Category: CNBCindonesia.com News

  • Putin Menggila, 320 Drone & 37 rudal Bombardir Ukraina

    Putin Menggila, 320 Drone & 37 rudal Bombardir Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia kembali membombardir Ukraina, Kamis (16/10/2025) pagi waktu setempat. Dilaporkan pasukan Presiden Vladimir Putin menembakkan 320 pesawat nirawak (drone) dan 37 rudal ke wilayah Ukraian Timur.

    Hal ini kemudian memicu pemadaman listrik di delapan wilayah karena menghancurkan infrastruktur gas negara. Serangan ini menjadi pemboman skala besar terbaru ke jaringan energi Kyiv.

    “Terdapat serangan dan kerusakan di beberapa wilayah sekaligus. Operasi sejumlah fasilitas yang sangat penting telah dihentikan,” kata CEO perusahaan gas Naftogaz, Sergii Koretskyi, dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

    “Musim gugur ini, Rusia menggunakan setiap hari untuk menyerang infrastruktur energi kami,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Sebenarnya, sejak menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Moskow telah menyerang infrastruktur listrik Ukraina setiap musim dingin, memaksa Kyiv untuk memberlakukan pemadaman darurat dan mengimpor energi dari luar negeri. Angkatan Udara Ukraina mengatakan dari semua rentetan drone dan rudal yang menyerang, 283 drone dan lima rudal telah ditembak jatuh.

    Secara rinci, serangan tersebut terutama menargetkan wilayah Kharkiv di utara, dan wilayah Poltava di timur. Laporan media sebelumnya menunjukkan sekitar 60% produksi gas Ukraina telah dihentikan dalam serangan Rusia baru-baru ini dan serangan terhadap pembangkit listrik telah memutus aliran listrik ratusan ribu orang di negara itu.

    Kyiv telah meminta sekutunya untuk menambah sistem pertahanan udara guna melindungi infrastruktur penting dan juga telah melancarkan serangan balasan terhadap kilang minyak Rusia. Dilaporkan bagaimana AS sedang memikirkan pengiriman misil Tomahawk untuk Ukraina.

    Sementara itu, Kremlin mengklaim pasukannya hanya menargetkan fasilitas militer. Perang sudah terjadi sejak 2022.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Eks PM Bangladesh ‘Anak Bapak Negara’ Hasina Terancam Hukuman Mati

    Eks PM Bangladesh ‘Anak Bapak Negara’ Hasina Terancam Hukuman Mati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan perdana menteri (PM) Bangladesh yang buron Sheikh Hasina kini terancam hukuman mati. Ini terungkap dari tuntutan jaksa, dalam persidangan, Kamis 916/101/2025).

    Hasina sendiri melarikan diri ke India sejak tahun lalu. Upaya represifnya melawan demonstrasi yang dipimpin mahasiswa telah menewaskan 1.400 orang, dari Juli-Agustus 2024.

    “Kami menuntut hukuman tertinggi untuknya,” kata Kepala Jaksa Tajul Islam kepada wartawan di luar pengadilan, dimuat AFP.

    “Untuk satu pembunuhan, satu hukuman mati adalah aturannya. Untuk 1.400 pembunuhan, ia seharusnya dihukum 1.400 kali. Tetapi karena itu mustahil secara manusiawi, kami menuntut setidaknya satu hukuman.”

    Jaksa penuntut menuduh Hasina, 78, adalah inti dari semua kejahatan yang dilakukan selama masa demonstrasi Juli-Agustus. Ia diadili secara in absentia bersama dua mantan pejabat senior.

    Mantan menteri dalam negerinya, Asaduzzaman Khan Kamal, juga buron. Jaksa penuntut mengatakan Kamal juga harus menghadapi hukuman mati.

    Sementara mantan kepala polisi Chowdhury Abdullah Al-Mamun ditahan. Ia telah mengaku bersalah.

    Sidang sudah berlangsung sejak 1 Juni. Persidangan telah mendengarkan kesaksian selama berbulan-bulan yang menuduh peran Hasina dalam memerintahkan atau gagal mencegah pembunuhan massal.

