Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Tarif Impor CPO India Naik, Gimana Nasib 40% Ekspor Sawit RI?

    Video: Tarif Impor CPO India Naik, Gimana Nasib 40% Ekspor Sawit RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta menyoroti dampak kenaikan tarif impor CPO India menjadi 27,5%.

    Kebijakan India yang dimaksudkan untuk memperkuat daya tahan petani lokal akan menekan ekspor CPO Indonesia ke India yang mencapai 40% dari total ekspor sawit RI. Sehingga ekspor CPO RI harus mencari pasar lain termasuk meningkatkan serapan ke China hingga Afrika.

    Di sisi lain, pemerintah RI dapat menekan penerapan tarif impor CPO yang tinggi melalui negosiasi perjanjian Dagang RI-India.

    Seperti apa upaya RI menghadapi dampak kenaikan tarif impor CPO India? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 27/02/2025)

  • Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina di Semua SPBU, Berlaku 1 Maret 2025

    Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina di Semua SPBU, Berlaku 1 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) menurunkan harga beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Dexlite dan juga Pertamina Dex mulai 1 Maret 2025 ini.

    Sementara itu, untuk harga produk BBM RON 92 atau Pertamax tetap. Seperti contoh, harga BBM Pertamina di wilayah DKI Jakarta. Untuk jenis RON 92 atau Pertamax tetap dibanderol Rp 12.900 per liter. Adapun untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih Rp 14.000 per liter.

    Untuk jenis Pertamax Green, Pertamina juga tidak mengubah harga atau tetap Rp 13.700 per liter.

    Sementara yang mengalami penurunan yakni BBM jenis Pertamina Dex menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Februari Rp 14.800 per liter. Dan juga Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.600 per liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (28/2/2025)

    Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU RI dari Aceh hingga Papua, 1 Maret 2025:

    Aceh

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 13.100 sebelumnya Rp 13.400/liter

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Riau

    Pertamax: Rp 13.500 dari (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 12.300/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 13.350/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 13.600/liter sebelumnya Rp 13.900/liter

    Pertamina Dex: Rp 13.900/liter sebelumnya Rp 14.100/liter

    Jambi

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Lampung

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    DKI Jakarta

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Banten

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Barat

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Tengah

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    DI Yogyakarta

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Timur

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Bali

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Kalimantan Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Pegunungan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Barat Daya

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    (pgr/pgr)

  • Potret Kebakaran Hebat Guncang Jepang, Ratusan Warga Evakuasi

    Potret Kebakaran Hebat Guncang Jepang, Ratusan Warga Evakuasi

    Sementara itu, seorang pengungsi, wanita berusia 45 tahun, memberi tahu NHK bahwa api telah mendekati rumahnya saat ia kembali dari tempat kerja. “Saya lega karena anak-anak saya selamat,” katanya. Seorang lainnya, seorang pria berusia 32 tahun, memberi tahu penyiar bahwa ini adalah pertama kalinya, ia melihat serangkaian kebakaran terjadi. “Secara berurutan dengan cepat,” ujarnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/TBS)

  • Ada yang Turun! Ini Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina Berlaku 1 Maret

    Ada yang Turun! Ini Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina Berlaku 1 Maret

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memberikan update harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di seluruh SPBU Indonesia mulai 1 Maret 2025. Terdapat beberapa harga produk yang mengalami penurunan, yakni Dexlite dan Pertamina Dex.

    Sebagi contoh harga BBM Pertamina di wilayah DKI Jakarta. Untuk jenis RON 92 atau Pertamax tetap dibanderol Rp 12.900 per liter. Untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih Rp 14.000 per liter, begitu juga jenis Pertamax Green, Pertamina juga tidak mengubah harga atau tetap Rp 13.700 per liter.

    Sementara yang mengalami penurunan harga yakni BBM jenis Pertamina Dex yang menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Februari Rp 14.800 per liter. Dan juga Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.600 per liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (28/2/2025)

    Berikut daftar harga BBM di SPBU Pertamina wilayah DKI Jakarta per 1 Maret 2025:

    Pertamax: Rp12.900 per liter

    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter

    Dexlite: Rp14.300 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.600 per liter

    (pgr/pgr)

  • Video: Retreat Usai, Aksi Nyata Kepala Daerah Dinanti

    Video: Retreat Usai, Aksi Nyata Kepala Daerah Dinanti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan rencana yang akan dilakukan di daerahnya pasca mengikuti retreat. Ony juga menuturkan telah mempersiapkan sejumlah terobosan untuk menjalankan program strategis di tengah adanya efisiensi anggaran.

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (28/02/2025).

