Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Istana Respons Tunjangan Rumah Anggota DPR Capai Rp 50 Juta

    Video: Istana Respons Tunjangan Rumah Anggota DPR Capai Rp 50 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Publik kembali heboh akibat adanya kenaikan tunjangan rumah terkait peralihan fasilitas dari rumah jabatan anggota DPR RI yang mencapai RP 50 juta.

    Tunjangan itu pun menambah total penghasilan anggota DPR mencapai lebih dari Rp100 juta setiap bulannya.

    Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyatakan bahwa urusan tunjangan rumah bagi anggota DPR sepenuhnya berada pada kewenangan Kementerian Keuangan, pada Kamis (21/8).

    Lebih lanjut lagi, Prasetyo menambahkan perubahan fasilitas itu terkait dengan tidak lagi digunakannya rumah jabatan di kompleks Kalibata, Jakarta Selatan, oleh anggota DPR.

  • Video: Heboh Anggota DPR Minta Gerbong KAI Khusus Perokok

    Video: Heboh Anggota DPR Minta Gerbong KAI Khusus Perokok

    Video

    Video: Heboh Anggota DPR Minta Gerbong KAI Khusus Perokok

    News

    40 menit yang lalu

  • Pertamina NRE Siap Masuk ke Proyek Pembangkit Nuklir

    Pertamina NRE Siap Masuk ke Proyek Pembangkit Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) mengungkapkan kesiapannya untuk ikut terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

    CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis menyampaikan bahwa nuklir bisa menjadi salah satu sumber energi baru jangka panjang dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional. Namun, ia menekankan aspek regulasi, keamanan, dan penerimaan masyarakat sebagai faktor yang tak boleh diabaikan.

    “Nuklir pun kami siap kalau dibutuhkan. Sebagai energi baru di Indonesia. Kelihatan menarik sebetulnya nuklir, yang penting adalah regulasi dan juga safety dan acceptability dari masyarakat, ini sangat penting. Tapi kalau kita melihat long term, saya rasa kita memang perlu masuk ke nuklir juga,” ujar John dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (21/8/2025).

    Selain nuklir, PNRE juga menyiapkan rencana pengembangan sumber energi baru seperti hidrogen. Hal ini dapat terwujud dengan kesiapan teknologi dan kolaborasi internasional.

    “Termasuk kami mencari terobosan teknologi dengan berkolaborasi dengan Schlumberger,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa sejumlah negara termasuk perusahaan asal Rusia dan Kanada menyampaikan minatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

    Menurut dia, ketertarikan perusahaan-perusahaan tersebut sejalan dengan roadmap atau peta jalan transisi energi yang telah disusun Kementerian ESDM, yang menargetkan operasionalisasi PLTN pertama pada 2034.

    “Kanada, saya udah ketemu sama Menterinya, Rusia, ada beberapa negara lain yang saya tidak bisa ngomongin, karena mereka tidak ingin untuk kita umpan. Tapi kalau Kanada, Rusia, karena sudah terbuka jadi oke. Boleh dong ya,” ujar Bahlil usai acara Jakarta Geopolitical Forum (JGF) ke-9 Selasa (24/6/2025).

    Adapun, rencana RI untuk merealisasikan pembangunan PLTN pertama ini juga diperkuat dengan masuknya proyek PLTN berkapasitas 500 MW di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034.

    “Pada 2034 maksimal, kita itu sudah harus punya nuklir di sektor energi. Bangun power plant. Memang yang model yang kita bangun itu adalah small medium, yang mungkin di angka 300 MW sampai 500 MW. Ini dulu yang kita dorong. Dan itu dulu ya Sumatera sama Kalimantan, di dua tempat, yang sudah kita setujui di RUPTL,” kata Bahlil.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Sejumlah Tunjangan DPR Naik, Publik Tercengang

    Video: Sejumlah Tunjangan DPR Naik, Publik Tercengang

    Video

    Video: Sejumlah Tunjangan DPR Naik, Publik Tercengang

    News

    49 menit yang lalu

  • China Siap Terjun ke Dunia Kripto, Mau Terbitkan Stablecoin Yuan

    China Siap Terjun ke Dunia Kripto, Mau Terbitkan Stablecoin Yuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – China tengah mempertimbangkan “terjun” ke dunia kripto melalui penerbitan stablecoin berbasis yuan untuk pertama kalinya. Langkah ini disebut sebagai strategi Beijing untuk memperluas penggunaan mata uangnya secara global dan menyaingi dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

    Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Dewan Negara atau kabinet China dijadwalkan meninjau serta kemungkinan menyetujui peta jalan stablecoin akhir bulan ini.

    “Rencana tersebut akan mencakup target penggunaan yuan di pasar global serta pedoman bagi regulator dalam mengelola risiko,” ujar sumber itu yang enggan disebutkan namanya, dikutip Reuters, Kamis (21/8/2025).

    Stablecoin adalah aset digital atau mata uang kripto yang nilainya dipatok ke mata uang fiat, seperti dolar AS atau yuan, untuk menjaga stabilitas harga. Saat ini, stablecoin berbasis dolar menguasai lebih dari 99% pasokan global.

    China sendiri sejak lama mendorong yuan agar sejajar dengan dolar dan euro dalam sistem keuangan internasional. Namun, ketatnya kontrol modal dan surplus perdagangan justru membatasi langkah tersebut.

    “Stablecoin yuan lepas pantai, khususnya di Hong Kong, merupakan kemungkinan yang nyata,” kata Huang Yiping, penasihat Bank Rakyat China (PBOC), dalam wawancara dengan media lokal.

