Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas

    Video: Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas

    Video

    Video: Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon, 14 Orang Tewas

    News

    2 jam yang lalu

  • Industri Otomotif China OTW ‘Masuk Jurang’, Pemerintah Warning Begini

    Industri Otomotif China OTW ‘Masuk Jurang’, Pemerintah Warning Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China meminta industri otomotif setempat menyetop praktik perang harga. Fenomena tersebut ditakutkan bisa mengancam kesehatan sektor otomotif setempat.

    Kementerian Industri berjanji melakukan peningkatan upaya memperbaiki praktik persaingan tidak sehat.

    “Tidak ada pemenang dalam perang harga, apalagi masa depan,” kata pejabat kementerian yang dikutip kantor berita Xinhua, Sabtu (31/5/2025).

    Dilansir Reuters, pasar otomotif China mengalami ketegangan antar pemain karena persaingan yang ketat. Perang harga sudah terjadi dua tahun terakhir, namun hanya menunjukkan sedikit tanda akan mereda.

    Pekan lalu, insentif ditawarkan pada lebih dari 20 model raksasa kendaraan BYD. Insentif itu termasuk program subsidi tukar tambah pemerintah.

    Salah satunnya BYD Seagull yang dipangkas hingga 55.800 yuan. Langkah BYD juga mendorong juga Geely dan Chery mengikuti melakukan hal serupa.

    Sementara itu, penghentian perang harga juga diserukan Produsen Mobil China (CAAM). Praktik tersebut disebut akan berdampak pada profitabilitas dan efisiensi.

    CAAM mengatakan gelombang baru perang harga terjadi setelah diskon besar pada 23 Mei 2025. Namun tidak dijelaskan siapa yang melakukannya.

    Lebih lanjut, CAAM mengusulkan solusi perusahaan mobil untuk memiliki prinsip persaingan adil. Selain itu meminta pemain besar bisa menahan diri dan monopoli pasar.

    Chief Great Wall Motor, Wei Jianjun, buka suara soal hal ini. Menurutnya industri tengah tidak sehat dan tekanan harga membuat laba perusahaan menurun baik untuk perusahaan mobil maupun pemasok.

     

    (luc/luc)

  • Tak Ada Haji Furoda Tahun Ini, Ternyata Biayanya Ada yang Nyaris Rp1 M

    Tak Ada Haji Furoda Tahun Ini, Ternyata Biayanya Ada yang Nyaris Rp1 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penyelenggara (BP) Haji membeberkan bahwa Arab Saudi tidak akan mengeluarkan visa haji non kuota atau visa haji furoda untuk tahun 2025 ini. Hal ini membuat banyak jamaah haji furoda gagal terbang untuk berhaji pada 2025.

    Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar menyebutkan, musim haji tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mana pemerintahan Arab Saudi masih memberikan visa haji furoda.

    Alasannya, lanjut Dahnil, tidak terbitnya visa haji furoda tahun ini lantaran untuk menjaga pelaksanaan haji semakin tertib dan lebih baik. Dia juga memperingatkan masyarakat untuk tidak tertipu jika ada agen yang menawarkan paket haji furoda lantaran sudah dipastikan visanya tidak akan diterbitkan.

    Lantas, apa itu haji furoda dan berapa biayanya?

    Haji furoda adalah jalur ibadah Haji yang dilaksanakan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Artinya, calon jamaah haji yang memilih program haji furoda mengikuti sistem kuota yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

    Dengan demikian, jemaah yang mengikuti haji Furoda tidak perlu antre, karena menggunakan visa mujamalah dari Pemerintah Arab Saudi. Namun, kemudahan itu harus dibayar dengan biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan program haji reguler.

    Dikutip dari BPKH, Biaya haji furoda berbeda-beda tergantung paket yang ditawarkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muhammad Firman Taufik mengatakan biaya Haji Furoda 2024 saja sekitar Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta.

