Category: CNBCindonesia.com News

  • Tetangga RI Korban Pertama Trump di ASEAN, Ribuan Orang Bisa Menderita

    Tetangga RI Korban Pertama Trump di ASEAN, Ribuan Orang Bisa Menderita

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat perawatan kesehatan di perbatasan Thailand-Myanmar telah diperintahkan ditutup. Hal ini memberikan ancaman bagi puluhan ribu pengungsi dari Myanmar yang berobat di klinik tersebut.

    Melansir Reuters pada Rabu (29/1/2025), rencana penutupan terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membekukan sebagian besar bantuan asing pekan lalu.

    Komite Penyelamatan Internasional (IRC), yang mendanai klinik dengan dukungan AS, memerintahkan fasilitas tersebut untuk ditutup paling lambat Jumat, 31 Januari besok.

    Bweh Say, anggota komite pengungsi di kamp Mae La, di distrik Tha Song Yang, beserta seorang guru sekolah setempat mengatakan bahwa IRC telah memulangkan pasien. Mereka juga menghentikan wanita hamil dan pasien yang bergantung pada tabung oksigen untuk menggunakan peralatan dan obat-obatan mereka.

    Mereka juga menyebut sistem distribusi air dan pembuangan sampah kamp, yang juga telah dibantu oleh organisasi tersebut, juga terkena dampak.

    Kerabat dari beberapa orang yang dipulangkan “berusaha menemukan tabung oksigen” untuk dibawa pulang, kata Bweh Say.

    Sekitar 50 pasien telah dipulangkan, sementara beberapa pasien yang sakit parah masih dirawat di rumah sakit Mae La, termasuk seorang anak yang baru saja pulih dari operasi jantung, kata guru sekolah itu, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

    “Biasanya rumah sakit itu menerima sekitar 100 pasien rawat jalan per hari dan sekarang tidak ada lagi,” kata guru itu.

    Chucheep Pongchai, gubernur provinsi Tak, mengatakan kepada media Thailand bahwa pasien yang sakit paling parah akan dipindahkan ke rumah sakit pemerintah setempat. Ia menambahkan bahwa para pejabat telah meminta IRC untuk menggunakan peralatan mereka.

    Pekan lalu, Trump menghentikan bantuan pembangunan dari Badan Pembangunan Internasional AS selama 90 hari untuk menilai kesesuaian dengan kebijakan “America First” miliknya.

    Pembekuan tersebut telah membuat sektor bantuan global, yang didanai besar-besaran oleh AS, menjadi kacau.

    Belum jelas apa dampak dari keringanan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa selama jeda 90 hari yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri pada Selasa, atau berapa banyak pusat di sembilan kamp yang menampung sekitar 100.000 orang yang terkena dampak.

    Nai Aue Mon, direktur program Yayasan Hak Asasi Manusia Monland (HURFOM), sebuah organisasi akar rumput di Myanmar selatan, mengatakan ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kebutuhan perawatan kesehatan dasar di kamp-kamp tersebut tidak akan terpenuhi.

    “Ini menakutkan karena para pengungsi ini bergantung sepenuhnya pada bantuan ini untuk layanan kesehatan sehari-hari mereka,” katanya.

    (tfa/mij)

  • Puluhan Orang Tewas Saat Festival Keagamaan, PM Modi Buka Suara!

    Puluhan Orang Tewas Saat Festival Keagamaan, PM Modi Buka Suara!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi buka suara terkait kematian di festival keagamaan Maha Kumbh Mela pada Rabu (29/1/2025). Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga umat yang meninggal dalam insiden tersebut.

    “Belasungkawa terdalam saya kepada umat yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam hal ini,” kata Modi dalam sebuah postingan X.

    Dalam postingan itu, ia menyebut insiden tersebut “sangat menyedihkan” dan juga mendoakan agar semua yang terluka segera pulih.

    “Pemerintah daerah berupaya membantu para korban dengan segala cara yang memungkinkan. Terkait hal ini, saya telah berbicara dengan Kepala Menteri Yogi ji dan saya terus berhubungan dengan pemerintah negara bagian,” tambahnya.

