Category: Bisnis.com

  • Wamenhaj Arab Saudi Kunjungi PPIH, Sampaikan Apresiasi dan Catatan Haji 2025

    Wamenhaj Arab Saudi Kunjungi PPIH, Sampaikan Apresiasi dan Catatan Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat memberikan sejumlah catatan sekaligus apresiasi terhadap penyelenggaraan haji tahun ini saat berkunjung ke kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sabtu (28/6/2025). 

    Kunjungan ini adalah kali pertama dilakukan salah satu petinggi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi ke kantor PPIH Daker Makkah. Pada kesempatan itu, Wamenhaj Abdul Fattah Mashat menyampaikan selamat kepada jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini. 

    Menurutnya, penyelenggaraan haji 2025 diwarnai sejumlah catatan teknis. Namun, karena jumlah jemaah Indonesia sangat besar, hal itu sangat dipahami. Catatan teknis itu juga bukan hanya terjadi pada satu misi haji saja, melainkan menjadi evaluasi umum. 

    “Catatan tersebut tidak sampai menodai kesuksesan haji tahun ini dan tidak sampai pada tingkat krisis. Semua berhasil dimitigasi dan diantisipasi, berkat koordinasi yang solid antara seluruh pihak, termasuk PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para syarikah layanan,” ujar Abdul Fattah. 

    Lebih lanjut, Abdul Fattah menambahkan bahwa Kementerian Haji juga memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jemaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jemaah wafat. 

    “Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” sebutnya.

    Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Eyad Rahbini menambahkan pentingnya menjadikan pengalaman tahun ini sebagai pelajaran bersama untuk peningkatan layanan haji di masa mendatang. Di samping itu dia juga turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara PPIH Arab Saudi dan Kementerian Haji dalam mengatasi tantangan penyelenggaraan haji.

    “Catatan teknis lapangan telah ditangani dengan baik sepanjang operasional haji berlangsung,” sambungnya. 

    Sementara itu, Koordinator dan Supervisor Kantor Urusan Haji Badr al-Sulami menyampaikan bahwa Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 H/2026, termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan. 

    “Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan,” tegasnya.

    Menanggapi berbagai pernyataan tersebut, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Muchli M Hanafi juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas keberhasilan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji 1446 H/2025 di tengah tantangan global dan regional. 

    “Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujarnya. 

  • Awal Ramadan 2026 Diprediksi Jatuh pada 18 Februari

    Awal Ramadan 2026 Diprediksi Jatuh pada 18 Februari

    Bisnis.com, JAKARTA –  Ramadan adalah hari raya keagamaan Islam yang berlangsung selama sebulan; bagi banyak umat Muslim yang taat, ini adalah waktu untuk merenung, berdoa, berkumpul dengan keluarga, berpuasa, dan beramal.

    Pada tahun 2026, Ramadan diperkirakan akan berlangsung dari malam hari Selasa, 18 Februari hingga Rabu, 19 Maret 2025, dengan tanggal pasti yang akan dikonfirmasi.

    Pada tahun 2027, Ramadan diperkirakan akan berlangsung dari malam hari Senin, 7 Februari hingga Selasa, 9 Maret, dengan tanggal pasti yang akan dikonfirmasi.

    Kalender Islam didasarkan pada siklus bulan, oleh karena itu, tanggal Ramadan berubah setiap tahun sekitar 11 hari, dan juga dapat sedikit berbeda dari satu negara ke negara lain tergantung pada penampakan bulan.

    Ramadan adalah periode yang didedikasikan untuk pertumbuhan rohani, peningkatan ketaatan, dan ibadah. Kita berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan, minum, dan merokok di siang hari.

    Puasa ini, yang dikenal sebagai Sawm, merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam dan dimaksudkan untuk membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan untuk mengingatkan kita tentang penderitaan orang-orang yang kurang beruntung.

  • Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata

    Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.

