Category: CNBCindonesia.com News

  • Raja Salman Turun Gunung Bela Palestina, Arab Bakal Berikan Ini

    Raja Salman Turun Gunung Bela Palestina, Arab Bakal Berikan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi mengumumkan sebuah aliansi untuk mendanai Otoritas Palestina. Hal ini disampaikan di tengah tekanan yang dihadapi Otoritas Palestina dari pejabat Israel yang menolak status kenegaraan bagi negara tersebut.

    Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyatakan bahwa kerajaan akan mendukung Otoritas Palestina dengan dana sebesar US$ 90 juta (Rp 1,5 triliun). Menteri Saudi tersebut menekankan pentingnya mengakhiri perang Gaza, dengan mengatakan bahwa hal itu akan menjadi pendahuluan untuk mengimplementasikan solusi dua negara.

    Pangeran Faisal menyebut bahwa mengimplementasikan solusi dua negara bukanlah hal yang mustahil, menggambarkannya sebagai satu-satunya cara untuk membangkitkan kembali harapan perdamaian. “Tidak akan ada jalan menuju normalisasi dengan Israel tanpa adanya negara Palestina,” tambahnya dikutip Al-Arabiya, Jumat (26/9/2025).

    Negara-negara Arab dan Muslim telah memperjelas bahaya aneksasi Tepi Barat oleh Israel kepada Presiden AS Donald Trump. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa tidak akan ada perdamaian berkelanjutan di kawasan tersebut.

    “Beberapa negara telah menyampaikan dengan sangat jelas kepada presiden bahaya aneksasi jenis apa pun di Tepi Barat dan risiko yang ditimbulkannya tidak hanya terhadap potensi perdamaian di Gaza, tetapi juga terhadap setiap perdamaian berkelanjutan sama sekali,” kata Pangeran Faisal bin Farhan kepada wartawan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Dan saya merasa yakin bahwa Presiden Trump memahami posisi negara-negara Arab dan Muslim,” tegasnya.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Cukai Rokok 2026 Batal Naik-Utang Global Tembus Rp5.639 Kuadril

    Video: Cukai Rokok 2026 Batal Naik-Utang Global Tembus Rp5.639 Kuadril

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memastikan tidak akan menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau pada tahun 2026 mendatang. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

    Sementara itu, Utang global kembali mencatat rekor tertinggi mencapai 337,7 Triliun Dolar Amerika Serikat pada akhir kuartal kedua. Angka ini setara dengan Rp 5.639 Kuadriliun

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (26/09/2025).

  • Pemerintah AS Terancam Shutdown, Wanti-Wanti PHK Besar-besaran

    Pemerintah AS Terancam Shutdown, Wanti-Wanti PHK Besar-besaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan tutup (shutdown) jika tidak ada kesepakatan anggaran. Hal ini disampaikan Presiden AS Donald Trump, Kamis malam waktu setempat.

    Ya, Gedung Putih meningkatkan taruhan dalam perseteruan dengan oposisinya Partai Demokrat. Pemerintahan Trump sendiri berasal dari Partai Republik.

    Trump dan Kongres Demokrat kini sedang dalam pertarungan sengit untuk menyepakati rencana pengeluaran menjelang tenggat waktu persetujuan anggaran fiskal, 30 September. Jika tidak dihalau keras oleh Demokrat, Trump mengancam pemecatan massal pekerja di pemerintahan federal.

    “Bisa jadi, ya,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya di Ruang Oval, Gedung Putih, dikutip AFP, Jumat (26/9/2025).

    “Karena Demokrat gila, mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,” klaim Trump lagi.

    Sebenarnya, Gedung Putih memang sudah memerintahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk bersiap menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam memo yang diperoleh oleh AFP, Kantor Manajemen dan Anggaran (Office of Management and Budget/OMB) Gedung Putih memberitahu lembaga-lembaga federal untuk “menggunakan kesempatan ini untuk mempertimbangkan pemberitahuan Pengurangan Tenaga Kerja (Reduction in Force/RIF) untuk semua karyawan”.

