Category: CNBCindonesia.com News

  • Video: Taksi Terbang di RI Menjanjikan, Regulasi & Infrastruktur Siap?

    Video: Taksi Terbang di RI Menjanjikan, Regulasi & Infrastruktur Siap?

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja menyebut Indonesia menjadi salah satu pasar potensial bagi pengembangan taksi terbang atau udara di dunia. Dengan kondisi geografis kepulauan dan kebutuhan mobilitas tinggi, transportasi udara dinilai dapat menjadi solusi atas kemacetan serta penunjang kegiatan ekonomi lintas wilayah.

    Meski begitu, realisasi taksi terbang masih bergantung pada kesiapan regulasi dan infrastruktur yang mendukung. Menurut Denon, peluangnya memang cukup realistis, namun implementasinya membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah dan kesiapan pasar, mengingat daya beli masyarakat menengah saat ini masih tertekan.

    Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas bersama CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja di Program Focus on Infra CNBC Indonesia, Rabu (12/11/2025).

  • Potret Udara Tetangga RI Digulung Topan Fung-wong, Puluhan Tewas

    Potret Udara Tetangga RI Digulung Topan Fung-wong, Puluhan Tewas

    Dinas pemadam kebakaran pulau tersebut mengatakan sekitar 8.300 orang telah dievakuasi dari rumah mereka ke daerah yang lebih aman, sebagian besar di Yilan dan Hualien di dekatnya, di mana angin muson dari utara meningkatkan curah hujan akibat topan yang datang terlambat dan tidak sesuai musim. (Omer Photography via REUTERS)

  • Pedagang Emas Tertipu, 2 Toko Emas Gelapkan Rp704 Juta

    Pedagang Emas Tertipu, 2 Toko Emas Gelapkan Rp704 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus dugaan penipuan emas kembali mencuat di kawasan Kalbadevi, Mumbai, India. Seorang pedagang emas, Ashwin Jayantilal Jain (39), melapor ke polisi setelah dua pemilik toko emas diduga menggelapkan emas miliknya senilai 38 lakh rupee atau sekitar Rp704 juta.

    Menurut laporan polisi, Jain yang tinggal di Gundecha Garden, Lalbaug, menyerahkan 300 gram emas murni dan 26 gram logam paduan kepada dua bersaudara, Amit Dakan (50) dan Ketan Dakan (55), pemilik toko Shreeraj Gold, pada 7 Oktober 2025. Kedua pelaku berjanji akan mengolah logam mulia tersebut menjadi anting dan perhiasan emas.

    Namun hingga batas waktu yang dijanjikan, perhiasan tak kunjung dikembalikan. Ketika Jain menagih hasil pesanan atau meminta emas mentahnya kembali, kedua pelaku disebut justru menghindari komunikasi.

    “Pelapor menyadari telah menjadi korban penipuan setelah berulang kali gagal menghubungi para terdakwa,” ujar seorang pejabat Kepolisian Letnan Marg, dikutip Free Press Journal pada Rabu (12/11/2025).

    Atas laporan tersebut, kepolisian mendaftarkan kasus penipuan dan pelanggaran kepercayaan terhadap kedua pemilik toko emas itu. Penyidik kini tengah melacak keberadaan pelaku dan berupaya memulihkan kerugian korban.

    Kasus ini menambah daftar panjang penipuan di sektor perhiasan Mumbai yang kerap melibatkan hubungan bisnis antara pedagang emas dan toko emas lokal.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: CT Arsa Kirim Guru Berkualitas ke Daerah Terpencil

    Video: CT Arsa Kirim Guru Berkualitas ke Daerah Terpencil

    Jakarta, CNBC Indonesia –Organisasi Nirlaba CT Arsa Fondation terus mewujudkan komitmennya untuk pemerataan pendidikan di Indonesia. Untuk kelima kalinya, CT Arsa mengirimkan 16 relawan ke 16 titik di pelosok Indonesia.

    Anggaran Pembangunan Infrastruktur Hingga 2029 Sebesar Rp 1.905 T

  • Ura! Rusia Terus Maju di Medan Perang, Ukraina Tarik Pasukan

    Ura! Rusia Terus Maju di Medan Perang, Ukraina Tarik Pasukan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan Ukraina dilaporkan terpaksa mundur dari beberapa posisi garis depan di wilayah Zaporizhia, selatan Ukraina, di bawah tekanan serangan Rusia yang intens dan terus-menerus.

