Category: CNBCindonesia.com News

  • Hilirisasi Nikel RI Harus Standar ESG, Jika Tidak Ini yang Terjadi..

    Hilirisasi Nikel RI Harus Standar ESG, Jika Tidak Ini yang Terjadi..

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar dinilai bisa mendorong program transisi energi di dunia memalui hilirisasi. Namun, proses produksi nikel ditekankan harus memenuhi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang sesuai dengan standar.

    Wakil Koordinator Bidang Pengembangan Model Bisnis Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi Imanuddin Abdullah mengungkapkan aspek ESG dalam proses produksi nikel di Indonesia sangat krusial. Hal itu lantaran produk nikel Indonesia berisiko tidak bisa terjual di kancah dunia jika tidak memenuhi aspek ESG.

    “Karena kita akan menjual produk ini untuk negara dan final consumer yang peduli dengan lingkungan. Kalau misalnya kita tidak memenuhi checkbox ini, kita khawatir produk kita itu tidak bisa dijual,” jelasnya pada acara Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, dikutip Jumat (11/07/2025).

    Pentingnya aspek ESG dalam proses pembuatan nikel, kata Imanuddin, juga akan berdampak pada perekonomian negara bahkan hingga tingkat masuknya investasi dalam negeri.

    “Sudah dipanggungkan pabriknya, jangan-jangan tidak ada yang mau beli. Nah, itu yang menjadi titik tekan, saya pikir. Saya pikir, memang dalam konteks nilai tambah sudah sangat kuat, didorong,” imbuhnya.

    Pengusaha sulit capai aspek ESG

    Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengungkapkan para pengusaha nikel di Indonesia saat ini tengah meningkatkan aspek ESG agar nikel Indonesia bisa diterima oleh pasar dunia yang saat ini mengedepankan aspek tersebut.

    Namun, Sekretaris Jenderal APNI Meidy Katrin Lengkey mengatakan standar ESG yang ditetapkan secara global, dinilai belum bisa dicapai oleh Indonesia. Bahkan hanya segelintir perusahaan di dunia yang sudah tersertifikasi memenuhi aspek ESG.

    “Kan, proses audit ini nggak gampang, Mbak. Itu kembali bahwa apa yang mereka lakukan, list parameter dari ESG Standar Internasional itu kalau saya bilang nggak proper untuk Indonesia. Kita cari mana yang proper, tapi diterima market,” katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Kamis (10/7/2025).

    Kendati demikian, pihaknya sudah berdiskusi dengan beberapa perusahaan pengukur standar ESG untuk bisa diterapkan pada operasi nikel di Indonesia.

    Pihaknya saat ini juga tengah menyusun aspek apa saja dalam standar ESG di Indonesia yang perlu dilengkapi oleh perusahaan-perusahaan nikel Tanah Air. Tidak main-main, Meidy mengungkapkan setidaknya ada 57 aspek yang harus dipenuhi untuk menilai sebuah perusahaan sudah menerapkan ESG yang baik.

    “Dan kita mencari gap analisis, 57 aturan di Indonesia yang mengatur tentang ESG. Itu sudah kita rekap, dan apa gapnya, dan bagaimana kekosongan itu yang akan kita isi. Dan mudah-mudahan itu bisa diterima oleh market,” tambahnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda

    Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina memberikan apresiasi “5 Years of Impact Award” kepada 11 perguruan tinggi pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024, dalam peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Apresiasi 5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025.

    Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021-2024 karena konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda. Apresiasi diberikan kepada ITB (Institut Teknologi Bandung), ⁠ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), IPB (Institut Pertanian Bogor), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, ⁠⁠⁠Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia,⁠⁠ Universitas Airlangga,⁠⁠ Universitas Sebelas Maret, UGM ⁠(Universitas Gadjah Mada), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    Diketahui Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Pertamuda terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.

    Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus, serta para mahasiswa-mahasiswi, untuk membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia.

    “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki dikutip Jumat (11/7/2025).

    Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamuda Seed and Scale 2025 telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan sekaligus menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa terbesar dan paling konsisten di Indonesia.

    “Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 perguruan tinggi telah berpartisipasi. Dari jumlah tersebut, 140 finalis berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” urai Arya

    Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dengan para peserta, yaitu mahasiswa-mahasiswi serta jajaran akademisi di tingkat perguruan tinggi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.

    “Melalui Program PGTC, Pertamina memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk berprestasi melalui inovasi dan karya,” tambah Fadjar.

    Penerima apresiasi dari Universitas Indonesia, Business Development and Partnership Universitas Indonesia Ferie Budiansyah berharap program PGTC menjadi salah satu kanal penghubung antara inovasi dan riset yang dihasilkan universitas dan industri khususnya Pertamina Group.

    “Dan semoga program Pertamuda memiliki dampak bagi kemajuan bangsa,” kata dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Bawa Misi Sosial, Rumah Sakit Kapal Hadir di Raja Ampat

    Video: Bawa Misi Sosial, Rumah Sakit Kapal Hadir di Raja Ampat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai masih menjadi tantangan besar untuk masyarakat di wilayah 3T, Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Melihat kebutuhan ini, PT Pertamina International Shipping kembali berkolaborasi bersama yayasan dokter peduli doctorshare, menghadirkan penyediaan layanan kesehatan terapung rumah sakit kapal Nusa Waluya II. Seperti apa wujud fasilitas rumah sakit kapal ini?

