Category: CNBCindonesia.com News

  • Taksi Asal Vietnam Ramai di Jalan, Pemain Indonesia Perlu Waspada?

    Taksi Asal Vietnam Ramai di Jalan, Pemain Indonesia Perlu Waspada?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Model bisnis pemain baru di industri taksi daring asal Vietnam, Xanh SM yang disokong VinFast perlu diwaspadai lantaran disinyalir menjadi strategi laten VinFast demi mendongkrak penjualan mobil listrik di Indonesia.

    Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Persaingan dan Kebijakan Usaha (LKPU) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Ditha Wiradiputra menilai strategi yang dilakoni VinFast ini sebetulnya demi mengejar pangsa pasar produsen mobil listrik dari China yang sudah lebih dulu eksis.

    Menurut dia, bisnis model VinFast, lini usaha otomotif dari Vingroup, perlu dicermati lebih lanjut meskipun telah memberikan opsi baru bagi konsumen transportasi taksi di Indonesia.

    “Persoalannya adalah perusahaan taksi baru ini mempunyai model bisnis yang bisa dikatakan menarik. Menariknya adalah sesungguhnya perusahaan taksi ini adalah sebuah perusahaan otomotif di negara asalnya, dalam hal ini Vietnam,” kata Ditha, seperti dikutip, Senin (27/1/2025).

    Situs resmi Xahn SM mengungkapkan perusahaan ini beroperasi di Indonesia dengan bendera PT Xanhsm Green And Smart Mobility Indonesia (Xanh SM Indonesia). Xanh SM adalah merek pertama layanan pemesanan mobil listrik di Vietnam, di bawah naungan induknya Green and Smart Mobility (GSM) dari Vingroup.

    Dengan armada yang berasal dari VinFast atau produk kendaraan perusahaan sendiri, Ditha menilai praktek ini analoginya seperti Toyota atau Mitsubishi masuk ke dalam bisnis taksi. Analogi lainnya seperti pabrikan pesawat Boeing dan Airbus masuk ke dalam bisnis maskapai penerbangan dengan unit pesawat produksi sendiri.

    “Agak repot kalau maskapai penerbangan bersaing dengan Boeing atau Airbus, karena mereka punya kendaraannya sendiri. Kita melihat ini yang dilakukan Xanh taksi,” katanya.

    Ditha menduga, upaya Xanh SM merupakan cara perusahaan otomotif asal Vietnam itu untuk memasyarakatkan produk karena mobil buatannya bisa langsung terserap pasar. Namun dia menilai upaya ini bisa dibilang “scam”, seolah-olah membuat penjualan suatu produk seakan-akan tinggi.

    “Mungkin itu strategi yang baik-baik saja, cuman dia harus memikirkan dampaknya bagi pasar. Dalam hal ini, dia ingin seolah-olah pertumbuhan pasar dari produk dia sangat besar dengan dia masuk ke dalam bisnis taksi,” kata Ditha.

    “Memang nggak mudah untuk bisa membuat produk otomotif dengan mudah membanjiri pasar, laku di pasar. Tapi kemudian dia menggunakan strategi itu, dikhawatirkan mempunyai implikasi terhadap nasib orang-orang yang ada di bisnis layanan transportasi,” jelas Ditha.

    Dia mengatakan, jangan sampai kehadiran pemain baru yang hanya menjadi akal-akalan untuk mendongkrak penjualan mobil membuat para mitra pengemudi di layanan transportasi harus terkena imbas.

    “Bagus-bagus saja dia punya ide supaya kelihatan produknya laku, dia pakai dalam bisnis taksi. Cuman hal tersebut jangan sampai mengganggu atau mempunyai dampak yang tidak baik terhadap bisnis ride hailing,” katanya.

    “Berdampak buruk bagi mereka mitra-mitra yang ketika mendapati pemain baru, jangan-jangan di pinggir jalan semakin banyak nih orang ngetem, mobil-mobil online nunggu penumpang.”.

    Terkait dengan kondisi ini, pemerintah juga diminta untuk menyiapkan regulasi mengenai model bisnis seperti yang dilakukan Xanh-Vinfast-Vingroup tersebut. “Dia mungkin bisnisnya bukan untuk ride hailing, tapi bisnis otomotif jualan mobil ini harus hati-hati karena ini ada regulasinya,” katanya.

