Category: CNBCindonesia.com News

  • Erick, Ara & Bos BI Rapat Tertutup Bareng Sri Mulyani, Ini Hasilnya!

    Erick, Ara & Bos BI Rapat Tertutup Bareng Sri Mulyani, Ini Hasilnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait hadir dalam rapat tertutup yang berlangsung selama sekitar 1 jam di kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani, malam ini, Rabu (19/2/2025). Rapat itu juga diikuti oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

    Maruarar mengungkapkan, rapat tersebut mendidaklanjuti rencana Bank Indonesia melalui relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) yang akan digunakan untuk mendukung program 3 juta rumah dan renovasi 3 juta rumah. 

    “Tadi kami mendapatkan luar biasa support dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, Bu Sri Mulyani dan Pak Erick. Dan sekarang, langsung malam ini tim teknis dipimpin oleh Bapak Wamen Suhasil, langsung bekerja. Dan besok kami akan bertemu lagi jam 4 sore. Jadi saya ulangi, jam 4 sore besok kami akan bertemu lagi di sini untuk bisa membuat lebih detail,” kata Maruarar kepada wartawan, usai rapat.

    “Dan saya terima kasih kepada Pak Gubernur Bank Indonesia, sangat bercepat, sangat cepat untuk men-support dan tadi juga sudah disampaikan bahwa Bapak menjawab bahwa ke depan juga bukan hanya sektor perumahan, tapi juga misalnya ekstravirisasi,” tambahnya. 

    Selain itu, sambungnya, Kementerian BUMN juga akan menggerakkan bank-bank BUMN alias Himbara untuk ikut dalam upaya mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sebagai salah satu upaya mendukung upaya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. 

    “Jadi semuanya bisa bergerak cepat. Saya pikir ini terobosan dan contoh baik, contoh baik dari kerja sama antara otoritas fiskal dan mereka, antara pemerintah dan Bank Indonesia,” sebutnya.

    “Saya rasa itu. Mungkin besok kita akan lanjut jam 4 sore, kita akan tindak lanjutin dan kita akan sampaikan, mudah-mudahan besok sudah jelas bagaimana bentuknya, programnya apa saja, prosedurnya seperti apa,” kata Maruarar.

    (dce/dce)

  • Kecelakaan Kereta di Titik Ini Meningkat, Makan Korban 24 Orang/ Bulan

    Kecelakaan Kereta di Titik Ini Meningkat, Makan Korban 24 Orang/ Bulan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan di perlintasan kereta sebidang dilaporkan semakin meningkat, setidaknya dalam lima tahun terakhir di 2024. Disebutkan, tercatat ada total 1.499 kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang.

    Di mana, kecelakaan di perlintasan sebidang yang tidak dijaga menyumbang sampai 81% total kejadian. 

    “Akhir-akhir ini banyak kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang pada malam hari. Dan lokasi berada di perdesaan. Pelintasan sebidang banyak bermunculan seiring meluasnya kawasan permukiman ke desa-desa,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025). 

    “Dan kehidupan sudah 24 jam, tidak bisa lagi pintu perlintasan dijaga hanya pada jam tertentu saja. Kalau malam tidak dijaga, pelintas kurang mengetahui, karena tidak mau memperhatikan keberadaan rambu dan marka. Sebaiknya perlintasan dijaga 24 jam. Jika tidak ada penjaga sebaiknya jalur perlintasan sebidang itu ditutup dengan memasang palang penutup,” tambahnya.

    Djoko mengutip data PT KAI tahun 2025, ada total 3.896 perlintasan sebidang atau Jalur Perlintasan Langsung (JPL). Dari angka itu, 2.803 JPL resmi dan 1.093 lainnya merupakan JPL liar.

    Sementara itu, ada sebanyak 1.879 JPL tidak terjaga, terdiri dari 971 JPL resmi tidak terjaga dan 908 JPL liar tidak terjaga. Dan, dari 2.017 JPL terjaga, sebanyak 40 JPL dikelola swasta, oleh swadaya masyarakat ada 460 JPL, Pemda (Dinas Perhubungan) 538 JPL, sedangkan 979 JPL langsung oleh PT KAI.