    Pemerintah Uttar Pradesh belum secara resmi mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam insiden yang terjadi di dekat Sangam, Prayagraj pada Rabu dini hari waktu setempat.

    Kepala Menteri UP Yogi Adityanath dalam jumpa persnya mengenai insiden tersebut mengatakan “beberapa jamaah terluka parah” tanpa menyebutkan jumlah pasti atau mengonfirmasi apakah ada di antara mereka yang meninggal. Kecelakaan itu terjadi ketika jamaah mencoba menjebol penghalang.

    Petugas Tugas Khusus Mela, Akanksha Rana juga mengatakan bahwa “beberapa orang” terluka.

    “Beberapa orang terluka dan dirawat di rumah sakit setelah penghalang jebol di Sangam. Kami belum mengetahui jumlah pasti korban luka”. Ia mengatakan situasinya “tidak serius” dan korban luka sedang menerima perawatan medis. Menurutnya, insiden itu terjadi ketika penghalang jebol di Sangam.

    (tfa/mij)

  • Kim Jong Un Siaga 1! Siapkan Nuklir Paling Canggih di Dunia

    Kim Jong Un Siaga 1! Siapkan Nuklir Paling Canggih di Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan penguatan kekuatan nuklir negaranya tahun ini. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke pangkalan produksi material nuklir dan lembaga senjata nuklir.

    “Tahun ini merupakan tahun yang krusial karena merupakan titik balik penting di mana kita harus melaksanakan tugas-tugas dalam periode penting dalam rangka menerapkan garis untuk memperkuat kekuatan nuklir,” kata Kim, seperti dilaporkan media pemerintah KCNA pada Rabu (29/1/2025).

    Kim memuji para ilmuwan dan pekerja lain di sana karena mencapai “keberhasilan luar biasa” dan “hasil produksi yang menakjubkan” dalam pekerjaan mereka tahun lalu. Pujian ia sampaikan saat pengarahan tentang proses produksi material nuklir tingkat senjata dan rencana mereka untuk tahun 2025 dan seterusnya.

    Kim menyerukan keberhasilan lebih lanjut dalam memproduksi material nuklir tingkat senjata tahun ini dan memperkuat kekuatan nuklir negara itu.

    Menurut Kim, Korea Utara menghadapi “situasi keamanan paling tidak stabil di dunia” karena konfrontasi yang telah berlangsung lama dengan “negara-negara yang paling kejam dan bermusuhan,” yang membuatnya sangat penting bagi negara itu untuk meningkatkan kemampuan nuklirnya.

    Sementara itu para analis memperkirakan Korea Utara mungkin telah menghasilkan cukup banyak bahan fisil untuk membangun hingga 90 hulu ledak nuklir.

    Badan Intelijen Nasional Seoul mengatakan bahwa unjuk kekuatan Korea Utara baru-baru ini sebagian dimaksudkan untuk “memamerkan aset pencegah AS dan menarik perhatian Presiden Amerika Serikat Donald Trump” setelah bersumpah untuk “melakukan tindakan balasan anti-AS yang paling keras” pada pertemuan kebijakan akhir tahun yang penting bulan lalu.

    Trump, yang mengadakan pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Kim selama masa jabatan pertamanya dan telah memuji hubungan pribadi mereka, mengatakan minggu lalu bahwa ia akan “menghubunginya lagi.”

    Pada tanggal 20 Januari, hari pelantikannya, Trump menggambarkan Korea Utara sebagai “kekuatan nuklir,” seperti yang dikatakan oleh Menteri Pertahanannya saat ini, Pete Hegseth, pada sidang konfirmasi Senat. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah Washington akan mengupayakan perundingan pengurangan senjata daripada perundingan denuklirisasi.

    Korea Selatan mengatakan denuklirisasi Korea Utara harus tetap menjadi tujuan untuk setiap keterlibatan.

    Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Trump akan terus mengupayakan denuklirisasi Semenanjung Korea.

    Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan pada Rabu bahwa Trump akan mengupayakan “denuklirisasi menyeluruh” Korea Utara, mengutip juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes.

    (tfa/mij)

  • Kalahkan Tetangga, Menteri Rosan Rayu Investor ‘Garap’ Durian RI

    Kalahkan Tetangga, Menteri Rosan Rayu Investor ‘Garap’ Durian RI

    Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani menyayangkan Indonesia yang belum menjadi bagian besar eksportir buah durian ke China. Padahal, nilai ekspornya sangat fantastis.

    Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Rosan menjelaskan impor durian ke China mencapai US$ 7 miliar atau sekitar Rp 114 triliun setiap tahunnya. Namun, sebagian besar durian yang masuk berasal dari Malaysia dan Thailand.

    “Kenapa ya? Padahal pas saya cobain durian dari Malaysia sama durian dari Indonesia rasanya gak kalah, justru lebih enak. Ini PR kita bersama kenapa kita belum ekspor ke China durian yang marketnya terus tumbuh,” ujar Rosan dikutip dari Instagramnya Rabu (29/1/2025).

    Ia pun menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam memproduksi durian. Pasalnya, negara Indonesia memiliki iklim tropis dan beragam varietas unggulan.

    “Potensi durian kita luar biasa. Saya mengajak para investor yang punya visi dan semangat untuk bersama-sama mengembangkan sektor ini,” tulisnya.

    Di pasar durian global, posisi RI ternyata sudah disalip oleh Vietnam. Negeri Paman Ho ini ternyata sukses menggeser Thailand. Vietnam kini dinobatkan sebagai produsen durian terbesar di dunia. Nilai ekspor durian Vietnam mencapai US$ 3,3 miliar pada 2024 atau setara dengan Rp 53,13 triliun (US$1=16.125/US$1).

    Dilansir dari The Investor, angka ini melonjak 7,8 kali lipat dibandingkan 2022 dan menjadikan durian hampir menyumbang 50% dari total ekspor buah dan sayur Vietnam. Prestasi ini tak lepas dari tingginya permintaan di pasar China, yang kini menganggap durian sebagai buah mewah dan bahan inovatif di industri kuliner.

    Tim Riset CNBC Indonesia mengungkapkan prestasi Vietnam belum dapat dikejar Indonesia.

    Menurut Tim Riset CNBC Indonesia, Indonesia menghadapi tantangan besar, mulai dari standar kualitas yang tidak konsisten, minimnya teknologi pasca panen, hingga kemasan yang kurang kompetitif. Ketidaksiapan ini membuat durian Indonesia sulit menembus pasar besar seperti China, yang mendominasi konsumsi global dengan porsi 91%. Terbukti, dari laporan BPS di atas, nilai ekspor durian Indonesia kalah saing dari Malaysia dan Thailand.

    (mij/mij)

  • Prabowo: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu

    Prabowo: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI, Prabowo Subianto mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek yang ke 2576 kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan.

    Ucapan tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya

    “Semoga perayaan imlek tahun ini membawa kebahagiaan kesejahteraan, dan keberuntungan bagi masyarakat keturunan Tionghoa dan masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia,” ujar Prabowo dikutip Rabu (29/1/2024).

    Dalam ucapanya Prabowo juga mengatakan momen ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan menjaga kerukunan dan merayakan keberagaman Indonesia.

    “Semoga momen penuh harapan ini mempererat persaudaraan menjaga kerukunan dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan negara kita. Bhineka tunggal ika, berbeda tetap satu,” ujarnya.

    Prabowo pun juga mengucapkan selamat memasuki tahun ular kayu yang diharapkan menjadi tahun yang penuh keberkahan.

    “Saya juga mengucapkan selamat memasuki tahun ular kayu semoga tahun ini menjadi tahun yg penuh keberkahan kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua,” ujarnya.

