Category: Bisnis.com

  • Menhub Minta KAI Percepat Pengadaan 30 Rangkaian KRL dari INKA dan Impor

    Menhub Minta KAI Percepat Pengadaan 30 Rangkaian KRL dari INKA dan Impor

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk segera merealisasikan pengadaan 30 rangkaian kereta baru KRL, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan KAI terkait pengadaan kereta. Nantinya, sebagian kereta akan dipesan dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan sebagian lagi berasal dari luar alias impor. 

    Hal tersebut mempertimbangkan kapasitas produksi di INKA dengan target yang Presiden Prabowo berikan, yakni dalam kurun waktu 1 tahun. 

    “Harapan kami supaya cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan kereta yang baru. Presiden kasih target 1 tahun. Bisa dikira-kira mungkin enggak [dari INKA semua]? Jadi mungkin di dalam dan dari luar,” ungkapnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025). 

    Meski demikian, dirinya tak menjelaskan lebih lanjut porsi pengadaan kereta dari INKA maupun yang diimpor dari luar negeri. 

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menambahkan, saat ini proses pengadaan masih dalam proses percepatan pengadaan. 

    Allan menyampaikan, bukan hanya kereta tua yang perlu diganti dengan kereta baru, tetapi juga memaksimalkan sejumlah rangkaian kereta yang saat ini kurang dari 12 gerbong. 

    “Kalau kita dapat ganti, mayoritas rangkaian kereta itu ada 12 gerbong kereta. Itu kan akan mengangkut lebih banyak penumpang, tapi dengan demikian kelistrikannya itu butuh ditingkatkan,” tambahnya. 

    Untuk itu, pihaknya bersama KAI juga tengah mengejar peningkatan kelistrikan di jalur KRL yang sudah ada. 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta tambahan 30 rangkaian kereta baru untuk mengurai kepadatan penumpang KRL Jabodetabek, utamanya pada jam sibuk atau rush hour.

    Dirinya mengungkapkan bahwa tambahan gerbong menjadi solusi transportasi, utamanya bagi masyarakat kelas menengah dan bawah. Dengan demikian, kereta api, khususnya KRL Jabodetabek, akan diperluas dan ditambah rangkaiannya.  

    “Rp5 triliun saya setujui. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat,” ujarnya. 

    Pada tahun ini, KAI Commuter telah mengoperasionalkan rangkaian kereta baru dari China, yakni CLI-125. Sebanyak 11 trainset yang telah dipesan sejak tahun lalu, telah datang secara bertahap ke Indonesia sejak Januari 2025. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, nilai investasi untuk 11 trainset China tersebut mencapai Rp2,88 triliun. Perinciannya, 8 trainset senilai Rp2,1 triliun, sedangkan 3 sisanya yang memang sudah dipesan lebih awal memiliki nilai investasi sebesar Rp783 miliar. 

    Saat ini pun, KAI sudah memesan trainset atau rangkaian kereta sebanyak 12 kepada INKA. Adapun, empat trainset telah KAI terima dan tengah dilakukan uji teknis.   

    Rencananya, 12 trainset yang dipesan dari INKA akan beroperasi pada pertengahan 2026 mendatang—di luar penambahan 30 rangkaian KRL.

  • Otorita Teken Kontrak 8 Proyek IKN Senilai Rp12,57 Triliun, Ini Perinciannya

    Otorita Teken Kontrak 8 Proyek IKN Senilai Rp12,57 Triliun, Ini Perinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memulai pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif. Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan delapan paket kontrak pembangunan di Kantor Kemenko 4 IKN pada Kamis (4/12/2025).

    Penandatanganan ini memperkuat akselerasi Tahap 2 pembangunan IKN yang berfokus pada pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif.

    Hingga saat ini, sebanyak 20 dari total 28 paket pekerjaan Tahap 2 (2025–2029) telah ditandatangani, terdiri dari 14 paket pembangunan fisik dan 6 paket manajemen konstruksi/supervisi. Capaian ini menandai kesiapan IKN memasuki fase pelaksanaan konstruksi yang lebih intensif.

    Berdasarkan laporan Otorita IKN, kedelapan paket kontrak tersebut meliputi 5 Paket Pekerjaan Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Perkantoran Legislatif yang terdiri atas 16 gedung dibangun pada persil seluas 41,81 Ha.

