Category: Bisnis.com

  • Kebakaran Terra Drone: 22 Korban Tewas & Temuan Baru Terungkap

    Kebakaran Terra Drone: 22 Korban Tewas & Temuan Baru Terungkap

    Bisnis.com, JAKARTA – Tragedi kebakaran yang menimpa gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) masih menyisakan sejumlah temuan baru yang terus terungkap seiring proses penyelidikan berlangsung. Peristiwa memilukan tersebut menewaskan 22 orang, sementara beberapa lainnya berhasil selamat setelah dievakuasi melalui rooftop gedung.

    Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di gedung bertingkat tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa berdasarkan temuan awal, dugaan sumber api berasal dari baterai drone yang meledak di lantai satu gedung.

    “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja,” ungkap Susatyo di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Susatyo menambahkan, meski sempat dilakukan upaya pemadaman oleh para karyawan, baterai yang terbakar akhirnya menyebar di area penyimpanan lantai satu dan merambat ke lantai atas gedung.

    Temuan Terbaru Kebakaran Gedung Terra Drone

    Berikut rangkaian temuan terkini hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Labfor Polres Metro Jakarta Pusat:

    Dugaan Ledakan Baterai Drone Jadi Pemicu Awal Kebakaran

    Dugaan utama penyebab kebakaran mengarah pada meledaknya baterai drone yang disimpan di lantai satu gedung. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut keterangan saksi mengarah pada terbakarnya baterai yang kemudian memicu api dengan cepat.

    Meski begitu, penyidik masih melakukan pendalaman dengan bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan penyebab pasti, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.

    Ledakan Keras Sebelum Api Membesar

    Kesaksian petugas keamanan gedung mengungkap adanya suara ledakan keras sesaat sebelum api menjalar. Ledakan tersebut terdengar dari lantai satu, lokasi yang diduga menjadi titik awal kebakaran.

    Setelah ledakan, api disebut cepat menyambar berbagai barang di sekitar, termasuk tumpukan kardus yang membuat nyala api membesar dan produksi asap semakin intens.

    “Kebakar sama kardus-kardus kan. Nah jadi apinya, asapnya juga banyak,” ujar Rian di lokasi kejadian (9/12/2025).

    APAR Tidak Mampu Memadamkan Api

    Sebelum api meluas, sejumlah saksi sempat mencoba memadamkan sumber api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namun upaya itu tidak berhasil.

    “Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, ternyata baterai yang terbakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya,” kata Susatyo.

    Kegagalan tersebut membuat api berkembang cepat dan menimbulkan asap tebal yang naik ke lantai atas, mengurung banyak pekerja hingga menyebabkan puluhan korban meninggal dunia akibat kehabisan napas.

    Total Korban Meninggal Dunia Mencapai 22 Orang

    Laporan terbaru menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal meningkat menjadi 22 orang, naik dari data awal yang mencatat 17 korban. “Informasi terakhir menyebutkan ada 22 korban jiwa, terdiri dari tujuh pria dan 15 wanita,” kata Susatyo.

    Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran masih menata serta mengamankan peralatan di lokasi insiden. Penyisiran di area yang terdampak juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan.

    Korban Selamat Dievakuasi Melalui Rooftop

    Sebagian korban selamat hanya bisa menyelamatkan diri dengan naik ke rooftop bangunan. Dari sana, mereka menyeberang ke gedung sebelah untuk menghindari asap yang terus meningkat.

    Sementara itu, korban yang tidak berhasil mencapai rooftop ditemukan lemas di lantai tiga hingga lima diduga akibat paparan asap pekat yang memenuhi ruangan dalam waktu singkat.

    Temuan Tangga Sempit dan Satu Pintu Akses Keluar-Masuk

    Temuan paling krusial dari olah TKP adalah hanya adanya satu pintu sebagai akses keluar-masuk gedung. Situasi ini diyakini menjadi faktor yang memperlambat proses evakuasi dan memperbesar risiko korban terjebak.

    Selain itu, ukuran tangga di dalam gedung juga diduga terlalu sempit, sehingga menyulitkan mobilitas saat evakuasi berlangsung. Tim Puslabfor menyatakan temuan ini akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan adanya pelanggaran standar keselamatan bangunan.

