Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Kekuatan Nuklir Iran Dan Ancaman Perang Dunia ke-3

    Video: Kekuatan Nuklir Iran Dan Ancaman Perang Dunia ke-3

    Jakarta, CNBC Indonesia –Di ambang krisis global, timur tengah kembali bergolak setelah Israel melancarkan serangan militer besar/ ke fasilitas nuklir Iran.

    Hal ini memicu kekhawatiran dunia akan pecahnya perang dunia III di balik konflik bersenjata ini, tersembunyi ambisi nuklir iran yang kian tak terbendung: memperkaya uranium hingga level senjata.

    Lalu seperti apa sebenarnya kekuatan nuklir iran/ simak liputannya berikut ini

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia (Jumat, 13/06/2025) berikut ini.

  • Houthi Yaman ‘Balas’ Israel Serang Iran, Tegaskan Ini

    Houthi Yaman ‘Balas’ Israel Serang Iran, Tegaskan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok pemberontak Houthi Yaman menyatakan dukungan penuh terhadap Iran dalam menghadapi serangan Israel. Dalam pernyataan resmi pada Jumat (13/6/2025), Houthi menegaskan bahwa Iran memiliki hak sah untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya.

    “Kami mendukung hak penuh dan sah Iran untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya,” tulis biro politik Houthi di platform Telegram, seperti dikutip AFP.

    Kelompok yang dikenal dekat dengan Teheran itu juga mengecam keras serangan udara Israel terhadap sejumlah situs militer dan nuklir di Iran. Apalagi tegasnya, serangan juga menyasar kawasan pemukiman.

    “Kami mengutuk keras agresi brutal Israel terhadap Republik Islam Iran dan menegaskan hak penuh dan sahnya untuk menanggapi dengan segala cara yang mungkin,” tambah pernyataan itu.

    Pernyataan dukungan ini datang di tengah meningkatnya eskalasi antara Israel dan Iran, setelah serangan udara Israel pada Jumat dini hari menghantam beberapa target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir Natanz dan pusat-pusat riset militer lainnya.

    Houthi juga diketahui telah beberapa kali meluncurkan serangan terhadap wilayah Israel dalam beberapa bulan terakhir, menggunakan drone dan rudal sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Iran.

    Dengan masuknya aktor non-negara seperti Houthi, konflik di Timur Tengah berisiko semakin meluas dan menyeret lebih banyak kekuatan regional dan global.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Deal Trump-Xi Jinping: AS Amankan Pasokan Tanah Jarang

    Video: Deal Trump-Xi Jinping: AS Amankan Pasokan Tanah Jarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kesepakatan baru antara Amerika Serikat dan China menempatkan Rare Earth atau Tanah Jarang kembali di pusat panggung geopolitik global.

    Lantas sebenarnya seperti apa dinamika Final Arrangement tentang Tanah Jarang atau Rare Earth yang membuat kedua negara adidaya AS dan China sama sama melunak?

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat, 13/06/2025) berikut ini.

  • Arab Saudi Respons Israel Serang Iran, Katakan Ini

    Arab Saudi Respons Israel Serang Iran, Katakan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi memberi respons atas serangan Israel ke Iran. Kerajaa Raja Salman mengutuk gelombang serangan yang menurut Israel dilancarkan terhadap situs nuklir dan militer di Iran.

    “Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kecaman dan kecaman keras atas agresi terang-terangan Israel terhadap Republik Islam Iran,” ujar Kementerian Luar Negeri Saudi, dalam sebuah pernyataan dimuat AFP, Jumat (13/6/2025).

    “(Serangan) merusak kedaulatan dan keamanannya serta merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum dan norma internasional,” tambahnya.

    Sebelumnya, Israel menyerang Iran Jumat dini hari. Dalam pernyataan sebelum serangan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu baru permulaan dan mengancam kampanye yang lebih lagi ke Iran.

