Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Trump: Serangan Israel Bikin Iran Mau Teken Kesepakatan Nuklir

    Video: Trump: Serangan Israel Bikin Iran Mau Teken Kesepakatan Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump yakin, Iran akan segera membuat kesepakatan nuklir dengannya, setelah serangan Israel. Bahkan, Ia menyebut Iran bodoh, dan seharusnya menandatangani kesepakatan Dengan amerika Serikat mengenai program nuklir, sebelum serangan Israel dimulai.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 17/06/2025) berikut ini.

  • Pabrik Raksasa RI Hasilkan 30 Ton Emas Tahun Ini, Ini Dia Pemiliknya

    Pabrik Raksasa RI Hasilkan 30 Ton Emas Tahun Ini, Ini Dia Pemiliknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki pabrik atau fasilitas pemurnian emas yang akan memproduksikan hingga 30 ton emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99% pada 2025 ini.

    Pabrik emas tersebut adalah milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

    Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyebutkan, pihaknya menargetkan produksi emas dari fasilitas PMR mencapai 30 ton sampai akhir 2025.

    “Kira-kira sekitar 30 ton (hingga akhir 2025),” beber Tony kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, dikutip Selasa (17/6/2025).

    Saat ini saja, lanjut Tony, pihaknya sudah memproduksi emas batangan hingga 10 ton sejak mulai beroperasi pada akhir 2024 lalu.

    “Produksi emas kira-kira sudah hampir 10 ton,” ujarnya.

    Perlu diketahui, fasilitas PMR ini mulai beroperasi dan memurnikan emas dan perak dari lumpur anoda sejak 30 Desember 2024.

    PMR PTFI ini menjadi salah satu produsen emas murni batangan terbesar di Indonesia yang didesain dengan kapasitas produksi sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, serta platinum group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg palladium per tahunnya.

    Pada 17 Maret 2025, fasilitas PMR milik PT Freeport Indonesia ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan, dengan berdirinya industri ini, bahan baku yang mentah bisa berubah menjadi beberapa produk. Sehingga ini menjadi sesuai yang dikehendaki bagi negara dan bangsa.

    “Ini kita kehendaki bahwa bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi. Barang-barang produk akhir yang punya nilai tambang yang sangat besar,” ungkap Prabowo dalam peresmian, Senin (17/3/2025).

    Presiden Prabowo menegaskan PMR milik Freeport ini merupakan pabrik emas terintegrasi dari hulu ke hilir.

    “Saya diberitahu industri ini instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar dari segi hulu – hilir di satu entitas, jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri,” tandas Prabowo.

    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga mengatakan bahwa PMR ini merupakan pabrik emas terbesar di Indonesia. Khusus smelter emas ini, nilai investasinya diperkirakan mencapai US$ 630 juta atau setara Rp 10 triliun.

    “Dan kami laporkan bahwa produksi emas dari 3 juta konsentrat itu kurang lebih 50-60 ton emas. Dan ini untuk di Freeport di Gresik. Kalau Amman Mineral 900 lebih emasnya 18-20 ton emas, jadi over all 2 pabrik mencapai 60-70 ton emas per tahun,” terang Bahlil di acara yang sama.

    Pembeli Emas PTFI

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan bahwa perusahaan siap menyerap hingga 30 ton produksi emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Hal ini sudah ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli emas batangan antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Jakarta pada Kamis, 7 November 2024 lalu.

    Direktur Utama Antam pada saat itu yakni Nico Kanter mengatakan bahwa langkah Antam adalah wujud nyata dari program hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam. Pembelian emas dari dalam negeri juga menghemat ratusan triliun rupiah yang biasanya dihabiskan untuk mengimpor emas.

    “Ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi antar anak perusahaan telah terjadi lebih baik,” kata Nico, Kamis (7/11/2024).

    Pada 12 Februari 2025 lalu, PTFI resmi melakukan pengiriman perdana emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk dari fasilitas PMR di Gresik, Jawa Timur ini.

    Pengiriman perdana ini mencakup 125 kilo gram (kg) emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99%. Adapun, nilai keseluruhan emas yang dikirim mencapai Rp 207 miliar.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Detik-Detik Pesawat Tetiba Nyungsep di Atas Hanggar, Buat Atap Bolong

    Detik-Detik Pesawat Tetiba Nyungsep di Atas Hanggar, Buat Atap Bolong

    Menurut laporan media lokal, sedikitnya dua orang yang berada di dalam pesawat mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Beruntung, cedera yang dialami keduanya dilaporkan tidak mengancam jiwa. (Tangkapan Layar Video Reuters/ABC AFFILIATE KMBC)

  • Video: Motor Listrik Makin Sepi Pembeli – Harga Minyak Makin ‘Mendidih

    Video: Motor Listrik Makin Sepi Pembeli – Harga Minyak Makin ‘Mendidih

    Jakarta, CNBC Indonesia –Penjualan motor listrik semakin anjlok memasuki pertengahan tahun 2025 ini. Hal ini tidak lepas dari tidak jelasnya kelanjutan subsidi motor listrik setelah tahun lalu mendapat diskon jor-joran sebesar Rp 7.000.000 / Unit.