    (mij/mij)

  • Ramai Warga RI Kumpul Kebo, Ini Wilayah Paling Banyak

    Ramai Warga RI Kumpul Kebo, Ini Wilayah Paling Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hidup bersama tanpa ikatan pernikahan atau kerap diistilahkan ‘kumpul kebo’ menjadi fenomena yang menjamur di Indonesia. Banyak pasangan muda-mudi yang melakukan hal tersebut.

    The Conversation menyebut, hal ini disebabkan adanya pergeseran pandangan terkait relasi dan pernikahan. Saat ini, tidak sedikit anak muda yang memandang pernikahan adalah hal normatif dengan aturan yang rumit.

    Sebagai gantinya, mereka memandang ‘kumpul kebo’ sebagai hubungan yang lebih murni dan bentuk nyata dari cinta. Di wilayah Asia yang menjunjung tinggi budaya, tradisi, serta agama, ‘kumpul kebo’ masih menjadi hal tabu. Kalaupun terjadi, ‘kumpul kebo’ biasanya hanya berlangsung dalam waktu yang singkat dan dinilai sebagai langkah awal menuju pernikahan.

    Di Indonesia, studi pada 2021 berjudul The Untold Story of Cohabitation mengungkapkan bahwa ‘kumpul kebo’ lebih banyak terjadi di wilayah bagian Timur yang mayoritas penduduknya non-Muslim. Menurut peneliti ahli muda dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Yulinda Nurul Aini, setidaknya ada tiga alasan mengapa pasangan di Manado yang merupakan lokasi penelitiannya memilih untuk ‘kumpul kebo’ bersama pasangan.

    Alasan itu antara lain terkait beban finansial, prosedur perceraian yang terlalu rumit, hingga penerimaan sosial.

    “Hasil analisis saya terhadap data dari Pendataan Keluarga 2021 (PK21) milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 0,6 persen penduduk kota Manado, Sulawesi Utara, melakukan kohabitasi,” ungkap Yulinda beberapa saat lalu.

    “Dari total populasi pasangan kohabitasi tersebut, 1,9% di antaranya sedang hamil saat survei dilakukan, 24,3% berusia kurang dari 30 tahun, 83,7% berpendidikan SMA atau lebih rendah, 11,6% tidak bekerja, dan 53,5% lainnya bekerja secara informal,” lanjutnya.

    Akibat Kumpul Kebo

    Yulinda menyebut, pihak yang paling berdampak secara negatif akibat ‘kumpul kebo’ adalah perempuan dan anak. Dalam konteks ekonomi, tidak ada jaminan keamanan finansial bagi anak dan ibu, seperti yang diatur dalam hukum terkait perceraian. Dalam kohabitasi, ayah tidak memiliki kewajiban hukum untuk memberi dukungan finansial berupa nafkah.

    “Ketika pasangan kohabitasi berpisah, tidak ada kerangka regulasi yang mengatur pembagian aset dan finansial, alimentasi, hak waris, penentuan hak asuh anak, dan masalah-masalah lainnya,” terang Yulinda.

    Sementara itu dari segi kesehatan, ‘kumpul kebo’ dapat menurunkan kepuasan hidup dan masalah kesehatan mental. Sejumlah penyebab dampak negatif akibat kohabitasi adalah minimnya komitmen dan kepercayaan dengan pasangan dan ketidakpastian tentang masa depan.

    Menurut data PK21, sebanyak 69,1% pasangan kohabitasi mengalami konflik dalam bentuk tegur sapa, 0,62% mengalami konflik yang lebih serius seperti pisah ranjang hingga pisah tempat tinggal, dan 0,26% lainnya mengalami konflik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    Lalu, anak-anak yang lahir dari hubungan kohabitasi juga cenderung mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, dan emosional.

    “Anak dapat mengalami kebingungan identitas dan memiliki perasaan tidak diakui karena adanya stigma dan diskriminasi terhadap status ‘anak haram’, bahkan dari anggota keluarga sendiri,” kata Yulinda.

    “Hal ini menyulitkan mereka untuk menempatkan diri dalam struktur keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” ia menjelaskan.

