Category: Bisnis.com

  • Wall Street Pekan Depan Hadapi Risiko Guncangan Efek Tarif Trump

    Wall Street Pekan Depan Hadapi Risiko Guncangan Efek Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Tenggat waktu kebijakan tarif global baru Amerika Serikat menjadi salah satu dari sejumlah agenda penting yang berpotensi mengguncang pasar saham AS pekan depan.

    Presiden AS Donald Trump telah memperpanjang tenggat hingga 1 Agustus 2025 bagi pemberlakuan tarif impor yang lebih tinggi terhadap sejumlah mitra dagang, kecuali tercapai kesepakatan. Hal tersebut dapat memicu peningkatan volatilitas pasar menjelang akhir pekan depan.

    Sejumlah agenda penting lainnya juga masuk dalam radar investor, mulai dari pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve, laporan ketenagakerjaan bulanan AS, hingga laporan keuangan dari raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Amazon.

    Matthew Miskin, Co-Chief Investment Strategist di Manulife John Hancock Investments menuturkan, akan ada banyak hal yang harus dicerna pasar pekan depan.
     
    “Ekspektasi pasar meningkat dibandingkan beberapa bulan lalu, jadi ini akan menjadi minggu besar lainnya untuk membuktikan apakah ekspektasi tinggi itu bisa dipenuhi,” jelasnya dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).

    Indeks acuan S&P 500 terus mencetak rekor penutupan baru sepanjang pekan ini. Saham-saham AS telah pulih dari koreksi tajam yang terjadi setelah pengumuman tarif “Hari Pembebasan” Trump pada 2 April lalu memicu kekhawatiran resesi, yang sejak itu mulai mereda.

    S&P 500 telah melonjak 28% sejak posisi terendah tahun ini pada awal April, sementara indeks teknologi Nasdaq Composite telah melesat 38% dalam periode yang sama.

    “Kita baru saja mengalami imbal hasil setara tiga tahun dalam waktu tiga setengah bulan. Pasar saham perlu mengonsolidasikan kenaikan ini,” kata Chris Galipeau, Senior Market Strategist di Franklin Templeton Institute.

    Indikator volatilitas pasar juga menunjukkan penurunan signifikan. Cboe Volatility Index (VIX) yang sempat melonjak ke level 60 pada April, kini berada di bawah median jangka panjangnya di 17,6 sepanjang Juli, dan pada Rabu lalu mencatat penutupan terendah dalam lima bulan.

    Meski begitu, gejolak pasar masih muncul di beberapa sektor. Lonjakan tajam pada saham-saham dengan posisi short tinggi seperti Kohl’s dan Opendoor Technologies menandakan potensi kembalinya fenomena “meme stock”, yang bisa mengindikasikan ekses antusiasme investor ritel terhadap risiko.

    Sementara itu, reli pasar yang mencetak rekor turut mengerek valuasi saham ke level yang secara historis tergolong mahal. 

    Menurut LSEG Datastream, rasio harga terhadap laba (P/E) S&P 500 saat ini berada di 22,6 kali, jauh di atas rata-rata jangka panjang sebesar 15,8. Hal ini membuat pasar rentan terhadap potensi kekecewaan minggu depan.

    Tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa dan sejumlah negara lainnya akan mulai berlaku 1 Agustus, setelah sebelumnya Trump menangguhkan beberapa tarif timbal balik terberatnya pasca gejolak pasar pada April lalu.

    “Ada keyakinan pasar bahwa pemerintah tidak akan seagresif ancaman mereka, karena efek yang terlihat pada April lalu,” ujar Kevin Gordon, Senior Investment Strategist di Charles Schwab. “Ujian berikutnya adalah melihat seberapa jauh ancaman itu benar-benar diwujudkan.”

  • Cara Membedakan Gambar Asli dengan Gambar Buatan AI

    Cara Membedakan Gambar Asli dengan Gambar Buatan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat makin sulit dalam mencari keaslian gambar di tengah penetrasi kecerdasan buatan (AI) yang makin gencar. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui sebuah gambar hasil AI atau asli. 

