Category: CNBCindonesia.com News

  • 31 Ribu Dosen Dapat Tukin – Raja Salman Mau Lunasi Utang Suriah

    31 Ribu Dosen Dapat Tukin – Raja Salman Mau Lunasi Utang Suriah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,66 Triliun untuk membayar tunjangan kinerja bagi 31.66 dosen ASN, di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

    Sementara itu, Arab Saudi berencana melunasi utang suriah kepada bank dunia sebesar USD 15 Juta atau setara Rp 251 Miliar. Langkah ini dilakukan setelah suriah mengalami transisi politik pasca tumbangnya rezim bashar Al-Assad.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (15/04/2025).

  • Pengusaha China Mulai Teriak Hidup & Mati Efek Tarif Trump 145%

    Pengusaha China Mulai Teriak Hidup & Mati Efek Tarif Trump 145%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dampak tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas barang-barang impor asal China mulai terasa. Pesanan produk China dari AS dilaporkan mulai sepi, permintaan seperti mendadak “beku” alias terhenti.

    Salah satunya dirasakan Conmo Electronic Co yang 60-70% kliennya diakui berasal dari AS. Dilaporkan tidak ada lagi pesanan perangkat medis dari pelanggannya di AS.

    “Ini masalah hidup dan mati, karena 60-70% bisnis kami adalah dengan klien Amerika. Barang tidak bisa diekspor dan uang tidak terkumpul. Ini parah,” kata manajer pemasaran Conmo Electronic Co, Candice Li, dikutip dari Reuters, Selasa (15/4/2025).

    Hal serupa juga dirasakan Kobe Huang, perwakilan penjualan Shenzhen Landun Environmental Technology. Perusahaannya membuat filter air dan smart toilet.

    Dia menyebut pasar AS telah ‘membeku’. Meski begitu penjualan Eropa masih mengalami kenaikan.

    Para pelanggan dan distributor perusahaan tidak membatalkan pesanan. Huang mengatakan mereka meminta untuk bertahan.

    Trump menerapkan tarif 145% untuk China, saat seluruh negara hanya dibebankan 10% saja.

    Reuters melaporkan, sebagian besar eksportir menyebut penundaan atau penghentian kebijakan pada China bisa menjadi pertanda buruk bagi ekonomi mereka. Pertumbuhan ekonomi mereka tahun lalu diketahui sangat bergantung dalam menjalankan surplus perdagangan senilai triliunan dolar.

    (dce)

  • Pertamina, Hyundai, dan Pemprov Jabar Kembangkan Proyek Hidrogen

    Pertamina, Hyundai, dan Pemprov Jabar Kembangkan Proyek Hidrogen

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero), Hyundai Motor Group, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi untuk membangun ekosistem waste-to-hydrogen (W2H) di Bandung, Jawa Barat. Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan potensi produksi hidrogen rendah karbon dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti.

    Biomethane yang dihasilkan dari TPA Sarimukti akan diangkut untuk diproses menjadi hidrogen di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menggunakan fasilitas Stasiun CNG milik Pertamina, proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2027. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Baru Pertamina, A. Salyadi D Saputra, menyatakan bahwa hidrogen bersih yang bersumber dari biogas di TPA Sarimukti dekat dari Bandung, Jawa Barat, akan disalurkan untuk dapat diproses menjadi hidrogen di Stasiun CNG.

    “Bersama Hyundai Motor Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pertamina akan mengembangkan Pilot Project ini melalui kolaborasi yang kuat. Kemitraan ini diharapkan memberikan manfaat untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Salyadi dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).

    Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, sejalan dengan target jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan teknologi bisnis rendah karbon.

    Hyundai Motor Group akan mempercepat inisiatif ini dengan menghadirkan teknologi modular reforming serta stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Hyundai juga akan mengembangkan kendaraan hidrogen di Indonesia.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Sumasna, menambahkan bahwa pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan utama di Jawa Barat. Dia berharap proyek Waste-to-Hydrogen bersama Pertamina dan Hyundai Motors dapat menjadi solusi yang efektif.

    “Melalui kolaborasi Waste-to-Hydrogen bersama Hyundai Motors Group, Pertamina, dan Provinsi Jawa Barat, kami berharap tidak hanya dapat mengatasi permasalahan lingkungan terkait metana, tetapi juga memperoleh manfaat dari potensi yang dimilikinya. Kami sangat berharap inovasi ini dapat diimplementasikan dengan baik di Jawa Barat dan ke depannya menjadi model bagi provinsi, kota, dan kabupaten lain yang juga menghadapi tantangan pengelolaan sampah serupa,” ujar Sumasna.