    Kemunduran ini terjadi setelah berminggu-minggu pertempuran sengit dan di tengah fokus baru Rusia untuk mendapatkan keuntungan teritorial di wilayah tersebut.

    Militer Ukraina mengonfirmasi pada hari Rabu (12/11/2025), bahwa unit-unitnya telah dipaksa melakukan “penarikan taktis” dari beberapa desa kecil di sekitar garis kontak.

    “Dengan menggunakan keunggulan jumlah personel dan material, musuh maju dalam pertempuran sengit dan merebut tiga permukiman,” kata Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskii, tentang pertempuran di Zaporizhia pada hari Selasa.

    “Situasinya memburuk secara signifikan di arah Oleksandrivka dan Huliapole,” kata Syrskii dalam sebuah pernyataan.

    Menurut laporan dari garis depan, Rusia telah meningkatkan penggunaan artileri berat, drone penyerang, dan gelombang serangan infanteri dalam upaya untuk menembus pertahanan Ukraina.

    Wilayah Zaporizhia, yang merupakan salah satu dari empat wilayah yang secara ilegal dicaplok oleh Rusia, memiliki kepentingan strategis bagi Moskwa karena menjadi koridor darat menuju Krimea.

    “Setiap meter tanah kami menyebabkan Rusia kehilangan ratusan nyawa militer,” ujar Syrskii.

    Analis militer Ukraina mengakui bahwa pasukannya menghadapi tekanan yang meningkat, sebagian besar disebabkan oleh keunggulan Rusia dalam hal amunisi dan personel.

    Meskipun demikian, Kyiv menegaskan bahwa penarikan yang dilakukan bertujuan untuk mempertahankan integritas unit tempur dan meminimalkan kerugian personel, bukan menandakan keruntuhan garis pertahanan.

    Pemerintah Ukraina di Kyiv telah meminta sekutu Barat untuk mempercepat pengiriman amunisi artileri dan sistem pertahanan udara. Presiden Volodymyr Zelenskyy berulang kali menyatakan bahwa kurangnya pasokan yang memadai memungkinkan Rusia untuk mengambil inisiatif dan memanfaatkan keunggulan numeriknya.

    Meskipun kota utama Zaporizhzhia tetap berada di bawah kendali Kyiv, kehilangan posisi di garis depan menyoroti kesulitan yang dihadapi pasukan Ukraina dalam mempertahankan wilayah di sepanjang garis kontak sepanjang 1.000 km.

    Laporan menunjukkan bahwa kondisi musim dingin yang mendekat juga mempersulit pergerakan dan logistik bagi kedua belah pihak.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bikin Geger! Ini Isi Surat Purbaya ke Gubernur

    Bikin Geger! Ini Isi Surat Purbaya ke Gubernur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengirimkan surat tentang percepatan pelaksanaan belanja APBD Tahun Anggaran 2025 kepada para pemimpin daerah, mulai dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

    Dalam surat bernomor S-662/MK.08/2025 tertanggal 20 Oktober 2025 itu Purbaya telah meminta para kepala daerah untuk memperkuat belanja pembangunannya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Surat itu ia kirimkan kepada kepala daerah mempertimbangkan masih naiknya simpanan pemda di perbankan di tengah lambatnya kinerja belanja daerah. Padahal, pemerintah pusat ia sebut juga terus konsisten mencairkan anggaran transfer ke daerah (TKD).

    “Dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan di Pusat, kami meminta agar juga dilakukan langkah penguatan secara harmonis di Daerah,” tulis Purbaya dalam isi surat yang ditandatanganinya itu sebagaimana dikutip Rabu (12/11/2025).

    Dana pemerintah daerah atau Pemda yang mengendap di perbankan per akhir kuartal III-2025 yang dicatat Purbaya senilai Rp 234 triliun atau meningkat sekitar 12,17% dari periode yang sama tahun lalu Rp 208,6 triliun.

    Sementara itu, realisasi belanja APBD seluruh daerah hingga akhir September 2025 di Indonesia baru mencapai Rp712,8 triliun, turun 13,1% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun realisasi tersebut 51,3% dari pagu belanja APBD 2025 senilai Rp1.389,3 triliun.