    Kemudian, 2 Paket Pekerjaan Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Perkantoran Yudikatif yang terdiri atas 4 gedung, dibangun pada persil seluas persil 15,15 Ha.

    Selanjutnya, 1 Paket Pekerjaan Pembangunan Bangunan Kantor Pendukung, yang terdiri atas: Pembangunan Kantor OIKN Tahap II sebanyak 3 gedung dengan lahan seluas 2,9 Ha, dan Kantor Polres IKN Tahap I sebanyak 3 gedung dengan lahan seluas 3,07 Ha.

    Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya kualitas dalam seluruh tahap pembangunan, estetika dan keberlanjutan lingkungan.

    “Pembangunan tahap 2 ini harus lebih baik dari sebelumnya. Saya kira pembangunan ini akan menjadi contoh untuk dunia nantinya,” kata Basuki dalam keterangannya seperti dikutip dari situs resmi OIKN, Jumat (5/12/2025).

    Penandatanganan delapan kontrak ini menjadi langkah lanjut dalam memastikan pembangunan kawasan lembaga tinggi negara berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan. OIKN berharap tahapan ini dapat memperkuat fondasi penyelenggaraan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara serta mendukung target operasional IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.

    Sementara itu, melansir laman resmi SPSE Inaproc, total nilai delapan proyek yang baru diteken mencapai Rp12,578 triliun. Adapun, nilai terbesar ialah untuk pembangunan 

    Perincian 8 Paket Proyek Gedung Legislatif & Yudikatif di IKN:

    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR I di IKN: Rp1,9 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR II di IKN: Rp2,1 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPD di IKN: Rp1,6 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan Masjid di IKN: Rp1,8 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga Mahkamah Agung dan Plaza Keadilan di IKN: Rp1,4 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna di IKN: Rp1,3 triliun
    Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga MPR dan Bangunan Pendukung di IKN: Rp1,7 triliun
    Pembangunan Bangunan/Kantor Pendukung di IKN: Rp778 miliar.

  • ESDM Target Pasokan Listrik ke 1,4 Juta Pelanggan di Aceh Pulih Pekan Ini

    ESDM Target Pasokan Listrik ke 1,4 Juta Pelanggan di Aceh Pulih Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemulihan pasokan listrik di wilayah Aceh pascabanjir dapat segera dituntaskan, utamanya ke 700.000 pelanggan pada pekan ini.

    Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan, pemulihan listrik di wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor telah mencapai sebesar 52% atau 759.000 dari total 1,4 juta pelanggan PLN. 

    “Sabtu ini insyaallah itu 700.000 pelanggan mudah-mudahan akan bisa nyala segera, mostly di Aceh,” kata Anggia kepada wartawan di Kantor ESDM, Jumat (5/12/2025). 

    Perbaikan sambungan listrik untuk 700.000 pelanggan PLN lainnya yang ditargetkan pulih pekan ini dilakukan lewat pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh.

    “Bireuen dan Arun itu kan menyinari sebagian besar wilayah Sumatra Utara dan Aceh, itu yang langsung diperbaiki,” terangnya. 

    Tak hanya Aceh, perbaikan infrastruktur listrik lainnya di Sumatra Utara dan Sumatra Barat masih terus berproses. Perbaikan di Sumatra Utara mencapai 87% dan Sumatra Barat sudah mencapai 99%.

    Untuk wilayah Sumatra Utara, dari 544.000 pelanggan yang terdampak, sebanyak 473.000 pelanggan sudah bisa mengakses listrik atau sekitar 87%.

    “Untuk Sumatra Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270.000 pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268.000 pelanggan sudah bisa akses listrik. [Pemulihannya] 99%,” jelasnya.

    Dia memastikan pemerintah akan melanjutkan upaya pemulihan jaringan kelistrikan dan ketahanan energi di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah mobilisasi peralatan telah diterjunkan melalui jalur udara ke titik-titik pembangunan infrastruktur.

    “Sutet [saluran udara tegangan ekstra tinggi] kan di tengah hutan, ya untuk menyambungkan semua wilayah Aceh itu. Itu yang dikejar oleh Pak Menteri [ESDM Bahlil Lahadalia] untuk diselesaikan oleh PLN,” pungkasnya. 

