Category: CNBCindonesia.com News

  • Pengumuman! One Way Nasional Disetop Mulai Jam 09.00 Hari ini

    Pengumuman! One Way Nasional Disetop Mulai Jam 09.00 Hari ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho mengatakan, kebijakan satu arah atau one way nasional pada arus mudik Lebaran akan dicabut hari ini. Kebijakan tersebut resmi dihentikan pukul 09.00 WIB pagi nanti.

    Agus menyampaikan hal tersebut setelah melakukan rapat evaluasi arus mudik Lebaran bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan pemangku kepentingan lainnya di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025) malam. Menurutnya, pencabutan one way nasional berdasarkan evaluasi arus lalu lintas selama arus mudik.

    “Kami sampaikan kepada rekan-rekan media, pencabutan one way nasional itu besok (hari ini) akan kami lakukan di Kilometer 70. Kebetulan Pak Menteri juga hadir. Untuk arus lalu lintas hari ini cukup lancar. Jadi puncak mudiknya sudah kita lewati,” kata Agus.

    “Sekali lagi, besok (hari ini) kami jam 09.00 WIB dengan Pak Menteri, dari Jasa Marga dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional dilakukan di Kilometer 70,” lanjut dia seperti dilansir detik.com.

    Dia menyampaikan pencabutan one way nasional berdasarkan masukan dari Dirlantas Polda Jawa Barat dan Dirlantas Polda Jawa Tengah yang melakukan evaluasi arus mudik.

    “Kita lihat hari ini (kemarin) masih cukup lumayan, tapi sudah lancar ya. Maka dari itu, pertimbangan dari Dirlantas Jabar, pertimbangan dari Dirlantas Jateng, menyarankan untuk bisa memberi peluang hari ini (kemarin) untuk ke arah Trans Jawa,” ujarnya.

    Dudy berharap para pemudik mengatur waktu keberangkatan dan menyesuaikan dengan kebijakan pencabutan one way nasional. Dia berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara.

    “Kami ingin mengimbau kepada masyarakat, khususnya nanti pada saat balik arus balik, masyarakat mempertimbangkan merencanakan perencanaan arus balik secara matang, dengan me-refer atau merujuk pada perjalanan mudiknya. Jadi arus balik dihitung dengan cermat, direncanakan dengan baik, sehingga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan selamat,” katanya.

    (miq/miq)

  • Korban Gempa Dahsyat Myanmar Bertambah, 1.644 Orang Tewas

    Korban Gempa Dahsyat Myanmar Bertambah, 1.644 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar kini mencapai 1.644 orang, dan sebanyak 3.408 orang luka-luka. Hal ini diungkap oleh junta militer Myanmar, pada Sabtu (29/3/2025) dikutip dari The Guardian.

    Sebuah pernyataan dari tim informasi junta mengatakan bahwa setidaknya 139 orang masih hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter Jumat.

    Sebelumnya, junta militer negara itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas telah melampaui 1.000 orang.

    Dikabarkan sebelumnya gempa bumi dahsyat di Myanmar menghancurkan jalan-jalan, merobohkan monumen-monumen keagamaan hingga menghancurkan gedung-gedung bertingkat.

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 cukup kuat hingga merobohkan gedung 33 lantai yang sedang dibangun nyaris 1.000 km jauhnya di Bangkok, Thailand.

    Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang.

    Gempa susulan berkekuatan M 6,7 tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.

    (hoi/hoi)

  • Kabar Baik! Energi Terbarukan di Global Ada Kenaikan 15 Persen

    Kabar Baik! Energi Terbarukan di Global Ada Kenaikan 15 Persen

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kapasitas energi terbarukan global mencatat rekor pertumbuhan tahunan sebesar 15,1 persen pada 2024, meningkat sebesar 585 gigawatt.

    Dalam laporan terbarunya, Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) mengatakan bahwa penambahan ini membuat total kapasitas daya terpasang di sektor ini menjadi 4.448 GW.

    Terlepas dari rekor peningkatan ini, IRENA menyoroti bahwa pertumbuhan ini masih kurang dari 11,2 terawatt yang dibutuhkan demi menyelaraskan dengan tujuan global untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan yang terpasang pada 2030.