    “Total kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Sejak tahun 2020 sebanyak 269 kejadian, berikutnya tahun 2021 (277 kejadian), tahun 2022 (288 kejadian), tahun 2023 (328 kejadian) dan tahun 2024 (337 kejadian),” bebernya.

    “Total korban 1.226 orang selama 2020 -2024. Sebanyak 450 meninggal dunia, 318 luka berat dan 458 luka ringan. Rata-rata ada 24 orang menjadi korban dalam satu bulan. Lokasi kecelakaan 81% terjadi di perlintasan yang tidak dijaga,” sambungnya.

    Djoko menambahkan, 55% jenis kendaraan terdampak adalah sepeda motor dan 45% lainnya kendaraan roda empat dan lebih.

    “Jumlah lokomotif tertemper tahun 2020 sebanyak 490 unit. Lalu tahun 2021 ada 527 unit, tahun 2022 sebanyak 617 unit, tahun 2023 ada 660 unit, dan tahun 2024 sebanyak 756 unit,” ujarnya.

    “Perlintasan sebidang adalah perpotongan jalan dan jalur kereta, masih rawan kecelakaan. Biasanya yang menjadi korban kecelakaan adalah pelintas yang belum pernah lewat jalur itu.” imbuh Djoko.

    Dia menambahkan, pemerintah pusat dan daerah idealnya menutup pelintasan sebidang yang rawan kecelakaan. Meski, juga dapat disiasati dengan menyediakan jalan layang atau underpass agar pengendara tidak melintasi jalur itu lagi.

    “Pengguna jalan juga harus waspada. Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mewajibkan pengendara berhenti ketika sinyal kereta sudah berbunyi dan palang pintu kereta api tertutup,” cetusnya.

    Di sisi lain, Djoko berharap, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat membantu memperkuat keberadaan Petugas Jaga Lintasan (PJL) yang dapat dikelola dengan Dana Desa. PJL ada orang yang bertanggung jawab menciptakan keamanan bagi pengendara dan meminimalisir kecelakaan kereta api. Juga bertugas menjaga keamanan pengendara, meminimalisir kecelakaan kereta api, mengamankan kereta api saat melewati perlintasan, mengoperasikan peralatan pintu perlintasan dan peralatan kerja lainnya, melakukan penutupan dan pembukaan pintu perlintasan.

    “Untuk menjadi Petugas Jaga Lintasan (PJL), ,harus memenuhi persyaratan kesehatan, mengikuti pelatihan, dan mendapatkan sertifikasi. Syarat sehat jasmani dan rohani, menjaga berat badan ideal, menjaga kesehatan mata. Harus mengikuti pelatihan, yakni mengikuti pelatihan penyegaran, seminar, atau lokakarya sesuai dengan bidang tugasnya dan mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh instansi yang ditunjuk,” tuturnya.

    “Juga harus memiliki sertifikat lulus sebagai PJL. PJL akan mendapatkan sertifikasi dari balai pengujian perkeretaapian setelah peserta lulus diklat. Dan mendapatkan perpanjangan masa berlakunya Sertifikat Kecakapan setelah lulus uji kompetensi,” terangnya.

    Djoko pun mendesak perhatian dari pemerintah. Apalagi, sekarang kecepatan KA sudah mencapai 120 km per jam dari (sebelumnya 90 km per jam. 

    “Kewaspadaan harus ditingkatkan di perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya, terutama di jalan desa dan malam hari. Dapat dilakukan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah desa. Di tengah efisiensi anggaran, jangan ada PJL yang dirumahkan. Meskipun pengelolaan JPL ada yang dilakukan Dinas Perhubungan (Pemda). Kementerian Dalam Negeri dapat membantu memperkuat keberadaan PJL yang dapat dikelola dengan Dana Desa,” tukas Djoko.