    Meskipun Indonesia telah memasuki periode musim kemarau, kondisi atmosfer yang masih labil menyebabkan sejumlah wilayah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan. Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau. Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dia menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini belum merata karena angin Monsun Australia, yang menjadi pendorong utama kemarau, masih relatif lemah. Selain itu, suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

    “Seharusnya, pada periode Maret hingga Mei angin Monsun Australia sudah dominan membawa massa udara kering dari selatan. Namun tahun ini, kekuatannya tertahan, sehingga sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif dan turut mendorong pembentukan awan-awan hujan,” ujar Dwikorita dilansir dari laman BMKG.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai karena potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut. Di wilayah Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan dapat terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.

    “Masyarakat yang hendak bepergian ke tempat wisata agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG. Jangan hanya mengandalkan prediksi berdasarkan musim, karena dinamika atmosfer saat ini sangat aktif dan cepat berubah. Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” tegas Dwikorita.

    Dwikorita juga mengingatkan, dengan kondisi cuaca yang masih dinamis, masyarakat diminta untuk menyesuaikan aktivitas wisata dengan perkembangan cuaca terkini, termasuk membawa perlengkapan seperti jas hujan dan pakaian hangat, serta menghindari aktivitas luar ruang jika terdapat peringatan cuaca buruk. BMKG, lanjut dia, terus memantau perkembangan sistem atmosfer secara real-time dan akan menyampaikan peringatan dini apabila terindikasi adanya peningkatan risiko cuaca ekstrem.

  • KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution Terkait OTT Dugaan Korupsi Proyek Jalan Sumut

    KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution Terkait OTT Dugaan Korupsi Proyek Jalan Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memeriksa Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di wilayah provinsi tersebut.

    Hal itu disampaikan Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu ketika menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan soal adanya kedekatan antara tersangka TOP selaku Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Sumut dengan Bobby Nasution.

    “Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, kami akan minta keterangan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (28/6/2025).

    Asep mengatakan bahwa saat ini KPK tengah melakukan penyidikan dengan prinsip follow the money (mengikuti aliran uang). Adapun aliran uang yang tengah disidik adalah uang dari pihak swasta selaku pemberi suap.

    “Kami bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melihat ke mana saja uang itu bergerak,” katanya.

    Siapa pun yang diduga terlibat dalam aliran uang tersebut, kata dia, akan dimintai keterangan, tidak terkecuali Bobby Nasution.

    Dia mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengungkapan awal sehingga terdapat kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang dimintai keterangan.

    Diketahui, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di wilayah Sumut.

    Kelimanya adalah TOP selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut merangkap pejabat pembuat komitmen (PPK), HEL selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut, KIR selaku Direktur Utama PT DNG, dan RAY selaku Direktur PT RN.

    Tersangka TOP, RES, dan HEL diduga menerima suap dari pihak swasta, yakni tersangka KIR dan RY, guna memuluskan pemenangan tender proyek pembangunan jalan.

    Tersangka KIR dan RAY disangkakan telah melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sedangkan tersangka TOP, RES, dan HEL disangkakan telah melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, atau 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Kemenlu Berhasil Evakuasi 6 WNI di Iran Kembali ke Jakarta

    Kemenlu Berhasil Evakuasi 6 WNI di Iran Kembali ke Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)berhasil mengevakuasi kembali ke Tanah Air 6 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran.

    Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melaporkan 6 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Jakarta pada hari ini, Sabtu (28/6/2025).

    “Pada hari ini 28 Juni 2025 telah tiba 6 WNI evacuee dari Iran yang menempuh perjalanan dengan rute Baku-Doha-Bangkok-Jakarta,” kata Judha dikutip dari Antara, Sabtu (28/6/2025).

    Judha mengatakan hingga 28 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 79 orang yang terdiri atas 78 orang WNI dan satu warga negara Iran.

    Sementara itu, 18 orang sisanya, dari total 97 orang yang dievakuasi dan masih berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap pada 28 dan 29 Juni 2025.

