Category: CNBCindonesia.com News

  • Perdagangan RI-Australia Melonjak 2 Kali Lipat, Tembus Rp 382 T

    Perdagangan RI-Australia Melonjak 2 Kali Lipat, Tembus Rp 382 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mencatat pencapaian signifikan pada tahun kelima pelaksanaannya. Nilai perdagangan barang dan jasa antara kedua negara meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

    Pada 2019, total perdagangan Indonesia dan Australia tercatat sebesar 17,7 miliar dolar Australia. Angka ini melonjak menjadi 35,5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp382 triliun pada 2024.

    Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, menyebut pertumbuhan tersebut sebagai bukti keberhasilan kemitraan strategis kedua negara. Brazier menambahkan bahwa Indonesia kini menikmati surplus perdagangan terhadap Australia sebesar 3,13 miliar dolar Australia (sekitar Rp33,7 triliun) pada 2024.

    “Selama lima tahun ini, IA-CEPA mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi yang menciptakan peluang besar bagi kemakmuran dan ketahanan ekonomi bersama,” ujar Brazier dalam perayaan lima tahun IA-CEPA di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

    “Ini berarti harga yang lebih rendah, peluang lebih banyak, dan proses bisnis yang lebih efisien di kedua negara. Ini juga berarti lebih banyak lapangan kerja dan investasi,” lanjutnya.

    Kemitraan ekonomi Indonesia dan Australia berkembang pesat di sektor-sektor yang saling melengkapi, seperti pertambangan, pertanian, makanan, pendidikan, dan jasa. Hal ini memperkuat posisi keduanya sebagai mitra utama di kawasan Indo-Pasifik.

    “Tensi geopolitik dan ketidakpastian perdagangan menunjukkan perlunya perjanjian berkualitas tinggi seperti IA-CEPA. Perjanjian ini memberikan kepastian bagi pelaku bisnis dan mendukung stabilitas kawasan,” tegasnya lagi.

    Perluasan Kerja Sama Ekonomi

    Dalam waktu dekat, Indonesia dan Australia akan melakukan peninjauan terhadap IA-CEPA untuk memperluas cakupan kerja sama. Menurut Brazier, langkah ini bertujuan memaksimalkan potensi ekonomi kedua negara dan sejalan dengan kesepakatan antara Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Prabowo Subianto.

    Peninjauan ini mencakup sektor-sektor strategis baru, seperti energi hijau dan mineral kritis. Ia juga mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Albanese melihat Indonesia sebagai salah satu ekonomi paling menjanjikan di dunia.

    “Lithium adalah salah satu contoh. Kami ingin meningkatkan peran Australia sebagai penyedia lithium yang andal bagi sektor baterai Indonesia yang sedang berkembang pesat,” jelas Brazier.

    “Indonesia berpotensi menjadi lima besar ekonomi global pada 2030. Perjanjian seperti IA-CEPA akan sangat krusial dalam mendukung pencapaian itu,” pungkasnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kejari Badung Gandeng Lembaga Pendidikan

    Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kejari Badung Gandeng Lembaga Pendidikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Negeri Badung, Provinsi Bali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali. Nota kesepahaman ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat kesadaran dan pemahaman hukum di kalangan akademisi dan praktisi hukum.

    “Kepala Kejaksaan Negeri Badung juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan bagi insan Adhyaksa dengan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi ini,” tulis Kejaksaan Negeri Badung dalam keterangannya dikutip Kamis (3/7/2025).

    Nota kesepahaman ini juga bertujuan memulihkan kepercayaan masyarakat melalui peningkatan sinergitas dengan perguruan tinggi. Terutama dalam rangka mendukung penguatan Kejaksaan secara kelembagaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penelitian, dan kajian ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat.

    Di samping itu, Kejaksaan Negeri Badung juga menjalin kerja sama dengan SMK PGRI 2 Badung dalam pengelolaan barang sitaan dan barang bukti kendaraan bermotor.

