Category: Bisnis.com

  • Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk segera mengembalikan stabilitas politik di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran yang kini sudah bereskalasi hingga menjadi kericuhan sampai dengan penjarahan. Apabila tidak, hal itu dikhawatirkan menimbulkan sentimen negatif terhadap investor.

    Aksi demonstrasi yang awalnya berpusat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) telah menyebar ke Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa titik di daerah di Ibu Kota. Bahkan aksi unjuk rasa semakin meluas hingga luar Pulau Jawa.

    Sampai dengan beberapa malam belakangan, terjadi aksi kericuhan dan penjarahan oleh massa tak dikenal sehingga membuat aparat turun ke lapangan. Baru hari ini, Minggu (31/8/2025), aktivitas perlahan kembali normal seperti pengoperasin moda transportasi umum Transjakarta dan MRT. 

    Lokasi penjarahan bahkan menyasar rumah-rumah pribadi pejabat negara mulai dari Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, imbas beberapa pernyataan mereka yang memicu polemik di tengah masyarakat.

    Direktur Ekonomi Digital pada Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda bahkan menilai Indonesia belakangan ini sudah gelap gulita terutama dalam beberapa hari terakhir. Dia menilai publik disuguhi oleh minim etikanya pejabat di Republik Indonesia.

    “Mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR hingga kenaikan program prioritas Prabowo tanpa memperhatikan masyarakat kelas bawah. Sehingga muncul aksi dan demo menuntut perbaikan secara menyeluruh terkait tatanan bernegara,” terangnya kepada Bisnis, Minggu (31/8/2025).

    Seperti diketahui, aksi yang berawal dari kelompok buruh Kamis lalu berujung fatal ketika pada malam harinya kendaraan taktis (rantis) polisi melindas seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21). Demo meluas hingga Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa kota besar di Indonesia.

    Nailul memandang bahwa kondisi Indonesia saat ini berangkat dari kesulitan ekonomi, kendati pertumbuhan yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ekonomi melesat hingga 5,12% (year on year/YoY) pada kuartal II/2025. 

    Padahal, terang Nailul, di lapangan semakin banyak PHK, melejitnya harga barang dan lain-lain.

    Kondisi ini dinilai akan memicu sentimen negatif. Nailul mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipastikan merah akibat aliran modal asing keluar (capital outflow).

    “Bahkan investor ritel juga akan melakukan tindakan serupa. Ketidakstabilan politik akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi usaha Indonesia. IHSG pasti akan memerah,” tuturnya.

    Tidak hanya di pasar saham maupun keuangan, penanam modal riil dinilai bakal mengurungkan niatnya untuk masuk ke Indonesia. Nailul meyakini investor tidak akan percaya lagi apabila melihat sikap pemerintah yang seperti tak acuh bahkan setelah eskalasi beberapa hari belakangan.

    “Kecuali investor yang memang bagian dari oligarki pemerintah,” ujarnya.

    Risiko Kerugian Ekonomi

    Di sisi lain, Nailul memperkirakan kerugian ekonomi khususnya Jabodetabek bisa membengkak akibat di antaranya sektor jasa dalam dua-tiga hari terakhir. Sektor jasa, terangnya, berkontribusi sekitar 45% dari ekonomi nasional atau sekitar Rp9.900 triliun per tahun.

    “Jika tiga hari dan yang terkena dampak 10% saja, maka kerugian bisa mencapai Rp8-9 triliun secara ekonomi makro. Tentu ini adalah kerugian yang diakibatkan inkompetensi pemerintah dalam mengatasi demo dalam tiga hari terakhir,” tuturnya.

    Selain itu, waswas dunia usaha bakal menyebabkan penurunan investasi sehingga menyebabkan semakin sempitnya ketersediaan lapangan kerja. Imbasnya, penerimaan pajak bakal tergerus sejalan dengan lesunya ekonomi akibat demo yang tidak kunjung selesai, serta merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan.

    Belum lagi, pemerintah dinilai harus mengantisipasi panic buying di beberapa titik terkait lantaran demo yang berlangsung tiga hari terakhir.

    “Apalagi jika sudah ada pemberlakuan darurat militer atau jam malam. Panic buying bisa terjadi di Jakarta, Surabaya, ataupun Bandung. Terutama di Jakarta yang memang epicentrum demo. Pemerintah harus memastikan kondisi kondusif terlebih dahulu untuk bisa memperlancar arus barang. Ketika arus barang aman, maka panic buying bisa teratasi dampaknya,” tuturnya.