    Lima orang lagi dijadwalkan tiba di Jakarta pada 29 Juni 2025 dengan dua penerbangan berbeda. Jumlah orang yang masih berada di Baku yaitu 13 orang dengan jadwal kepulangan esok hari pada 29 Juni 2025 dari Baku.

    Orang-orang yang dievakuasi pada gelombang terakhir tersebut dijadwalkan tiba di Jakarta pada 30 Juni 2025.

    Kemenlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi.

  • Kronologi Kepala Dinas PUPR Sumut Kena OTT KPK Soal Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Jalan

    Kronologi Kepala Dinas PUPR Sumut Kena OTT KPK Soal Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Jalan

    Bisnis.com, MEDAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berinisial TOPG dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal (Madina) pada Kamis (26/6/2025) malam yang menangkap 6 (enam orang).

    Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, awal minggu ini pihaknya mendapat informasi akan adanya pertemuan dan terjadi penyerahan sejumlah uang dari pihak swasta ke pihak tertentu.

    Asep juga menyebut telah mendapat informasi adanya penarikan uang sebesar Rp2 miliar dari pihak swasta. Diduga, uang tersebut akan dibagikan ke pihak-pihak tertentu agar yang bersangutan mendapat proyek pembangunan jalan yang akan dimulai dalam waktu dekat di Sumut.

    “Kami memantau bahwa pada Kamis malam ada pertemuan antara pihak swasta yakni saudara KIR dan Rei dengan saudara TOP di suatu tempat,” kata Asep dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip dari akun youtube KPK, Sabtu (28/6/2025).

    Lebih jauh disampaikan Asep, pihaknya menemukan bahwa ada sejumlah proyek pembangunan dan rehabilitasi jalan di Sumut yang dilakukan di Dinas PUPR Sumut dan di Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional di wilayah I Sumut dengan total Rp231,8 miliar.

    Dugaan penyuapan agar memperoleh proyek menguat dengan pergerakan uang sebesar Rp2 miliar dari pihak swasta sebelumnya. Kumpulan informasi ini menjadi landasan KPK bergerak memantau pergerakan para pihak.

    “Kami ingin mencegah pihak ini mendapatkan proyek karena pasti hasil pekerjaannya tidak akan maksimal sebab sebagian dari uang tersebut, paling tidak sekitar Rp46 miliar itu akan digunakan untuk menyuap agar memperoleh proyek, bukan untuk pembangunan jalan,” jelasnya.

    Adapun sebelumnya KPK menangkap tangan 6 (enam) orang pada Kamis (26/6/2025) di Mandailing Natal. OTT ini merupakan tindak lanjut informasi yang diterima KPK dari masyarakat terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan satker PJN Wilayah I Sumut.

    Keenam orang yang ditangkap termasuk Kepala Dinas PUPR Sumut kini telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

  • Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Bisnis.com, JAKARTA – Perlombaan teknologi nuklir antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) tidak hanya terjadi di dunia realitas, tetapi juga dalam hal penulisan sejarah secara visual.

    Adalah pembuatan museum atom. Amerika pada 2011, ketika Presiden Barack Obama masih menjabat, sempat memiliki ide untuk membuat museum atom. Namun, baru terealisasi pada Maret 2025 dengan nama Museum Pengujian Atom Nasional.

    Rencana Amerika itu disalip oleh Rusia yang mulai membangun pada 2017, dan diresmikan pada 2023 dengan nama Museum Atom. Bisnis bersama sejumlah media dari Asia dan Afrika berkempatan berkunjung ke Museum Atom di Moskow yang diprakarsai Rosatom, perusahaan nuklir Rusia, pada akhir pekan lalu.

    Museum Atom dibangun di atas lahan 25.000 m². Jejak sejarah saat masih menjadi Uni Soviet ditaruh di dalam ‘bungker’ alias tiga lantai di bawah tanah. Adapun, era moderen disajikan empat lantai di atas tanah.