    Ledakan dilaporkan terjadi di Teheran, di mana televisi pemerintah Iran mengatakan api dan asap terlihat di situs utama Garda Revolusi Iran di timur kota tersebut. Televisi pemerintah juga melaporkan “ledakan keras” di Natanz, di provinsi Isfahan, Iran bagian tengah, tempat situs nuklir utama berada.

    “Fasilitas pengayaan Natanz telah diserang beberapa kali,” tulis AFP mlansir laporan dari TV pemerintah yang memperlihatkan rekaman asap tebal mengepul dari situs tersebut.

    Media pemerintah Iran mengatakan bangunan tempat tinggal di Teheran rusak. Beberapa warga sipil dilaporkan tewas.

    Seorang pejabat mengatakan serangan itu kemungkinan telah menewaskan Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata republik Islam itu, bersama dengan ilmuwan nuklir senior. Di sisi lain media Iran mengatakan kepala Garda Revolusi Hossein Salami telah tewas.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Serang Iran-Alarm Perang Pecah, Pengusaha Cemaskan 3 Sektor Ini

    Israel Serang Iran-Alarm Perang Pecah, Pengusaha Cemaskan 3 Sektor Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan produksi rudal. Menurut pernyataan resmi pemerintah Israel pada Jumat (13/6/2025), operasi yang diberi nama “Rising Lion” itu dimaksudkan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pun telah bersumpah akan memberikan “hukuman berat” kepada Israel karena telah menyerang negaranya. Artinya, tak berlebihan jika hal ini memicu kekhawatiran potensi semakin meluasnya perang di Timur Tengah.

    Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira menyebut ketegangan militer yang memuncak antara Israel dan Iran bukan cuma jadi urusan geopolitik kawasan Timur Tengah. Di mata pengusaha Indonesia, ini adalah alarm krisis global yang bisa berdampak langsung pada energi, logistik, hingga industri strategis dalam negeri.

    “Ketegangan militer antara Israel dan Iran bukan hanya isu geopolitik kawasan, tapi berpotensi membawa efek domino global, terutama di sektor energi, keuangan, dan logistik,” kata Anggawira kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/6/2025).

    Menurut Anggawira, sektor energi adalah titik rawan paling utama. Jika konflik ini memicu gangguan di jalur strategis seperti Selat Hormuz, harga minyak mentah bisa melonjak tajam. Efeknya? Langsung terasa ke Indonesia yang masih sangat bergantung pada impor BBM.

    “Indonesia yang masih bergantung pada impor BBM tentu akan langsung terdampak, mulai dari biaya energi industri, inflasi transportasi, hingga subsidi energi yang membebani APBN,” jelasnya.

    Tak hanya itu, penerbangan, logistik, dan manufaktur ekspor juga akan mendapat tekanan besar akibat melonjaknya ongkos produksi dan pengiriman.

    Anggawira menyebut, pelaku usaha, terutama perusahaan terbuka dan BUMN strategis, sudah mulai memasukkan skenario geopolitik global dalam peta risiko bisnis sejak pandemi. Namun, tidak semua sektor punya daya tahan yang sama.

    “Perusahaan padat impor, energi-intensif, dan berorientasi pasar ekspor ke Eropa/Timur Tengah akan lebih rentan,” ujarnya.

    HIPMI menilai ada tiga strategi utama yang perlu segera dijalankan pelaku usaha untuk meredam efek domino dari ketegangan Israel-Iran. Pertama, efisiensi energi dan operasional.

    “Termasuk konversi ke energi alternatif, optimalisasi rantai pasok, dan renegosiasi kontrak logistik internasional,” jelas Anggawira.

    Kedua, buka pasar baru. “Terutama ke kawasan Asia Selatan, Afrika, dan ASEAN, untuk mengurangi ketergantungan pada negara-negara terdampak geopolitik,” katanya.

    Ketiga, investasi strategis. “Misalnya pada sektor energi domestik, infrastruktur logistik nasional, dan industri substitusi impor yang bisa mengurangi eksposur risiko global,” tambahnya.