  • Jadi Tersangka, Wakil Walkot Bandung Erwin Diduga Minta Proyek Sejumlah Dinas

    Jadi Tersangka, Wakil Walkot Bandung Erwin Diduga Minta Proyek Sejumlah Dinas

    Bisnis.com, BANDUNG— Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung resmi menetapkan Wakil Wali Kota Bandung Erwin bersama anggota DPRD Kota Bandung dari Partai NasDem, Rendiana Awangga alias Awang, sebagai tersangka kasus korupsi. 

    Keduanya disangkakan melakukan tindak pidana penyalahgunaan wewenang dengan meminta paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Kepala Seksi Tindak Pidana Kasus Kejari Kota Bandung Ridha Nurul Ikhsan menjelaskan bahwa penetapan kedua tersangka ini didasarkan pada dua alat bukti dan hasil pemeriksaan puluhan saksi.

    “Untuk saksi sampai dengan saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 75 saksi beserta dua alat bukti lainnya,” ujar Ridha di Kantor Kejari Bandung, Rabu (10/12/2025).

    Ridha memaparkan modus korupsi yang dilakukan oleh kedua pejabat tersebut adalah menyalahgunakan kekuasaan untuk meminta proyek kepada dinas tertentu, yang kemudian turut mengatur penyedia barang atau jasa pada proyek terkait.

    “Modusnya menyalahgunakan kekuasaan dengan meminta proyek kepada para pejabat terkait di OPD masing-masing yang memberi kewenangan juga untuk menentukan penyediaan seperti itu,” katanya.

    Meskipun demikian, Ridha belum menjelaskan secara rinci proyek pengadaan barang dan jasa apa yang menjadi objek korupsi dalam kasus penyalahgunaan wewenang ini.

  • Jelang Nataru, KAI Logistik Genjot Ekspansi Layanan Logistik

    Jelang Nataru, KAI Logistik Genjot Ekspansi Layanan Logistik

    Jelang Nataru, KAI Logistik Percepat Ekspansi Layanan Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Logistik menyiapkan aksesibilitas layanan yang akan mendukung kelancaran logistik pada momen Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi menyampaikan bahwa dinamika bisnis logistik yang semakin kompleks, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru, mendorong perseroan untuk memberikan respons cepat melalui ketersediaan titik layanan yang lebih banyak dan merata mendekati pelanggan.

    Hingga akhir November 2025, perseroan telah membuka lebih dari 100 titik layanan baru di Jawa dan Bali, melampaui target awal 50 titik layanan atau dua kali lipat dari rencana.

    “Perluasan titik layanan ini juga meningkatkan aksesibilitas layanan yang akan mendukung kelancaran logistik pada momen Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).

    Percepatan ekspansi, lanjutnya, merupakan bagian dari program strategis perusahaan untuk mendekatkan layanan kepada pelanggan.

    Dengan intensitas mobilitas barang yang meningkat, ekspansi ini menjadi langkah penting untuk menjawab kebutuhan pelanggan di wilayah-wilayah potensial.

    Pulau Jawa menjadi pusat pengembangan jaringan layanan mengingat perannya sebagai pusat pergerakan logistik nasional. Dari total penambahan service point baru tersebut, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak yakni 48 titik, disusul Jawa Timur dan Bali sebanyak 27 titik, serta Jawa Barat dengan 26 titik.

    Tingginya penambahan di Jawa Tengah mencerminkan posisinya sebagai simpul distribusi vital yang menghubungkan arus barang antara Jakarta dan Surabaya sebuah jalur ekonomi utama yang semakin krusial selama periode Nataru.

    Hingga saat ini, KAI Logistik telah mengoperasikan 285 titik layanan KALOG Express secara keseluruhan di Jawa, Bali, dan Sumatera.

    “Dengan semakin luasnya jaringan ini, perusahaan berharap dapat memperlancar distribusi barang, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menghadirkan layanan logistik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama menjelang periode puncak pengiriman pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” lanjut Ayi.

    Selain memperkuat jaringan layanan, KAI Logistik juga terus mengintegrasikan teknologi untuk menghadirkan pengalaman pengiriman yang lebih baik. Digitalisasi layanan, peningkatan sistem pelacakan, serta efisiensi operasional menjadi fokus utama dalam menjaga kualitas layanan yang kompetitif di tengah meningkatnya kebutuhan pelanggan selama musim liburan.

    “Ke depan, KAI Logistik akan terus mengembangkan layanan pengiriman ritel dengan menjajaki peluang ekspansi di berbagai wilayah strategis lainnya,” imbuhnya.