    Sementara itu, harga minyak dunia terus menunjukkan reli tajam dan menguat nyaris tanpa henti selama sepekan terakhir. Ditengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel pasar mulai bertanya-tanya seberapa tinggi harga minyak bisa naik.

    Selengkapnya saksikan dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (16/06/2025).

  • Buka-Bukaan Soal Tambang di Raja Ampat, DPR Tegaskan Hal Ini

    Buka-Bukaan Soal Tambang di Raja Ampat, DPR Tegaskan Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menuturkan bahwa masalah pertambangan di Raja Ampat harus di lihat secara komprehensif dan data serta fakta yang objektif. Pasalnya publik butuh informasi yang utuh, serta pemahaman atas masalah yang sedang terjadi di tanah Raja Ampat.

    “Raja Ampat itu adalah surga terakhir di Bumi, saya sepakat soal itu. Tetapi tentang masalah pertambangan di Raja Ampat saat ini, harus dilihat secara objektif minimal dari 3 aspek. Pertama dari segi sosial, kedua dari segi ekonomi dan yang ketiga dari segi ekologi. Sebab jika tidak, kita akan terbawa opini-opini yang justru menghambat Indonesia menuju negara maju,” jelas Bambang dalam diskusi di Forum GUNTUR (Gerakan Untuk Rakyat) yang dikutip, Senin (16/6/2025).

    Menurut Bambang, Komisi XII DPR RI yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lingkungan Hidup, serta Investasi sering melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunker) ke berbagai daerah untuk mengumpulkan informasi dan masukan terkait bidang tugasnya.

    “Kami selalu mengawasi kebijakan terkait energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi. Jadi jika kami temukan ada perusahaan tambang yang tidak, menjalankan dan menghadirkan kemaslahatan dan melaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku tentu kami memiliki kewenangan untuk mengevaluasi,” jelas Bambang.

    Ia sendiri sangat mengapresiasi langkah tegas pemerintah Prabowo terkait tambang di Raja Ampat. Menurut Bambang pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) terhadap empat perusahaan tambang nikel di RajaAmpat, Papua Barat Daya, merupakan keputusan yang sangat relevan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penataan Kawasan Hutan dan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan, yang memberikan landasan hukum bagi negara untuk menyelesaikan tumpang tindih perizinan, menegaskan fungsi konservasi, serta menata ulang praktik industri ekstraktif agar sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

    “Pencabutan 4 IUP di Raja Ampat bukan hanya tindakan administratif, tetapi juga merupakan pesan dari pemerintah Indonesia bahwa saat ini pemerintah sangat fokus untuk membenahi tata kelola Sumber Daya Alam (SDA). Sehingga dunia internasional dapat melihat bahwa Indonesia mengelola potensi pertambangan nasional dengan baik, bertanggung jawab dan berbasis lingkungan,” ujar Bambang.

    Sementara itu, Ketua Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) juga menambahkan bahwa kondisi dan situasi pertambangan di Raja Ampat saat ini harus dilihat secara langsung, objektif dan komprehensif.

    “Sebagai aktivis, kami harus mendapatkan data dan fakta yang valid. Situasi di Raja Ampat tidak sesuai dengan apa yang di gambarkan oleh Atificial Intelligence (AI), bahwa itu tidak benar. Pertambangan pastilah akan berbenturan dengan issue lingkungan, tetapi harus ada komitmen untuk menjaga lingkungan olehnya penting untuk memenuhi AMDAL sebelum aktivitas tambang itu dilakukan,” tegas Rifyan,

    Rifyan juga menambahkan bahwa, HMI sebagai organisasi pemuda tertua di Indonesia akan selalu berkomitmen untuk mengawal dinamika pertambangan nasional khususnya dalam menjalankan perintah undang-undang. Termasuk jika ada operasi pertambangan yang melawan hukum dan tidak sesuai dengan kepentingan negara.

    “Komitmen HMI adalah mengawal, mengawasi, dan berkontribusi untuk memberi solusi atas dinamika pertambangan nasional khususnya dalam menjalan perintah UU atau regulasi. Termasuk jika terdapat tumpang tindih regulasi, maka yang harus dikedepankan adalah national interest,” jelas Rifyan dalam forum dialog tersebut.

    Rifyan juga menghimbau agar semua pihak mau mengambil bagian untuk berkontribusi demi pembangunan nasional. Sebab kemajuan suatu negara, butuh komitmen dan konsistensi dari setiap warga negara. Termasuk dalam proses pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

    “Dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menegaskan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pasal ini bukan hanya memerintahkan negara untuk mengelola SDA demi rakyatnya tetapi juga memerintahkan rakyat untuk aktif berpartisipasi”, jelas Rifyan.

