Category: CNBCindonesia.com News

  • Tren Konsumsi Gas Untuk Pasar Domestik Meningkat, Ini Buktinya

    Tren Konsumsi Gas Untuk Pasar Domestik Meningkat, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan tren pemanfaatan gas bumi untuk pasar domestik terus mengalami peningkatan.

    Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah dalam mendukung kebutuhan gas untuk pasar domestik cukup jelas. Di mana gas bumi selama ini diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri.

    Bahkan secara persentase, pemanfaatan gas bumi untuk domestik kurang lebih telah mencapai 69,26%. Sementara itu, sisanya sekitar 30% untuk kebutuhan ekspor.

    “69,26% dari keseluruhan gas bumi kita digunakan untuk mendukung domestik sisanya adalah ekspor sekitar 30% dan mostly untuk meneruskan kontrak-kontrak jangka panjang yang sudah berjalan,” kata Kurnia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Kamis (17/7/2025).

    Di samping itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga selalu menekankan pentingnya untuk menjaga pasokan gas domestik. Karena itu, SKK Migas akan terus menjalankan arahan tersebut secara sungguh-sungguh.

    Meski demikian, Kurnia mengakui dari hasil diskusi dengan para pembeli gas beberapa tahun terakhir, permintaan gas untuk kebutuhan domestik terus meningkat. Sedangkan dari sisi hulu, terdapat penurunan produksi secara alamiah.

    “Kita sebut natural declining bisa sekitar 4% bahkan masa covid bisa mencapai 8% decline setahun. Namun 2023 sudah ada pembalikan sebelum nya yang ada declining 2023 dari sisi supply ada peningkatan sekitar 2% sampai 3% setahun. Sejak 2023 sampai 2024 dan proyeksi 2025 akan terus meningkat,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Usai Serangan Israel, Suriah Pastikan Warga Druze Tetap Aman

    Video: Usai Serangan Israel, Suriah Pastikan Warga Druze Tetap Aman

    Video

    Video: Usai Serangan Israel, Suriah Pastikan Warga Druze Tetap Aman

    News

    39 menit yang lalu

  • Video: MK Tolak Gugatan Capres & Cawapres Minimal S1

    Video: MK Tolak Gugatan Capres & Cawapres Minimal S1

    Video

    Video: MK Tolak Gugatan Capres & Cawapres Minimal S1

    News

    40 menit yang lalu

  • RI Eksportir Terbesar Ketiga Dunia untuk Bahan Baku Baja Ini

    RI Eksportir Terbesar Ketiga Dunia untuk Bahan Baku Baja Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia merupakan eksportir kokas terbesar ketiga di dunia, bahan baku ini digunakan sebagai salah satu komponen utama dalam proses produksi baja, khususnya pada teknologi blast furnace, yang digunakan secara luas di berbagai belahan dunia.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 total ekspor kokas Indonesia mencapai 5,56 juta ton, hanya sedikit di bawah Polandia (5,88 juta ton) dan China (8,33 juta ton) yang mendominasi pasar global.

    Namun secara global, harga kokas mengalami penurunan seiring dengan menurunnya harga bahan baku utama yaitu coking coal. Penurunan harga kokas tercatat lebih tajam dibandingkan coking coal, yang menyebabkan tekanan terhadap biaya produksi Kokas.

    “Margin ekspor semakin menipis karena harga jual kokas tidak sebanding dengan biaya produksi dan bahan baku,” jelas Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Kokas Nusantara (APUKN) Elias Ginting di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, menurutnya industri kokas saat ini memerlukan dukungan nyata dari pemerintah, khususnya dalam hal kemudahan perizinan ekspor, serta pembinaan terkait tata kelola pabrik, termasuk aspek lingkungan. Hal ini menjadi penting mengingat beberapa produk samping industri kokas merupakan limbah B3, namun di sisi lain merupakan bahan baku penting bagi industri kimia dan manufaktur lainnya.

    Dengan memiliki bahan baku kokas terbesar ketiga di dunia, maka ini bisa menjadi modal besar bagi pendapatan negara.

