Category: CNBCindonesia.com News

  • Lebih dari 60 Tahun, PGN Layani 830 Ribu Pelanggan di RI

    Lebih dari 60 Tahun, PGN Layani 830 Ribu Pelanggan di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk terus mengalirkan gas bumi untuk kebutuhan domestik. Adapun, hingga saat ini perusahaan telah melayani lebih dari 830 ribu pelanggan di seluruh Indonesia.

    Direktur Komersial PT PGN Ratih Esti Prihatini menyampaikan bahwa 830 ribu pelanggan tersebut mencakup sektor kelistrikan, industri pupuk, komersial, hingga UMKM.

    “Pada saat ini PGN itu melayani sekitar lebih dari 830 ribu customers. Dan itu mostly our client, yaitu tentang kelistrikan, fertilizers, industri komersial, dan juga UMKM,” ujarnya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Senin (14/7/2025).

    Di samping itu, PGN juga mengelola 95 infrastruktur gas bumi yang tersebar di 18 provinsi dan 77 kota/kabupaten. Mencakup jaringan pipa transmisi, distribusi, terminal LNG, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

    Menurut Ratih, PGN juga terus berupaya menjaga keandalan pasokan gas dengan selalu berkoordinasi dengan pemerintah. Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan alokasi gas dan harga yang kompetitif.

    Ke depan, pihaknya juga akan agresif memperluas sumber pasokan dan membangun infrastruktur baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk wilayah-wilayah pelosok yang belum teraliri gas bumi.

    “Sehingga PGN mengalirkan energi bersih ini tidak saja dinikmati oleh pelanggan eksisting, tapi juga dinikmati ke pelosok-pelosok Indonesia,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Siap-Siap, Prabowo Luncurkan Koperasi Merah Putih di 21 Juli

    Video: Siap-Siap, Prabowo Luncurkan Koperasi Merah Putih di 21 Juli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bersiap meluncurkan program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih pada 21 Juli mendatang di Klaten, Jawa Tengah, dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 103 koperasi percontohan telah disiapkan sebagai model awal dan akan diperkenalkan serentak secara daring.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 04/07/2025) berikut ini.

  • Prabowo Klaim Hampir Semua Produk RI ke Uni Eropa Bakal Kena Tarif 0%

    Prabowo Klaim Hampir Semua Produk RI ke Uni Eropa Bakal Kena Tarif 0%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar perundingan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa (UE). Kedua negara akhirnya menyepakati perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Menurut Prabowo, ini nantinya akan menjadi kerangka kerja sama perdagangan bebas atau free trade agreement antara Indonesia dan UE.

    “Setelah 10 tahun negosiasi, hari ini kita tembus, breakthrough. Semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan. Jadi kita sudah punya sekarang perjanjian komprehensif ekonomi partnership agreement antara Indonesia dan Uni Eropa, yang sebetulnya ini adalah menjadi free trade agreement ya,” kata Prabowo, kepada wartawan, mengutip keterangan, di Brussels, Minggu (13/7/2025), waktu setempat.

    Sehingga nantinya, menurut Prabowo, dengan adanya IEU-CEPA ini akan membuat hampir semua tarif perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi nol persen.

    “Hampir semua tarif kita sudah selesai ya, hampir semuanya 0%. Jadi ini saya tekankan terobosan baru,” ujarnya.

    Prabowo menegaskan bahwa perjanjian ini membuka akses yang sangat besar bagi Indonesia ke pasar Uni Eropa, yang memiliki populasi ratusan juta jiwa dan kekuatan ekonomi besar di tingkat global.

    “Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih. Total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar,” jelasnya.

    Ia menilai pencapaian ini menjadi momen bersejarah dan strategis di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian. Dengan terwujudnya CEPA, Indonesia memiliki alternatif mitra dagang yang kuat dan dapat diandalkan.