    Kejaksaan Negeri Badung mengajak para siswa melakukan pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum Periode Bulan November 2024 s/d Bulan Juni 2025 (8 bulan) yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde), yakni terdiri dari 102 perkara tindak pidana narkotika dan zat adiktif lainnya yaitu 12.061 gram ganja, 3.745,19 gram extasy, 1.113.93 gram sabu-sabu, 332.02 gram cocain, 364,53 gram psilosina, dan 5.371,49 gram psytropika (pil koplo), 97 perkara tindak pidana orang dan harta benda, tindak pidana terhadap keamanan negara dan ketertiban umum, serta tindak pidana umum lainnya.

    Selain itu, melalui kerja sama ini para siswa diharapkan juga dapat praktik dan ikut merawat kendaraan bermotor sehingga barang tetap dalam kondisi baik, jika ada yang rusak mereka perbaiki dan ini sangat bermanfaat.

    “Inovasi dari Kejaksaan Negeri Badung ini yang pertama di Indonesia. Inovasi ini juga telah dipaparkan kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan serta ditinjau langsung oleh Anggota Komisi Kejaksaan RI, dan mendapat apresiasi, serta telah dicontoh Kejaksaan Negeri lain,” terang Kejaksaan Negeri Badung.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemenperin Respons Raksasa Rokok Setop Beli Tembakau Petani Temanggung

    Kemenperin Respons Raksasa Rokok Setop Beli Tembakau Petani Temanggung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian buka suara terkait langkah pabrikan rokok besar seperti Gudang Garam dan Nojorono yang menghentikan pembelian tembakau dari petani di Kabupaten Temanggung. Ternyata kebutuhan pabrik rokok besar bukan hanya mengandalkan tembakau lokal.

    “Sebenarnya kalau kita liat kebutuhan tembakau kita masih belum bisa sepenuhnya dipenuhi dalam negeri, sehingga kita berkeyakinan semua tembakaunya akan diserap,” ungkap Dirjen Indistri Agro Putu Juli Ardika di kantor Kemenperin, Kamis (3/7/2025).

    Pemerintah sendiri sudah memiliki sistem resi gudang (SRG) untuk tembakau yang dirancang untuk membantu petani mengelola dan menyimpan hasil panen mereka sebelum dijual, serta memberikan opsi pembiayaan dengan menjaminkan resi gudang.

    “Tembakau ini punya daya simpan yang cukup panjang, makanya kita bangun dengan (Kementerian) Perdagangan Bappebti resi-resi gudang sebagian masuk kesana, sebagian kebutuhan petani bisa diuangkan, sebagian ada aturannya, kita harap ini jaminan pendapatan masih tetap jalan,” sebut Putu.

    Sistem resi gudang bertujuan memberikan solusi bagi petani ketika harga jual tembakau sedang rendah. Petani dapat menyimpan tembakaunya di gudang dan mendapatkan resi gudang sebagai bukti kepemilikan, termasuk ketika pabrikan rokok tengah memiliki banyak stok tembakau.

    Foto: (CNBC Indonesia/Tasya Natalia)
    Seorang petani tembakau menata tembakaunya untuk disimpan di gudang penyimpanan di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (17/6/2025). (CNBC Indonesia/Tasya Natalia)

    “Dari laporan direktur, saya selalu monitor sekarang masih ada cadangan yang belum dipakai, oke lah dia ngga bisa (suplai) tapi kalau udah masuk resi gudang, ini bisnisnya bisa jalan, sama dengan dibeli, tapi pembelian dibiayai oleh yang kelola resi gudangnya,” kata Putu.

    Ada beberapa pabrikan yang menghentikan pembelian tembakau pada petani, seperti Gudang Garam serta Nojorono yang memproduksi rokok kenamaan seperti Class Mild.

    Kepala Desa Purbasari, Kabupaten Temanggung Pujiyono mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi, yakni sejak akhir tahun lalu.