    Terakhir Rifyan menegaskan agar dalam perkara pencabutan 4 IUP di Raja Ampat pemerintah juga harus memperhatikan pemulihan lingkungan pasca tambang (reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang). Sebab menurut Rifyan 4 perusahaan tersebut harus bertanggung jawab hingga pasca tambang.

    “Pemerintah harus memperhatikan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang. Khususnya terhadap 4 perusahaan yang IUP nya telah dicabut oleh pemerintah saat ini. Sehingga kerugian lingkungan secara ekonomi dan lingkungan dapat dipertanggung jawabkan,” tutup Rifyan dalam dialog tersebut.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Polemik Dumping Benang Tekstil, API Minta Solusinya Ini

    Video: Polemik Dumping Benang Tekstil, API Minta Solusinya Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia –Rekomendasi penerapan tarif anti-dumping atau bea masuk antidumping BMAD atas Impor Produk Polyester Oriented Yarn dan Draw Textured Yarn mengundang polemik.

    Selengkapnya saksikan dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (16/06/2025).

  • Video: Ekonom Ingatkan Bank Jangan Malas Salurkan Dana ke Padat Karya

    Video: Ekonom Ingatkan Bank Jangan Malas Salurkan Dana ke Padat Karya

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pertumbuhan kredit perbankan ke sektor industri manufaktur khususnya yang padat karya masih belum optimal. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi indonesia akan sulit tumbuh kencang hingga 8%.

    Selengkapnya saksikan dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (16/06/2025).

  • Iran Pakai Metode Baru, Tembus Iron Dome-Hantam Tel Aviv dan Haifa

    Iran Pakai Metode Baru, Tembus Iron Dome-Hantam Tel Aviv dan Haifa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran mengeklaim menggunakan metode baru dalam serangan rudal yang menghantam Tel Aviv dan Haifa pada Senin (16/6/2025). Serangan ini mengakibatkan kehancuran di kawasan permukiman dan meningkatnya kekhawatiran global akan meluasnya konflik di Timur Tengah.

    Melansir Reuters, rudal-rudal yang ditembakkan menjelang fajar menghancurkan sejumlah bangunan di Tel Aviv, termasuk kawasan padat di dekat pasar Shuk HaCarmel dan wilayah perumahan sekitar Petah Tikva. Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam gelombang serangan balasan Iran, setelah situs-situs militernya diserang Israel pekan lalu.

    Pasukan Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa keberhasilan serangan tersebut dicapai melalui pendekatan taktis baru yang didesain untuk mengecoh sistem pertahanan berlapis Israel.

    “Inisiatif dan kemampuan baru yang kami gunakan menyebabkan sistem pertahanan musuh saling mengganggu. Ini terjadi meski mereka didukung penuh oleh AS dan kekuatan Barat serta teknologi terbaru,” demikian pernyataan resmi Garda Revolusi.

    Sumber-sumber militer Israel belum menanggapi klaim tersebut. Namun, para pejabat sebelumnya telah mengakui bahwa sistem pertahanan seperti Iron Dome tidak sepenuhnya andal dalam menghadapi serangan besar dan simultan.

    Seorang warga Tel Aviv, Guydo Tetelbaun (31), menceritakan momen mencekam saat rudal menghantam dekat apartemennya.

    “Kami berlari ke tempat perlindungan. Beberapa menit kemudian, pintunya meledak. Orang-orang masuk dengan berlumuran darah. Setelah semuanya reda, kami kembali ke apartemen dan nyaris tidak ada yang tersisa,” ungkapnya.

    Kebakaran juga dilaporkan terjadi di pembangkit listrik dekat pelabuhan Haifa, sementara otoritas darurat menyatakan operasi pencarian masih berlangsung di beberapa titik terdampak.

    Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan balasan pada Senin pagi, menyasar pusat komando Garda Revolusi dan posisi militer Iran.

    Sementara itu, korban jiwa di Iran akibat serangan Israel sebelumnya dilaporkan mencapai 224 orang, mayoritas warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Iran.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: PHK Hantam Warga RI, Ternyata Ini Alasannya!

    Video: PHK Hantam Warga RI, Ternyata Ini Alasannya!

    Video

    Video: PHK Hantam Warga RI, Ternyata Ini Alasannya!

    News

    1 jam yang lalu

  • Penampakan Satelit Fasilitas Nuklir Iran Usai Dibombardir Israel

    Penampakan Satelit Fasilitas Nuklir Iran Usai Dibombardir Israel

    Serangan besar-besaran Israel pada Jumat (13/6/2025) lalu menargetkan fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan komandan militer, selama apa yang mereka katakan sebagai awal dari operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata atom. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)