    Saat ditanya tentang waktu penandatanganan dan ratifikasi perjanjian, Prabowo menjawab bahwa hal itu membutuhkan waktu, namun berharap prosesnya tidak akan berlangsung lama.

    “Ya perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lamalah ya,” ucapnya.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Sudah Muak dengan Putin, Akhirnya Mau Kirim Rudal Ini ke Ukraina

    Trump Sudah Muak dengan Putin, Akhirnya Mau Kirim Rudal Ini ke Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan mengirim sistem pertahanan udara canggih Patriot ke Ukraina. Keputusan ini datang di tengah meningkatnya frustrasi Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurutnya terus menggagalkan upaya negosiasi gencatan senjata.

    Trump menyampaikan pernyataan tersebut kepada wartawan di Pangkalan Udara Gabungan Andrews di luar Washington, dengan menyebut bahwa sistem rudal Patriot sangat dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara harian yang terus dilancarkan Rusia.

    “Kami akan kirimkan Patriot kepada mereka, karena mereka sangat membutuhkannya,” ujar Trump, Minggu (13/7/2025), dilansir Reuters.

    “Putin benar-benar mengejutkan banyak orang. Ia berbicara dengan manis, tapi lalu membombardir semua orang di malam hari. Saya tidak suka itu.”

    Meski tidak merinci jumlah sistem Patriot yang akan dikirim, Trump menegaskan bahwa pengiriman tersebut akan dibiayai sepenuhnya oleh Uni Eropa.

    “Kami pada dasarnya akan mengirimkan berbagai perangkat militer yang sangat canggih kepada mereka. Mereka akan membayar 100% kepada kami dan itu memang cara yang kami inginkan,” kata Trump dengan nada tegas.

    Trump secara terbuka menunjukkan rasa kecewanya terhadap Putin, terutama karena pemimpin Rusia itu dinilai menolak semua inisiatif yang telah ditempuh Amerika Serikat untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung lebih dari 21 bulan tersebut. Meskipun awalnya Trump cenderung berhati-hati dalam menyampaikan kritik terhadap Putin, kini nada bicaranya berubah lebih keras.

    Langkah ini juga terjadi setelah upaya diplomatik Trump sebelumnya, termasuk dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan negosiator Rusia, gagal membuahkan hasil yang konkret. Kini, Trump tampak mengalihkan fokusnya untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina secara langsung.

    Adapun Zelensky selama beberapa bulan terakhir terus menyerukan kepada mitra barat, khususnya AS dan NATO, untuk meningkatkan pengiriman sistem pertahanan udara. Ukraina menghadapi serangan rudal dan drone hampir setiap hari, yang menurut Kyiv menargetkan infrastruktur penting dan wilayah sipil.

    Sistem rudal Patriot yang dikembangkan AS dinilai sebagai salah satu solusi paling efektif untuk menahan serangan balistik dan udara skala besar, termasuk rudal jelajah dan drone kamikaze yang kerap digunakan Rusia.

    Sistem ini juga menjadi satu-satunya opsi Ukraina untuk menahan rudal balistik hipersonik seperti Kinzhal, yang telah digunakan Moskow dalam beberapa pekan terakhir.

    Pengiriman Patriot ini diprediksi akan sangat membantu memperkuat pertahanan udara di wilayah kritis seperti Kyiv, Dnipro, dan Kharkiv yang kerap menjadi target utama serangan.

    Trump juga menyampaikan bahwa ia akan mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO yang baru, Mark Rutte, dalam pekan ini. Pertemuan tersebut akan membahas situasi di Ukraina serta sejumlah isu strategis lainnya yang berkaitan dengan keamanan transatlantik.