    “Bahan baku di pabrik masih banyak, alasan dari beberapa pabrikan seperti itu. Tahun lalu Gudang Garam dan Nojorono sudah absen beli di Kabupaten Temanggung,” katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (16/6/2025).

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Terduga! Bukan Harga, Ini Alasan Utama Orang RI Beli Mobil Listrik

    Tak Terduga! Bukan Harga, Ini Alasan Utama Orang RI Beli Mobil Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil listrik tipe battery electric vehicle (BEV) terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski kendaraan bensin masih mendominasi, namun pangsa pasar BEV di Indonesia dilaporkan naik dari 1,7% di 2023 menjadi 5% di tahun 2024.

    Berdasarkan riset Populix berjudul Electric Vehicles in Indonesia: Consumer Insights and Market Dynamics ada banyak faktor yang memengaruhi masyarakat membeli kendaraan listrik, paling besar ialah bebas polusi udara sebanyak 67%.

    Kemudian 60% karena bebas polusi suara atau suara mesin yang senyap, 54 persen karena dampaknya pada lingkungan yang positif.

    “Orang-orang Indonesia sekarang mulai melek terkait lingkungan kalau kita lihat,” kata Associate Head of Research for Automotive Populix Susan Adi Putra dalam diskusi Populix x Forwot dikutip Kamis (3/7/2015).

    Lalu mudahnya perawatan dibandingkan mobil bensin sebesar 45% serta disusul biaya perawatan dan pemeliharaan yang lebih rendah sebesar 45% dan biaya operasional yang rendah 41%.

    Faktor pajak tahunan yang lebih rendah juga berpengaruh (34%), kemudian regulasi pemerintah juga menjadi pertimbangan yakni subsidi yang nilainya mencapai puluhan juta (34%), dan peraturan pemerintah yang mendukung kepemilikan EV (32%).

    “Insentif dari pemerintah ini juga mendukung mereka untuk beli akhirnya, ini sangat memengaruhi mereka, ini memegang peranan penting juga selain dari aspek lingkungan,” ujar Susan.

    Faktor lain yang memengaruhi yakni pengisian daya baterai yang cepat (28%), model berbeda yang unik dan disukai (28%), serta fitur keselamatan (28%).

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Hilirisasi Diperkuat, RI Bidik Jadi Hub Baja di ASEAN

    Video: Hilirisasi Diperkuat, RI Bidik Jadi Hub Baja di ASEAN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah tekanan rantai pasok global dan fluktuasi pasar akibat kebijakan tarif tinggi dari Amerika Serikat, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengambil langkah strategis dengan menggandeng dua mitra internasional. Perusahaan pelat merah tersebut menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Xiamien ITG Group Corporatd Limited dan PT Dexin Steel Indonesia.

    Direktur Utama PT Krakatau Steel Akbar Djohan menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk membangun fasilitas pabrik hilirisasi baja di Indonesia. Krakatau Steel akan menyuplai bahan baku, sementara mitra tersebut menghadirkan teknologi produksi yang lebih maju.

    Ia menambahkan, kolaborasi ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai hub industri baja di kawasan ASEAN. Dengan keberadaan pelabuhan strategis berskala besar, distribusi ke negara-negara ASEAN dinilai akan lebih efisien. Saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Akbar Djohan di Program Closing BellCNBC Indonesia, Kamis (03/07/2025).

  • Tutup di Plaza Kalibata, Matahari Ungkap Masih Buka Gerai Baru di Sini

    Tutup di Plaza Kalibata, Matahari Ungkap Masih Buka Gerai Baru di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Manajemen peritel fesyen Matahari Department Store, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengungkapkan pihaknya masih melakukan pembukaan beberapa gerai Matahari baru di Jakarta dan luar Jakarta pada semester I-2025.

    Hal ini sekaligus menanggapi kabar baru-baru ini, di mana salah satu gerai Matahari tutup yakni di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan. Manajemen mengungkapkan penutupan gerai merupakan hal yang normal bagi peritel.