    “Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekuasaan secara permanen — demi dirinya sendiri dan keluarganya,” kata Islam.

    “Dia telah berubah menjadi penjahat kelas kakap, dan tidak menunjukkan penyesalan atas kebrutalan yang telah dilakukannya.”

    Hasina adalah putri seorang revolusioner yang memimpin Bangladesh menuju kemerdekaan pada tahun 1971. Di bawah Hasina, Bangladesh mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat.

    Namun, para kritikus menuduh pemerintahannya secara tidak adil memenjarakan pesaing utamanya. Ia mengesahkan undang-undang anti-kebebasan pers yang kejam, dan melakukan serangkaian pelanggaran hak asasi manusia termasuk pembunuhan aktivis oposisi.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PD 3 Sejengkal, NATO Sinyal Mau Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia

    PD 3 Sejengkal, NATO Sinyal Mau Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para menteri pertahanan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara pribadi, tengah melakukan lobi, untuk memperluas pedoman yang mengizinkan aliansi menembak jatuh jet-jet tempur Rusia yang membawa rudal serang darat. 

    Laporan tersebut muncul menyusul pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas besar aliansi di Brussels, Rabu.

    Mengutip Russia Today (RT) Kamis (16/10/2025), Komandan Tertinggi Sekutu NATO Eropa, Jenderal AS Alexus Grynkewich, secara pribadi telah meminta dibentuknya “sistem pertahanan udara dan rudal tunggal yang terpadu” untuk menutup celah dalam kemampuan menghadapi jet-jet Rusia.

    Saat ini, sejumlah anggota NATO memiliki aturan keterlibatan yang berbeda untuk menembak jatuh pesawat di atas wilayah mereka.

    Lobi ini diperkuat oleh insiden bulan lalu ketika Estonia menyerukan konsultasi di seluruh NATO setelah menuduh jet tempur Rusia sempat melanggar wilayah udaranya.

    Moskow, bagaimanapun, mengatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut berada dalam penerbangan rutin menuju Kaliningrad di atas perairan netral.

    Menanggapi ketegangan ini, Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, dalam sebuah acara, mengatakan bahwa negara-negara anggota sudah memiliki “semua wewenang yang diperlukan” untuk menetralisir jet apa pun yang mengancam mereka.

    Namun, ia menegaskan bahwa NATO tidak akan gegabah.

    “Kami tidak akan menembak jatuh pesawat di wilayah udara NATO jika pesawat itu tidak menimbulkan ancaman,” kata Rutte.

    Di sisi lain, Moskow mengecam keras ancaman baru-baru ini dari negara-negara NATO untuk menembak jatuh pesawatnya sebagai tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab, serta berbahaya dalam konsekuensinya. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga menolak tuduhan pelanggaran wilayah udara.

    “Tuduhan terhadap Rusia bahwa pesawat tempurnya telah melanggar wilayah udara seseorang adalah tidak berdasar,” tegas Dmitry Peskov.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ibu Kota ‘Party’ Terancam Krisis, Ramai-Ramai Klub Dugem Gulung Tikar

    Ibu Kota ‘Party’ Terancam Krisis, Ramai-Ramai Klub Dugem Gulung Tikar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berlin, yang lama diagung-agungkan sebagai salah satu ibu kota party terbesar di dunia, kini tengah berjuang mati-matian untuk menjaga kelangsungan hidup klub-klub techno terkenalnya. Kenaikan harga properti, pergeseran selera, dan inflasi yang melambung telah memicu fenomena yang dijuluki “kematian klub” (club death).

    Klub-klub yang selama ini menjadi daya tarik utama turis internasional kini menghadapi tekanan finansial yang parah. Asosiasi yang mewakili klub-klub Berlin, Clubcommission, tahun lalu menyuarakan kekhawatiran bahwa 46% anggotanya mempertimbangkan untuk tutup dalam waktu 12 bulan ke depan. 