    Capital Outflow pada Pekan Demo

    Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar Rp0,25 triliun pada transaksi 25—28 Agustus 2025. Pada 28 Agustus, demo terjadi pertama kali ketika demo buruh menuntut kesejahteraan pekerja. 

    Berdasarkan data BI, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,25 triliun, terdiri dari jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp10,79 triliun, serta beli neto sebesar Rp2,62 triliun di pasar saham dan Rp7,93 triliun di pasar SBN.

    Kemudian, selama 2025, berdasarkan data setelmen hingga 28 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp48,01 triliun di pasar saham dan Rp94,28 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp76,44 triliun di pasar SBN. 

    Selanjutnya, Rupiah pada Kamis lalu ditutup pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS, sedangkan imbal hasil atau Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,30%.

    Adapun, pada Jumat 29 Agustus, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS atau tidak bergerak, sedangkan Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,29%.

    Sementara itu, bank sentral mencatat premi credit default swap atau CDS Indonesia 5 tahun per 28 Agustus 2025 sebesar 66,90 bps, atau naik dibanding dengan 22 Agustus 2025 sebesar 66,15 bps. 

    Premi CDS mengukur persepsi risiko investasi dan stabilitas ekonomi. Semakin rendah nilai CDS, maka semakin kecil risiko gagal bayar utang (default) dan menandakan persepsi positif terhadap stabilitas ekonomi.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan.

  • Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menkeu, Airlangga hingga Tommy Djiwandono Bungkam

    Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menkeu, Airlangga hingga Tommy Djiwandono Bungkam

    Bisnis.com, JAKARTA – Isu pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Merah Putih kian menguat dengan kabar pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. 

    Namun, sejumlah pejabat terkait justru enggan berkomentar dan memilih bungkam ketika ditanya soal kabar mundurnya Sri Mulyani.

    Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga menolak memastikan kabar tersebut kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan. 

    “Nanti ya, rapat dulu ya. Nanti ya, nanti ya. Sabar ya semua,” kata Thomas ketika dicecar pertanyaan soal mundurnya Sri Mulyani, Selasa (26/8/2025).

    Senada, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga enggan berkomentar banyak soal isu mundurnya Sri Mulyani. 

    “Kami rapat dulu ya, terima kasih-terima kasih,” ujarnya singkat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengaku belum mengetahui informasi soal rekan kerjanya di kabinet Merah Putih.

    “Belum saya dengar, terima kasih ya,” ucapnya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani maupun Istana. Diberitakan sebelumnya, ratusan orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

    “Gelombang pertama sekitar jam satu [dini hari], gelombang kedua terjadi sekitar jam tiga (dini hari),” kata staf pengamanan di rumah itu, Joko Sutrisno dilansir dari Antara. 

    Kesaksian Joko sejalan dengan keterangan beberapa warga termasuk seorang warga yang meminta disapa dengan nama Renzi. 

    Keterangan sama disampaikan tiga tenaga satuan pengamanan di mulut kompleks Mandar dan seberang jalan perumahan itu, yang berjarak sekitar 150-160 meter dari rumah yang dijarah oleh massa. 

    “Tapi Bu Sri [Mulyani] tidak ada di rumah kok,” kata Renzi, yang diamini Joko Sutrisno.

  • Penumpang Penerbangan Internasional Wajib Isi All Indonesia Mulai Besok, 1 September

    Penumpang Penerbangan Internasional Wajib Isi All Indonesia Mulai Besok, 1 September

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI menyatakan penumpang penerbangan internasional wajib mengisi deklarasi kedatangan melalui aplikasi All Indonesia mulai Senin, 1 September 2025.

    Untuk saat ini, kewajiban tersebut berlaku bagi penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten; Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur; Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali; dan pelabuhan internasional di Batam, Kepulauan Riau.

    Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imipas Yuldi Yusman dilansir dari Antara, menyampaikan secara bersamaan, uji coba aplikasi All Indonesia terus diperluas ke seluruh bandara dan bagi semua maskapai, serta pelabuhan internasional dan perbatasan.

    “All Indonesia adalah langkah maju dalam mewujudkan pelayanan publik yang efisien. Dengan aplikasi ini, proses kedatangan di bandara atau pelabuhan tidak hanya lebih singkat dan aman, tetapi juga ramah bagi semua penumpang, baik perorangan maupun grup, termasuk kelompok lansia, difabel, dan anak-anak,” katanya.

