Category: CNBCindonesia.com News

  • BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Begini Titah Prabowo ke Amran

    BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Begini Titah Prabowo ke Amran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapatkan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbanyak produksi etanol di dalam negeri. Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah yang akan menggunakan etanol sebagai campuran dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin sebanyak 10% atau E10.

    “Jadi etanol kita menuju ke sana, baru saja kami ditarget bapak Presiden untuk tanam ubi kayu, singkong, dan itu etanol tebu dan seterusnya,” kata Amran di Kantor Presiden, Kamis (9/10/2025).

    Menurtu Amran, pemerintah ingin mengoptimalkan sumber energi yang dimiliki di dalam negeri. Indonesia merupakan negara beriklim yang cocok untuk industri pangan, perkebunan, dan hortikulutra.

    Selain itu, menurut Amran, Presiden Prabowo juga berkeinginan untuk swasembada pangan dan energi disetiap pulau. Sebabnya distribusi pangan juga membuat konsumsi bahan bakar bertambah.

    “Seperti Kalimantan dulu mengambil beras dari Jawa dan Sulawesi Selatan. Sekarang sudah mandiri. Artinya apa? inflasi kita pasti stabil. Inflasi kita terbaik. Akhir tahun lalu 1,5% dan mungkin terbaik lima besar dunia. Nah karena kita upayakan swasembada pangan dan energi di setiap pulau,” katanya.

    “Sehingga tidak ada ketergantungan antara pulau, karena biaya angkut pangan itu ditanggung oleh masyarakat,” sambungnya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan presiden sudah merestui pembuatan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran bensin 10%.

    “Kalau itu kan baru ratas. Setelah ratas baru kita membuat peta jalannya. Peta jalannya lagi dibuat ya,” kata Bahlil di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Rabu (8/10/2025).

    Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menambahkan pelaksanaan mandatori E10 akan melibatkan berbagai pihak, termasuk badan usaha swasta dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

    “Misalnya di dalam biodiesel B40, keterlibatan swasta itu adalah penyediaan FAME untuk memenuhi B40. Kemudian itu juga nanti dalam etanol, itu kan tentu keterlibatan swasta dalam penyediaan etanolnya sendiri,” kata dia.

    Namun demikian, terkait pelaksanaannya di SPBU, Yuliot mengatakan pemerintah akan memberi fleksibilitas kepada pengelola masing-masing.

    “Untuk SPBU, itu nanti diserahkan kepada SPBU apakah mereka akan melaksanakan E10 atau lebih dari 10%, ya silahkan saja nanti bagaimana pengaturan aditif segala macam diserahkan pada usaha,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Kalah Dari Arab Saudi, Timnas Masih Ada Peluang ke Piala Dunia

    Video: Kalah Dari Arab Saudi, Timnas Masih Ada Peluang ke Piala Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka meski kalah 2-3 dari Arab Saudi. Namun terdapat sejumlah syarat agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 09/10/2025) berikut ini.

  • Petambak Udang RI Tiba-Tiba Minta Tolong Prabowo, Ada Apa?

    Petambak Udang RI Tiba-Tiba Minta Tolong Prabowo, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para petambak udang di berbagai daerah di Indonesia tengah menghadapi krisis. Mereka sampai harus meminta langsung perhatian Presiden Prabowo Subianto karena rantai distribusi udang terputus, buntut adanya kasus temuan radioaktif Cesium-137 pada udang RI yang dikirim ke Amerika Serikat (AS), hingga mewajibkan adanya ketentuan sertifikasi baru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

    Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI), Andi Tamsil menyampaikan bahwa udang bukanlah industri yang sanggup dijeda seperti halnya furnitur maupun otomotif. Menurutnya, udang yang sudah dipanen harus segera disalurkan pada pihak pengolah dan/atau pembeli.

    “Bapak presiden yang terhormat. Sektor industri udang mengalami putus rantai distribusi. Udang bukanlah industri yang sanggup dijeda seperti furnitur atau otomotif. Masa panen ini harus disalurkan pada pihak pengolah dan pembeli. Namun rantai ini terputus oleh peraturan sertifikasi baru dari FDA,” kata Andi kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/10/2025).

    Menurut Andi, aturan sertifikasi baru dari FDA itu sebenarnya bukan hal yang sulit untuk diselesaikan. Namun karena lambatnya respons dari pemerintah, dampaknya kini sudah menjalar ke lapangan.