    “Kami juga masih membuka gerai-gerai baru di Jakarta seperti SUKO Monostore di Millenium Mall, Plaza Blok M, dan Mall Ciputra pada semester I-2025 dan gerai Matahari di Indramayu Jawa Barat pada Maret 2025,” kata Manajemen Matahari kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/7/2025).

    Sementara itu, pihak Manajemen Matahari mengatakan tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait penutupan gerai Matahari di Plaza Kalibata, karena hal tersebut merupakan hal yang lumrah di bisnis peritel.

    “Penutupan gerai merupakan bagian dari kegiatan operasional bisnis yang normal,” imbuhnya.

    Foto: Gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Matahari di Plaza Atrium, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Matahari di Plaza Atrium, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Sebelumnya, gerai Matahari Plaza Kalibata resmi tutup permanen pada Selasa (1/7/2025). Berdasarkan pantauan di lokasi, tertulis Matahari Plaza Kalibata sudah resmi tutup operasi pada 1 Juli 2025.

    “Pelanggan setia mulai 1 Juli 2025 Matahari Kalibata sudah tidak beroperasional,” tulis pengumuman selembar kertas di beberapa sudut gerai Matahari Plaza Kalibata, Rabu (2/7/2025).

    Sementara itu di akun media sosial Instagram, Matahari Plaza Kalibata juga sudah pamit. Mereka menyetop seluruh operasional perusahaan mulai dari offline dan online.

    “Kami ucapkan Terima kasih untuk para pelanggan setia Matahari Plaza Kalibata Offline maupun Online. Semoga kedepannya kita bisa memberikan pelayanan serta pengalaman berbelanja yang lebih baik untuk para pelanggan setia di manapun berada,” tulis pengumuman Matahari Plaza Kalibata.

    Meski gerai Matahari Plaza Kalibata sudah ditutup permanen per 1 Juli 2025, tetapi di cabang lain, justru gerai baru Matahari dibuka.

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI Kehilangan Investasi Rp 2.000 Triliun di 2024, Ini Penyebabnya

    RI Kehilangan Investasi Rp 2.000 Triliun di 2024, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengungkapkan bahwa Indonesia telah kehilangan potensi investasi hingga Rp 2.000 triliun pada tahun 2024.

    Menurut Todotua, hal ini disebabkan oleh berbagai persoalan klasik yang sudah lama ada di republik ini, mulai dari faktor perizinan hingga iklim investasi yang belum kondusif.

    Ia menyebut realisasi investasi sejatinya sangat bergantung pada pelayanan perizinan. Namun, persoalan ini masih menjadi hambatan utama bagi investor.

    “Unrealisasi investasi, kenapa? Karena persoalan-persoalan seperti kayak begini. Perizinannya, iklim investasinya yang tidak kondusif. Berbagai macam-berbagai macam kebijakan tumpang tindih dan lain-lain,” ujarnya dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Kamis (3/7/2025).

    Todotua berharap persoalan perizinan dan iklim investasi yang tidak kondusif merupakan catatan yang cukup serius dan menjadi refleksi bersama.

    Oleh sebab itu, saat ini Kementerian Investasi dan Hilirisasi tengah menyiapkan reformasi besar-besaran untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia.

    “Kita kementerian investasi di bawah Menteri Bapak Rosan Roeslani memang punya keinginan yang sangat besar untuk kita bisa mereformasi ini. Dan khususnya juga Bapak Presiden selalu tegas berbicara, kita berbicara konteks mereformasi terhadap birokrasi,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Lagi Sepi Bak Kuburan, Bos Pengusaha: Mal-Mal Kini Mulai Bangkit

    Tak Lagi Sepi Bak Kuburan, Bos Pengusaha: Mal-Mal Kini Mulai Bangkit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) buka suara soal kondisi terkini pusat perbelanjaan di Indonesia. Disebutkan, kondisi mal yang sebelumnya sempat memprihatinkan saking sepinya, kini mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit.

    Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan kondisi usaha pusat perbelanjaan makin membaik dengan ditandai mulai banyaknya masyarakat yang berkunjung. Tak hanya itu saja, banyak juga pusat perbelanjaan baru yang dibuka dan ramai dikunjungi masyarakat.

    “Kinerja pusat perbelanjaan secara garis besar sudah mulai bergeliat lagi ya. Kalau dilihat, sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat, meski daya beli masyarakat masih belum normal,” kata Alphonzus kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (3/7/2025).

    Per Mei 2025, menurutnya, pertumbuhan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan secara rata-rata mencapai sekitar 10%-15% dibandingkan dengan 2024 lalu.

    Meski begitu, Ia mengakui masih ada beberapa pusat perbelanjaan yang belum bangkit karena belum mampu menghadirkan pengalaman yang berbeda. Namun, ada beberapa sektor usaha yang mulai bergeliat kembali seperti hiburan, makanan dan minuman, serta kategori lainnya.

    “Sektor usaha seperti hiburan, makanan dan minuman, masih terus bertumbuh dengan sangat baik, karena mungkin sektor inilah yang sedang dicari masyarakat,” ungkap Alphonzus.

    Alphonzus menilai daya beli yang melemah tak serta merta membuat mal sepi, malah ada penyesuaian gaya konsumsi dari para pengunjung. Kata dia, masyarakat tetap datang ke mal, tetapi dengan pola belanja yang berbeda.

    “Di tengah kondisi masih melemahnya daya beli masyarakat khususnya kelas menengah bawah, masyarakat masih tetap berkunjung ke pusat perbelanjaan dan berbelanja namun terjadi perubahan pola ataupun tren belanjanya. Masyarakat kelas menengah bawah cenderung membeli barang ataupun produk yang harga satuannya (unit price) rendah atau kecil,” jelasnya.

    Dengan kata lain, yang berubah bukan frekuensi kunjungan, melainkan jenis dan nilai transaksi. Katanya, konsumen menjadi semakin selektif, mengincar produk dengan harga terjangkau, meski tetap mencari suasana belanja yang menyenangkan.

    Kondisi ini menunjukkan bahwa fungsi mal kini tak lagi sekadar tempat bertransaksi. Banyak pengunjung datang untuk menghabiskan waktu, bersosialisasi, atau sekadar menikmati atmosfer. Inilah yang membuat tingkat kunjungan tetap stabil, bahkan bertumbuh.

    Alphonzus menyebut transformasi pusat perbelanjaan pun menjadi kunci. Mereka yang mampu menawarkan pengalaman menyeluruh, mulai dari keberagaman penyewa lapak (tenant mix) yang sesuai, ruang interaksi sosial, hingga konsep bangunan yang nyaman, cenderung lebih sukses menarik pengunjung.

    “Pusat perbelanjaan harus dapat memiliki dan menyediakan tempat ataupun fasilitas untuk pelanggan melakukan interaksi sosial dengan sesamanya, sehingga fungsi Pusat Perbelanjaan bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat belanja,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kepala Bappenas: RI Butuh Investasi Rp8.300 Triliun pada 2026

    Kepala Bappenas: RI Butuh Investasi Rp8.300 Triliun pada 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 6,3% pada 2026 diperlukan nilai investasi mencapai Rp8.297,8 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI pada Kamis (3/7/2025).

    “Berdasarkan exercise Bappenas pertumbuhan 6,3% total investasi yang dibutuhkan 8.297,8T,” kata Pambudy, Kamis (3/7/2025).

    Total kebutuhan investasi tersebut tumbuh dari 2025 sebesar 7.536,1 triliun.

    Kemudian, Pambudy mengatakan bahwa dari total kebutuhan investasi tersebut, paling banyak akan diserap dari sektor swasta.

    “Dari investasi pemerintah dari belanja pusat dan daerah sebesar 4,22% atau 349,9T sisanya dari non pemerintah,” kata Pambudy.

