Category: Bisnis.com

  • Diskon 30% Tiket KAI Masih Berlaku Sampai Akhir Juli, Ini Daftar Keretanya

    Diskon 30% Tiket KAI Masih Berlaku Sampai Akhir Juli, Ini Daftar Keretanya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan program potongan harga 30% untuk tiket KA Ekonomi Komersial masih berlangsung hingga 31 Juli 2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan masyarakat masih memiliki waktu untuk memanfaatkan perjalanan hemat ini.

    Data KAI hingga Jumat (11/7/2025) mencatat sebanyak 2.648.993 tiket telah terjual dari total 3.529.612 tempat duduk pada periode (5 Juni -31 Juli 2025), atau setara 75% okupansi.

    “Program diskon ini merupakan stimulus mobilitas yang dirancang KAI agar masyarakat tetap bisa bepergian dengan harga terjangkau baik untuk keperluan kerja, liburan sekolah, maupun aktivitas sosial dan ekonomi lainnya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (12/7/2025).

    Anne meyakini dengan tarif yang terjangkau, perseroan ingin memperkuat konektivitas dan membuka akses bagi masyarakat luas.

    Dia berharap kereta api tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga penggerak ekonomi mendorong aktivitas UMKM, pariwisata lokal, hingga sektor informal di sekitar stasiun.

    “Setiap kursi kereta adalah peluang untuk bertemu keluarga, mengembangkan usaha, atau menjelajahi tempat baru. Lewat program ini, KAI ingin memperluas manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

    Pemesanan tiket diskon dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id. Semua proses tentunya dilakukan secara digital dan aman.

    Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, berikut adalah 10 kereta api dengan ketersediaan kursi yang masih cukup banyak:

    1. KA Tambahan Lempuyangan – Pasarsenen

    2. KA Tambahan Pasarsenen – Lempuyangan

    3.KA Tambahan Pasarsenen – Solo

    4. KA Tambahan Solo – Pasarsenen

    5.KA Lodaya Tambahan (Solo Balapan – Bandung pp)

    6. KA Cirebon Fakultatif (Cirebon – Gambir pp)

    7. KA Sribilah Utama (Medan – Rantau Prapat pp)

    8. KA Kaligung (Cirebon Prujakan – Semarang Poncol pp)

    9. KA Batavia (Gambir – Solo Balapan pp)

    10. KA Sancaka (Surabaya Gubeng – Yogyakarta pp)

  • Marak Penipuan, Ini Tips Aman Transaksi Pakai QRIS buat Pelaku UMKM

    Marak Penipuan, Ini Tips Aman Transaksi Pakai QRIS buat Pelaku UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemilik UMKM harap waspada dan teliti kembali sebelum menyelesaikan transaksi dengan pelanggan, karena belakangan marak terjadi penipuan QRIS oleh pelanggan. 

    Kewaspadaan menjadi penting agar dari transaksi yang dilakukan tidak menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha maupun konsumen. 

    Pasalnya, belakangan ini ada oknum yang memanfaatkan kelengahan dengan membayar menggunakan bukti QRIS palsu. 

    “Pemilik usaha, jangan asal terima hasil transaksi scan QRIS dari pelanggan! Pastikan cek ulang sebelum bertransaksi! Karena, selalu ada saja oknum yang memanfaatkan celah dari kelengahan kita,” tulis Bank Indonesia dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, dikutip pada Sabtu (12/7/2025). 

    Saat ini QRIS menjadi opsi pembayaran bagi konsumen dalam setiap transaksi, karena kemudahan yang ditawarkan, yakni tinggal pindai dari instrumen pembayaran manapun. 

    Transaksi QRIS menggunakan sumber dana berupa simpanan dan/atau instrumen pembayaran berupa kartu debet, kartu kredit, fasilitas kredit, dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server based.

    Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca “Kris”) merupakan standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia. 

    QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH). Semua Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

    Saat ini, seluruh transaksi pembayaran dapat difasilitasi oleh satu QR Code Pembayaran yang sama, yaitu QRIS, sekalipun instrumen pembayaran yang digunakan pengguna berbeda-beda.

    Penggunaan QRIS pun terus mencatatkan peningkatan pesat. Per Mei 2025, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tumbuh tinggi sebesar 151,70% (year on year/YoY) didukung oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

     

    Tips Aman Transaksi QRIS bagi Pelaku UMKM 

     Pastikan pelanggan scan QRIS menggunakan aplikasi pembayaran jangan pakai kamera

    Kode QRIS tidak akan dapat diproses jika dipindai menggunakan kamera ponsel karena hanya akan terbaca sebagai teks 

     

    Sebelum mengonfirmasi pembayaran, selalu periksa nama penerima yang tertera di aplikasi pembayaran maupun bukti bayar yang ditunjukkan. Sejumlah merchant menggunakan notifikasi suara untuk setiap transaksi yang masuk melalui QRIS. 

     

    Jangan pernah membagikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau informasi login aplikasi pembayaran kepada siapapun. 

  • Vietnam dan Indonesia akan Sepakati Ekspor-Impor Beras Jangka Panjang

    Vietnam dan Indonesia akan Sepakati Ekspor-Impor Beras Jangka Panjang

    Bisnis.com, JAKARTA — Vietnam dan Indonesia akan segera menandatangani kesepakatan untuk mendukung perdagangan beras jangka panjang antara kedua negara. Rencana ini diumumkan Vietnam seiring dengan koreksi ekspor beras yang dicatat negara tersebut selama semester I/2025.

    Mengutip Reuters, pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela pelaksanaan KTT BRICS awal pekan ini di Brasil.

    Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar utama untuk ekspor beras Vietnam. Namun, volume impor beras dari Vietnam yang direalisasikan Indonesia anjlok hingga 97% selama enam bulan pertama 2025, dengan total hanya mencapai 19.000 ton.

    Vietnam saat ini merupakan eksportir beras terbesar ketiga di dunia setelah India dan Thailand. Penurunan drastis impor oleh Indonesia sebagian besar disebabkan oleh tingginya stok cadangan beras dalam negeri karena produksi yang melimpah.

    Pemerintah Vietnam menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan ini akan mendukung ekspor beras yang berkelanjutan dan berjangka panjang, sekaligus “menjamin ketahanan pangan bagi Indonesia.”

    Dalam pertemuan tersebut, Chinh juga menyatakan akan menginstruksikan kementerian perdagangannya untuk bekerja sama dengan otoritas Indonesia dalam rangka membuka akses pasar yang lebih luas bagi kedua negara.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa Indonesia tidak membutuhkan impor beras hingga 2026, seiring dengan melimpahnya stok beras di dalam negeri.

    Zulhas menuturkan bahwa Indonesia telah mengamankan sebanyak 3,9 juta ton beras pada Mei 2025. Stok beras yang melimpah ini mengantarkan Indonesia untuk tidak lagi impor beras pada tahun ini.

    Dia mengatakan bahwa kondisi saat ini berbanding terbalik dengan tahun lalu. Di mana, pada 2024, Indonesia harus mengimpor sebanyak 3,8 juta ton beras.

    “Tahun ini kita, jangankan tahun ini, sampai tahun depan saya kira kita nggak impor beras lagi. Ya, untuk beras,” kata Zulhas dalam acara Pelepasan Jelajah Daulat Pangan Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras dalam negeri bisa mencapai 24,97 juta ton sepanjang Januari–Agustus 2025. Volume tersebut naik 14,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di angka 21,88 juta ton.

    Potensi kenaikan produksi ini diiringi dengan potensi luas panen padi selama Juni–Agustus 2025 yang mencapai 2,77 juta hektare, naik 320.000 hektare atau 1305% daripada periode yang sama tahun lalu.