    “Bukan sesuatu yang kompleks sebetulnya apabila dilakukan dengan serius, maka harusnya syarat ini bisa rampung dalam 3-7 hari. Keseriusan masalah ini sudah mencapai puncaknya. Namun bapak Menteri Kelautan dan Perikanan (Sakti Wahyu Trenggono) sepertinya terfokus pada pembangunan tambak-tambak baru. Kami (petambak udang) diabaikan,” ujarnya.

    Foto: Udang beku. (Dok. Pixabay)
    Udang beku. (Dok. Pixabay)

    Adapun kondisi di lapangan kini kian genting. Katanya, harga udang jatuh tajam di sejumlah wilayah, terutama di Sumatra bagian utara dan sebagian Jawa bagian barat.

    “Di beberapa tempat, seperti Sumatra Bagian Utara, harga sudah turun 30-40%. Harga udang sangat variatif, sesuai ukuran atau size. Misalnya yang tadinya harga Rp70 ribu, sekarang menjadi Rp45-50 ribu,” ungkap dia.

    Masalah terbesar bukan hanya anjlok-nya harga, Andi menyebut penumpukan stok karena udang tak terserap pasar juga menjadi keresahan lain yang dialami para petambak.

    “Yang paling mengkhawatirkan adalah udang tidak terbeli, atau tidak tertampung karena masalah radioaktif. Apalagi dengan adanya sertifikat atau syarat baru yang harus dipenuhi,” katanya.

    Kondisi ini disebabkan karena banyak gudang beku (cold storage) menahan pembelian, membuat udang hasil panen menumpuk di tambak. “Yang paling parah adalah udang tidak terbeli, akibat cold storage menahan diri untuk belanja,” lanjutnya.

    Para petambak berharap Prabowo turun tangan langsung agar rantai ekspor bisa segera dipulihkan. Mereka khawatir, jika situasi ini dibiarkan, industri udang nasional bisa kehilangan daya saing bahkan terancam lumpuh.

    “Tolong pak Prabowo. Udang ini akan membuat kerugian besar hingga ancaman untuk tidak bisa bangkit kembali,” pungkasnya.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Booming Pekerja Informal, Kemenkeu Ungkap Masalah Utama RI

    Bukan Booming Pekerja Informal, Kemenkeu Ungkap Masalah Utama RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan merespons laporan Bank Dunia atau World Bank soal maraknya pekerja sektor informal di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Menurut Bank Dunia, banjir pekerja informal ini dapat menekan produktivitas ekonomi suatu negara.

    Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF), Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu mengakui adanya permasalahan ini. Namun, dia melihat sektor informal tidak selalu buruk.

    Gig economy yang arahnya cenderung informal memang lebih banyak memberi penghasilan menarik bagi teman-teman Gen Z. Saat ini, katanya, permasalahan yang serius di Tanah Air adalah tingkat pengangguran usia muda.

    “Tingkat pengangguran di umur muda lebih tinggi sekitar 15% lebih ya,” katanya saat media gathering Kementerian Keuangan, Kamis (9/10/2025).

    Menghadapi masalah ini, pemerintah tengah mendorong terobosan baru untuk mendorong anak muda segera masuk lapangan kerja dan tidak menunda kerjanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengejar produktivitas.

    “Kita harap dia lebih cepat masuk lapangan kerja daripada ditunda sehingga usia prime-nya bisa lebih dimanfaatkan,” ujar Febrio.

    Saat ini, dia mengatakan seri stimulus pemerintah berfokus pada penciptaan lapangan kerja. Lulusan perguruan tinggi disiapkan untuk ikut program magang. Program ini dibuka untuk 20.000 lulusan perguruan tinggi. Inilah yang menjadi fokus pemerintah.

    Kepala Ekonom Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo mengatakan, dalam satu dekade terakhir negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik tengah mengalami pola pergeseran struktural ketenagakerjaan, dari sektor lapangan pekerjaan produktif ke sektor informal.

    “Banyak orang meninggalkan sektor pertanian berproduktivitas rendah, bukan menuju industri berproduktivitas tinggi, melainkan ke pekerjaan berproduktivitas rendah di sektor jasa, termasuk di dalamnya pekerjaan gig economy,” kata Aaditya Matto saat konferensi pers World Bank East Asia and the Pacific Economic Update edisi Oktober 2025, dikutip Rabu (7/10/2025).

