pasar Keuangan Merespons Negatif

    Instabilitas politik ini menjadi sentimen negatif besar bagi pasar. Analis menyoroti masalah fundamental ekonomi Prancis yang kini diperparah oleh krisis pemerintahan.

    “Ini hanya satu pemerintahan berganti dengan yang lain… ini adalah masalah besar bagi aset-aset Prancis, tetapi juga memiliki efek limpahan (spillover) ke seluruh Eropa,” kata Chris Beauchamp, kepala analis pasar di IG Group.

    Utang Prancis saat ini telah mencapai 113,9% dari produk domestik bruto (PDB). Defisit anggaran yang hampir dua kali lipat dari batas 3% yang ditetapkan Uni Eropa (UE).

    Oposisi Serukan Pemilu Dini

    Langkah pengunduran diri Lecornu, yang merupakan Pm kelima Macron dalam dua tahun terakhir, langsung disambut oleh seruan dari pihak oposisi untuk membubarkan parlemen. Mereka meminta mengadakan pemilu dini.

    “Saya menyerukan kepada Presiden Republik untuk membubarkan Majelis Nasional… lelucon ini sudah berlangsung terlalu lama, sandiwara ini harus diakhiri,” kata pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.

    Hal senada diungkapkan oleh Mathilde Panot dari partai sayap kiri France Unbowed. Ia bahkan dengan tegas mengatakan Macron juga harus ikut mundur.

    “Lecornu mundur. Tiga Perdana Menteri dikalahkan dalam waktu kurang dari setahun. Hitung mundur telah dimulai. Macron harus pergi,” ujarnya.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Baru Sebulan Menjabat, PM Prancis Mundur

    Video: Baru Sebulan Menjabat, PM Prancis Mundur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum sebulan menjabat, Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu mengundurkan diri. Lecornu bersama kabinetnya mengundurkan diri beberapa jam setelah pengumuman para menteri di kabinetnya.

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Video: Prabowo Geram Tambang Timah Ilegal Rugikan Negara Rp300 T

    Video: Prabowo Geram Tambang Timah Ilegal Rugikan Negara Rp300 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto geram dengan kasus korupsi dan praktik tambang Timah ilegal di Bangka Belitung. Prabowo menyatakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 300 Triliun.

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Awas Perang Baru Amerika, Trump Tiba-Tiba Serang Kapal Negara Ini

    Awas Perang Baru Amerika, Trump Tiba-Tiba Serang Kapal Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela kembali memanas. Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan AS telah menghantam sebuah kapal di lepas pantai Venezuela pada hari Sabtu.

    Berbicara di Naval Station Norfolk, Virginia, pada hari Minggu, Trump menyatakan bahwa setelah operasi maritim yang gencar, AS kini juga akan memfokuskan perhatiannya pada upaya penyelundupan narkoba yang terjadi di darat. “Mereka tidak datang lewat laut lagi, jadi sekarang kita harus mulai melihat ke darat karena mereka akan dipaksa pergi lewat darat,” ujar Trump dalam pidatonya di samping kapal induk Harry S. Truman, dikutip Senin (6/10/2025).

    Serangan pada hari Sabtu tersebut merupakan yang keempat kalinya dalam beberapa minggu terakhir dan dilaporkan menewaskan empat orang. Ini juga merupakan rentetan serangan aktif Trump terhadap kapal Venezuela, yang ditudingnya sebagai salah satu penyuplai obat-obat terlarang ke Negeri Paman Sam.

    Menanggapi pengumuman Trump, pemerintah Venezuela mengecam tindakan tersebut sebagai agresi AS. Presiden Nicolas Maduro merilis sebuah pesan video di mana ia menyatakan bahwa negaranya mengandalkan dukungan diplomatik.

    “Rakyat kami tidak pernah dan tidak akan pernah takut untuk mempertahankan hak mereka untuk hidup dan bebas,” kata Maduro, tanpa secara langsung merujuk pada komentar terbaru Trump. “Kami akan siap menghadapi skenario apa pun.”

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, yang memberikan “ekspresi penuh dukungan dan solidaritas” kepada Caracas. Gil juga menambahkan bahwa ia telah mengirim surat kepada Paus Fransiskus XIV untuk meminta dukungannya dalam “mengonsolidasikan perdamaian di Venezuela.”

    Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dalam sebuah wawancara dengan Fox News mengonfirmasi bahwa ia memiliki “setiap otorisasi yang diperlukan” untuk melakukan serangan di Karibia.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peluang tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari dua media internasional terkemuka, Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP). Keduanya mengulas secara mendalam perjalanan dramatis Indonesia yang kini hanya berjarak dua kemenangan lagi dari penampilan pertamanya di panggung sepak bola dunia sejak kemerdekaan.

    Kebangkitan ini dinilai sangat dramatis karena terjadi hanya tiga tahun setelah sepak bola Indonesia dilanda duka mendalam akibat tragedi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Kedua media asing tersebut mengingatkan kembali bagaimana insiden kelam yang menewaskan 135 penonton itu sempat mencoreng wajah sepak bola nasional.

    AP, dalam laporan berjudul ‘Three Years After Stadium Disaster, Indonesia is Two Wins Away from Qualifying for the World Cup’, secara spesifik melaporkan bahwa tragedi tersebut dipicu oleh tembakan gas air mata oleh aparat keamanan yang menyebabkan kepanikan massal dan penumpukan fatal di pintu keluar dalam sebuah pertandingan domestik.

    Di tengah latar belakang kelam tersebut, kebangkitan timnas dianggap sebagai sebuah kejutan besar, bahkan di level elite sepak bola dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut mengomentari betapa tidak terduganya pencapaian Indonesia.

    “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi beberapa waktu lalu tidak ada pihak yang mungkin memprediksi Indonesia akan menjalani dua pertandingan krusial untuk lolos ke Piala Dunia,” ujar Gianni Infantino seperti dikutip dari AP, Senin (6/10/2025).

    Faktor kunci di balik kemajuan pesat ini, menurut kedua media, adalah penunjukan legenda Belanda Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari lalu. AFP, dalam laporannya yang berjudul ‘Indonesia Sense World Cup Chance as Asian Qualifying Reaches Climax’, Senin, menyoroti bagaimana Kluivert dan program naturalisasi pemain keturunan Eropa-Indonesia berhasil mendongkrak performa tim.

    “Kami melakukan yang terbaik untuk tampil di level tertinggi dan mempersiapkan para pemain sebaik mungkin,” lanjutnya. “Insya Allah kami siap membuat negara bangga pada kami.”

    Meskipun peluang terbuka, jalan Indonesia dipastikan tidak akan mudah. Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi, di mana semua pertandingan akan digelar di Jeddah. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Arab Saudi sebagai tuan rumah.

    Terlebih lagi, Arab Saudi bukanlah lawan sembarangan. AFP mencatat bahwa tim berjuluk Elang Hijau itu kini kembali dilatih oleh Herve Renard, sosok yang sukses membawa mereka meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina yang kemudian menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aktivitas manufaktur di negara-negara ASEAN terus menunjukkan penguatan pada September 2025. Berdasarkan laporan terbaru Data Purchasing Managers’ Index (PMI) oleh S&P Global untuk periode September 2025 hasilnya, PMI Manufaktur ASEAN berada di zona ekspansi dengan peningkatan ke 51,6 dari 51 di periode Agustus 2025

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Perang Saudara Acak-Acak Negara, Penjara Diserbu-Militer Turun Gunung

    Perang Saudara Acak-Acak Negara, Penjara Diserbu-Militer Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok bersenjata Al-Shabab pada hari Minggu (5/10/2025) melancarkan serangan besar yang menargetkan Penjara Pusat di Mogadishu, ibu kota Somalia. Pemerintah federal Somalia mengonfirmasi bahwa serangan tersebut berhasil digagalkan dan seluruh militan yang terlibat tewas.

    Menurut laporan dari pejabat keamanan dan saksi mata, serangan dimulai dengan ledakan bom bunuh diri menggunakan sebuah mobil yang menabrak gerbang utama penjara. Ledakan dahsyat tersebut membuka jalan bagi sejumlah pria bersenjata untuk mencoba menyerbu masuk ke dalam fasilitas penjara.

    Baku tembak sengit segera terjadi antara para penyerang dengan penjaga penjara dan pasukan keamanan Somalia yang dengan cepat merespons insiden tersebut. Menteri Informasi Somalia, Daud Aweis, dalam sebuah pernyataan resmi menegaskan bahwa situasi telah berhasil dikendalikan.