    Langkah Trump untuk memperkuat aliansi pertahanan melalui NATO dan memberikan dukungan tambahan ke Ukraina menandai pergeseran dari sikap skeptisnya terhadap organisasi itu di masa lalu, ketika ia sempat mempertanyakan kontribusi negara-negara anggota terhadap pembiayaan kolektif.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rayakan HUT ke-79, BNI Tebar Diskon di PIK hingga Bintaro

    Rayakan HUT ke-79, BNI Tebar Diskon di PIK hingga Bintaro

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki usia ke-79, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali memperkuat kedekatannya dengan nasabah melalui berbagai promo spesial. Salah satunya yakni diskon di berbagai merchant pilihan di kawasan PIK, Senopati, Bintaro, dan Kelapa Gading.

    Promo yang berlangsung hingga 31 Agustus 2025 tersebut dapat dinikmati Nasabah BNI hanya dengan bertransaksi menggunakan Kartu BNI atau aplikasi wondr by BNI.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini.

    “Promo ini kami rancang agar nasabah bisa merayakan HUT ke-79 BNI dan merasakan langsung manfaat nyata menjadi Nasabah BNI. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kami terhadap kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Minggu, (13/7/2025).

    Pada promo ini BNI menggandeng sejumlah merchant favorit sebagai mitra, mulai dari restoran, cafe, supermarket, hingga tempat hiburan keluarga.

    Di kawasan PIK misalnya, nasabah dapat menikmati promo di Dreamville, Restoran Angke, hingga Gudeg Mercon Bu Prih. Sementara di Bintaro, tersedia promo menarik di Pagi Sore RTS, Irwan Team BXC, Total Buah BSD dan masih banyak lagi.

    Kawasan Senopati pun tak ketinggalan dengan kehadiran Emilia Bar Italiano, Uncle Z, dan Oyster Dealer Ashta. Sedangkan di Kelapa Gading, promo berlaku di Diamond Supermarket, Wiro Sableng Garden, dan Warung Taburai.

    Salah satu penawaran menarik adalah potongan langsung senilai Rp79.000 di Emilia Bar Italiano SCBD, bagi nasabah yang melakukan transaksi minimal Rp500.000 menggunakan aplikasi wondr by BNI. Promo ini berlaku untuk 20 transaksi pertama setiap harinya mulai tanggal 5 hingga 24 Juli 2025.

    Penawaran serupa juga tersedia di Oyster Dealer Ashta. Dengan minimal transaksi Rp350.000 menggunakan kartu BNI, nasabah bisa menikmati potongan harga Rp79.000 hingga 21 Juli 2025, khusus untuk 20 transaksi pertama setiap harinya.

    Informasi lebih lanjut mengenai daftar lengkap merchant dan syarat ketentuan program dapat dilihat melalui situs resmi BNI.

    “Tak hanya menghadirkan kenyamanan bertransaksi, program ini juga menjadi bagian dari strategi BNI untuk memperkuat kehadirannya di tengah gaya hidup masyarakat urban, sekaligus menarik minat generasi muda yang lebih digital-savvy,” pungkas Okki.

    Dengan tema Menemani Tiap Langkahmu, BNI ingin menjadikan perayaan ulang tahun ke-79 ini sebagai momen berbagi kebahagiaan, sambil terus mendorong adopsi layanan digital seperti wondr by BNI.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Putin Makin Kuat! Kim Jong Un Dukung Rusia Tanpa Syarat di Ukraina

    Putin Makin Kuat! Kim Jong Un Dukung Rusia Tanpa Syarat di Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bahwa pihaknya siap mendukung Rusia tanpa syarat dalam perangnya di Ukraina. Hal ini disampaikan langsung pada saat bertemu di Wonsan, Korea Utara, Minggu (13/7/2025).

    Mengutip Reuters, Kim memberi tahu Lavrov bahwa langkah-langkah yang diambil oleh persekutuan antara dua negara dalam menanggapi geopolitik global yang berubah secara radikal akan berkontribusi besar dalam menjaga perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.

    “Kim Jong Un menegaskan kembali bahwa DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) siap mendukung dan mendorong tanpa syarat semua langkah yang diambil oleh kepemimpinan Rusia terkait penanggulangan akar penyebab krisis Ukraina,” lapor kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA.

