Category: CNBCindonesia.com News

  • Begini Rapor Ekonomi RI, Awalnya Lesu Lalu Tiba-tiba 5,12%

    Begini Rapor Ekonomi RI, Awalnya Lesu Lalu Tiba-tiba 5,12%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama satu tahun Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden, tepatnya sejak 20 Oktober 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengejutkan banyak pihak, karena mampu melaju cepat usai mengalami tekanan pada periode awal 2025.

    Pada kuartal I-2025, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 4,87% secara tahunan atau year on year (yoy). Laju pertumbuhan itu jauh lebih rendah dari kuartal I-2024 yang mampu melesat di level 5,11%, maupun kuartal IV-2024 yang tumbuhnya 5,02%.

    Lesunya laju pertumbuhan pada awal tahun ini tak terlepas dari tekanan daya beli yang dialami masyarakat, di samping adanya efisiensi anggaran belanja pemerintah pusat melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Makanya, pemerintah pada saat itu menggelontorkan paket stimulus ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat.

    “Jadi dengan berbagai paket yang diberikan diharapkan menunjang daya beli dan ini bisa menjadi pendorong konsumsi dan tentunya pertumbuhan ekonomi di akhir tahun dan juga di awal kuartal pertama 2025,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Desember 2024, seperti dikutip kembali pada Senin (20/10/2025).

    Tekanan daya beli masyarakat itu tergambar dari tingkat konsumsi rumah tangga yang tak mampu tumbuh di atas 5%, tepatnya hanya sejajar dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,89%. Level itu lebih rendah dari posisi kuartal IV-2024 yang sebesar 4,98%, dan kuartal I-2024 4,91%. Adapun konsumsi pemerintah saat itu bahkan minus 1,38%.

    Akibatnya, pada awal tahun pemerintah menggelontorkan paket stimulus ekonomi tahap I-2025 yang anggarannya disediakan senilai Rp 33 triliun. Terdiri dari diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan dengan daya sampai 2.200 VA untuk periode Januari-Februari 2025. Lalu, ada kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah.

    Adapula kebijakan kemudahan akses layanan jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP bagi para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK, ditambah dengan perpanjangan massa berlakunya pajak penghasilan (PPh) final 0,5% unuk para pelaku UMKM.

    Pemerintah juga kala itu memberikan insentif bagi para pekerja bergaji sampai dengan Rp 10 juta per bulan dengan memberlakukan pajak penghasilan ditanggung pemerintah (PPh DTP). Adapula bantuan iuran 50% untuk program jaminan kecelakaan kerja (JKK) serta subsidi bunga 5% bagi industri padat karya untuk melakukan revitalisasi mesin.

    Terakhir, insentif yang diberikan berupa PPN DTP untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, hingga pajak penjualan atas barang mewah yang ditanggung pemerintah alias PPnBM DTP sebesar 3%.

    Karena ekonomi tak mampu tumbuh lebih cepat pada kuartal I-2025, pemerintah akhirnya kembali memutuskan untuk memberikan paket stimulus ekonomi pada kuartal II-2025, dengan istilah paket stimulus ekonomi tahap II. Anggaran yang digelontorkan saat itu senilai Rp 24,4 triliun.

    Bentuk insentifnya berupa diskon transportasi untuk kereta, tiket pesawat, hingga tiket angkutan laut, hingga bantuan subsidi upah kepada pekerja atau buruh bergaji sampai dengan Rp 3,5 juta serta 560 ribu lebih guru senilai Rp 300 ribu selama Juni-Juli 2025.

    Diskon tarif tol juga saat itu diberlakukan untuk periode Januari-Juli 2025, diiringi dengan penebalan bantuan sosial berupa tambahan kartu sembako senilai Rp 200 ribu per bulan, serta bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan untuk periode Juni-Juli 2025. Pemerintah saat itu juga memperpanjang diskon iuran JKK.

    Maka, tak heran, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 mampu melesat hingga ke level 5,12% yoy saat itu. Laju pertumbuhan itu melampaui level kuartal I-2025 dan bahkan lebih tinggi dari level kuartal II-2024.

    Ekonom Dibuat Heran

    Namun, sejumlah ekonom mengaku heran dengan laju pertumbuhan itu. Kepala Ekonom BCA David Sumual misalnya, saat itu menegaskan, laju pertumbuhan saat itu memang jauh di atas ekspektasi di kisaran 4,69%-4,81% karena masih besarnya tekanan indikator belanja masyarakat dan kinerja sektor manufaktur pada periode itu.

    David mengatakan, komponen PDB yang tumbuhnya menurut BPS sangat tinggi hingga mampu mendorong ekonomi tumbuh 5,12% yoy di antaranya ialah pertumbuhan angka investasi yang mencapai 6,99%, tertinggi sejak kuartal II-2021. Sedangkan konsumsi rumah tangga yang kontribusinya 54,25% ke pertumbuhan ekonomi masih betah di level bawah 5% meskipun berbagai paket stimulus ekonomi telah diberikan.

