Category: CNBCindonesia.com News

  • Peran & Tantangan BPRS dalam Mendorong Ekonomi Syariah di Indonesia

    Peran & Tantangan BPRS dalam Mendorong Ekonomi Syariah di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengembangan ekosistem ekonomi syariah sangat dibutuhkan dalam mendorong perekonomian nasional. Terlebih mayoritas penduduk Indonesia saat ini beragama muslim.

    Melihat hal tersebut, butuh dukungan kuat dari berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah, salah satunya lembaga keuangan seperti Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). Mengingat BPRS punya peran penting dalam memperkuat implementasi ekonomi syariah di Tanah Air.

    Seperti diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp 2.972,94 triliun per Juni 2025 atau tumbuh 8,21% secara tahunan atau year on year (yoy), meskipun dengan pangsa pasar yang masih kecil yakni sebesar 11,47% terhadap total pangsa pasar industri keuangan nasional.

    Lebih jauh, aset sektor perbankan syariah nasional turut meningkat 7,83% yoy menjadi Rp 967,33 triliun hingga akhir semester I-2025. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan aset perbankan nasional dan konvensional yang tumbuh masing-masing sebesar 6,40% yoy dan 6,29% yoy.

    Capaian ini turut memperlihatkan pentingnya BPRS baik di industri jasa keuangan maupun dalam membantu pertumbuhan ekonomi kerakyatan. BPRS pun menjadi lembaga keuangan yang seringkali membantu para pelaku usaha yang mengalami masalah kekurangan modal.

    Dengan kata lain, BPRS menjadi salah satu penopang bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui penyaluran pembiayaan tepat sasaran.

    Dalam menjalankan perannya, BPRS turut menghadapi sejumlah tantangan. Sebagai contoh, masifnya adopsi teknologi informasi di bidang keuangan berdampak pada perubahan perilaku, ekspektasi, dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan dari bank, termasuk BPRS.

    Di samping itu, persaingan ketat dalam menyalurkan kredit atau pembiayaan kepada segmen UMKM juga dihadapi oleh BPRS. Persaingan ini juga diiringi dengan potensi peningkatan risiko kredit atau pembiayaan.

    Untuk mengupas lebih dalam terkait perkembangan ekosistem ekonomi syariah serta peran BPRS Syariah, CNBC Indonesia dengan bangga menghadirkan BPR Shariah Awards 2025 dengan tema “Peran BPR Shariah Mendorong Ekonomi Kerakyatan”.

    Rencananya, BPR Shariah Awards 2025 akan dilaksanakan pada Senin, 29 September 2025 mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai.

    BPR Shariah Awards 2025 akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting di sektor ekonomi syariah yang nantinya membahas topik “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Tingkat Daerah”. Melalui topik tersebut, akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai evaluasi pengembangan ekosistem ekonomi syariah di tingkat daerah, sinergi membangun ekonomi syariah ke depan, hingga program mendorong masyarakat melek keuangan syariah.

    Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan. Silakan pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jalur Kereta Api Mati Mau Dihidupkan Lagi, Ini Daftarnya

    Jalur Kereta Api Mati Mau Dihidupkan Lagi, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mencatat masih ada ribuan kilometer jalur kereta api yang saat ini tidak beroperasi alias nonaktif. Pemerintah sendiri sudah memiliki rencana untuk menghidupkan kembali beberapa jalur tersebut, namun masih terkendala anggaran.

    “Total jalur non aktif sebanyak 2.233 Km,” ungkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub, Arif Anwar dalam media Briefing Kemenhub, dikutip Minggu (27/9/2025).

    Jalur-jalur yang tak lagi beroperasi tersebut sebenarnya sudah masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) hingga tahun 2030. Dalam dokumen perencanaan tersebut, ada sederet proyek reaktivasi yang disiapkan, termasuk di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Terhadap jalur-jalur yang non beroperasi ini kita mempunyai RIPNas, tadi di dalam RIPNas sampai dengan 2030 sebenarnya kita punya beberapa proyek, diantaranya adalah reaktivasi beberapa jalur-jalur yang tidak beroperasi. Nah itu ada detilnya di dalam RIPNas,” lanjut Arif.

    Revitalisasi jalur lama tetap menjadi bagian dari prioritas jangka panjang sektor perkeretaapian nasional. Beberapa jalur sudah menjadi target reaktivasi.