    Sebagai bagian dari kolaborasi untuk membangun ekosistem waste-to-hydrogen, Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan proyek-proyek yang berfokus pada pengurangan emisi, konversi sampah menjadi energi, dan pengembangan ekosistem mobilitas berbasis hidrogen. Inisiatif ini juga selaras dengan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Indonesia.

    Dalam jangka panjang, proyek-proyek ini berpotensi untuk masuk ke pasar hidrogen, yang sejalan dengan upaya berkelanjutan Pertamina dalam mendorong pemanfaatan energi bersih dan keberlanjutan.

    Perkembangan ekosistem hidrogen di Indonesia diharapkan dapat dipercepat melalui kolaborasi ini, dan proyek ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2029.

    Tiga subholding Pertamina akan terlibat dalam pelaksanaan proyek ini, yaitu Pertamina Power Indonesia, PGN, dan Pertamina Patra Niaga, masing-masing berkontribusi sesuai dengan bidang bisnis intinya.

    Untuk diketahui, kerjasama ini ditandatangani oleh Project Director I Divisi Business Development Pertamina, Kepala Divisi Bisnis Hidrogen Global Hyundai Motor Group, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam acara Global Hydrogen Ecosystem Summit and Convention yang digelar di Jakarta Convention Center, pada 15 April 2025.

    Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

    (rah/rah)

  • Video: Ambulans Kena Tilang Etle Saat Bawa Pasien Darurat

    Video: Ambulans Kena Tilang Etle Saat Bawa Pasien Darurat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Viral di media sosial, sopir ambulans berhenti di lampu merah saat mengangkut pasien darurat karena takut kena tilang elektronik atau Etle. Hal ini imbas curhatan seorang sopir ambulans di media sosial yang menampilkan ambulans kena tilang etle dan berujung STNK diblokir usai menerobos lampu merah ataupun jalur busway saat menjalankan tugasnya.

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (15/04/2025).

  • Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Unggulan Ini

    Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Unggulan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperkuat pengembangan program Hutan Lestari Pertamina sebagai dukungan terhadap Hari Hutan Sedunia, sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat. Pertamina telah menanam sekitar 9 juta pohon di Hutan Lestari Pertamina pada periode 2018 – 2024 yang berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 222 ribu ton C02eq per tahun.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Hutan Lestari Pertamina berperan penting dalam menjaga hutan tetap lestari sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema Hari Hutan Sedunia “Forests and Food” yang menyoroti peran hutan dalam memastikan ketahanan pangan global, mempertahankan mata pencaharian, dan mempromosikan keanekaragaman hayati.

    “Hutan Lestari Pertamina merupakan program konservasi dan reforestasi hutan yang diwujudkan dengan penanaman pohon Mangrove dan Daratan, pemberian bantuan bibit pohon serta sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).

    Menurut Fadjar, Hutan Lestari Pertamina sejalan dengan komitmen Pertamina pada implementasi ESG (Environment, Social, Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin nomor 13, 14, dan 15.

    “Penanaman pohon di Hutan Lestari Pertamina melibatkan masyarakat agar bisa berkelanjutan dan dampaknya secara ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Fadjar.

    Mangrove memiliki peran besar sebagai penyerap dan penyimpan karbon serta sekaligus memiliki fungsi untuk mencegah abrasi laut dan mengurangi dampak bencana gelombang tsunami. Penanaman pohon yang dilaksanakan Pertamina telah memberikan manfaat kepada 4.783 orang dengan pendapatan Rp 3 miliar per kelompok per tahun. Pertamina menjalankan 337 program penanaman pohon dengan luas penanaman mencapai 891 hektar.

    Pertamina juga menjalankan Program Perhutanan Sosial di 13 lokasi yang tersebar mulai dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali & Nusa Tenggara serta Pulau Jawa. Pertamina memberikan bantuan bibit, pengelolaan pupuk organik serta edukasi pelestarian hutan kepada 3.795 petani sekitar hutan.

    Kolaborasi Pertamina dengan petani telah berhasil melakukan penanaman hutan seluas 68 hektar yang sudah ditanami pohon produktif. Edukasi yang dijalankan Pertamina kepada petani sekitar hutan juga telah menghasilkan produksi pupuk organik. Bahkan, para petani juga telah berhasil melakukan pembibitan sebanyak 338 ribu pohon produktif.

    Local Hero Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari di Lampung, Sumatera, Wastoyo mengatakan kelompoknya saat ini telah berhasil melakukan pembibitan sebanyak 190 ribu pohon serta telah mandiri dalam pengelolaan pupuk organik.