    Ia juga cenderung bertanya-tanya dengan melesatnya angka pertumbuhan industri pengolahan atau manufaktur yang pada kuartal II-2025 disebut BPS mencapai 5,68%, dari yang selama ini pergerakannya selalu di kisaran 4% sejak kuartal II-2022.

    Head of Macro Economic & Financial Market Research Permata Bank Faisal Rachman juga mengaku terkejut dengan angka pertumbuhan kuartal II-2025. Ia mengatakan, pertumbuhan PDB Indonesia mengalami akselerasi yang signifikan melampaui ekspektasi pasar.

    “Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan sebesar 5,12% yoy pada Triwulan II 2025, jauh di atas ekspektasi pasar yang memproyeksikan pertumbuhan tetap di bawah 5%,” tegas Faisal.

    Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang juga tak bisa menutupi keterkejutannya dengan angka realisasi investasi kuartal II-2025. Ia mengatakan, seharusnya kinerja PMTB pada kuartal II-2025 yang tumbuh cepat menurut BPS tak banyak berefek pada dorongan cepat ekonomi karena hanya terdiri dari belanja modal pemerintah berupa mesin dan impor barang modal meski bahan baku melambat.

    “Cenderung enggak banyak spillover ke domestik pada semester I-2025 ini,” ucap Hosianna.

    Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto juga mengungkapkan keterkejutannya dengan angka rilis BPS ini. Sebab, proyeksi secara keseluruhan para pelaku pasar keuangan tak ada yang menyebut ekonomi pada kuartal II-2025 bisa tembus di atas 5%.

    “Surprising, karena ekspektasi kita di bawah 5%,” tutur Myrdal.

    Menuju Pertumbuhan 8%

    Kendati begitu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan, sebetulnya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 yang dicatat BPS sangat wajar, karena pemerintah akhirnya mampu meningkatkan peredaran uang primer dengan berbagai kebijakan paket stimulus ekonomi, hingga melonggarkan kebijakan efisiensi anggaran.

    “Sebagian dari Anda anggap angka ini salah, 5,12% (PDB kuartal II-2025) katanya 5+1+2 = 8. Tapi bukan itu, di belakangnya kalau Anda lihat laju pertumbuhan uang, pada triwulan II itu tumbuh uangnya cukup kencang,” paparnya.

    Karena itu, pada kuartal III-2025, pemerintah kembali mengandalkan program paket stimulus ekonomi demi menjaga laju pertumbuhan ekonom. Nilai paket stimulus ekonomi kuartal III-2025 dirancang sebesar Rp 10,8 triliun.

    Pada akhir kuartal III-2025, pemerintah bahkan telah menyiapkan paket stimulus ekonomi lanjutan untuk mendorong daya beli masyarakat dan menjaga tren laju pertumbuhan hingga akhir tahun. Paket stimulus ekonomi itu disebut 8+4+5, terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan Pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.

    Lalu, program stimulus ekonomi itu ditambah kembali sejak Oktober 2025 dengan dua program yakni Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi. Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler sedangkan program magang lulusan perguruan tinggi penguatan dari sebelumnya untuk 20.000 ribu peserta menjadi 80.000 peserta.

    Purbaya pun percaya diri, dengan kebijakan penebalan BLT yang resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto mulai 20 Oktober 2025 itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh jauh lebih cepat pada akhir 2025, dari perhitungannya semula 5,5% menjadi hampir menyentuh level 5,7%.

    “Itu langsung ke masyarakat, jadi akan memperkuat daya beli. Kalau diumumkan seperti itu, saya bukan 5,5% lagi pertumbuhan ekonomi. Hitungan kita 5,67%, hampir 5,7%,” tegas Purbaya di kawasan Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Purbaya pun menatap optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sesuai yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto meskipun bukanlah target yang mudah dicapai. “Itu bukan sesuatu yang mudah,” ungkap Purbaya saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada September 2025 lalu.

    Meski demikian, ekonomi tumbuh 8% menurutnya adalah sebuah keharusan agar Indonesia bisa menjadi negara maju layaknya Jepang, Korea Selatan dan China.

    “Ada periode yang panjang, tumbuhnya double digit. 8% kelihatannya optimis, terlalu optimis. Tapi kalau didesain dengan baik, masih bisa,” jelasnya.

    “Karena selama 20 tahun terakhir ini, mesin kita timpang. Zaman Pak SBY, yang jalan, mesin private sector lah kira-kira. Dengan kredit tumbuh cepat, tapi pemerintahnya belum optimal,” terang Purbaya.

    Pada era Jokowi, lanjut Purbaya, ekonomi mampu tumbuh tinggi tapi tidak ditopang oleh sektor swasta sehingga hanya mampu di kisaran 5%.