    Dilansir dari Techcrunch, Sabtu (26/07/25), peramban DuckDuckGo membantu pengguna dalam mendeteksi data buatan AI. Belum lama, DuckDuckGo meluncurkan pengaturan baru yang memungkinkan penggunanya menyaring gambar AI di hasil pencarian. 

    Perusahaan peramban tersebut menyatakan peluncuran fitur ini dilakukan untuk menanggapi masukan dari pengguna terkait gambar-gambar AI yang menghalangi mereka dalam menemukan apa yang hendak dicari.

    Fitur “Filter Gambar AI” terbaru ini dapat diakses setelah pengguna melakukan pencarian di DuckDuckGo dan membuka tab gambar. 

    Dari sana, pengguna akan melihat menu tarik-turun berjudul “Gambar AI”, kemudian mereka dapat memilih apakah ingin melihat konten AI dengan memilih “Tampilkan” atau “Sembunyikan”.

    Cara lain

    Selain menggunakan DuckDuckGo Anda juga dapat memperhatikan beberapa detail berikut untuk mengetahui apakah gambar tersebut asli atau buatan AI. 

    1. Perhatikan Detail Tangan, Jari, Wajah dan Tubuh

    Gambar dari AI sering menunjukkan keanehan seperti jumlah jari yang tidak wajar (lebih atau kurang), tangan menyatu, mata tidak simetris, atau proporsi tubuh aneh. Telinga atau gigi bisa tampak buram atau terlalu rapi, dan ekspresi wajah cenderung kurang emosional atau canggung. 

    2. Amati Tekstur, Latar Belakang dan Pola

    Gambar AI sering menghasilkan tekstur kulit yang terlalu halus tanpa pori-pori alami, latar belakang “nyeleneh” seperti pola baju atau objek yang terputus tiba-tiba, atau background yang sekilas blur, berubah-ubah atau tidak konsisten. 

    3. Cek Cahaya dan Bayangan

    Foto asli memiliki logika pencahayaan dan bayangan yang konsisten, sedangkan gambar AI kadang-kadang menampilkan illuminasi yang janggal, bayangan tidak logis, atau pantulan yang aneh di permukaan benda.

    4. Teliti Tulisan, Logo atau Objek Kecil

    Gambar AI kadang gagal menampilkan teks atau logo dengan benar, misalnya huruf yang terdistorsi atau sulit dibaca. Detail kecil, seperti kancing, label, atau permukaan objek, sering tampak tidak wajar bila diperbesar.

    Jika analisis manual belum cukup, Anda dapat menggunakan beberapa alat deteksi online seperti  Sensity AI, Deepware, Hive Moderation, dan Undetectable AI

    Cukup unggah gambar dan biarkan sistem menganalisis kemungkinan gambar tersebut dibuat oleh AI atau manusia. Alat-alat ini memeriksa pola, warna, hingga metadata untuk memberikan skor estimasi keaslian gambar. 

    Anda juga dapat menggunakan fitur Google Images dan TinEye Lakukan pencarian gambar terbalik untuk menemukan asal usul dan konteks gambar. Gambar AI biasanya belum banyak beredar di internet atau memiliki riwayat publikasi yang sangat baru. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Google Keep Versi Terbaru, Material Design 3 Kini Dilengkap Kata Sandi

    Google Keep Versi Terbaru, Material Design 3 Kini Dilengkap Kata Sandi

    Bisnis.com, JAKARTA — Aplikasi catatan buatan Google, Keep, meluncurkan pembaruan Material Design 3 Expressive yang disertai perlindungan kata sandi dalam aplikasinya. Membuat data Anda tersimpan lebih aman.

    Pembaruan tersebut menghadirkan bahasa desain material yang terbaru, menekankan elemen desain yang lebih ekspresif dengan warna lebih cerah dan tata letak dinamis.

    Pembaruan Material Design 3 Expressive nantinya akan menampilkan bilah pencarian yang lebih tebal dengan ikon hamburger di sebelah kiri. Kolom pencarian juga akan menampilkan Google Keep saat aplikasi dimuat sebelum beralih ke “Cari Keep”.

    Ikon yang difungsikan untuk beralih dari satu kolom diubah menjadi multi-kolom yang terdapat di bagian sebelah kanan.

