Category: Bisnis.com

  • Mophisec Temukan Metode Baru Penyebaran Ransomware Melalui Microsoft Teams

    Mophisec Temukan Metode Baru Penyebaran Ransomware Melalui Microsoft Teams

    Bisnis.com, JAKARTA — Mophisec, perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber, menemukan kampanye serangan siber memanfaatkan panggilan Microsoft Teams untuk menyebarkan ransomware Matanbuchus. 

    Malware tersebut disebar oleh peretas yang menyamarkan diri sebagai meja bantuan TI. Versi terbaru dari Matanbuchus mampu melakukan kemampuan penghindaran, pengaburan, dan pasca-kompromi yang lebih ditingkatkan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi panggilan Microsoft telah disalahgunakan untuk membobol organisasi, peretas menggunakan rekayasa sosial, yaitu menyusup ke obrolan dan menipu pengguna komputer, untuk kemudian mengirimkan malware tahap pertama.

    Dilansir Bleeping Computer Jumat(18/07/25), Morphisec mengatakan, Ransomware Matanbuchus versi 3.0 yang terbaru menunjukkan preferensi terhadap Microsoft Teams untuk akses awal. 

    Peretas yang menyamar menjadi meja bantuan TI yang sah memulai panggilan Microsoft Teams, lalu meyakinkan target untuk meluncurkan alat dukungan jarak jauh bawaan Windows, Quick Assist.

    Hal tersebut membantu peretas memperoleh akses jarak jauh interaktif dan menindaklanjutinya dengan menginstruksikan pengguna menjalankan skrip PowerShell.

    Skrip tersebut nantinya mengunduh dan mengekstrak arsip ZIP dengan tiga file yang digunakan untuk meluncurkan launcher Matanbuchus pada perangkat melalui pemuatan samping DLL.

    Malware tersebut saat ini ditawarkan seharga US$10.000 atau sekitar Rp163 juta untuk varian HTTP, dan US$15.000 atau sekitar Rp244,5 juta (Kurs: Rp16.000). 

    Cybersecuritynews.com melaporkan, penyadapan terjadi sebelum malware dirilis ke publik, yang menunjukkan penyerang mendistribusikan pemuat HTTP dalam lingkaran terpercaya atau memanfaatkannya dalam operasi mereka sendiri.

    Metode serangan semacam itu menunjukkan pergeseran yang mengkhawatirkan ke arah pemanfaatan platform komunikasi bisnis yang sah untuk tujuan jahat.

    Cara Kerja Matanbuchus 3.0

    Matanbuchus 3.0 memperkenalkan beberapa fitur serta penyempurnaan baru. Developer-nya mengganti komunikasi perintah-dan-kontrol (C2) dan pengaburan string dari RC4 ke Salsa20

    Pemuatannya diluncurkan dalam memori, bersamaan dengannya, ada juga rutinitas verifikasi anti-sandbox baru untuk memastikan malware hanya berjalan pada locale yang ditentukan.

    Panggilan Application Programming Interface (API) lebih dikaburkan dengan menggunakan fungsi hash non-kriptografi ‘MurmurHash3’, yang membuat rekayasa balik dan analisis statis lebih sulit.

    Untuk dampak pasca-infeksi, Matanbuchus 3.0 dapat mengeksekusi perintah CMD, PowerShell, atau juga muatan EXE, DLL, MSI, dan juga Shellcode. 

    Setelahnya, malware ini akan mengumpulkan rincian penting, seperti nama pengguna, domain, informasi versi OS, proses EDR/AV yang sedang berjalan, dan status peningkatan prosesnya (Admin atau pengguna biasa).

    Malware tersebut memeriksa proses yang sedang berjalan pada perangkat korban, untuk mengidentifikasi alat keamanan pada sistem, lalu mencatat bahwa metode eksekusi yang dikirim kembali dari C2 mungkin ‘bergantung pada tumpukan keamanan korban saat ini’.