  • Video: Tarif Baru Trump Akan Kurangi Kematian Akibat Narkoba di AS

    Video: Tarif Baru Trump Akan Kurangi Kematian Akibat Narkoba di AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Donald Trump mengonfirmasi tarif baru sebesar 25% akan mulai berlaku pada tanggal 4 Maret terhadap 2 mitra dagang terbesar Amerika Serikat.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (28/02/2025).

  • Pemerintah Negara Ini Terancam karena Pangkas Anggaran

    Pemerintah Negara Ini Terancam karena Pangkas Anggaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rumania, salah satu negara Eropa, telah melakukan pemangkasan biaya pemerintah untuk mengekang defisit anggaran dan mencegah penurunan peringkat ekonomi. Namun situasi ini menyebabkan reaksi sosial.

    Bahkan hal ini membahayakan pemerintah. Langkah tersebut berisiko meningkatkan dukungan ke oposisi, kandidat sayap kanan pro-Moskow, dalam pemilihan presiden ulang bulan Mei mendatang.

    Melansir Reuters Jumat (28/2/2025), beberapa pekerja yang terkena dampak pemotongan anggaran pemerintah, yang mencakup pembekuan gaji dan pensiun sektor publik, mengatakan eksekutif sebenarnya tak melakukan apapun. Tindakan efisiensi yang dilakukan hanya “mengulang” hal yang sama.

    “Semua tindakan ini diambil terhadap kami. Selalu begitu,” kata Maxim Liceanu (49), seorang pegawai di perusahaan kereta api negara CFR Calatori, yang menghentikan sekitar 240 layanan pada Januari, termasuk banyak jalur komuter ke ibu kota Bukares.

    Subsidi perjalanan untuk pelajar juga dibatasi. Sementara pemotongan upah lembur yang lebih tinggi telah memangkas pendapatan bulanan mekanik kereta api Danut Stoica sekitar seperlima.

    Di tempat lain pekerja jaringan listrik mengancam akan mogok. Ini akan mereka lakukan Maret karena pemotongan gaji.

    “Kami lebih baik tinggal di rumah daripada memenuhi jadwal kami,” kata warga Stoica (54) di Bukares.

    Sebenarnya, lembaga pemeringkat Fitch menggarisbawahi akan ada pertumbuhan yang lebih lemah di Rumania. Ini akan diikuti guncangan politik dalam negeri.

    Beberapa investor pun memberikan kritik soal pembatalan pemilu yang membuat risiko. Perlu diketahui, kemenangan Calin Georgescu dalam pemilihan umum bulan Desember dibatalkan karena dugaan campur tangan Rusia, meski ia mengungguli semua kandidat di negeri anggota Uni Eropa dan NATO itu.

    Georgescu memperoleh 22,94% suara, mengalahkan kandidat sayap kiri liberal Elena Lasconi, yang memperoleh 19,18%. Namun pengadilan menganulir kemenangan Georgescu menjelang pemungutan suara putaran kedua, dengan mengutip klausul dalam undang-undang negara yang menekankan perlunya memastikan kebenaran dan legalitas pemilihan umum, dengan peradilan mengumumkan bahwa pemilihan umum akan dilakukan kembali di kemudian hari.

    Georgescu sendiri sempat mengklaim bahwa NATO menggunakan Rumania sebagai “pintu untuk perang,” yang bertujuan untuk melancarkan serangan besar ke Rusia. Ia telah menyuarakan kekhawatirannya atas penumpukan militer di Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu (MK), fasilitas NATO terbesar di dekat Laut Hitam.

    Perekonomian Rumania melambat tajam tahun lalu meskipun terjadi lonjakan belanja pra-pemilu. Tarif AS terhadap Eropa dapat semakin menghambat pertumbuhan, menantang asumsi pemerintah sebesar 2,5% yang mendukung upaya pengurangan defisitnya.

    (sef/sef)

  • Fakta! Kecelakaan Pesawat Dunia Meningkat Tapi Penyebab Tak Diungkap

    Fakta! Kecelakaan Pesawat Dunia Meningkat Tapi Penyebab Tak Diungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah kecelakaan pesawat di seluruh dunia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, tak semua informasi penyebab kasus kecelakaan dilaporkan dan dapat diselesaikan hingga kini.

    Sebuah data menyebut hampir setengah dari 268 kecelakaan yang melibatkan kematian atau kerusakan besar antara tahun 2018 dan akhir tahun 2023 tidak memiliki laporan akhir. Ini dianggap Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) sebagai masalah.