    “Pasukan keamanan pemberani kami telah berhasil menggagalkan serangan teroris di Penjara Pusat Mogadishu,” kata Aweis, dikutip Senin (6/10/2025). “Semua teroris yang terlibat dalam serangan itu telah dinetralkan.”

    Pemerintah belum merilis jumlah pasti penyerang yang tewas atau memberikan rincian mengenai kemungkinan korban dari pihak pasukan keamanan.

    Penjara Pusat Mogadishu dikenal sebagai fasilitas yang menahan banyak anggota tingkat tinggi Al-Shabab dan militan lain yang telah divonis bersalah. Upaya penyerbuan penjara untuk membebaskan anggota mereka merupakan taktik yang telah berulang kali digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda tersebut.

    Insiden ini sekali lagi menyoroti tantangan keamanan yang terus dihadapi pemerintah Somalia dalam perangnya melawan Al-Shabab, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • SBY: Situasi Dunia Tak Terlalu Cerah untuk Selamatkan Bumi

    SBY: Situasi Dunia Tak Terlalu Cerah untuk Selamatkan Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa prihatin terhadap situasi global yang dinilai tidak mendukung upaya penyelamatan bumi dari krisis lingkungan dan perubahan iklim. Menurutnya, saat ini situasi dunia ‘tidak terlalu cerah’.

    Bukan hanya soal krisis lingkungan, kondisi global saat ini tidak sejalan dengan ‘agenda besar’ seperti pengurangan kemiskinan hingga ketimpangan sosial untuk mencapai keadilan sosial yang didambakan selama ini.

    “Situasi dunia, situasi global tidak terlalu cerah untuk mengimplementasikan agenda besar kita ini, menyelamatkan bumi, mengurangi kemiskinan, dan ketimpangan sejagat, kemudian membuat masyarakat dunia makin sejahtera dalam keadilan yang kita dambakan bersama,” ungkapnya dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD), di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Bukan tanpa sebab, Presiden ke-6 RI tersebut menyoroti kemunduran kerja sama internasional, terutama akibat menurunnya semangat multilateralisme dan meningkatnya sikap unilateral serta ultranasionalisme di banyak negara. Menurutnya, fenomena ini menghambat kolaborasi global yang seharusnya menjadi kunci dalam mengatasi krisis iklim.

    “Why? Ada decline of multilateralism, collaboration, yang ada bahkan sekarang the rise of unilateralism. Banyak sekali yang berpikiran ultranasionalis. Go, every country for itself. Ini dangerous,” ungkapnya.

    Dirinya menyayangkan bahwa fokus negara-negara dunia kini lebih banyak diarahkan pada kepentingan geopolitik dan militer, dibandingkan isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

    “Uang secara global lebih banyak sekarang diarahkan membangun kekuatan militer untuk tujuan pengamanan geopolitik, dan seterusnya. Bukan lagi untuk menangani isu lingkungan, mengurangi communicable diseases around the globe, untuk menyukseskan pembangunan bangsa-bangsa berdasarkan sustainable development concept,” imbuhnya.

    Meski begitu, dirinya masih optimis bahwa ada peluang untuk mendorong kembali kerja sama global, asalkan ada komitmen dan tanggung jawab dari para pemimpin dunia.

    “Mudah-mudahan United Nations, dia kembali, G20, meskipun saya kurang optimis. Semua lah pemimpin betul-betul bersama-sama. Menurut saya pribadi, maaf kalau terlalu keras, kalau ada pemimpin dunia yang tidak percaya buminya mengalami krisis lingkungan, ada yang percaya tapi do nothing,” ujarnya.

    Dengan begitu, dirinya menekankan bahwa seluruh pemimpin dunia harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru memperparah masalah. Visi, kebijakan, dan kepemimpinan yang efektif menjadi kunci untuk memastikan agenda penyelamatan bumi dapat diwujudkan.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 Update Gaza: Nego Damai di Kairo-Israel Siksa Greta Thunberg

    7 Update Gaza: Nego Damai di Kairo-Israel Siksa Greta Thunberg

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki peringatan dua tahun, perang di Gaza terus berkecamuk tanpa tanda-tanda akan berakhir. Perang ini masih meninggalkan jejak kehancuran dan duka yang mendalam.