    “Zaman Pak Jokowi, pemerintahnya bangun investasi di mana-mana, private sectornya agak mati, kreditnya hanya tumbuh 7% rata-rata. Nah ke depan kita akan hidupkan dua-duanya. Jadi dengan itu, 6-7% nggak terlalu susah,” paparnya.

    Beberapa waktu lalu, dalam wawancara terbaru dengan Forbes, Presiden Prabowo masih yakin pemerintahannya bisa menorehkan pertumbuhan 8%. Adapun, dia menuturkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi motornya.

    “Saya pikir pertumbuhan 8% sangat bisa dicapai. Misalnya, dengan program MBG ini saja, kami menciptakan langsung 1,5 juta lapangan kerja. Ada 30 ribu dapur dan tiap dapur mempekerjakan sekitar 50 orang. Itu artinya 1,5 juta pekerjaan langsung,” tegas Prabowo.

    Selain itu, dia meyakini MBG dapat mendorong terciptanya wirausaha lokal. Ketika rantai pasok sudah terbentuk dari adanya MBG, maka daya beli masyarakat akan terbentuk.

    “Setiap dapur menciptakan sekitar 15 wirausaha lokal baru. Ada yang menjual telur, sayur, ikan, daging, satu lagi garam. Dan masing-masing dari mereka memiliki 5, 10, atau 15 pekerja,” ujarnya.

    “Kalau masyarakat punya uang, apa yang mereka lakukan? Mereka beli sepatu, pakaian, memperbaiki rumah, mungkin membeli sepeda motor atau televisi. Jadi saya pikir inilah caranya,” tegas Prabowo.

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gencatan Senjata Bubar! Israel Kembali Serbu Gaza, Turunkan Jet-Meriam

    Gencatan Senjata Bubar! Israel Kembali Serbu Gaza, Turunkan Jet-Meriam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Militer Israel (IDF) mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara di kota Rafah, Gaza selatan, pada Minggu (19/10/2025) malam, sebagai balasan langsung terhadap serangan yang dilancarkan oleh militan Palestina. Aksi saling serang ini terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata sementara yang rapuh, memicu kekhawatiran internasional akan eskalasi lebih lanjut.

    Militer Israel menyatakan serangan ini merupakan respons setelah pasukannya yang beroperasi di wilayah tersebut diserang, di mana mereka tengah berupaya menghancurkan infrastruktur kelompok militan. Mereka juga menuding militan melanggar perjanjian yang ada.

    “Hari ini, teroris menembakkan rudal anti-tank dan melepaskan tembakan ke infrastruktur IDF yang beroperasi untuk menghancurkan infrastruktur teroris di wilayah Rafah sesuai dengan ketentuan perjanjian,” kata militer Israel dikutip AFP.

    Tel Aviv kemudian mengklaim serangan tersebut jelas bertujuan untuk menghilangkan sumber ancaman. Mereka juga memberikan peringatan agar Hamas tidak melanggar kesepakatan yang telah disepakati.

    “IDF merespons dengan serangan udara oleh jet tempur dan tembakan artileri, menargetkan wilayah Rafah untuk menetralisir ancaman dan menghancurkan beberapa terowongan operasional serta struktur militer di mana aktivitas teroris terdeteksi,” tambah militer.

    Insiden ini sekali lagi menguji ketahanan kesepakatan gencatan senjata yang ada, yang merupakan buah dari negosiasi intensif dan berulang kali yang dimediasi oleh pihak ketiga, seperti Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Perjanjian ini dirancang terutama untuk tujuan kemanusiaan ini memungkinkan masuknya bantuan penting ke Gaza dan memfasilitasi pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina.

    Namun, sifat konflik yang mendasar dan kepentingan taktis yang saling bertentangan sering kali membuat implementasi penuh dari perjanjian tersebut sangat sulit dan rentan terhadap pelanggaran sporadis.

    Di lapangan, gencatan senjata kedua pihak selalu berada di bawah bayang-bayang eskalasi, di mana setiap tembakan artileri atau serangan rudal cepat dianggap sebagai pemicu untuk aksi balasan. Kondisi ini menempatkan mediator internasional pada posisi yang sulit, terus-menerus berjuang untuk mencegah insiden lokal berkembang menjadi perang skala penuh.

    Ketegangan di Rafah ini merupakan bagian dari konteks konflik yang lebih luas antara Israel dan kelompok militan Hamas yang meletus kembali sejak Oktober 2023. Perang ini dipicu oleh serangan lintas batas Hamas dan segera diikuti oleh operasi militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza. Sejak dimulainya konflik, sebanyak 67 ribu warga sipil Palestina tewas.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ikut Ratas, Bahlil Lapor Progres Sumur Rakyat Hingga Bioetanol

    Ikut Ratas, Bahlil Lapor Progres Sumur Rakyat Hingga Bioetanol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hadir dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Bahlil menyampaikan dirinya datang untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah terkait pengelolaan sumur rakyat hingga implementasi B50.