    Pada fitur pencatatan juga disediakan beberapa perubahan lainnya, seperti, posisi tombol-tombol yang lebih rapi di dalam wadah, termasuk yang ada di kiri bawah layar. Tombol pin, pengingat, dan arsip di pojok kanan atas layar juga ditempatkan dalam satu lingkaran.

    Namun, dilansir dari Phone Arena (25/07/25), tampilan dan pembaruan tersebut sayangnya belum dimunculkan di semua perangkat Android. Ini mengisyaratkan Google belum mengaktifkan pembaruan server, sehingga tampilan baru Material Design 3 Expressive belum disebarluaskan secara umum.

    Artinya, pengguna Android yang belum mendapatkan update Google Keep terbaru perlu bersabar menanti Google menerapkan pembaruan tersebut.

    Aplikasi Google Keep tersedia untuk iOS dan Android, berfungsi sebagai alat bantu bagi penggunanya dalam membuat daftar atau catatan. Dalam catatannya bahkan dapat disisipkan file gambar yang baru diambil dari kamera, atau juga dari galeri aplikasi bawaan smartphone dan Google Photos.

    Tidak hanya mencatat, pengguna juga dapat merekam rapat dan mendapatkan transkrip tertulisnya dengan aplikasi itu. pengingat tugas pun dapat dibuat di sini.

    Proses kreatif juga dapat dilakukan dengan Google Keep, karena mendukung pengguna untuk menggambar, atau melakukan perekaman suara. Ini dapat membantu perekaman lagu, atau jika pengguna ingin menyimpan beberapa ide lirik yang baru saja terpikirkan.

    Aplikasi serbaguna ini juga cocok bagi pelaku bisnis yang berpengalaman, atau juga bagi desainer logo perusahaan untuk memvisualisasikan ide. Selain itu, Google Keep dapat dimanfaatkan untuk membuat daftar belanja dengan tampilan yang lebih menarik. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Wall Street Akhir Pekan: S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi

    Wall Street Akhir Pekan: S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Jumat (25/6/2025) waktu setempat dan mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat penutupan tertinggi sepanjang sejarah.

    Melansir Reuters pada Sabtu (26/7/2025), indeks S&P 500 ditutup naik 0,40% ke level 6.388,64, sedangkan Nasdaq menguat 0,24% ke 21.108,32 dan Dow Jones Industrial Average naik 0,47% ke 44.901,92.

    Secara mingguan, S&P 500 mencatat kenaikan 1,5%, Nasdaq bertambah 1%, dan Dow Jones naik 1,3%.

    Kenaikan tersebut didorong oleh optimisme bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa segera mencapai kesepakatan dagang.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di Skotlandia pada Minggu (27/7/2025), setelah sejumlah pejabat dan diplomat UE menyatakan mereka berharap dapat menyepakati kerangka perjanjian dagang akhir pekan ini. Sebelumnya, Trump menyebut peluang tercapainya kesepakatan dagang AS-UE sebesar “50-50”.

    Kinerja Wall Street menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir, ditopang oleh laporan laba kuartalan yang solid, kesepakatan dagang dengan Jepang dan Filipina, serta ekspektasi akan tercapainya lebih banyak kesepakatan guna menghindari lonjakan tarif yang diancamkan Trump.

    Thomas Martin, Senior Portfolio Manager di GLOBALT, Atlanta menyebut, pasar telah mengantisipasi bahwa kesepakatan-kesepakatan itu akan tercapai. 

    “Secara pribadi, saya agak skeptis. Kita harus berhati-hati, karena jika tidak tercapai, potensi kekecewaannya lebih besar daripada potensi kenaikannya.,” katanya.

    Adapun, sebanyak sembilan dari sebelas sektor dalam indeks S&P 500 menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Reli indeks itu dipimpin oleh sektor material yang naik 1,17%, disusul sektor industri dengan kenaikan 0,98%.

    S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi setiap hari sepanjang pekan ini. Menurut Howard Silverblatt, analis senior indeks di S&P Dow Jones Indices, terakhir kali indeks mencatat minggu sempurna dengan penutupan tertinggi lima hari berturut-turut terjadi pada November 2021.