    Langkah ini menandai perubahan besar sikap Beijing terhadap aset digital. Sebelumnya, pada 2021, China melarang perdagangan dan penambangan kripto karena alasan stabilitas sistem keuangan.

    Namun kini, meningkatnya ketegangan geopolitik dengan Washington serta maraknya penggunaan stablecoin dolar oleh eksportir China membuat Beijing meninjau ulang kebijakan tersebut.

    Hong Kong dan Shanghai diperkirakan menjadi pusat utama implementasi stablecoin yuan. Hong Kong bahkan telah memberlakukan regulasi stablecoin sejak 1 Agustus lalu, menjadikannya salah satu pasar pertama di dunia yang mengatur penerbit stablecoin berbasis mata uang fiat.

    China juga akan membahas potensi stablecoin dalam perdagangan dan pembayaran lintas batas bersama sejumlah negara di KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada 31 Agustus hingga 1 September di Tianjin.

    Pasar stablecoin global saat ini masih relatif kecil, sekitar US$247 miliar (Rp4.000 triliun), menurut CoinGecko. Namun, Standard Chartered Bank memperkirakan pasar ini dapat tumbuh hingga US$2 triliun (Rp32.400 triliun) pada 2028.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Istana Benarkan Rencana Bikin Kementerian Haji

    Video: Istana Benarkan Rencana Bikin Kementerian Haji

    Video

    Video: Istana Benarkan Rencana Bikin Kementerian Haji

    News

    1 jam yang lalu

  • Video: China Boikot Produk AS

    Video: China Boikot Produk AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mengumumkan langkah pemboikotan produk teknologi Amerika Serikat setelah komentar kontroversial Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang dianggap menghina.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (21/08/2025).

  • Dukung Target NZE, Pertamina Salurkan SAF Produksi Dalam Negeri

    Dukung Target NZE, Pertamina Salurkan SAF Produksi Dalam Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penerbangan perdana menggunakan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) yang disalurkan oleh Pertamina mendapat apresiasi penuh dari pemerintah.

    Penerbangan komersial yang dioperasikan Pelita Air dengan rute Jakarta-Bali ini lepas landas pada Rabu (20/8/2025) dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menjadi momen bersejarah sekaligus menandai posisi Indonesia dalam inovasi bahan bakar berkelanjutan.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa pihaknya juga berperan dalam penyediaan bahan baku utama, yakni minyak jelantah yang dikumpulkan dari masyarakat. Upaya ini tidak hanya memperkuat ekosistem energi berkelanjutan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat sehingga menghadirkan ekonomi sirkular yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi.

    “Kami memastikan distribusi Pertamina SAF berjalan dengan baik sehingga penerbangan perdana ini dapat terlaksana dengan lancar. Lebih dari itu, bahan baku SAF berasal dari minyak jelantah yang dikumpulkan masyarakat, mulai dari restoran, rumah tangga, hingga usaha kecil. Dengan cara ini, pengembangan ekosistem Pertamina SAF tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Mars Ega, dikutip Kamis (21/8/2025).

    Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno dalam sambutannya, menekankan bahwa Pertamina SAF bukan hanya soal aspek teknis, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam geopolitik dan diplomasi energi Indonesia di tingkat global.

    “Pertamina Group harus menjadi pelopor. Seharusnya kita sebagai negara yang mampu, yang pertama dan satu-satunya di ASEAN yang membuat SAF sendiri bisa memiliki hak dalam konteks riset, pemasaran, dan kebijakan. Indonesia itu punya aset untuk menjadi pemimpin di kawasan global,” ungkap Havas.

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menambahkan bahwa SAF merupakan bagian dari arahan Presiden RI dalam mewujudkan Asta Cita di bidang ketahanan dan kemandirian energi.

    “Ini adalah program Asta Cita yang harus terus kita laksanakan, yaitu ketahanan energi, dan untuk yang ini tidak hanya ketahanan energinya tapi juga swasembadanya, jadi kemandiriannya juga semakin kuat. Pertamina SAF telah naik kelas karena memiliki sertifikasi keberlanjutan yang diakui global,” tambah Dadan.

    Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Odo R.M. Manuhutu, menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem SAF.

    “Momentum ini menunjukkan komitmen nyata Indonesia dalam dekarbonisasi sektor aviasi. Kita memenuhi komitmen Net Zero Emission di sektor aviasi pada 2050, dan peta jalan SAF ini adalah salah satu upaya kita mencapainya. Harapannya nanti Indonesia bukan hanya pengguna, tapi juga pusat inovasi. Tujuannya menjadikan Indonesia benar-benar pusat, Indonesia harus menjadi nomor satu paling tidak di Asia Tenggara,” ucap Odo.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: BI Catat Perlambatan Pertumbuhan Kredit Juli 2025 di 7,03%

    Video: BI Catat Perlambatan Pertumbuhan Kredit Juli 2025 di 7,03%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juli 2025 hanya mencapai 7,03% secara tahunan (YoY). Angka ini terpantau melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,77% YoY.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 21/08/2025) berikut ini.

  • Video: Distribusi Dipercepat, Mendag Klaim Harga Beras Mulai Turun

    Video: Distribusi Dipercepat, Mendag Klaim Harga Beras Mulai Turun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan, Budi Santoso menyampaikan harga beras yang sebelumnya sempat naik meski produksi melimpah, kini mulai mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi seiring percepatan distribusi serta pengawasan yang dilakukan pemerintah.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 21/08/2025) berikut ini.