    “Sejak tahun 2024 dan seterusnya kami benar-benar merasakan penurunan keuntungan,” kata Direktur Klub SchwuZ, Katja Jaeger, yang mengatakan klub kekurangan  dana sekitar 50.000 euro (Rp 800 juta) per bulan, dikutip AFP, Kamis (16/10/2025).

    SchwuZ sendiri dipaksa mengajukan kebangkrutan pada bulan Juli. Jaeger mengatakan ada perubahan jelas pada perilaku pengunjung, yang ikut mendorong kebangkrutan.

    “Orang-orang tidak akan minum tiga atau empat minuman, mungkin hanya satu,” katanya.

    Tekanan bisnis ini pada gilirannya memaksa banyak tempat menaikkan harga tiket masuk dan minuman. Ini menciptakan lingkaran setan di mana banyak anak muda dan veteran kancah merasa terpinggirkan karena harga.

    Memang klub paling terkenal di sana, yakni Berghain masih bertahan. Namun klub Watergate, misalnya, tutup tahun lalu.

    Pengunjung Inggris, Oscar Lister, mengungkapkan kesedihannya bahwa kunjungannya ke klub Renate mungkin menjadi yang terakhir. Warga Berlin, Maike Schoeneberg, juga merasakan dampak dari penutupan ini.

    “Semua klub yang saya kenal ketika saya beranjak dewasa telah tutup. Budaya klub di Berlin sepertinya akan hancur berkeping-keping,” katanya.

    Namun, di tengah krisis, Clubcommission melihat adanya tanda-tanda ketahanan dan inovasi. Direktur Clubcommission, Katharin Ahrend, menekankan bahwa situasinya tidak sepenuhnya suram.

    “Proyek-proyek baru bermunculan, tempat-tempat baru dibuka, meskipun jumlahnya tidak banyak,” kata Ahrend.

    Respons serupa terhadap krisis dapat terlihat di sebuah festival yang diselenggarakan oleh Clubcommission yang berakhir pada hari Minggu. Selain pameran dan pertunjukan, ada juga yang festival yang bertema budaya.

    Salah satunya adalah Maaya. Ini menjadi pusat kebudayaan baru yang terinspirasi oleh Afrika dan diasporanya.

    “Dengan malam musik, kolam renang, makanan, dan acara budaya lainnya, Maaya telah meraih kesuksesan besar sejak diluncurkan tahun lalu,” kata salah satu pendirinya, Aziz Sarr.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemendag Dorong Perjanjian Perdagangan Internasional, Ini Buktinya

    Kemendag Dorong Perjanjian Perdagangan Internasional, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut, di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, Indonesia harus mampu membuka pasar-pasar baru untuk meningkatkan kinerja perdagangan ekspornya.

    Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Danang Prasta Danial mengatakan, Indonesia akan memiliki sejumlah perundingan perdagangan yang bisa menjadi salah satu jalan tengah di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Saat ini, Indonesia bersama negara-negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) sedang melakukan perundingan perdagangan yang diharapkan bisa saling menguntungkan. Perjanjian Indonesia-GCC ditargetkan dapat selesai pada awal 2026.

    “Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi Bapak-Ibu sekalian untuk masuk ke pasar-pasar negara di kawasan teluk,” ujar dia dalam Outlook Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia: Capaian dan Rencana Strategis Ke Depan, Kamis (16/10/2025).

    Danang berharap kesepakatan yang tercapai dalam Perjanjian Indonesia-GCC dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mendorong ekspor ke negara-negara anggota GCC. Adapun negara anggota GCC meliputi Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    Untuk memaksimalkan perjanjian perdagangan seperti Indonesia-GCC, lanjut Danang, maka para pelaku usaha eksportir perlu mengetahui isi teknis dari perjanjian tersebut. Pihak eksportir juga harus mengetahui produk apa saja yang dapat diekspor serta tarif yang didapat melalui perjanjian perdagangan tersebut.