    Para peneliti mengatakan, Matanbuchus sudah berkembang menjadi ancaman yang canggih. Untuk itu, mereka menyediakan indikator kompromi yang mencakup sampel malware dan domain yang digunakan oleh ransomware itu. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Produsen Alas Kaki Pede RI Cuan di AS Usai Trump Turunkan Tarif Jadi 19%

    Produsen Alas Kaki Pede RI Cuan di AS Usai Trump Turunkan Tarif Jadi 19%

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) optimistis produk alas kaki Indonesia bakal makin kompetitif di pasar Amerika Serikat (AS), menyusul penurunan tarif impor menjadi 19% dari sebelumnya 32% oleh Presiden Donald Trump.

    Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan kebijakan ini memberi keunggulan kompetitif bagi Indonesia dibandingkan negara-negara pesaing yang juga dibebani oleh tarif perdagangan oleh AS, seperti Vietnam (20%), Kamboja (36%), Malaysia (25%), Thailand (36%), Laos (40%), serta Korea Selatan dan Jepang (25%).

    “Pekerja Indonesia memiliki keunggulan kualitas dalam membuat alas kaki dengan telaten dan rapih, di mana pihak buyer akan mencari kualitas lebih bagus dengan tarif masuk dengan harga yang terjangkau untuk memanfaatkan peluang ini,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

    Billie menjelaskan bahwa industri alas kaki merupakan sektor padat karya yang menyerap sekitar 960.000 pekerja langsung dan 1,3 juta pekerja tidak langsung, khususnya di Pulau Jawa.

    Ia menekankan bahwa keberlangsungan industri alas kaki sangat dipengaruhi faktor internal dan eksternal, salah satunya tarif perdagangan internasional. Menurutnya, tarif resiprokal dari Presiden Trump ini bisa berdampak positif terhadap kinerja ekspor.

    Tercatat, nilai ekspor alas kaki Indonesia ke AS pada 2024 mencapai US$2,3 miliar. Aprisindo berharap angka ini akan mengalami peningkatan signifikan seiring relaksasi tarif tersebut.

    “Peluang strategis ke depan karena hasil tarif 19% bagi Indonesia ini memberikan dampak yang positif dengan harapan meningkatkan nilai ekspor dan investasi di sektor industri padat karya alas kaki yang berdampak menyerap tenaga kerja,” tuturnya.

    Namun, Billie menekankan pentingnya percepatan reformasi struktural dan deregulasi lintas sektor agar manfaat penurunan tarif bisa optimal.

    “Maka penting bagi Aprisindo mendorong pemerintah untuk terus melindungi dan memperbaiki iklim investasi yang kondusif dan kemudahan berusaha di dalam negeri,” tuturnya.

    Aprisindo mengusulkan beberapa kebijakan deregulasi, seperti perampingan aturan administrasi dan teknis, kemudahan izin seperti AMDAL dan SNI, kebijakan energi terbarukan yang terjangkau, proses ekspor-impor yang lancar, serta penetapan UMK berbasis inflasi dengan regulasi yang stabil.

    Di sisi lain, Billie juga mengapresiasi langkah negosiasi pemerintah Indonesia dengan AS.

    “Negosiasi ini bukan hasil yang instan, namun menjadi langkah penting dalam mendorong kemajuan industri padat karya berorientasi ekspor,” pungkasnya.

  • XLSMART Fokus Retensi dan Monetisasi Pelanggan Existing saat Pasar Jenuh

    XLSMART Fokus Retensi dan Monetisasi Pelanggan Existing saat Pasar Jenuh

    Bisnis.com, JAKARTA– PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) memfokuskan strateginya pada retensi dan monetisasi pelanggan existing di tengah kondisi pasar telekomunikasi yang semakin jenuh.

    Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto, mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan terus meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh (end-to-end).

    “Tujuannya adalah agar pada akhirnya dapat mendorong peningkatan profitabilitas,” kata Henry kepada Bisnis pada Sabtu (19/7/2025). 

    Lebih lanjut, Henry menjabarkan bahwa inisiatif yang dilakukan mencakup pengoperasian tiga brand utama, yaitu XL, Axis, dan Smartfren, yang masing-masing menyasar segmen pelanggan yang berbeda.