  • Prabowo Kebut Peyaluran, Ini Cara Cek Penerima BLT Rp900.000

    Prabowo Kebut Peyaluran, Ini Cara Cek Penerima BLT Rp900.000

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengebut pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menjaga momentum daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi pada kuartal IV/2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi penyaluran bantuan tersebut telah menyasar 26,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga 3 Desember 2025, atau sekitar 75% dari total target.

    “Per tanggal 3 Desember termonitor 26,2 juta KPM itu sudah menerima bantuan dari target 35,04 juta. Penyaluran ini akan diselesaikan sampai bulan Desember untuk seluruh Indonesia,” ujarnya Kamis kemarin.

    Bank yang Layani Pencairan

    Airlangga merinci penyaluran bantuan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang mencakup BSI, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, serta melalui PT Pos Indonesia (Persero).

    Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diluncurkan Presiden guna mendongkrak konsumsi rumah tangga di penghujung tahun. Selain BLT Kesra, pemerintah juga terus menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 18,4 juta penerima dan program pemagangan yang telah diikuti oleh 78.815 peserta.

    “Kemarin saya sudah lihat salah satunya di Telkom. Sehingga program ini yang khusus untuk magang akan dilanjutkan [untuk tahun depan],” tambah Airlangga.

    Progres Penyaluran Pos Indonesia

    Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menjelaskan posisi perseroan sebagai penyalur bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan.

    Dari total 35 juta sasaran BLT Kesra, sekitar 16 juta dialokasikan melalui Himbara, sedangkan sisanya sekitar 18 juta KPM direncanakan disalurkan melalui Kantor Pos. Hanya saja, hingga saat ini, data KPM yang masuk ke PT Pos baru mencapai 12 juta.

    “Data yang kami terima itu baru 12 juta. Sampai dengan posisi jam 11 tadi, kami sudah menyalurkan 85,74% untuk seluruh Indonesia [dari data yang diterima],” jelas Haris.

    Haris menegaskan peran PT Pos hanya sebatas juru bayar berdasarkan data yang ditetapkan pemerintah. Proses pencairan dilakukan menggunakan surat pemberitahuan ber-QR Code yang dipindai saat pengambilan dana.

    Dia juga mengimbau masyarakat yang merasa berhak namun belum terdaftar untuk menempuh mekanisme verifikasi yang berlaku, baik melalui aparat desa/kelurahan maupun situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), mengingat PT Pos tidak memiliki kewenangan menentukan penerima bantuan.

    Cara Cek Penyaluran BLT

    Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BLT Oktober 2025 melalui situs resmi atau aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” milik Kementerian Sosial RI. Berikut panduan lengkapnya:

    I. Cara Mengecek BLT melalui Website Resmi

    Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat pada KTP atau KK.
    Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
    Ketik kode captcha yang tertera.
    Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.

    Jika terdaftar dan memenuhi syarat, sistem akan menampilkan status penerima BLT. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    II. Cara Mengecek BLT melalui Aplikasi Resmi

    Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” di Play Store atau App Store.
    Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama.
    Isi data domisili lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    Selesaikan verifikasi keamanan (captcha).
    Tekan tombol “Cari Data”.

    Hasil pencarian akan menampilkan status penerima, termasuk jenis bantuan dan informasi pencairan. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang menerima BLT dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Kementerian Sosial juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi data dan proses penyaluran, sehingga bantuan dapat diterima tepat sasaran. 

  • Kementerian ESDM Dirikan Posko Dapur Umum di Bireuen

    Kementerian ESDM Dirikan Posko Dapur Umum di Bireuen

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membentuk Tim ESDM Siaga Bencana yang dikerahkan bersama Emergency Response Team (ERT) dari berbagai perusahaan sektor ESDM untuk memberikan bantuan cepat, termasuk mendirikan dapur umum yang memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

    “Dapur umum di posko-posko pengungsian sudah beroperasi penuh, baik di Sumatra Barat dan Utara sejak tanggal 2 Desember 2025 untuk membantu kebutuhan makan harian masyarakat di beberapa kecamatan terdampak bencana, baik di Sumatra Barat, Sumatra Utara, maupun Aceh,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM selaku Ketua Tim Energi dan Sumber Daya Mineral Siaga Bencana Rudy Sufahriadi ditemui usai Rapat Tindaklanjut Pasca Kunjungan Menteri ESDM Di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, Jumat (5/12/2025), dikutip dari siaran pers.