    “Bapak-Ibu, pemerintah menjaga perdagangan tentu saja senantiasa melakukan diseminasi informasi publik untuk memastikan bahwa pelaku usaha Indonesia, pelaku usaha ekspor dapat memanfaatkan dan dapat paham betul isi dari perjanjian tersebut,” tandas dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bangun Jaringan Listrik Sampai ASEAN, RI Butuh Investasi Rp600 Triliun

    Bangun Jaringan Listrik Sampai ASEAN, RI Butuh Investasi Rp600 Triliun

    Kuala Lumpur, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia membutuhkan investasi jumbo hingga senilai Rp 600 triliun untuk memperkuat jaringan transmisi listrik nasional, sekaligus mendukung integrasi Jaringan Listrik ASEAN (ASEAN Power Grid/APG).

    Langkah ini menjadi bagian dari rencana besar menjadikan Indonesia sebagai hub energi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan memperluas ekspor listrik hijau ke negara tetangga.

    Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung di sela pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-43 (AMEM-43) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (16/10/2025).

    “Total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 600 triliun. Itu bukan hanya untuk pengembangan jaringan nasional, tapi juga integrasi dengan negara-negara ASEAN,” ungkap Yuliot pada Kamis (16/10/2025).

    Menurutnya, pembangunan jaringan transmisi listrik ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang mencakup pengembangan jaringan transmisi sepanjang 48.000 kilometer sirkuit (kms) di seluruh Indonesia.

    Infrastruktur ini juga akan mendukung ekspor energi bersih, terutama ke Singapura dan negara ASEAN lainnya.

    “Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai hub energi di ASEAN. Kerja sama dengan Singapura sudah ada melalui MoU, dan kita akan kembangkan ekspor energi hijau dari Indonesia ke negara-negara ASEAN,” jelasnya.

    Selain kerja sama dengan Singapura, Indonesia juga sudah menjalin integrasi listrik dengan Malaysia, khususnya di wilayah Kalimantan Barat, melalui impor listrik sekitar 200 MW.

    “Kita sudah mulai kerja sama dengan Malaysia untuk wilayah Kalimantan. Total impor energi dari Malaysia sekitar 200 MW dan kini sedang dalam proses perpanjangan izin,” kata Yuliot.

    Ke depan, Yuliot menilai peluang kerja sama juga terbuka dengan Timor Leste, calon anggota baru ASEAN. Ia menyebut posisi geografis kedua negara yang berada di satu pulau bisa menjadi potensi besar bagi pertukaran energi, terutama dari sumber energi terbarukan.

    “Kebutuhan listrik di Timor Leste saat ini masih banyak dipenuhi dari diesel. Dengan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, kita bisa berbagi pasokan listrik bersih ke sana,” ujarnya.

    Yuliot menegaskan, investasi besar ini tidak bisa sepenuhnya mengandalkan anggaran pemerintah. Diperlukan keterlibatan sektor swasta dan investor asing untuk mempercepat pembangunan jaringan nasional dan regional.

    “Ini tentu bukan hanya dari pemerintah. Kita membuka peluang investasi bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan national grid dan integrasi ASEAN,” tutupnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jepang Geger Serangan Beruang, 7 Orang Tewas

    Jepang Geger Serangan Beruang, 7 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jepang mengumumkan kabar mengkhawatirkan terkait peningkatan serangan beruang. Dalam data Kementerian Lingkungan yang dirlis Kamis (16/10/2025), jumlah korban tewas akibat serangan beruang di Jepang telah melonjak menjadi tujuh orang tahun ini, angka tertinggi sejak survei dimulai pada tahun 2006.

    Angka korban tewas ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sebanyak lima korban pada tahun fiskal 2023-2024. Peningkatan jumlah ini terjadi setelah adanya konfirmasi penemuan mayat seorang pria pekan lalu di wilayah utara Iwate yang dipastikan tewas karena diserang beruang.

    “Ini adalah jumlah korban terbesar sejak statistik dimulai pada tahun 2006,” kata seorang pejabat kementerian lingkungan kepada AFP. 