    Dia menambahkan setiap brand dikembangkan dengan penawaran produk dan layanan yang disesuaikan, memastikan relevansi serta daya tarik terhadap target pasarnya.

    Tidak hanya sampai disitu, Henry mengatakan strategi lainnya mencakup penguatan loyalitas pelanggan, peningkatan kualitas jaringan, penyediaan e-SIM, serta pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan digital analytics untuk memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam dan real-time.

    “Kami memanfaatkan teknologi AI untuk melakukan data analytic sehingga kami bisa lebih optimal dalam melakukan penyediaan dan penawaran produk dan layanan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan,”katanya. 

    Dengan strategi tersebut, XLSMART berharap dapat mendorong peningkatan penggunaan layanan, yang pada akhirnya akan berdampak pada naiknya Average Revenue Per User (ARPU) atau rata-rata pendapatan per pelanggan.

    Meskipun fokus utama diarahkan pada pelanggan yang sudah ada, Henry menegaskan XLSMART tetap membuka peluang untuk pertumbuhan pelanggan baru.

    “Sedangkan untuk pelanggan baru, kami tentunya juga berharap dan berupaya untuk tetap bisa tumbuh,” katanya.

    Sebelumnya, XLSMART mencatat pertumbuhan signifikan pada kuartal I/2025 dengan penambahan 1,2 juta pelanggan mobile secara tahunan (year on year/YoY).

    Pencapaian ini sejalan dengan strategi induk perusahaan, XL Axiata, yang konsisten menumbuhkan bisnis konvergensi tetap dan bergerak (Fixed Mobile Convergence/FMC).

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, menyebutkan stabilitas pada layanan Fixed Broadband (FBB) dengan lebih dari 1 juta pelanggan turut menjadi fondasi pertumbuhan FMC perusahaan ke depan.

    “Hal tersebut merupakan faktor penting untuk terus mendorong dan memperkuat pertumbuhan bisnis FMC kami saat ini dan ke depan,” kata Rajeev dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

    Hingga akhir Maret 2025, total pelanggan XL Axiata mencapai 58,8 juta. Rata-rata pendapatan per pengguna atau ARPU campuran tercatat stabil di kisaran Rp40.000. 

    Dalam periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp8,6 triliun, tumbuh 2% secara tahunan, dengan EBITDA Rp4,32 triliun dan EBITDA margin 50,2%. Kontribusi layanan data dan digital bahkan mencapai lebih dari 91% terhadap total pendapatan.

  • SBY Sempatkan Melukis Saat Jalani Perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

    SBY Sempatkan Melukis Saat Jalani Perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

    Informasi itu diungkapkan langsung melalui Instagram mendiang istrinya @aniyudhoyono. Hanya saja, postingan yang dikelola admin itu tidak menjelaskan secara detail terkait penyakit yang kini diderita SBY.

    “Saat ini Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto,” dalam akun @aniyudhoyono pada Sabtu (19/7/2025).

    Meskipun begitu, unggahan tersebut telah mengemukakan bahwa kondisi SBY saat ini dinyatakan terus menunjukkan pemulihan.

    “Alhamdulillah, kondisi beliau terus menunjukkan progres yang baik dan penanganan medis berjalan lancar,” tambahnya.

    Di samping itu, postingan itu juga memuat momen SBY tengah melakukan hobi melukisnya. Nampak, ayah dari Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah menatap lukisannya dengan tangan kanan diinfus.

    Masih dalam postingan yang sama, admin @aniyudhoyono juga membagikan hasil sementara dari lukisan SBY di tengah perawatannya. Secara sekilas, nampak SBY tengah melukis pemandangan.

    “Dengan tangan kiri, beliau kembali memegang kuas dan larut dalam warna-warna. Sungguh menjadi momen yang menghangatkan hati,” tulis Admin.

  • Usai KopDes Merah Putih, Pemerintah Siapkan Koperasi Sekunder

    Usai KopDes Merah Putih, Pemerintah Siapkan Koperasi Sekunder

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan membentuk koperasi sekunder pasca pembentukan 80.000 lebih Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih.

    Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop Panel Barus mengatakan pihaknya akan menyiapkan proses konsolidasi KopDes/Kel Merah Putih ke depan. Dalam hal ini, Kemenkop akan mendorong pembentukan koperasi sekunder di level kabupaten di Indonesia.

    “Jadi nanti ke depan setelah berjalan, 80.000 koperasi [KopDes/Kel Merah Putih] ini akan kita dorong pembentukan sekunder-sekunder koperasi di kabupatennya,” kata Panel saat dihubungi Bisnis, Jumat (18/7/2025) malam.

    Panel menjelaskan, KopDes/Kel Merah Putih membutuhkan penghubung (hub) di level kabupaten untuk menjalankan usahanya.

    “Karena nggak mungkin ini mereka jalan sendiri-sendiri. Harus ada hub-nya di level kabupaten. Nah, konsep semacam itu juga secara paralel kita siapkan,” ujarnya.

    Sebab, dia menjelaskan bahwa status 80.000 KopDes/Kel Merah Putih merupakan koperasi primer, sehingga membutuhkan koperasi sekunder.

    “Jadi, KopDes/Kel ini kan dia primer statusnya di masing-masing desa. Nanti harus ada koperasi sekunder di level kabupaten, semacam hub-nya,” ungkapnya

    Dengan begitu, ke depan, Kemenkop akan mendorong agar operasional usaha KopDes berjalan efektif dan efisien, sehingga diperlukan koperasi sekunder di level kabupaten.

    “Kami akan dorong nanti ke depan untuk efektif dan efisiensi daripada operasional usaha KopDes itu harus ada [koperasi] sekunder di level kabupaten. Nanti konsepnya juga kita kasih tahu kok,” terangnya.

    Berdasarkan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum), sebanyak 80.068 KopDes/Kel Merah Putih telah berbadan hukum. 

    Perinciannya, sebanyak 71.397 unit KopDes Merah Putih baru dan 8.486 unit KopKel Merah Putih baru. Di sisi lain, koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KopDes/Kel Merah Putih terdiri 141 unit KopDes Merah Putih dan 44 unit KopKel Merah Putih.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono memastikan setiap KopDes/Kel Merah Putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui kredit usaha rakyat dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada 22 Juli.

    “Mulai 22 Juli, Kopdes/Kel Merah Putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui KUR dari Bank Himbara,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).

    Pembiayaan awal KopDes/Kel Merah Putih akan disalurkan melalui dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi. Sementara itu, suku bunga yang dikenakan sebesar 6% dengan tenor 6 tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi.

    Di samping itu, pemerintah juga mengusulkan grace period selama 6 bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi dalam tahap awal operasional.

    Ferry menekankan bahwa pembiayaan KopDes/Kel Merah Putih ini nantinya bakal melibatkan kerja sama tiga pihak, yakni koperasi, distributor/supplier, serta bank penyalur.

    Skemanya, KopDes/Kel Merah Putih akan mengajukan pembiayaan kepada Bank Himbara ataupun BSI sesuai dengan kebutuhannya. Setelahnya, perbankan akan melakukan peninjauan kelayakan usaha untuk menentukan jumlah pembiayaan yang disetujui.

  • Usai KopDes Merah Putih, Pemerintah Siapkan Koperasi Sekunder

    Usai KopDes Merah Putih, Pemerintah Siapkan Koperasi Sekunder

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan membentuk koperasi sekunder pasca pembentukan 80.000 lebih Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih.

    Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop Panel Barus mengatakan pihaknya akan menyiapkan proses konsolidasi KopDes/Kel Merah Putih ke depan. Dalam hal ini, Kemenkop akan mendorong pembentukan koperasi sekunder di level kabupaten di Indonesia.

    “Jadi nanti ke depan setelah berjalan, 80.000 koperasi [KopDes/Kel Merah Putih] ini akan kita dorong pembentukan sekunder-sekunder koperasi di kabupatennya,” kata Panel saat dihubungi Bisnis, Jumat (18/7/2025) malam.

