Category: Bisnis.com

  • Terimbas Demo, Daftar 12 KA Jarak Jauh yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

    Terimbas Demo, Daftar 12 KA Jarak Jauh yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dilakukan pemberhentian luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara pada hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Adapun, kebijakan tersebut dilakukan menyusul adanya penutupan akses Jalan Kramat Kwitang dan simpang Pasar Senen menuju Stasiun Pasar Senen.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi ini bersifat sementara. Di mana, upaya ini dilakukan guna memastikan kelancaran operasional dan keselamatan penumpang.

    “Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dan memberikan kemudahan akses bagi pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025).

    Dengan adanya pemberhentian luar biasa ini, pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik KA dari Stasiun Jatinegara selain dari Stasiun Pasar Senen.

    Pada saat yang sama, manajemen KAI juga mengimbau agar calon penumpang dapat memperhatikan kembali stasiun keberangkatan KA dan menyesuaikan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta.

    Setidaknya, terdapat 12 rangkaian Kereta Api Jarak Jauh yang akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara. Berikut daftarnya!

    1. KA 110 Fajar Utama Yogyakarta

    2. KA 272 Airlangga

    3. KA 284 Serayu Pagi

    4. KA 204 Tegal Bahari

    5. KA 90 Gaya Baru Malam Selatan

    6. KA 270 Matarmaja

    7. KA 112 Sawunggalih

    8. KA 152 Brantas

    9. KA 300 Cikuray

    10. KA 246 Majapahit

    11. KA 260 Tawang Jaya

    12. KA 108 Senja Utama Yogyakarta

  • Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah moda transportasi umum di Jakarta seperti MRT Jakarta dan Transjakarta menyesuaikan operasional untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025). Di sisi lain, moda KRL dilaporkan masih beroperasi seperti biasa.

    Rekayasa operasional angkutan massal itu dilakukan imbas aksi demonstrasi di Jakarta kemarin, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Transjakarta

    Berdasarkan keterangan di akun resmi Transjakarta di platform X, moda transportasi umum ini masih menghentikan operasional untuk sementara imbas situasi yang tidak kondusif.

    “Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan,” demikian tulis akun @PT_Transjakarta, Sabtu (30/8/2025) pukul 06.16 WIB.

    Belum ada informasi terbaru dari akun tersebut ihwal rekayasa operasional Transjakarta. Adapun, akun resmi itu mengingatkan bahwa masyarakat juga dapat membarui informasi terkini soal operasional melalui instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X pt_transjakarta.

    “Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada,” demikian pesan akun resmi itu.

    #INFOTRANSJAKARTA | Selamat pagi, Sahabat TiJe.

    Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan.

    Informasi terkini dapat diakses pada instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X…

    — Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) August 29, 2025

    Seperti diketahui, aksi demonstrasi kemarin menyebabkan sejumlah halte Transjakarta terbakar. Bisnis sebelumnya melaporkan bahwa  massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Commuter Line (KRL)

    Untuk KAI Commuter, operasional angkutan massal ini tampak masih beroperasi secara normal untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Belum ada informasi mengenai rekayasa operasional dari akun resmi KAI Commuter baik di X maupun Instagram.

  • Mentrans Iftitah Ungkap Strataegi Dorong Transmigrasi: Ada Gula Ada Semut

    Mentrans Iftitah Ungkap Strataegi Dorong Transmigrasi: Ada Gula Ada Semut

    Bisnis.com, LOMBOK — Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengungkapkan jurus mendorong program transmigrasi dengan strategi ‘ada gula, ada semut’.

    Dia menjelaskan, salah satu tantangan dari program transmigrasi adalah mengubah persepsi masyarakat. Menurutnya, masyarakat pada umumnya sudah terlanjur memahami transmigrasi itu hanya memindahkan orang dari Jawa ke luar Pulau Jawa.

    “Memindahkan orang dari tempat yang padat ke tempat yang jarang. Memindahkan kemiskinan. Bahkan lebih parah lagi memindahkan masalah. Inilah persepsi yang sudah terlanjur terbentuk di masyarakat,” tutur Iftitah dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Kawasan Transmigrasi 2025 di Lombok, NTB, Jumat (29/8/2025).

    Iftitah pun menyebut, tujuan transmigrasi bukanlah seperti itu. Oleh karena itu, dia memiliki strategi khusus untuk mendorong transmigrasi, yakni ‘ada gula, ada semut’.

    Menurutnya, transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi membangun kawasan ekonomi terintegrasi.

    Selain itu, transmigrasi bukan lagi soal distribusi penduduk, tetapi distribusi kesejahteraan, pembangunan inklusif berkelanjutan, dan distribusi sumber daya manusia (SDM) unggul.