    Foto: Suasana aktivitas warga pada permukiman kumuh yang berdekatan dengan rel kereta di Jakarta, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Suasana aktivitas warga pada permukiman kumuh yang berdekatan dengan rel kereta di Jakarta, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    “Di Jawa ada, Sumatera ada. Diantaranya ada Cianjur arah Padalarang, Bandung-Ciwidey, Tanjung Sari, itu di Jawa Barat ya,” ujarnya.

    Namun demikian, realisasi dari rencana-rencana tersebut akan sangat tergantung pada alokasi anggaran pemerintah di tahun-tahun mendatang.

    “Tetapi memang saat ini kita terkendala dengan anggaran, jadi saya rasa tergantung dari kebijakan anggaran yang disampaikan ya, jadi apakah nanti akan direaktivasi atau belum, tetapi di dalam RIPNas kita punya program untuk reaktivasi tersebut,” kata Arif.

    Rencana Reaktivasi di Pulau Jawa Sampai 2030:

    Sukabumi-Cianjur-Padalarang
    Cicalengka-Jatinangor-Tanjungsari
    Cirebon-Kadipaten
    Banjar-Cijulang
    Purwokerto-Wonosobo
    Semarang-Demak-Rembang
    Kedungjati-Ambarawa
    Jombang-Babat-Tuban
    Kalisat-Panarukan
    Semarang-Demak-Juana-Rembang
    Madiun-Slahung
    Sidoaro-Tulangan-Tarik
    Kamal-Sumenep

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Perintahkan SPPG Bermasalah Ditutup Usai Kasus Keracunan MBG

    Prabowo Perintahkan SPPG Bermasalah Ditutup Usai Kasus Keracunan MBG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penutupan sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai bermasalah.

    “SPPG yang bermasalah ditutup sementara untuk dilakukan evaluasi dan investigasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Minggu (28/9/2025).

    Menurut Zulhas, evaluasi dilakukan untuk menilai kedisiplinan dan kualitas kemampuan juru masak, sekaligus memastikan standar sanitasi di setiap SPPG. Fokus perbaikan mencakup sterilisasi alat makan, kualitas air, hingga pengelolaan limbah.

    Foto: Konferensi Pers Penanggulangan KLB pada Program Prioritas Makan Bergizi Gratis. (Tangkapan Layar Youtube)
    Konferensi Pers Penanggulangan KLB pada Program Prioritas Makan Bergizi Gratis. (Tangkapan Layar Youtube)

    “Bagi pemerintah, keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus,” tegas Zulhas.

    Ia menambahkan, Prabowo juga memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, hingga pemangku kepentingan program MBG untuk aktif terlibat dalam proses perbaikan tersebut.

    (tfa/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Insiden Maut Kampanye di India, 39 Orang Tewas & 50 Orang Luka-Luka

    Insiden Maut Kampanye di India, 39 Orang Tewas & 50 Orang Luka-Luka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sedikitnya 39 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka pada Sabtu (27/9) akibat insiden desak-desakan dalam acara kampanye politik yang digelar aktor sekaligus politisi India, Vijay, di negara bagian Tamil Nadu, India.

    Kepala Menteri Tamil Nadu, MK Stalin mengatakan di antara korban meninggal dalam kampanye politik oleh Tamilaga Vettri Kazhagam, partai Vijay, adalah delapan anak-anak dan 16 perempuan.

    Kerumunan massa hadir dalam kampanye tersebut sebagai bagian dari tur politik Vijay menjelang pemilu negara bagian yang dijadwalkan berlangsung pada awal tahun depan.

    Vijay merupakan aktor populer di India Selatan. Dia resmi mendirikan partai politiknya tahun lalu dan mulai aktif berkampanye bulan ini.

    Popularitasnya membuat banyak orang datang ke setiap acara yang dia gelar, terutama sejak meluncurkan partai politik Tamilaga Vettri Kazhagam pada 2024.

  • Gelar Upacara HUT ke-80, KAI Pertegas Semangat Melayani

    Gelar Upacara HUT ke-80, KAI Pertegas Semangat Melayani

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Pusdiklat Ir. H. Juanda, Jalan Laswi No. 23, Bandung, pada Minggu (28/9/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, dan diikuti jajaran komisaris, direksi serta ribuan pegawai dari berbagai unit kerja KAI.

