Category: CNBCindonesia.com News

  • Rusia Akhirnya Lepaskan “Pengaman” Nuklir, Langsung Tunjuk AS-Eropa

    Rusia Akhirnya Lepaskan “Pengaman” Nuklir, Langsung Tunjuk AS-Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menyatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak lagi terikat oleh moratorium yang diberlakukan sendiri atas pengerahan rudal nuklir jarak menengah berbasis darat. Hal ini terjadi saat Moskow bersitegang dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa lantaran perang di Ukraina.

    Dalam sebuah keterangan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut rencana ini dilakukan karena manuver Amerika Serikat (AS) dan NATO untuk menempatkan senjata serupa di Eropa dan Asia-Pasifik. Mereka menyebut Washington juga ikut melanggar hal ini sehingga tidak ada dasar Rusia juga menaatinya.

    “Pengerahan tersebut, termasuk aktivitas rudal AS baru-baru ini di Denmark, Filipina, dan Australia, menimbulkan ‘ancaman langsung’ terhadap keamanan Rusia. Kami akan mengambil langkah-langkah ‘teknis-militer’ sebagai tanggapan untuk memulihkan apa yang disebutnya keseimbangan strategis,” tuturnya, dilansir Newsweek, Selasa (5/8/2025).

    “Secara spesifik, sejak 2023, kami telah mencatat preseden transfer sistem Amerika yang mampu meluncurkan rudal jarak menengah berbasis darat ke negara-negara NATO Eropa untuk ‘menguji’ senjata-senjata ini selama latihan yang memiliki fokus anti-Rusia yang jelas.”

    Senin malam, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyalahkan negara-negara NATO atas pencabutan moratorium rudal nuklir jarak pendek dan menengah dan mengatakan Moskow akan mengambil langkah lebih lanjut sebagai tanggapan.

    “Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia tentang pencabutan moratorium pengerahan rudal jarak menengah dan pendek merupakan akibat dari kebijakan anti-Rusia negara-negara NATO,” tulis Medvedev dalam bahasa Inggris di X. “Ini adalah kenyataan baru yang harus dihadapi oleh semua lawan kita. Nantikan langkah-langkah selanjutnya.”

    Ketegangan antara Washington dan Moskow telah mencapai titik didih dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini utamanya terkait dengan upaya pemerintahan Trump untuk merundingkan gencatan senjata dalam perang Rusia melawan negara tetangga Ukraina.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Negara NATO Siap Rogoh Kocek Untuk Senjata AS ke Ukraina

    Video: Negara NATO Siap Rogoh Kocek Untuk Senjata AS ke Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia –Duta Besar Amerika Serikat untuk Nato, Matthew Whitaker menyebut akan ada lebih banyak negara yang siap menggelontorkan dana untuk membeli perlengkapan militer dan amunisi buatan Amerika Serikat bagi Ukraina. Khususnya melalui sebuah mekanisme baru yang kini tengah disiapkan.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (05/08/2025).

  • Setoran Sektor Tambang RI Tembus Rp76,9 Triliun per Juli 2025

    Setoran Sektor Tambang RI Tembus Rp76,9 Triliun per Juli 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor mineral dan batu bara (minerba) per Januari-Juli 2025 mencapai Rp 76,9 triliun.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan PNBP Minerba yang terhitung hingga 31 Juli 2025 mencapai 62% dari target PNBP Minerba tahun 2025 sebesar Rp 124 triliun.

    “Ini ya, MODI sampai dengan 31 Juli ini. Rp 76,9 triliun, 62%,” katanya Tri ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Penyumbang terbesar PNBP sektor minerba berasal dari sektor batu bara yang mencapai Rp 39 triliun hingga Juli 2025. “Rp 76,9 triliun itu kan sudah 62%. Nah sekarang dari batu baranya Rp 39 triliun,” bebernya.

    Tri optimis, target PNBP sektor minerba bisa mencapai target yang telah ditentukan tahun ini. “Ya kita optimis tercapai,” tandasnya.

    Kementerian ESDM mencatat, realisasi pada 2024. PNBP sektor ESDM mencapai Rp 269,65 triliun, di atas target yang ditetapkan sebesar Rp 238,39 triliun.