    Pekan depan, fokus investor akan tertuju pada kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve. Para pembuat kebijakan dijadwalkan bertemu pada Kamis (31/7/2025) dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level saat ini, sembari mempertimbangkan dampak tarif terhadap inflasi.

    Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada September sekitar 60%.

    Trump pada Jumat menyatakan bahwa menurutnya Ketua The Fed Jerome Powell mungkin siap menurunkan suku bunga. Sehari sebelumnya, Trump kembali melontarkan tekanan terhadap The Fed, setelah sebelumnya mengkritik keras kegagalan bank sentral memangkas suku bunga.

  • Presiden Komisi Eropa Temui Trump Besok, Kesepakatan Uni Eropa-AS Tercapai?

    Presiden Komisi Eropa Temui Trump Besok, Kesepakatan Uni Eropa-AS Tercapai?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Skotlandia pada Minggu (27/7/2025) besok. di tengah ekspektasi bahwa kedua pihak akan mencapai kerangka kesepakatan dagang akhir pekan ini.

    Menurut pejabat dan diplomat Uni Eropa, kesepakatan tersebut diperkirakan akan mencakup tarif dasar sebesar 15% untuk seluruh produk UE yang masuk ke AS, serta tarif hingga 50% untuk produk baja dan aluminium dari Eropa.

    “Setelah pembicaraan yang baik dengan Presiden AS Donald Trump, kami sepakat untuk bertemu di Skotlandia pada hari Minggu guna membahas hubungan dagang transatlantik dan bagaimana menjaganya tetap kuat,” tulis von der Leyen dalam unggahan di platform X dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).

    Trump pada Jumat (25/7/2025) menyatakan peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan UE hanya 50-50 atau bahkan lebih kecil, namun menambahkan bahwa Brussel sangat ingin membuat kesepakatan.

    “Kami hampir mencapai kesepakatan, dan kemungkinan besar bisa tercapai akhir pekan ini,” ujar seorang pejabat senior UE.

    Trump dijadwalkan mengunjungi lapangan golf miliknya di Skotlandia dan bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Senin (28/7/2025).

    Saham perusahaan Eropa di sektor barang mewah dan otomotif—dua sektor yang paling terdampak tarif bersama dengan industri wine dan minuman keras—menguat. Saham LVMH dan Volkswagen masing-masing ditutup naik sekitar 4% dan 3%, menjadi salah satu top gainers hari itu.

    Menggabungkan sektor barang, jasa, dan investasi, UE dan AS merupakan mitra dagang terbesar satu sama lain. Kamar Dagang Amerika di Brussel memperingatkan pada Maret lalu bahwa setiap konflik dapat membahayakan bisnis senilai US$9,5 triliun dalam hubungan komersial paling penting di dunia.

    Saat ini, lebih dari 70% ekspor UE ke AS telah dikenai tarif—50% untuk baja dan aluminium, 25% untuk mobil dan suku cadangnya, serta 10% untuk sebagian besar barang lain. Trump juga telah mengancam akan menaikkan tarif menjadi 30% per 1 Agustus, yang menurut pejabat UE dapat “menghancurkan” sebagian besar aktivitas dagang lintas Atlantik.

    Tarif tambahan untuk tembaga dan produk farmasi juga tengah mengintai.

    Sebagai langkah antisipasi, UE telah menyiapkan paket balasan yang siap diberlakukan pada 7 Agustus apabila pembicaraan gagal mencapai kesepakatan.

    Kendati kesepakatan tarif 15% akan menghindarkan UE dari tarif yang lebih tinggi, sejumlah pihak masih menilai kesepakatan ini belum ideal. Pemasok suku cadang otomotif asal Prancis, OpMobility, menyebut bahwa UE tampak tidak mampu merundingkan ketentuan yang lebih baik dibandingkan negara-negara anggotanya secara individu.

    “Dalam jangka pendek, mungkin kita bisa bilang bahwa yang terburuk sudah dihindari. Tapi itu tidak berarti ini adalah kesepakatan yang baik. Pada akhirnya ini menunjukkan relasi yang timpang,” ujar CEO OpMobility, Laurent Favre.