    Langkah ini akan menambah beban bagi pekerja pemerintah. Perlu diketahui, sebelumnya, pemecatan skala besar juga dilakukan oleh Department of Government Efficiency (DOGE) milik taipan Elon Musk awal tahun ini.

    Pembahasan anggaran fiskal Kongres AS terbentur rencana pemotongan pengeluaran dan subsidi perawatan kesehatan. Demokrat meminta pencabutan dua klausul itu.

    “Kami tidak akan diintimidasi,” katanya kepada wartawan, menggambarkan kepala OMB Russ Vought sebagai “benar-benar dan sepenuhnya di luar kendali”.

    “Pemerintahan Trump telah memperjelas niat mereka: Mereka ingin terus memecat pegawai negeri yang merupakan pembayar pajak Amerika yang bekerja keras.”

    Jika shutdown terjadi, hal ini akan menyebabkan operasi non-esensial terhenti dan ratusan ribu pegawai negeri untuk sementara waktu tidak menerima gaji. Memo Gedung Putih juga memerintahkan lembaga-lembaga untuk menyerahkan usulan rencana pengurangan staf, dan untuk memberitahu karyawan.

    Memo tersebut menyalahkan “tuntutan gila” oleh Demokrat dan menuduh mereka melanggar apa yang disebutnya sebagai tren 10 tahun “kesepakatan bipartisan untuk menghindari penutupan pada waktu yang sama setiap tahun”. Pertarungan seperti ini selalu terjadi setiap tahun di perpolitikan AS. 

    Dengan konsep dua kamar, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang dikuasai Republik telah mengetok RUU pendanaan sementara pekan lalu. Namun hal ini harus dibahas di Kongres, di mana Demokrat solid menentangnya.

    Sebenarnya Republik memegang mayoritas tipis di kedua kamar baik DPR maupun Kongres. Tapi aturan AS mengharuskan dukungan dari oposisi.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tsunami PHK Menerjang, Raksasa Industri Ini PHK 13.000 Karyawan

    Tsunami PHK Menerjang, Raksasa Industri Ini PHK 13.000 Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa industri Jerman, Bosch, mengumumkan akan memangkas 13.000 karyawan di unit otomotifnya, seluruhnya di Jerman. Langkah ini menjadi pukulan terbaru bagi sektor otomotif Eropa yang tengah menghadapi permintaan lemah, persaingan ketat di China, serta transisi kendaraan listrik (EV) yang berjalan lebih lambat dari perkiraan.

    Pemangkasan ini mencakup sekitar 10% tenaga kerja Bosch di Jerman dan 3% dari total global. Perusahaan menyebut langkah tersebut diperlukan untuk mencapai target penghematan tahunan sebesar 2,5 miliar Euro atau sekitar Rp42,5 triliun.

    “Permintaan untuk produk kami bergeser secara signifikan ke wilayah di luar Eropa. Kami perlu menyesuaikan diri dengan pasar dan pelanggan kami,” kata Stefan Grosch, Kepala Hubungan Industrial Bosch, seperti dikutip AFP, Jumat (26/9/2025).

    Bosch, pemasok otomotif terbesar dunia, sebelumnya sudah mengumumkan 9.000 PHK sejak tahun lalu. Perusahaan lain seperti Schaeffler, Continental, hingga Volkswagen juga melakukan langkah serupa akibat menurunnya penjualan dan laba.

    Tantangan utama bagi industri adalah lambatnya peralihan ke kendaraan listrik. Marco Zehe, Kepala Gerakan Elektrifikasi Bosch, mengatakan “elektromobilitas belum berkembang secepat yang diperkirakan. Itu berarti kami memiliki banyak kelebihan kapasitas, terutama di Eropa dan khususnya di Jerman.”

    Persaingan harga di China juga mempersempit margin keuntungan. “Ada tekanan harga dan persaingan yang besar pada seluruh industri otomotif, baik pada produsen mobil maupun pemasok mereka,” imbuh Zehe.