    Aaditya mengatakan, salah satu fenomena peralihan tenaga kerja dari sektor industri berproduktivitas tinggi seperti manufaktur, ke sektor informal itu terutama terjadi di Indonesia. “Contohnya di Indonesia, kita melihat peningkatan besar tenaga kerja informal di sektor jasa,” tuturnya.

    Risiko terbesar dari maraknya tenaga kerja di sektor informal pada sebuah negara, menurut Bank Dunia dapat memicu masyarakat kelas menengah menjadi rentan miskin, menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

    “Banyaknya individu di kawasan ini bekerja di sektor informal atau dengan produktivitas rendah. Kelompok masyarakat yang rentan jatuh miskin kini lebih besar daripada kelas menengah di sebagian besar negara,” dikutip dari laporan Bank Dunia.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IIF ungkap Kontribusi & Strategi Mendorong Infrastruktur Berkelanjutan

    IIF ungkap Kontribusi & Strategi Mendorong Infrastruktur Berkelanjutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui kemudahan pembiayaan untuk mendukung proyek infrastruktur yang mengedepankan prinsip berkelanjutan di Tanah Air.

    Chief Investment Officer IIF, Mohammad Ramadhan Harahap menilai, bank-bank komersial cenderung memandang bahwa proyek infrastruktur memiliki tingkat risiko yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah bersama multilateral agency berupaya mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan risiko tinggi yang mana tidak bisa dijangkau oleh bank.

    Dengan kehadiran IIF, perusahaan memiliki risk appetite khususnya untuk proyek-proyek finansial yang berkelanjutan. Prinsip berkelanjutan yang dimaksud di sini adalah proyek tersebut memiliki dampak positif terhadap lingkungan, sosial masyarakat, hingga perekonomian nasional.

    “Jadi dengan masuknya IIF ini, kita bisa berkolaborasi dengan bank komersial ataupun multilateral lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Idhan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Infrastructure & Property’, dikutip Kamis (9/10/2025).

    Dia menambahkan, IIF turut menerapkan struktur pembiayaan dengan skema pembayaran kembali (repayment) yang menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing proyek. Sebab, ada beberapa proyek yang tidak bisa langsung menghasilkan keuntungan secara cepat ketika proyek tersebut sudah tuntas.

    Sebagai contoh, proyek jalan tol membutuhkan pendanaan dengan tenor yang relatif cukup lama yaitu lebih dari 10 tahun. Ini mengingat, ketika awal pengoperasian jalan tol baru, jumlah trafik kendaraan yang melintasi tol tersebut biasanya masih sedikit. Jalan tol akan ramai ketika sudah terkoneksi dengan beberapa jalan raya di sekitarnya.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, IIF memiliki produk cash deficiency support (CDS) atau pinjaman bantuan untuk menutupi arus kas suatu proyek atau perusahaan. Produk ini sangat membantu bagi pengembang atau operator jalan tol ketika proyeknya baru beroperasi, terutama saat trafik lalu lintas tol masih rendah sementara infrastrukturnya tetap butuh perawatan.

    “Jadi dengan adanya produk-produk cash deficiency support ini bisa memberi kepastian kepada senior lender, yaitu bank-bank komersial. Dalam masa ramp up period ini ,mereka ada kepastian pembayaran atas bunga ataupun prinsipalnya,” ungkap dia.

    Idhan pun menekankan, IIF memiliki kebijakan internal dalam mengelola risiko. Dalam hal ini, IIF berupaya memastikan bahwa pembiayaan infrastruktur berkelanjutan yang dilakukan perusahaan tersebut menyasar ke sektor-sektor yang beragam.

    Saat ini, portofolio terbesar IIF adalah pembiayaan ke sektor energi terbarukan. Berikutnya adalah sektor teknologi dan informasi, kemudian diikuti oleh sektor pengelolaan air bersih dan pengolahan limbah, serta jalan tol.

    “Itu adalah empat portfolio terbesar yang ada saat ini. Dan itu adalah diversifikasi yang memang IIF pegang saat ini,” tandas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tok! Trump Sukses Buat Israel-Hamas Damai di Gaza, Ini “Rahasianya”

    Tok! Trump Sukses Buat Israel-Hamas Damai di Gaza, Ini “Rahasianya”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini menjadi kunci yang mendamaikan Israel dan kelompok Palestina, Hamas, di Gaza. Sebelumnya kedua belah pihak yang bertikai dilaporkan menyetujui tahap 1 perdamaian Gaza, sebagaimana diumumkan Trump di laman media sosialnya, Truth Social, dan diamini sejumlah media Arab, Rabu malam waktu setempat.