    Panel menjelaskan, KopDes/Kel Merah Putih membutuhkan penghubung (hub) di level kabupaten untuk menjalankan usahanya.

    “Karena nggak mungkin ini mereka jalan sendiri-sendiri. Harus ada hub-nya di level kabupaten. Nah, konsep semacam itu juga secara paralel kita siapkan,” ujarnya.

    Sebab, dia menjelaskan bahwa status 80.000 KopDes/Kel Merah Putih merupakan koperasi primer, sehingga membutuhkan koperasi sekunder.

    “Jadi, KopDes/Kel ini kan dia primer statusnya di masing-masing desa. Nanti harus ada koperasi sekunder di level kabupaten, semacam hub-nya,” ungkapnya

    Dengan begitu, ke depan, Kemenkop akan mendorong agar operasional usaha KopDes berjalan efektif dan efisien, sehingga diperlukan koperasi sekunder di level kabupaten.

    “Kami akan dorong nanti ke depan untuk efektif dan efisiensi daripada operasional usaha KopDes itu harus ada [koperasi] sekunder di level kabupaten. Nanti konsepnya juga kita kasih tahu kok,” terangnya.

    Berdasarkan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum), sebanyak 80.068 KopDes/Kel Merah Putih telah berbadan hukum. 

    Perinciannya, sebanyak 71.397 unit KopDes Merah Putih baru dan 8.486 unit KopKel Merah Putih baru. Di sisi lain, koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KopDes/Kel Merah Putih terdiri 141 unit KopDes Merah Putih dan 44 unit KopKel Merah Putih.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono memastikan setiap KopDes/Kel Merah Putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui kredit usaha rakyat dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada 22 Juli.

    “Mulai 22 Juli, Kopdes/Kel Merah Putih sudah bisa mengakses pendanaan melalui KUR dari Bank Himbara,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).

    Pembiayaan awal KopDes/Kel Merah Putih akan disalurkan melalui dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi. Sementara itu, suku bunga yang dikenakan sebesar 6% dengan tenor 6 tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi.

    Di samping itu, pemerintah juga mengusulkan grace period selama 6 bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi dalam tahap awal operasional.

    Ferry menekankan bahwa pembiayaan KopDes/Kel Merah Putih ini nantinya bakal melibatkan kerja sama tiga pihak, yakni koperasi, distributor/supplier, serta bank penyalur.

    Skemanya, KopDes/Kel Merah Putih akan mengajukan pembiayaan kepada Bank Himbara ataupun BSI sesuai dengan kebutuhannya. Setelahnya, perbankan akan melakukan peninjauan kelayakan usaha untuk menentukan jumlah pembiayaan yang disetujui.

  • Pesan Anies untuk Penguasa Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

    Pesan Anies untuk Penguasa Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan kecewa atas hukuman pidana penjara 4,5 tahun kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, terkait dengan perkara korupsi impor gula. 

    Anies, yang merupakan kerabat Tom, hadir di sidang pembacaan vonis terhadap Tom, Jumat (18/7/2025). Usai Tom dinyatakan Majelis Hakim terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan korupsi, Anies menyampaikan empat butir respons terhadap putusan tersebut. 

    Pertama, Anies menyebut seluruh pihak yang mengikuti persidangan Tom dibekali dengan akal sehat. 

    “Dan yang mengikuti dengan akal sehat pasti akan kecewa. Sama dengan saya. Saya pun sangat kecewa dengan keputusan ini,” ujarnya di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025). 

    Kedua, mantan calon presiden 2024 itu menilai apabila perkara yang menjerat Tom seterang benderang ini, dengan figur seperti kerabatnya itu bisa dikriminalisasi, lantas bagaimana nasib orang-orang lain. 

    Ketiga, pria yang juga pernah menjabat di Kabinet Kerja seperti Tom itu menyatakan, bakal mendukung sepenuhnya langkah yang bakal diambil terdakwa untuk mencari keadilan. 