    Sementara itu, perwakilan pekerja menyatakan akan menolak keputusan Bosch. Mereka menyebut Bosch telah “mengkhianati kepercayaan” karyawannya dan meninggalkan “kehancuran sosial di banyak wilayah”.

    “Kami sepenuhnya menolak pemutusan hubungan kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata Frank Sell, Kepala Dewan Pekerja Bosch Mobility.

    Meski begitu, Bosch menegaskan Jerman tetap menjadi pusat masa depan perusahaan. “Kami mendukung Jerman sebagai lokasi dan mendukung Eropa. Kami terus berupaya meningkatkan daya saing dengan kemampuan kami sendiri,” ujar Grosch.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Jalankan TKDN Baru, Pengusaha Minta Ego Sektoral Dihilangkan

    Video: Jalankan TKDN Baru, Pengusaha Minta Ego Sektoral Dihilangkan

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengeluarkan aturan baru Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui Permenperin Nomor 35 Tahun 2025 yang akan berlaku per 12 Desember 2025.

    Aturan baru TKDN memberikan sejumlah insentif yang diharapkan dapat mendorong investasi dan menumbuhkan industry dalam negeri. Insentif ini diantaranya berikan lewat insentif nilai TKDN minimal 25% bagi perusahaan yang berinvestasi dan menyerap tenaga kerja lokal, perhitungan TKDN yang disederhanakan, insentif bagi usaha yang melakukan hingga memberikan kemudahan sertifikasi bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM).

    Sektor usaha disebut Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia, Saleh Husin menyambut positif aturan TKDN yang baru. Berbagai insentif melalui TKDN ini akan meningkatkan kepastian berusaha sekaligus menumbuhkan industri lokal.

    Meski demikian, Saleh menyebutkan pentingnya dukungan pemerintah untuk memberikan kepastian pasar maupun kestabilan regulasi akibat ketidakselarasan kebijakan diantara Kementerian/Lembaga yang kerap mempersulit dunia usaha dalam berekspansi bisnis.

    Seperti apa tanggapan pelaku usaha terhadap aturan baru TKDN mendorong kinerja industri dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia, Saleh Husin dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum’at, 24/09/2025)

  • Trade Expo Indonesia Siap Digelar, Kontrak Dagang RI Bakal Melonjak

    Trade Expo Indonesia Siap Digelar, Kontrak Dagang RI Bakal Melonjak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia bersiap menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ke-40 pada 15-19 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”. Ajang ini akan menjadi tempat bertemu para eksportir dan importir untuk dapat bertransaksi hingga menarik investasi.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebutkan TEI 2025 digelar untuk menunjukkan potensi kekayaan alam Indonesia dan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan produk-produk ekspor untuk masuk ke pasar global.

    Adapun gelaran TEI 2025 ditargetkan sebanyak 1.500 exhibitor dan 30 ribu pengunjung, termasuk internasional dari 100 negara. Sedangkan untuk nilai transaksi, TEI 2025 menargetkan sebesar Rp 16,5 miliar.

    “Jadi target atau capaian tahun kemarin menunjukkan bahwa Trade Expo Indonesia menjadi tempat bertemunya para penjual pembeli, para eksportir, dan importir dan terjadi transaksi yang luar biasa,” ungkap dia dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (26/9/2025).

    Budi menambahkan TEI 2025 tak hanya untuk meningkatkan ekspor, tetapi menarik investasi, terutama investasi yang berorientasi ekspor. Untuk itu, pemerintah memastikan ajang TEI 2025 memiliki dampak berkelanjutan kepada ekspor nasional.

    “Yang terdaftar ini mulai difasilitasi oleh teman-teman di perwakilan dengan cara business matching. Jadi mulai Januari, kita itu kan sudah tahu itu yang sering ikut langganan trade expo siapa,” jelas dia.

    Dengan ini, lanjut Budi, para pelaku usaha, terutama UMKM, dapat melakukan kontrak dagang sebagaimana pada gelaran di tahun sebelumnya. Bahkan kontrak dagang tersebut diharapkan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.