    “Saya melaporkan (kepada Presiden) tugas-tugas yang diberikan kepada kami menteri ESDM dalam kunjungan kerja di beberapa daerah utamanya Sumatra Selatan menyangkut sumur masyarakat, saya ke Kabupaten Musi Banyuasin di sana ada 22.000 sumur masyarakat yang rata rata satu sumur minimal bisa 2 barel per hari. Ini cukup besar,” ujar Bahlil di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).

    Bahlil mengungkapkan Presiden memberikan tugas kepada dirinya dan meminta agar urusan rakyat harus jadi prioritas sebagai implementasi pasal 33 UUD 1945, sehingga legalitasnya akan dipercepat.

    Kemudian Bahlil juga menyampaikan Presiden meminta perkembangan terkait IUP untuk rakyat, untuk koperasi, UMKM daerah agar ditindaklanjuti. Selain itu, persiapan kebijakan penggunaan bahan bakar campuran biodiesel berbasis minyak sawit 50% dengan minyak solar atau B50 juga masuk dalam bahasan bersama Presiden.

    “Kemudian kami bicara implementasi B50 untuk biodiesel, dan etanol untuk bensin E10. (Presiden) menanyakan kesiapan dan persiapannya untuk diimplementasikan. Kemudian kita bicara tentang hilirisasi yang untuk khususnya di komoditas mineral dan batu bara,” terang Bahlil.

    Selanjutnya, percepatan kilang juga ikut menjadi topik bahasan dalam rapat ini.

    “Kilang dari 18 titik yg dibicarakan ada dua kilang ya, kalau di Kaltim yang punya Pertamina beberapa produknya akan diresmikan bulan November ini. Sementara kilang baru yg lagi kita kerjakan di 18 titik, itu mudah-mudahan Danantara FS (feasibility study) final. Kalau sudah final itu bisa mulai diimplementasikan. Arahan presiden itu setiap daerah ada kilang, portable, spot-spot,” jelas Bahlil.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemendag Dorong Peningkatan Ekspor ke Timur Tengah

    Kemendag Dorong Peningkatan Ekspor ke Timur Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perdagangan terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor melalui pembukaan akses pasar serta memberi dorongan pelaku usaha untuk aktif memanfaatkan perjanjian dagang di Kawasan Timur Tengah. Upaya ini ditempuh melalui skema Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) danIndonesia-Iran Preferential Trade Agreement (PTA).

    Kedua perjanjian ini memberikan peluang besar bagi peningkatan ekspor produk unggulan Indonesia di tengah dinamika global. Hal tersebut dikemukakan Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Danang Prasta Danial saat membuka seminar bertajuk “Potensi Bisnis Indonesia di Timur Tengah (UAE, Iran) melalui UAE CEPA dan Iran PTA”, Sabtu, (18/10). Seminar ini bagian dari rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Hal paling penting adalah memanfaatkan perjanjian dagang yang ada secara maksimal. Jangan sampai perjanjian dagang yang sudah ada hanya berhenti pada kesepakatan di atas kertas, kita harus bisa mengoptimalkan pemanfaatannya. Dengan perjanjian dagang tersebut, kita memperoleh akses pasar yang jauh lebih mudah,” ujar Danang dikutip Minggu (19/10/2025).

    Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Widy Haryono menyampaikan, pasar Uni Emirat Arab (UEA) terus menunjukkan tren positif. Namun, pelaku usaha Indonesia perlu memahami karakteristik pasar dan konsumen di kawasan itu untuk bisa masuk pasar tersebut.

    “Mayoritas penduduk UEA merupakan ekspatriat dari berbagai negara. Setiap kelompok memiliki preferensi budaya dan perilaku konsumsi berbeda. Produk Indonesia memiliki peluang besar untuk masuk dan diterima asalkan mampu menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan dari berbagai komunitas tersebut,” ujar Widy.

    Wakil Ketua Komite Bilateral Iran dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Broto Probohascaryo, menyampaikan, Iran menawarkan berbagai peluang strategis bagi pelaku usaha Indonesia. Salah satunya melalui pemanfaatan perjanjian Indonesia-Iran PTA yang memberikan keuntungan tarif bagi produk-produk ekspor Indonesia.

    “Indonesia juga telah menandatangani perjanjian dagang dengan Iran pada 23 Mei 2023. Meskipun demikian, perjanjian ini masih dalam proses ratifikasi Pemerintah Indonesia. Melalui perjanjian ini, banyak tarif produk ekspor Indonesia yang diturunkan, bahkan ada yang menjadi nol persen. Perjanjian ini memberi keunggulan kompetitif besar bagi produk kita,” ujar Broto.

    Broto menambahkan, Iran juga berperan sebagai hub kawasan sehingga dapat memperluas akses pasar bagi produk ekspor Indonesia.