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 11/07/2025) berikut ini.

  • Trump Ngamuk Terus! Negara Baru Kena ‘Bom’ Tarif 35% per 1 Agustus

    Trump Ngamuk Terus! Negara Baru Kena ‘Bom’ Tarif 35% per 1 Agustus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memunggah surat resmi kenaikan tarif barang impor ke Amerika Serikat (AS) untuk mitra dagangnya. Kali ini, ke tetangga dekat sekaligus sekutunya, Kanada.

    Melalui unggahan di media sosial Truth Social, ia mengatakan Kanada akan dikenai tarif 35% mulai 1 Agustus. Surat ditunjukkan ke Perdana Menteri Mark Carney.

    Hal ini membuat total 23 negara menjadi “korban” amukan perang dagang Trump. Sebelumnya kemarin, ia mengumumkan tarif 50% untuk Brasil, setelah mempublikasikan surat kenaikan bea masuk ke barang-barang dari tujuh negara dan memberitahukan kenaikan untuk ekspor ke Amerika dari 14 negara termasuk RI.

    “Merupakan suatu Kehormatan Besar bagi saya untuk mengirimkan surat ini kepada Anda karena ini menunjukkan kekuatan dan komitmen Hubungan Perdagangan kita, dan fakta bahwa Amerika Serikat telah setuju untuk terus bekerja sama dengan Kanada, meskipun Kanada telah melakukan pembalasan finansial terhadap Amerika Serikat,” tulis Trump di suratnya, dikutip Jumat (11/7/2025).

    “Seperti yang Anda ingat, Amerika Serikat mengenakan tarif pada Kanada untuk mengatasi krisis Fentanyl di negara ini, yang sebagian disebabkan oleh kegagalan Kanada untuk menghentikan obat-obatan yang mengalir ke negara kami,” tambahnya.

    Alih-alih bekerja sama dengan Amerika Serikat, Kanada membalas tarifnya sendiri. Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan Tarif kepada Kanada sebesar 35% pada produk Kanada yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral.”

    Ia juga mengatakan tarif bisa dieliminasi jika Kanada membangun atau memproduksi produk di AS. Sama seperti surat sebelumnya, ia mengancam menaikkan lagi tarif, jika ada balasan.

    “Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif, maka, berapa pun jumlah yang Anda pilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke 35% yang kami kenakan,” ujarnya.

    “Selain itu, saya harus menyebutkan bahwa aliran Fentanyl bukanlah satu-satunya tantangan yang kami hadapi dengan Kanada, yang memiliki banyak Kebijakan Tarif, dan Non-Tarif, serta Hambatan Perdagangan, yang menyebabkan Defisit Perdagangan yang tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat,” katanya lagi dalam surat itu.

    “Kanada mengenakan tarif yang luar biasa kepada Peternak Sapi Perah kami- hingga 400%- dan itu bahkan dengan asumsi peternak sapi perah kami memiliki akses untuk menjual produk mereka kepada masyarakat Kanada. Defisit Perdagangan merupakan ancaman besar bagi Perekonomian kami dan, bahkan, Keamanan Nasional kami!.”

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Penerima Bansos Main Judi Online – Brasil Jadi Sasaran Trump

    Video: Penerima Bansos Main Judi Online – Brasil Jadi Sasaran Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru dari PPATK membuka fakta yang mengguncang publik. Lebih dari setengah juta orang penerima bansos tercatat ikut bermain judi online di tahun 2024

    Sementara itu, aksi Donald Trump kembali mengejutkan dunia. Kali ini, Brasil jadi sasaran baru dalam perang dagang setelah trump mengumumkan tarif 50%.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).

  • Video: Ancam Keselamatan, Penerbangan di Soetta Terganggu Layangan

    Video: Ancam Keselamatan, Penerbangan di Soetta Terganggu Layangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa, mengingatkan bahaya yang mengancam akibat aktivitas menerbangkan layang-layang di dekat bandar udara dan jalur penerbangan

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).

  • Video: Realisasi Investasi RI Naik 15,9% Per Kuartal I-2025

    Video: Realisasi Investasi RI Naik 15,9% Per Kuartal I-2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membeberkan bahwa realisasi investasi Indonesia per kuartal i-2025 sudah mencapai Rp 465 triliun atau naik hingga 15,9%.

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).

  • Video: PPATK Usul Kenaikan Anggaran Rp1,19 Triliun

    Video: PPATK Usul Kenaikan Anggaran Rp1,19 Triliun

    Video

    Video: PPATK Usul Kenaikan Anggaran Rp1,19 Triliun

    News

    1 jam yang lalu

  • Video: KPK Usul Kenaikan Anggaran Rp1,34 Triliun

    Video: KPK Usul Kenaikan Anggaran Rp1,34 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan penambahan anggaran Rp 1,34 Triliun dari pagu indikatif mereka yang telah ditetapkan pada 2026 sebesar Rp 878,04 Miliar.

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).

  • Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Minyak, Termasuk Riza Chalid

    Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Minyak, Termasuk Riza Chalid

    “Penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk meletakkan sebanyak sembilan tersangka,” ucap Abdul Qohar dalam konferensi pers Kamis (10/07/2025). Berikut daftar inisial sembilan tersangka baru tersebut yaitu ; AN, HB, TN, DS, AS, HW, MH, IP, MRC. (Dok. Kejaksaan Agung)