    Yuldi menjelaskan aplikasi All Indonesia dihadirkan untuk menyederhanakan proses deklarasi kedatangan penumpang internasional sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan aman.

    Melalui aplikasi itu, kata Yuldi, pengisian formulir kedatangan untuk keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina menjadi terintegrasi dalam satu sistem digital. Penumpang dapat mengisi All Indonesia secara gratis sejak tiga hari sebelum ketibaan.

    “Indonesia ingin memberikan pengalaman terbaik sejak langkah pertama wisatawan mancanegara maupun WNI kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Oleh karena itu, kami integrasikan kartu kedatangan atau arrival card dalam sistem ini,” ujarnya.

    Dengan adanya integrasi ini, penumpang internasional yang tiba di Indonesia tidak lagi perlu mengisi electronic customs declaration (e-CD) sebab seluruh proses deklarasi kepabeanan sudah tergabung dalam sistem digital terpadu All Indonesia.

    Sementara itu, terkait deklarasi kesehatan, aplikasi All Indonesia memungkinkan Kementerian Kesehatan mendeteksi potensi risiko penyakit menular sehingga respons cepat dapat dilakukan di pintu masuk negara.

    All Indonesia wajib pula diisi oleh penumpang yang membawa komoditas hewan, ikan, tumbuhan, dan produk turunannya untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.

    Dengan deklarasi kedatangan di All Indonesia, penumpang dapat dengan mudah melaporkan barang bawaannya untuk dilakukan pemeriksaan karantina dan pengawasan, sekaligus memastikan ketahanan pangan dan perlindungan ekonomi nasional tetap terjaga.

    Yuldi mengimbau seluruh penumpang penerbangan internasional, baik warga negara asing maupun WNI, untuk melaporkan kedatangannya melalui aplikasi ini. Formulir dapat diakses pada laman web allindonesia.imigrasi.go.id atau dengan mengunduh aplikasi pada Google Play Store dan App Store.

    “Aplikasi ini bukan hanya tentang kemudahan, tetapi juga tentang melindungi negara kita. Setiap data yang Anda berikan adalah kunci untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan integritas perbatasan kita,” imbuh Yuldi.

  • Polisi Amankan Barang Bukti dari 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya

    Polisi Amankan Barang Bukti dari 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menangkap sembilan pelaku yang diduga menjarah di rumah anggota DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya di Jakarta Timur.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengatakan pihaknya masih mendalami peran dari sembilan terduga pelaku tersebut.

    “Sembilan [terduga pelaku penjarahan ditangkap] ya untuk saat ini,” ujar Dicky kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

    Dia menambahkan pihaknya telah mengamankan juga sejumlah barang bukti yang diduga menjadi barang penjarahan di rumah Uya Kuya.

    “Barang-barang yang ada di TKP, kurang lebih beberapa perabotan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Dicky juga mengemukakan masih mengejar terduga pelaku yang tertangkap kamera dari video yang telah beredar.

    “Ya karena dari live Tiktok yang akan mengarah ke sana,” pungkas Dicky.

    Sekadar informasi, peristiwa penjarahan terhadap pejabat publik ini muncul setelah aksi demonstrasi yang terjadi belakangan. Selain Uya Kuya, pejabat yang kediamannya turut dijarah, yaitu anggota DPR Fraksi Nasdem Syahroni, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

  • KAI Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Jaga Fasilitas Publik

    KAI Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Jaga Fasilitas Publik

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat melakukan perjalanan dengan transportasi publik. 

    Selain itu, masyarakat juga diimbau berperan aktif menjaga fasilitas umum yang ada di stasiun maupun di dalam kereta agar tetap terawat dan nyaman digunakan bersama.

    Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan bahwa fasilitas transportasi publik merupakan milik bersama yang harus dijaga demi kenyamanan seluruh pengguna.

    “Mari kita rawat dan jaga bersama agar selalu dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh seluruh masyarakat,” katanya melalui keterangan pers, Minggu (31/8/2025).

    Mahendro menjelaskan bahwa hari ini LRT Jabodebek beroperasi dengan pola weekend sebanyak 270 perjalanan per hari. Dengan begitu, tetap dapat memberikan layanan guna mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat.

    “Petugas kami siap membantu agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman selama menggunakan LRT Jabodebek. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali pulih,” jelasnya.