    Studi ini mengatakan bahwa kapasitas energi terbarukan global harus berkembang sebesar 16,6 persen per tahun untuk memenuhi target yang telah ditetapkan pada 2030.

    Awal bulan ini, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa sumber-sumber energi terbarukan menyumbang sebagian besar pertumbuhan pasokan internasional di tahun 2024, yaitu sebesar 38 persen. Kemudian diikuti oleh gas alam sebesar 28 persen, dan batu bara sebesar 15 persen, serta minyak bumi sebesar 11 persen dan tenaga nuklir sebesar 8 persen.

    Perkiraan IEA untuk instalasi energi terbarukan juga lebih tinggi dari proyeksi yang dibuat oleh IRENA.

    IEA mengatakan, instalasi energi terbarukan baru mencapai rekor tertinggi selama 22 tahun berturut-turut, dengan sekitar 700 GW ditambahkan ke total kapasitas pada tahun 2024, dimana sekitar 80 persennya berasal dari tenaga surya.

    Berkaca dari analisis baru tersebut, Direktur Jenderal IRENA Francesco La Camera mengatakan dengan hanya enam tahun tersisa untuk memenuhi tujuan yang diadopsi saat COP28 untuk melipatgandakan kapasitas tenaga listrik terbarukan yang terpasang pada 2030, dunia saat ini membutuhkan tambahan lebih dari 1.120 GW setiap tahun selama sisa dekade ini untuk menjaga dunia tetap berada di 1,5 derajat Celcius.

    La Camera juga mendesak pemerintah segera memanfaatkan putaran Kontribusi yang Diniatkan Secara Nasional (Nationally Determined Contributions) berikutnya sebagai kesempatan untuk menguraikan blueprint yang jelas tentang ambisi energi terbarukan mereka.

    Ia juga menghimbau komunitas internasional untuk meningkatkan kolaborasi untuk mendukung ambisi energi terbarukan negara-negara di belahan dunia Selatan.

    “Pertumbuhan energi terbarukan yang terus menerus kita saksikan setiap tahunnya merupakan bukti bahwa energi terbarukan layak secara ekonomi dan mudah diterapkan,” kata dia dikutip dari ArabNews, Sabtu (29/3/2025).

    “Setiap tahun, mereka terus memecahkan rekor ekspansi mereka sendiri, tetapi kita juga menghadapi tantangan yang sama yaitu kesenjangan regional yang besar dan waktu yang terus berdetak karena tenggat waktu 2030 sudah dekat,” ujar direktur jenderal tersebut.

    Dengan daya saing ekonomi dan ketahanan energi yang semakin menjadi perhatian utama dunia saat ini, memperluas kapasitas energi terbarukan dengan cepat sama artinya dengan memanfaatkan peluang bisnis dan mengatasi ketahanan energi dengan cepat dan berkelanjutan.

    (hoi/hoi)

  • Belasan Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Gedung Gempa Thailand

    Belasan Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Gedung Gempa Thailand

    Naruemol Thonglek menunjukkan foto suaminya yang berkebangsaan Myanmar, Kyi Than, di Bangkok, Thailand, Sabtu (29/3/2025) di ponselnya yang bekerja di konstruksi gedung tinggi yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat di Bangkok dan hingga kini masih hilang. (AP/Sakchai Lalit)

  • Banyak Orang Terjebak Reruntuhan Gempa Thailand, Punya Waktu 72 Jam

    Banyak Orang Terjebak Reruntuhan Gempa Thailand, Punya Waktu 72 Jam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim SAR telah menemukan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang ambruk akibat gempa bumi di Bangkok, Thailand.

    Sekitar 15 orang terjebak di bawah puing-puing gedung bertingkat tinggi yang sedang dalam tahap pembangunan.

    Media Thailand melaporkan, korban yang terjebak di bawah puing-ping berada dalam kelompok yang terdiri dari tiga sampai tujuh orang.

    Suriyachai Rawiwan, direktur organisasi bantuan bencana nasional, mengatakan bahwa tim SAR sedang berusaha untuk membawa air dan makanan kepada mereka.

    Namun, beberapa korban yang selamat terjebak beberapa meter di bawah permukaan tanah.