    Kesepakatan didapat setelah pertemuan ketiga negosiasi di Kairo Mesir. Hamas dan Israel berdialog tidak langsung dengan sejumlah mediator, yakni Mesir, Qatar, Turki dan AS.

    Lalu apa rahasia Trump sehingga ini terjadi? Berikut rangkumannya dikutip CNBC Indonesia, Kamis (9/10/2025).

    Trump Mengincar Nobel Perdamaian

    Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Trump mengincar hadiah Nobel Perdamaian. Pengumuman juga diberikan Trump sehari sebelum pengumuman Hadiah Nobel Perdamaian 2025.

    Trump sering mengatakan bahwa ia telah berperan sebagai juru damai dalam tujuh perang, termasuk konflik empat hari antara India dan Pakistan serta Azerbaijan dan Armenia. Trump pun tak pernah ragu untuk mengkritik panitia Nobel yang tak kunjung menyebut namanya, mengatakan mungkin Komite Nobel akan menemukan cara untuk tidak memberinya hadiah tersebut.

    “Entahlah… Marco (Menlu AS Marco Rubio) akan memberi tahu Anda bahwa kami telah menyelesaikan tujuh perang. Kami hampir menyelesaikan yang kedelapan,” katanya.

    “Saya rasa kami akan menyelesaikan situasi Rusia… Saya rasa belum ada orang dalam sejarah yang telah menyelesaikan sebanyak itu. Tapi mungkin mereka akan menemukan alasan untuk tidak memberikannya kepada saya,” tambahnya.

    Trump Berhasil Menekan Netanyahu

    Trump disebut telah menekan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ini terlihat ketika ia menjamu Netanyahu di Gedung Putih pada 29 September untuk mengungkap rencana perdamaian 20 poinnya.

    Ia secara terbuka memberikan kesan sepenuhnya mendukung sang PM. Trump pun mengatakan bahwa jika Hamas tidak menerima rencana tersebut, maka Israel akan mendapatkan “dukungan penuhnya untuk menyelesaikan pekerjaan” dan menghancurkan kelompok Palestina tersebut.

    Tapi sejumlah pengamat, mengutip AFP, menilainya Trump sebenarnya memberi warning ke Netanyahu. Ada beberapa alasan pendapat itu.

    Pertama, rencana yang ia ajukan kepada Netanyahu dan para pejabat Israel telah disusun setelah konsultasi ekstensif dengan para pemimpin Arab dan Muslim di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu sebelumnya. Ketika Netanyahu dihadapkan dengan rencana tersebut, ia menemukan ada beberapa poin penting di dalamnya, di mana ia bersumpah untuk akan menerimanya, seperti mengizinkan berdirinya negara Palestina.

    Namun, alih-alih mempermasalahkan detailnya, Trump mendorong Israel, untuk segera menyelesaikan kesepakatan. Trump mengatakan kepada outlet berita Axios bahwa ia telah berkata kepada Netanyahu: “Bibi, ini kesempatanmu untuk menang”.

    “Dia baik-baik saja dengan itu. Dia harus baik-baik saja dengan itu. Dia tidak punya pilihan. Dengan saya, kamu harus baik-baik saja,” ujar Trump.

    Trump Kini Memang Lebih Dekat ke Arab

    Trump juga secara pribadi geram dengan serangan Israel terhadap anggota Hamas di Qatar, sekutu AS lainnya, ketika negosiasi berada pada tahap sensitif. Ia memanfaatkan persatuan Arab untuk melawan serangan tersebut agar mereka semua menyetujui rencana tersebut.

    Ia kemudian “menyergap” Netanyahu, memaksanya menelepon pemimpin Qatar dari Ruang Oval untuk meminta maaf. Trump bahkan duduk memegang telepon untuk Netanyahu sementara pemimpin Israel itu membacakan secarik kertas, sebuah foto yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan.