    “Selain itu, Iran memiliki sejumlah zona bebas yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia sebagai pintu masuk produk ke kawasan sekitarnya,” jelas Broto.

    Co-Founder Jatra Design Studio Dina Istova turut menyampaikan pengalamannya dalam menembus pasar Timur Tengah, khususnya UEA dan Iran. Dina menuturkan, kunci sukses memasuki pasar tersebut bukan hanya terletak pada produk, tetapi juga pada kemampuan membaca budaya dan membangun relasi jangka panjang.

    “Orang Timur Tengah suka suasana kekeluargaan. Jadi, ketika mereka datang ke sini, kami sambut seperti keluarga sendiri. Hal kecil tapi bagi mereka sangat berarti. Mereka merasa dihargai dengan tulus, bukan sekadar transaksi. Ketika rasa percaya itu tumbuh, mereka tidak akan mudah berpindah ke penyedia lain meskipun mungkin ada yang lebih murah,” urai Dina.

    Selanjutnya, perwakilan dari PT Bin Auf Exindo Indonesia Aswin Dwi Ramadhan yang juga menjadi peserta di seminar tersebut menyampaikan antusiasmenya mengikuti seminar ini. Menurutnya, seminar ini sangat berdampak positif bagi pelaku usaha yang ingin merambah pasar internasional.

    “Kesan saya luar biasa. Acara ini sangat bagus dan mendukung pelaku usaha Indonesia yang ingin memperluas pasar ke luar negeri. Harapannya, acara seperti ini bisa rutin diadakan agar banyak pelaku usaha bisa merasakan manfaatnya,” pungkas Aswin.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Transaksi Pangan Nusa Expo Dilirik Buyer Internasional

    Transaksi Pangan Nusa Expo Dilirik Buyer Internasional

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perdagangan mendorong produk kuliner untuk mendunia melalui Pangan Nusa Expo 2025. Pangan Nusa Expo 2025 menjadi ajang bagi para pelaku usaha kuliner lokal untuk memperkenalkan kuliner Nusantara ke kancah dunia.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkap Pangan Nusa Expo 2025 menarik minat buyers internasional, yaitu Belanda, Malaysia, Italia, Australia, dan Singapura

    “Dan menghasilkan kerja sama ekspansi kuliner ke luar negeri dengan potensi sendiri Rp 121,2 miliar,” kata dia dalam Closing Ceremony Trade Expo Indonesia 2025 ke-40, Minggu (19/10/2025).

    Selain itu, Pangan Nusa Expo 2025 mencatat potensi transaksi atau business matching senilai Rp 37,6 miliar dan transaksi on the spot senilai Rp 2,4 miliar.

    “Hasil ini akan memperkuat ekspor jasa Indonesia, khususnya kuliner dan retail,” kata Busan.

    Busan merinci potensi transaksi sebesar Rp 37,6 miliar merupakan transaksi dengan retail modern, PT KAI (Persero), dan Perwakilan Perdagangan.

    “Jadi kita memberikan memfasilitasi para UMKM pangan ini untuk melakukan business matching dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan KAI,” terang dia.

    Pangan Nusa Expo 2025 digelar pada 15-18 Oktober 2025 di ICE BSD. Mengusung tema “Taste the Diversity of Indonesian Delicacy”, Pangan Nusa Expo 2025 menjadi panggung bagi ratusan pengusaha kuliner dan pangan lokal pilihan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia.

    Sebagai informasi, Pangan Nusa Expo 2025 menghadirkan 186 produk kuliner siap santap dan produk makanan berkualitas dari seluruh provinsi di Indonesia. Digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, cita rasa kuliner Nusantara juga mendapat kesempatan dilirik pengunjung mancanegara.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • TEI 2025 ‘Diserbu’ 34.550 Pengunjung, Transaksi Capai Rp 376,2 T

    TEI 2025 ‘Diserbu’ 34.550 Pengunjung, Transaksi Capai Rp 376,2 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi menutup perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (19/10). Hingga jelang penutupan, hari ini pukul 13.00 WIB pameran ekspor terbesar di Indonesia ini mencatatkan capaian membanggakan dengan nilai transaksi total mencapai US$ 22,80 miliar atau setara dengan Rp 376,20 triliun, melampaui target awal sebesar US$ 16,5 miliar.

    “Hingga pukul 13.00 WIB hari ini, capaian transaksi tercatat USD 22,80 miliar dan masih akan terus bertambah melebihi US$ 23 miliar. Capaian ini menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menjadi primadona di pasar global. TEI ke-40 membuktikan kekuatan sumber daya alam dan manusia Indonesia dalam menghasilkan produk ekspor unggul dan berkelanjutan,” ujar Mendag Busan, Minggu (19/10/2025).

