Category: CNBCindonesia.com News

  • Resmi! Harga BBM Naik Per 1 Februari, Pertamax Jadi Rp12.900

    Resmi! Harga BBM Naik Per 1 Februari, Pertamax Jadi Rp12.900

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per 1 Februari 2025.

    Kenaikan harga berlaku untuk BBM non subsidi jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina Dex resmi mengalami kenaikan harga per 1 Februari 2025.

    Namun, harga BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi, tidak mengalami perubahan

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (31/1/2025).

    Di Provinsi DKI Jakarta, harga BBM Pertamax per 1 Februari 2025 naik menjadi Rp 12.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter pada Januari 2025.

    Berikut Daftar Lengkap Harga BBM di SPBU Pertamina di DKI Jakarta per 1 Februari 2025:

    Pertamax Rp12.900 per liter (sebelumnya Rp12.500) 
    Pertamax Turbo Rp14.000 per liter (sebelumnya Rp13.700) 
    Pertamina Dex Rp14.800 per liter (sebelumnya Rp13.900)
    Pertamax Green 95 Rp13.700 per liter (sebelumnya Rp13.400) 
    Dexlite Rp14.600 per liter (sebelumnya Rp 13.600) 
    Pertamax di Pertashop: Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp12.400)

    (hsy/hsy)

  • Apa yang Akan Terjadi Jika Indonesia Emas Terwujud? Ini Jawabannya

    Apa yang Akan Terjadi Jika Indonesia Emas Terwujud? Ini Jawabannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memiliki visi besar untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 nanti. Lalu, apa yang akan terjadi jika mimpi besar itu terwujud?

    Deputi Pangan, SDA dan Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas Leonardo A.A. Teguh Sambodo membeberkan ada lima faktor yang menjadi indikator tercapainya Indonesia emas. Pertama adalah pendapatan, menurutnya syarat ini sudah tercapai.

    “Secara pendapatan kita sudah sama dengan negara maju, lalu juga kita sudah lepas dari middle income trap,” kata Leonardo dalam ESG Sustainability Forum 2025 yang diadakan CNBC Indonesia, Jumat (31/1/2025).

    Yang kedua ditunjukkan dari proses pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta kepemimpinan Indonesia secara umum

    “Kita juga ingin mencapai pembangunan yang sebenarnya belum low carbon, di mana emisi kita itu terkurang,” jelas Leonardo.

    Ia mengatakan jika pembangunan rendah karbon tercapai, indeks kualitas lingkungan Indonesia akan meningkat. Itu akan menjadi salah satu gambaran bagaimana pembangunan ke depan tidak hanya menjadikan Indonesia negara maju, tapi juga menjadi negara yang bisa mempertahankan sumber daya alam secara berkelanjutan.

    “Jadi kita tidak menyisakan PR, tapi menyisakan resources yang mencukupi untuk generasi yang akan datang, untuk melanjutkan dari apa yang kita capai menjadi negara maju,” pungkas Leonardo.

    (hsy/hsy)

  • Pemerintah Siapkan 50 Proyek Hilirisasi hingga 2040

    Pemerintah Siapkan 50 Proyek Hilirisasi hingga 2040

    Jakarta CNBC Indonesia – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan 50 proyek hilirisasi. Hal tersebut ia sampaikan usai Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional di Kementerian ESDM. Menurut dia, proyek hilirisasi ini akan menjadi bagian dari peta jalan hilirisasi nasional yang mencakup berbagai sektor strategis.

    “Peta jalan hilirisasi ini kan ada 8 bidang di peta jalan hilirisasi. Ini kita akan tambah lagi. Jadi nanti mungkin itu ada 50 proyek hilirisasi yang kita akan siapkan. Itu yang siap kita tawarkan kepada investor,” kata Yuliot ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (31/1/2025).

    Adapun, saat ditanya terkait sektor prioritas yang akan dikembangkan, Yuliot mengindikasikan bahwa proyek-proyek ini masih dalam tahap penyusunan dan akan diumumkan setelah kajian dilakukan. “Ya, ini masih kita mintakan,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah bakal menggenjot program hilirisasi terhadap 28 komoditas di berbagai sektor.

    Ia pun memproyeksikan, kebutuhan investasi untuk merealisasikan program tersebut hingga tahun 2040 mencapai US$ 618 miliar atau Rp 10.028 triliun (asumsi kurs Rp 16.227 per US$).