    Dengan demikian, estimasi luas panen padi sepanjang Januari–Agustus 2025 akan mencapai 8,24 juta hektare, atau naik 13,22% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Perdagangan Global Tumbuh Positif pada Semester I/2025, Meski Ada Ancaman Tarif Trump

    Perdagangan Global Tumbuh Positif pada Semester I/2025, Meski Ada Ancaman Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan global terus menunjukkan tren pertumbuhan pada semester I/2025, di tengah ancaman tarif resiprokal yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump.

    Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa alias United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencatat nilai perdagangan barang dan jasa meningkat sekitar US$300 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini.

    Dalam publikasi bertajuk Global Trade Update periode Juli 2025, UNCTAD menyebutkan pada kuartal I/2025 nilai perdagangan global tumbuh sebesar 1,5% secara kuartalan, sementara secara tahunan tumbuh sebesar 3,5%.

    Pertumbuhan serupa tercatat baik pada sektor barang (1,5%) maupun jasa (1,7%) selama kuartal I/2025. Sementara secara tahunan, jasa tumbuh jauh lebih tinggi yakni sekitar 9%, mencerminkan pergeseran struktur permintaan dan mobilitas global pascapandemi.

    Pada kuartal pertama 2025, tren perdagangan global melanjutkan laju kenaikan bertahap yang telah dimulai sejak paruh kedua tahun 2023.

    UNCTAD memperkirakan pertumbuhan perdagangan tetap positif pada kuartal II/2025, dengan proyeksi kenaikan 2% baik untuk barang maupun jasa. Secara agregat, perdagangan global diperkirakan tumbuh sekitar US$300 miliar selama semester I/2025, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor barang senilai US$230 miliar, dan jasa sebesar US$70 miliar.

    Kenaikan Harga Dorong Nilai Perdagangan

    UNCTAD juga mencatat adanya kenaikan harga barang yang diperdagangkan secara global pada kuartal I/2025, yang diperkirakan berlanjut pada kuartal berikutnya. Kenaikan harga ini menjadi salah satu faktor utama pendorong peningkatan nilai perdagangan barang, meskipun volume perdagangan hanya tumbuh sekitar 1%.

    Kondisi ini mencerminkan dinamika global yang masih dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik, penyesuaian rantai pasok, dan fluktuasi harga energi dan komoditas.

    “Secara keseluruhan, pertumbuhan perdagangan pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren positif, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian kebijakan perdagangan yang meningkat, ketegangan geopolitik yang berkelanjutan, dan kondisi ekonomi global yang menantang,” tulis laporan UNCTAD, dikutip Sabtu (12/7/2025).

    Meski outlook jangka pendek tetap positif, UNCTAD mengingatkan sejumlah risiko yang dapat membayangi pertumbuhan perdagangan global, antara lain ketidakpastian kebijakan tarif, konflik geopolitik, dan fragmentasi ekonomi global.

    UNCTAD menilai stabilitas perdagangan barang dan ekspansi kuat di sektor jasa menjadi penopang utama pemulihan ekonomi global, namun menekankan pentingnya koordinasi kebijakan dan keterbukaan pasar untuk menjaga momentum ini.

  • PTPN I dan Farm Fresh Nusantara Bakal Bangun Peternakan Sapi Perah di Garut

    PTPN I dan Farm Fresh Nusantara Bakal Bangun Peternakan Sapi Perah di Garut

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan PT Farm Fresh Nusantara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bersyarat untuk pengembangan peternakan sapi perah terintegrasi di atas lahan seluas 237 hektare di Cisaruni, Garut, Jawa Barat.

    Direktur PT Farm Fresh Nusantara Ilyas Pratama Putra mengatakan pihaknya menargetkan populasi sapi perah sebanyak 3.000 ekor pada tahun ini sebagai bagian dari komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.