    “Yang keempat, kami meminta kepada para pemegang kekuasaan untuk serius memperhatikan dan membenahi hukum kita. Kalau kepercayaan pada sistem hukum dan peradilan kita runtuh, maka sesungguhnya negeri ini yang runtuh,” pungkas Anies. 

    Sebelumnya, atas putusan Majelis Hakim, Tom menyatakan masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi dengan tim penasihat hukumnya. Dia belum memutuskan apabila ingin mengajukan banding. 

    “Yang Mulia tentunya kami butuh waktu untuk berunding dengan penasihat hukum kami,” terang Tom di ruang sidang usai mendengerkan putusan Majelis Hakim. 

    “Kalau gitu pikir-pikir kami anggap demikian. Karena belum menentukan sikap,” ujar Hakim Ketua Dennie Arsan.

    Adapun Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat telah menjatuhkan hukuman pidana penjara 4,5 tahun kepada Tom atas perkara korupsi impor gula di Kemendag. 

    Dia juga dihukum pidana denda Rp750 juta subsidair enam bulan kurungan. 

    “Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 6 bulan,” bunyi amar putusan yang dibacakan Hakim Ketua Dennie Arsan.

  • Peluncuran KopDes Merah Putih Digelar 21 Juli, Prabowo Hadir di Klaten

    Peluncuran KopDes Merah Putih Digelar 21 Juli, Prabowo Hadir di Klaten

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengumumkan perkembangan terbaru terkait peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih yang dijadwalkan pada 21 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Prabowo Subianto akan hadir secara langsung dalam peluncuran nasional yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, dan diikuti secara daring oleh seluruh Indonesia.

    Berdasarkan data  Direktorat Jenderal Administrasi Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, sebanyak 80.068 KopDes/Kel Merah Putih telah berbadan hukum, dengan mayoritas berada di Provinsi Jawa Barat. “Pelaksanaan launching sudah sangat siap dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (19/7/2025).

    Peluncuran KopDes/Kel Merah Putih merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2025 yang memberi mandat kepada 18 kementerian/lembaga serta kepala daerah untuk mempercepat pembentukan KopDes/Kel dari sisi kelembagaan, usaha, hingga pembiayaan.

    Budi menekankan bahwa koperasi desa ini menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi, sekaligus mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    KopDes/Kel Merah Putih akan menjalankan berbagai lini usaha seperti gerai sembako untuk menjaga stabilisasi harga pangan pokok dan barang bersubsidi pemerintah, seperti gas LPG, pupuk, dan obat-obatan. Selain itu, akan tersedia layanan simpan pinjam untuk membantu permodalan petani dan menekan peran tengkulak.

    “Kegiatan ekonomi di desa akan lebih hidup, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini bisa menjadi solusi menekan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

    Dalam hal pembiayaan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan tengah merampungkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai dasar hukum penyaluran dana melalui bank-bank Himbara dengan skema intersepsi dana desa.

    Aktivasi dan Tantangan Usaha

    Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop Panel Barus menjelaskan bahwa sekitar 8.000 kepala desa di Jawa Tengah akan hadir secara langsung dalam peluncuran, dan seluruh kepala daerah di Indonesia akan bergabung secara daring.

    “Alhamdulillah, 80.000 kelembagaan sudah terbentuk dan berbadan hukum. Selanjutnya adalah aktivasi usaha koperasi yang jadi tantangan besar,” kata Panel.

    Aktivasi usaha dijadwalkan selesai pada akhir 2025. Namun, tantangannya mencakup skema pembiayaan, kepemilikan aset (seperti gudang dan toko sembako), pelatihan SDM, serta pengembangan sistem digitalisasi.

    “Tanpa digitalisasi, KopDes tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.

    Panel juga menyampaikan pentingnya pembentukan koperasi sekunder di tingkat kabupaten sebagai pusat koordinasi, karena KopDes/Kel merupakan koperasi primer di tingkat desa.

  • Tarif Trump 19% untuk RI, Pengusaha Mamin Genjot Ekspor

    Tarif Trump 19% untuk RI, Pengusaha Mamin Genjot Ekspor

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) optimistis akan terus mendorong pertumbuhan ekspor makanan dan minuman seiring dengan kebijakan tarif ke Amerika Serikat yang turun menjadi 19%. 

    Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan penurunan tarif ini memberikan angin segar bagi pelaku industri makanan dan minuman Indonesia, yang selama ini menjadi salah satu sektor unggulan ekspor non-migas.

    “Kami menyambut baik hasil kesepakatan ini. Ini adalah langkah konkret yang akan membantu menjaga keberlanjutan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Amerika Serikat, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%,” kata Adhi dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025). 

    Adapun, makanan dan minuman merupakan sektor unggulan ekspor non migas Indonesia yang menyumbang kontribusi sekitar 8% dari total ekspor ke Amerika Serikat, utamanya didominasi oleh produk pertanian dan perkebunan.

    Ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar AS mencapai US$1 miliar atau 18% dari total ekspor sektor ini ke pasar global. Ekspor ke AS tahun 2024 tercatat meningkat sebesar 4% dari tahun lalu.

    “Meski begitu, kami berharap Pemerintah Indonesia melindungi pelaku usaha yang telah berinvestasi di Indonesia,” tambahnya. 

    Dia juga mendorong proses implementasi dari kesepakatan ini dapat berjalan sesuai harapan dan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis yang mendukung kelancaran ekspor.

    “Gapmmi siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan industri makanan dan minuman Indonesia terus tumbuh dan berdaya saing tinggi di pasar internasional,” terangnya. 

    Sebelumnya, Adhi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala Negara dan didukung hasil kerja keras Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebagai ketua tim negosiasi, atas keberhasilan dalam melakukan negosiasi dagang dengan Pemerintah Amerika Serikat. 

    Adhi melihat upaya tersebut telah menghasilkan penurunan tarif impor produk Indonesia menjadi 19% dari rencana awal sebesar 32%. 

    Menurut dia, keputusan tersebut merupakan hasil dari diplomasi ekonomi yang strategis dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam melindungi dan memperkuat daya saing industri nasional di pasar global. 

  • Tak Terkait Pidana, Hakim Perintahkan Jaksa Kembalikan iPad dan Laptop Tom Lembong

    Tak Terkait Pidana, Hakim Perintahkan Jaksa Kembalikan iPad dan Laptop Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mengembalikan iPad dan MacBook milik mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Kedua perangkat elektronik tersebut sebelumnya ditemukan saat petugas melakukan inspeksi mendadak di kamar tahanan Tom di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan.

    Hakim menilai bahwa iPad dan MacBook tersebut bukan digunakan untuk melakukan tindak pidana, serta tidak diperoleh dari hasil kejahatan.

    “Oleh karena bukan merupakan hasil tindak pidana, maka barang bukti tersebut dikembalikan kepada terdakwa melalui penasihat hukumnya,” ujar hakim dalam sidang, Jumat (4/7/2025).

    Sebelumnya, JPU meminta agar iPad dan laptop tersebut dimusnahkan, mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 8/2024 tentang penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan, yang melarang tahanan membawa atau menggunakan alat komunikasi dan elektronik.

    “Sudah seharusnya barang bukti tersebut dapat dirampas untuk dimusnahkan,” ujar JPU di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf, menyatakan bahwa perangkat tersebut hanya digunakan untuk menyusun pledoi pembelaan.

    “Pak Tom memerlukan laptopnya untuk membuat pledoi, sebagai alat tulis yang lazim di dunia modern,” ujarnya.

    Sebelumnya, Majelis Hakim Tipikor menetapkan bahwa kerugian negara dalam kasus korupsi impor gula yang melibatkan Tom Lembong mencapai Rp194,7 miliar.

    Dalam sidang vonis tersebut, Hakim Anggota Alfis Setyawan menyatakan bahwa kerugian negara tersebut dihitung dari kerugian keuangan yang dialami PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI.

    Adapun jaksa sebelumnya menyebut selisih pembayaran bea masuk dan PDRI dalam kasus ini mencapai Rp320 miliar. Namun menurut majelis hakim, angka tersebut belum dapat dipastikan benar-benar merugikan keuangan negara.