    “Kami menghitung dari 28 komoditas itu sebesar US$ 618 miliar sampai dengan 2040,” ujar Bahlil dalam acara Beritasatu Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

    Bahlil memerinci, hilirisasi ini mencakup sektor kehutanan, pertanian, perikanan, minyak dan gas bumi, serta mineral dan batu bara. Menurut dia, hilirisasi menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga di atas 5 persen, bahkan mencapai 7-8 persen.

    “Banyak orang bertanya kepada saya apa cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saya bilang harus ada triggernya. Salah satu trigger pertumbuhan ekonomi kita adalah pohon industri hilirisasi karena itu adalah persoalan penciptaan nilai tambah,” katanya.

    Di samping itu, Bahlil membeberkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi melalui Keputusan Presiden (Keppres). Ia pun ditunjuk sebagai Ketua Satgas untuk mengarahkan kebijakan hilirisasi ke depan.

    (hsy/hsy)

  • Video: Peran Pembiayaan Dalam Mendorong ESG & Energi Berkelanjutan

    Video: Peran Pembiayaan Dalam Mendorong ESG & Energi Berkelanjutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – CNBC Indonesia menggelar ESG Sustainability Forum 2025 dengan tema”ESG dan Pembiayaan Hijau untuk Ekonomi RI yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis untuk memperkuat integrasi ESG dalam berbagai sektor dan memperkuat ekosistem pembiayaan hijau.

    Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono, EVP Transisi Energi dan Keberlanjutan PT PLN (Persero) Kamia Handayani, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tonny Wenas di CNBC Indonesia, Jumat (31/01/2025).

  • Apa yang Akan Terjadi Jika Indonesia Emas Terwujud? Ini Jawabannya

    Bappenas Beberkan Sederet Tantangan Penerapan ESG di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) membeberkan tantangan penerapan Environmental, Sustainability, Governance (ESG) di Indonesia.

    Deputi Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup, Kementerian PPN / Kepala Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo mengatakan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi menjadi negara maju pada 2024, harus ada komitmen terhadap penggunaan sumber energi dan keberlanjutan di bidang lingkungan hingga iklim.

    “Tapi untuk menuju ke sana banyak tantangannya, mulai dari penurunan keanekaragaman hayati, climate change, polusi, triple climate change. Ini terjadi di Indonesia,” kata Leonardo, dalam acara ESG Sustainability Forum 2025, di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Selain itu, dia menambahkan, Indonesia juga masih memiliki ketergantungan terhadap sumber energi yang menggunakan batubara, meski sudah ada komitmen untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai net zero emission di 2060.

    Menurutnya, pemerintah juga sudah memiliki rencana untuk menurunkan ketergantungan terhadap PLTU yang beroperasi dengan batubara dengan cara meningkatkan sumber energi bersih secara bertahap, meskipun sampai saat ini banyak sumber daya energi lain yang belum termanfaatkan, seperti gas alam, tenaga air, dan lainnya.

    Selain itu, Menurut Leonardo, ada beberapa masalah supaya Indonesia transisi ke energi bersih. Pertama, menurutnya, pembangkit listrik untuk energi bersih membutuhkan dana investasi yang besar, karena teknologi yang mahal.

    “Kedua kita ingin menerapkan lebih banyak energi alternatif, apakah berdasarkan arus laut, wind turbine, tapi lagi-lagi standar, setidaknya ada 3 kendala atau tantangan yang pertama adalah perlu standar lebih baik untuk mengawal transisi ini” katanya.

    Kemudian, lanjut, Leonardo, teknologi pembangkit listrik energi bersih dikuasai oleh negara barat. Hal itu, juga dapat menjadi tantangan karena butuh kerja sama dengan negara lain baik di sisi teknologi maupun pembiayaan.

    “Jadi kita butuh percepatan dan sudah ada apakah itu startup kerjasama PLN dengan startup bisa dimanfaatkan,” kata Leonardo.

    Selain itu permasalahan ketiga adalah, upaya pemotongan anggaran pemerintah demi penghematan. .

    “Ketiga, pendanaan dalam beberapa hari terakhir. Berita pemotongan anggaran apakah ini akan menghambat apa yang bisa dilakukan?” kata Leonardo.

    Sehingga ia mengusulkan untuk terus memanfaatkan sumber-sumber pendanaan lain yang bisa dimanfaatkan. Seperti kolaborasi dengan swasta, lembaga lain.