    Rinciannya adalah investasi dari swasta sebesar RP7.467,1 triliun atau 89,99% dari kebutuhan, Kemudian investasi BUMN sebesar Rp480,8 triliun atau 5,97% dari total kebutuhan.

    Pambudy mengatakan dengan terbatasnya investasi pemerintah, investasi BUMN dan swasta menjadi penting.

    Maka dari itu, kebijakan investasi diarahkan untuk membangun iklim investasi yang kondusif guna menarik keterlibatan BUMN dan swasta dalam pembangunan proyek-proyek yang bernilai tambah tinggi.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1.000 Gempa Guncang Jepang, Warga Dievakuasi

    1.000 Gempa Guncang Jepang, Warga Dievakuasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa kembali mengguncang wilayah Jepang. Kali ini di Akuseki, rangkaian dari pulau Tokara di selatan wilayah Kyushu.

    Tercatat sudah ada 1.031 gempa yang terjadi dalam dua minggu terakhir, sejak 21 Juni. Terbaru, Kamis (3/7/2025), gempa terbaru memiliki magnitudo 5,5.

    Pihak berwenang Jepang pun mendesak evakuasi penduduk pulau kecil itu. Setidaknya ada 89 orang di sana.

    “Penduduk didesak untuk mengungsi ke taman bermain sekolah di Pulau Akuseki,” kata seorang pejabat kota kepada AFP.

    Hingga berita diturunkan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan. Kemarin, gempa juga dirasakan dengan magnitudo sama, 5,5.

    “Tidak ada risiko tsunami akibat gempa hari Kamis,” kata direktur divisi pengamatan gempa bumi dan tsunami dari Badan Meteorologi Jepang, Ayataka Ebita.

    “Di daerah-daerah yang gempanya kuat, ada peningkatan risiko rumah-rumah runtuh dan tanah longsor,” tambahnya.

    “Harap waspada terhadap gempa bumi dengan kekuatan yang sama di masa mendatang.”

    Periode serupa dengan aktivitas seismik intens di daerah Tokara terjadi pada bulan September 2023. Tercatat ada 346 gempa bumi terjadi.

    Perlu diketahui, Jepang adalah salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia, terletak di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat “Cincin Api” Pasifik. Negara kepulauan yang dihuni sekitar 125 juta orang ini biasanya mengalami sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun dan menyumbang sekitar 18% gempa bumi di dunia.

    Pada tahun 2011, gempa bumi dengan magnitudo 9,0 memicu tsunami yang menewaskan atau menghilangkan 18.500 orang. Peristiwa itu menyebabkan kehancuran yang dahsyat di pabrik nuklir Fukushima.

    Gempa bumi sangat sulit diprediksi, tetapi pada bulan Januari, panel pemerintah sedikit meningkatkan kemungkinan terjadinya gempa besar (megathrust) di Palung Nankai di lepas pantai Jepang dalam 30 tahun ke depan. Bahkan potensinya sangat besar, sekitar 75-82%.

    Pemerintah kemudian merilis perkiraan baru pada bulan Maret yang mengatakan bahwa “gempa bumi besar” dan tsunami berikutnya dapat menyebabkan sebanyak 298.000 kematian dan kerusakan hingga US$2 triliun. Minggu ini, pemerintah merilis laporan yang mengatakan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa besar seperti itu.

    Gempa Besar 5 Juli 2025

    Sementara itu, beberapa wisatawan asing menunda datang ke Jepang karena ketakutan yang tidak berdasar yang disebarkan oleh media sosial bahwa gempa besar akan segera terjadi. Yang menimbulkan kekhawatiran khusus adalah komik manga yang diterbitkan ulang pada tahun 2021 yang meramalkan bencana besar pada tanggal 5 Juli 2025.

    “Kami menyadari bahwa kisah-kisah seperti itu beredar, tetapi itu adalah tipuan,” kata Ebita dari JMA.

    “Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, mustahil untuk memprediksi gempa bumi.”

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]