    Rudy menjelaskan bahwa keberadaan dapur umum sangat krusial karena jumlah pengungsi yang harus diberi makan mencapai ratusan bahkan ribuan orang.

    “Dalam situasi darurat seperti ini, kebutuhan makanan dengan gizi yang memadai sangat krusial, terutama bagi anak-anak, orang tua, dan ibu hamil dan menyusui. Dapur umum yang dibangun Tim ESDM Siaga Bencana memastikan mereka menerima makanan yang layak dan mencukupi,” ujar Rudi.

    Khusus daerah Bireuen mendapat perhatian khusus menteri ESDM, dapur umum tersebut dilengkapi ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) di Desa Punjot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Posko ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan harian pengungsi setempat secara berkelanjutan selama masa darurat.

    Untuk diketahui, Tim ESDM Siaga Bencana dibentuk untuk menjalankan misi kemanusiaan sesuai amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Operasi mereka di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh fokus pada percepatan evakuasi, pemulihan akses, pelayanan medis, serta distribusi logistik ke wilayah terdampak banjir dan longsor.

    Kehadiran tim ERT dari berbagai perusahaan, termasuk dukungan perusahaan baru, memperkuat upaya SAR, kesehatan, logistik, dan penggunaan alat berat di lapangan.

  • Kemenhub Proyeksi 119,50 Juta Orang Lalu Lalang saat Libur Nataru

    Kemenhub Proyeksi 119,50 Juta Orang Lalu Lalang saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan pergerakan masyarakat akan mencapai 42,01% dari total penduduk atau sekitar 119,50 juta orang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), masyarakat yang lalu lalang pada Nataru meningkat 24,83 juta orang atau 26,22% dari Nataru tahun lalu, yang realisasinya mencapai 94,67 juta. 

    Melihat secara porsi dari total penduduk, tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Angkutan Nataru tahun ini sebesar 2,71%, dari 39,30% pada tahun lalu menjadi 42,01%.

    “Dari angka tersebut, ada sekitar 21,28% atau 60,53 juta itu melakukan perjalanan untuk dua acara, Natal dan Tahun Baru,” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/202). 

    Dudy menjelaskan, meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan pada masa Nataru disebabkan oleh beberapa faktor, seperti waktu libur yang panjang di mana libur sekolah bersamaan dengan libur Nataru serta kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik. 

    Faktor berikutnya, tingginya minat masyarakat untuk berwisata, aspek budaya terutama bagi masyarakat yang ingin merakayakan Hari Natal di kampung halaman, serta aspek ekonomi.  

    Sementara volume lalu lintas diperkirakan ada 2,9 juta kendaraan keluar dari Jakarta. Sebanyak 1,3 juta kendaraan bergerak ke arah Cikampek, kemudian 880.000 kendaraan ke arah Barat, dan 670.000 kendaraan ke arah Selatan. 

    “Kemungkinan bahwa puncak [arus mudik] itu akan terjadi pada 20 Desember, kemudian puncak kedua pada 24 Desember. Arus balik pada tanggal 1 dan 4 [Januari 2026],” tambah Dudy. 

    Mobil Pribadi Masih jadi Primadona

    Terkait pemilihan moda transportasi, Dudy menyampaikan bahwa penggunaan mobil pribadi jadi yang terbanyak menurut hasil survei, angkanya mencapai 42,78% atau 51,12 juta orang. 

    Moda terbanyak berikutnya adalah sepeda motor sebesar 18,41% atau 22,00 juta orang, bus sebesar 8,17% atau 9,76 juta orang, mobil sewa sebesar 7,43% atau 8,87 juta orang, mobil travel sebesar 6,39% atau 7,64 juta orang. 

    Moda lain yakni pesawat sebesar 3,57% atau 4,27 juta orang, kereta api jarak jauh sebesar 3,29% atau 3,94 juta orang, kapal penyeberangan sebesar 3,14% atau 3,75 juta orang, kapal laut sebesar 2,20%  atau 2,62 juta orang, dan commuter line sebesar 1,93% atau 2,30 juta orang. 