    Dalam kesempatan tersebut, Bobby Rasyidin menegaskan tekad KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui tema besar tahun ini, yaitu “Semakin Melayani.” Tema Semakin Melayani adalah janji KAI untuk terus menghadirkan layanan yang lebih baik, berinovasi tanpa henti, serta memberi kontribusi nyata bagi bangsa

    “Tepat 80 tahun lalu, pengambilalihan kantor pusat kereta api di Bandung dari tangan kolonial menjadi tonggak berdirinya Jawatan Kereta Api Republik Indonesia. Peristiwa ini menegaskan bahwa kereta api adalah aset kedaulatan rakyat Indonesia, yang kini telah bertransformasi menjadi PT Kereta Api Indonesia, perusahaan yang kita cintai dan banggakan,” ujar Bobby Rasyidin dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

    Di samping itu, dia juga turut menekankan peran strategis perusahaan sebagai tulang punggung mobilitas nasional dan pilar pembangunan ekonomi. Ia mengingatkan seluruh insan KAI agar senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, dan kesehatan menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 yang akan segera datang.

    Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80, KAI memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi serta pegawai yang telah berdinas selama 10, 20, dan 30 tahun. Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi perusahaan atas dedikasi dan loyalitas insan KAI dalam menjaga keberlangsungan layanan kereta api.

    Tidak hanya itu, dalam momentum penuh makna ini, KAI juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen perusahaan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

    Kemeriahan upacara tahun ini juga semakin terasa dengan dresscode khusus. Untuk jajaran Dekom, Direksi, EVP, dan VP ditetapkan mengenakan Pakaian Kereta Api Tempoe Doeloe (SS, Perumka, PJKA, dan lainnya). Sementara itu, jajaran Manager hingga Pelaksana mengenakan Pakaian Dinas Harian KAI Masa Kini (R6 Putih). Nuansa ini menghadirkan harmoni antara warisan sejarah dan semangat modernisasi, sekaligus memperlihatkan perjalanan panjang KAI dari masa ke masa.

    Upacara HUT ke-80 KAI menjadi momentum refleksi perjalanan panjang perusahaan sejak berdiri pada 28 September 1945. Dari peristiwa heroik pengambilalihan kantor pusat kereta api di Bandung, kini KAI telah berkembang menjadi perusahaan transportasi modern yang melayani jutaan pelanggan setiap hari, mengangkut barang strategis bagi industri nasional, serta bertransformasi digital untuk menghadirkan layanan masa depan.

    “Selama delapan dekade, KAI bertumbuh, memberi manfaat bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa. Dengan semangat Semakin Melayani, mari kita songsong masa depan dengan keyakinan bahwa KAI bukan hanya penggerak perjalanan, tapi juga penggerak harapan dan kemakmuran bangsa,” tandas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Tol Baru, Jakarta-Bandung Sebentar Lagi Bisa Secepat Kilat

    Ada Tol Baru, Jakarta-Bandung Sebentar Lagi Bisa Secepat Kilat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 62 Km terus dikebut pengerjaannya. Saat ini, Jalan Tol Japek II Selatan masih dalam tahap pembangunan dan dikebut pengerjaannya.

    Nantinya setelah beroperasi, tol ini akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

    Mengutip data terbaru Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Minggu (27/9/2025), untuk Paket 1 yang menghubungkan Jati Asih – Setu sepanjang (7,25 Km) progres pembebasan lahan sudah 10,22%. Ruas ini akan menjadi pelengkap yang mendukung integrasi jaringan jalan tol di koridor selatan Jakarta.

    Kemudian Paket 2A Setu – Sukaragam (10,50 Km) dengan progres konstruksi 65,98% dengan progres pembebasan lahan 83,89%. Selanjutnya Paket 2B yang menghubungkan Sukaragam – Bojongmangu (13 Km) saat ini dengan progres konstruksi 62,04% dan progres pembebasan lahan sudah 99,05%.

    Foto: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibuka fungsional. (Dok. Jasa Marga)
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibuka fungsional. (Dok. Jasa Marga)

    Terakhir ada Paket 3 menghubungkan Bojongmangu – Sadang (31,25 Km) dengan progres konstruksi 92,88% (8,50 Km) dan progres pembebasan lahan 98,79%.

    Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta dan akan terdapat 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Nantinya dengan terhubungnya jalan tol ini akan meningkatkan mobilitas sehingga dapat menurunkan biaya logistik distribusi barang dari wilayah-wilayah yang dilewati jalan tol tersebut.

    Jalan Tol Japek II Selatan dengan total investasi senilai Rp 14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan jika telah beroperasi penuh. Lewat jalan tol ini, perjalanan Jakarta-Bandung diprediksi akan lebih cepat, tidak sampai 1 jam alias cuma 45 menit dengan kecepatan hingga 80 km/jam.