    Sejak survei dimulai pada tahun 2006, konflik antara manusia dan beruang telah menjadi isu lingkungan dan keselamatan publik yang semakin mendesak. Populasi beruang yang meluas ke habitat manusia telah meningkatkan frekuensi serangan di wilayah utara dan tengah Honshu, pulau utama Jepang.

    Peningkatan tajam insiden serangan beruang dalam beberapa tahun terakhir sering dikaitkan dengan faktor iklim dan lingkungan. Gagal panen buah-buahan dan kacang-kacangan liar, yang merupakan sumber makanan utama beruang sebelum hibernasi, memaksa hewan-hewan tersebut untuk menjelajah lebih dalam ke daerah perkotaan untuk mencari makan.

    Kondisi ini membuat beruang semakin sering berpapasan dengan manusia di pinggiran kota, ladang pertanian. Terkadang, pertemuan beruang dengan manusia bahkan terjadi di pusat pemukiman.

    Respons pemerintah Jepang dan prefektur setempat terhadap masalah ini telah melibatkan kampanye kesadaran publik yang intensif dan peningkatan upaya penangkapan. Masyarakat didorong untuk membawa bel saat memasuki hutan atau pegunungan dan menyimpan makanan dengan aman guna menghindari menarik perhatian beruang, sementara patroli dan pemasangan perangkap di area rawan konflik juga ditingkatkan untuk memitigasi risiko serangan.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Purbaya Mau Tarik Sisa Anggaran Kementerian Buat Kurangi Utang

    Purbaya Mau Tarik Sisa Anggaran Kementerian Buat Kurangi Utang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan melakukan realokasi anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang serapannya rendah.

    Ada tiga kementerian atau lembaga (K/L) yang serapannya masih rendah, yakni Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pertanian.

    Purbaya mengatakan dirinya menargetkan tiga K/L tersebut agar mereka bisa menyerap anggarannya dengan baik. Purbaya akan melakukan pengecekan pada akhir Oktober.

    “Saya justru targetin mereka supaya nyerap. Karena gini, ini kan masih ada dua minggu kan? Kita lihat sampai akhir Oktober seperti apa,” ujarnya saat ditemui di JW Luwansa, Kamis (16/10/2025).

    Dia memperkirakan ketiga K/L ini tidak bisa menyerap anggarannya. Jika terbukti, K/L tersebut tidak bisa menyerap, Purbaya akan melakukan realokasi anggaran. Menurutnya, anggaran akan dialihkan ke pos lain, bisa dipakai untuk mengurangi utang atau membayar cicilan utang.

    “Saya pindahkan anggarannya ke tempat yang lain atau saya kurangin utang atau saya pegang untuk bayar utang,” katanya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Trade Expo Indonesia 2025 Jadi Etalase Produk Unggulan RI

    Video: Trade Expo Indonesia 2025 Jadi Etalase Produk Unggulan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (15/10). Pameran dagang berskala internasional yang digelar Kementerian Perdagangan ini mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.

    Direktur Utama PT Debindomulti Adhiswasti Vibiadhi Swasti Pradana mengatakan, TEI merupakan ajang yang sepenuhnya berfokus pada berbagai produk unggulan Indonesia. TEI 2025 juga dinilai menjadi jawaban atas tantangan tarif global yang ada saat ini, dengan menghadirkan produk-produk terbaik Indonesia yang siap bersaing di pasar internasional.

    Vibiadhi menambahkan, TEI tahun ini menghadirkan pra-business matching sebagai terobosan untuk mempertemukan pelaku usaha dan calon pembeli potensial agar langsung mencapai kesepakatan bisnis. Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Direktur Utama PT Debindomulti Adhiswasti Vibiadhi Swasti Pradana dalam Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (16/10/2025).

  • Dunia di Ambang Petaka Baru: 57 Hari “Neraka” dalam Setahun

    Dunia di Ambang Petaka Baru: 57 Hari “Neraka” dalam Setahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa ancaman hari-hari dengan suhu ekstrem meningkat tajam dan dampaknya akan paling berat dirasakan oleh negara-negara kecil yang paling sedikit menyumbang polusi karbon.