    Dudy mengungkapkan, mobil pribadi masih menjadi primadona para pemudik di wilayah Jawa, karena preferensi masyarakat.  

    Menurutnya, masyarakat masih lebih senang membawa kendaraan pribadi agar memudahkan mobilitas saat di kota tujuan.  

    “Jadi mereka mau bepergian ke tempat wisata bisa pakai kendaraan sendiri. Kendraan umum di tempat tujuan agak sulit dan terbatas, makanya mereka pakai kendaraan pribadi,” tuturnya. 

  • Daftar UMK Jabar 2026 Jika Naik 3,5%: Bekasi Rp5,88 Juta, Karawang Berapa?

    Daftar UMK Jabar 2026 Jika Naik 3,5%: Bekasi Rp5,88 Juta, Karawang Berapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Besaran kenaikan upah minimum baik di tingkat provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota (UMK) 2026 akan diumumkan oleh pemerintah pada Desember ini, termasuk UMK Jabar 2026.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa regulasi terbaru terkait UMP 2026 sudah selesai dibahas, meskipun enggan menjelaskan waktu pengumumannya.

    “Regulasi sudah diparaf [ditandatangani],” ujar Airlangga singkat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Adapun, pemerintah menerapkan mekanisme baru dalam penetapan UMP, yakni dengan mempertimbangkan perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL).

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa basis perhitungan KHL memungkinkan kenaikan upah minimum yang bergantung kondisi ekonomi setiap kabupaten/kota, biarpun berada dalam provinsi yang sama.

    “Bisa jadi ada yang lebih tinggi dari tahun lalu, tetapi bisa juga ada yang lebih rendah,” kata Yassierli di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Sementara itu, kalangan buruh mengkhawatirkan kenaikan UMP 2026 lebih rendah dari tahun sebelumnya. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban berujar bahwa belum ada titik temu antara pengusaha dan pekerja terkait rentang alfa dalam formula UMP 2026.

    Dia menyebut kenaikan UMP 2026 berpotensi hanya sebesar 3,5% dan ditempuh melalui diskresi presiden, sebagaimana kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% yang diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Informasi yang kita dapatkan mengatakan kenaikan [UMP 2026] hanya 3,5%. Kemungkinan diskresi presiden akan berlaku lagi,” ujar Elly kepada Bisnis, Selasa (2/12/2025).

    Berikut daftar UMK 2026 di Jawa Barat (Jabar) Jika hanya naik 3,5%:

    Kota Bekasi: dari Rp5.690.752 menjadi Rp5.889.928
    Kabupaten Karawang: dari Rp5.599.593 menjadi Rp5.795.578
    Kabupaten Bekasi: dari Rp5.558.515 menjadi Rp5.753.063
    Kabupaten Purwakarta: dari Rp4.792.252 menjadi Rp4.959.980
    Kabupaten Subang: dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.631.427
    Kota Depok: dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.377.571
    Kota Bogor: dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.306.338
    Kabupaten Bogor: dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.047.913
    Kabupaten Sukabumi: dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.730.638
    Kabupaten Cianjur: dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.213.243
    Kota Sukabumi: dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.124.286
    Kota Bandung: dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.639.815
    Kota Cimahi: dari Rp3.863.692 menjadi Rp3.998.921
    Kabupaten Bandung Barat: dari Rp3.736.741 menjadi Rp3.867.526
    Kabupaten Sumedang: dari Rp3.732.088 menjadi Rp3.862.711
    Kabupaten Bandung: dari Rp3.757.284 menjadi Rp3.888.788
    Kabupaten Indramayu: dari Rp2.794.237 menjadi Rp2.892.035
    Kota Cirebon: dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.792.103
    Kabupaten Cirebon: dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.775.230
    Kabupaten Majalengka: dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.488.794
    Kabupaten Kuningan: dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.286.852
    Kota Tasikmalaya: dari Rp2.801.962 menjadi Rp2.900.030
    Kabupaten Tasikmalaya: dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.794.491
    Kabupaten Garut: dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.410.054
    Kabupaten Ciamis: dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.303.163
    Kabupaten Pangandaran: dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.299.484
    Kota Banjar: dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.281.920

  • Sekolah Milik Miliarder Singapura Peter Lim Hadir di Indonesia mulai Agustus 2026

    Sekolah Milik Miliarder Singapura Peter Lim Hadir di Indonesia mulai Agustus 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Wellington College Education Singapore Group, yang dikendalikan oleh miliarder Singapura, Peter Lim, akan membuka kampus pertamanya di Indonesia pada Agustus 2026 di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).