    “Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibangun sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat hingga seterusnya, sekaligus untuk mendukung konektivitas antarwilayah. Saat ini, beberapa seksi telah memasuki tahap konstruksi dan telah difungsikan secara terbatas pada Lebaran 2025. Kehadiran tol ini diharapkan memperlancar mobilitas sekaligus mendorong pengembangan kawasan industri, permukiman, dan pariwisata di sepanjang koridornya,” tulis BPJT.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bakal Ada Bandara Baru di Bali Utara, Begini Penampakannya

    Bakal Ada Bandara Baru di Bali Utara, Begini Penampakannya

    Konsep arsitektur Bandara Bali Utara atau North Bali International Airport berakar pada mitologi Bali, Bedawang Nala yaitu kura-kura kosmik yang menyangga Bhurloka (alam manusia) dan didukung oleh dua naga (Anantabhoga & Basuki). Bentuk massa terminal dan elemen interior mewujudkan anatomi mitos ini ke dalam bentuk organik, lengkungan, dan pola geometris yang menyerupai cangkang kura-kura. (Tangkapan Layar Instagram/alien.dc)

  • Rusia Bombardir Kyiv Pakai Rudal & Drone, Suara Tembakan Menggema

    Rusia Bombardir Kyiv Pakai Rudal & Drone, Suara Tembakan Menggema

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menyerang Kyiv, Ukraina dengan drone dan rudal pada Minggu pagi. Pemantau independen menyebut ini merupakan salah satu serangan terbesar Rusia terhadap ibu kota Ukraina dan wilayah sekitarnya sejak perang dimulai.

    Laporan Reuters menyebut drone terbang di atas langit dan suara tembakan terdengar sepanjang malam. Serangan berlanjut hingga pukul 07.20 waktu setempat. 

    Pemerintah militer Kyiv mengatakan setidaknya enam orang terluka.

    Sejumlah warga mengungsi ke stasiun-stasiun metro yang jauh di bawah tanah demi alasan keselamatan.

    Banyak wilayah di seluruh Ukraina berada dalam mode siaga serangan udara, sementara negara tetangga Polandia menutup wilayah udara di dekat dua kota di tenggara.  Angkatan udara mereka juga mengerahkan jet-jet tempur sebagai respons.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bakal Ada Bandara Baru di Bali Utara, Begini Penampakannya

    Proyek Bandara Bali Utara Ganti Lokasi, Ini Penjelasan Kemenhub

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara menyatakan mendukung rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bali Utara. Namun, proyek ini tetap harus melewati semua tahapan sesuai aturan yang berlaku, mulai dari persyaratan administrasi, teknis, hingga lingkungan, agar pelaksanaannya bisa dipertanggungjawabkan.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyampaikan, rencana kebutuhan lahan secara teknis telah dihitung oleh Ditjen Perhubungan Udara untuk disesuaikan dengan kepastian penetapan RT/RW oleh Pemerintah Provinsi Bali.

    Lukman menegaskan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan mendukung penuh pembangunan Bandara ini, namun menekankan pentingnya pemenuhan seluruh persyaratan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

    Lukman menyampaikan, Surat Gubernur Bali Nomor: 553.2/7822/DISHUB kepada Menteri Perhubungan tertanggal 19 November 2020, hal Pembatalan Usulan Penetapan Lokasi di Kabupaten Kubutambahan dan Usulan Penetapan Lokasi Baru di Desa Sumberklampok hendaknya menjadi salah satu dasar yang harus diperhatikan bagi pihak-pihak yang akan melakukan pembangunan Bandara Bali Utara.

    “Terkait lahan, Pemerintah Provinsi Bali wajib menjamin bahwa lahan yang akan digunakan tidak dalam sengketa ataupun telah digunakan sebagai jaminan. Penyelesaikan proses pembebasan lahan milik masyarakat agar dilakukan secara menyeluruh agar tidak menghambat tahapan penetapan lokasi,” kata Lukman dan keterangan resminya, Minggu (28/9/2025).

    Foto: Desain Bandara Internasional Bali Utara. (Tangkapan Layar Instagram/alien.dc)
    Desain Bandara Internasional Bali Utara. (Tangkapan Layar Instagram/alien.dc)

    “Penyelesaian ini penting agar proses pembangunan dapat berlangsung dengan tertib dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat,” sambungnya.

    Sementara itu, terkait adanya usulan lokasi baru yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat, mekanisme penggunaannya hanya dapat dilakukan dengan rekomendasi atau keputusan dari Menteri Kehutanan.