    “Misalkan saya mikir bisnis angkot menarik dan saya langsung saja operasikan angkot. Mungkin saya sama supir angkot yang lain bisa kena hajar, apalagi angkot ada trayeknya, ada organda, ada aturannya dan ini harus jaga kepentingan semua pihak. Jangan sampai hal-hal yang mungkin bagus tapi mempunyai dampak tidak baik buat bagi yang lain.”

    Sebelumnya diberitakan, pada awal beroperasi pada 18 Desember 2024, Xanh memastikan ada 1.000 taksi listrik yang akan melayani konsumen Indonesia. Angkanya akan bertambah menjadi 10.000 unit armada pada 2025.

    Perusahaan beroperasi menggunakan armada mobil listrik milik VinFast model VF e34, yang juga merupakan perusahaan otomotif asal Vietnam. Xanh SM tercatat sebagai anak usaha Vinfast di Indonesia.

    (ayh/ayh)

  • Video: Tekan Pemanasan Global Lewat Produksi Avtur Hijau

    Video: Tekan Pemanasan Global Lewat Produksi Avtur Hijau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Isu pemanasan global semakin menjadi ancaman nyata bagi dunia. World Meteorological Organization (WMO) menyebutkan ada kemungkinan suhu permukaan bumi akan melonjak tinggi diluar skenario yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia.

  • Video: Makan Bergizi Gratis Dimulai, Indonesia Catat Sejarah Baru

    Video: Makan Bergizi Gratis Dimulai, Indonesia Catat Sejarah Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanggal 6 Januari 2025, Indonesia mencatat sejarah baru dengan dimulainya program Makan Bergizi Gratis atau MBG, salah satu andalan pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dalam pelaksanaan dihari pertama dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur hingga Papua Selatan.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia.

  • Kontingen RI Tampil di HUT India ke-76, Tampil Kompak & Gagah

    Kontingen RI Tampil di HUT India ke-76, Tampil Kompak & Gagah

    FOTO

    Kontingen RI Tampil di HUT India ke-76, Tampil Kompak & Gagah

    News

    1 jam yang lalu

  • Menlu India Beberkan Efek Kebijakan Tarif Trump & Praktik Dagang China

    Menlu India Beberkan Efek Kebijakan Tarif Trump & Praktik Dagang China

    New Delhi, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar buka-bukaan perihal efek kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menerapkan tarif perdagangan terhadap sejumlah negara di dunia, termasuk China. Di satu sisi, kebijakan tersebut memang cerminan proteksionisme ala AS, tapi di sisi lain dia menyebut ada masalah besar dalam perdagangan dunia saat ini.

    “Apa yang terjadi di berbagai negara di dunia saat ini adalah ketidaksenangan dengan sistem perdagangan yang ada. Orang-orang menilai perdagangan bebas bukanlah perdagangan yang adil,” ujar Jaishankar saat berdiskusi dengan peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, Minggu (26/1/2025) siang waktu setempat.

    Secara spesifik, dia menyinggung ketidakseimbangan perdagangan antara India dan China, di mana Negeri Anak Benua mengalami defisit perdagangan dengan Negeri Tirai Bambu. Intinya tidak ada masalah dengan AS yang menerapkan proteksionisme di era kepemimpinan Trump.

    “Persoalan terbesar perdagangan India adalah China,” kata Jaishankar.

    Politikus Partai Bharatiya Janata itu pun menjelaskan, salah satu masalah terbesar perdagangan saat ini adalah subsidi perdagangan hingga dumping. Praktik itu dilakukan oleh China. 

    “Negara yang memproduksi banyak produk tidak membuka pasar mereka untuk negara lain. Dan ketika mereka mengekspor ke negara lain, sering kali industri di negara tersebut yang dirugikan. Jika saya bertanya kepada industri kami saat ini, di mana kekhawatiran terbesar mereka? Kekhawatiran mereka bukanlah AS, kekhawatiran mereka adalah China,” kata Jaishankar.