    Pengusaha Butuh Tangan Pemerintah

    Meski dunia usaha punya peran besar dalam bertahan di tengah krisis, Anggawira menekankan, peran pemerintah tetap krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi.

    “Dunia usaha tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah juga perlu siapkan fasilitas fiskal dan stimulus insentif yang adaptif terhadap risiko global, seperti penyesuaian harga energi, insentif logistik, dan jaminan pasokan bahan baku esensial,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Anggawira mewakili HIPMI mengingatkan agar pelaku usaha tidak hanya reaktif, tetapi proaktif membangun ketahanan jangka panjang.

    “Ketegangan Israel-Iran adalah pengingat bahwa ketahanan ekonomi Indonesia bukan hanya soal pertumbuhan, tapi juga soal resiliensi terhadap krisis global,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Keren! Sosok Taksi Terbang Made in Bandung, Ini Penampakannya

    Keren! Sosok Taksi Terbang Made in Bandung, Ini Penampakannya

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Video: Ekonomi Tertekan, Rumah Sakit Swasta Andalkan Pasien Non-BPJS

    Video: Ekonomi Tertekan, Rumah Sakit Swasta Andalkan Pasien Non-BPJS

    Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak ekonomi global ikut menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada Kuartal I-2025 tumbuh melambat ke 4,87% (yoy).

    Melemahnya ekonomi Indonesia turut dicermati pelaku usaha sektor kesehatan termasuk Rumah Sakit. CEO Awal Bros Hospital Group, Arfan Awaloeddin menyebutkan terjadinya deflasi dan melambatnya daya beli di awal tahun tidak begitu berdampak ke layanan emergensi rumah sakit namun RS tetap mewaspadai efeknya ke layanan eletif dan non-emergensi.

    Saat ini pasien Awal Bros Group mencakup 50% peserta BPJS Kesehatan namun pendapatan terbesar masih berasal dari pasien Non-BPJS. Awal Bros Group juga memiliki jaringan RS dengan standar layanan sehingga dapat mengoptimalkan beban operasional.

    Seperti apa dampak tekanan ekonomi terhadap rumah sakit? Simak dialog Andi Shalini dengan CEO Awal Bros Hospital Group, Arfan Awaloeddin dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 13/06/2025)

  • RI Bakal Ekspor Listrik ke Singapura Tapi Ada Syaratnya..

    RI Bakal Ekspor Listrik ke Singapura Tapi Ada Syaratnya..

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Indonesia baru saja menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama ekspor listrik ke Singapura sebesar 3,4 Giga Watt (GW) hingga tahun 2035 mendatang.

    Kesepakatan tersebut, kata Bahlil, dapat dieksekusi dengan syarat bahwa Singapura harus membangun kawasan industri energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, khususnya yang direncanakan di Kepulauan Riau.

    “Saya katakan bahwa hubungan kerjasamanya harus kita lakukan, tapi win-win. Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam hasil negosiasi, nanti pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama,” katanya dalam acara penandatanganan MoU Indonesia-Singapura, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Lebih lanjut, Bahlil menyebutkan pihaknya bersama dengan Singapura sudah melakukan pembicaraan panjang bukan hanya perihal kesepakatan ekspor listrik, namun juga perihal zona industri berkelanjutan dan kerja sama penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS).

    “Ini yang saya maksudkan untuk apa? Agar maju bersama-sama. Kita membangun hilirisasi sebagian di sini, kita membangun hilirisasi di sini, dan teman-teman kita di sana, saudara-saudara kita di Singapura, ya kita kirim energi baru terbarukan. Tidak hanya itu, karena asas kebersamaan dari kewargaan, kita juga harus mau membuka diri untuk menerima program dan kerjasama terhadap CCS,” katanya.

    Bahlil berharap, kesepakatan bilateral tersebut bisa memperluas potensi kerja sama Indonesia dengan negara tetangga lainnya untuk mendorong program hilirisasi Tanah Air.