    Rinciannya, PNBP sektor migas pada 2024 sebesar Rp 110,92 triliun, minerba Rp 113,54 triliun, panas bumi Rp 2,84 triliun, dan lain-lain Rp 15,44 triliun.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Ekonomi Tumbuh 5,12%, Ekonom Blak-blakan Realitanya

    Video: Ekonomi Tumbuh 5,12%, Ekonom Blak-blakan Realitanya

    Jakarta, CNBC Indonesia –Direktur Eksekutif Center of Economic And Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan kredibilitas data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 ini diragukan. Pasalnya, ada sejumlah komponen perhitungan yang dinilai tidak sesuai dengan indikator perhitungan lainnya.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (05/08/2025).

  • Video: Heboh! Mobil China Diuji Tabrakan Langsung dengan Truk

    Video: Heboh! Mobil China Diuji Tabrakan Langsung dengan Truk

    Jakarta, CNBC Indonesia –Merek Otomotif China, Li Auto terlibat kontroversi dalam peluncuran mobil listrik terbaru mereka, i8. Masalahnya, saat peluncuran i8, li auto memamerkan tingkat keamanan mobil itu dengan uji tabrak diadu dengan truk

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (05/08/2025).

  • Iran Siaga Perang Lagi dengan Israel, Siapkan Senjata Mematikan

    Iran Siaga Perang Lagi dengan Israel, Siapkan Senjata Mematikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panglima Angkatan Darat Iran memperingatkan bahwa negara itu masih dalam situasi konflik dan perang dengan Israel. Hal ini terjadi pascakedua negara itu sedang dalam ketegangan yang memanas lantaran Tel Aviv yang terus menyerang Gaza.

    Amir Hatami, yang menjabat sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat Iran, mengatakan bahwa pasukan rudal dan drone Iran tetap beroperasi penuh. Ia menyebut Iran terus meningkatkan kemampuan pertahanannya sebagai tanggapan atas kampanye serangan udara Israel dan Amerika Serikat (AS) pada Juni.

    “Semua cabang angkatan bersenjata, termasuk empat angkatan darat, maju pesat dalam sains dan teknologi dan lebih bertekad dari sebelumnya untuk meningkatkan kesiapan tempur demi pertahanan komprehensif,” tuturnya, dilansir Newsweek, Selasa (5/8/2025).

    “Sebuah dewan baru telah dibentuk untuk mengawasi pengembangan strategi pertahanan dan meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata.”

    Serangan Israel pada bulan Juni menewaskan beberapa komandan senior Iran dan menargetkan kemampuan pertahanan penting. Hal ini sempat mengancam struktur militer dan rantai komando Teheran.

    Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir, sebuah kekhawatiran yang muncul akibat meningkatnya tingkat pengayaan uranium yang dilaporkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir global yang didukung PBB.

    Iran telah menolak seruan untuk menghentikan program pengayaannya, yang menurutnya bertujuan sipil. Trump mengatakan para pemimpin Iran akan “bodoh” jika melanjutkan upaya tersebut di tengah ancaman intervensi militer lebih lanjut dari AS.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Zulhas Tegaskan Dana Desa Bukan Jaminan Utang Koperasi

    Video: Zulhas Tegaskan Dana Desa Bukan Jaminan Utang Koperasi

    Jakarta, CNBC Indonesia –Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan dana desa tidak akan dijadikan penjamin dalam skema pembiayaan koperasi desa/kelurahan merah putih

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (05/08/2025).

  • Bukan Omon-Omon, Badan Geologi AS Buktikan RI Raja Nikel Dunia

    Bukan Omon-Omon, Badan Geologi AS Buktikan RI Raja Nikel Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Indonesia menyimpan hingga 43% cadangan nikel dunia. Hal itu dikatakannya mengutip data Badan Geologi Amerika Serikat (AS).

    “Bapak-Ibu semua, cadangan nikel di dunia oleh data Badan Geologi Amerika mengatakan yang 43% itu adalah Indonesia,” jelas Bahlil di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Saat ini, Indonesia juga tengah mendorong proyek hilirisasi nikel dengan menyetop ekspor bijih nikel sejak tahun 2020. Tidak main-main, nilai ekspor proyek hilirisasi nikel tahun 2024 mencapai US$ 33,9 miliar setara Rp 555,51 triliun (asumsi kurs Rp 16.387 per US$). Meningkat tajam dibanding nilai ekspor nikel pada tahun 2017 sebesar US$ 3,3 miliar setara Rp 54,07 triliun.