    LRT Jabodebek, tambah Mahendro, akan terus beroperasi dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna.

    Guna memberikan informasi terbaru mengenai layanan LRT Jabodebek, KAI akan terus memberikan informasi secara berkala lewat kanal resmi dan media sosial LRT Jabodebek.

    Sebagai langkah antisipatif, KAI juga menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai seperti Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. 

    Kehadiran petugas untuk membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang aman dan andal bagi seluruh pengguna.

    “Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” katanya.

  • Layanan LRT Jabodebek Normal, Petugas Tambahan Disiagakan di 8 Stasiun Ramai

    Layanan LRT Jabodebek Normal, Petugas Tambahan Disiagakan di 8 Stasiun Ramai

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan LRT Jabodebek dipastikan tetap berjalan normal pada Minggu 31 Agustus 2025, sesuai jadwal dengan pola weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Sebagai langkah antisipatif, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai seperti Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.

    Kehadiran petugas ini untuk membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang aman dan andal bagi seluruh pengguna.

    “LRT Jabodebek tetap beroperasi normal. Petugas kami siap membantu agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya,

    LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta merawat fasilitas publik yang merupakan sarana bersama.

    “Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama. Mari kita jaga dan rawat bersama demi kenyamanan seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.

    Sejalan dengan kondisi di lapangan, LRT Jabodebek mencatat adanya penurunan jumlah pengguna pada Sabtu 30 Agustus 2025, yakni sebanyak 33.576 pengguna. Jumlah tersebut lebih rendah dari rata-rata akhir pekan yang biasanya melayani lebih dari 40 ribu pengguna.

    LRT Jabodebek akan terus beroperasi normal dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.

  • Catat! Daftar KA Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

    Catat! Daftar KA Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta kembali memberlakukan pemberhentian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun Jatinegara pada Minggu ini hingga Selasa (2/9).

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan rekayasa pola operasi ini untuk mengantisipasi adanya kemacetan dan rekayasa lalu-lintas di wilayah Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada tiga hari tersebut.

    Menurutnya, kebijakan serupa pernah dilakukan sebelumnya termasuk pada awal pekan ini, yakni Kamis (28/8), Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8).

    “Rekayasa pola operasi ini bersifat sementara. Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta,” kata dia dilansir dari Antara, Minggu (31/8/2025). 

    Dia menyampaikan rekayasa pola operasi dengan memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk KA-KA yang dalam kondisi normal tidak berhenti di stasiun tersebut.

    Berikut daftar kereta jarak jauh yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada 31 Agustus-2 September 2025:

    KA 50F (Purwojaya)
    KA 7006 (Batavia)
    KA 58F (Purwojaya)
    KA 126F (Cheribon Fakultatif)
    KA 6 (Argo Semeru)
    KA 132 (Parahyangan)
    KA 46 (Taksaka)
    KA 2 (Argo Bromo Anggrek)
    KA16 (Argo Dwipangga)
    KA 118 (Gunungjati)
    KA40 (Sembrani)
    KA 62 (Manahan)
    KA 122 (Cakrabuana)
    KA44 (Taksaka)
    KA 38 (Brawijaya)
    KA 8 (Bima)
    KA 36 (Gajayana)
    KA 124 (Cakrabuana)
    KA 42 (Sembrani)
    KA 32 (Pandalungan)
    KA 4 (Argo Bromo Anggrek)
    KA 14 (Argo Lawu)
    KA 54 (Purwojaya)
    KA 48 (Taksaka)
    KA 120 (Gunungjati)
    KA 64 (Manahan)
    KA 30F (Argo Anjasmoro)
    KA 110 (Fajar Utama Yk)
    KA 272 (Airlangga)
    KA 284 (Serayu)
    KA 204 (Tegal Bahari)
    KA 90 (Gayabaru Malam Selatan)
    KA 270 (Matarmaja)
    KA 112 (Sawunggalih)
    KA 152 (Brantas)
    KA 300 (Cikuray)
    KA 246 (Majapahit)
    KA 260 (Tawang Jaya)
    KA 108 (Senja Utama Yk)
    KA 288 (Serayu)
    KA 116 (Sawunggalih)
    KA 144 (Madiun Jaya)
    KA 164 (Gumarang)
    KA 150 (Singasari)
    KA 180 (Tawangjaya Premium).

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para calon penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api untuk menyesuaikan waktu keberangkatan serta menyiapkan waktu tempuh yang cukup sebagai antisipasi adanya pola rekayasa lalu-lintas.