    Lavrov sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Korea Utara, Choe Son Hui, di Wonsan. Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang menjanjikan dukungan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah masing-masing negara.

    Pada hari Sabtu, media Rusia melaporkan bahwa Lavrov menggambarkan hubungan kedua negara sebagai “persaudaraan tempur yang tak terkalahkan” dalam pertemuannya dengan Kim dan berterima kasih kepadanya atas pasukan yang dikerahkan ke Rusia.

    Hubungan antara Rusia dan Korea Utara telah meningkat secara dramatis selama dua tahun terakhir perang di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, dengan Pyongyang mengerahkan lebih dari 10.000 tentara dan senjata ke Rusia untuk mendukung kampanye militer Moskow.

    Pada hari Minggu, badan intelijen Kementerian Pertahanan Korea Selatan melaporkan kepada parlemen bahwa Korea Utara terus memasok amunisi artileri ke Rusia dan sejauh ini telah mengirimkan sekitar 12 juta butir amunisi.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Tiba-tiba Beri Permintaan Maaf Khusus ke Bos Eropa, Ada Apa?

    Prabowo Tiba-tiba Beri Permintaan Maaf Khusus ke Bos Eropa, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf yang terkhusus kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Hal ini terjadi saat keduanya bertemu di Brussels, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Permintaan maaf ini didasari kunjungan Prabowo ke markas Uni Eropa (UE) itu pada hari Minggu, yang notabenenya merupakan hari libur. Namun, kunjungan ini masih mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pihak UE.

    “Dan sekali lagi saya ingin meminta maaf karena mengunjungi Anda di hari Minggu. Saya tahu ini sangat luar biasa, jadi ini sungguh luar biasa di dunia dan Anda memberi saya pengorbanan yang besar,” ujarnya.

    “Saya pikir ini juga menunjukkan pentingnya sentuhan nyata dalam hubungan antara Indonesia dan UE.”

    Dalam momen itu, Prabowo menyebut RI dan UE telah menyepakati secara politik perjanjian perdagangan bebas antara keduanya atau CEPA. Menurutnya, Eropa merupakan mitra yang sangat penting dalam sains, teknologi, dan keuangan, sehingga memang perjanjian dagang dengan wilayah ini merupakan hal yang sangat baik

    “Saya ingin mengatakan bahwa hari ini, terobosan telah tercapai setelah 10 tahun negosiasi. Kita telah mencapai kesepakatan yang memiliki perjanjian ekonomi komprehensif, yang pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas,” tuturnya.

    “Saya sangat senang melihat para Menteri dan komisioner kita masing-masing mencapai terobosan strategis sehingga pada dasarnya kita tidak memiliki perbedaan pendapat yang mendasar. Pada dasarnya, inilah kesimpulan yang kita miliki saat ini, jadi itu sangat membahagiakan.”

    Di sisi lain, von der Leyen mengatakan keduanya mencapai kesepakatan politik tentang perjanjian perdagangan bebas yang ambisius itu. Pasalnya, sejauh ini, pembahasan terkait RI-UE CEPA telah berjalan selama 10 tahun.

    “Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dengan PDB sebesar 1,2 triliun euro. Indonesia merupakan pemasok utama barang-barang penting bagi transisi digital dan ekonomi, dan mewakili pasar yang berkembang dengan lebih dari 287 juta orang,” tuturnya.

    Von der Leyen juga menyinggung bagaimana kekuatan ekonomi Indonesia yang besar namun tidak dibarengi dengan volume perdagangan kedua negara yang tinggi. Ia menyebut, CEPA ini akan mewakili pasar dengan 730 juta orang.

    “Indonesia juga merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, tetapi saat ini hanya mitra dagang kelima UE di kawasan ini dan penerima investasi asing langsung kelima terbesar UE ,” tuturnya.