    Selama lima hari penyelenggaraan, TEI 2025 dikunjungi 34.550 orang dari 131 negara, melampaui target 30.000 pengunjung. Khusus buyer luar negeri, tercatat sebanyak 8.045 orang dari 130 negara dengan jumlah terbanyak berasal Malaysia dengan 769 buyer, Tiongkok 605 buyer, India 594 buyer, Nigeria 509 buyer, dan Mesir 406 buyer.

    Sementara untuk jumlah peserta pameran mencapai 1.619 perusahaan, lebih tinggi dari target 1.500 peserta. Adapun rincian peserta untuk Zona Makanan, Minuman dan Produk Pertanian, Perizinan dan Waralaba sebanyak 623 perusahaan; Zona Fesyen Gaya Hidup sebanyak 603 perusahaan, dan Zona Manufaktur dan Jasa sebanyak 393 perusahaan.

    Dari sisi transaksi, perdagangan barang mencatat USD 17,90 miliar, perdagangan jasa US$ 443,70 juta, dan investasi US$ 4,37 miliar. Transaksi ini terdiri atas nota kesepakatan (MoU) senilai US$ 22,70 miliar, transaksi di area pameran (fairground) sebesar US$ 71,60 juta, dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) senilai US$ 63,40 juta atau naik 88% dibandingkan 2024. Khusus produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), gelaran ini mencatatkan transaksi sebesar US$ 474,70 juta atau sekitar Rp 7,80 triliun.

    Di TEI ke-40, negara dengan transaksi tertinggi adalah India dengan nilai US$ 4,30 miliar, Belanda (US$ 3,90 miliar), Vietnam (US$ 3,30 miliar), Filipina (US$ 3,10 miliar), dan Tiongkok (US$ 2,40 miliar). Sementara produk paling diminati meliputi produk pertambangan senilai US$ 5,50 miliar, logam mulia (US$ 2,70 miliar), minyak kelapa sawit dan turunannya (US$ 2,30 miliar), arang dan briket (US$ 1,60 miliar), serta suku cadang (US$ 1,40 miliar).

    Selain pameran utama, kegiatan Pangan Nusa Expo 2025 juga mencatat keberhasilan dengan potensi kerja sama ekspansi kuliner ke luar negeri senilai US$ 7,30 juta, serta potensi transaksi business matching Rp 37,60 miliar dan transaksi langsung (on the spot) mencapai Rp 2,40 miliar. Kegiatan ini membuka akses pasar bagi 12 UMKM kuliner, termasuk di antaranya pemenang UKM Pangan Award ke jaringan ritel modern dan transportasi publik nasional seperti PT KAI.

    Busan mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk perwakilan perdagangan di luar negeri, baik Atase Perdagangan(Atdag), Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), Konsul Perdagangan, serta para Duta Besar di negara mitra. Apresiasi juga diberikan kepada kementerian dan lembaga terkait, PT Bank Mandiri (Persero), PT Debindo Multi Adhiswasti sebagai penyelenggara, serta PT Pertamina dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebagai mitra utama.

    “Keberhasilan TEI ke-40 ini merupakan hasil kerja sama solid antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan mitra strategis lainnya. Mari kita lanjutkan semangat ini untuk mendorong ekspor nonmigas yang semakin berkualitas dan berdaya saing,” ujar Busan.

    Dia juga mengumumkan, TEI ke-41 akan kembali digelar pada 14-18 Oktober 2026, dan mengajak seluruh pihak untuk terus melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk, memanfaatkan teknologi digital, dan menjaga praktik bisnis yang berkelanjutan.

    “Teruslah berinovasi, tingkatkan kualitas produk, dan memanfaatkan teknologi digital. Teruslah bersemangat, karena dunia menunggu produk-produk terbaik dari Indonesia,” tutur Busan.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat, Penumpang Panik Ketakutan

    Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat, Penumpang Panik Ketakutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat pada hari Sabtu (18/10/2025) setelah baterai litium di bagasi kabin seorang penumpang terbakar secara spontan.

    Dalam video yang termuat di CNN, kondisi penumpang dan situasi di dalam pesawat dilaporkan cukup dramatis, video yang beredar memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari rak bagasi atas kabin, sementara awak kabin dan sejumlah penumpang mencoba memadamkan api.

    Akibatnya Penerbangan CA139 milik Air China yang seharusnya berangkat dari Hangzhou Xiaoshan International Airport (Hangzhou) menuju Incheon International Airport (Seoul) pada Sabtu pagi, 18 Oktober 2025, dialihkan ke Shanghai Pudong International Airport (Shanghai).

    “Sebuah baterai litium di dalam carry‑on bag penumpang yang disimpan di rak bagasi atas (overhead bin) secara mendadak terbakar,” tulis pernyataan Air China dalam unggahan di platform Weibo.

    Kejadian berlangsung tak lama setelah lepas landas dari Hangzhou pada pukul 09.47 waktu setempat, ketika pesawat memasuki jalur penerbangan di atas Laut China Timur pada ketinggian jelajah.

    Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat kemudian melakukan putaran dan mendarat di Shanghai sekitar pukul 11.00.

    Namun demikian, Air China menegaskan bahwa semua penumpang dan awak pesawat selamat tanpa mengalami cedera, dan tidak ada kerusakan struktural besar pada pesawat.

    Sebagai langkah lanjutan, maskapai mengerahkan pesawat pengganti untuk melanjutkan penerbangan ke Seoul agar rute tetap dilayani.

    Tinjauan Keamanan & Tren Industri

    Insiden ini kembali menyoroti ancaman keselamatan yang ditimbulkan oleh baterai litium di dalam penerbangan sipil.

    Fenomena “thermal runaway” atau kondisi di mana sel baterai mengalami panas ekstrem, korsleting atau kerusakan internal yang mengakibatkan api dan asap, menjadi sebab umum kebakaran baterai litium.

    Di China sendiri, otoritas penerbangan telah menegaskan larangan membawa power bank atau baterai cadangan tanpa sertifikasi keselamatan “3C” dalam penerbangan domestik sejak Juni 2025.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Waspada Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Waspada Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China mendadak memberi peringatan kepada seluruh warganya di Jepang. Warga China di negara tersebut diminta untuk terus waspada sekaligus mengambil tindakan pencegahan.

    Mengacu laporan Global Times, Pemerintah Jepang mengumumkan adanya gempa di Palung Nankai pada 31 Maret yang bisa membuat 298.000 orang tewas. Pengumuman tersebut membuat Kedutaan Besar China di Jepang langsung mengeluarkan pemberitahuan kepada warganya.

    “Jepang adalah negara yang rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi. Pada bulan Agustus tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter melanda Prefektur Miyazaki di ujung barat Palung Nankai, yang mendorong pemerintah Jepang untuk mengeluarkan peringatan gempa besar,” kata kedutaan, dikutip Minggu (19/10/2025).

    Berdasarkan catatan kedutaan, laporan media Jepang menyampaikan bahwa pemerintah Jepang merilis penilaian risiko terbaru untuk gempa besar Palung Nankai pada tanggal 31 Maret, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu dalam 30 tahun ke depan dari 70% menjadi 80%.

    “Gempa bumi yang berpotensi terjadi dapat berdampak pada wilayah yang luas yang membentang dari Okinawa di barat hingga Fukushima di timur, berpotensi menyebabkan 298.000 kematian dan mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$1,8 triliun,” jelasnya.

    Tidak hanya mengingatkan masyarakat, kedutaan China pun turut memberikan tips guna meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri, memantau informasi terkait gempa bumi dengan saksama dan merencanakan perjalanan, studi, atau pembelian properti di Jepang dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor risiko. Untuk itu, warga China disarankan untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi terdekat terlebih dahulu dan mengikuti instruksi evakuasi pemerintah setempat tanpa penundaan.

    Melansir Newsweek, belum ada komentar dari pemerintah Jepang soal ini. Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan.

    Akan tetapi, lama itu mencatat gempa bumi telah melanda palung di lepas pantai selatan pulau utama Jepang setiap 100 hingga 150 tahun, dengan yang terakhir tercatat pada tahun 1946. Ada kemungkinan 70-80% gempa besar terjadi dalam 30 tahun, memang perkiraan pemerintah.

    Di samping itu, terjadi gempa dengan magnitudo 9,0 yang melanda pesisir timur Jepang pada 11 Maret 2011. Gempa bumi tersebut pun dinyatakan sebagai gempa terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut.

    Bahkan, bencana satu ini juga memacu tsunami, sehingga menyebabkan kecelakaan nuklir yang menewaskan 19.729 orang, dengan 2.559 orang masih dilaporkan hilang secara resmi.

    Di sisi lain, Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, terdapat enam gempa bumi dengan magnitudo 2,5 atau lebih dalam 24 jam hingga pukul 6 sore pada Selasa waktu setempat. Adapun gempa terbesar adalah gempa berkekuatan 4,8 skala Richter yang melanda lepas pantai timur pulau Hokkaido di Jepang utara.

    Jepang adalah bagian dari sabuk seismik “Cincin Api” di tepi luar Samudra Pasifik, yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik yang bergerak perlahan. Sekitar 81% gempa bumi terbesar di dunia terjadi di wilayah ini, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

    Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga-Integrated Terminal (IT) Dumai menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Riau hingga sebagian Sumatera. Sebagai jantung penyedia BBM dan LPG, ribuan kiloliter BBM berbagai jenis dan lebih dari seribu metrik ton LPG per hari terdistribusi memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Manager Integrated Terminal Dumai, Jhonny Mangaraja Silalahi, menyampaikan bahwa IT Dumai menyalurkan sekitar 3.000 KL BBM dan 1.034 MT LPG per hari. Produk yang disalurkan meliputi Pertalite, Pertamina Dex, Biosolar, dan Dexlite.