    Apabila usulan lokasi baru berada di luar Desa Sumberklampok, maka Pemerintah Provinsi Bali juga diwajibkan mencabut usulan penetapan lokasi sebelumnya dan mengajukan kembali lokasi yang baru dengan melengkapi seluruh dokumen persyaratan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

    “Pembangunan Bandara Bali Utara harus memiliki Penetapan Lokasi oleh Menteri,” ucap dia.

    Berdasarkan PP Nomor 40 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2023, Penetapan Lokasi bandar udara diajukan oleh pemrakarsa bandar udara kepada Menteri. Pemrakarsa adalah Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD atau Badan Hukum Indonesia yang mempunyai hak untuk melakukan pembangunan, pengoperasian dan pengusahaan bandar udara.

    Sebagai regulator penerbangan sipil, kata Lukman, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memiliki tanggung jawab memastikan pembangunan infrastruktur penerbangan berjalan sesuai regulasi nasional maupun standar internasional. Setiap proses harus memenuhi prinsip 3S + 1C (Safety, Security, Services, Compliance).

    “Kami akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar setiap tahapan pembangunan memenuhi regulasi, transparan, dan berorientasi pada keselamatan penerbangan,” tegas Lukman.

    Dengan tahapan yang ditempuh secara hati-hati dan sesuai prosedur, Lukman berharap pembangunan Bandara Bali Utara dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bali dan Indonesia secara keseluruhan. Kehadiran bandara kedua ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga penopang utama dalam menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan transportasi udara di masa mendatang.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bandung Terancam Gempa Besar, Tandanya Sudah Terlihat di Gunung Batu

    Bandung Terancam Gempa Besar, Tandanya Sudah Terlihat di Gunung Batu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Jawa Barat, khususnya Bandung dan sekitarnya, mungkin sudah akrab dengan sebutan Sesar Lembang. Sesar ini membentang sepanjang hampir 29 Km, mulai dari Padalarang hingga kawasan Cimenyan.

    Letaknya tidak jauh dari Kota Bandung, tepat di kaki Gunung Tangkuban Parahu. Namun, sesar ini bukan sekadar garis di peta, melainkan bagian dari sistem geologi aktif yang nyata keberadaannya.

    Periset bidang Geologi Gempa Bumi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik R. Daryono, menjelaskan bahwa Sesar Lembang pada dasarnya adalah patahan besar di kerak bumi yang menjadi jalur pergeseran batuan. Pergeseran yang terjadi lebih banyak mendatar ke arah kiri, sehingga bagian utara dan selatan sesar bergerak saling berlawanan.

    “Bukti nyata bisa dilihat dari pergeseran Sungai Cimeta yang telah bergeser sejauh 120 meter, bahkan di beberapa lokasi mencapai 460 meter,” kata Mudrik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/9/2025).

    Selain itu, ada juga pergeseran naik-turun permukaan tanah. Di bagian barat, mulai dari Km 0 sampai Km 6, permukaannya masih datar. Lalu, muncul perbedaan tinggi hingga sekitar 90 meter sebelum kembali mengecil ke arah timur.

    “Secara keseluruhan, pergeseran di Sesar Lembang hampir seluruhnya didominasi oleh pergeseran mendatar, yaitu sekitar 80 sampai 100%. Sedangkan pergeseran naik-turun hanya sekitar 0 sampai 20%,” ungkapnya.

    Bukti pergeseran sungai dan perubahan tinggi ini, jelas Mudrik, adalah proses sedikit demi sedikit yang berlangsung ratusan ribu tahun hingga sekarang. Proses sedikit demi sedikit gerak ini adalah gerak dari sesar aktif yang menghasilkan gempa bumi.

    Bergerak 3,4 Milimeter per Tahun

    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Sesar Lembang bergerak dengan kecepatan sekitar 1,9 hingga 3,4 milimeter setiap tahun. Meski terlihat sangat kecil, pergeseran yang terus berlangsung, bila terakumulasi selama ratusan tahun, dapat memicu terjadinya gempa bumi.

    “Hal ini terbukti dari hasil penelitian paleoseismologi melalui penggalian parit di kilometer 11,5, yang menemukan adanya pergeseran setinggi 40 sentimeter. Di mana, bagian selatan sesar terangkat dibanding sisi utara. Pergeseran sebesar itu menjadi bukti nyata bahwa di masa lalu pernah terjadi gempa dengan kekuatan sekitar magnitudo 6,5 hingga 7,” jelas Mudrik.