    Perlu diketahui, Asosiasi Pelaku Usaha Kokas Nusantara (APUKN) baru resmi berdiri sejak awal 2025, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM, dan telah melakukan inagurasi pada Mei 2025. Dalam jajaran kepengurusan APUKN, Muhdori Nur Yasin dinobatkan sebagai Dewan Pengawas.

    “Kami berharap kehadiran APUKN dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada industri, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok kokas global,” ujar Elias.

    APUKN hadir sebagai wadah resmi pelaku industri kokas di Indonesia, bertujuan memperkuat koordinasi antara pelaku usaha dan pemerintah. Apalagi kokas merupakan komponen utama dalam proses produksi baja.

    Sebagai agen reduktor dan sumber panas, kokas berperan krusial dalam mengubah bijih besi menjadi besi cair sebelum diolah menjadi baja. Oleh karena itu, permintaan global terhadap kokas sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan industri baja, menjadikannya komoditas strategis dalam rantai pasok industri berat dunia.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: “Nasihat” Trump ke Zelenskyy Soal Rencana Ukraina Serang Rusia

    Video: “Nasihat” Trump ke Zelenskyy Soal Rencana Ukraina Serang Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, disebut memberi nasehat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam rencana serangan ke Rusia. Walaupun bersitegang dengan Rusia, kabarnya Trump meminta Zelenskyy untuk tidak menargetkan Moskow.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 17/07/2025) berikut ini.

  • Trump Klaim Coca-Cola Ganti Gula Asli, Begini Respons Perusahaan

    Trump Klaim Coca-Cola Ganti Gula Asli, Begini Respons Perusahaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa Coca-Cola telah setuju untuk mengganti pemanis buatan dengan gula tebu asli dalam produk andalannya di Amerika Serikat, menyusul sarannya. Namun, pernyataan ini tidak dikonfirmasi oleh pihak perusahaan.

    “Saya telah berbicara dengan Coca-Cola tentang penggunaan Gula Tebu ASLI dalam Coca-Cola di Amerika Serikat, dan mereka telah setuju untuk melakukannya,” tulis Trump di media sosial miliknya, Truth Social, dikutip Kamis (17/7/2025).

    “Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang berwenang di Coca-Cola. Ini akan menjadi langkah yang sangat baik dari mereka, Anda akan lihat. Ini jauh lebih baik!”

    Jika benar dilakukan, langkah tersebut akan mengubah resep Coca-Cola yang selama ini menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi, dan menyamakannya dengan produk Coca-Cola yang dijual di Meksiko atau Australia. Namun, perubahan ini tidak akan berlaku untuk Diet Coke, minuman favorit Trump, yang menggunakan pemanis aspartam bebas kalori.

    Pihak Coca-Cola menanggapi klaim Trump dengan hati-hati. “Kami menghargai antusiasme Presiden Trump dan akan membagikan informasi lebih lanjut mengenai produk kami dalam waktu dekat,” ujar juru bicara Coca-Cola Co. yang berbasis di Atlanta. Perusahaan tidak mengonfirmasi klaim Trump maupun memberikan rincian lebih lanjut.

    Sejauh ini, Coca-Cola telah menghadirkan Coca-Cola Meksiko yang menggunakan gula tebu ke pasar AS sejak 2005, dalam kemasan botol kaca, namun hanya untuk segmen khusus.

    Potensi perubahan bahan baku ini menuai kritik dari industri jagung di AS. Presiden dan CEO Asosiasi Pemurni Jagung, John Bode, mengatakan kebijakan tersebut dapat merugikan ekonomi lokal.

    “Presiden Trump mendukung lapangan kerja manufaktur Amerika, petani Amerika, dan pengurangan defisit perdagangan. Mengganti sirup jagung fruktosa tinggi dengan gula tebu akan menghilangkan ribuan lapangan kerja manufaktur makanan Amerika, menekan pendapatan pertanian, dan meningkatkan impor gula asing, semuanya tanpa manfaat gizi,” tegas Bode, seperti dikutip Associated Press (AP News).

    Trump dikenal sangat menggemari Diet Coke. Bahkan, selama menjabat di Gedung Putih, ia dilaporkan memiliki tombol merah di Meja Resolute yang digunakannya untuk memanggil pelayan agar membawakan Diet Coke. Meski begitu, hubungan Trump dengan Coca-Cola tidak selalu manis.