    “Komitmen kami jelas, melakukan investasi nyata di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasar akan susu,” kata Ilyas, mengutip laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Sabtu (12/7/2025).

    Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan, kolaborasi ini merupakan momentum penting dalam membangun kawasan peternakan terintegrasi berbasis aset negara.

    Menurutnya, pengembangan lahan di Cisaruni tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.

    “Kami akan mengawal penuh agar kerja sama ini berjalan baik dan memberikan dampak nyata,” ujar Teddy.

    Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan. Ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat peningkatan populasi sapi perah dan ketersediaan susu segar.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, subsektor peternakan, khususnya sapi perah, memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan gizi nasional dan memperkuat rantai pasok pangan asal hewan.

    “Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendukung program makan bergizi gratis, penciptaan lapangan kerja, dan industrialisasi peternakan,” kata Agung.

    Pemerintah mengharapkan, kerja sama serupa tidak hanya dilakukan di Cisaruni, tetapi dapat diperluas di berbagai wilayah potensial lainnya sebagai upaya membangun ekosistem sapi perah nasional yang mandiri dan berdaya saing.

  • Cara Menghapus File di Windows, Tak Bisa Dipulihkan Lagi!

    Cara Menghapus File di Windows, Tak Bisa Dipulihkan Lagi!

    Bisnis.com, JAKARTA — Mengosongkan dan menghapus file menjadi salah satu jalan pintas yang ditempuh untuk membuat kinerja Windows lebih cepat atau untuk tujuan lainnya.

    Namun, pernahkah kita memikirkan, apa yang sebenarnya terjadi pada berkas-berkas yang dihapus dari komputer Windows?

    Jika kita berpikir bahwa berkas yang sudah dihapus akan menghilang sepenuhnya dari komputer, ternyata sebetulnya berkas tersebut hanya “disembunyikan”.

    Ketika menambahkan suatu berkas ke dalam komputer, maka, itu akan tertulis secara fisik di ruang penyimpanan, dan ketika kita menghapusnya, disk tidak benar-benar “membatalkan penulisan” dan menghapus sepenuhnya.

    Windows pun akan menampilkan jumlah ruang yang digunakan untuk ditimpa oleh berkas lain. Di kemudian hari, ketika kita menambahkan berkas baru ke lokasi tersebut, berkas tersebut akan ditimpa oleh berkas yang telah dihapus.

    Sebagai informasi, penyimpanan data tersebut hanya terjadi pada hard drive tradisional. Untuk SSD, jenis penyimpanan tersebut akan menjalankan penghapusan sepenuhnya saat kita menekan tombol delete atau Shift + Del pada keyboard. 

    Lalu, mengapa hard drive tradisional tidak sepenuhnya menjalankan fungsi penghapusan, dan apakah itu berarti berkas tersebut dapat dipulihkan, berikut ini adalah jawabannya, dikutip dari Slashgear.

    Mengapa Windows tidak menghapus file secara menyeluruh?

    Bagi para pengguna Windows lama mungkin pernah mengalami situasi tidak sengaja menghapus sebuah berkas. Akan mudah jika berkas itu berasal dari internet, sebab dapat diunduh kembali.

    Namun, akan menjadi rumit bila yang terhapus adalah berkas penting yang tidak dapat diakses dari mana pun. Inilah yang menjadi dasar mengapa Windoes tidak sepenuhnya menjalankan fungsi penghapusan.

    Jika berkas baru belum menimpa berkas yang dihapus, pengguna dapat memulihkannya dengan menggunakan aplikasi pemulihan data khusus seperti DiskGenius atau EaseUS Data Recovery Wizard. 

    Selain itu, jika pengguna menghapus berkas dengan hanya menekan tombol Delete, berkas tersebut dapat dipulihkan dari Recycle Bin.

    Akan tetapi, fitur yang sebetulnya baik bagi pengguna itu tetap menyimpan potensi ancaman yang perlu diwaspadai. 