    “Untuk memastikan juga kita melakukan monitoring. Jadi setelah selesai kan bayar kita itu tahu. Setelah selesai kontrak dagang perwakilan kita tahu siapa buyer-nya,” jelas Budi.

    Lebih lanjut, Budi berbagai produk yang dihadirkan di TEI 2025 dan menarik para importir, antara lain industri pengolahan, makanan, minuman, dan produk industri kreatif, termasuk produk-produk UMKM.

    TEI 2025 memberikan pendampingan bagi UMKM dalam menyediakan desain produk yang menarik calon pembeli internasional.

    “Produk-produk baru dengan desain tertentu ini biasanya sangat menarik buyer. Ini pengalaman tahun lalu justru tempat-tempat yang sebenarnya hanya desain-desain yang khas Indonesia, itu ternyata sangat menarik bagi buyer untuk kemudian di-pull up untuk memproduksi lebih banyak,” jelas Budi.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel di Ujung Tanduk, Terancam “Bye Bye” Piala Dunia 2026

    Israel di Ujung Tanduk, Terancam “Bye Bye” Piala Dunia 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib tim nasional Israel di Piala Dunia FIFA 2026 di ujung tanduk. Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan akan menggelar pemungutan suara terkait kemungkinan penangguhan Israel dari kompetisi internasional akibat perang di Gaza.

    Menurut laporan The Associated Press, mayoritas dari 20 anggota komite eksekutif UEFA diperkirakan mendukung langkah tersebut. Jika larangan diberlakukan, Israel praktis tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia yang dikelola UEFA di zona Eropa.

    Seruan agar Israel dilarang dari dunia olahraga meningkat setelah Komisi Penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa operasi militer Israel di Gaza merupakan tindakan genosida. Panel penasihat PBB bahkan mendesak FIFA dan UEFA untuk menangguhkan Israel.

    “Tim nasional yang mewakili negara-negara yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dapat, dan harus, ditangguhkan,” kata panel ahli PBB dalam pernyataan bersama, seperti dikutip Newsweek, Jumat (26/9/2025).

    Pemerintah Israel kemudian menolak tuduhan tersebut. “Laporan itu sepenuhnya didasarkan pada kebohongan Hamas, yang direkayasa dan diulang-ulang oleh pihak lain,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.

    Di sisi lain, tekanan datang dari sejumlah negara Eropa. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menilai ada standar ganda dalam penanganan kasus Israel.

    “Mengapa Rusia diusir setelah invasi Ukraina, tetapi Israel tidak diusir setelah invasi Gaza?” ujarnya dalam rapat kabinet 15 September lalu.

    Presiden federasi sepak bola Norwegia, Lise Klaveness, juga menegaskan, “Kami tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap penderitaan kemanusiaan dan serangan yang tidak proporsional di Gaza.”

    Namun, Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Meksiko dan Kanada, menentang keras rencana itu.

    “Kami pasti akan berupaya sepenuhnya untuk menghentikan segala upaya melarang tim nasional sepak bola Israel dari Piala Dunia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

    Menteri Olahraga Israel, Miki Zohar, mengungkapkan bahwa ia bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan ketua federasi sepak bola Moshe Zuares tengah bekerja intensif untuk melobi UEFA.

    Keputusan UEFA disebut belum pernah terjadi sebelumnya, karena biasanya FIFA yang memimpin proses penangguhan. Jika larangan berlaku, Israel akan bernasib sama dengan Rusia yang ditendang dari Piala Dunia 2022 setelah invasi ke Ukraina.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahlil Sebut Izin Tambang Freeport Harus Diperpanjang, Ini Alasannya

    Bahlil Sebut Izin Tambang Freeport Harus Diperpanjang, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan, pemerintah akan memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) pasca 2041.

    Tapi syaratnya, pemerintah bisa menambah saham di perusahaan tambang tembaga dan emas itu di atas 10%. Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia memiliki saham 51% di Freeport Indonesia.