    Sementara itu, CEO Volkswagen Oliver Blume pada Jumat menyatakan kepada investor bahwa perusahaan berharap komitmen investasi dapat membantu memperoleh konsesi tambahan atas tarif AS setelah tercapainya kesepakatan dagang UE-AS yang lebih luas.

  • 5 Tren Penggunaan Gen AI di Asia Tenggara, Automasi Laporan

    5 Tren Penggunaan Gen AI di Asia Tenggara, Automasi Laporan

    Bisnis.com, JAKARTA — Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan dengan adopsi kecerdasan buatan (AI) generatif yang cukup tinggi. Peran AI membantu manajer di sejumlah perusahaan dalam bekerja.  

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengungkap adopsi AI di Asia Tenggara mencapai 65%. Khusus Indonesia sebanyak 92% pekerja terampil menyatakan siap mengadopsi generatif AI, lebih tinggi dibandingkan rerata global yang sebesar 75% dan Asia Pasifik 82%. 

    Sementara itu, President & Managing Director SAP Asia Tenggara Liher Urbizu mengatakan seiring dengan adopsi AI yang tinggi, lanskap bisnis dan kompetensi yang dibutuhkan karyawan juga berubah.

    “Penting bagi kami mengembangkan keterampilan teknis sekaligus pola pikir adaptif,” kata Urbizu dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Urbizu menambahkan perusahaan-perusahaan Asia Tenggara mengadopsi AI dengan cepat, dan itu dapat memberikan manfaat nyata seperti peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan juga pendapatan. 

    Lebih lanjut Urbizu menjelaskan mengenai penggunaan AI yang paling diminati. Berdasarkan data SAP, berikut 5 kasus pemanfaatan AI di Asia Tenggara. 

    1. Otomasi Laporan

    SAP mengungkap AI banyak membantu pekerja di Asia Tenggara dalam membuat laporan pengeluaran otomatis termasuk untuk foto struk pembayaran. 

    AI dapat menyelesaikan laporan dengan cepat hingga meminimalkan kesalahan manusia . Alat AI juga dapat mengidentifikasi pola dan wawasan dalam data, sehingga laporan Anda lebih informatif dan akurat.

    2. Verifikasi Pengeluaran 

    AI telah digunakan untuk membantu memverifikasi pengeluaran untuk memastikan pengeluaran tersebut sesuai dengan kebijakan Perusahaan. 

    Selain itu, AI juga membantu mempersonalisasi layanan dan produk, menciptakan peluang, mengelola risiko dan penipuan, memungkinkan transparansi dan kepatuhan, serta mengotomatiskan operasi dan mengurangi biaya.

    3. Penulisan Narasi HR

    Karyawan di Asia Tenggara menggunakan Generative AI untuk membantu menulis narasi ringkas dan tepat pada aplikasi HR. AI membuat bahasa menjadi lebih runut dan mudah dipahami. Langkah tersebut juga dapat menghemat waktu dan membuat HR mendapat masukan yang lengkap.

    4. Menyusun sasaran kinerja

    Perusahaan di Asia Tenggara kini menggunakan AI untuk membantu menyusun sasaran kinerja. AI dapat membantu memproyeksikan target secara moderat maupun eksponensial. 

    AI juga membantu manajer melakukan percakapan kinerja berbasis data, mengidentifikasi dan mendeteksi tren, serta menghilangkan bias. Namun perlu diingat, AI tidak dapat menggantikan interaksi manajer dengan karyawannya.

    5. Integrasi Dokumen Penting untuk Q&A

    Perusahaan mulai mengintegrasikan dokumen-dokumen krusial ke dalam co-pilot berbasis AI dengan tujuan agar ketika ada pertanyaan yang ditujukan kepada perusahaan, dapat dijawab secara cepat dan akurat.

    Hal ini menjadi penting karena masalah AI pada umumnya adalah halusinasi dalam memberi jawaban (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Cara Mengubah Foto menjadi Video Pendek di Google Photos

    Cara Mengubah Foto menjadi Video Pendek di Google Photos

    Bisnis.com, JAKARTA — Google Photos meluncurkan fitur AI generatif terbaru yang dapat mengubah gambar diam menjadi klip video pendek dengan gerakan yang tampak alami. 