    Misal, ketika ada oknum jahat yang mengakses komputer kita, dan mereka juga menggunakan aplikasi pemulihan data untuk mengakses file yang kita kira telah terhapus sepenuhnya dari komputer.

    Untuk mencegah hal tersebut, kita dapat menggunakan utilitas pemusnah data seperti SysTools Data Wipe untuk menghapus data secara menyeluruh dari Windows.

    Kelemahan aplikasi tersebut adalah kita mungkin tidak dapat memulihkan berkas yang terhapus secara tidak sengaja, jadi, ada baiknya kita tidak membiasakan diri menggunakan alat semacam itu.

    Pastikan hanya menggunakannya untuk menghapus file sensitif yang tidak ingin dibagikan kepada oknum-oknum jahat, dan jika terpaksa menggunakan, pastikan kita mengingat bahwa tidak ada berkas yang tidak sengaja terhapus di komputer. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Harga Pangan 12 Juli: Beras Premium dan Daging Ayam Naik, Cabai Anjlok

    Harga Pangan 12 Juli: Beras Premium dan Daging Ayam Naik, Cabai Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Rata-rata harga komoditas pangan secara nasional mengalami penurunan pada Sabtu pagi (12/7/2025), menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hanya beras premium, daging ayam ras, ikan kembung, dan ikan tongkol yang tercatat mengalami kenaikan harga di tingkat konsumen.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Sabtu (12/7/2025), pukul 08.53 WIB, harga beras premium di tingkat konsumen dibanderol sebesar Rp16.007 per kilogram (kg) atau naik 0,07% dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp15.996 per kg.

    Harga daging ayam ras naik 0,32% menjadi Rp35.492 per kg. Kendati mengalami peningkatan, harga komoditas ini masih di bawah harga acuan pembelian (HAP) di tingkat konsumen yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp40.000 per kg. 

    Kenaikan harga juga terjadi pada berbagai jenis ikan, yakni ikan kembung dan ikan tongkol. Bapanas merekam harga rata-rata ikan kembung di tingkat konsumen pagi ini naik 1,5% menjadi Rp41.671 per kg dan ikan tongkol naik 0,74% menjadi Rp34.412 per kg.

    Sementara itu, mayoritas komoditas pangan mengalami penurunan harga. Pagi ini, Bapanas mencatat harga beras jenis medium dan SPHP turun dibanding hari sebelumnya.

    Harga beras medium dibanderol sebesar Rp14.198 per kg atau turun 0,63% dibanding hari sebelumnya. Harga beras SPHP turun 0,88% menjadi Rp12.421 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun 2,03% menjadi Rp5.982 per kg dan kedelai biji kering impor turun 0,65% menjadi Rp10.776 per kg.

    Harga bawang merah di tingkat konsumen turun signifikan 4,21% menjadi Rp42.686 per kg dan bawang putih bonggol turun 4% menjadi Rp37.529 per kg.

    Harga rata-rata berbagai jenis cabai juga tercatat turun. Bapanas merekam, harga cabai merah keriting turun 5,15% menjadi Rp42.738 per kg, cabai merah besar turun 6,53% menjadi Rp40.281 per kg, dan cabai rawit merah turun 2,81% menjadi Rp66.796 per kg.

    Selanjutnya, daging sapi murni turun 0,91% menjadi Rp133.933 per kg, telur ayam ras turun 0,54% menjadi Rp29.356 per kg, dan gula konsumsi turun 1,01% menjadi Rp18.213 per kg.

    Minyak goreng turut masuk dalam daftar komoditas yang mengalami penurunan harga. Bapanas melaporkan harga minyak goreng kemasan turun 2,03% menjadi Rp20.423 per liter, minyak goreng curah turun 1,33% menjadi Rp17.284 per liter, dan Minyakita turun 0,59% menjadi Rp17.478 per liter.