    Berikut adalah tujuh laporan mendalam mengenai perkembangan terkini dari perang tersebut dikutip dari Al Jazeera, Senin (6/10/2025):

    1. Negosiasi Damai di Kairo dan Desakan Trump

    Harapan utama untuk perdamaian saat ini bertumpu pada perundingan tidak langsung yang berlangsung di Kairo, dengan Mesir dan Qatar bertindak sebagai mediator kunci. Delegasi Hamas, yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya, telah berada di ibu kota Mesir untuk membahas detail teknis dari proposal perdamaian yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Di sisi lain, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga telah memberikan mandat kepada tim negosiasinya. Ia meminta untuk menyelesaikan rincian kesepakatan.

    Momentum ini diperkuat oleh desakan langsung dari Presiden AS Donald Trump yang secara terbuka meminta para negosiator untuk “bergerak cepat”. Menjelang peringatan dua tahun konflik, Trump menyatakan keyakinannya bahwa kedua belah pihak siap mencapai “PERDAMAIAN abadi” dan menekankan pentingnya perundingan ini diselesaikan dalam minggu ini.

    Rencana Trump mencakup penghentian segera operasi militer dan pembebasan seluruh sandera. Rencana ini juga termasuk penarikan pasukan Israel dari Gaza.

    Meskipun ada optimisme, sejumlah isu fundamental masih menjadi ganjalan utama yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan dialog ini. Topik-topik sensitif seperti mekanisme pelucutan senjata Hamas dan jaminan keamanan jangka panjang untuk Israel menjadi poin perdebatan yang alot.

    Keberhasilan perundingan Kairo sangat bergantung pada kemauan politik kedua belah pihak untuk berkompromi pada detail-detail krusial yang selama ini telah menggagalkan berbagai upaya serupa.

    2. Serangan Israel Terus Berlanjut 

    Saat para diplomat berupaya merajut perdamaian di Kairo, dentuman dan ledakan masih terdengar di berbagai penjuru Gaza. Laporan dari lapangan mengonfirmasi bahwa serangan Israel terus berlanjut.

    Sejak Senin subuh, setidaknya tujuh warga Palestina dilaporkan tewas dalam berbagai insiden terpisah, termasuk serangan yang menargetkan kerumunan warga yang sedang mengantre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan. Eskalasi serangan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai komitmen Israel terhadap proses perdamaian yang sedang berjalan.

    Meskipun ada laporan bahwa militer Israel telah diperintahkan untuk mengurangi operasi ofensif di Kota Gaza menjadi “tingkat minimum”, serangan udara dan artileri di wilayah lain tetap terjadi. Tindakan ini dipandang oleh banyak pihak sebagai upaya untuk menekan Hamas di meja perundingan, namun berisiko merusak kepercayaan dan memprovokasi balasan yang dapat menggagalkan seluruh proses negosiasi.

    3. Korban Tewas Tembus 67 Ribu

    Konflik yang telah berlangsung hampir 24 bulan ini telah meninggalkan luka yang sangat dalam, tercermin dari jumlah korban yang terus bertambah. Menurut data terbaru dari otoritas kesehatan di Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas telah melampaui 67.139 jiwa.

    Angka ini menjadi pengingat tragis dari dampak destruktif perang terhadap populasi sipil yang terperangkap di tengah-tengahnya. Selain korban tewas, lebih dari 169.583 orang dilaporkan mengalami luka-luka, banyak di antaranya mengalami cacat permanen akibat ledakan bom dan reruntuhan bangunan.

    Sistem kesehatan di Gaza sendiri telah berada di ambang kehancuran total, dengan sebagian besar rumah sakit tidak lagi berfungsi akibat kerusakan fisik, kekurangan pasokan medis, dan serangan langsung. Tenaga medis bekerja tanpa lelah dalam kondisi yang mustahil, menangani gelombang pasien yang tak berkesudahan.

    4. Aktivis Global Sumud Flotilla Laporkan Perlakuan Buruk Israel ke Greta Thunberg

    Kabar mengkhawatirkan datang dari para aktivis internasional yang berpartisipasi dalam armada bantuan kemanusiaan (flotilla) untuk Gaza. Setelah ditahan oleh pasukan Israel, sejumlah aktivis, termasuk pegiat lingkungan Greta Thunberg, melaporkan perlakuan yang tidak manusiawi.