    Namun, biaya ini bisa meningkat tajam seiring dengan kenaikan kurs dolar AS. Bahkan, Haji Furoda ini tarifnya bisa mencapai Rp 1 miliar. Haji Furoda biasanya menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif dan mewah, seperti penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi yang nyaman, serta layanan tambahan lainnya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

    (hoi/hoi)

  • Perang Tarif Bikin Pengusaha Amerika Rugi Lebih dari Rp 500 T

    Perang Tarif Bikin Pengusaha Amerika Rugi Lebih dari Rp 500 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 32 perusahaan Amerika Serikat (AS) melaporkan kerugian hingga US$ 34 miliar setara Rp 553,99 triliun (asumsi kurs Rp 16.294 per US$) secara akumulasi dalam bentuk penjualan yang hilang dan biaya yang lebih tinggi.

    Kerugian itu dinilai akan terus meningkat seiring dengan ketidakpastian yang berkelanjutan terhadap tarif baru AS yang juga menyulitkan keputusan perusahaan-perusahaan besar AS.

    Melansir Reuters, Jumat (30/5/2025) para ekonom mengatakan perusahaan kemungkinan harus menanggung biaya berkali-kali lipat dari yang telah diperhitungkan selama ini.

    Misalnya, perusahaan termasuk Apple, Ford, Porsche, dan Sony telah menarik atau memangkas perkiraan laba mereka, dan perusahaan tersebut mengatakan sifat kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu telah membuat mustahil untuk memperkirakan biaya secara akurat.

    “Anda dapat melipatgandakan atau melipat-tigakan penghitungan Anda dan kami tetap akan mengatakan … besarnya pasti jauh lebih besar daripada yang disadari kebanyakan orang,” kata Jeffrey Sonnenfeld, profesor di Sekolah Manajemen Yale, dilansir Reuters, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Lebih buruk lagi, Sonnenfeld menilai dampak dari perang tarif tersebut berpotensi melemahnya pengeluaran dari sisi konsumen dan bisnis hingga ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.

    Kondisi ini, para ahli strategi menilai perusahaan akan berupaya memperkuat rantai pasokan, memindahkan produksi ke negara yang lebih menguntungkan, dan memprioritaskan pasar baru yang pada akhirnya juga akan menaikkan biaya.

    Sedangkan, Presiden AS Donald Trump menilai tarif baru yang ditetapkan tersebut akan memangkas defisit perdagangan AS dan mendorong perusahaan untuk memindahkan operasi ke AS. Tarif juga akan memaksa negara-negara termasuk Meksiko untuk menghentikan aliran imigran ilegal dan narkoba ke Negeri Paman Sam tersebut.

    “Pemerintah secara konsisten menyatakan bahwa Amerika Serikat … memiliki pengaruh untuk membuat mitra dagang kita pada akhirnya menanggung biaya tarif,” kata juru bicara Gedung Putih, Kush Desai.

    (hoi/hoi)

  • Cek Dulu Sebelum Beli! BPOM Rilis Obat Herbal yang Bikin Rusak Ginjal

    Cek Dulu Sebelum Beli! BPOM Rilis Obat Herbal yang Bikin Rusak Ginjal

    Jakarta, CNBC Indonesia –  Masyarakat sebaiknya lebih dahulu mengecek produk-produk herbal yang beredar di pasaran apakah sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengecekan bisa dilakukan dengan mengunjungi situs https://cekbpom.pom.go.id/. Sebab belakangan muncul informasi yang baru dirilis BPOM beredar obat-obat herbal yang justru berbahaya bagi kesehatan yang mengonsumsinya.

    Sebelumnya BPOM menemukan 100 ribu obat berbahan herbal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Obat-obatan tersebut dioplos dengan bahan kimia obat termasuk pereda nyeri seperti paracetamol hingga obat impotensi seperti tadalafil.

    Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pihaknya telah melakukan penindakan seluruh produk yang tidak layak jual dan tidak layak edar setidaknya pada lima lokasi di Jawa Tengah.

    “Kalau orang menggunakan obat tradisional kan dipercaya secara natural ini minuman sehat, tetapi kalau dia gunakan itu lantas di dalamnya mengandung misalnya obat bahan kimia obat dexamethasone, sildenafil citrat untuk obat kuat, dan yang lain-lain, antibiotik dampaknya ada dua,” katanya dalam konferensi pers, seperti dilansir CNN Indonesia, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Obat-obatan tersebut, lanjutnya, selain bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal, obat tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan hati. Obat yang diklaim menggunakan bahan herbal yang dikemas dalam bentuk jamu tersebut marak dijual di berbagai daerah.