    Laporan World Weather Attribution bersama lembaga berbasis Amerika Serikat, Climate Central yang dirilis Kamis (16/10/2025), menghitung peningkatan jumlah “hari superpanas” atau dengan suhu lebih tinggi dari 90% hari serupa antara 1991 dan 2020 yang diakibatkan oleh perubahan iklim.

    Meskipun laporan ini belum ditinjau sejawat, para peneliti menggunakan metode atribusi iklim yang telah mapan untuk menilai sejauh mana pemanasan global memperburuk suhu ekstrem. Temuan mereka menunjukkan bahwa meski Kesepakatan Paris berhasil mengurangi laju pemanasan global, dampak yang tersisa masih akan sangat serius bagi miliaran manusia.

    Sebelum perjanjian iklim itu ditandatangani pada 2015, dunia diperkirakan menuju pemanasan hingga 4% Celsius pada akhir abad ini, skenario yang akan menambah 114 hari superpanas setiap tahun. Namun, dengan komitmen pengurangan emisi yang telah berjalan, tren tersebut kini turun menuju 2,6 derajat Celsius, yang berarti peningkatan sekitar 57 hari superpanas per tahun pada 2100, separuh dari skenario terburuk.

    Kendati demikian, peneliti menegaskan bahwa hasil ini tidak bisa dianggap melegakan. Sejak 2015, dunia sudah mengalami rata-rata tambahan 11 hari superpanas per tahun.

    Direktur Potsdam Climate Institute, Johan Rockstrom, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengingatkan bahwa perubahan arah dari 4 derajat ke 2,6 derajat tidak seharusnya membuat masyarakat merasa aman.

    “Kita tidak boleh lega karena keluar dari jalur pemanasan 4 derajat. Jalur saat ini tetap berarti masa depan yang bencana bagi miliaran manusia di Bumi,” ujarnya, dikutip Al Jazeera.

    Studi ini tidak menyebutkan secara spesifik berapa banyak orang yang akan terdampak akibat lonjakan hari panas ekstrem tersebut. Namun, salah satu penulis, Friederike Otto dari Imperial College London, menegaskan bahwa jumlahnya “pasti akan mencapai puluhan ribu atau jutaan orang, bukan kurang dari itu”.

    “Setiap tahun sudah ada ribuan orang yang meninggal akibat gelombang panas,” tambahnya.

    Selain peningkatan suhu, laporan ini juga menyoroti ketimpangan global dalam beban dampak perubahan iklim. Negara-negara yang paling kecil kontribusinya terhadap polusi karbon justru akan menanggung konsekuensi paling berat.

    Sepuluh negara yang diperkirakan akan mengalami peningkatan terbesar dalam jumlah hari panas berbahaya hampir semuanya adalah negara kepulauan kecil yang bergantung pada laut, seperti Panama, Kepulauan Solomon, dan Samoa.

    Panama, misalnya, diprediksi akan menghadapi 149 hari superpanas tambahan setiap tahun. Secara kolektif, kesepuluh negara itu hanya menghasilkan sekitar 1% dari total gas rumah kaca global.

    Sebaliknya, negara-negara penghasil emisi terbesar seperti Amerika Serikat, China, dan India diperkirakan hanya akan menghadapi 23 hingga 30 hari superpanas tambahan per tahun. Padahal, tiga negara tersebut bertanggung jawab atas sekitar 42% emisi karbon dioksida dunia, namun hanya akan mengalami kurang dari 1% dari total peningkatan hari panas ekstrem secara global.

    Kondisi ini, menurut para ilmuwan, mempertegas jurang ketidakadilan iklim yang terus melebar antara negara maju dan negara berkembang.

    Ahli iklim dari University of Victoria, Andrew Weaver, yang juga tidak terlibat dalam penelitian ini, menyebut ketimpangan tersebut dapat menjadi sumber ketegangan baru antarnegara.

    “Ketidakadilan panas ini menambah jurang antara negara ‘punya’ dan ‘tidak punya’, yang pada akhirnya bisa menabur benih ketidakstabilan geopolitik,” katanya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]