    (dce/dce)

  • Putin Ngamuk! Rusia Serang Listrik Ukraina, 16.000 Orang Jadi Korban

    Putin Ngamuk! Rusia Serang Listrik Ukraina, 16.000 Orang Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia melancarkan serangan terbaru ke Odesa, Ukraina selatan, Rabu (19/2/2025) dini hari. Negeri Presiden Vladimir Putin membombardir aliran listrik kota itu menyebabkan 16.000 menjadi korban, terkena dampak pemadaman total.

    “Sedikitnya 160.000 penduduk Odesa kini kehilangan pemanas dan listrik,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dimuat AFP.

    “Tiga belas sekolah, taman kanak-kanak, dan beberapa rumah sakit juga kehilangan aliran listrik atau pemanas,” katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

    Hal sama juga diberitakan Reuters. Serangan pesawat nirawak Rusia di wilayah Odesa diebut melukai empat orang, termasuk seorang anak.

    “Serangan besar-besaran itu merusak infrastruktur sipil, termasuk taman kanak-kanak, klinik anak-anak, dan jendela-jendela di gedung-gedung tinggi,” kata Gubernur Oleh Kiper.

    “Pekerja energi sedang menilai konsekuensi bagi salah satu distrik terbesar di kota itu, dengan 250.000 penduduk, yang kehilangan pemanas dan listrik… di tengah kota itu turun hingga minus 6 Celsius di pagi hari,” tambah Wali Kota Hennadiy Trukhanov.

    Sementara itu, sebuah video diunggahnya dari situs Ukraina memperlihatkan bangunan-bangunan dengan langit-langit, jendela, fasad, dan pintu yang rusak. Odesa telah sering menjadi sasaran serangan Rusia dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun, khususnya fasilitas-fasilitas di pelabuhan-pelabuhan di dalam dan sekitar kota tersebut.

    Rusia telah membantah dengan sengaja menargetkan warga sipil, meskipun ribuan orang telah tewas sejak melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya pada bulan Februari 2022. Serangan dilancarkan sesaat setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia mengadakan pertemuan di Arab Saudi membahas perdamaian dengan Ukraina.

    (sef/sef)

  • Relawan Bakti BUMN Beri Makanan Bergizi bagi Siswa SD di Merauke

    Relawan Bakti BUMN Beri Makanan Bergizi bagi Siswa SD di Merauke

    Jakarta, CNBC Indonesia– Pertamina bersama Relawan Bakti BUMN Batch VII berbagi makanan bergizi dan peralatan sekolah kepada siswa di SD Inpres Gudang Arang, Kamahedoga, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Para 15 relawan BUMN bersama guru berkolaborasi memasak 350 porsi makanan bergizi untuk para siswa dengan menggunakan Bright Gas Pertamina.

    Selain itu, dalam kegiatan ini anak-anak juga diberikan bantuan paket sekolah. Mulai dari seragam, tas, buku tulis, pensil, penggaris, pensil warna dan buku pelajaran, guna menunjang kegiatan belajar mengajar para siswa di ujung perbatasan timur Indonesia.

    Kepala Sekolah SD Inpres Gudang Arang Natalia Maria Remetwa mengapresiasi kegiatan para relawan yang memberikan bantuan infrastruktur sekolah guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolahnya.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Pertamina, dan Para Relawan atas kegiatan edukasi dan bantuan seragam dan paket peralatan sekolah untuk para siswa,” ujar Natalia dikutip Rabu (19/2/2025).

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Pertamina dan para Relawan Bakti BUMN melaksanakan program ini dengan tujuan memberikan edukasi, meningkatkan minat sekolah para siswa, serta membangun pohon aspirasi cita-cita para siswa. Menurut dia, program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemuda, dan pendidikan di Indonesia.

    “Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM muda, khususnya di wilayah perbatasan Timur Indonesia,” kata Fadjar.

    Siswa kelas 5 SD Inpres Gudang Arang Yunus Hukubun, berbagi kesan atas kegiatan ini.

    “Dong pu masakan enak sekali, sa semangat sekali makan. Terima kasih juga sa bisa dapat tas sama seragam baru. Sa semakin semangat sekali buat pergi sekolah” jelasnya.