    “Kami memiliki waktu sekitar 72 jam untuk menolong mereka karena itulah perkiraan waktu seseorang dapat bertahan hidup tanpa air dan makanan,” ujar Rawiwan, menurut stasiun radio Thailand PBS, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (29/3/2025).

    Masih belum jelas berapa banyak korban yang terkubur di bawah reruntuhan.

    Orang-orang banyak menunggu di luar lokasi untuk mendapatkan kabar tentang kerabat mereka. Polisi setempat telah meminta masyarakat untuk menghindari berkumpul di gedung tersebut agar tidak menghalangi upaya penyelamatan yang melibatkan alat berat.

    (hoi/hoi)

  • Fakta Gempa Dahsyat Myanmar-Thailand, Pakar Beri Peringatan Ini

    Fakta Gempa Dahsyat Myanmar-Thailand, Pakar Beri Peringatan Ini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang berada pada kedalaman 10 km (6,2 mil) terjadi di Myanmar pada Jumat (28/4/2025) sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 17 km dari Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa.

    Data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4 tercatat 12 menit kemudian di lokasi terdekat berjarak sekitar 60 kilometer. Beberapa gempa yang lebih sedang muncul setelahnya.

    Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok hingga terasa provinsi Yunnan barat daya China, yang berbatasan dengan Myanmar.

    Gempa tersebut merupakan gempa kembar atau doublet earthquake, yakni dua peristiwa gempa bumi yang memiliki magnitudo hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan.

    Berikut adalah fakta-fakta terkait gempa tersebut, seperti dikutip CNA pada Sabtu (29/3/2025):

    Asal Mula Gempa

    Episentrum gempa terletak sekitar 17,2 km dari Mandalay, Myanmar. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, 10 km, sekitar pukul 12.50 siang waktu setempat.

    Gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7 kemudian menyusul, serta beberapa gempa sedang.

    Gempa tersebut terasa di seluruh wilayah, dengan guncangan dilaporkan dari India di sebelah barat dan Tiongkok di sebelah timur, serta Kamboja dan Laos.

    Di ibu kota Thailand, Bangkok, orang-orang dievakuasi dari gedung-gedung dan ke jalan-jalan. Menurut USGS, gempa bumi cukup sering terjadi di Myanmar, dengan enam gempa besar berkekuatan 7,0 atau lebih mengguncang daerah dekat Sesar Sagaing – yang membentang dari utara ke selatan melalui pusat negara – antara tahun 1930 dan 1956.

    Sesar Sagaing “telah lama dianggap sebagai salah satu sesar geser paling berbahaya di Bumi” karena kedekatannya dengan kota-kota besar Yangon dan Mandalay, serta ibu kota Naypyidaw, tulis ilmuwan gempa Judith Hubbard dan Kyle Bradley dalam sebuah analisis.

    Sesar tersebut relatif sederhana dan lurus, yang menurut para ahli geologi dapat menyebabkan gempa bumi yang sangat besar, mereka menambahkan.

    Kerusakan Akibat Gempa-Korban Tewas

    Pada Sabtu (29/3/2025) siang pukul 12.03 Junta militer melaporkan, jumlah orang meninggal bertambah menjadi 1.002 orang. Sedangkan jumlah korban luka di Myanmar melonjak menjadi 2.376 orang, dilansir dari AFP dan BBC.

    Melansir laporan The New York Times yang mengutip Pemodelan oleh Badan Geologi dan Pemetaan AS (USGS), perkiraan jumlah korban tewas kemungkinan akan melampaui 10.000, dan bahwa ada kemungkinan gempa tersebut memakan jumlah korban yang jauh lebih tinggi.

    Setidaknya tiga orang juga tewas di kota Taungoo ketika sebuah masjid runtuh sebagian, dengan setidaknya dua orang lainnya tewas dan 20 orang terluka setelah sebuah hotel runtuh di Aung Ban.

    Sebuah rumah sakit di Naypidaw, yang telah menelan ratusan korban, menyatakannya sebagai “daerah dengan korban massal”. Pintu masuk unit gawat darurat rumah sakit juga runtuh menimpa sebuah mobil, sehingga petugas medis harus merawat korban luka di luar.