    CEO Wellington College Singapore, Tan Wee Han menyebut proses pembukaan sekolah itu tengah berjalan. Tan menyebut, proses penerimaan siswa saat ini juga telah dimulai.

    Tan melanjutkan, pembangunan gedung sekolah di BSD juga telah mencapai sekitar 50%. Dia menargetkan pembangunan gedung sekolah rampung pada April 2026 mendatang.

    “Kami akan membuka tahun ajaran pada Agustus 2026,” jelas Tan saat dikonfirmasi, Jumat (5/12/2025).

    Tan menjelaskan, pada tahap awal operasional di tahun ajaran 2026, Wellington College Indonesia akan membuka jenjang Nursery hingga Year 3. Selanjutnya, pihak sekolah akan menambah tingkat kelas secara bertahap setiap tahun hingga pada akhirnya menyediakan program pendidikan lengkap K-12.

    Sementara itu, dilansir dari Forbes, gedung sekolah Wellington College Indonesia disebut akan memiliki luas sekitar 13.000 meter persegi ini dan akan memulai operasional dengan kapasitas 350 siswa pada jenjang pendidikan usia dini. Pihak manajemen berencana melakukan ekspansi ke lahan yang lebih besar di area BSD City untuk menghadirkan kurikulum lengkap K–12 pada 2030.

    Selain di Jakarta, Wellington College Singapore juga berencana membuka dua sekolah baru di Malaysia dan Singapura dalam beberapa tahun ke depan. Ekspansi ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah global Wellington College selama 170 tahun berdiri. 

    Namun demikian, perusahaan belum mengungkapkan nilai total investasi pembangunan ketiga kampus tersebut.

    “Kami memiliki visi membawa warisan terbaik Wellington ke tengah dinamika Asia Tenggara,” ujar CEO Wellington College Singapore Tan Wee Han dalam pernyataan resmi. 

    Menurutnya, kawasan ini tengah mengalami perubahan ekonomi dan demografi yang cepat sehingga mendorong kebutuhan keluarga akan pendidikan yang kuat secara akademis, terhubung secara global, dan berlandaskan nilai-nilai yang kokoh.

    Wellington College Singapore menyatakan pihaknya juga akan membuka sekolah junior di Singapura pada 2028 serta mengembangkan sekolah unggulan K–12 lengkap dengan asrama di negara bagian Johor, Malaysia, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2030.

    Peter Lim, salah satu orang terkaya di Singapura dengan estimasi kekayaan US$1,9 miliar, mengungkapkan rencana ekspansi Wellington College di Asia Tenggara tiga tahun setelah menandatangani kerja sama dengan sekolah Inggris tersebut. Wellington College sendiri dikenal sebagai salah satu 10 sekolah terbaik dunia untuk kurikulum International Baccalaureate (IB).

    Lim saat ini aktif berinvestasi di Johor, yang tengah dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus (special economic zone). Melalui perusahaan yang tercatat di Singapura, Thomson Medical Group, Lim membangun proyek properti terpadu yang mencakup rumah sakit, hotel, menara hunian, dan fasilitas komersial dengan estimasi nilai pengembangan bruto mencapai 18 miliar ringgit Malaysia atau sekitar US$4,4 miliar.

    Lim memulai karier sebagai pialang saham sebelum mengakumulasi kekayaan besarnya dari penjualan saham di raksasa minyak sawit Wilmar International lebih dari satu dekade lalu. 

    Portofolio investasinya kini merentang di sektor pendidikan, kesehatan, properti, dan olahraga. Dia juga tercatat sebagai pemilik klub sepak bola Spanyol Valencia CF serta firma arsitektur RSP Architects, Planners and Engineers yang tengah mengembangkan kawasan tepi laut berskala besar di Desaru, Johor, untuk keluarga Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar.

  • Peneliti Temukan Cara Cepat Panen Air dari Atmosfer, Hitungan Menit!