    “KUPS Margo Rukun Bestari saat ini sudah bisa melakukan pembibitan pohon produktif sebanyak 190 ribu pohon serta pengolahan pupuk organik dari bahan baku kulit kopi 70 ton/ tahun dengan omset penghasilan sebesar Rp1,5 Miliar per tahun. Kami sangat bersyukur dengan mengelola usaha pelestarian lingkungan ini kami semua mendapatkan berkah,” ujarnya.

    (rah/rah)

  • Trump Nyinyir Perjalanan Xi Jinping ke Vietnam, Sebut Mau Hancurkan AS

    Trump Nyinyir Perjalanan Xi Jinping ke Vietnam, Sebut Mau Hancurkan AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespon perjalanan Pemimpin China Xi Jinping ke beberapa negara ASEAN, yakni Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Menurut Trump, perjalanan Xi ke Vietnam bertujuan untuk ‘mengacaukan’ AS.

    “Saya tidak menyalahkan China. Saya tidak menyalahkan Vietnam. Saya tidak menyalahkan mereka. Saya melihat mereka bertemu hari ini, dan itu luar biasa,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip AFP pada Selasa (15/4/2025).

    “Itu pertemuan yang menyenangkan… seperti mencoba mencari tahu, bagaimana kita (China dan Vietnam berencana) mengacaukan Amerika Serikat,” tambah Trump, menyebut pembicaraan mereka ditujukan untuk merugikan AS.

    Komentar Trump muncul beberapa jam setelah Xi mendorong Vietnam untuk melawan “intimidasi sepihak” AS, dan menjunjung tinggi perdagangan bebas dan terbuka. Xi juga mengajak Vietnam untuk memperkuat kerja sama perdagangan di tengah upaya Trump menaikkan tarif impor.

    Xi mengunjungi Vietnam sebagai bagian dari tur Asia Tenggara yang akan mencakup Malaysia dan Kamboja. Dalam kunjungan itu. Beijing mencoba memposisikan dirinya sebagai alternatif yang stabil bagi Trump saat para pemimpin menghadapi tarif AS.

    Pemimpin China itu meminta negaranya dan Vietnam pada hari Senin untuk “menentang intimidasi sepihak dan menegakkan stabilitas sistem perdagangan bebas global”, menurut media pemerintah Beijing.

    China dan Vietnam telah menandatangani 45 perjanjian kerja sama pada Senin (14/4/2025), termasuk di bidang rantai pasokan, kecerdasan buatan, patroli maritim bersama, dan pengembangan jalur kereta api.

    Xi mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan pemimpin tertinggi Vietnam To Lam bahwa negara mereka “berdiri di titik balik sejarah… dan harus melangkah maju dengan bergandengan tangan”.

    Lam mengatakan setelah pembicaraan bahwa kedua pemimpin “mencapai banyak persepsi umum yang penting dan komprehensif”, menurut Kantor Berita Vietnam.

    Sebelum berangkat ke Malaysia, Xi meletakkan karangan bunga merah yang dihiasi namanya dan kata-kata “Hidup pemimpin besar Vietnam, Presiden Ho Chi Minh” di makam mendiang pemimpin tersebut di pusat kota Hanoi.

    Ia juga menghadiri peluncuran proyek Kerja Sama Kereta Api Vietnam-China, yang akan membantu mengelola proyek kereta api senilai US$8 miliar untuk menghubungkan kota pelabuhan utara terbesar di Vietnam dengan perbatasan dengan China.

    Jalur kereta api baru itu akan melintasi beberapa pusat manufaktur utama Vietnam, yang menjadi tempat Samsung, Foxconn, Pegatron, dan raksasa global lainnya, yang banyak di antaranya bergantung pada aliran komponen rutin dari China.

    Kunjungan Xi dilakukan hampir dua minggu setelah AS, pasar ekspor terbesar Vietnam dalam tiga bulan pertama tahun ini, mengenakan tarif sebesar 46% pada barang-barang Vietnam sebagai bagian dari serangan tarif global. China sendiri dikenakan tarif AS sebesar 145% oleh Trump.

    (tfa/tfa)

  • Sudah Dipalak Ormas, Pengusaha Tambah Boncos Diserang ‘Bajing Loncat’

    Sudah Dipalak Ormas, Pengusaha Tambah Boncos Diserang ‘Bajing Loncat’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia logistik bukan hanya menghadapi kerasnya jalanan seperti pungutan liar (pungli) yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas) dan preman secara langsung kepada supir. Namun juga penjarahan barang yang kerap terjadi di jalanan sepi misalnya area hutan oleh ‘bajing loncat’.

    Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto mengungkapkan bahwa penjarahan kerap terjadi di Sumatera, khususnya di wilayah sepi pada malam hari.

    “Memang ada titik-titik rawan yang mau masuk Palembang, yang mau masuk Pekanbaru. Itu ada titik rawan Jadi kita harus berhenti,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

    Supir truk tidak berani bertaruh dengan keadaan jika harus melakukan perjalanan di area-area tersebut. Bukan hanya barang bawaan yang berpotensi dijarah, namun juga lebih jauh sampai nyawa.

    Foto: Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
    Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

    “Terus kita baru berhenti di rest area atau tempat makan. Itu dia nunggu pagi baru berani jalan. Itu makan waktu beberapa hari. Kita bisa tempuh Jakarta sampai medan tuh 5-6 hari, Seumur-umur gini, sudah terang-terangan itu bajing loncat,” sebut Mahendra.

    Umumnya ‘bajing loncat’ ini langsung menaiki badan truk dengan cepat, kemudian barang di dalam truk akan dikeluarkan satu per satu.

    Supir truk sebenarnya punya opsi dengan melewati jalan tol Trans Sumatera, namun hal itu menjadi opsi ke sekian karena lokasi rumah harga jalan tol yang tidak ramah untuk ongkos logistik. Apalagi Ia menilai lokasinya juga tidak berdekatan dengan kawasan industri.

    “Jalan tol Sumatra rernyata tidak masuk ke area kawasan industri, Jadi, kita harus keluar lagi lewat jalan biasa. Itu kan ketemu lagi dengan kendaraan-kendaraan umum, kemudian mahal juga jalan tol Sumatra,” ujar Mahendra.

    (fys/wur)

  • Roadmap Hidrogen Nasional Dirilis, Bahlil Harap Dilirik Investor

    Roadmap Hidrogen Nasional Dirilis, Bahlil Harap Dilirik Investor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian ESDM meluncurkan peta jalan hidrogen dan amonia nasional sebagai strategi menuju swasembada energi dan target net zero emission 2060.

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (15/04/2025).

  • Video: Hery Gunardi Jadi Ketum Perbanas, Gantikan Kartika Wirjoatmodjo

    Video: Hery Gunardi Jadi Ketum Perbanas, Gantikan Kartika Wirjoatmodjo

    Jakarta, CNBC Indonesia- Rapat Anggota Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memutuskan Hery Gunardi sebagai Ketua Umum menggantikan Kartika Wirjoatmodjo pada Senin, 14 April 2025. Mengutip situs Perbanas, Hery terpilih sebagai Ketua Umum Perbanas dengan masa jabatan hingga 2028.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 15/04/2025) berikut ini.

  • Ormas Palak Truk Barang Minta Jatah, Pengusaha Teriak & Minta Tolong

    Ormas Palak Truk Barang Minta Jatah, Pengusaha Teriak & Minta Tolong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pungutan liar atau pungli mudah ditemui di berbagai titik pusat ekonomi, salah satu yang paling sering disebut yakni di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kalangan pengusaha truk logistik juga mengungkapkan ada beberapa titik lain yang biasanya menjadi lokasi pungli.

    Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten Syaiful Bahri menjabarkan bahwa wilayah di wilayah Banten pun kerap menjadi titik pungli. Selain itu di Jawa Barat juga kerap ada organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan dengan mengancam.

    “Titik-titik pungli tadi itu yang meresahkan Banten itu ada sekitar di beberapa Kabupaten seperti Kabupaten Serang, di kabupaten Tangerang. Kalau Jawa Barat itu di Karawang, lalu sebelum Subang juga ada. Pokoknya yang ada Ormas, LSM yang tidak berbalut legalitas resmi gitu kan. Biasanya mereka yang merasa punya wilayah,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

    Ormas ini juga kerap mengancam supir truk dan orang-orang yang tidak memberikan ‘jatah’. Jika tidak diberi maka bisa berakibat pada tindakan anarkis lebih jauh.

    Foto: Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    “Kalau lewat ya harus bayar. Kalau nggak bayar nggak dikasih lewat gitu kan. Kalau nggak itu bisa dirusak,” sebut Syaiful.

    Nilai pungli pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan. Pengusaha meminta pemerintah untuk segera menindak pungli ini.

    “Soalnya pemerintah kadang merem aja gitu kan. Padahal itu kan jelas langgar hukum. Karena memang dilakukan tidak secara resmi. Dan uangnya tidak masuk ke negara,” ujar Syaiful.

    (fys/wur)