    (hsy/hsy)

  • Harga Minimum Singkong untuk Industri Tepung Ditetapkan Rp1.350/Kg

    Harga Minimum Singkong untuk Industri Tepung Ditetapkan Rp1.350/Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menetapkan harga minimum pembelian singkong untuk industri tepung nasional sebesar Rp1.350 per kilogram. Keputusan ini berlaku secara nasional mulai hari ini, Jumat (31/1).

    Hal ini ditetapkan setelah ribuan petani singkong berunjuk rasa di tiga pabrik tapioka yang ada di Tulangbawang, Lampung. Demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan petani karena perusahaan menyerap singkong petani dengan harga rendah. Ada yang membeli singkong di harga Rp1.100 per kg dengan rafaksi 15-18 persen. Pabrik tapioka lainnya menetapkan harga Rp1.300-Rp1.400 per kg, tetapi rafaksinya di angka 35-38 persen.

    “Saya putuskan harga per hari ini, Rp1.350 per kilogram. Kalau melanggar, berhadapan dengan saya,” ujar Mentan Amran saat menerima audiensi petani singkong dan industri tepung tapioca di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh pelaku industri serta petani singkong dari Lampung.

    Dia memastikan kebijakan impor singkong juga akan diperketat. Semua impor singkong harus mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Impor juga tidak diperbolehkan sebelum seluruh hasil panen petani singkong dalam negeri terserap sepenuhnya.

    Selain itu, singkong kini masuk ke dalam komoditas Lartas (Larangan dan Pembatasan). Dengan masuknya singkong ke dalam daftar Lartas, maka pengawasan terhadap perdagangan singkong akan lebih ketat untuk melindungi petani dalam negeri.

    “Kami telah berkoordinasi dengan Pak Menteri Perdagangan (Budi Santoso) untuk menahan kebijakan impor per hari ini. Impor hanya boleh dilakukan jika bahan baku dalam negeri tidak mencukupi,” tegasnya.

    keputusan ini harus dijalankan oleh semua pihak, baik petani maupun industri. Jika ada industri yang melanggar kesepakatan ini, maka akan dikenakan sanksi tegas.

    “Kalau ada industri yang melarang harga ini, kami akan beri sanksi. Jangan main-main! Saya bapaknya petani dan industri singkong. Jangan ada yang melanggar komitmen. Industri harus untung, petani harus tersenyum,” ujarnya.

    Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia, Dasrul Aswin ikut buka suara dari kebijakan yang baru ditetapkan setelah adanya demo besar ini.

    “Kami berterima kasih atas keputusan ini. Kami siap patuh terhadap keputusan Pak Menteri. Pemimpin seperti inilah yang kami butuhkan,” kata Dasrul.

    (hsy/hsy)

  • Video: AS Keluar dari Paris Agreement, Ini Pengaruhnya ke RI

    Video: AS Keluar dari Paris Agreement, Ini Pengaruhnya ke RI

    ESG Sustainability Forum 2025

    Video: AS Keluar dari Paris Agreement, Ini Pengaruhnya ke RI

    News

    4 jam yang lalu

  • Video: Tabrakan Pesawat Komersial Dengan Helikopter Tempur

    Video: Tabrakan Pesawat Komersial Dengan Helikopter Tempur

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pencarian terus dilakukan dan penyelidikan bergulir terhadap tabrakan pesawat komersial American Airlines dengan Helikopter Tempur Blackhawk di Ibu Kota AS. Ucapan duka datang dari pejabat federal, kansas tempat penerbangan berasal.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (31/01/2025).

  • Video: Penguatan ESG Untuk Ekonomi yang Inklusif

    Video: Penguatan ESG Untuk Ekonomi yang Inklusif

    Jakarta, CNBC Indonesia – CNBC Indonesia menggelar ESG Sustainability Forum 2025 dengan tema”ESG dan Pembiayaan Hijau untuk Ekonomi RI yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Acara ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis untuk memperkuat integrasi ESG dalam berbagai sektor dan memperkuat ekosistem pembiayaan hijau.

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Leonardo A.A Teguh Sambodo, Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto di CNBC Indonesia, Jumat (31/01/2025).

  • Video: Realisasi Investasi RI – Trump Mulai Perang Tarif

    Video: Realisasi Investasi RI – Trump Mulai Perang Tarif

    Jakarta, CNBC Indonesia –Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang mencapai Rp 1.714,2 Triliun atau tumbuh20,8% secara tahunan.

    Genderang perang tarif mulai ditabuh. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif perdagangan untuk kanada dan meksiko dikenakan per 1 Februari 2025.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (31/01/2025).