    “Sebaiknya kalau mulai melihat pameran dari lantai bawah tanah di era Uni Soviet,” kata Valeria, pemandu media dari Museum Atom.

    Gambaran laboratorium nuklir pertama Uni Soviet yang berada di museum Atom Rusia./Bisnis-Hendri T Asworo 

    Valeria menjelaskan awal mula fisika nuklir di era Uni Soviet yang dimulai sejak paruh pertama abad ke-20. Secara beruntun digambarkan bahwa laboratorium nuklir pertama didirikan pada 1921 dengan nama Laboratorium Radium, sekarang Institut Radium Khlopin.

    Era 1940-an kebangkitan nuklir Uni Soviet mulai terjadi. Dengan munculnya nama-nama tersohor seperti Yakov Zeldovich, Yuliy Khariton, dan Alexander Leypunsky.

    Mereka membuktikan teori Marie Curie soal reaksi berantai fisi nuklir dalam uranium. Sayangnya, tidak ada cerita sejarah mengenai penelitian Marie Curie dan suaminya, Pierre Curie dalam rekam sejarah atom tersebut.

    Pada era tersebut proyek nuklir militer untuk pengembangan industri mulai dibangun dengan ditandai pendirian Laboratorium Instrumen Pengukuran dari Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet (sekarang Pusat Penelitian Nasional Institut Kurchatov) yang didirikan oleh Igor Kurchatov sekaligus sebagai direkturnya.

    Kurchatov merupakan penentu arah industri nuklir Rusia yang kemudian dikenal dengan semboyannya, ”kehidupan manusia tidak abadi, tetapi ilmu dan pengetahuan melampaui ambang batas selama berabad-abad.”

    Kata-kata yang juga dinukil dalam film Oppenheimer (simak ulasan film Kisah Cinta Oppenheimer) itu disematkan di dinding museum Atom.

    Ilustrasi Igor Kurchatov yang terpasang di dinding masuk Museum Atom, Moskow, Rusia./Bisnis-Hendri Asworo

    Kurchatov membuktikan teori reaksi berantai nuklir dengan membuat reaktor pertama kali di Uni Soviet dan di Eropa. Uniknya reaktor itu dibuat dari semacam ‘batu bata’ hitam yang digambarkan secara detail dalam Museum Atom.

    Pembuatan reaktor ini semata-mata karena kekhawatiran terhadap AS usai menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang Dunia II. Uni Soviet beranggapan bahwa sewaktu-waktu Negeri Paman Sam dapat melakukan hal serupa kepada negaranya.

    Uniknya, uranium pertama yang dibutuhkan untuk membuat bom atom Uni Soviet disumbangkan oleh Jerman. Kala itu Jerman Timur merupakan daerah pampasan perang yang diambil Uni Soviet setelah Adolf Hitler jatuh.

    “Barel uranium dibawa keluar dari Jerman Timur  dengan naik kereta,” kata Valeria sembari menunjukan bentuk kereta yang membawa uranium.

    Uranium yang dibawa dari Jerman Timur tidak cukup sehingga mulai perlombaan untuk mendapatkan uranium-235. Hal ini digambarkan jelas bagaimana pengayaan uranium pertama, reaktor untuk produksi plutonium tingkat senjata, dan lainnya.

    Uranium-238 (238U atau U-238) adalah sebuah isotop uranium yang paling banyak ditemukan di alam/Bisnis. Hendri Asworo

    Pada 1949, Uni Soviet melakukan uji coba senjata nuklir pertama dan berhasil. Kemudian, diikuti oleh uji coba bom termonuklir pada 1953. Di tengah perlombaan membuat senjata nuklir, Uni Soviet mengembangkan industrinya.

    Selanjutnya, pada 1954 Uni Soviet terbukti mampu membuat pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk. Selanjutnya secara beruntun pada 1958, kapal selam nuklir Soviet pertama, Leninsky Komsomol, berhasil dibangun.