    Beberapa daerah yang ditemukan juga menjual obat herbal tersebut seperti di wilayah Bandung, Medan, Lampung, Riau, hingga Makassar.

    Taruna mengatakan, para produsen ‘jamu’ tersebut menggunakan berbagai modus untuk bisa mendistribusikan produk, salah satunya dengan menipu konsumen. “Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya,” katanya.

    Hasil uji laboratorium menunjukkan produk-produk herbal ilegal tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak. Berikut jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten oleh BPOM:

    Pegal Linu Cap Dua Manggis

    Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau

    Pegal Linu Cap Kereta Api plastik

    Super Stamina Pria Cap Madu Manggis

    Pegal Linu Cap Madu Manggis

    Pegal Linu Nusantara

    Urat Madu

    Montalin

    Godong Ijo

    Tongkat Arab

    Jakarta Bandung Plus

    Kopi Joss

    Super Greng

    (hoi/hoi)

  • Tukang Becak Mendadak Kaya Raya, Dapat Rp 100 M dalam Semalam

    Tukang Becak Mendadak Kaya Raya, Dapat Rp 100 M dalam Semalam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada 9 Mei 1990 silam menjadi tanggal bersejarah bagi salah seorang tukang becak di Indonesia. Adalah Sayat (72) seorang tukang becak di Magelang, Jawa Tengah menjadi miliarder dalam semalam setelah memenangkan undian berhadiah pemerintah.

    Penghasilan yang diperoleh Sayat dari mengantar penumpang setiap hari dibagi untuk kebutuhan sehari-hari, menyewa rumah hingga membeli kupon undian bernama Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Kupon ini masuk pada program legal milik pemerintah yang populer di era Orde Baru sejak 1989.

    Rakyat bisa membeli kupon mulai dari harga Rp1.000 sampai puluhan ribu. Kelak, uang undian digunakan pemerintah untuk modal pembangunan. Sebagai timbal balik, pemerintah memberikan hadiah miliaran rupiah yang ditentukan berdasarkan kocokan kupon pembelian. Tentu, dengan peluang menang sangat kecil.

    Sayat rutin membeli kupon dengan harapan bisa keluar dari jerat kemiskinan. Meski peluangnya sangat kecil, ia tak pernah menyerah.

    Hingga pada 9 Mei 1990 pukul 23.30 WIB, keajaiban datang. Ketika mendengarkan pengumuman hasil undian melalui radio, ia mendengar angka yang cocok persis dengan kupon miliknya: 849379. Saat penyiar mengucapkan angka terakhir, Sayat langsung terperanjat. Seluruh angka cocok dengan kupon yang dia punya. Artinya, Sayat sah mendapat Rp1 miliar dari pemerintah.

    Seketika itu juga, Sayat bersujud di halaman rumah berdinding bambu. Tangis haru pun pecah dari sang istri.

    “Lelaki renta dan keriput ini keluar rumah yang berdinding bambu untuk sujud mencium tanah halamannya,” tulis pewarta harian Waspada.

    Kemenangan Sayat pun menggemparkan warga Magelang. Tukang becak yang biasa menepi di sudut jalan, kini jadi perhatian seluruh kota. Ia resmi memenangkan hadiah senilai Rp1 miliar, jumlah yang pada saat itu sangat besar.

    Setara Hampir Rp100 Miliar Saat Ini

    Untuk menggambarkan nilai uang tersebut, di tahun 1990, harga rumah di kawasan elite Pondok Indah Jakarta Selatan hanya sekitar Rp80 juta. Artinya, Sayat bisa membeli lebih dari 12 rumah di sana.

    Sementara harga emas saat itu hanya Rp20 ribu per gram. Dengan Rp1 miliar, Sayat bisa membeli 50 kg emas, yang jika disetarakan dengan harga emas saat ini (sekitar Rp1,9 juta per gram), nilainya hampir Rp 100 miliar.