    (fab/fab)

  • Video: Jurus Bikin Petani Semangat Tanam Tebu & Genjot Produksi Gula

    Video: Jurus Bikin Petani Semangat Tanam Tebu & Genjot Produksi Gula

    Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Badan Pangan Nasioal (Bapanas) menaikkan harga Acuan Pembelian (HAP) gula produsen dari Rp 9.100 per Kilogram menjadi Rp14.500 per kilogram disebut Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto sebagai kabar baik bagi petani dan produsen gula.

    Meski demikian, kekurangan bahan baku tebu yang membuat utilitas pabrik tebu baru mencapai 74% menjadi tantangan pabrik gula.

    Dalam upaya mendorong produksi gula, AGI mendorong pengembangan inovasi teknologi baru hingga peningkatan kemitraan pabrik dan mitra petani tebu.

    Seperti apa tantangan dan upaya mendorong produksi gula? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo Putranto dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Kamis, 23/01/2025)

  • Korban Tewas Festival Keagamaan India Tembus 40 Orang, Ini Penyebabnya

    Korban Tewas Festival Keagamaan India Tembus 40 Orang, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Festival keagamaan di India, Maha Kumbh Mela, telah memakan korban jiwa. Sebanyak 40 jenazah dibawa ke kamar mayat rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College setelah berdesak-desakan di acara tersebut pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat.

    “Lebih banyak jenazah yang datang. Kami memiliki hampir 40 jenazah di sini. Kami juga memindahkan mereka keluar dan menyerahkannya kepada keluarga satu per satu,” kata salah satu sumber kepolisian, seperti dikutip Reuters.

    Perwira polisi senior Vaibhav Krishna, ketika dihubungi untuk dimintai komentar, mengatakan polisi tidak dapat memberikan jumlah resmi karena mereka sibuk dengan manajemen massa.

    Jenazah masih dibawa ke kamar mayat rumah sakit lebih dari 12 jam setelah tragedi di festival agama Hindu terbesar di dunia tersebut. Hingga kini pemerintah belum secara resmi mengumumkan jumlah korban.

    Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa korban luka dibawa, mengatakan mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

    “Orang-orang datang dengan patah tulang, fraktur…Beberapa pingsan di tempat dan dibawa meninggal,” kata pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Sementara Yogi Adityanath, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat kota festival Prayagraj berada mengatakan bahwa penyerbuan itu terjadi ketika beberapa penyembah mencoba melompati barikade yang didirikan untuk mengatur kerumunan antara pukul 1 dini hari dan 2 dini hari dekat arena pertapaan.

    Sementara para kerabat dilaporkan terlihat mengantre untuk mengidentifikasi saudara mereka yang tewas akibat desakan. Korban jiwa muncul ketika kerumunan orang berbondong-bondong menuju pertemuan tiga sungai, tempat pencelupan dianggap sangat sakral.

    Beberapa saksi mata berbicara tentang desakan hebat yang menyebabkan para penyembah saling berjatuhan, sementara yang lain mengatakan penutupan rute menuju air membuat kerumunan yang padat itu terhenti. Hal ini menyebabkan orang-orang pingsan karena sesak napas.

    “Terjadi keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, saling memanjat. Ibu saya pingsan…lalu saudara ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi, 40 tahun, saat ia duduk di ambulans bersama jenazah kerabatnya.

    Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada “para penyembah yang telah kehilangan orang yang mereka cintai” dan mengatakan bahwa pejabat setempat membantu para korban “dengan segala cara yang mungkin”, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

    Festival Hindu tersebut merupakan pertemuan umat manusia terbesar di dunia. Ini diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang selama enam minggu, dibandingkan dengan ibadah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.

    Hingga Selasa, hampir 200 juta orang telah menghadiri festival 2025 sejak dimulai dua minggu lalu. Lebih dari 50 juta orang dilaporkan telah melakukan sakral hingga pukul 2 siang pada hari Rabu saja.