    Pada 1959, kapal pemecah es bertenaga nuklir pertama di dunia, Lenin, mulai beroperasi. Dalam bidang kelistrikan Uni Soviet terus menciptakan rekor hingga pada era 1980-an mampu mencapai 37 gigawatt, beda tipis dengan pencapaian kapasitas terpasang listrik RI pada 2011 sebesar 35 gigawatt.

    Penciptaan Bom Atom Terbesar di Dunia

    Perlombaan senjata nuklir mendapat sorotan tersendiri di Museum Atom. Terutama mengenai uji coba Tsar Bomba, raja senjata nuklir yang pernah diuji coba pada 30 Oktober 1961. Selain bentuk Tsar Bomba sesuai aslinya, ada fragmen suara ledakan dan silau cahaya saat uji coba.

    “Realitas uji coba Tsar Bomba ini juga ditampilkan video waktu uji coba,” ujar Valeria.

    Valeria di depan Tsar Bomba di Museum Atom, Moskow./Bisnis-Hendri Asworo

    Sebagai gambaran, nama bom tersebut sebenarnya Soviet RDS-220 dengan kode Vanya. Negara Barat menyebutnya Tsar Bomba. Dengan kapasitas 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

    Tsar Bomba ini merupakan sesumbar Nikita Khrushchev, Presiden Uni Soviet, yang disampaikan pada sesi Majelis Umum PBB pada 1960.  Dia akan menunjukkan kepada Amerika bahwa Uni Soviet lebih jago dalam membuat bom nuklir. Cerita lengkapnya baca: Tsar Bomba, Bom Nuklir Rusia Terbesar Sejagat!

    Hal unik lainnya adalah penyajian dua dunia yang berdampingan. Dalam satu lorong menyajikan dapur khas Amerika yang berada di sebelah kanan, dan di kiri milik Uni Soviet.  Selain itu, ada beragam televisi hingga peralatan rumah tangga yang menunjukkan tingkat kompetisi dua negara.

    Pada era moderen, di lantai atas, ada beragam temuan-temuan terkait dengan nuklir. Dari mulai mobil nuklir, pesawat nuklir, kereta nuklir hingga dunia medis. Pada lantai paling atas menyajikan teknologi nuklir era moderen generasi IV. Anda penasaran? Silahkan berkunjung ke ‘bungker’ Museum Atom.

  • MK Putuskan Pemisahan Pemilihan Umum, Tidak Ada Pemilu Serentak Mulai 2029

    MK Putuskan Pemisahan Pemilihan Umum, Tidak Ada Pemilu Serentak Mulai 2029

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk memisahkan penyelenggaraan pemilihan umum serentak yang selama ini digelar mulai 2029.

    Dalam Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang diajukan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), MK memutuskan keserentakan penyelenggaraan pemilihan umum yang konstitusional adalah dengan memisahkan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden (Pemilu nasional) dengan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serta gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota (Pemilu daerah atau lokal). memutuskan 

    Untuk itu, Pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai “Pemilu 5 (lima) kotak” tidak lagi berlaku. Penentuan keserentakan tersebut untuk mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas serta memperhitungkan kemudahan dan kesederhanaan bagi pemilih dalam melaksanakan hak memilih sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat.

    Selain itu, MK juga mempertimbangkan hingga saat ini pembentuk undang-undang belum melakukan perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) sejak Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVII/2019 yang diucapkan tanggal 26 Februari 2020. 

    Kemudian, secara faktual pula, pembentuk undang-undang sedang mempersiapkan upaya untuk melakukan reformasi terhadap semua undang-undang yang terkait dengan pemilihan umum.

    “Dengan pendirian tersebut, penting bagi Mahkamah untuk menegaskan bahwa semua model penyelenggaraan pemilihan umum, termasuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota yang telah dilaksanakan selama ini tetap konstitusional,” tegas Wakil Ketua MK Saldi Isra dikutip dari laman resmi MK, Sabtu (28/6/2025).