    Dia menilai pemangku kepentingan di luar China mesti melihat akses pasar mereka dengan China. Hal tersebut yang harus didiagnosis secara tepat.

    Lebih lanjut, Jaishankar menekankan kekhawatiran dunia saat ini terkait praktik perdagangan yang dilakukan China. Hal itu merupakan masalah sistemik dalam perdagangan global sekarang.

    “Dan saya pikir hal itu merupakan kekhawatiran yang lebih besar,” ujar Jaishankar.

    Foto: CNBC Indonesia bersama peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia menghadiri taklimat media bersama Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, Minggu (26/1/2025) siang waktu setempat. (Dokumentasi Twitter @DrSJaishankar)

    (miq/ayh)

  • Gaza Masih Dijaga Pasukan Israel, Puluhan Ribu Warga Tidak Bisa Pulang

    Gaza Masih Dijaga Pasukan Israel, Puluhan Ribu Warga Tidak Bisa Pulang

    Foto Internasional

    Gaza Masih Dijaga Pasukan Israel, Puluhan Ribu Warga Tidak Bisa Pulang

    News

    3 jam yang lalu

  • Usai Dibebaskan, Tentara Wanita Israel Senyum & Lambaikan Tangan

    Usai Dibebaskan, Tentara Wanita Israel Senyum & Lambaikan Tangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Empat tentara wanita Israel telah dibebaskan oleh Hamas. Terlihat unggahan video yang tersebar memperlihatkan para tentara tersebut seraya mengucapkan terima kasih kepada faksi Palestina.

    Berdasarkan video yang diunggah Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, ucapan terima kasih tersebut disampaikan atas atas perlakuan manusiawi mereka selama ditawan dan atas perlindungan terhadap nyawa mereka meskipun telah Israel melakukan pemboman yang gencar.

    Dalam video tersebut, terlibat para tentara berasa dalam sebuah kendaraan saat mereka diangkut untuk diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.

    Sebelum proses penyerahan sandera, para tentara menyampaikan rasa terima kasih atas perlakuan baik yang mereka terima dari Brigade Al-Qassam.

    “Assalamualaikum, terima kasih kepada Brigade Al-Qassam atas perlakuan yang baik,” ujar seseorang dalam video itu, melansir Anadolu, dikutip Senin (27/1/2025).

    “Terima kasih atas makanan, minuman, dan pakaian,” kata tentara lainnya.

    Tentara lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada para pejuang karena telah melindungi dari pemboman. Sementara, lainnya menyatakan harapan bahwa hari itu akan menjadi hari bahagia bagi semua orang.

    Di akhir video, para tentara terlihat meneriakkan dengan keras 25 Januari yang menjadi tanggal pembebasan mereka. Rekaman itu direkam di dekat pantai Gaza sebelum penyerahan.

    Sekitar 200 tahanan Palestina juga dibebaskan pada hari Sabtu sebagai pengganti keempat tentara tersebut.

    (ayh/ayh)

  • Bridgestone Tutup Pabrik dan PHK Karyawan

    Bridgestone Tutup Pabrik dan PHK Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Krisis keuangan perusahaan yang menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sejumlah industri. Produsen ban asal Jepang, Bridgestone Corp., berencana untuk menutup pabriknya di Lanklaar, Belgia sekitar semester pertama 2025 mendatang akibat masalah profitabilitas.

    Melansir dari media Jepang Nippon, penutupan pabrik di negara tersebut adalah bagian dari upaya Bridgestone untuk merestrukturisasi operasinya di Eropa yang tengah menghadapi masalah profitabilitas.

    Perusahaan mengaku bahwa pihaknya telah menginformasikan rencana penutupan pabrik yang dijalankan oleh anak perusahaan Bridgestone, Bandag Europe NV tersebut kepada 111 karyawan.

    “Bridgestone berencana untuk memberi mereka dukungan yang diperlukan setelah keputusan resmi untuk menutup pabrik tersebut dibuat,” tulis laporan Nippon, dikutip Senin (27/1/2025).

    Sementara itu, media Belgia VRT NWS melaporkan bahwa perusahaan bidang produksi ban bus dan truk ini mengambil langkah penutupan pabrik akibat biaya produksi yang tinggi dan penjualan menurun.