    “Jadi, ada banyak potensi dalam hubungan perdagangan kita, dan oleh karena itu perjanjian ini datang di waktu yang tepat, karena perjanjian baru ini akan membuka pasar bagi kita. Ini akan menciptakan lebih banyak peluang dan industri utama, seperti bisnis, pertanian, otomotif, dan jasa, akan mendapatkan manfaat besar darinya.”

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Orang Hilang Terbawa Arus Banjir Usai Hujan Lebat

    Orang Hilang Terbawa Arus Banjir Usai Hujan Lebat

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Prabowo Klaim Hampir Semua Produk RI ke Uni Eropa Bakal Kena Tarif 0%

    Prabowo Buat Terobosan Baru Perdagangan Bebas RI-Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa kedua pihak telah menyepakati secara politik perjanjian perdagangan bebas antara RI dan Uni Eropa (UE) atau CEPA. Hal ini disampaikan dalam pertemuan keduanya di Brussels, Minggu (13/7/2025).

    Dalam pernyataannya, von der Leyen mengatakan keduanya mencapai kesepakatan politik tentang perjanjian perdagangan bebas yang ambisius itu. Pasalnya, sejauh ini, pembahasan terkait RI-UE CEPA telah berjalan selama 10 tahun.

    “Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dengan PDB sebesar 1,2 triliun euro. Indonesia merupakan pemasok utama barang-barang penting bagi transisi digital dan ekonomi, dan mewakili pasar yang berkembang dengan lebih dari 287 juta orang,” tuturnya.

    Von der Leyen juga menyinggung bagaimana kekuatan ekonomi Indonesia yang besar namun tidak dibarengi dengan volume perdagangan kedua negara yang tinggi. Ia menyebut, CEPA ini akan mewakili pasar dengan 730 juta orang.

    “Indonesia juga merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, tetapi saat ini hanya mitra dagang kelima Uni Eropa di kawasan ini dan penerima investasi asing langsung kelima terbesar Uni Eropa,” tuturnya.

    “Jadi, ada banyak potensi dalam hubungan perdagangan kita, dan oleh karena itu perjanjian ini datang di waktu yang tepat, karena perjanjian baru ini akan membuka pasar bagi kita. Ini akan menciptakan lebih banyak peluang dan industri utama, seperti bisnis, pertanian, otomotif, dan jasa, akan mendapatkan manfaat besar darinya.”

    “Maka, hari ini, kita membahas peningkatan hubungan kita ke tingkat kemitraan strategis. Ini berarti kita akan menjadi bagian dari pekerjaan penting yang kita lakukan bersama sebagai bagian dari hubungan Uni Eropa dan ASEAN,” tambahnya.

    Senada, Prabowo juga menyambut baik pencapaian ini. Menurutnya, Eropa merupakan mitra yang sangat penting dalam sains, teknologi, dan keuangan, sehingga memang perjanjian dagang dengan wilayah ini merupakan hal yang sangat baik

    “Saya ingin mengatakan bahwa hari ini, terobosan telah tercapai setelah 10 tahun negosiasi. Kita telah mencapai kesepakatan yang memiliki perjanjian ekonomi komprehensif, yang pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas,” tuturnya.

    “Saya sangat senang melihat para Menteri dan komisioner kita masing-masing mencapai terobosan strategis sehingga pada dasarnya kita tidak memiliki perbedaan pendapat yang mendasar. Pada dasarnya, inilah kesimpulan yang kita miliki saat ini, jadi itu sangat membahagiakan.”

    Lebih lanjut, Prabowo juga meminta presensi Eropa yang lebih kuat di kawasan RI. Menurutnya, hubungan RI dan Eropa yang baik sangat penting dalam memberikan stabilitas global.

    “Eropa, menurut pendapat kami, masih menjadi pemimpin dalam banyak aspek kehidupan modern. Kami masih memandang Eropa,” ucapnya.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kapal Berisi Imigran Tiba di Pulau Kreta Yunani, Wisatawan Panik

    Kapal Berisi Imigran Tiba di Pulau Kreta Yunani, Wisatawan Panik

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }