Category: Bisnis.com

  • Reforma Agraria: Bank Tanah Akan Salurkan 1.550 Ha Lahan Buat Warga Sulteng

    Reforma Agraria: Bank Tanah Akan Salurkan 1.550 Ha Lahan Buat Warga Sulteng

    Bisnis.com, BORA – Badan Bank Tanah (BBT) tengah menggodok realisasi pelaksanaan reforma agraria yakni penyaluran 1.550 hektare (ha) lahan untuk masyarakat di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

    Sekretaris Badan Bank Tanah Jarot Wahyu Wibowo menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sejalan dengan Rencana Kerja Jangka Menengah dan Panjang yang telah ditetapkan oleh Komite Pengawas Badan Bank Tanah.

    Dalam penjelasannya, pelaksanaan reforma agraria itu bakal berbentuk pemberian hak pakai di atas hak pengelolaan (HPL) Bank Tanah selama 10 tahun bagi masyarakat.

    Apabila dalam kurun waktu 10 tahun itu penggunaannya dinilai sesuai dengan rencana kerja, maka lahan tersebut bakal ditingkatkan status hukumnya menjadi sertifikat hak milik (SHM).

    “Dalam program reformasi agraria walaupun dia masih hak pakai, tapi akan jadi hak milik setelah 10 tahun, sepanjang dimanfaatkan,” jelasnya saat ditemui di Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (4/8/2025).

    Dalam pelaksanaan pengawasan pemanfaatan hak pakai tersebut, Bank Tanah mengaku bakal menggandeng sejumlah kementerian dan lembaga (k/l) lainnya, di antaranya Kementerian UMKM dalam rangka mendorong pembentukan usaha mikro masyarakat.

    Pada saat yang sama, Team Leader Project Poso Badan Bank Tanah Mahendra Wahyu menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi izin pengelolaan lahan (HPL) seluas 7.075 ha di Sulawesi Tengah.

    Perinciannya, seluas 6.600 ha merupakan HPL di Kabupaten Poso, 160 ha pengelolaan lahan di Kabupaten Sigi, dan 315 ha di Kabupaten Parigi Moutong.

    Adapun, pelaksanaan reforma agraria berupa penyaluran 1.550 ha lahan itu dijalankan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria yang diteken pada masa kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Di Poso, kami akan menjalankan program Reforma Agraria seluas 1.550 hektare dari total 6.600 hektare, sesuai dengan Perpres No. 62 Tahun 2023,” tandasnya.

    Reforma agraria merupakan salah satu tugas dan fungsi Badan Bank Tanah yang juga diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2021.

    Dalam beleid itu, Badan Bank Tanah diwajibkan untuk menyediakan paling sedikit 30% dari HPL Badan Bank Tanah untuk reforma agraria.

    Adapun, subjek reforma agraria tersebut merupakan masyarakat yang bakal diberikan hak pakai di atas HPL Badan Bank Tanah selama 10 tahun dan akan diberikan SHM apabila telah dimanfaatkan dengan baik.

    Secara teknis, Bank Tanah bakal menyiapkan lahan reforma agraria, sementara verifikasi subjek dilakukan oleh Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang diketuai oleh bupati/wali kota.

  • Polisi Gandeng Satpol PP Pantau Bendera One Piece di Jakarta Pusat

    Polisi Gandeng Satpol PP Pantau Bendera One Piece di Jakarta Pusat

    Bisnis.com, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pemantauan terkait dengan pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan pemantauan itu dilakukan dengan menggandeng Satpol PP untuk melakukan pemantauan itu.

    “Kami bersama Satpol PP melakukan pemantauan terhadap penggunaan atribut dan bendera yang tidak sesuai dengan semangat nasionalisme, termasuk bendera bertema bajak laut atau fiksi,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2025).

    Dia menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum melakukan penindakan hukum terhadap masyarakat yang memasang bendera One Piece. 

    Pasalnya, kepolisian hingga saat ini masih melakukan penindakan secara edukatif dan persuasif terkait warga yang mengibarkan bendera tersebut.

    “Kami belum menemukan adanya unsur pelanggaran pidana. Namun, masyarakat yang kedapatan memasang bendera non-negara akan diberikan imbauan agar lebih bijak dan menghormati simbol-simbol kenegaraan,” imbuhnya.

    Adapun, Ruslan menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa menghormati bendera merah putih dan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan menjelang HUT ke-80 RI.

    “Bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan dan pemersatu bangsa. Mari kita hormati dengan mengibarkannya di lingkungan masing-masing, sebagai wujud cinta tanah air,” pungkas Ruslan

  • Model Sarah Murray Cemas Vogue Cs Makin Gencar Pakai AI untuk Iklan

    Model Sarah Murray Cemas Vogue Cs Makin Gencar Pakai AI untuk Iklan

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu model komersial, Sarah Murray, mengaku khawatir melihat merek-merek fashion yang semakin gencar dalam penggunaan model buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Hal itu dia ungkapkan sejak 2023, saat pertama kalinya melihat model buatan AI berupa seorang wanita muda mengenakan gaun denim Levi’s.

    “Dunia model sebagai profesi sudah cukup menantang tanpa harus bersaing dengan standar kesempurnaan digital baru yang dapat dicapai dengan AI,” kata Murray, dilansir TechCrunch (04/8/25).

    Dia mengatakan 2 tahun kemudian sejak kejadian itu, kekhawatiran terus meningkat. Merek-merek terus bereksperimen dengan model yang dihasilkan AI, salah satunya datang dari edisi cetak Vogue Juli yang menampilkan iklan Guess dengan model AI.

    Itu menjadi kontroversi di kalangan masyarakat, mengingat Vogue adalah majalah yang jadi acuan insan fashion dalam menentukan apa yang dapat dan tidak dapat diterima di industri.

    Model AI itu pun dirasa lebih pantas bila ditampilkan dalam editorial, bukan konten iklan, tetapi Vogue mengklaim hal tersebut memenuhi standar periklanannya.

    Model E-Commerce Terancam

    Model dan pendiri organisasi WAYE yang menulis tentang model CGI untuk Vogue, Sinead Bovell mengatakan, model e-commerce adalah pihak yang paling terancam oleh otomatisasi.

    Model e-commerce adalah mereka yang berpose untuk iklan atau memajang pakaian dan aksesori untuk pembeli online. Tampilan mereka lebih “realistis dan mudah dipahami” ketimbang model kelas atas yang penampilannya mencolok.

    “E-Commerce adalah sumber penghasilan utama sebagian besar model, yang meski belum tentu menjanjikan ketenaran atau prestise, tetapi tetap dapat menjamin keamanan finansial,” kata Bovell.

    Di sisi lain, teknisi seni yang pernah bekerja dengan merek-merek fashion ternama, Paul Mouginot mengatakan bahwa bekerja dengan model manusia itu mahal, terutama bila harus memotret mereka dengan beragam pakaian, sepatu, dan aksesori.

    “AI kini memungkinkan kita memakaikan produk pada model virtual, bahkan juga dapat memposisikan model tersebut dalam pengaturan yang koheren dan menghasilkan gambar seperti editorial model asli,” ujar Mouginot, dilansir TechCrunch (04/08/25).

    Lebih Mudah dan Murah Menggunakan Model AI

    Penulis mode sekaligus biografi Gwyneth Paltrow, Amy Odell mengatakan, di masa kini akan jauh lebih murah bagi merek fashion untuk menggunakan model AI.

    Itu disebabkan oleh kebutuhan konten yang banyak dan terus bertambah, sehingga dengan model AI, mereka dapat menghemat biaya iklan cetak atau bahkan feed TikTok mereka. Pendiri perusahaan periklanan Silverside AI, PJ Pereira juga menjelaskan, penggunaan model AI itu bergantung pada skala.

    Setiap percakapan Silverside AI dengan merek-merek fashion selalu berpusat pada fakta, seluruh sistem pemasaran yang setiap merek hanya memproduksi empat konten besar per tahun.

    Media sosial dan e-commerce jadi faktor pemicu perubahan di masa kini, yang membuat merek butuh sekitar 400 hingga 400.000 konten yang pasti juga membutuhkan biaya yang besar. Menurut Pereira, peningkatan skala ini tidak akan cukup ditangani hanya dengan penyesuaian proses.

    “Anda butuh sistem baru, tapi sayangnya orang-orang marah dan berasumsi hal ini hanya tentang meraup keuntungan dari para artis dan model, padahal bukan itu yang saya lihat,” jelas founder Silverside AI tersebut. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Mendag Yakin Ekspor RI ke Eropa Melesat Berkat IEU-CEPA

    Mendag Yakin Ekspor RI ke Eropa Melesat Berkat IEU-CEPA

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis kinerja ekspor Indonesia ke Eropa akan meningkat dengan adanya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memperkirakan ekspor Indonesia ke Eropa akan melambung jika perjanjian IEU—CEPA ini berlaku ke depan. Adapun, sebelum perjanjian IEU—CEPA ini berlaku, surplus perdagangan dari Uni Eropa mencapai US$3,79 miliar pada semester I/2025.

    “Nanti harapan kita akan semakin meningkat karena ini pertanda yang baik bahwa sebelum diberlakukan IEU—CEPA pun ekspor kita terus mengalami peningkatan,” kata Budi dalam konferensi pers Kinerja Ekspor Semester I/2025 di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (4/8/2025).

    Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa perjanjian IEU—CEPA diharapkan bisa ditandatangani pada September 2025. “IEU-CEPA, mudah-mudahan bulan September sudah bisa kita tandatangani,” imbuhnya.

    Dia juga menjelaskan perundingan perjanjian IEU—CEPA yang berlangsung selama 10 tahun alias 1 dekade ini lantaran kedua negara harus mementingkan kepentingan nasional. 

    “Kenapa menjadi lama? Karena tentu kita mementingkan kepentingan nasional sehingga prosesnya pun tidak mudah, baik itu bagi Indonesia maupun bagi EU,” ujarnya.

    Budi menuturkan bahwa negosiasi atau kesepakatan IEU—CEPA ini bertujuan untuk menguntungkan kedua belah pihak, yakni Indonesia dan Uni Eropa. Apalagi, nantinya Indonesia memiliki akses yang lebih luas di Eropa, yakni 27 negara.

    “Perdagangan kita akan meningkat surplus [dengan Eropa]. Dengan demikian, sebenarnya kita lebih banyak mendapatkan keuntungan dengan akses pasar,” sambungnya.

    Untuk itu, dia berharap ekspor Indonesia ke Eropa akan meningkat seiring adanya perjanjian IEU—CEPA. “Bahkan beberapa pengamat bisa memprediksi bisa meningkat atau total trade kita itu bisa menjadi 2 kali lipat. Kalau sekarang sekitar US$30 miliar, maka ke depannya bisa mencapai US$60 miliar,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Budi juga memastikan komoditas yang diekspor Indonesia ke pasar Eropa tidak akan mengganggu kepentingan nasional.

    “Jadi kita mencari kepentingan bersama, baik EU maupun Indonesia, di dalam menegosiasikan komoditas apa yang bisa masuk di masing-masing negara,” tuturnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan produk-produk ekspor Indonesia, seperti tekstil hingga kelapa sawit dan turunannya akan dikenai tarif 0% dalam perjanjian IEU—CEPA.

    “Jadi untuk apparel contohnya, dapat zero [tariff] saat Entry Into Force atau EIF [tahap pemberlakuan]. Jadi alas kaki, apparel, tekstil, makanan olahan, bahkan sawit dan turunannya, semua akan dapat Entry Into Force,” kata Djatmiko dikutip dari Antara, Senin (4/8/2025).

    Dia mengatakan bahwa arsitektur dan ruang lingkup IEU-CEPA salah satunya adalah akses pasar barang yakni komitmen eliminasi kedua pihak di mana 98% dari total pos tarif dan 99% dari total nilai impor.

    Adapun, akses pasar optimal untuk produk dengan keunggulan komparatif, antara lain alas kaki, tekstil dan produk tekstil, perikanan, makanan olahan, sawit dan turunannya termasuk biodiesel, elektronik, hasil pertanian dan kehutanan, serta besi baja.

  • Proyek MRT Bundaran HI-Kota Capai 51%, Stasiun Thamrin-Monas Beroperasi 2027

    Proyek MRT Bundaran HI-Kota Capai 51%, Stasiun Thamrin-Monas Beroperasi 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan konstruksi proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu/MRT fase 2A rute Utara—Selatan yang melanjutkan rute Thamrin ke Kota tercatat telah mencapai 51,31% per Juli 2025. 

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan bahwa capaian tersebut melampaui target 50,23% dan progres telah bertambah sebanyak 1,32% dari akhir Juni 2025. Adapun hingga akhir 2025, manajemen menargetkan konstruksi dapat selesai sebesar 53,29%. 

    Pada periode yang sama, paket kontrak CP201 Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 88,869% dengan sejumlah pekerjaan utama seperti instalasi dan pengujian eskalator, ekskavasi entre Stasiun Thamrin, hingga finishing pekerjaan arsitektural di Stasiun Monas masih terus dikerjakan. 

    “MRT menargetkan pada akhir 2025 mendatang, CP201 akan menyelesaikan 91,62% pekerjaannya sehingga pada 2027 mendatang, kedua stasiun ini telah dapat beroperasi,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025). 

    Selain konstruksi proyek CP201, progres signifikan juga terlihat di area konstruksi CP202 untuk pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar. Per 25 Juli lalu, proyek telah mencapai 55,64% dari target 54,02%. Pekerjaan ekskavasi, pembuatan canal underpass, dan pengecoran masih terus dikerjakan di ketiga stasiun tersebut. 

    Tim konstruksi sedang mempersiapkan pekerjaan pembangunan terowongan dan stasiun bawah tanah empat tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia tersebut. Di luar pekerjaan sipil, tim konstruksi juga sedang mempersiapkan pengoperasian mesin bor terowongan 2 dan meneruskan produksi tunnel segment.

    Sedangkan di paket kontrak CP203 yang mengerjakan Stasiun Glodok dan Kota, perkembangannya telah mencapai 75,95% dengan sejumlah pekerjaan utama mencakup pembuatan akses maintenance di terowongan, struktur tangga dan dinding di bok stasiun, hingga pemasangan OTE Duct, dan pembangunan struktur tangga akses pemadam kebakaran. ⁠Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (seperti; instalasi pipa, ducting, cable ladder dan cable tray) juga masih terus dilakukan.

    Selain pekerjaan sipil stasiun, pembangunan fase 2A juga mencakup CP205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 Juli telah mencapai 20,88%. Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi. Tim konstruksi juga memastikan produksi bantalan rel (sleeper) terus dilakukan.

    CP206 rolling stock (ratangga) sedang proses market sounding dengan calon kandidat potensial untuk melakukan re-bidding. Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang proses klarifikasi dokumen tender.

    Nantinya, fase 2A MRT Jakarta yang menelan biaya Rp25,3 triliun tersebut akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

    Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

    Untuk diketahui, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI. 

    Alhasil dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. 

  • Kemendag Sebut Pajak E-commerce Tak Berdampak ke UMKM

    Kemendag Sebut Pajak E-commerce Tak Berdampak ke UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut, pemungutan pajak e-commerce kepada pedagang (seller) di lokapasar daring seperti Shopee hingga Tokopedia tidak berdampak terhadap kelangsungan bisnis para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Untuk diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan aturan pemungutan pajak e-commerce melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37 Tahun 2025 (PMK 37/2025). Adapun, PMK itu ditandatangani oleh Sri Mulyani pada 11 Juni 2025 dan diundangkan pada 14 Juli 2025.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menjelaskan bahwa para UMKM dengan omzet kurang dari Rp500 juta per tahun tidak perlu khawatir dengan adanya pajak e-commerce.

    “So far [pajak e-commerce] sih enggak [berdampak terhadap UMKM], ya. Karena yang dibebankan itu kan terhadap mereka yang omzet tahunan itu di atas Rp500 juta. Kalau yang di bawah itu sih enggak ya [tidak terkena pajak e-commerce],” kata Iqbal saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (4/8/2025).

    Iqbal menyebut, platform e-commerce justru membantu pemerintah dalam memungut pajak dari para penjual yang berjualan di sana. Menurutnya, kebijakan pungutan pajak ini dinilai cukup adil.

    “Platform e-commerce juga fungsinya kan sebagai pengumpul pajak dan itu fair, saya pikir. Di atas Rp500 juta kan berarti kan bukan usaha mikro, ya usaha kecil dan menengah. Yang omzetnya di atas itu setahun,” terangnya.

    Dalam PMK 37/2025 Pasal 8 ayat (1) dijelaskan bahwa pedagang akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5% dari omzet bruto yang diterima dalam setahun.

    Adapun, pajak tersebut di luar pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Nantinya, pemungutan PPh Pasal 22 dari pedagang itu akan dilakukan oleh lokapasar daring yang termasuk Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Contoh PMSE, seperti Shopee, Tokopedia, dan sejenisnya yang telah ditunjukkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Kemudian, dalam Pasal 6 disebutkan bahwa pedagang yang memiliki omzet sampai dengan Rp500 juta per tahun wajib melaporkan buktinya ke lokapasar tempatnya berjualan yang termasuk PMSE. Di samping itu, pedagang yang memiliki omzet di atas Rp500 juta per tahun juga melaporkan buktinya.

    Namun, Pasal 10 ayat (1) huruf a berbunyi bahwa pedagang dengan omzet setara atau di bawah Rp500 juta per tahun tidak akan dipungut PPh Pasal 22. Ini artinya, hanya pedagang dengan omzet di atas Rp500 juta per tahun yang dikenai pajak 0,5%.

  • Prabowo Teken Perpres, Dokter di Daerah Terpencil Dapat Tunjangan Khusus Rp30 Juta!

    Prabowo Teken Perpres, Dokter di Daerah Terpencil Dapat Tunjangan Khusus Rp30 Juta!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No.81/ 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis dan Subspesialis yang bertugas di wilayah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

    Dalam Perpres tersebut, pemerintah menetapkan tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan—di luar gaji pokok dan tunjangan kepegawaian lainnya—bagi tenaga medis yang mengabdi di daerah dengan akses layanan kesehatan yang masih terbatas.

    “Tunjangan khusus ini adalah bentuk apresiasi negara kepada tenaga medis yang berada di garis depan. Kita ingin mereka merasa dihargai dan tetap termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik, di mana pun mereka bertugas,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lewat rilisnya, Senin (4/8/2025).

    Kebijakan ini tidak hanya sekadar pemberian insentif, tetapi menandai pergeseran arah kebijakan kesehatan nasional: dari dominasi urban ke penguatan pelayanan primer di daerah yang kerap tertinggal.

    “Kalau kita ingin layanan kesehatan yang kuat, kita harus mulai memastikan kesejahteraan finansial bagi tenaga medis yang bertugas di daerah sulit,” tegas Budi.

    Dalam tahap awal implementasi, lebih dari 1.100 dokter spesialis yang kini bertugas di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah akan menerima tunjangan ini.

    Wilayah sasaran ditentukan berdasarkan pemetaan kebutuhan nasional, dengan prioritas pada daerah yang kekurangan tenaga medis, sulit dijangkau, dan membutuhkan intervensi afirmatif pemerintah pusat.

    Selain tunjangan bulanan, tenaga medis di DTPK akan mendapatkan akses pelatihan berjenjang dan pembinaan karier, agar profesionalisme tetap terjaga meski bertugas di pelosok.

    Pemerintah juga mendorong dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam penyediaan tempat tinggal, transportasi, logistik, dan pengamanan bagi dokter-dokter yang bertugas jauh dari pusat kota.

    “Jangan sampai tenaga kesehatan yang kita tempatkan di pelosok justru terabaikan pengembangannya. Mereka harus tetap mendapat akses pelatihan dan pendidikan,” pungkas Budi.

  • Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek di Dunia, Ini Fakta-faktanya

    Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek di Dunia, Ini Fakta-faktanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Satu hari di Bumi berlangsung sekitar 86.400 detik, atau 24 jam, waktu yang dibutuhkan planet untuk berotasi penuh pada porosnya. Namun, kecepatan rotasi ini bergantung pada banyak faktor, termasuk posisi matahari dan bulan, serta medan gravitasi Bumi.

    Namun, pada besok, Selasa 5 Agustus diperkirakan waktu dalam sehari akan akan berkurang 1,52 milidetik, menurut timeanddate.com.

    Lantas mengapa bisa terjadi hari lebih pendek? Berikut penjelasannya.

    1. Rotasi bumi lebih cepat

    Hal ini terjadi karena, pada  5 Agustus 2025, bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa, yang mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi.

    Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar  jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, dia tidak akan berputar secepat jika Anda memegangnya dari atas ke bawah. Hal serupa terjadi pada Bumi.

    Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, Bumi mulai berputar lebih cepat, membuat hari-hari kita lebih pendek dari biasanya.

    2. Dampak hari lebih cepat

    Dilansir dari livescience, Bagi kebanyakan dari kita, hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari. Namun, komputer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar, dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat untuk beroperasi. Bagi sistem-sistem ini, setiap milidetik sangat berarti.

    3. Dalam miliaran tahun terakhir bumi berputar lebih cepat

    Selama beberapa miliar tahun terakhir, rotasi Bumi justru melambat, yang menyebabkan hari-hari kita menjadi lebih panjang. Sebagai contoh, para peneliti pada tahun 2023 menemukan bahwa, antara sekitar 1 miliar hingga 2 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berdurasi 19 jam. Para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini sebagian besar disebabkan oleh pergeseran bulan secara bertahap menjauhi planet kita, yang membuat tarikan gravitasi bulan melemah seiring waktu dan menyebabkan Bumi berputar lebih lambat pada porosnya.

  • Proyek Baterai Huayou-IBC Berpotensi jadi Sumber Dividen Baru Danantara

    Proyek Baterai Huayou-IBC Berpotensi jadi Sumber Dividen Baru Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt Co dan Indonesia Battery Corporation (IBC) menawarkan peluang ekonomi yang signifikan. Terlebih BPI Danantara disebut bakal terlibat dalam proyek ini.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan groundbreaking proyek ekosistem EV itu dapat dilaksanakan pada September-Oktober 2025. Adapun, Huayou menggantikan posisi LG Energy Solution Ltd. yang hengkang dari proyek tersebut. 

    LG sebelumnya berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$9,8 miliar atau setara Rp160,8 triliun (asumsi kurs Rp16.413 per US$) pada Proyek Titan dan Omega. Proyek Titan mencakup investasi pada proyek pertambangan nikel, smelter HPAL, pabrik prekursor/katoda, sementara Proyek Omega mencakup manufaktur sel baterai. 

    Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, belum ada perkembangan terbaru terkait proyek baterai Huayou. Namun, dia memastikan target groundbreaking proyek itu masih sesuai jadwal. 

    “Belum, belum ada [perkembangan terbaru],” ucapnya singkat di Kantor Kementerian ESDM, Senin (4/8/2025).

    Peluang Ekonomi Bagi Danantara dan IBC

    Sementara itu, Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Ishak Razak menilai proyek ini menawarkan peluang ekonomi yang signifikan bagi Danantara dan IBC. Menurutnya, dengan harga nikel yang stabil, proyek ini berpotensi menjadi sumber dividen bagi Danantara.

    “Selain itu, proyek ini juga akan menciptakan hingga sekitar 10.000 lapangan kerja dan memberikan efek berganda [multiplier effect] pada sektor-sektor pendukung seperti perdagangan dan akomodasi,” kata Ishak kepada Bisnis.

    Dia berpendapat kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong alih teknologi dari Huayou kepada BUMN di bawah Danantara sehingga memperkuat ekosistem EV domestik. Hal ini juga akan meningkatkan nilai tambah ekspor prekursor baterai dengan memanfaatkan pangsa pasar di luar China, seperti Eropa, terutama dengan adanya Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Namun, proyek itu bukan tanpa risiko. Ishak mengatakan, saat ini terdapat pergeseran penggunaan baterai EV yang semakin kuat mengarah ke teknologi berbasis litium alias lithium iron phosphate (LFP).

    Menurutnya, dalam jangka panjang, teknologi-teknologi ini dapat menggerus pangsa pasar baterai berbasis nikel, baik jenis nickel manganese cobalt (NMC) maupun nickel cobalt aluminium (NCA).

    “Jika tidak ada inovasi dalam teknologi baterai nikel, maka pangsa pasarnya akan terus menyusut, yang pada akhirnya dapat menurunkan harga nikel dan mengurangi potensi pendapatan konsorsium ini,” imbuh Ishak.

    Dari sisi keberlanjutan lingkungan, proyek ekosistem baterai itu masih belum ramah. Sebab, penggunaan batu bara untuk pembangkit smelter masih akan masif dalam jangka pendek.

    Ishak menyebut, hal ini kurang ideal karena PLTU memiliki dampak sosial dan lingkungan yang cukup signifikan, seperti yang dialami oleh masyarakat di sekitar lokasi PLTU smelter. 

    “Flying ash dari PLTU telah mencemari kualitas air dan udara, serta merusak tanaman dan tambak warga,” katanya.

    Oleh karena itu, Danantara bersama Huayou diharapkan menyusun rencana untuk menggunakan energi terbarukan, termasuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. 

    “Langkah ini juga penting untuk mengurangi risiko penolakan dari pasar Eropa dan Amerika Serikat yang semakin tegas menolak dirty nickel,” ucap Ishak.

    Diberitakan sebelumnya, Danantara akan masuk ke proyek ekosistem baterai hulu ke hilir yang digarap oleh dua konsorsium asal China, Huayou dan Contemporary Amperex Technology Co Ltd. (CATL). 

    Sovereign wealth fund (SWF) baru itu rencananya akan masuk ke dalam konsorsium Indonesia pada dua proyek baterai EV itu guna menambah kepemilikan saham nasional. 

    “Ada Danantara yang kita akan ikut masuk dalam rangka memperkuat dari konsorsium ini sehingga diharapkan kepemilikan dari proyek ini mayoritas bisa berada di konsorsium Indonesia, baik itu melalui BUMN maupun juga bersama-sama dengan Danantara langsung,” terang Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani pada konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

    Untuk diketahui, porsi kepemilikan saham Indonesia pada proyek baterai berbasis nikel, baik yang digarap Huayou (Proyek Titan) maupun CATL (Proyek Dragon), di sisi hulu atau proyek tambang sebesar 51% atau mayoritas. 

    Akan tetapi, pada tahapan selanjutnya yang terbagi dalam beberapa joint venture (JV), porsi kepemilikan saham Indonesia melalui BUMN baru mencapai 30%. Presiden Prabowo Subianto disebut memerintahkan agar porsi itu ditambah hingga 40% sampai dengan 50%. 

    Rosan menjelaskan, Proyek Titan, yang kini resmi diambil alih Huayou dari LG Energy Solution, memiliki nilai investasi US$9,8 miliar. LG telah mengucurkan investasi sebesar US$1,2 miliar dan sisanya sebesar US$8 miliar bakal dilanjutkan oleh Huayou. 

  • Pengusaha Was-was Perlambatan Aktivitas Logistik per Juni Terus Berlanjut

    Pengusaha Was-was Perlambatan Aktivitas Logistik per Juni Terus Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas logistik menunjukkan perlambatan per Juni 2025 yang tercermin dalam data penurunan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi.

    Pada sisa tahun ini,  Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Trismawan Sanjaya menuturkan bahwa aktivitas yang lebih rendah dan menunjukkan kontraksi bulanan tersebut sebagai dampak banyaknya hari libur di bulan tersebut. 

    Belum lagi, kondisi global yang terjadi sepanjang Juni, seperti perang Israel—Iran dan ketidakpastian tarif Trump, sedikit banyak memberikan kekhawatiran industri.

    “Ada Hari Kesaktian Pancasila, libur Hari Raya Iduladha, dan libur Tahun Baru Hijriah. Juga dipengaruhi geopolitik global dengan pecah perang Iran-Israel sekitar tanggal 13 Juni 2025,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/8/2025). 

    Selain itu, Trismawan menyampaikan situasi dalam negeri juga diramaikan oleh aksi penolakan zero over dimension over load/ODOL yang dilakukan beberapa himpunan pengemudi/driver angkutan barang di beberapa wilayah di mana mengganggu aktivitas distribusi barang tertentu. 

    Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan aktivitas pengangkutan barang kompak terjadi pada periode bulanan atau month to month (MtM), baik pada angkutan udara domestik, laut, dan kereta. Masing-masing kontraksi sebesar 3,80%, 4,82%, dan 8,30%.  

    Bahkan, jumlah pengangkutan barang di bandara dan pelabuhan utama terpantau mengalami penurunan. Di mana jumlah barang angkutan udara domestik di Bandara Soekarno Hatta turun dari 19.900 ton pada Mei 2025 menjadi 18.400 ton pada Juni 2025 atau kontraksi sebesar 7,54% MtM.

    Jumlah barang yang diangkut dengan moda angkutan laut dalam negeri di Pelabuhan Tanjung Priok juga mengalami kontraksi hingga 9,09% MtM. Sebelumnya pada Mei 2025 jumlahnya mencapai 1,45 juta ton, pada Juni menjadi 1,32 juta ton. Secara tahunan pun jumlahnya turun 0,15%.

    Trismawan lebih lanjut mengkhawatirkan ke depannya aktivitas berpotensi lesu karena pelemahan daya beli masyarakat dan sejalan dengan industri manufaktur yang masih lesu pada Juli 2025. Tercermin dari purchasing manager index (PMI) manufaktur Indonesia masih berada di level kontraksi, yakni 49,2 pada Juli 2025. 

    Bahkan kontraksi tersebut (level di bawah 50) telah terjadi dalam empat bulan terakhir atau sejak April 2025 lalu. 

    Trismawan juga memandang bahwa daya beli masyarakat atas produk industri manufaktur yang mengalami penurunan karena masih terdampak berkurangnya kesempatan kerja bagi tenaga produktif turut mempengaruhi aktivitas logistik. 

    “Fokus konsumsi masyarakat saat ini pada kebutuhan primer yaitu makanan dan pakaian,” jelasnya.