    Warga di Myanmar juga melaporkan beberapa bagian dinding dan langit-langit bangunan berjatuhan, sementara jalan retak dan sebuah jembatan runtuh di Jalan Tol Yangon-Mandalay.

    Jembatan Ava di atas Sungai Irrawaddy juga hancur, kata media pemerintah Myanmar. Mereka menambahkan bahwa gempa tersebut menyebabkan bangunan runtuh di lima kota besar dan kecil.

    Sebuah gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok juga runtuh, menyebabkan tiga orang tewas dan 81 lainnya hilang dan diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Di Chiang Mai, listrik sempat padam.

    Menurut laporan media China, rumah-rumah rusak di provinsi Yunnan dan Sichuan di China, dengan beberapa orang juga terluka di kota Ruili.

    Alasan Bangkok Hancur Meski Ratusan Kilo dari Episentrum Gempa

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan kerusakan masif di Bangkok terjadi karena efek vibrasi periode panjang (Long Vibration Period) yang mana rawan terjadi di tempat-tempat yang tanahnya lunak dan lapisannya tebal, seperti karakteristik di Ibu Kota Negara Thailand tersebut.

    “Bangkok itu tanah endapan, akan resonansi,” terang Daryono kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (28/3/2025).

    “Endapan sedimen tanah lunak tebal di Bangkok dapat merespon gempa dari jauh hingga membentuk resonansi yang mengancam gedung-gedung tinggi,” tambahnya.

    Laporan BMKG menyebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sagaing. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme mendatar (strike-slip).

    Daryono kemudian menyebut bencana serupa sempat terjadi pada tahun 1985. Saat itu terjadi gempa dahsyat di zona subduksi Cocos berkekuatan M8,1 yang berpusat di pantai Michoacan, Meksiko.

    “Meskipun jarak episentrum gempa ke Kota Meksiko adalah 350 km, kerusakan hebat terjadi di Mexico City, sebagian besar dari 9.500 korban jiwa meninggal terjadi di Mexico city yang dibangun di kawasan rawa purba yang direklamasi,” katanya.

    “Reclaimed land adalah unconsolidated material yang sangat berbahaya jika terjadi gempa kuat,” tambahnya.

    Tanggapan Junta Militer Myanmar

    Dalam permintaan yang jarang terjadi, junta militer Myanmar meminta bantuan kemanusiaan internasional dan mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah dan negara bagian, termasuk Naypyidaw dan Mandalay.

    “Kami ingin masyarakat internasional memberikan bantuan kemanusiaan sesegera mungkin,” kata juru bicara junta Zaw Min Tun.

    Min Aung Hlaing di televisi pemerintah mengatakan ia telah membuka rute untuk bantuan internasional dan telah menerima tawaran bantuan dari India dan blok Asia Tenggara ASEAN.

    Tanggapan Pemerintah Thailand

    Bangkok juga dinyatakan sebagai zona darurat, dengan beberapa layanan kereta api dan kereta ringan dihentikan sementara. Taman-taman tetap dibuka semalaman bagi mereka yang tidak dapat tidur di rumah.

    Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, yang mengunjungi lokasi runtuhnya gedung pencakar langit, mengatakan bahwa “setiap bangunan” perlu diperiksa keamanannya.

    Negara dan Organisasi yang Membantu

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyampaikan belasungkawa kepada semua yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam gempa bumi tersebut.

    “Singapura berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang terkena dampak. Kami memantau situasi dengan saksama dan siap menawarkan bantuan jika diperlukan. Di masa krisis, kekuatan ASEAN terletak pada persatuan dan komitmen bersama kita untuk saling mendukung,” katanya dalam sebuah unggahan Facebook.

    Ia mendesak warga Singapura di Myanmar dan Thailand untuk tetap aman dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan.

    Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa pemerintah “siap memberikan bantuan”.

    “Pasukan Pertahanan Sipil Singapura siap mengerahkan kontingen Operasi Lionheart untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan perkotaan serta upaya bantuan bencana di Myanmar, berkoordinasi dengan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Bencana,” katanya dalam sebuah unggahan Facebook.

    Uni Eropa telah mengulurkan tangan untuk menawarkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi dan begitu pula Prancis secara terpisah.