    “Kita kasih kepada saudara-saudara kita di negara tetangga listrik, tapi saudara-saudara kita di negara tetangga juga melakukan kerja sama dengan kita untuk kita bangun kawasan industri dalam mendorong hilirisasi. Itu sebenarnya esensinya. Dan tiga-tiganya ini paralel,” tandasnya.

    Detailnya, rencana perdagangan listrik energi baru terbarukan (EBT) lintas batas hingga tahun 2035 ini sebesar 3,4 Giga Watt (GW) dengan potensi investasi sebesar US$ 30-50 miliar untuk pembangkit panel surya dan US$ 2,7 miliar untuk manufaktur panel surya dan BESS.

    Adapun, potensi tambahan devisa per tahun sebesar US$ 4-6 miliar dan potensi tambahan lapangan kerja baru sebanyak 418 ribu orang.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Respons Resmi Trump Usai Israel Serang Besar-besaran Iran

    Respons Resmi Trump Usai Israel Serang Besar-besaran Iran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bereaksi soal serangan Israel ke Iran. Sebelumnya Israel menyerang besar-besaran Iran Jumat (13/6/2025) dini hari, menyebabkan ledakan di sejumlah wilayah di Negeri Syiah itu termasuk di ibu kota Teheran.

    Dalam wawancara di Fox News, Trump mengatakan telah mendapat pemberitahuan sebelumnya tentang serangan Israel terhadap Iran. Namun ia ‘masih berharap’ AS tetap bisa berunding dengan Iran setelah serangan itu.

    “Iran tidak dapat memiliki bom nuklir dan kami berharap untuk kembali ke meja perundingan. Kita lihat saja nanti,” kata Trump.

    Sebelumnya dalam pernyataan Kamis, Trump memang telah memperingatkan bahwa ada “peluang terjadinya konflik besar” di Timur Tengah. Ia secara spesifik mengkonfirmasi bahwa ada potensi serangan Israel terhadap Iran yang sangat mungkin terjadi.

    Meski begitu, ia menegaskan bahwa Washington lebih suka untuk membuat kesepakatan dengan Iran. Diketahui, Negeri Persia itu telah menjadi fokus konflik bagi AS dan Israel setelah dituding memiliki proyek nuklir yang diarahkan pada pengembangan senjata.

    “Saya ingin mencapai kesepakatan dengan Iran. Kami sudah cukup dekat dengan kesepakatan. Saya lebih suka kesepakatan,” kata presiden AS itu dikutip Al Jazeera kemarin.

    “Selama saya pikir ada kesepakatan, saya tidak ingin mereka (Israel) ikut campur karena saya pikir itu akan merusaknya, mungkin membantu sebenarnya, tetapi juga bisa merusaknya,’ tambahnya.

    Komentarnya muncul sehari setelah AS menarik beberapa diplomatnya dari kawasan itu dan menempatkan kedutaan besarnya dalam siaga tinggi di tengah laporan kemungkinan serangan Israel terhadap Iran. Trump menyebut penarikan itu merupakan rangkaian untuk melindungi sejumlah besar warga AS di kawasan Arab.

    “Ada kemungkinan konflik besar,” tutur Trump.

    “Banyak warga Amerika di daerah ini. Dan saya berkata: Kita harus memberi tahu mereka untuk keluar karena sesuatu bisa segera terjadi, dan saya tidak ingin menjadi orang yang tidak memberi peringatan, dan rudal terbang ke gedung-gedung mereka. Itu mungkin saja.”

    Perjanjian Nuklir Iran dan AS

    Perlu diketahui, pejabat AS dan Iran tengah mengadakan beberapa putaran perundingan nuklir sejak April untuk mencapai kesepakatan guna mencegah perang. Posisi yang dinyatakan Trump adalah bahwa Iran tidak akan pernah diizinkan memperoleh bom nuklir.