    Peneliti Temukan Cara Cepat Panen Air dari Atmosfer, Hitungan Menit!

    Bisnis.com, JAKARTA — Peneliti MIT berhasil mengembangkan perangkat baru yang dibutuhkan untuk memanen air dari atmosfer lebih cepat, dari hitungan hari kini menjadi menit.

    Para peneliti MIT telah mengembangkan perangkat yang dapat mengumpulkan kelembapan dari udara dan memodifikasinya menjadi air minum. Tentunya para peneliti berharap agar teknologi ini menjadi angin segar untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang sumber airnya langka.

    Pada awalnya, Sistem Pemanenan Air Atmosfer (AWH) bekerja dengan cara menarik uap dari udara dan mengembunkannya menjadi air cair. Proses ini melibatkan pendinginan udara lembap atau penggunaan sorben (material seperti spons) untuk menyerap uap air, yang kemudian dilepaskan dan dikondensasikan menjadi tetesan air.

    Perangkat AWH biasanya mengandalkan sinar matahari untuk menguapkan air dari sorben. Hal itu memakan waktu yang cukup lama, mulai dari beberapa jam bahkan sampai berhari-hari. Tentunya hal ini menjadi tantangan karena membatasi kegunaannya di lingkungan kering dan kekurangan sumber daya, termasuk wilayah yang tidak memiliki air asin untuk didesalinasi.

    Sekarang, perangkat baru yang dikembangkan MIT menggunakan gelombang ultrasonik untuk melepaskan kelembapan dari sorben. Setelahnya, kelembapan yang terlepas kemudian dialirkan melalui nozel kecil di sasar perangkat, tempat kelembapan tersebut dapat dikumpulkan dan digunakan.

    Disadur dari Livesience.com Jumat (5/12/2025), para peneliti berpendapat bahwa prototipe ultrasonik mereka 45 kali lebih efisien dalam mengekstraksi air yang tertangkap dibandingkan penguapan biasa. Mereka merinci temuan tersebut dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 18 November di jurnal Nature Communications.

    “Orang-orang telah mencari cara untuk memanen air dari atmosfer, yang bisa menjadi sumber air sangat besar, terutama untuk wilayah gurun dan tempat-tempat yang bahkan tidak memiliki air asin untuk didesalinasi,” ujar Svetlana Boriskina, rekan penulis sekaligus ilmuwan peneliti utama di MIT.

    Teknologi baru ini mengandalkan ultrasound  gelombang suara berfrekuensi tinggi di atas 20 kilohertz, yang tidak dapat didengar manusia  untuk memutus ikatan lemah antara molekul air dan permukaan bahan penyerap. Inti perangkatnya adalah cincin keramik pipih yang bergetar ketika diberi tegangan.

    Getaran ultrasonik ini bekerja secara presisi, seperti mengguncang butiran air halus hingga lepas dari permukaan bahan penyerap. “Rasanya seperti air menari mengikuti ombak,” ujar Ikra Iftekhar Shuvo, penulis utama dan mahasiswa pascasarjana MIT. Molekul-molekul air yang terlepas kemudian berubah menjadi tetesan yang bisa dikumpulkan.

    Dalam pengujiannya, sampel sorben seukuran koin 25 sen ditempatkan dalam ruang kelembapan hingga jenuh. Setelah itu dipasangkan pada aktuator ultrasonik, dan hanya dalam beberapa menit sampel tersebut benar-benar kering proses yang biasanya memakan waktu berjam-jam.

    Walau efisien, perangkat ultrasonik ini tetap membutuhkan sumber energi, berbeda dengan sistem AWH tradisional yang hanya mengandalkan sinar matahari. Namun, tim MIT sudah memikirkan solusi untuk memasangkannya dengan sel surya kecil yang juga berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi kapan sorben sudah penuh. Ketika penuh, sistem dapat otomatis memulai proses pelepasan sehingga satu perangkat mampu melakukan beberapa siklus dalam sehari.