    Pada 2012, ia pernah menyindir minuman diet dan menyatakan bahwa perusahaan Coca-Cola “tidak senang dengan saya – tidak apa-apa, saya akan tetap minum minuman sampah itu.”

    Meski begitu, Diet Coke tetap setia menemaninya, termasuk saat pertemuan G20 dan disebut-sebut dalam laporan The New York Times pada 2018 bahwa ia mengonsumsi hingga 12 kaleng Diet Coke setiap hari.

    (tfa/tfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: PBB & Dunia Kecam Serangan Israel ke Suriah

    Video: PBB & Dunia Kecam Serangan Israel ke Suriah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia bereaksi atas serangan Israel di Damaskus, Suriah. Perserikatan Bangsa Bangsa pun buka suara. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, serangan Israel bersikap profokatif.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 17/07/2025) berikut ini.

  • Video: Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Tetap Serang Drone ke Ukraina

    Video: Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Tetap Serang Drone ke Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia kembali menghujani Ukraina dengan ratusan drone, Artileri, dan Rudal balistik dalam serangan besar-besaran pada Selasa (15/07/2025) malam hingga Rabu (16/07/2025) pagi waktu setempat.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 17/07/2025) berikut ini.

  • Video: Bom Hantam Kemhan Suriah, Israel Makin Beringas!

    Video: Bom Hantam Kemhan Suriah, Israel Makin Beringas!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel kembali menyerang Suriah secara membabi buta, dan menargetkan kementerian pertahanan. Serangan terjadi kala perang suku antara orang Druze, dan Arab Badui meluas di wilayah Sweida, sejak beberapa hari terakhir.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 17/07/2025) berikut ini.

  • Toko Material Bangunan Sepi-Pembeli Kabur, Nasib Pedagang Dag Dig Dug

    Toko Material Bangunan Sepi-Pembeli Kabur, Nasib Pedagang Dag Dig Dug

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepinya pembeli di beberapa toko bahan bangunan membuat para pedagang resah karena berdampak pada penjualan bahan bangunan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di beberapa toko bahan bangunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pedagang mengungkapkan adanya penurunan omzet penjualan.

    Toni, pemilik sekaligus pedagang di toko bangunan Jaya Hara mengungkapkan omzet penjualannya turun hingga 30%, setidaknya dalam setahun terakhir.

    “Lumayan turunnya, bisa sekitar 30%, dulu mungkin bisa dapat ratusan juta, sekarang puluhan juta saja sulit sekali,” kata Toni saat ditemui wartawan CNBC Indonesia, Rabu (16/7/2025).

    Adapun penurunan bahan bangunan yang paling terlihat yakni di semen hingga menyebabkan stok di gudangnya masih cukup banyak.

    “Semen paling besar penurunannya, tidak ada yang beli, khawatir yang di gudang nanti jadi kering, jadi kami tidak berani nambah stok,” ungkapnya.

    Foto: Pedagang toko bahan bangunan mulai resah dengan sepinya pembeli beberapa waktu kebelakang, di mana hal ini membuat penjualan bahan bangunan turun drastis. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Pedagang toko bahan bangunan mulai resah dengan sepinya pembeli beberapa waktu kebelakang, di mana hal ini membuat penjualan bahan bangunan turun drastis. (CNBC Indonesia/Chandra)

    Sementara itu Sin juga mengaku ada penurunan omzet penjualan bahan bangunan. Tetapi bukan di semen yang menjadi penurunan terbesar, tetapi ada pada barang pendukung rumah seperti keran air, komponen wastafel, dan lain-lainnya.

    “Secara overall, memang ada penurunan omzet ya, 35% lah selama 5 tahun terakhir, cuma bukan dari semen, tapi perintilan-perintilan di rumah, kalau semen untungnya masih berputar penjualannya, karena kami nyetok semen tidak sembarangan,” ungkap Sin.

    Akibatnya, Ia hanya menyiapkan bahan bangunan yang tidak terlalu banyak, karena disesuaikan dengan kondisi daya beli yang sedang lesu.

    “Dalam 5 tahun terakhir, ya kami kalau nyetok mungkin tidak banyak-banyak ya, karena kondisinya lagi susah begini, disesuaikan saja,” ungkap Sin.

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]