    Bahlil menyampaikan, sudah melakukan pertemuan dengan pihak Freeport McMoRan dan juga Presiden Direktur PTFI Tony Wenas berkenaan dengan perpanjangan IUPK dan juga penambahan saham di atas 10% tersebut.

    “Saya empat hari lalu melakukan rapat dengan Freeport McMoRan, dengan Presiden Freeport Indonesia, Pak Tony, untuk melanjutkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) terkait dengan mempelajari, mendiskusikan, dan memperjelas terhadap proses perpanjangan Freeport yang selesainya 2041, kita harus perpanjang lebih dari itu,” terang Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (26/9/2025).

    Alasan perpanjangan, kata Bahlil, karena underground mining atau tambang bawah tanah berbeda dengan tambang terbuka (open pit). Di mana, kegiatan produksi tambang di tahun 2020-2021 merupakan hasil eksplorasi yang dimulai pada tahun 2004.

    “Jadi eksplorasi di underground itu diperlukan waktu 10-19 tahun. Kalau tidak segera kita perpanjang, maka puncak produksi daripada Freeport ini itu 2035, begitu 2035 dia akan menurun. Begitu dia akan menurun dampaknya kepada produktivitas dari para perusahaan, dan juga pendapatan negara, lapangan pekerjaan, dan juga ekonomi di daerah dan nasional kita,” jelas Bahlil.

    Nah, sebagai tawarannya, kata Bahlil, pemerintah Indonesia bisa menambah saham di atas 10%. Kelak, penambahan saham tersebut sebagiannya akan diberikan kepada BUMD Papua. “Dan ini terjadi nanti di Pasca 2041,” jelas Bahlil.

    Bahlil pun menyatakan bahwa penambahan saham di atas 10% itu tidak ada perhitungan nilai valuasi. Jika pun ada, nilainya sangat kecil dan pemerintah meminta agar diberikan angka yang semurah-murahnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Waka BGN Menangis saat Bahas Kasus Keracunan MBG

    Video: Waka BGN Menangis saat Bahas Kasus Keracunan MBG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang tak kuasa menahan tangis saat membahas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.

    Nanik S. Deyang memohon maaf atas maraknya kasus keracunan dan berjanji akan mengevaluasi kasus keracunan MBG.

    Hal ini disampaikan Nanik di Kantor BGN, Jakarta, pada Jumat (26/9) sore.

  • Terkuak! Ini Penyebab Rupiah Terkapar Dihajar Dolar AS

    Terkuak! Ini Penyebab Rupiah Terkapar Dihajar Dolar AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah mengalami tekanan hebat dalam seminggu terakhir. Puncaknya, pada perdagangan kemarin, Kamis (25/9/2025), rupiah sudah tembus level psikologis Rp16.700/US$.

    Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menilai pelemahan rupiah disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya tren penguatan dolar yang merupakan respon dari data-data Amerika yang membaik.

    Seperti data pertumbuhan ekonomi kuartal-II yang tumbuh 3,8%, lebih tinggi daripada ekspektasi pelaku pasar, sekitar 3,5%.

    “Dan ini memicu perpindahan dana dari emerging market ke developed market, termasuk Indonesia,” ujar Myrdal kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/9/2025).

    Di sisi lain, Myrdal menilai permintaan dolar dalam negeri juga meningkat. Terutama untuk kebutuhan bayar utang atau pembayaran rutin di akhir bulan, bayar bunga utang luar negeri, dan juga bayar impor.

    “Jadi ini yang memicu kenaikan dolar domestik, kenaikan permintaan dolar domestik,” ujarnya.

    Myrdal menilai aksi jual investor asing di pasar saham maupun pasar obligasi yang dipengaruhi oleh berbagai manuver kebijakan dari pemerintah dan Bank Indonesia menjadi penyebab sejumlah bank menjual dolar dengan harga tinggi.

    Seperti yang diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada September 2025.

    Suku bunga Deposit Facility diturunkan sebesar 50 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%.