    “Strateginya adalah ‘ada gula, ada semut’. Jadi kita harus membentuk gula-gulanya ini di kawasan transmigrasi,” ucap Iftitah.

    Dia pun menyebut, dengan menciptakan kawasan ekonomi yang produktif, migrasi penduduk dengan skala besar, akan berjalan secara alamiah, sukarela, dan mandiri tanpa investasi dan bantuan dana pemerintah.

    “Faktanya program transmigrasi di masa lalu ada yang 250 KK [Kartu Keluarga] ditempatkan tinggal 1 KK lagi. 249 kembali ke daerahnya masing-masing. Tentu kita tidak ingin itu terjadi di masa kini dan masa mendatang,” imbuh Iftitah.

    Lebih lanjut, Iftitah juga menyebut pihaknya memiliki lima  program unggulan transmigrasi, termasuk Trans Tuntas yang merupakan program legalisasi tanah transmigrasi.

    Selain itu, program Trans Lokal yakni pembangunan rumah, jalan, jembatan, dan fasilitas umum. Kemudian, Trans Patriot yang merupakan pendampingan dan beasiswa bagi SDM transmigrasi.

    Lalu, Trans Karya Nusa yang merupakan program pengembangan ekonomi lokal dan industri kecil. Terakhir, yakni Trans Gotong Royong merupakan kolaborasi lintas sektor untuk kawasan ekonomi transmigrasi.

  • Muhammadiyah Minta Pejabat dan Elit Politik Lebih Sensitif dan Tidak Lukai Hati Rakyat

    Muhammadiyah Minta Pejabat dan Elit Politik Lebih Sensitif dan Tidak Lukai Hati Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengingatkan agar para petinggi negara agar lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat serta bersikap santun dan lebih peduli, menyusul aksi demonstrasi yang berujung bentrokan di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

    Pernyataan tersebut disampaikan PP Muhammadiyah menanggapi aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan pada Jumat (29/8/2025), menyusul kejadian kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia sehari sebelumnya.

    “Kami meminta para elit politik untuk lebih mawas diri, melakukan introspeksi, dan tidak melukai hati rakyat. Publik membutuhkan keteladanan para pemimpinnya, terutama para wakil rakyat yang telah diberikan mandat dengan tulus,” tulis PP Muhammadiyah dalam pernyataan resminya, Sabtu (30/8/2025).

    Muhammadiyah juga meminta para elit politik, para pejabat negara, anggota legislatif, dan para pengambil kebijakan lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku yang santun, kesederhanaan, dan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat.

    Terkait aksi demonstrasi, Muhammadiyah mengimbau agar seluruh pihak menahan diri dan menghentikan semua bentuk tindak kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Semua pihak hendaknya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara sebagai fondasi dan modal membangun Indonesia sebagai negara yang maju, berdaulat, bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera,” ungkap Muhammadiyah.

    Muhammadiyah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama peserta aksi unjuk rasa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan pendapat dan tuntutan. Masyarakat juga diminta menahan diri dan tidak terprovokasi isu-isu yang bersifat destruktif dan tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya, khususnya yang berasal dari media sosial yang tidak jelas sumbernya.

    “Masyarakat hendaknya arif dan cerdas dalam menyikapi informasi dengan melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang berwenang atau kepada para tokoh panutan yang dapat memandu dan memberikan informasi yang mencerahkan,” lanjutnya.

    Muhammadiyah juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang dilindas kendaraan Brimob pada Kamis (28/8).

    “Semoga almarhum mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan dapat menghadapi dengan sabar, memperoleh keadilan yang semestinya, serta tersantuni dengan sebaik-baiknya,” ungkap Muhammadiyah.

    Muhammadiyah memberikan simpatinya terhadap para pengemudi ojol yang menuntut keadilan untuk Affan dan berharap para korban luka dalam aksi massa kemarin agar segera pulih.

    Muhammadiyah juga mendukung komitmen Kapolri untuk mengusut tuntas dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku pelindasan Affan tersebut.

    Muhammadiyah juga percaya pada komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi publik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat kelas bawah dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor sebagai perwujudan menjalankan amanat konstitusi.

    “Negeri ini memerlukan soliditas dan persatuan yang kokoh di tengah berbagai agenda dan masalah strategis nasional yang berat maupun situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian,” ungkap mereka.

  • MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    MRT Jakarta Sesuaikan Pola Operasional Imbas Demonstrasi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Aksi massa pada Jumat (29/8/2025), berlangsung cukup panas. Sejumlah fasilitas publik seperti halte pun sempat terbakar.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api semakin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

  • Transjakarta Buka Suara Usai Massa Bakar Dua Halte Strategis

    Transjakarta Buka Suara Usai Massa Bakar Dua Halte Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta buka suara usai massa aksi demo membakar sejumlah Halte Transjakarta pada Jumat (29/8/2025) malam.

