Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Tarif AS Turun, Apakah Menguntungkan?

    Video: Tarif AS Turun, Apakah Menguntungkan?

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pemerintah megklaim turunnya tarif impor RI dari 32 % ke 19 % dan amerika serika 0 % adalah sebuah keberhasilan diplomasi.

    Simak pemaparan Jurnalis CNBC Indonesia Salma Wijaya dalam the Insight Reports dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (18/7/2025).

  • Video: Sidrap Perkuat Swasembada Pangan Lewat Optimalisasi Lahan

    Video: Sidrap Perkuat Swasembada Pangan Lewat Optimalisasi Lahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabupaten Sidrap yang dikenal sebagai lumbung padi dan telur nasional terus memperkuat langkah menuju swasembada pangan. Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menyatakan optimisme bahwa target tersebut bisa tercapai dengan strategi yang terukur.

    Salah satu langkah utama adalah menyiapkan 63 ribu hektare lahan sawah yang telah didukung sistem irigasi dengan standar baik. Meski begitu, Syaharuddin mengakui masih ada pekerjaan rumah, khususnya dalam memperbaiki infrastruktur penunjang seperti jalan-jalan desa agar distribusi hasil pertanian lebih efisien. Langkah ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendorong kontribusi Sidrap dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

    Saksikan dialog Bunga Cinka bersama Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (18/07/2025).

  • Video: Divonis 4,5 Tahun Penjara, Tom Lembong Sampaikan Ini

    Video: Divonis 4,5 Tahun Penjara, Tom Lembong Sampaikan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan RI 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus korupsi impor gula.

    Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Jumat (18/7) siang, dipimpin oleh Hakim Ketua Dennie Arsan Fatrika.

  • Video: Beras Putih Tak Selalu Premium, Konsumen Jadi Korban?

    Video: Beras Putih Tak Selalu Premium, Konsumen Jadi Korban?

    Jakarta, CNBC Indonesia –Beras putih menjadi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun di balik tampilan yang sama tidak semua beras yang dijual di pasaran memiliki kualitas premium

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (18/7/2025).

  • Video:  Ditegur Trump, Israel Minta Maaf Usai Bombardir Gereja Katolik

    Video: Ditegur Trump, Israel Minta Maaf Usai Bombardir Gereja Katolik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Usai membombardir gereja di Jalur Gaza, Kementerian Luar Negeri Israel, dalam sebuah cuitan di X, menyampaikan permohonan maaf, terkait serangan terhadap gereja yang menewaskan sedikitnya 3 orang.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 18/07/2025) berikut ini.

  • Demi Penuhi Suplai Gas, PGN Terus Berburu Pasokan LNG Baru

    Demi Penuhi Suplai Gas, PGN Terus Berburu Pasokan LNG Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sedang berupaya mendapatkan pasokan gas baru melalui Liquefied Natural Gas (LNG) di dalam negeri. Berbagai sumber telah dibidik oleh perusahaan untuk menambah suplai gas yang saat ini dinilai terus menurun.

    Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan pihaknya sedang melirik beberapa sumber LNG dari Banggai, Sulawesi Tengah oleh PT Donggi Senoro, proyek LNG Bontang, Kalimantan Timur oleh PT Badak NGL, hingga proyek LNG Tangguh Teluk Bintuni, Papua Barat oleh BP.

    “LNG yang kita upayakan mendapat dari Donggi Senoro, Bontang ataupun di Tangguh. Cuma, PGN ini sampai sekarang kan belum dapat term kontrak ya, hanya spot-spot ya,” jelasnya dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Yang terpenting, kata Arief, dari sumber-sumber gas baru itu, PGN berharap bisa membeli dengan harga ekonomis. Tidak lain, supaya distribusi yang dilakukan kepada konsumen juga bisa dibeli dengan harga terjangkau.

    “Nah saya berharap ke depan itu kami dapat term kontrak, kalau term kontrak itu memang harganya lebih steady dan jauh lebih murah dibanding saat kita mendapatkan spot market. Jadi kita beli dari domestik tapi spot. Sama kayak dari luar kan kadang-kadang nyari LNG dari spot,” katanya.