    “Itu benar-benar masalah besar,” tegas Kepala Keselamatan IATA, Mark Searle, seperti dikutip Reuters Jumat (28/2/2025),

    “Pelajaran yang kita peroleh dari laporan kecelakaan sangat penting untuk menghindari kejadian di masa mendatang.”

    Bulan depan, misalnya, menandai tiga tahun pesawat China Eastern jatuh ke lereng bukit yang menewaskan 132 orang. Tapi hingga kini keluarga masih menunggu untuk mengetahui apa yang menyebabkan bencana udara paling mematikan di China dalam tiga dekade.

    Sementara kecelakaan mematikan baru-baru ini di Kazakhstan, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) serta kecelakaan pesawat yang tidak fatal di Kanada telah mendorong keselamatan menjadi sorotan. Industri penerbangan khawatir bahwa terlalu banyak kecelakaan di masa lalu yang masih belum terselesaikan.

    Perlu diketahui, keselamatan penerbangan telah jadi fokus yang terus ditingkatkan industri selama beberapa dekade berdasarkan keterbukaan informasi. Investigasi dibuka untuk mengambil pelajaran bukan menyalahkan pihak tertentu.

    “Posisi penyangga untuk pendaratan darurat, misalnya, telah disempurnakan selama bertahun-tahun berkat investigasi semacam itu. Secara kebetulan, orang yang paling tidak terluka dalam kecelakaan fatal tahun 1976 di New Jersey kepalanya terjepit di antara lututnya karena mabuk udara.

    Teknologi untuk menghindari tabrakan juga jadi pelajaran lain yang dipetik dari mengetahui penyebab kecelakaan sebelumnya. Termasuk tidak mengembang jaket pelampung di dalam pesawat dan desain kursi yang lebih baik.

    Sebenarnya Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) PBB, menyerukan laporan awal dalam 30 hari dan laporan akhir idealnya dalam waktu satu tahun, namun itu kini tak terlihat. Karenanya IATA dan enam badan penerbangan membunyikan alarm atas laporan akhir yang tertunda atau tidak ada.

    “Saya pikir sejumlah hal ditahan di tingkat pemerintahan politik karena narasi tersebut mungkin tidak terlalu ingin mereka sampaikan ke publik,” kata Searle.

    Yang lain menyalahkan campur tangan pengadilan atau kurangnya sumber daya untuk investigasi independen di banyak negara. Peringatan itu muncul karena media sosial telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan bencana udara. 

    (sef/sef)

  • Dikabarkan Sakit, Ini Kondisi Paus Frasiskus Sekarang

    Dikabarkan Sakit, Ini Kondisi Paus Frasiskus Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vatikan membeberkan situasi terbaru Paus Fransiskus. Pihaknya mengatakan Paus tengah menghabiskan malam yang damai di rumah sakit pada Jumat (28/2/2025).

    Pernyataan ini dikeluarkan Vatikan sehari setelah Paus mencatat perbaikan kondisi klinis kritisnya untuk hari kedua berturut-turut.

    Setelah dirawat di rumah sakit Gemelli Roma pada 14 Februari karena kesulitan bernapas, Paus memicu kekhawatiran di seluruh dunia karena kondisinya memburuk menjadi pneumonia di kedua paru-paru.

    “Seperti pada hari-hari terakhir, malam telah berlalu dengan tenang dan paus sekarang beristirahat,” kata Vatikan dalam buletin pagi tentang kesehatan pria berusia 88 tahun itu, seperti dikutip AFP.

    Setelah akhir pekan yang sulit, di mana Paus menderita serangan pernapasan, Vatikan mengatakan minggu ini bahwa ada sedikit perbaikan dalam kondisinya.

    Namun, tidak mengubah prognosisnya tentang “direservasi”. Para ahli medis mengatakan usia paus dan kondisi yang sudah ada berarti pemulihan berkelanjutan dapat memakan waktu lebih lama.

    “Mengingat kompleksitas gambaran klinis, hari-hari berikutnya stabilitas klinis diperlukan untuk menyelesaikan prognosis,” kata Vatikan pada Kamis.

    (sef/sef)

  • Video: Perang Dagang AS-China, Bawa Berkah Buat KEK?

    Video: Perang Dagang AS-China, Bawa Berkah Buat KEK?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Executive Director Kendal Industrial Park Juliani Kusumaningrum mengungkapkan, perang dagang antara China dan Amerika Serikat justru memberi peluang bagi kawasan industri di Indonesia, khususnya Kendal. Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang dihadapi, salah satunya soal daya saing dengan negara tetangga lain.

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Executive Director Kendal Industrial Park Juliani Kusumaningrum di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Jumat (28/02/2025).