    Dalam pertimbangan hukumnya, MK menyatakan waktu penyelenggaraan pemilihan umum presiden/wakil presiden serta anggota legislatif yang berdekatan dengan waktu penyelenggaraan pemilihan kepala daerah menyebabkan minimnya waktu bagi rakyat/pemilih menilai kinerja pemerintahan hasil pemilihan umum presiden/wakil presiden dan anggota legislatif.

    Selain itu, dengan rentang waktu yang berdekatan dan ditambah dengan penggabungan pemilihan umum anggota DPRD dalam keserentakan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden masalah pembangunan daerah cenderung tenggelam di tengah isu nasional.

    Padahal, menurut MK, masalah pembangunan di setiap provinsi dan kabupaten/kota harus tetap menjadi fokus dan tidak boleh dibiarkan tenggelam di tengah isu/masalah pembangunan di tingkat nasional yang ditawarkan oleh para kandidat yang tengah bersaing untuk mendapatkan posisi politik di tingkat pusat dalam pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden.

    Tak hanya itu, MK mempertimbangkan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, presiden/wakil presiden, dan anggota DPRD yang berada dalam rentang waktu kurang dari 1 (satu) tahun dengan pemilihan kepala daerah, juga berimplikasi pada partai politik—terutama berkaitan dengan kemampuan untuk mempersiapkan kader partai politik dalam kontestasi pemilihan umum.

    Akibatnya, lanjut Hakim Konstitusi Arief Hidayat, partai politik mudah terjebak dalam pragmatisme dibanding keinginan menjaga idealisme dan ideologi partai politik.

    Selain itu, dengan jadwal yang berdekatan, partai politik tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perekrutan calon anggota legislatif pada pemilu legislatif tiga level sekaligus dan bagi partai politik tertentu harus pula mempersiapkan kadernya untuk berkontestasi dalam pemilihan umum presiden/wakil presiden.

    Dengan demikian, agenda yang berdekatan tersebut juga menyebabkan pelemahan pelembagaan partai politik yang pada titik tertentu partai politik menjadi tidak berdaya berhadapan dengan realitas politik dan kepentingan politik praktis.

    “Akibatnya, perekrutan untuk pencalonan jabatan-jabatan politik dalam pemilihan umum membuka lebar peluang yang didasarkan pada sifat transaksional, sehingga pemilihan umum jauh dari proses yang ideal dan demokratis. Sejumlah bentangan empirik tersebut di atas menunjukkan partai politik terpaksa merekrut calon berbasis popularitas hanya demi kepentingan elektoral,” terang Arief.

  • Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat volume kendaraan meningkat menjadi 95.916 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, atau tepatnya 26–27 Juni 2025.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan total volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama meningkat 81,60% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 52.817 kendaraan.

    “Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme pengguna jalan dalam memanfaatkan momentum hari libur sekaligus program diskon tarif tol sebesar 20%,” kata Ria dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Ria mengungkap volume lalu lintas kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dan memperoleh diskon tarif tol sebesar 20% dari Gerbang Tol Cikatama menuju Gerbang Tol Kalikangkung tercatat sebanyak 16.015 kendaraan. Bahkan, volumenya melonjak 247,85% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.604 kendaraan.

    Adapun, untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 63.380 kendaraan atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 49.944 kendaraan.

    “Program diskon tarif tol sebesar 20% ini masih berlaku selama periode libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, hingga Minggu, 29 Juni 2025 pukul 24.00 WIB,” terangnya.

    Ria menjelaskan program diskon tarif tol sebesar 20% masih dapat dinikmati hingga Minggu (29/6/2025) pukul 24.00 WIB menjadi kesempatan bagi pengguna jalan yang berencana melakukan perjalanan selama masa libur.

    “Diskon tarif tol ini berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup dan melakukan perjalanan menerus, baik dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung maupun sebaliknya, serta dari Gerbang Tol Kejapanan Utama menuju Gerbang Tol Singosari maupun arah sebaliknya,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

    Kondisi Lalu Lintas Kendaraan
    Berikut adalah volume lalu lintas pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur:

    1. Wilayah Jawa Tengah
    a. Gerbang Tol Kalikangkung
    Volume kendaraan Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang pada H-1 sampai dengan hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 54.424 kendaraan atau naik 88,13% dari lalu lintas normal sebanyak 28.929 kendaraan.

    Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 33.873 kendaraan atau naik 29,16% dari lalu lintas normal sebanyak 26.226 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Banyumanik
    Kemudian, pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 70.559 kendaraan menuju Solo melalui Gerbang Tol Banyumanik atau naik 78,48% dari lalu lintas normal sebanyak 39.533 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 42.693 kendaraan atau naik 33,30% terhadap lalu lintas normal sebanyak 32.028 kendaraan.

    2. Wilayah Jawa Timur
    a. Gerbang Tol Warugunung
    Selanjutnya, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 44.114 kendaraan menuju Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 34.764 kendaraan pada H-1 sampai hari H libur Tahun Baru Islam.

    Di sisi lain, untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Warugunung tercatat sebanyak 46.001 kendaraan atau naik 34,49% dari lalu lintas normal sebanyak 34.203 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Kejapanan Utama
    Pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, tercatat sebanyak 61.822 kendaraan menuju Malang atau naik 57,39% dari lalu lintas normal sebanyak 39.279 kendaraan.

    Kemudian, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 55.147 kendaraan atau naik 37,12% dari lalu lintas normal sebanyak 40.218 kendaraan.

    c. Gerbang Tol Singosari
    Berikutnya, tercatat sebanyak 34.890 kendaraan menuju Malang atau naik 50,88% dari lalu lintas normal sebanyak 23.124 kendaraan pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H.

    Sementara itu, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 28.555 kendaraan atau naik 40,15% dari lalu lintas normal sebanyak 20.374 kendaraan.

  • Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga mengimbau agar pengendara dengan kendaraan golongan 1 untuk keluar melalui jalur off ramp Karawaci imbas genangan air yang meluap di ruas tol Jakarta-Tangerang pada Sabtu (28/6/2025).

    Melansir dari akun Instagram resmi Jasa Marga Regional Metropolitan, Sabtu (28/6/2025), kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan di ruas tol Jakarta—Tangerang di sekitar KM 24.

    “Imbas genangan air di Ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar KM 24 atas diskresi kepolisian, kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan. Hati-hati di jalan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” demikian pengumuman di Instagram @official.jmmetropolitan.

    Jasa Marga juga mengimbau agar pengendara tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pada pukul 16.21 WIB, Jasa Marga memberikan peringatan akan adanya genangan air di ruas tol Jakarta—Tangerang imbas Kali Sabi yang meluap.

    “Imbas tingginya curah hujan di wilayah Tangerang dan sekitarnya, terjadi luapan air dari Kali Sabi dan menggenangi sebagian Jalan Tol Jakarta—Tangerang, tepatnya di KM 24 arah Jakarta dan arah Tangerang,”

    Namun, Jasa Marga menyatakan para petugas telah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Adapun, Jasa Marga juga mengimbau pengendara agar tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Lebih lanjut, pengendara dapat memperoleh pembaruan informasi (update) informasi lalu lintas secara langsung dengan mengakses CCTV di aplikasi Travoy.

    Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan kondisi atmosfer yang masih labil menyebabkan sejumlah wilayah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir, meski Indonesia telah memasuki periode musim kemarau.

    Namun, Dwikorita menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini belum merata lantaran angin Monsun Australia, yang menjadi pendorong utama kemarau, masih relatif lemah.

    Selain itu, dia menerangkan bahwa suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

    Dalam sepekan ke depan, BMKG memprakirakan wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Selain itu, lanjut dia, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, dan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    “Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air,” kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai lantaran adanya potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

    Kemudian, di wilayah Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, BMKG memprakirakan hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan dapat terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.

    “Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.