    (rah/rah)

  • Pemerintah Bantah Tudingan Uni Eropa Soal Deforestasi di RI

    Pemerintah Bantah Tudingan Uni Eropa Soal Deforestasi di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah pengusaha sawit berkumpul di Medan, Sumatera Utara untuk membahas regulasi terbaru Uni Eropa yang menolak kelapa sawit karena dilabeli sebagai produk perusak alam. Bagaimana realitanya?

    Seperti diketahui, kebijakan European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) melarang negara-negara Uni Eropa membeli produk yang terkait deforestasi dan degradasi hutan. Adapun komoditas yang dilabeli merusak hutan termasuk kelapa sawit, kakao, kopi, dan karet. Kebijakan ini jelas merugikan komoditas ekspor andalan Indonesia.

    Waki Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno memaparkan bagaimana Uni Eropa kerap melontarkan tudingan tak berdasar terkait deforestasi di Indonesia. Dan tudingan ini memiliki implikasi serius yang bisa membuat komoditas ekspor andalan Indonesia tak bisa dijual di Eropa.

    “EU mengatakan mereka memiliki fasilitas satelit, namun ternyata satelit mereka mendefinisikan suatu area yang bukan hutan sebagai wilayah terdampak deforestasi, contohnya kawasan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Arif Havas, yang hadir secar virtual di seminal internasional bertema deforestasi dan industri agrikultur, yang digelar di Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/2/2025).

    Contoh lainnya, lanjut Arif, Uni Eropa pernah menuding sebuah wilayah di Sumatera sebagai hutan tropis, padahal kenyataan di lapangan wilayah tersebut adalah kebun pisang.

    Untuk menjawab tudingan tersebut, Arif menjamin bahwa pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi terhadap aspek keberlanjutan di industri pertanian dan perkebunan. Hanya saja, meski sudah melakukan banyak upaya, kampanye sustainability Indonesia belum terdengar di dunia internasional.

    “Sustainability bukan monopoli milik Eropa. Kita sudah melakukan upaya-upaya, tapi masalahnya kita kurang pandai menyampaikan ke dunia internasional.”

    Kebijakan EUDR sendiri akan diimplementasikan mulai Desember 2025. Terkait hal ini, Indonesia juga telah melayangkan surat protes resmi kepada Uni Eropa.

    Jelang implementasi EUDR, Arif menilai, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi masa depan kebijakan tersebut, salah satunya adalah penolakan Amerika Serikat dan kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

    “Jadi, sambil kita menunggu apa yang terjadi di EUDR, saya rasa Indonesia harus terus melakukan kampanye, dan kampanye yang mungkin lebih menyentuh [soal sawit],” tegasnya.

    Ketua Rumah Sawit Indonesia Kacuk Sumarto mendesak pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi serta solusi jika pada akhirnya EUDR resmi berlaku.

    “Boleh kita tidak berdagang dengan Eropa, tapi harus ada alternatif kita dagangnya ke mana,” kata Kacuk.

    Dia juga mendesak pemerintah membenahi carut-marut inkonsistensi kebijakan dalam penetapan kawasan hutan. Pada saat pelaku usaha dan petani kelapa sawit telah berkomitmen untuk patuh dan menerapkan tata kelola yang berkelanjutan, pemerintah sendiri justru kerap menuding perkebunan sawit membabat kawasan hutan.

    “Ini akan semakin menyulitkan komoditas minyak sawit untuk menembus pasar Eropa. Orang Eropa akan bilang, lho pemerintah Indonesia sendiri kan yang mengatakan bahwa ada kebun sawit di kawasan hutan,” kata Kacuk.

    (hsy/hsy)

  • Video: Genjot Produksi Migas RI, DPR Lanjutkan Bahas Revisi UU Migas

    Video: Genjot Produksi Migas RI, DPR Lanjutkan Bahas Revisi UU Migas

    Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi XII DPR RI membeberkan, bahwa pihaknya akan melanjutkan pembahasan mengenai revisi undang-undang minyak dan gas bumi. RUU MIGAS ini diyakini bisa menjadi payung hukum untuk menggenjot produksi migas di Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 19/02/2025) berikut ini.