    Manajemen perusahaan mengklaim bahwa saat ini permintaan suku cadang ban bus dan truk kepada pihaknya menurun lebih dari sepertiganya di Eropa, terutama akibat banyaknya impor produk yang lebih murah dari Asia Timur.

    “Hal ini mengakibatkan kelebihan kapasitas produksi secara signifikan dan meningkatnya biaya produksi yang tidak kompetitif, yang semakin meningkat karena tingginya harga energi dan inflasi,” tulis Badag dalam keterangannya.

    “Perusahaan sekarang memulai prosedur informasi dan konsultasi dengan maksud untuk menutup pabriknya di Lanklare sekitar paruh pertama tahun 2025.” kata perusahaan.

    (ayh/ayh)

  • Negara Tetangga RI Diambang Krisis, Tanda-Tandanya Terlihat dari Mobil

    Negara Tetangga RI Diambang Krisis, Tanda-Tandanya Terlihat dari Mobil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara tetangga Thailand dikabarkan diambang krisis. Sebab negara tersebut memiliki tanda-tanda pelemahan ekonomi Thailand. Berita ini menjadi salah satu yang banyak dibaca di CNBC Indonesia pada Oktober 2024. Hal ini berkaitan dengan produksi mobil yang ada di Negeri Gajah Putih itu.

    Mengutip Federasi Industri Thailand mengatakan bahwa produksi mobil di Thailand turun 25,48% pada September secara year-on-year (yoy). Ini juga merupakan pendalaman penurunan produksi setelah pada Agustus lalu produksi melemah 20,56% secara yoy.

    “Penjualan mobil domestik turun 37,11% menjadi 117.000 unit pada bulan September,” kata juru bicara divisi otomotif federasi, Surapong Paisitpattanapong, dalam sebuah konferensi pers dikutip Reuters.

    “Ekspor turun 10,83% pada bulan September dari tahun sebelumnya karena masalah ekonomi di antara mitra dagang dan dampak konflik di Timur Tengah,” tambahnya.

    Thailand adalah pusat produksi mobil terbesar di Asia Tenggara. Negara ini juga merupakan basis ekspor bagi beberapa produsen mobil terkemuka dunia, termasuk Toyota dan Honda.

    Sebelumnya pada September, Federasi Industri Thailand juga telah memangkas target penjualan kendaraan domestiknya untuk tahun ini sebanyak 200.000 unit menjadi 550.000. Dikatakan bahwa utang rumah tangga yang tinggi dan aturan pinjaman yang lebih ketat telah memukul permintaan.

    Mengutip Channel News Asia (CNA), mengacu pada survei dari University of the Thai Chamber of Commerce pada September ditemukan bahwa rata-rata utang per rumah tangga adalah 606.378 baht (Rp 276 juta), naik 8,4% dari tahun sebelumnya. itu adalah tingkat utang rata-rata tertinggi sejak survei dimulai pada tahun 2009.

    Sebenarnya, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3% pada kuartal kedua (Q2) 2024 yoy. Terjadi peningkatan pertumbuhan 1,6% dari kuartal sebelumnya.

    Namun, secara kuartal ke kuartal (qtq), ekonomi Thailand melambat menjadi 0,8% pada Q2 ini. Padahal sebelumnya ada ekspansi 1,2% di Januari hingga Maret.

    Kementerian Keuangan sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7% untuk tahun 2024. Tahun lalu, pertumbuhan Thailand hanya 1,9%, tertinggal dari negara-negara tetangga.

    (ayh/ayh)

  • Produksi Bata Interlock Presisi, SIG Rencanakan 120 Mesin Baru

    Produksi Bata Interlock Presisi, SIG Rencanakan 120 Mesin Baru

    Padang, CNBC Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berencana membangun 120 mesin baru untuk memproduksi bata interlock presisi.

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyampaikan, bata interlock presisi yang awalnya dikembangkan oleh anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang juga akan dibangun bukan cuma di Sumatera, namun juga seluruh Indonesia.

    “Bukan cuma di Sumatera, tapi di seluruh wilayah Indonesia yang kita punya pabrik, dan juga di daerah-daerah yang dekat dengan pabrik kita,” ungkap Donny kepada CNBC Indonesia usai acara kunjungan Menteri PKP di fasilitas produksi bata interlock presisi di Padang, Jumat (24/1/2025).