    Politico melaporkan bahwa seorang pejabat senior Qatar juga berada di ruangan tersebut untuk memastikan Netanyahu tetap sesuai rencana. Trump kemudian menandatangani perintah luar biasa yang memberikan jaminan keamanan AS kepada Qatar.

    Pergeseran ini juga mencerminkan hubungan dekat yang telah dibina Trump dengan negara-negara Arab selama ini. Bukan hanya sekarang, tapi jauh sebelum itu, di masa pertama kepemimpinannya tahun 2017-2021.

    Dalam masa jabatan pertamanya, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Maroko menandatangani Perjanjian Abraham (Abraham Accords) yang mengakui Israel. Abraham Accords adalah perjanjian yang diinisiasi Trump.

    Di masa kedua memimpin, perjalanan luar negeri besar pertama Trump adalah ke negara-negara Teluk yaitu Qatar, Mesir, dan Abu Dhabi, tanpa singgah di Israel. Bahkan ia mendapat pesawat mewah dari Qatar.

    Trump Memanfaatkan Hamas

    Trump meningkatkan tekanan ke Hamas dengan memberi kelompok itu batas waktu hingga 5 Oktober. Hamas didesak untuk membuat kesepakatan atau damai atau menghadapi “neraka” baru di sana.

    Hamas lalu merespons dengan janji Trump itu. Trump dengan cepat memanfaatkannya sebagai kemenangan.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Takluk 2-3

    Video: Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Takluk 2-3

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia takluk 2-3 atas Arab Saudi pada laga perdana Grup B putaran keempat kualifikasi piala dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Oktober, dini hari.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 09/10/2025) berikut ini.

  • Tim Purbaya Ramal Ekonomi Kuartal III-2025 Bisa Tembus 5,1%

    Tim Purbaya Ramal Ekonomi Kuartal III-2025 Bisa Tembus 5,1%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025 masih bisa tumbuh di level 5,1% meskipun banyak tekanan yang terjadi pada periode Juli-September 2025, seperti demonstrasi berdarah pada Agustus 2025.

    Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, penopang pertumbuhan pada saat itu ialah kinerja ekspor yang tumbuh cepat.

    “Kuartal III kelihatannya akan cukup resilient, sekitar 5%, 5,1%, karena ekspor kita bagus,” kata Febrio di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

    Sementara itu, untuk kuartal IV-2025, Febrio mengatakan, proyeksi pertumbuhannya masih sesuai dengan yang disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebesar 5,5%.

    Laju pertumbuhan ekonomi yang cepat pada akhir tahun ia sebut didukung oleh berbagai stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, seiring dengan kebijakan moneter longgar yang ditetapkan Bank Indonesia.

    “Sehingga kalau hitung-hitungan kami kuartal IV itu bisa akan mencapai sekitar pertumbuhannya 5,5%,” ujar Febrio.

    Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang mulai mengalami percepatan pada kuartal II-2025 dengan pertumbuhan sebesar 5,12%, jauh lebih cepat dari pertumbuhan kuartal I-2025 sebesar 4,87%.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profil Matius Fakhiri, Mantan Kapolda Papua yang Kini Jabat Gubernur

    Profil Matius Fakhiri, Mantan Kapolda Papua yang Kini Jabat Gubernur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto melantik Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua masa jabatan 2025-2030. Pelantikan mereka digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

    Matius menyampaikan rasa syukur atas pelantikan tersebut dan menegaskan tekad untuk menjadikan momentum ini sebagai awal kerja nyata membangun Papua yang inklusif dan berkeadilan.

    “Mari bersama-sama kita membangun Provinsi Papua, membangun Tanah Papua, untuk menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Tentunya ke depan kami akan bergantian dengan semua pihak, tanpa membeda-bedakan kau dari asal mana, kau agama apa, kau suku apa, tapi kami satu, kami Papua, kami Indonesia,” ujar Matius seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (9/10/2025).

    Matius juga menjelaskan bahwa sebagai provinsi induk, Papua memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh bagi daerah-daerah otonomi baru. Karena itu, pemerintah provinsi akan memperkuat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat program pembangunan.

    Matius menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah pembangunan sumber daya manusia Papua, terutama melalui sektor pendidikan dan kesehatan yang dinilai sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

    “Kami akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga, serta komite yang dibentuk presiden, untuk mempercepat langkah-langkah pembangunan,” kata Matius.