    “Perkiraan ini juga sejalan dengan panjang Sesar Lembang yang mencapai 29 kilometer, yang memang berpotensi menghasilkan gempa dengan besaran tersebut,” tambahnya.

    Penelitian paleoseismologi atau kajian jejak gempa purba menunjukkan bahwa Sesar Lembang telah beberapa kali memicu gempa besar di masa lalu. Peristiwa yang paling muda diperkirakan terjadi pada abad ke-15. Sementara, sebelumnya terdapat bukti gempa sekitar 60 tahun sebelum Masehi yang meninggalkan jejak pergeseran setinggi 40 sentimeter.

    Lebih jauh ke belakang, ditemukan pula jejak gempa yang jauh lebih tua, yaitu sekitar 19 ribu tahun lalu. Dari catatan tersebut, para ahli memperkirakan bahwa gempa besar di Sesar Lembang berulang dalam rentang waktu antara 170 hingga 670 tahun.

    “Jika mengacu pada siklus ulang gempa besar yang telah diperkirakan, maka secara teoritis gempa besar berikutnya dapat terjadi paling lambat sekitar tahun 2170. Artinya, secara waktu, perkiraan, siklus ini sudah relatif dekat dengan masa sekarang,” sebut Mudrik.

    Foto: BMKG ingatkan aktivitas di Sesar Lembang meningkat, Selasa (19/8/2025). (Dok. BMKG)
    BMKG ingatkan aktivitas di Sesar Lembang meningkat, Selasa (19/8/2025). (Dok. BMKG)

    Namun, dia menegaskan penting untuk dipahami, ini hanya gambaran rentang waktu, bukan kepastian tentang kapan gempa akan benar-benar terjadi.

    Sesar Lembang bukan sekadar garis patahan di peta, melainkan sistem geologi aktif yang keberadaannya dapat terlihat jelas di lapangan. Bukti bahwa pernah terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,5-7 juga tampak dari hasil uji parit di kilometer 11,5.

    “Pemahaman ilmiah ini sangat penting agar masyarakat lebih siap dan senantiasa waspada dalam menghadapi potensi bencana,” tegas Mudrik.

    Gunung Batu di Lembang Naik 40 Cm

    BRIN terus meneliti perkembangan Sesar Lembang yang membentang membentang hampir 29 Km, mulai dari Padalarang hingga kawasan Cimenyan. Sesar ini bukan sekadar garis di peta, melainkan bagian dari sistem geologi aktif yang nyata keberadaannya.

    Salah satu lokasi yang menjadi bukti morfologi jalur sesar ini adalah Gunung Batu di Lembang, yang berada tepat di kilometer 17 jalur sesar. Belakangan, muncul kabar bahwa Gunung Batu semakin meninggi.

    Menanggapi hal ini, Mudrik menjelaskan bahwa memang benar setiap kali terjadi gempa bumi, permukaan tanah di jalur sesar bisa mengalami pergeseran atau kenaikan.

    “Gunung Batu bisa naik hingga 40 Cm dalam sekali kejadian gempa. Dan naik atau gesernya ini akan menghasilkan gempa bumi,” ungkap dia.

    Di sisi lain, gempa-gempa kecil yang akhir-akhir ini tercatat di wilayah sekitar Bandung, terutama di segmen Cimeta dan di Sesar Kertasari, merupakan hal lumrah dalam sistem sesar aktif.

    Fenomena ini bisa diartikan dua kemungkinan. Pertama, gempa kecil tersebut hanyalah pelepasan energi sesar dalam skala kecil yang kemudian berhenti begitu saja. Kedua, gempa kecil bisa saja menjadi bagian dari rangkaian proses yang suatu saat diikuti oleh gempa lebih besar.

    “Hingga saat ini, ilmu kebumian belum mampu memprediksi dengan pasti skenario mana yang akan terjadi. Karena itulah, sikap paling bijak yang bisa dilakukan adalah tetap waspada dan menyiapkan langkah mitigasi sejak dini,” ujar Mudrik.

    BRIN bersama BMKG, BPBD, serta pemerintah daerah terus melakukan riset, pemetaan, dan edukasi publik mengenai Sesar Lembang. Tujuannya sederhana, bukan menciptakan kecemasan, melainkan mendorong kewaspadaan yang sehat.

    Dengan riset berkelanjutan, kesiapsiagaan yang baik, dan pemahaman masyarakat yang semakin meningkat, Bandung dan juga Provinsi Jawa Barat dapat menjadi wilayah yang lebih tangguh menghadapi bencana.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]