    Sebagaimana diketahui, PGN menyalurkan hingga 90% kebutuhan gas nasional. Paling besar, kata Arief, konsumen gas berasal dari wilayah Sumatera dan Jawa Barat. Nah, untuk mencukupi kebutuhan itu, PGN akan menggantikan sebagian kekurangan gas itu dengan LNG. “Makanya kita aktif nyari-nyari gas dari sumber-sumber yang ada di upstream,” tandasnya.

    Untuk diketahui, di Indonesia Bagian Barat, PGN Group telah memiliki Pipa Transmisi Sumatera – Jawa, unit regasifikasi dan penyimpanan gas terapung (FSRU) Lampung, FSRU Jawa Barat dan fasilitas LNG Arun yang saat ini menjadi tulang punggung penyaluran gas bumi nasional. Apabila Pipa Dumai – Sei Mangkei telah terbangun, PGN juga siap untuk mengoptimalkannya.

    Bila Pipa Dumai – SEI Mangkei selesai terbangun, artinya jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur. Seiring dengan penyelesaian ruas Pipa Cirebon Semarang (Cisem) Tahap II. Maka, masyarakat akan menerima manfaat dari konektivitas tersebut, baik industri maupun jargas rumah tangga.

    Agar pemanfaatan gas bumi di Indonesia semakin berkelanjutan, PGN tengah mengembangkan LNG Hub di Arun dengan merevitalisasi tangki tua dan membangun tangki baru. Keberadaan LNG Hub Arun akan meningkatkan pemanfaatan LNG, sehingga meningkatkan sumber pasokan gas bumi untuk pelanggan di berbagai sektor. PGN juga tengah menjajaki peluang untuk mengembangkan terminal penerimaan LNG di Jawa.

    Selanjutnya, permintaan yang potensial di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh industri, kelistrikan dan smelter. Salah satu proyek yang sedang digarap adalah gasifikasi LNG untuk pembangkit listrik di Papua Utara dan bekerja sama dengan PLN EPI.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: RI Jajaki Peningkatan Impor LPG dari AS Jadi 60%

    Video: RI Jajaki Peningkatan Impor LPG dari AS Jadi 60%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia sepakat untuk menambah porsi impor LPG dari Amerika Serikat menjadi sebesar 60%, sebagai upaya negosiasi terkait tarif resiprokal yang dikenakan Presiden AS Donald Trump pada Indonesia menjadi 19% dari 32%.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 18/07/2025) berikut ini.

  • Bakal Tambah Impor Minyak & LPG dari AS, Begini Persiapan Pertamina

    Bakal Tambah Impor Minyak & LPG dari AS, Begini Persiapan Pertamina

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) sedang bersiap-siap untuk mengimpor minyak mentah (crude) dan liquefied petroleum gas (LPG) dari Amerika Serikat (AS). Rencana ini sebagai bagian dari negosiasi tarif dagang antara pemerintah Indonesia dengan AS.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra di AS untuk pengadaan minyak mentah dan penambahan porsi LPG.

    “Jadi kalau dari Pertamina nya sendiri, memang kita sudah melakukan kerja sama MoU, bersifat MoU, dengan beberapa mitra kami di Amerika Serikat,” ujar Fadjar di Jakarta, dikutip Jumat (18/7/2025).

    Menurut Fadjar, untuk porsi impor LPG dari AS sendiri hingga saat ini sudah mencapai 57% dan tengah dijajaki untuk dapat dinaikkan menjadi 60%. Meski demikian, dari segi volume dan nilai kontrak ia belum dapat membeberkannya.

    “Jadi yang penting kita mendukung pemerintah, kita kontribusi Pertamina ke pemerintah yang melalui kerja sama itu,” tambahnya.

    Di sisi lain, Fadjar mengungkapkan rencana impor minyak mentah juga akan dilakukan secara bertahap. Mengingat hal tersebut bergantung pada kebutuhan dalam negeri, kesiapan kilang, dan kapasitas fiskal.

    “Masih terbuka sifatnya, jadi nanti akan terlihat kebutuhan, kemudian kapasitas fiskal kita juga, dan kesiapan kilang-kilang kita juga nanti untuk menampung. Tapi intinya peluangnya ada untuk peningkatan, mulai minyak mentah dan LPG,” katanya.