    Berdasarkan akun Instagram resminya, perusahaan mengimbau seluruh warga setempat untuk saling menjaga halte yang telah menjadi fasilitas umum.

    “Halte bukan sekadar tempat singgah. Ia adalah ruang bersama yang kita rawat, rumah singkat bagi ribuan langkah setiap hari. Kami memahami situasi yang terjadi. Namun, kami percaya Halte adalah milik kita bersama – saatnya kita saling menjaga,” tulis Transjakarta.

    Sebelumnya, Transjakarta sempat mengurangi operasional layanan pada 29 Agustus 2025 per pukul 21.52 WIB menjadi koridor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13.

    Namun, dikarenakan situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta pada 29 Agustus 2025 per pukul 22.11 dinyatakan tidak dapat melayani pelanggan untuk sementara.

    Massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

  • Massa Jarah Barang dan Bakar 2 Bus Polisi Dekat Markas Gegana

    Massa Jarah Barang dan Bakar 2 Bus Polisi Dekat Markas Gegana

    Bisnis.com, JAKARTA – Massa yang melakukan demo membakar 2 unit bus polisi yang terparkir di markas Tim Gegana Korps Brimob Polri, Jalan Kramat Raya, Jumat (29/8/2025) malam.

    Dilansir dari Antara, ratusan massa membakar bus polisi dan mengambil sejumlah barang yang berada di dalam eks gedung Mapolres Metro Jakarta Pusat tersebut.

    Tak berhenti sampai di situ, sekelompok massa yang berbeda turut membakar sebagian halte Transjakarta Senen Toyota Rangga di waktu yang bersamaan.

    Selain halte bus Senen Toyota Rangga, massa juga membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Diketahui, berbagai kelompok mahasiswa dan masyarakat hari ini menggelar aksi demo di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

    Demonstrasi tersebut digelar untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan sebagai bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI kemarin.

    Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

    Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, dipukul mundur oleh pihak kepolisian.

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat, (29/8) dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut. Menurut dia, tujuh personel itu masih dalam proses pemeriksaan.

    Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menargetkan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan umrah selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menjelaskan penyelenggaraan ini merespons tingginya minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.

    “Kami memproyeksikan penjualan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan yang tersedia untuk periode perjalanan, mulai September 2025 sampai Agustus 2026,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

    Mengingat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Garuda Indonesia Umrah Festival ini diselenggarakan di 16 kota besar di Indonesia. 

    Selama festival, tiket penerbangan umrah ditawarkan mulai Rp13,9 juta (PP) untuk rute Jakarta–Jeddah (PP), dan Rp15 juta untuk rute Jakarta–Madinah–Jeddah–Jakarta. Harga spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar, mulai Rp14,9 juta.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menargetkan lonjakan penjualan dan nilai transaksi dibandingkan dengan perhelatan pada Februari 2025.

    “Kami menargetkan penjualan sekitar 49.000 kursi dengan nilai transaksi sekitar Rp740 miliar,” ujar Reza.

    Pada Garuda Indonesia Umrah Festival (GUFT) 2024, Garuda berhasil menjual 28.000 kursi penerbangan dengan nilai transaksi mencapai Rp317 miliar.

    Angka ini meningkat signifikan pada GUFT 2025 yang digelar Februari lalu di Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan penjualan 34.000 kursi senilai sekitar Rp500 miliar.

    Festival akan diawali di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) pada 29–31 Agustus 2025, lalu dilanjutkan serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), serta Kantor Penjualan Garuda Indonesia di berbagai kota pada 5–7 September 2025.

    Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok, dengan periode perjalanan yang ditawarkan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.

  • Diduga Ada Modifikasi Cuaca saat Demo, BMKG Uji Coba di Lampung

    Diduga Ada Modifikasi Cuaca saat Demo, BMKG Uji Coba di Lampung

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerhati penerbangan Alvin Lie menduga adanya upaya mobilisasi pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca bertepatan dengan aksi demo DPR sejak Kamis (28/8/2025).

    Berdasarkan akun media sosial X miliknya, Alvin mempertanyakan pejabat yang memerintahkan tindakan tersebut.

    “Perlu diusut tuntas dan hasilnya diumumkan kepada publik,” tulisnya, dikutip Jumat (29/8/2025).

    Dia memaparkan ada pergerakan pesawat PK-SNL secara intens pada pukul 16.19 WIB hingga 20.23 WIB.