    Teheran menyangkal tengah berupaya memperoleh senjata nuklir, tetapi menekankan bahwa mereka memiliki hak untuk memperkaya uranium di dalam negeri, suatu proses mengubah atom uranium untuk menghasilkan bahan bakar nuklir. Namun, pejabat AS telah menyarankan bahwa Iran harus melepaskan kemampuan pengayaannya untuk memastikan bahwa mereka tidak dapat memiliterisasi program nuklirnya.

    Meskipun tampaknya menemui jalan buntu, perundingan terus berlanjut. Pejabat AS dan Iran dijadwalkan untuk mengadakan putaran perundingan keenam di Oman pada hari Minggu.

    Trump sebelumnya menyatakan optimisme tentang peluang mencapai kesepakatan. Namun, ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir.

    Awal minggu ini, Iran mengatakan telah memperoleh banyak sekali dokumen rahasia tentang persenjataan nuklir Israel yang tidak dideklarasikan. Diketahui,Tel Aviv telah mengklaim selama lebih dari 20 tahun bahwa Iran berada di ambang perolehan senjata nuklir.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI-Singapura Teken 3 Kerja Sama Baru, Termasuk Jual Beli Listrik!

    RI-Singapura Teken 3 Kerja Sama Baru, Termasuk Jual Beli Listrik!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dan Singapura sepakat melakukan kerja sama setidaknya pada tiga sektor.

    Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng.

    Detail kesepakatan yang ditandatangani tersebut detailnya sebagai berikut ini:

    1. Memorandum of Understanding (MoU) tentang Zona Industri Berkelanjutan

    2. Memorandum of Understanding (MoU) tentang Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi Energi

    3. Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama dalam Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas

    Bahlil mengungkapkan, ketiga kerja sama bilateral yang dilakukan tersebut sebagai komitmen antara pemerintah Singapura dan Indonesia dalam melakukan pengembangan pada energi hijau.

    “Khususnya ada tiga poin, yaitu adalah perdagangan listrik energi yang bersih, kemudian CCS, dan yang ketiga lagi kita membangun kawasan industri hijau bersama di Kepri,” jelasnya dalam acara penandatanganan MoU Indonesia-Singapura, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Lebih lanjut, pihaknya sudah melakukan pembicaraan panjang terhadap ketiga kesepakatan dengan Singapura tersebut. Dia menekankan bahwa kerja sama tersebut harus sama-sama menguntungkan kedua negara.

    “Saya katakan bahwa hubungan kerjasamanya harus kita lakukan, tapi win-win. Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam hasil negosiasi, nanti pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama,” tambahnya.

    Di lain sisi, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng mengatakan kerja sama tersebut merupakan peluang yang saling menguntungkan kedua negara, dekarbonisasi ekonomi kedua negara secara berkelanjutan, memacu inovasi, dan membuka area pertumbuhan baru.

    “Dan terlebih lagi, kita harus memanfaatkan peluang ini saat ini, ketika ASEAN, seluruh ASEAN, adalah benteng yang sangat stabil yang menawarkan tempat berlindung yang baik untuk pertumbuhan dan peluang. Ini adalah langkah konkret untuk menambatkan kerja sama jangka panjang,” katanya dalam kesempatan yang sama.

    Bahkan dia menyebutkan, Asia Tenggara sendiri berpotensi untuk secara permanen mengunci 133 Giga Ton karbon dioksida atau CO2. Dia mengatakan proyek Singapura yang hanya sebesar 2 juta ton dapat menjadi proyek pelopor bagi negara seperti Indonesia yang berambisi untuk memimpin seluruh kawasan sebagai pusat CCS.

    Detailnya, dalam rencana perdagangan listrik energi baru terbarukan (EBT) lintas batas hingga tahun 2035 sebesar 3,4 Giga Watt (GW) dengan potensi investasi sebesar US$ 30-50 miliar untuk pembangkit panel surya dan US$ 2,7 miliar untuk manufaktur panel surya dan BESS.

    Adapun, potensi tambahan devisa per tahun sebesar US$ 4-6 miliar dan potensi tambahan lapangan kerja baru sebanyak 418 ribu orang.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]