    Melalui perwakilan hukum dan konsuler, mereka mengaku telah diintimidasi, tidak diberi akses terhadap kebutuhan dasar seperti air dan obat-obatan. Mereka juga dipaksa melakukan tindakan yang merendahkan.

    Menurut kesaksian yang berhasil dikumpulkan oleh tim pengacara dan beberapa media internasional, para aktivis ditahan dalam kondisi yang buruk. Beberapa saksi mata bahkan menuduh pasukan Israel melakukan kekerasan fisik, seperti menyeret dan memukul Thunberg, serta memaksanya berfoto dengan bendera Israel sebagai bentuk intimidasi.

    Tuduhan ini telah dibantah keras oleh pihak Israel yang menyebutnya sebagai “kebohongan terang-terangan”. Namun kesaksian dari berbagai aktivis yang telah dibebaskan cenderung konsisten.

    5. Human Rights Watch

    Di tengah optimisme yang coba dibangun oleh Washington, kritik tajam datang dari organisasi pemantau hak asasi manusia terkemuka, Human Rights Watch (HRW). Mereka menyatakan bahwa “Rencana Komprehensif untuk Mengakhiri Konflik Gaza” yang diusulkan Trump gagal total dalam menangani isu-isu fundamental seperti keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran berat yang dilakukan oleh semua pihak selama dua tahun terakhir.

    HRW berpendapat bahwa setiap rencana perdamaian yang langgeng tidak boleh hanya berfokus pada pengaturan keamanan dan politik, tetapi juga harus memastikan adanya mekanisme untuk mengadili para pelaku kejahatan perang dan memberikan reparasi bagi para korban. Rencana Trump, menurut HRW, cenderung mengabaikan aspek krusial ini demi mencapai kesepakatan politik yang cepat. Mereka khawatir ini akan menciptakan “impunitas” yang dapat memicu siklus kekerasan baru di masa depan.

    Oleh karena itu, Human Rights Watch mendesak negara-negara dunia untuk tidak hanya menunggu implementasi rencana Trump. Mereka menyerukan tindakan nyata dan segera, seperti pemberlakuan embargo senjata terhadap pihak-pihak yang terlibat, penerapan sanksi yang ditargetkan kepada individu yang bertanggung jawab atas kejahatan perang, serta memberikan dukungan penuh terhadap penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    6. Serangan Israel di Dekat Sekolah 

    Sebuah insiden terjadi di lingkungan Tal al-Hawa, Kota Gaza. Sebuah serangan udara Israel yang terjadi di dekat sebuah sekolah dilaporkan telah melukai sejumlah warga Palestina. Yang lebih memilukan, beberapa korban di antaranya adalah anak-anak yang sedang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Militer Israel telah mengonfirmasi pelaksanaan operasi di area Kota Gaza. Namun detail mengenai target spesifik serangan tersebut masih belum jelas.

    Lingkungan seperti Tal al-Hawa telah berulang kali menjadi sasaran selama konflik, mengubah area pemukiman padat penduduk menjadi medan pertempuran. Serangan di dekat fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah secara konsisten menimbulkan korban dari kalangan non-kombatan.

    Insiden ini sekali lagi menunjukkan betapa sulitnya melindungi warga sipil, terutama anak-anak, dalam perang perkotaan yang brutal seperti yang terjadi di Gaza.

    7. Israel Akan Peringati 2 Tahun Serangan 7 Oktober

    Saat perundingan berlangsung, Israel secara bersamaan bersiap untuk memperingati dua tahun serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang ini. Pihak kepolisian dan militer Israel (IDF) dilaporkan mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke wilayah perbatasan Gaza untuk mengamankan lokasi-lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan peringatan dan kunjungan oleh ribuan warga.

    Fokus pengamanan terutama ditujukan pada beberapa titik simbolis yang menjadi lokasi pembantaian, seperti Kibbutz Be’eri, kota Sderot, dan lokasi festival musik Nova di dekat Reim. Di tempat-tempat ini, ratusan keluarga korban dan warga Israel diperkirakan akan berkumpul untuk mengadakan upacara peringatan, meletakkan bunga, dan mengenang mereka yang terbunuh atau diculik.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]