  • 7 Proyek Smelter Bauksit RI Masih Mandek, Ini Biang Keroknya

    7 Proyek Smelter Bauksit RI Masih Mandek, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan biang kerok yang mengakibatkan rencana pembangunan proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit di Indonesia jalan di tempat.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyampaikan, sebanyak tujuh proyek smelter bauksit di Indonesia hingga kini belum mempunyai progres yang signifikan.

    Dia menyebut, ini terjadi lantaran mayoritas pelaku usaha menemui kendala dalam proses pencarian investor untuk mendanai proyek tersebut.

    “Nah untuk bauksit ini dari tujuh smelter yang direncanakan keseluruhan ini belum terbangun Bapak-Ibu sekalian. Dengan mayoritas kendala masih proses pencarian investor untuk pendanaan,” ungkap Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2/2025).

    Ia lantas memerinci tujuh smelter bauksit yang dimaksud, antara lain sebagai berikut:

    1. PT Dinamika Sejahtera Mandiri yang berlokasi di Sanggau, Kalimantan Barat. Dengan kapasitas input 5,2 juta ton per tahun dan output 2 juta ton. Proyek ini baru mencapai progres 58,55% dan masih mencari investor untuk pendanaan.

    2. PT Laman Mining di Ketapang, Kalimantan Barat. Kapasitas input 2,85 juta ton per tahun dan output 1 juta ton SGA, namun progresnya baru 32,39% karena masih mencari investor untuk pendanaan.

    3. PT Kalbar Bumi Perkasa di Sanggau, yang semula menargetkan kapasitas output 1,5 juta ton SGA dari kapasitas input 4,2 juta ton. Proyek ini terkendala lantaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) dicabut.

    4. PT Parenggean Makmur Sejahtera di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah target kapasitas input 3 juta ton CGA dan kapasitas input 986.215 ton. Kendala proses pencarian investor.

    5. PT Persada Pratama Cemerlang, Sanggau Kalbar, kapasitas input 2,5 juta ton SGA dan kapasitas output 1 juta ton. Kendala proses pencarian investor.

    6. PT Quality Sukses Sejahtera di Pontianak Kalimantan Bara kapasitas input 3,5 juta ton SGA dan kapasitas output 1,5 juta ton. Kendala proses pencarian investor.

    7. PT Sumber Bumi Marau di Ketapang Kalimantan Barat kapasitas input 2,6 juta ton SGA dan kapasitas output 1 juta ton. Kendala juga masih pada proses pencarian investor.

    (wia)

  • Media Singapura-Malaysia Sorot Aksi ‘Indonesia Gelap’ & #KaburAjaDulu

    Media Singapura-Malaysia Sorot Aksi ‘Indonesia Gelap’ & #KaburAjaDulu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah media asing menyoroti aksi demonstasi “Indonesia Gelap” yang berlangsung di beberapa daerah, termasuk di Jakarta. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi hingga koalisi masyarakat sipil ikut turut ke jalan sejak Senin, 17 Februari.

    Media asal Singapura misalnya. The Straits Times melaporkan aksi demo ini melalui artikel bertajuk “‘Dark Indonesia’ protests erupt nationwide with students taking to streets” pada Selasa kemarin.

    “Ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi terkini di Indonesia terwujud dalam sejumlah gerakan yang memprotes kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan pendahulunya,” demikian laporan media tersebut, dikutip Rabu (19/2/2025).

    Dalam laporannya, media tersebut menyebut ada ribuan mahasiswa turun ke jalan di berbagai kota yang dikoordinasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Demonstrasi ini diperkirakan berlangsung selama tiga hari, dengan aksi unjuk rasa serentak di sejumlah daerah.

    “Aksi unjuk rasa ini juga menjadi tren di media sosial dengan gambar lambang negara Garuda yang berlatar hitam dan bertuliskan tagar #IndonesiaGelap, yang dikenal sebagai Garuda Hitam,” tambahnya.

    “Para pengunjuk rasa mengklaim bahwa Indonesia tidak sedang menuju visi Indonesia Emas, tetapi malah menuju kegelapan. Pada tahun 2024, muncul berbagai meme yang bercanda bahwa slogan Indonesia Emas seharusnya diganti dengan Indonesia Cemas, atau bahkan Indonesia Lemas.”