    Uang miliaran akan diserahkan langsung oleh Menteri Politik, Hukum, dan HAM, Sudomo, di Jakarta. Untung, Sayat sadar akan investasi dan memilih tak menghambur-hamburkan uang.

    Ketimbang hidup foya-foya, Sayat memilih menempatkan setengah dari hadiahnya ke deposito dan sisanya untuk membeli rumah serta membantu anak-anaknya. Ia juga memutuskan berhenti ikut SDSB dan lebih fokus menjalani hidup untuk beribadah dan membangun masjid.

    Sayat menjadi salah satu pemenang undian SDSB yang cukup dikenang publik. Namun SDSB sendiri kemudian dihentikan pemerintah pada 1993 karena dinilai serupa dengan praktik perjudian.

    Meski cerita Sayat tidak bisa dijadikan teladan dari sisi keuangan, kisah hidupnya tetap menjadi gambaran bahwa rezeki bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka dan lebih penting lagi, bagaimana menyikapinya dengan bijak.

    (hoi/hoi)

  • Pengumuman! Tahun Ini Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda

    Pengumuman! Tahun Ini Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang ingin menunaikan haji dengan menggunakan fasilitas haji furoda, tampaknya tahun ini harus lebih bersabar karena dari pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini.

    Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil mengatakan kepada calon jemaah haji untuk tidak mudah tertipu akan janji-janji terkait visa furoda.

    “Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa Furoda di akhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut,” ujar Dahnil, dikutip dari detikcom, Jumat (30/5/2025).

    Ia membenarkan memang tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menerbitkan visa furoda. Namun berbeda dengan tahun ini, di mana tampaknya pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa tersebut.

    “Tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena pihak Arab Saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik,” ungkap Dahnil.

    Adapun menurutnya, saat ini pemerintah Arab Saudi sedang gencar melakukan perbaikan dan ketertiban ibadah haji. Selain itu, BP Haji juga mengapresiasi Langkah Arab Saudi yang mulai mengintensifkan aturan-aturan mengenai ibadah haji.

    “Kami BP Haji termasuk yang apresiasi aturan-aturan ketat yang dibuat Arab Saudi untuk perbaikan dan ketertiban haji tahun ini, dan itu akan sangat membantu kami di tahun 2026 nanti, agar dapat melakukan penyesuaian ketika otoritas sudah sepenuhnya di tangan kami,” tutup Dahnil.

    (hoi/hoi)

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 31 Mei 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 31 Mei 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan ‘mentok’ di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan lantaran pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya dalam acara 2025 Energy & Mineral Forum, di Kempinski Jakarta, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Ini Berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih Rp 19.000 (per tabung), belum naik,” ujar penjaga toko tersebut, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Jejen di wilayah Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabungnya.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000 (per tabung),” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Jejen, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023 sampai saat ini.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:

    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:

    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (hoi/hoi)

  • Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru penjualan mobil menunjukkan munculnya pemimpin baru dalam pasar otomotif nasional, yang kini menyandang predikat sebagai mobil paling laris di Indonesia. Adapun raja jalanan RI sepanjang 4 bulan pertama tahun 2025 jatuh kepada Toyota Kijang Innova, yang sebelumnya jadi langganan Avanza atau Brio.

    Mobil ini jauh mengungguli banyak rivalnya dari brand lain maupun dari model lainnya sesama Toyota. Sepanjang Januari-April 2025, Kijang Innova terjual sebanyak 21.120 unit. Angka ini tidak mengejutkan mengingat dalam 4 bulan terakhir mobil ini selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia.

    Pada Januari 2025 lalu 5.171 unit, kemudian pada Februari terjual 6.008 unit, bulan selanjutnya di Maret terjual 5.353 unit dan bulan April lalu terjual 4.588 unit. Semuanya menjadikan Kijang Innova menjadi mobil terlaris di tiap bulannya.

    Selanjutnya di posisi kedua masih ditempati oleh Honda Brio yang terjual sebanyak 16.501 unit. Hatchback andalan dari Honda ini mengungguli Daihatsu Sigra yang terjual 15.228 unit.