    Diberitakan sebelumnya, sejumlah bank menjual dolar dengan nilai tukar mayoritas telah mendekati Rp 17.000/US$ dan tercatat setidaknya satu bank asing telah melewati angka psikologis tersebut.

    “Mereka kelihatannya memilih untuk wait and see dulu disini, sambil mereka jual barang yang mereka punya dengan rekomendasi sell on rally, sehingga itu yang membuat kenapa rupiah terus melemah sampai sekarang ini,” ujarnya.

    Myrdal memperkirakan rupiah akan berada di level 16.842/US$ untuk posisi resisten. Menurutnya, posisi rupiah dapat bertahan dibawah level Rp 17.000/US$. Pasalnya, cadangan devisa Indonesia saat ini cukup berlimpah dan kondisi surplus perdagangan masih terjaga.

    “Untuk level Rp 17.000 seharusnya bisa dicegah dengan posisi cadangan devisa sekarang yang berlimpah, trade surplus kita juga bagus, jadi kita harapkan sih akan bisa dimanage rupiah itu tidak terlalu melemah, apalagi sampai break ke level di atas Rp 17.000,” ujarnya.

    Sementara Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai [elemahan Rupiah saat ini adalah kombinasi dari tekanan eksternal yang dominan diperparah oleh kerentanan domestik.

    Faktor eksternal, yang menjadi pemicu utama, adalah berkurangnya ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Hal ini membuat imbal hasil aset AS jauh lebih menarik, memicu capital outflow besar-besaran dari pasar obligasi dan saham Indonesia.

    Namun, tekanan eksternal ini diperburuk oleh faktor domestik, seperti tingginya kebutuhan devisa untuk impor dan pembayaran utang luar negeri korporasi, serta sentimen investor yang berhati-hati terhadap ketidakpastian kebijakan fiskal atau politik domestik.

    “Jadi, meskipun biang kerok berasal dari luar, faktor internal memastikan rupiah menjadi salah satu mata uang yang paling tertekan di kawasan,” ujar Sutopo kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/9/2025).

    Sementara Sutopo menilai aksi jual tupiah oleh beberapa bank asing yang memproyeksikan harga mencapai Rp17.000/US$ bukan sekadar respons teknikal jangka pendek, melainkan refleksi kekhawatiran yang lebih mendalam terkait prospek ekonomi Indonesia dalam menghadapi lingkungan global yang tidak pasti.

    “Proyeksi semacam ini menunjukkan bahwa para pemain besar di pasar melihat rupiah telah kehilangan buffer yang cukup kuat untuk menahan tekanan dolar,” ujarnya.

    Dirinya menjelaskan, kekhawatiran tersebut mencakup potensi melemahnya cadangan devisa Bank Indonesia (BI) akibat intervensi yang berkelanjutan, risiko inflasi yang tinggi akibat depresiasi nilai tukar atau imported inflation dan kekhawatiran atas stabilitas fiskal di tengah rencana belanja pemerintah yang agresif.

    Sutopo menilai level Rp17.000 adalah batas psikologis yang, jika ditembus, dapat memicu kepanikan pasar yang lebih luas dan memerlukan respons kebijakan yang lebih drastis.

    Dalam jangka pendek, dengan nilai tukar saat ini berada di sekitar Rp16.740 pergerakan rupiah kemungkinan akan berfluktuasi dalam rentang konsolidasi yang tinggi dan rentan. Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang sekitar Rp16.550 sebagai support terdekat hingga Rp16.850 sebagai resistance.

    “Batas atas ini dapat diuji jika data inflasi PCE AS yang dirilis Jumat menunjukkan angka yang lebih panas dari perkiraan, atau jika ketidakpastian politik domestik meningkat. Bank Indonesia diperkirakan akan terus melakukan intervensi di pasar spot dan pasar forward untuk menjaga Rupiah agar tidak menembus batas psikologis Rp16.800, mengingat tekanan berkelanjutan dari arus modal keluar yang belum mereda,”ujarnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]