    Hilirisasi nikel di Indonesia juga dinilai berdampak pada pandangan dunia terhadap Indonesia. Bahkan, kesuksesan proyek hilirisasi nikel Indonesia mendorong persaingan bisnis global.

    “Sekalipun saya tahu sekarang persaingannya luar biasa, ada negara lain yang melakukan kampanye hitam terhadap pengelolaan sumber daya alam Indonesia, seolah-olah itu tidak ramah lingkungan,” tambahnya.

    Melimpahnya cadangan nikel tersebut, membuat Indonesia mendorong pemanfaatannya menjadi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Salah satu jenis nikel yang dimanfaatkan adalah nikel kadar rendah (limonit).

    “Dan untuk nikel, yang efisien untuk baterai itu adalah limonit. Saprolit bisa, tapi itu butuh turunan teknologi lagi. Dan itu biayanya dianggap cukup agak sedikit lebih mahal,” tandasnya.

    Mengutip data Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Badan Geologi Kementerian ESDM, dengan data termutakhirkan Desember 2024, cadangan bijih nikel per tahun 2024 tercatat sebesar 5,913 miliar ton. Terdiri dari cadangan terkira sebesar 3,818 miliar ton dan cadangan terbukti sebesar 2,095 miliar ton.

    Artinya, apabila produksi bijih nikel per tahun diestimasikan sebesar 173 juta ton seperti data tahun 2024, maka sisa umur cadangan bijih nikel RI diperkirakan hanya sampai 34 tahun.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Bantai Semua Konsensus, Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12% (yoy)

    Video: Bantai Semua Konsensus, Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12% (yoy)

    Jakarta, CNBC Indonesia- Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2-2025 cukup nge gas! Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 05/08/2025) berikut ini.

  • Mantan Presiden Sahabat Dekat Trump Ditangkap Polisi Gegara Kudeta

    Mantan Presiden Sahabat Dekat Trump Ditangkap Polisi Gegara Kudeta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mahkamah Agung Brasil menempatkan mantan Presiden Jair Bolsonaro dalam tahanan rumah, Senin (4/8/2025). Hal ini dilakukan sebagai buntut dari tudingan melakukan kudeta pada 2022 lalu.

    Mengutip Reuters, Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Bolsonaro. Keputusannya menyebutkan kegagalan untuk mematuhi perintah penahanan yang dijatuhkannya kepada Bolsonaro sehingga membuat otoritas Brasil perlu mengambil tindakan paksa.

    Perintah Moraes yang dikeluarkan pada hari Senin juga melarang Bolsonaro menggunakan ponsel atau menerima kunjungan, kecuali pengacaranya dan orang-orang yang diberi wewenang oleh pengadilan. Seorang perwakilan pers Bolsonaro mengatakan ia ditempatkan dalam tahanan rumah di kediamannya di Brasilia oleh polisi yang menyita ponselnya.

    “Kami akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, dengan alasan bahwa mantan presiden tersebut tidak melanggar perintah pengadilan apa pun,” ujar pihak Bolsonaro.

    Bolsonaro sedang diadili di Mahkamah Agung atas tuduhan berkonspirasi dengan sekutu untuk secara paksa membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2022 dari Presiden sayap kiri Luiz Inácio Lula da Silva.

    Penangkapan Bolsonaro ini sempat memicu reaksi yang panas dari sekutunya yang juga Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump menyebut kasus ini sebagai “perburuan penyihir” dan menyebutnya sebagai dasar untuk tarif 50% atas barang-barang Brasil yang akan berlaku mulai hari Rabu

    Departemen Luar Negeri AS mengecam perintah tahanan rumah tersebut, dengan mengatakan Moraes menggunakan institusi-institusi Brasil untuk membungkam oposisi dan mengancam demokrasi. Washington juga menjatuhkan sejumlah pinalti bagi Brasil atas penahanan yang disebut ‘melanggar hak asasi manusia’ ini

    “AS akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang membantu dan bersekongkol dalam perilaku yang dikenai sanksi,” ujar lembaga itu.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]