    Selanjutnya adalah tepung terigu curah yang harga rata-ratanya turun 3,02% menjadi Rp2.542 per kg dan tepung terigu kemasan turun 2,15% menjadi Rp12.719 per kg. Harga rata-rata garam konsumsi tercatat berada di level Rp11.479 per kg, turun 1,64% dari harga sebelumnya.

    Terakhir, harga daging kerbau juga menunjukkan penurunan. Di tingkat konsumen, harga daging kerbau beku impor turun 5,53% menjadi Rp99.594 per kg dan daging kerbau segar lokal turun 6,58% menjadi Rp132.273 per kg. 

  • Cara Membatasi Cache Google Chrome agar Penyimpanan Komputer Lebih Hemat

    Cara Membatasi Cache Google Chrome agar Penyimpanan Komputer Lebih Hemat

    Bisnis.com, JAKARTA — Google chrome memang populer dan mendominasi sebagai opsi setelah pabrik (default) di banyak perangkat. Namun cache yang ada di dalamnya kerap mengganggu.

    Chrome memiliki reputasi yang kurang konsisten selama bertahun-tahun dalam hal kinerja dan efisiensi, meskipun browser ini menawarkan interface pengguna yang relatif bersih, ekstensi yang beragam, serta sinkronisasi antar perangkat dengan akun google dengan mudah.

    Inkonsistensi performa ini disebabkan oleh penggunaan sumber daya sistem yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan masalah pada perangkat keras, khususnya versi lama atau yang kurang mumpuni.

    Untuk meningkatkan performa Google Chrome sebetulnya bisa dengan beberapa cara, salah satunya dengan membatasi jumlah cache yang diizinkan untuk disimpan oleh browser.

    Faktanya, Cache sebetulnya bisa membantu memuat situs web dan layanan yang sering dikunjungi lebih cepat, itu dapat mengurangi beban hard drive dan koneksi internet perangkat komputer.

    Namun, Chrome seringkali ‘menumpuk’ banyak cache di penyimpanan, sehingga perangkat komputer seringkali kehabisan ruang, atau bahkan untuk yang menggunakan hard drive mekanis mungkin kesulitan mengimbangi operasi baca dan tulis disk untuk cache Chrome.

    Berikut ini adalah cara untuk membatasi ukuran cache di Google Chrome:

    1.Memeriksa & membatasi ukuran Cache Chrome

    2.Sebelum memulai, pengguna dapat memeriksa  jumlah data cache saat ini di profil Google Chrome. Caranya dengan klik ikon menu tiga titik di pojok kanan atas layar.

    3.Setelah itu, buka Setelan, lalu ke Privasi dan Keamanan, selanjutnya Setelan Situs, dan buka Lihat izin dan data yang tersimpan di berbagai situs. 

    4.Menu tersebut akan menampilkan jumlah total cache dan memungkinkan pengguna mengurutkan situs web yang berkontribusi terhadap jumlah ini. Jumlah cache akan bervariasi tergantung perangkat, bahkan bisa juga menghabiskan hampir 10 GB ruang. 

    Untuk melakukan pembatasan ukuran cache Chrome, berikut ini langkah-langkahnya:

    1.Temukan atau buat shortcut Chrome, akan lebih mudah jika disematkan pada bilah tugas

    2.Klik kanan pada ikon (mungkin harus klik kanan lagi pada aplikasi Google Chrome)

    3.Klik “Properti” dan navigasikan ke tab “Pintasan”

    4.Di bidang “Target”, tambahkan string ini di bagian paling akhir: -disk-cache-size=524288000

    5.Klik “Terapkan” dan kemudian “OK”

    Pengguna perlu memuat ulang Google Chrome untuk dapat mematuhi batas cache baru tersebut, yaitu setara dengan 500 MB berdasarkan string di atas. Namun, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi gratis seperti Convert Units untuk mengonversi batas cache yang diinginkan ke dalam byte. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)