    Secara terperinci, penerbangan pesawat PK-SNL Kamis (28/8/2025) pukul 14.54 WIB dari Pondok Cabe sampai 16.19 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Kemudian pukul 16.53 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma sampai 18.17 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma. Terakhir, pukul 18.56 dari Bandara Halim Perdanakusuma hingga 20.23 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Sebelumnya, pesawat tersebut terpantau melakukan penerbangan dari Lampung ke Bandara Pondok Cabe pada Rabu (27/8/2025) dan Bandara Pondok Cabe ke Lampung pada Senin (25/8/2025).

    BMKG Uji Modifikasi Cuaca

    Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Dewan Pertahanan Nasional (DPN), PT Pindad, dan PT Smart Cakrawala Aviation melaksanakan Demonstrasi Uji Coba Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Berbasis Flare/Suar di Lanud P.M. Bun Yamin, Lampung, Selasa (26/8/2025).

    Dalam kegiatan ini digunakan pesawat Caravan PK-SNL sebagai wahana pelaksanaan penyemaian berbasis flare. Uji coba ini menjadi langkah penting dalam inovasi teknologi modifikasi cuaca nasional untuk mendukung pengelolaan sumber daya air, mitigasi bencana hidrometeorologi, serta ketahanan pangan dan energi.

    Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara BMKG sebagai lembaga regulator dan operator OMC, Dewan Pertahanan Nasional (DPN) dalam aspek kebijakan dan pertahanan, PT Pindad dalam pengembangan sistem flare/suar, dan PT Smart Cakrawala Aviation sebagai operator penerbangan.

    Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Edison Kurniawan menjelaskan bahwa inovasi penggunaan suar untuk OMC dirancang untuk meningkatkan efektivitas penyemaian awan dengan metode yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.

    “Sekaligus mendorong kemandirian produksi sistem dalam negeri,” kata Edison seperti dikutip dalam laman resmi BMKG.

    Melalui uji coba ini diharapkan teknologi flare berbasis produksi dalam negeri dapat menjadi solusi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan dalam berbagai keperluan, mulai dari mitigasi bencana, peningkatan cadangan air, hingga mendukung sektor pertanian.

  • Keluarga Minta Keadilan ke Prabowo, Ibu Affan: Anak Saya Sudah Enggak Ada

    Keluarga Minta Keadilan ke Prabowo, Ibu Affan: Anak Saya Sudah Enggak Ada

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara langsung melayat ke rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa.

    Kedatangan Prabowo pada Jumat (29/8/2025) malam disambut haru keluarga almarhum yang masih diliputi duka mendalam.

    Dengan mengenakan peci hitam, Prabowo menyapa keluarga setiba di rumah duka yang terletak di Jalan Blora, Jakarta Pusat.

    “Assalamualaikum,” ucap Prabowo, yang langsung dijawab keluarga, “Waalaikumsalam.”

    Ayah almarhum memperkenalkan diri yang langsung Prabowo kemudian menggenggam tangan sang ayah dan berkata lirih.

    “Saya berbela sungkawa ya. Baik-baik ya,” ucap Prabowo.

    Tak lama, Prabowo menghampiri ibunda Affan dan langsung memeluk wanita yang tengah kehilangan putranya tersebut.

    “Bu, baik-baik ya. Berbela sungkawa ya, saya juga sangat menyesal,” tutur Prabowo.

    Dengan suara terbata, ibunda Affan meminta, “cari yang nabrak anak saya, Pak,” katanya lirih.

    Prabowo menjawab singkat dan mengiyakan sambil mengelus punggung Ibu Affan. Isak tangis pecah ketika sang ibu kembali berkata bahwa anaknya telah meninggal.

    “Anak saya sudah nggak ada.” Prabowo menunduk, menepuk lembut tangan ibunda Affan, lalu bergeser menghampiri adik-adik almarhum.

    “Kalian umur berapa?” tanya Prabowo.

    Salah satu adik Affan menjawab bahwa umurnya menginjak usia 14 tahun dan sedang menempuh pendidikan di kelas 2 SMP.

    Presiden Ke-8 RI itu lalu memberi nasihat agar seluruh adik-adik Affan dapat belajar yang baik dan giat.

    Dalam kesempatan itu, keluarga Affan menegaskan bahwa mereka ikhlas menerima kepergian sang putra, tetapi tetap berharap keadilan ditegakkan.

    “Ini sudah takdir, tetapi keadilan, kita keluarga mohon ditegakkan,” ujar Bibi dari Affan.

    Prabowo menimpali dengan janji serius untuk mengusut kasus tersebut.

    “Ya, pasti, pasti. Kalau perlu saya akan tangani. Sekali lagi saya ikut berbela sungkawa,” kata Kepala Negara.