    Sementara itu, pemerintah pusat telah berkomitmen untuk terus merealisasikan penyaluran transfer ke daerah (TKD) yang nilainya sudah senilai Rp 644,8 triliun atau 74% dari pagu hingga akhir kuartal III-2025.

    “Sejalan dengan realisasi TKD yang sudah cukup tinggi tersebut, kami mencatat realisasi belanja daerah dalam APBD 2025 secara total mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja APBD tahun yang lalu, sehingga menyebabkan simpanan dana Pemda di perbankan sampai dengan Triwulan III 2025 mengalami kenaikan,” tulis Purbaya dalam suratnya.

    Ia pun meminta para kepala daerah untuk segera melakukan berbagai langkah-langkah percepatan belanja APBD untuk mendorong perekonomian nasional pada 2025 bisa lebih baik.

    Sebagaimana diketahui, ekonomi pada kuartal III-2025 hanya tumbuh 5,04% secara tahunan atau year on year (yoy), melambat dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,12%.

    Adapun langkah-langkah yang ia minta dilakukan para kepala daerah, yaitu melakukan percepatan penyerapan belanja daerah secara efisien dan efektif dengan tata kelola yang baik.

    Lalu, pemenuhan belanja kewajiban pada pihak ketiga yang menjalankan proyek-proyek pemerintah daerah (Pemda), serta memanfaatkan dana simpanan Pemda di perbankan untuk belanja program dan proyek di daerah.

    Terakhir, melakukan monitoring secara berkala (mingguan/bulanan) terhadap pelaksanaan belanja APBD dan pengelolaan dana Pemda di perbankan sampai dengan akhir 2025, untuk menjadi evaluasi perbaikan pada 2026 agar sejalan dengan arah program pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden.

    “Demikian disampaikan untuk dilaksanakan bersama secara konsisten. Terima kasih kami sampaikan atas perhatian dan sinergi berkelanjutan yang terjalin antara Pemerintah Pusat dan Daerah,” sebagaimana tertulis dalam surat Purbaya yang tembusannya ke Presiden, Menteri Dalam Negeri, hingga Menteri Sekretaris Negara itu.

    Kemenkeu Terbitkan Pedoman TKD Akhir 2025

    Setelah Purbaya mengirimkan surat itu kepada para kepala daerah, Kementerian Keuangan juga mengeluarkan Pedoman Pelaksanaan Penyaluran TKD pada akhir tahun anggaran 2025 yang juga ditujukan kepada para kepala daerah bernomor S-73/PK/2025.

    Untuk TKD yang digelontorkan dalama bentuk dana bagi hasil atau DBH, diharuskan menyampaikan laporan syarat salur mulai dari DBH Cukai Hasil Tembakau atau CHT, DBH Dana Reboisasi, hingga DBH Sawit paling lambat pada 17 November 2025 pukul 23.59 WIB.

    Dalam hal syarat salur DBH CHT, DBH DR, dan DBH Sawit itu tidak kunjung disampaikan hingga batas waktu yang ditetapkan, Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti dapat menghentikan sisa penyalurannya kepada kepala daerah.

    Adapula ketentuan DAK nonfisik yang juga diberikan batas waktu, seperti penyampaian syarat salur Dana Tunjangan Profesi Guru ASND (TPG ASND), Dana Tambahan Penghasilan Guru ASND (Tamsil Guru ASND), dan Dana Tunjangan Khusus Guru ASND (TKG ASND) TA 2025 dengan rekomendasi dari Kemendikdasmen paling lambat 15 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.

    “Dalam hal penyampaian rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana dimaksud pada poin (1) tidak dapat dipenuhi, maka TPG ASND/Tamsil Guru ASND/TKG ASND TA 2025 tidak disalurkan,” dikutip dari pedoman tersebut.

    Tak terkecuali Dana Desa, para bupati atau wali kota juga diharuskan menyerahkan dokumen persyaratan penyaluran diterima paling lambat 22 Desember 2025 pukul 23.59 WIB. Bila tidak disampaikan syarat penyalurannya, maka akan dicatat menjadi sisa dana desa di rekening kas umum negara dan tidak dapat disalurkan kembali pada tahun anggaran berikutnya.