    Fitur mengubah foto ke video tersebut menggunakan model AI Veo 2 Google, yang juga digunakan di YouTube, Gemini, dan platform lain dalam ekosistem Google. Akan tetapi, fitur ini hanya mampu mengubah foto menjadi klip dengan durasi enam detik.

    Cara menggunakannya adalah dengan memilih terlebih dahulu gambar mana yang hendak diubah menjadi video. Lalu pilih “Subtle Movements” atau “I’m feeling lucky” untuk membuat subjek pada gambar bergerak. 

    Kedua opsi itu dibuat dengan model yang dirancang untuk menebak pergerakan apa yang mungkin terjadi berdasarkan objek visual tidak bergerak yang disertakan.

    Selain fitur tersebut, ada juga fitur Remix yang dapat mengubah foto yang dipilih pengguna menjadi model atau bentuk lainnya seperti gaya komik, anime atau animasi 3D.

    Kemampuan itu sebetulnya sudah cukup lama ditawarkan Google Gemini dan pesaingnya, tetapi kini terintegrasi langsung ke galeri foto, serta tidak membutuhkan prompt untuk melakukannya.

    Pembaruan tersebut hadir dalam tab Buat di dalam aplikasi, yang akan berfungsi sebagai pusat bagi alat-alat tersebut serta fitur AI lainnya yang mungkin akan dirilis Google di masa mendatang.

    Photo-to-Video AI generator dan Remix akan melengkapi opsi pembuat video kolase yang sudah ada. Model Veo yang dirancang semakin cerdas akan memperluas kemungkinan peningkatan AI seperti klip video yang diperluas, sulih suara, atau cerita multi-gambar.

    Perusahaan yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna itu tidak mengklaim pembaruan ini sebagai revolusi kreatif, hanya sebagai peningkatan memori AI. Mereka juga menambahkan label dan tanda air SynthID untuk setiap video dan konten remix yang dibuat pengguna untuk mencegahnya mengelabui khalayak luas.

    Dikutip dari Techradar (25/07/25), Layanan-layanan AI terbaru Google Photos tersebut rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat di Amerika Serikat (AS) untuk Android dan iOS. Untuk negara lain tinggal menunggu gilirannya untuk merasakan pembaruan itu.

    Sebelum mengintegrasikan fitur berbasis Veo 2 pada Google Photos, perusahaan tersebut sudah terlebih dahulu mengembangkan model Google AI Veo 3, yang mampu mengubah teks prompt ke dalam bentuk video pendek, lengkap dengan dialog dan audio latarnya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Teka-teki Keberadaan Eks Staf Nadiem Jurist Tan, di Australia atau Singapura?

    Teka-teki Keberadaan Eks Staf Nadiem Jurist Tan, di Australia atau Singapura?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons soal pernyataan Koordinator Masyarakat Anti-korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengenai keberadaan tersangka korupsi pengadaan Chromebook, Jurist Tan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum alias Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna menyatakan bahwa pihaknya memang sudah mendengar informasi terkait dengan keberadaan Jurist Tan di Australia.

    “Yang jelas kalau JT, ya kalau saya pernah dengar bahwa ada menyebutkan bahwa ada di Australia,” ujar Anang di Kejagung, Jumat (25/7/2025).

    Meskipun begitu, Anang menekankan, saat ini penyidik korps Adhyaksa masih berfokus pada prosedur pemanggilan terhadap bekas anak buah Nadiem Makarim itu.

    Dalam catatan Bisnis, Jurist Tan telah dilakukan pemanggilan dua kali dan selalu mangkir. Oleh karena itu, penyidik akan menjadwalkan panggilan ketiga dan dilanjutkan dengan penerbitan red notice.

    “Kan tinggal pemanggilan ketiga, biasanya pemanggilan ketiga itu disertai dengan penyertaan DPO,” pungkasnya.

    Boyamin Ungkap Jurist di Australia

    Dalam keterangan tertulisnya, Boyamin menyatakan telah berkeliling selama satu pekan ke Australia dari 17-25 Juli 2025. Selama di Australia, pria yang mengaku menjadi detektif partikelir ini tengah berusaha melacak keberadaan Jurist Tan.