    Sedangkan Toyota Avanza harus terpaksa tersingkir dari urutan pertama mobil sejuta umat dan kini menempati posisi keempat dengan penjualan 12.926 unit, kemudian dari SUV Toyota lain ada Rush terjual 10.669 unit yang melengkapi posisi lima besar.

    Toyota Calya menempati posisi di bawahnya dengan penjualan 10137 unit, disusul Daihatsu grandmax pick up yang terjual 9279 unit.

    Mitsubishi baru menyumbangkan nama di posisi ke delapan melalui Xpander yang termasuk Xpander Cross dengan penjualan 8.879 unit. Disusul Suzuki Carry pick-up yang terjual 7.378 serta Toyota Agya yang terjual 5425 unit.

    Sepanjang Januari-April 2025, penjualan mobil wholesales atau dari pabrikan ke diler turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebanyak 264.014 unit.

    Sedangkan, penjualan mobil secara ritel pun lebih anjlok 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.

    Berikut daftar mobil terlaris pada Januari-April 2025:
    1. Kijang Innova: 21.120 unit
    2. Honda Brio: 16.501 unit
    3. Daihatsu Sigra: 15.228 unit
    4. Toyota Avanza: 12.926 unit
    5. Toyota Rush: 10.669 unit
    6. Toyota Calya 10.137 unit
    7. Daihatsu grandmax pick up: 9.279 unit
    8. Mitsubishi Xpander: 8.879 unit
    9. Suzuki Carry pick-up: 7.378 unit
    10. Toyota Agya: 5.425 unit

    (hoi/hoi)

  • Pemerintah Dukung Peresmian Fasilitas Niaga LNG Pertama di Bali

    Pemerintah Dukung Peresmian Fasilitas Niaga LNG Pertama di Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengapresiasi peresmian fasilitas niaga Liquefied Natural Gas (LNG) pertama di Bali yang dibangun oleh PT Wira Energi di Meliling, Tabanan. Fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama mendukung transisi energi bersih, penguatan ketahanan energi daerah, serta percepatan tercapainya target Net Zero Emission (NZE) nasional dan daerah.

    Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, serta mendukung pencapaian bauran energi nasional sebesar 23% dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025 dan NZE pada 2060.

    Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan bahwa LNG merupakan jembatan dalam peralihan dari bahan bakar berbasis minyak ke energi yang lebih bersih dan efisien.

    “Sampai saat ini kita baru mencapai sekitar 15% bauran EBT nasional. Kita butuh percepatan. Pemanfaatan LNG sebagai energi transisi sangat relevan karena menawarkan emisi yang lebih rendah, biaya kompetitif, dan fleksibilitas penggunaan,” ujarnya dikutip Jumat (30/5/2025).

    Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur Migas, Anggawira menambahkan bahwa pengembangan fasilitas niaga LNG di Bali memiliki makna strategis.

    “Potensi gas bumi Indonesia sangat besar, namun distribusinya belum merata. Kehadiran fasilitas LNG ini tidak hanya penting bagi Bali, tetapi juga dapat menjadi contoh replikasi nasional untuk membangun kemandirian energi daerah berbasis gas bumi,” jelas Anggawira.

    Fasilitas LNG di Tabanan hadir sebagai pusat distribusi gas untuk sektor komersial dan industri, terutama hotel, restoran, rumah sakit, dan manufaktur, yang selama ini masih tergantung pada LPG impor dan solar. Pemanfaatan LNG dalam negeri akan memperkuat struktur ekonomi energi nasional yang lebih mandiri dan tahan terhadap gejolak harga global.

    Pemerintah juga menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah PT Wira Energi yang mengedepankan efisiensi teknologi dan pengelolaan berbasis Internet of Things (IoT), termasuk sistem smart metering, microbulk, dan armada mobile refueling. Inovasi ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kenyamanan bagi pengguna akhir.

    “Kementerian ESDM mendorong pelaku usaha energi lainnya untuk melakukan langkah serupa dengan tetap mengedepankan keselamatan, standar mutu, dan kepatuhan terhadap regulasi. Pemerintah pusat dan daerah siap berkolaborasi dalam memperluas infrastruktur energi bersih dan menjadikan Bali sebagai kawasan percontohan transisi energi terintegrasi,” pungkas dia.

    (rah/rah)