    Demikian juga ketentuan terkait Dana Otonomi Khusus (DOK) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Keistimewaan Yogyakarta, Dana Insentif Fiskal (DIF), hingga Hibah Kepada Daerah bisa tidak disalurkan bila tidak memenuhi persyaratan pelaporan dokumen penyalurannya sampai batas waktu yang telah ditentukan.

    TKD Jadi Perhatian Khusus Prabowo

    Setelah Purbaya menyurati para kepala daerah itu, termasuk dengan memberikan pedoman Pelaksanaan Penyaluran TKD pada akhir tahun anggaran 2025, Presiden Prabowo Subianto bahkan telah memerintahkan secara khusus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk memeriksa penyerapan dan penggunaan anggaran yang ditransfer ke daerah jelang akhir tahun.

    Perintah ini ia sampaikan dalam rapat khusus dengan beberapa jajaran kabinet di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum terbang ke Australia untuk kunjungan kerja.

    “Presiden menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengkoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini,” tulis Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam unggahan resmi di akun Instagram @sekretariat.presiden, dikutip Rabu (12/11/2025).

    Kepada para menterinya, Prabowo juga menegaskan setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan. Tak terkecuali dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat.

    Hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lagi Perang, 7 Pejabat Ukraina Terseret Skandal Korupsi Energi Rp1,6 T

    Lagi Perang, 7 Pejabat Ukraina Terseret Skandal Korupsi Energi Rp1,6 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 7 pejabat Ukraina didakwa dalam kasus dugaan korupsi besar di sektor energi senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Skandal ini menjadi sorotan di tengah tekanan internasional bagi Kyiv untuk memperkuat tata kelola dan mempercepat langkah menuju keanggotaan Uni Eropa.

    Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) menyatakan lima tersangka telah ditahan, sementara dua lainnya masih buron. Mereka dituduh terlibat dalam skema suap untuk mengendalikan pengadaan di perusahaan negara, termasuk badan energi nuklir Energoatom.

    “Skema ini dijalankan melalui manipulasi proyek dan pengadaan publik, yang menimbulkan kerugian besar bagi negara,” kata NABU dalam pernyataan resminya, Selasa, seperti dikutip Reuters.

    NABU menyebut penyelidikan kasus ini telah berlangsung selama 15 bulan dan melibatkan lebih dari 70 penggeledahan di seluruh negeri. “Kami berkomitmen penuh memberantas praktik korupsi yang merugikan rakyat Ukraina,” tegas NABU.

    Sumber yang mengetahui penyelidikan menyebut salah satu dalang utama adalah Timur Mindich, mantan rekan bisnis Presiden Volodymyr Zelensky. Mindich diketahui memiliki studio produksi Kvartal 95, tempat Zelensky memulai karier komedinya sebelum menjadi presiden. Namun, Mindich belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.

    Selain Mindich, tersangka lain termasuk mantan penasihat menteri energi, kepala keamanan Energoatom, empat staf administrasi, serta seorang mantan wakil perdana menteri.

    Menanggapi kasus ini, Perdana Menteri Yulia Svyrydenko mengumumkan pembubaran dewan pengawas Energoatom dan memerintahkan audit mendesak terhadap lembaga tersebut.

    “Kami mengharapkan hasil audit sesegera mungkin. Data itu akan diserahkan kepada penegak hukum dan lembaga antikorupsi,” tulis Svyrydenko di Telegram.

    Sementara itu, Menteri Kehakiman German Galushchenko atau Herman Halushchenko, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri energi, disebut turut menjadi subjek penyelidikan. Suaranya dilaporkan terekam dalam percakapan dengan beberapa tersangka dalam rekaman yang dirilis NABU. Kementerian Kehakiman belum mengkonfirmasi apakah Galushchenko resmi menjadi tersangka.