    “Penyaluran BBM dilakukan ke SPBU retail maupun konsumen industri. Untuk distribusi ke SPBU, kami didukung oleh 135 unit mobil tangki yang beroperasi setiap hari dari Terminal Dumai,” ujar Jhonny dikutip Minggu (19/10/2025).

    Menurutnya, BBM yang dikelola IT Dumai disalurkan kepada 136 SPBU, 19 APMS, 2 SPDN, serta 3 Pertashop di wilayah Provinsi Riau. Selain itu, BBM juga disalurkan kepada 163 konsumen industri yang berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

    Untuk LPG, IT Dumai menyalurkan produk ke 27 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang tersebar di wilayah Provinsi Riau dan sebagian Sumatera Utara. Guna memastikan keandalan pasokan, IT Dumai memiliki Storage TLPG New Dumai berkapasitas 6.000 MT serta armada Gas Tanker berkapasitas masing-masing 1.700 MT dan 2.500 MT.

    Selain memastikan pasokan yang lancar, IT Dumai juga menjaga kualitas produk melalui Laboratorium Integrated Terminal (IT Lab) yang secara rutin melakukan pengujian terhadap seluruh produk agar sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah.

    Laboratorium IT Dumai memiliki 14 parameter uji yang meliputi Destilasi, Flash Point PMcc, Reid Vapour Pressure, Total Acid Number, Water Content, Sulfur Content, FAME Content, Colour Meter, Esther Content, Kinematic Viscosity, Pour Point, Hydrometer LPG, Residu and Oil Stan, dan Copper Strip Corrosion.

    “Parameter uji yang begitu lengkap ini memastikan kualitas BBM dan LPG tetap sesuai standar regulasi yang berlaku,” tegas Jhonny.

    Kinerja operasional IT Dumai juga mendapatkan akreditasi dan sertifikasi tiga ISO, yaitu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen K3).

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkomitmen menjaga pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia. IT Dumai di ujung bagian tengah Sumatera menjadi salah satu fasilitas untuk menjalankan amanah tersebut.

    “Menjalankan amanah ini, Pertamina bisa dibilang memiliki jalur distribusi terkompleks di dunia karena geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Sehingga, untuk menunjang pendistribusian energi, Pertamina membangun dan mengoperasikan berbagai fasilitas di banyak titik untuk memastikan pasokan energi berjalan dengan baik,” jelas Fadjar.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trade Expo Indonesia Catat 34.550 Pengunjung dari 131 Negara

    Trade Expo Indonesia Catat 34.550 Pengunjung dari 131 Negara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ke-40 pada 15-19 Oktober 2025 mencatat jumlah pengunjung sebanyak 34.550 orang dari 131 negara. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan jumlah tersebut lebih tinggi dari yang ditargetkan, yaitu 30.000 orang.

    “Hari ini kita semua merasa berbahagia karena Trade Expo ke-40 tahun 2025 menurut kami sangat berhasil,” ungkap dia dalam Busan dalam Closing Ceremony Trade Expo Indonesia 2025 ke-40, Minggu (19/10/2025).

    Sementara itu jumlah eksibitor yang mengikuti TEI 2025 tercatat sebanyak 1.619. Jumlah ini juga lebih tinggi dari yang ditargetkan yakni sebanyak 1.500 peserta.

    “Adapun rinciannya untuk zona food, beverages and agriculture products licensing and franchise sebanyak 623 perusahaan mencakup kelapa sawit, makanan dan minuman ulahan, kopi, hasil perkebunan lainnya, dan produk bersertifikat halal,” terang dia.

    Kemudian zona fashion, lifestyle, dan lainnya sebanyak 603 perusahaan. Lalu zona manufacture, products, and services sejumlah 393 perusahaan yang terdiri dari tekstil, alas kaki, otomotif, spareparts, produk kayu yaitu plywood dan furniture, produk karet, jasa farmasi dan kimia, jasa surveyor, serta jasa logistik.

    Sementara itu jumlah buyer dari luar negeri tercatat sebanyak 8.045 dari 130 negara. Dengan jumlah terbanyak dari Malaysia sebanyak 769 buyer.

    “Dari China sebanyak 605 buyer, dari India 594 buyer, Nigeria 509 buyer, dan Mesir 406 buyer,” tutur Busan.

    Diketahui ajang yang digelar di Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, ini menjadi tempat bertemu para eksportir dan importir untuk dapat bertransaksi hingga menarik investasi. TEI 2025 mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”.

    “Sebagaimana kami sampaikan bahwa TEI memiliki makna untuk menunjukkan kemampuan sumber daya alam dan manusia Indonesia untuk menghasilkan produk-produk yang unggul, berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar global,” terang Busan.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]