    Pada hari yang sama, media asal Malaysia, The Star, juga melaporkan demo ini. Laman itu juga menyinggung gerakan #KaburAjaDulu melalui artikel.

    “Selain gerakan Garuda Hitam, bentuk ketidakpuasan publik lainnya adalah tagar #KaburAjaDulu yang baru-baru ini muncul, yang mendorong warga negara Indonesia untuk bekerja dan belajar di luar negeri, meninggalkan kekacauan di dalam negeri,” demikian laporan The Star.

    “Perwujudan ekstrem dari gerakan ini adalah penolakan kewarganegaraan Indonesia,” tambahnya menyebut gerakan #KaburAjaDulu terjadi lantaran pemerintah RI gagal menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup di dalam negeri.

    (sef/sef)

  • WNI Hati-Hati, Wanita Muslim Jadi Sasaran Serangan di Australia

    WNI Hati-Hati, Wanita Muslim Jadi Sasaran Serangan di Australia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan terjadi ke dua wanita Muslim di sebuah pusat perbelanjaan Australia. Insiden terjadi 13 Februari lalu di Melbourne dan mendapatkan reaksi keras dari kelompok Islam di negeri itu.

    Kepolisian Victoria mengatakan pada hari Rabu bahwa seorang tersangka perempuan telah ditangkap dan akan diadili di Pengadilan Magistrat Melbourne atas tuduhan penyerangan tersebut. Dua wanita Muslim itu tak disebutkan jelas identitasnya, hanya disebut berusia 30 tahun dan 26 tahun.

    Mengutip AFP, keduanya diduga mengalami cedera. Namun beruntung hal tersebut tidak mengancam jiwa.

    “Tanggapan pemerintah yang tidak memadai terhadap ancaman terhadap Muslim,” tegas komunitas Islam di negara itu dikutip Rabu (19/2/2025).

    Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengutuk serangan itu. Ketika ditanya apakah pemerintah akan bereaksi lebih cepat jika insiden itu bersifat anti-Semit, Albanese mengatakan kepada wartawan bahwa serangan terhadap siapa pun karena keyakinan mereka adalah hal tercela.

    “Saya menganggap serius semua serangan terhadap orang-orang atas dasar keyakinan mereka, dan mereka semua harus menghadapi kekuatan hukum penuh,” katanya.

    Para pemimpin Australia sendiri memang telah vokal dalam mengecam serangkaian insiden anti-Semit selama beberapa bulan terakhir. Namun pada hari Senin, Federasi Dewan Islam Australia mengatakan bahwa mereka khawatir dengan tren serangan terhadap orang-orang Muslim.

    “Tanggapan tetap sangat tidak memadai”, kata presiden federasi Rateb Jneid dalam sebuah pernyataan.

    “Jika dibandingkan dengan perhatian cepat dan signifikan yang diberikan pada insiden yang tidak terlalu parah yang memengaruhi komunitas lain, perbedaan dalam tanggapan tidak hanya tampak tetapi juga tidak dapat diterima,” ujarnya.

    “Semua bentuk kebencian harus dihentikan,” kata utusan anti-Islamofobia Australia, Aftab Malik, kepada penyiar Australia ABC.

    (sef/sef)

  • Ini Profil Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Baru Pengganti Satryo!

    Ini Profil Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Baru Pengganti Satryo!

    Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Brian mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Dikutip dari situs resmi ITB, Rabu (19/2/2025), Brian merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.

    Brian menamatkan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999 serta S2 dan S3 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada tahun 2005.

    Brian pernah menjabat sebagai Dekan FTI (2020-2024), Visiting Professor Tsukuba University (2021-sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020), Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018-2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016).

    Sederet prestasi yang ditorehkan Brian antara lain, Penerima Habibie Prize 2024; World’s Top 2% Scientist pada tahun 2024; Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023; Peneliti Terbaik ITB 2021; Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017; 326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43; 410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43.

    Brian juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012-2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.

    (emy/mij)