    Profil Matius Derek Fakhiri
    Matius lahir pada tanggal 6 Januari 1968 di Ransiko, Manokwari Selatan, Irian Barat. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tahun 1990.

    Kariernya dimulai sebagai Pamapta Kepolisian Resort Kota Banjarmasin pada tahun 1990. Setelah itu, sejumlah amanah diembannya antara lain Kapolres Jayapura tahun 2009, Wakil Kepala Polda Papua tahun 2020, dan Kapolda Papua tahun 2021.

    Pada tahun lalu, Matius memutuskan mengundurkan diri lantaran maju dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Setelah melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Matius yang berpasangan dengan Aryoko memenangkan Pilgub Papua dengan raihan 259.817 suara atau 50,4% dari total suara sah.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah ungkap Arah Pengembangan Infrastruktur Transportasi

    Pemerintah ungkap Arah Pengembangan Infrastruktur Transportasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan terus memacu pembangunan infrastruktur sektor transportasi. Hal ini dilakukan demi meningkatkan konektivitas antar kota yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

    Asisten Deputi Konektivitas Berkelanjutan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Meinarti Fauzie mengatakan, apabila mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat beberapa target di sektor transportasi yang berhasil dicapai.

    Salah satunya adalah rasio fatalitas kecelakaan jalan per 10.000 kendaraan yang menurun menjadi 65% atau sesuai dengan target yang telah dicanangkan sejak 2010 silam. Selain itu, pemerintah telah membangun hampir 7.000 kilometer (km) jaringan kereta api atau 93% dari target secara keseluruhan yakni sekitar 7.451 km.

    Kondisi jalur kereta api di Indonesia juga telah sesuai dengan indeks kualitas trek kategori 1 dan 2. Tak hanya itu, sebanyak 12 kota di Indonesia juga telah dibangun perlintasan tidak sebidang kereta api.

    Di sektor pelayaran, pemerintah telah memenuhi 100% target penyediaan rute pelayaran di Tanah Air. Berikutnya, enam kota metropolitan di Indonesia telah memiliki sistem angkutan umum massal yang dikembangkan pemerintah.

    Lantas, berdasarkan RPJMN 2025-2029, arah pembangunan infrastruktur transportasi yang mendukung konektivitas akan mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada tiga program prioritas nasional. Di antaranya adalah melanjutkan pengembangan infrastruktur, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, dan mendorong kewirausahaan.

    “Sebagai upaya pencapaian prioritas nasional tersebut, pengembangan transportasi nasional 2025-2029 ini nantinya akan difokuskan untuk pertama peningkatan aksesibilitas daerah 3 TP, yaitu Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Pedalaman, serta layanan dasar,” ungkap Meinarti dalam acara Road To CNBC Awards 2025 ‘Beet Infrastructure & Property’, dikutip Kamis (9/10/2025).

    Meinarti melanjutkan, arah pengembangan infrastruktur transportasi juga difokuskan pada peningkatan konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas transportasi perkotaan. Dalam hal ini, pemerintah turut mengembangkan moda transportasi yang rendah karbon serta inklusif, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di bidang transportasi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) sektor transportasi.

    Lebih lanjut, dia bilang pemerintah memiliki tiga pendekatan utama dalam rangka memperkuat rantai pasok dan daya saing ekonomi di Indonesia. Pertama adalah pengembangan konektivitas untuk mendukung layanan dasar serta pemenuhan keselamatan dan keamanan transportasi. Hal ini ditunjukkan melalui revitalisasi pelabuhan, penguatan sistem pelabuhan terpadu dengan kawasan industri, hingga rencana pilot project zero Over Dimension Over Load (ODOL) pada kendaraan.

    Kedua, pemerintah mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan sangat tertinggal menjadi daerah berkembang. Untuk itu, pemerintah terus melakukan pemerataan penyediaan infrastruktur dasar sesuai standar dan peningkatan konektivitas antar wilayah.

    Pendekatan ketiga adalah pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan urbanisasi. Melalui pendekatan ini, pemerintah berupaya menata wilayah metropolitan dengan menyediakan jaringan transportasi yang memadai.

    “Kegiatan yang dilakukan dalam hal ini di antaranya rencana pembangunan SRLL atau Surabaya Regional Line yang akan kita mulai pada 2027. Kemudian, pengembangan kereta cepat Bandung-Surabaya dan pengembangan pemanfaatan akses tol,” pungkas Meinarti.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]