    Untuk mendukung kegiatan impor minyak dan LPG dari Negeri Paman Sam itu, Pertamina memerlukan adanya payung hukum yang kuat. “Nah, untuk melakukan itu kita perlu dukungan regulasi dari pemerintah, untuk menjustifikasi bahwa kita bisa melakukan pengadaan dari sana,” tegas Fadjar.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rata-rata Orang RI Kerja 41 Jam/Minggu, Sebulan Gaji Rp2,8 Juta

    Rata-rata Orang RI Kerja 41 Jam/Minggu, Sebulan Gaji Rp2,8 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rata-rata lama jam kerja di Indonesia mencapai 41 jam dalam sepekan, berdasarkan data Keadaan Pekerja di Indonesia Februari 2025 yang diterbitkan setiap semester oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Rata-rata lama bekerja itu tak mengalami perubahan dibanding catatan per Februari 2024. Namun, untuk buruh/karyawan/pegawai, rata-rata jam kerja seminggu pada Februari 2025 yaitu 43 jam, lebih tinggi dibandingkan periode Februari 2024 yaitu 42 jam.

    Dengan lama jam kerja itu, rata-rata upah/gaji/pendapatan bersih sebulan pekerja pada Februari 2025 mencapai Rp 2,84 juta, mengalami kenaikan dibandingkan dengan Februari 2024 sebesar Rp 2,76 juta.

    “Besarnya rata-rata jam kerja seminggu pekerja pada Februari 2025 adalah 41 jam, relatif sama dibandingkan periode Februari 2024 yaitu 41 jam,” dikutip dari publikasi BPS itu, Jumat (18/7/2025).

    Bila dilihat berdasarkan lapangan kerja utama, rata-rata lama kerja para karyawannya bervariasi, demikian juga upahnya. Namun, besaran upah atau gaji sebulan itu tak mencerminkan korelasi dengan waktu bekerja para karyawannya.

    Misalnya, di sektor pertambangan dan penggalian, yang memiliki rata-rata jam kerja terlama, yaitu 49 jam sepekan mendapatkan upah bersih sebulan sebesar Rp 4,67 juta per Februari 2025. Jam kerja ini naik dari sebelumnya rata-rata 47 jam sepekan dan gajinya juga naik dari catatan per Februari 2024 sebesar Rp 4,39 juta per bulan.

    Sementara itu, jam kerja paling singkat ialah untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan selama 34 jam dengan upah sebesar Rp 1,70 juta. Sedangkan pada Februari 2024 jam kerjanya 33 jam dengan upah Rp 1,55 juta.

    Di sektor industri pengolahan atau manufaktur, jam kerjanya selama 44 jam dengan gaji Rp 2,97 juta. Lama bekerja ini rata-ratanya naik dari catatan per Februari 2024 selama 42 jam dengan upah saat itu Rp 2,89 juta.

    Untuk sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum lama kerjanya 48 jam dengan gaji Rp 2,29 juta sedangkan per Februari 2024 selama 47 jam dengan upah Rp 2,18 juta. Lama jam kerja ini serupa untuk sektor real estat namun upahnya Rp 4,13 juta dari sebelumnya per Februari 2024 selama 46 jam dengan upah Rp 4,3 juta.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Israel Serang Gereja Katolik di Gaza, Korban Berjatuhan

    Video: Israel Serang Gereja Katolik di Gaza, Korban Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan udara yang diduga dilakukan oleh militer Israel menghantam kompleks Gereja Katolik satu-satunya di Jalur Gaza, menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.

    Insiden ini kembali memicu kecaman dunia internasional terhadap operasi militer Israel yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di wilayah tersebut.

    Dikutip dari Reuters pada Kamis (18/7/2025), Patriarkat Latin Yerusalem menyatakan bahwa serangan menghantam Holy Family Compound, kompleks Gereja Keluarga Kudus, pada pagi hari.

    Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengakui telah menerima laporan mengenai kerusakan pada Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza dan adanya korban jiwa di lokasi.

    Pihak militer Israel juga menegaskan bahwa mereka selalu berusaha meminimalkan kerugian terhadap warga sipil dan bangunan sipil, termasuk situs keagamaan.