  • Lalamove Optimalkan Waktu Tunggu Pengemudi, Bangun Ekosistem Logistik Efisien dan Terjangkau

    Lalamove Optimalkan Waktu Tunggu Pengemudi, Bangun Ekosistem Logistik Efisien dan Terjangkau

    Bisnis.com, JAKARTA – Lalamove, platform on demand delivery membeberkan strategi untuk membangun ekosistem logistik yang lebih efisien dan terjangkau. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan waktu tunggu pengemudi dan kendaraan.

    Managing Director Lalamove Indonesia Andito B Prakoso mengatakan bahwa strategi tersebut tidak hanya menghadirkan solusi pengiriman yang lebih ekonomis bagi pelaku usaha maupun konsumen, tetapi juga menciptakan peluang pendapatan yang fleksibel bagi pengemudi yang mungkin tidak termasuk dalam tenaga kerja formal. 

    “Dengan mengoptimalkan waktu tunggu pengemudi dan kendaraan, kami dapat membangun ekosistem logistik yang efisien dan terjangkau,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025)  

    Secara khusus di segmen layanan Lalamove Ride, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah perjalanan hingga ratusan persen. 

    Hal tersebut, tambah Andito, seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi on demand di kawasan perkotaan dengan mobilitas tinggi.

    Berdasarkan data internal perusahaan, permintaan perjalanan dalam dua bulan terakhir banyak berasal dari kawasan komersial, hunian, hingga transit hub.

    Hal ini, sebutnya, menunjukkan kebutuhan transportasi masyarakat tidak hanya terpusat di area bisnis, tetapi juga tersebar ke wilayah hunian yang menjadi titik strategis aktivitas sehari-hari.

    Menurut Andito, salah satu kawasan dengan permintaan tertinggi adalah Tanah Abang, pusat grosir terbesar di Asia Tenggara yang juga menjadi jalur transit utama di Jakarta. 

    Kebayoran Baru turut mencatat lonjakan permintaan berkat perannya sebagai transit hub serta keberadaan destinasi populer seperti Blok M, Pasar Santa, dan Pasar Mayestik.

    Tren permintaan di Tanah Abang dan Kebayoran Baru menjadi gambaran bagaimana masyarakat semakin mengandalkan layanan ride-hailing untuk berbagai kebutuhan.

    Merujuk data internal Lalamove menunjukkan kendaraan roda dua seperti MotorRide dan MotorXL mencapai puncak permintaan pada hari kerja, terutama Jumat, dengan jam sibuk pukul 07.00–08.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB.

    Sementara itu, armada roda empat justru meningkat pada akhir pekan, seiring dengan tingginya mobilitas keluarga dan rekreasi.

    Bagi mitra pengemudi, dia menilai perbedaan pola ini membuka peluang optimalisasi pendapatan karena jam sibuk layanan berbeda dengan jam sibuk pengantaran barang, sehingga keduanya dapat saling melengkapi. 

  • Aktivitas Manufaktur China Melemah Lima Bulan Berturut-turut pada Agustus

    Aktivitas Manufaktur China Melemah Lima Bulan Berturut-turut pada Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas manufaktur China kembali mengalami kontraksi pada Agustus 2025. 

    Dilansir dari Reuters pada Minggu (31/8/2025), Biro Statistik Nasional mencatat Purchasing Managers Index atau PMI manufaktur China naik tipis menjadi 49,4 pada Agustus 2025, dari 49,3 pada Juli 2025.

    Namun, angka ini masih berada di bawah ambang batas 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi, serta sedikit di bawah perkiraan konsensus 49,5 dalam survei Reuters.

    Hal tersebut menandai pelemahan aktivitas manufaktur China selama lima bulan berturut-turut. Kondisi ini juga menunjukkan pelaku industri masih menunggu kepastian dari negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS), sementara permintaan domestik tetap lesu.

    Ekonomi China tengah menghadapi berbagai tekanan, mulai dari melemahnya ekspor akibat tarif AS, kemerosotan sektor properti, meningkatnya ketidakpastian pekerjaan, utang besar di pemerintahan daerah, hingga dampak cuaca ekstrem. Situasi ini berpotensi menghambat target pertumbuhan ambisius Beijing pada 2025 yang dipatok sekitar 5%.

    Sementara itu, indeks PMI non-manufaktur, yang mencakup sektor jasa dan konstruksi, justru mencatat pertumbuhan lebih cepat, naik menjadi 50,3 dari 50,1 pada Juli 2025.

    Gabungan PMI manufaktur dan non-manufaktur juga meningkat menjadi 50,5, dibandingkan 50,2 pada bulan sebelumnya.

    Presiden sekaligus Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management, Zhiwei Zhang, mengatakan bahwa momentum ekonomi China pada kuartal III/2025 melambat akibat lemahnya permintaan domestik dan pendinginan pasar properti.

    “Prospek makro sepanjang sisa tahun ini sangat bergantung pada daya tahan ekspor dan seberapa besar dukungan fiskal yang diberikan pada kuartal IV/2025,” katanya.

    Kinerja ekspor Juli 2025 memang melampaui perkiraan, tetapi lebih banyak ditopang oleh basis yang rendah tahun lalu dan lonjakan pengiriman ke Asia Tenggara.

    Hal ini menunjukkan upaya eksportir China memperluas pasar di kawasan tersebut di tengah kekhawatiran kehilangan akses ke AS, pasar konsumen terbesar di dunia.

    Awal bulan ini, AS dan China sepakat memperpanjang gencatan dagang selama 90 hari. Kesepakatan itu mempertahankan tarif 30% terhadap produk China dan bea masuk 10% terhadap barang AS.

    Namun, ketidakpastian kebijakan tersebut tetap menekan kepercayaan pelaku usaha di kedua negara. Tekanan juga terlihat dari laba perusahaan industri China yang turun selama tiga bulan berturut-turut hingga Juli 2025.

    Hal ini mencerminkan lemahnya permintaan domestik dan deflasi harga produsen, sehingga meningkatkan desakan agar pemerintah meluncurkan stimulus tambahan. Meski pemerintah meningkatkan subsidi konsumsi, lesunya sektor properti masih menekan belanja masyarakat.

    Data perbankan Juli 2025 bahkan menunjukkan kredit perumahan menyusut untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, mencerminkan enggannya rumah tangga mengambil hipotek. Risiko konsumsi juga bisa semakin besar setelah Mahkamah Agung China melarang perusahaan dan pekerja menghindari pembayaran jaminan sosial.

    Kebijakan ini memang dapat membantu pemerintah daerah yang kekurangan dana untuk memperkuat kas pensiun, namun dikhawatirkan berujung pada pemutusan hubungan kerja di tengah kesulitan ekonomi.

    Tingkat pengangguran perkotaan pada Juli naik menjadi 5,2% dari 5% pada Juni. Selain itu, kebutuhan anggaran publik juga meningkat akibat bencana alam. Sejak 1 Juli, cuaca ekstrem telah menyebabkan kerusakan jalan senilai US$2,2 miliar atau sekitar Rp36,30 triliun. 

    Adapun, jajak pendapat Reuters memperkirakan indeks PMI swasta RatingDog akan berada di level 49,7 pada Agustus 2025, naik dari 49,5 bulan sebelumnya. Data resmi akan diumumkan pada 1 September mendatang. 

  • Seluruh Stasiun Normal Layani KRL KAI Commuter

    Seluruh Stasiun Normal Layani KRL KAI Commuter

    Bisnis.com, JAKARTA— KAI Commuter memastikan operasional Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta berjalan normal pada Minggu (31/8/2025).

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan pihaknya tetap mengoperasikan sebanyak 1.030 perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan 64 perjalanan Commuter Line Basoetta.

    “Layanan naik dan turun pengguna dilayani di seluruh stasiun,” kata Joni dalam keterangan resmi, Minggu (31/8/2025).

    Dia menambahkan, hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, layanan operasional berjalan normal. Aktivitas naik dan turun penumpang di seluruh stasiun juga terpantau kondusif dan lancar.

    Selain itu, KAI Commuter tetap menyiagakan serta menambah jumlah petugas pengamanan di area stasiun guna mengantisipasi potensi gangguan yang bisa membahayakan perjalanan.

    Joni mengatakan KAI Commuter juga tetap melakukan antisipasi rekayasa pola operasi jika terjadi kendala pada lintas. Selain itu pihaknya akan melakukan penyesuaian layanan perjalanan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta maupun pengguna. 

    Joni pun mengimbau seluruh pengguna dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menjaga ketertiban, serta merawat fasilitas publik.

    “Selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun saat menggunakan Commuter Line,” tandas Joni.