    Kasus ini menjadi ujian berat bagi pemerintahan Zelensky yang tengah berupaya menegakkan integritas publik di tengah perang dan krisis energi akibat serangan Rusia. Skandal di sektor energi memicu kemarahan publik karena warga Ukraina kembali menghadapi ancaman pemadaman listrik harian menjelang musim dingin.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Masyarakat Adat Paksa Masuk KTT COP30, Bentrok Pecah dengan Polisi

    Masyarakat Adat Paksa Masuk KTT COP30, Bentrok Pecah dengan Polisi

    “Kami tidak bisa makan uang,” ujar Gilmar, seorang pemimpin masyarakat adat dari komunitas Tupinamba di kawasan hilir Sungai Tapajos. “Kami ingin tanah kami bebas dari agribisnis, eksplorasi minyak, penambang ilegal, dan penebang liar.” (REUTERS/Anderson Coelho)

  • Bos BGN Ungkap 1,8 Miliar Porsi MBG, Ada 11.640 Penerima Keracunan

    Bos BGN Ungkap 1,8 Miliar Porsi MBG, Ada 11.640 Penerima Keracunan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membeberkan data keracunan penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah di Indonesia. Dari catatannya ada 11.640 penerima manfaat yang terdampak keracunan MBG.

    Hal itu terlihat dalam paparan Dadan, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (12/11/2025). Dari paparannya, penerima manfaat yang terdampak dari Kasus Luar Biasa (KLB) di wilayah I mencapai 1.808 penerima, wilayah II ada 7.925 penerima, dan wilayah III ada 1.907 penerima, sehingga totalnya 11.640 penerima manfaat.

    Hanya menurut data Kementerian Kesehatan total penerima manfaat yang mengalami kasus keracunan mencapai 13.371 orang, seperti yang dijelaskan Dadan.

    Dadan menjelaskan total kejadian keracunan pangan di Indonesia mencapai 441 kejadian, sementara MBG menyumbang 221 kejadian atau kurang lebih 48% dari total keracunan pangan di Indonesia.

    Adapun dari datanya total penerima manfaat yang mengalami gangguan kesehatan dan harus rawat inap, mencapai 636 orang. Sedangkan dari data Kementerian Kesehatan mencapai 638 orang.

    “Kemudian yang rawat jalan di data kami 11.004. Di kemenkes 12.755, sehingga totalnya kalau berbasis laporan kemenkes itu 13.371 penerima manfaat yang alami gangguan kesehatan akibat program makan bergizi,” kata Dadan.

    Namun menurut Dadan sebagian besar pemberian Makan Bergizi Gratis mayoritas sudah berjalan baik. Hingga saat ini sudah ada 1,8 miliar porsi yang diberikan kepada penerima manfaat.

    “Alhamdulilah sebagian besar berjalan dengan baik,” katanya.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • SKK Migas Usul Penerimaan Hulu Migas Dialihkan untuk Eksplorasi

    SKK Migas Usul Penerimaan Hulu Migas Dialihkan untuk Eksplorasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan agar seluruh penerimaan dari kegiatan hulu migas dapat dialokasikan untuk memperkuat kegiatan eksplorasi. Langkah ini dilakukan guna menggenjot cadangan dan produksi minyak dan gas nasional.

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan anggaran untuk eksplorasi migas saat ini masih sangat terbatas. Ditambah lagi, tidak ada satupun bank dalam negeri yang mau membiayai kegiatan eksplorasi karena risikonya besar.

    Padahal tingkat keberhasilannya di Indonesia saat ini sudah meningkat dari 10 persen menjadi sekitar 30 persen. Oleh sebab itu, ia mengusulkan agar Indonesia dapat meniru model pembiayaan yang diterapkan oleh Inggris dan Malaysia.

    “Kendalanya adalah anggaran, nah kami mengusulkan ke depan mungkin barangkali nanti ada pembahasan RUU, bagaimana belajar dari Inggris dan Malaysia, di sini ada BP dan ada Petronas,” ujar Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (12/11/2025).

    Djoko membeberkan di Inggris, pernah seluruh revenue hulu migasnya digunakan untuk eksplorasi hingga akhirnya ditemukan ladang gas besar di North Sea. Hal serupa juga dilakukan oleh Petronas di Malaysia, di mana sebagian hasilnya dikembalikan untuk kegiatan eksplorasi.

    Menurut Djoko Indonesia sejatinya pernah menjadi pengekspor minyak dan gas (migas) yang signifikan, bahkan pernah mengekspor hingga 1 juta barel per hari. Sementara kondisi saat ini beralih menjadi pengimpor yang cukup besar.

    “Di kita beberapa tahun yang lalu produksi kita mencapai 1,6-1,7 juta barel, konsumsi kita saat itu 600 ribu barel sehingga kita ekspor 1 juta barel lebih kurang maka kita menjadi negara OPEC,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]