    “Selama di Australia telah berusaha melacak keberadaan Tersangka Jurist Tan dan terdapat dugaan dia tinggal di Sydney tepatnya kawasan Waterloo , New South Wales, Australia, bersama suaminya inisial ADH dan seorang putranya,” ujar Boyamin.

    Dia juga mengemukakan bahwa Jurist memang sempat berada di Singapura seperti pencatatan perlintasan terakhir imigrasi Tanah Air. Namun, Jurist kemudian terlacak berada di Australia.

    Atas informasi itu, Boyamin mengklaim bahwa dirinya telah mengirimkan dokumen terkait Jurist Tan kepada penyidik Kejagung RI agar segera dapat memboyongnya ke Indonesia.

    “Selain data alamat, saya kepada Penyidik telah menyerahkan data-data berupa foto ADH [suami Jurist Tan] dan nomor Ponsel Indonesia yang digunakan Jurist Tan dan suaminya ADH,” jelasnya.

    Melintas ke Singapura 

    Sementara itu, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengungkap tersangka Jurist Tan telah melintas ke luar negeri sejak 13 Mei 2025.

    Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan berdasarkan catatan penerbangan terakhir di Indonesia, anak buah Nadiem itu menuju Singapura.

    “Pengecekan pada sistem SIPP, yang bersangkutan terbang keluar dari Indonesia menuju Singapura dengan menggunakan pesawat, dengan pesawat Singapore Airlines,” ujar Yuldi saat dihubungi, Rabu (23/2/2025).

    Dengan demikian, Yuldi menekankan bahwa berdasarkan data perlintasan imigrasi hingga Kamis (17/7/2025), Jurist Tan dinyatakan sudah tidak berada di Indonesia.

    “Dari data perlintasan per Kamis 17 Juli 2025 pukul 17.30 WIB yang bersangkutan tidak berada di Indonesia,” pungkasnya.

  • Ada Kongkalikong di Proyek Kereta Cepat, KPPU Denda 2 Perusahaan

    Ada Kongkalikong di Proyek Kereta Cepat, KPPU Denda 2 Perusahaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap adanya persekongkolan dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp4 miliar.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama pada Sekretariat Jenderal KPPU, Deswin Nur mengatakan PT CRRC Sifang Indonesia dan PT Anugerah Logistik Prestasindo telah terbukti melakukan persekongkolan dalam pengadaan transportasi darat untuk pemasokan Electric Multiple Unit (EMU). Adapun, nilai pengadaan sekitar Rp70,3 miliar.

    “PT CRRC Sifang Indonesia dan PT Anugerah Logistik Prestasindo masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar Rp2 miliar,” kata Deswin dalam siaran pers, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Dia menuturkan perkara dengan Nomor 14/KPPU-L/2024 ini bermula dari laporan masyarakat terhadap CRRC (Terlapor I), yang bertindak sebagai panitia tender dan Anugerah Logistik (Terlapor II).

    Objek perkara adalah pengadaan transportasi darat untuk pemasokan EMU, suku cadang, dan aksesori EMU Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pengadaan ini mencakup seluruh kegiatan jasa setelah barang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melalui jalur laut.

    Dalam sidang yang dimulai sejak 13 Desember 2024, kedua terlapor terbukti melakukan berbagai tindakan tidak jujur. Keduanya terlibat kerja sama secara terang-terangan maupun diam-diam untuk menciptakan persaingan semu dalam proses pengadaan. Selain itu, memfasilitasi terjadinya persekongkolan untuk memenangkan Terlapor II.

    Majelis Komisi menilai kedua Terlapor melakukan perbuatan melawan hukum dengan persekongkolan yang melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999.

    Tindakan ini menghambat persaingan usaha karena pengadaan bersifat tertutup, tidak transparan, dan diskriminatif, yang mengakibatkan hilangnya potensi untuk mendapatkan harga yang kompetitif sesuai tujuan pengadaan barang dan jasa.

    Berdasarkan fakta dan bukti persidangan, Majelis Komisi memutuskan bahwa Terlapor I dan Terlapor II terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

    Majelis Komisi memutuskan CRRC dan Anugerah Logistik masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar Rp2 miliar yang harus disetorkan ke Kas Negara paling lambat 30 hari sejak Putusan memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht).

  • Undian SIMPATI HOKI Telkomsel, Total Hadiah Miliaran Rupiah

    Undian SIMPATI HOKI Telkomsel, Total Hadiah Miliaran Rupiah

    Bisnis.com, JAKARTA – Merayakan hari jadinya yang ke-30 sekaligus memperkenalkan kartu perdana SIMPATI yang baru dengan ragam digital lifestyle benefits, Telkomsel menghadirkan program undian bertajuk SIMPATI HOKI.

    Program ini merupakan bentuk keuntungan tambahan bagi pelanggan SIMPATI lama maupun baru yang melakukan pembelian paket apapun selama periode 1 Juni – 31 Agustus 2025, dengan kesempatan memenangkan hadiah total senilai miliaran Rupiah. Semakin sering pelanggan membeli paket – baik internet, nelpon, combo, ataupun digital – semakin besar peluang menangnya.

    SIMPATI HOKI hadir dalam tiga periode undian bulanan, masing-masing untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025. Untuk setiap pembelian apapun dengan minimal Rp 50.000 selama periode program, pelanggan mendapatkan sejumlah kupon undian sesuai dengan nilai transaksi. Jumlah kupon undian dapat di cek melalui UMB *700*30#

    Seluruh proses pengundian program SIMPATI HOKI dilakukan secara transparan dan disaksikan oleh perwakilan Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial, dan Notaris.

    Pengundian periode pertama telah dilakukan pada 30 Juni 2025 dan telah diumumkan 13 pemenang Grand Prize berupa paket liburan seru ke destinasi pilihan (Lombok, Belitung, atau Labuan Bajo).

    Peluang untuk memenangkan hadiah SIMPATI HOKI masih terbuka lebar di dua periode berikutnya. Pada periode Juli (1–27 Juli 2025), hadiah ditingkatkan menjadi 13 unit sepeda motor All New Yamaha NMAX 155, kemudian periode Agustus (1–31 Agustus 2025) hadiah menjadi semakin spektakuler dengan 13 unit mobil listrik BYD Dolphin. Setiap pelanggan yang memiliki kupon berhak mengikuti undian pada periode tersebut.

    Selain program undian utama, pelanggan juga bisa mengikuti kompetisi Racing SIMPATI HOKI, yang memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan akumulasi kupon terbanyak selama program berlangsung. Hadiah Racing SIMPATI HOKI yang tersedia di setiap periode mencakup:

    100 unit smartphone Samsung A05 5G
    1.000 unit modem Orbit Star G1
    10.000 unit voucher pulsa senilai Rp 50.000

    Sebagai bentuk apresiasi, pelanggan SIMPATI yang belum berhasil mendapatkan hadiah tetap bisa menikmati program Hadiah Langsung berupa kuota internet 3 GB (berlaku 1 hari) dengan menukarkan 30 Telkomsel Poin. Penukaran dapat dilakukan pada 1–7 Juli, 1–7 Agustus, dan 5–12 September 2025.

    Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Adhi Putranto, menyatakan “Program SIMPATI HOKI merupakan bentuk apresiasi sekaligus keuntungan tambahan bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian paket selama periode program. Inisiatif ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih luas berbagai keunggulan kartu SIMPATI sebagai prabayar pilihan dengan pengalaman digital terbaik. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang di periode pertama, dan kami mengajak seluruh pelanggan untuk terus aktif bersama SIMPATI serta meningkatkan pembelian paket di dua periode berikutnya demi peluang meraih hadiah menarik lainnya.”

    Informasi resmi mengenai program SIMPATI HOKI, ketentuan, dan daftar pemenang dapat diakses melalui telkomsel.com/simpatihoki. Pemenang akan dihubungi secara resmi oleh Perwakilan Telkomsel, dan seluruh pajak serta biaya pengiriman hadiah ditanggung oleh Telkomsel.

    Disclaimer: Telkomsel mengimbau pelanggan untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan program ini. Jangan memberikan data pribadi seperti kode OTP atau PIN kepada pihak yang tidak bertanggung jawab, dan pastikan hanya mengakses informasi melalui saluran resmi Telkomsel.