    Tim MIT membayangkan teknologi ini nantinya hadir dalam bentuk perangkat rumah tangga yang ringkas. Semacam panel seukuran jendela yang berisi bahan penyerap cepat dan aktuator ultrasonik yang bekerja mengumpulkan air dari udara sepanjang hari. (Nur Amalina)

  • Meta Akui Layanan Belum Optimal, Hadirkan Pusat Bantuan AI untuk Facebook Cs

    Meta Akui Layanan Belum Optimal, Hadirkan Pusat Bantuan AI untuk Facebook Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta telah merilis pusat bantuan baru yang mengintegrasikan layanan dukungan untuk pengguna Facebook dan Instagram di seluruh dunia. 

    Pengumuman yang disampaikan pada Kamis (04/12/2025) ini disertai pengakuan jujur dari perusahaan bahwa opsi dukungan yang tersedia selama ini tidak selalu memenuhi harapan pengguna.

    Pusat bantuan yang kini tersedia di aplikasi iOS dan Android ini menawarkan berbagai fitur, mulai dari pelaporan masalah akun, pemulihan akun yang hilang, hingga pencarian jawaban melalui teknologi pencarian bertenaga AI dan asisten virtual berbasis kecerdasan buatan.

    Melansir dari TechCrunch Jumat (05/12/2025), asisten AI yang sedang diuji coba dirancang khusus untuk memberikan bantuan personal dalam berbagai kebutuhan, seperti pemulihan akun, pengelolaan profil, atau pembaruan pengaturan. 

    Fitur ini akan diluncurkan terlebih dahulu untuk pengguna Facebook, sebelum diperluas ke aplikasi Meta lainnya di masa mendatang.

    Meta mengklaim sistem AI yang mereka gunakan telah membantu melindungi akun pengguna dengan lebih efektif. Menurut data perusahaan, peretasan akun di Facebook dan Instagram secara global telah menurun lebih dari 30%.

    Teknologi AI juga dimanfaatkan untuk mendeteksi dan mencegah berbagai ancaman keamanan seperti phishing, aktivitas login mencurigakan, serta akun yang telah disusupi.

    Selain itu, Meta menyatakan penggunaan AI telah membantu mereka menghindari kesalahan dalam menonaktifkan akun dan mempercepat proses banding ketika terjadi kekeliruan.

    Namun, klaim tersebut tampaknya bertolak belakang dengan pengalaman ribuan pengguna Meta yang mengeluhkan kehilangan akses ke akun atau halaman Facebook mereka akibat kesalahan sistem. 

    Banyak yang menduga AI menjadi penyebab masalah ini, karena proses penanganan keluhan tampaknya tidak melibatkan pengawasan manusia sama sekali.

    Sebagian pengguna bahkan mengancam atau sudah mengambil jalur hukum, khususnya mereka yang kehilangan akun berdampak serius pada bisnis atau pencaharian.

    Situasi ini bahkan telah memunculkan forum khusus di Reddit pada tahun ini, yang didedikasikan untuk membantu orang-orang yang menggugat Meta terkait masalah akun yang dinonaktifkan.

    Meta percaya pusat bantuan baru ini dapat mengatasi permasalahan tersebut. Perusahaan menyebut sistem ini akan memusatkan opsi pemulihan akun dan menawarkan pengalaman pemulihan yang lebih efisien dengan panduan yang lebih jelas dan verifikasi yang lebih sederhana.

    Sistem juga akan mengirimkan peringatan SMS dan email yang lebih baik terkait aktivitas berisiko, serta mampu mengenali perangkat pengguna dengan lebih akurat.

    Meta juga akan menghubungkan pengguna dengan berbagai alat keamanan lainnya, seperti pemeriksaan keamanan, pengaturan autentikasi dua faktor, atau penambahan passkey. Metode pemulihan akun kini menyertakan opsi untuk mengambil video selfie sebagai cara verifikasi identitas.

    Meskipun Meta mengklaim pusat bantuan baru akan mempermudah pengguna, perubahan lokasi pengaturan dan fitur bantuan justru berpotensi menimbulkan kebingungan. Selama bertahun-tahun, Meta secara rutin memindahkan area-area penting seperti pengaturan akun, alat pengelolaan data, dan fitur privasi, dengan dalih untuk kemudahan pengguna.

    Namun, perubahan konstan ini justru membuat pengguna kesulitan mengingat lokasi fitur-fitur tersebut, karena berbagai menu dan navigasi terus berubah dari waktu ke waktu. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)