    “Pemandangan yang memilukan dari Myanmar dan Thailand setelah gempa bumi yang dahsyat. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka,” tulis kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen di platform media sosial X. “Satelit Copernicus Eropa sudah membantu para penanggap pertama. Kami siap memberikan lebih banyak dukungan.”

    “Kami siap memberikan dukungan segera setelah kebutuhan telah diungkapkan dan kami telah mengevakuasi tempat kami di Bangkok untuk berjaga-jaga terhadap segala bentuk risiko,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot.

    India, yang juga terkena dampak gempa, mengatakan siap menawarkan “semua bantuan yang memungkinkan” ke Myanmar dan Thailand.

    “Berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang. India siap menawarkan semua bantuan yang memungkinkan,” tulis Perdana Menteri India Narendra Modi di X. “Dalam hal ini, meminta otoritas kami untuk bersiaga.”

    Sebuah penerbangan bantuan India mendarat di Myanmar pada Sabtu, menurut laporan AFP. Menteri luar negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pesawat angkut militer C-130 membawa perlengkapan kebersihan, selimut, paket makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

    “Tim pencarian dan penyelamatan serta tim medis juga mendampingi penerbangan ini,” tambahnya. “Kami akan terus memantau perkembangan dan lebih banyak bantuan akan menyusul.”

    Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Min Aung Hlaing, dan kedutaan besar Tiongkok di Myanmar mengatakan pada hari Sabtu kedua pemimpin berbicara melalui telepon.

    Dalam sebuah posting Facebook, kedutaan mengatakan Xi menyatakan simpati atas insiden tersebut. Namun tidak disebutkan kapan panggilan itu terjadi.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mengaktifkan sistem manajemen daruratnya dan memobilisasi pusat logistiknya di Dubai untuk menyiapkan persediaan cedera trauma.

    (fab/fab)

  • Tetangga RI Waspada, China Murka Langsung Kerahkan Pasukan

    Tetangga RI Waspada, China Murka Langsung Kerahkan Pasukan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan China dan Filipina kian memanas dalam pertarungan di Laut China Selatan. Militer China mengatakan telah melakukan patroli di area tersebut sejak Jumat (28/3) waktu setempat.

    Tindakan tersebut terjadi setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menegaskan kembali komitmen Washington terhadap Manila, yang membantah beberapa klaim Beijing di jalur perairan tersebut.

    Juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyinggung sikap Filipina yang kerap meminta bantuan negara asing untuk menyelenggarakan patroli bersama.

    Ia juga menyoroti Filipina yang dinilai secara ‘ilegal’ mengklaim wilayah Laut China Selatan, sehingga menimbulkan ketidakstabilan di perairan tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/3/2025).

    Hegseth bertemu dengan mitranya Gilberto Teodoro dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Jumat (28/3) kemarin di Manila. Kunjungan itu merupakan bagian dari lawatannya ke Asia. Nantinya, Hegseth juga akan bertandang ke Jepang.

    Pada hari yang sama, AS, Jepang, dan Filipina mengadakan latihan angkatan laut di Laut Cina Selatan. Kedutaan Besar Filipina di Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

    China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan yang dilalui perdagangan senilai US$3 triliun setiap tahunnya. Klaim itu tumpang tindih dengan klaim kedaulatan oleh Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Brunei.

    China Larang Filipina Bermain Api

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Filipina agar tidak “bermain api” dengan memperdalam aliansi pertahanannya bersama AS. China mengklaim bahwa langkah tersebut dapat memperburuk ketegangan di kawasan Asia-Pasifik.

    China dan Filipina selama bertahun-tahun terlibat dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, yang beberapa kali berujung pada bentrokan antara angkatan laut kedua negara. Sebagai sekutu strategis, AS memiliki komitmen untuk melindungi Filipina berdasarkan perjanjian pertahanan bersama antara kedua negara.

    Sejak April 2023, militer AS telah menempatkan sistem rudal Mid-Range Capability (MRC), atau dikenal sebagai Typhon, di wilayah Filipina. Sistem rudal ini memiliki jangkauan hingga 1.000 mil (sekitar 1.600 km), yang membuat wilayah pesisir timur dan selatan China berada dalam jangkauannya.

    Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa AS akan menarik sistem rudalnya dari Filipina. Sebaliknya, kedua negara telah sepakat untuk mempertahankannya “tanpa batas waktu,” yang memicu kemarahan China. Beijing mengecam penempatan senjata strategis ofensif ini sebagai “langkah yang sangat berbahaya.”

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa segala bentuk kerja sama pertahanan dan keamanan Filipina dengan negara lain, termasuk AS, tidak boleh mengancam pihak ketiga atau merugikan kepentingan mereka.

    “Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa tidak ada kebaikan yang muncul dari membuka pintu bagi pemangsa,” kata Guo pada Rabu (26/3) pekan ini.

    Guo juga mengomentari pernyataan Duta Besar Filipina untuk AS, Jose Manuel Romualdez, yang menyebut bahwa Filipina ingin memperkuat militernya melalui kerja sama dengan sekutu-sekutunya. Selain AS, Filipina juga meningkatkan kerja sama militer dengan Jepang dan Australia. Keempat negara telah menggelar latihan militer bersama di perairan sengketa.

    (fab/fab)

  • Video: Intip Fasilitas Posko Mudik BUMN BRI di Bandara Soetta

    Video: Intip Fasilitas Posko Mudik BUMN BRI di Bandara Soetta

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia Persero TBK, mengambil peran mendukung kelancaran mudik 2025, dengan mendirikan posko mudik bumn di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025. Salah satunya terletak di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Sabtu (29/03/2025).

  • Video: Mudik Lebih Tenang, Pertamina Siapkan Motoris Isi BBM di Tol

    Video: Mudik Lebih Tenang, Pertamina Siapkan Motoris Isi BBM di Tol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan Motorist tersebar di wilayah regional Jawa bagian Barat antara lain Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Layanan delivery produk BBM Pertamax atau Dex Series juga tersedia di 57 titik, dengan 61 unit motorist yang siap menyalurkan bbm kepada konsumen yang terjebak kemacetan

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Sabtu (29/03/2025).

  • Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Jakarta, CNBC Indonesia – 1 Syawal 1446 hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2025  ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Senin (31/3/2025). Jelang 1 Syawal tepatnya menjelang sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025) diawal dengan terjadi Gerhana Matahari Sebagian menjalang penetapan 1 Syawal hari ini.

    Namun sayangnya, fenomena gerhana matahari ini tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia, hanya di Eropa dan Amerika saja yang mengalaminya.

    Gerhana Matahari Sebagian tak sama dengan Gerhana Matahari Total yang terlihat dari permukaan Bumi.

    Seperti namanya, Gerhana Matahari Sebagian hanya memperlihatkan Matahari yang tertutup sebagian dengan Bulan.
    Sebagian wilayah Amerika Utara dan Greenland akan melihat Gerhana Matahari Sebagian hingga 90%.

    Di wilayah Iqaluit, Kanada, permukaan Matahari akan tertutup hingga 92%, dikutip dari The Guardian.

    Dari London, Gerhana Matahari Sebagian akan muncul antara 10:07-12:00 GMT atau 17:07-19.00 WIB. Gerhana maksimal akan terjadi pada 11:03 GMT atau 18:03 WIB, ketika lebih dari 30% permukaan Matahari akan tertutup Bulan.

    Angka ini meningkat makin jauh ke utara. Di Glasgow misalnya, angka maksimum terjadi pada pukul 11:06 GMT atau 18:06 WIB, dengan tingkat kegelapan hanya sekitar 42%.

    Fenomena ini berbarengan dengan fase Bulan baru. Artinya, Bulan akan berada di sisi Bumi bersamaan dengan Matahari. Bulan tak akan kelihatan di langit malam.

    Bagi yang berkesempatan mengamatinya, harus hati-hati. Sebab, melihat langsung ke Matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

    Disarankan untuk menggunakan kacamata dengan sertifikasi yang tepat untuk mengurangi cahaya dan panas yang masuk. Misalnya, kacamata yang bersertifikat CE atau ISO, dengan standar ISO 12312-2:2015.

    Jika ingin menyaksikannya, jangan khawatir karena Anda masih bisa menonton fenomena ini lewat layanan streaming di channel YouTube Royal Observatory Greenwich.

    (hoi/hoi)