    Selain itu, Donny menambahkan, bahwa untuk skema investasinya, SIG akan mengembangkan bentuk inti dan plasma. Dia merinci, plasmanya itu bisa developer, bisa UMKM, bisa koperasi, bisa BUMDes, dan bisa manufaktur. Adapun untuk plasma bisa tukang dan mesinnya.

    “Sementara semen Indonesia dan grupnya akan menyuplai bahan baku, juga mengontrol kualitasnya, sehingga itu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi tersebar, namun kualitas akan tetap terjaga,” rinci Donny.

    Lebih jauh, Donny juga menyebutkan bahwa titik-titik fasilitas ini juga akan disesuaikan dengan program pemerintah dengan 120 sebagai angka awal. Namun Donny tidak menampik bahwa jika kebutuhan lebih besar maka bisa membutuhkan sampai 600 mesin demi memenuhi target pemerintah.

    “Nah, angka berapa per tahunnya, kita akan menyesuaikan dengan angka yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tapi, sementara Semen Indonesia dan anak usahanya saat ini sedang menduplikasi mesin dan penyediaan fasilitas di seluruh Indonesia untuk kesiapan pembangunan tersebut,” tegas Donny.

    Sebagai informasi, bata interlock presisi yang dihadirkan oleh SIG dianggap sebagai langkah terobosan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini dinilai sebagai salah satu langkah mengatasi kemiskinan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah.

    “Kementerian PKP berfokus untuk membantu mengatasi kemiskinan dan gap ekonomi, salah satunya melalui pembangunan perumahan yang masif di seluruh Indonesia yaitu program 3 juta rumah setahun,” jelas Fahri dalam sambutannya..

    Fahri Hamzah menyebutkan, bahwa bersama beberapa lembaga pemerintah, Kementerian PKP tengah mengidentifikasi dan menyepakati data kemiskinan, termasuk dalam parameter kepemilikan rumah.

    Dia menyebut, bahwa saat ini terdapat sekitar 30 juta hingga 40 juta rumah keluarga dengan berbagai permasalahan. Di pedesaan, banyak orang punya rumah tapi tidak layak karena tidak teratur atau tidak rapi, kurang sanitasi, dan dihuni terlalu banyak orang dalam satu rumah. Sedangkan di kota, rumah bertumpuk tak teratur dan menjadi sumber polusi yang masif.

    “Pemerintah melalui Kementerian PKP akan mendorong system side ekonomi kita supaya pembangunan rumah tidak terlalu memikirkan pasar. Pemerintah akan menjamin dan mengkonsolidasi dukungan yang dibutuhkan termasuk pembiayaan dan ketersediaan tanah dan berbagai skema dan perizinan yang dipermudah. Pemerintah juga akan membantu untuk ketersediaan bahan bangunan, termasuk bata interlock presisi, tidak hanya untuk rumah tapak tapi juga hunian vertikal. SIG harus terus fokus pada peluang blue ocean untuk mendukung proyek Pemerintah, perkuat ekosistemnya, karena solusi ini adalah masa depan pembangunan rumah kita di Indonesia,” pungkas Fahri.

    Seperti diketahui, Bata Interlock Presisi pertama kali diperkenalkan diIbu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus lalu. SIG juga menghadirkan Rumah Contoh Bata Interlock Presisi tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur.

    Bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antarbalok seperti sistem lego. Penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam penerapan yang membuat durasi pembangunan lebih cepat, serta telah dinyatakan ramah gempa.

    Selain bata interlock presisi, SIG juga mendorong aplikasi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa mempercepat konstruksi rumah tersebut, diharapkan menjadi solusi konkret untuk mendukung Pemerintah menghadirkan sarana infrastruktur dan hunian yang layak bagi masyarakat. Semangat ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

    Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri bahan bangunan, SIG mendorong penggunaan bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau SIG. Ini diyakini sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan rumah MBR, yaitu waktu pembangunan, biaya pembangunan, dan kualitas bahan bangunan. 

    (bul/bul)