    Umat Hindu yang taat percaya bahwa berendam di pertemuan tiga sungai suci – Gangga, Yamuna, dan Saraswati – akan membebaskan orang dari dosa, dan selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

    Ini bukan kasus desak-desakan maut pertama yang terjadi di India. Peristiwa serupa pernah terjadi pada hari paling suci umat Islam saat festival tersebut terakhir kali diselenggarakan tahun 2013, yang menewaskan sedikitnya 36 peziarah, sebagian besar wanita.

    (tfa/mij)

  • Sempat Was-was Perang, Bos Louis Vuitton Lega Barangnya Masih Laku

    Sempat Was-was Perang, Bos Louis Vuitton Lega Barangnya Masih Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – LVMH telah melaporkan hasil penjualan sepanjang tahun 2024 lalu. Perusahaan barang mewah terbesar di dunia ini mencatat hasil penjualan lebih baik dari perkiraan, meski ada banyaknya gejolak di dunia.

    “Pada tahun 2024, di tengah lingkungan yang tidak pasti, LVMH menunjukkan ketahanan yang kuat,” kata Bernard Arnault, ketua dan CEO LVMH, dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNBC International, Rabu (29/1/2025).

    “Kemampuan untuk menghadapi badai di masa yang sangat bergejolak ini – yang telah diilustrasikan dalam banyak kesempatan sepanjang sejarah Grup kami – merupakan bukti lain dari kekuatan dan relevansi strategi kami,” tambahnya.

    Dalam pernyataan tersebut, Arnault menambahkan bahwa, meskipun ketidakpastian geopolitik dan ekonomi makro yang sedang berlangsung, prospek grup untuk tahun 2025 “dimulai dengan baik.”

    Raksasa barang mewah Prancis, yang dipandang sebagai penentu arah bagi industri mewah di dunia, telah menghadapi tekanan signifikan selama beberapa tahun terakhir di tengah penurunan penjualan di China dan hambatan ekonomi makro yang meluas.

    LVMH, pemilik merek termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon dan Hennessy, telah membukukan pendapatan sebesar 84,68 miliar euro atau sekitar Rp1.431 triliun untuk tahun 2024, dibandingkan dengan 84,38 miliar euro (Rp1.426 triliun) yang diperkirakan oleh analis LSEG.

    Menurut LVMH, angka setahun penuh setara dengan pertumbuhan organik sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Penjualan juga naik lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat hingga Desember, setelah turun untuk pertama kalinya sejak pandemi dalam tiga bulan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut dipimpin oleh konsumen di Eropa, AS dan Jepang, sementara grup tersebut mengutip pelemahan yang berkelanjutan di wilayah Asia yang lebih luas.

    Hasil tersebut didorong oleh kinerja yang sangat solid dalam unit ritel selektifnya, yang meliputi Sephora, serta parfum dan kosmetik. Namun, segmen fesyen dan barang-barang kulit yang penting dari grup tersebut, serta segmen anggur dan minuman beralkohol, terus tertinggal.

    Berbicara selama presentasi tak lama setelah peluncuran, Arnault mencatat penurunan substansial dalam penjualan cognac dan minuman beralkohol perusahaan. Meski begitu, ia mengharapkan pemulihan dalam waktu dua tahun saat tim baru mengambil alih.

    Saham LVMH saat ini naik sekitar 18% tahun ini, setelah turun lebih dari 13% pada tahun 2024. Awal bulan ini, grup tersebut melampaui raksasa farmasi Denmark Novo Nordisk untuk mendapatkan kembali gelar perusahaan paling berharga di Eropa.

    (tfa/mij)

  • Video: Antusiasme Warga Tionghoa Dalam Perayaan Imlek 2025

    Video: Antusiasme Warga Tionghoa Dalam Perayaan Imlek 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh semangat dan harapan. Sejak pagi warga Tionghoa mulai berdatangan ke vihara, mengenakan pakaian khas berwarna merah yang melambangkan keberuntungan. Bersama keluarga, mereka melaksanakan sembahyang, membakar dupa, dan memanjatkan doa untuk kesehatan, kelancaran rezeki, serta keharmonisan keluarga.

    Simak informasi selengkapnya dalam Bell CNBC Indonesia (Senin, 27/01/2025) berikut ini.