  • Poin-Poin Penting Putusan Suku Bunga The Fed Desember 2025

    Poin-Poin Penting Putusan Suku Bunga The Fed Desember 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25% ke level 3,50%—3,75% pada Rabu (10/12/2025) waktu setempat.

    Dilansir dari Reuters, pejabat The Fed melakukan pemotongan suku bunga (fed fund rate/FFR) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada tahun ini.

    Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan dengan suara 9 banding 3 untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran target 3,5%—3,75%. Posisi itu menjadi yang terendah sejak Oktober 2022.

    “Meskipun data penting dari pemerintah federal untuk beberapa bulan terakhir belum dirilis, data yang tersedia dari sektor publik dan swasta menunjukkan bahwa prospek untuk lapangan kerja dan inflasi belum banyak berubah sejak pertemuan kami pada bulan Oktober,” ujar Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, Kamis (11/12/2025) dini hari waktu Indonesia.

    Perbedaan Pandangan

    Perbedaan pandangan (dissent) kembali mencuat di internal Federal Reserve setelah tiga pejabat menyatakan hal tersebut dalam keputusan rapat kebijakan terbaru. Perpecahan tersebut mencerminkan perbedaan penilaian mengenai apakah pelemahan pasar tenaga kerja atau inflasi yang masih membandel menjadi risiko terbesar bagi perekonomian Amerika Serikat.

    Dalam pernyataan Oktober 2025 lalu, FOMC menyebutkan faktor-faktor yang akan dipertimbangkan dalam menilai penyesuaian tambahan atas suku bunga acuan. Namun, pada pernyataan Rabu (10/12/2025) ini, FOMC kembali menggunakan redaksi yang pertama kali dipakai Desember 2024, tepat sebelum jeda pemangkasan suku bunga, yakni mempertimbangkan sejauh mana dan waktu penyesuaian kebijakan selanjutnya.

    Keputusan tersebut menjadi yang pertama sejak 2019 ketika tiga pejabat memilih untuk tidak sejalan dengan keputusan mayoritas, dengan penolakan datang dari dua arah berbeda dalam spektrum kebijakan moneter.

    Dua presiden Fed regional, yakni Austan Goolsbee dari Chicago dan Jeff Schmid dari Kansas City, menolak keputusan pemangkasan dan memilih mempertahankan suku bunga.

    Di sisi lain, Gubernur The Fed Stephen Miran, yang ditunjuk Presiden Donald Trump pada September 2025 lalu, kembali menyatakan dissent karena menginginkan pemangkasan lebih besar, yakni 50 basis poin.

    Proyeksi 2026

    Dalam proyeksi terbaru yang dirilis usai pertemuan FOMC, median pembuat kebijakan hanya memperkirakan satu kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 2026—tidak berubah dari proyeksi September 2025.

    Sementara itu, Inflasi diproyeksikan melandai ke sekitar 2,4% pada akhir 2026, seiring pertumbuhan ekonomi AS diprediksi menguat di atas tren menjadi 2,3%, sementara tingkat pengangguran bertahan moderat di kisaran 4,4%.

    “Dalam mempertimbangkan besaran dan waktu penyesuaian lanjutan atas target suku bunga federal funds, Komite akan menilai secara cermat seluruh data yang masuk,” tulis FOMC dalam pernyataan resminya.

    Secara umum, proyeksi Fed terbilang optimistis. Meski suku bunga diperkirakan bertahan lebih tinggi daripada ekspektasi sebelumnya, perekonomian AS diproyeksikan tumbuh lebih cepat sementara inflasi menurun dan tingkat pengangguran sedikit membaik.

    Namun, pernyataan kebijakan dan proyeksi terbaru ini disusun tanpa didukung laporan tenaga kerja dan inflasi terkini. The Fed mengandalkan indikator yang tersedia, termasuk survei internal, masukan dari komunitas, serta data swasta.

    Data resmi terakhir pada September menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 4,4% dari 4,3%. Sementara itu, indikator inflasi pilihan Fed naik tipis dari 2,7% menjadi 2,8%, masih berada di atas target 2%. Inflasi tercatat meningkat konsisten sejak April, dari 2,3%, yang sebagian dikaitkan dengan naiknya tarif impor yang dibebankan kepada konsumen.

    Dalam pernyataan kebijakan, The Fed menyebut aktivitas ekonomi terus tumbuh dengan laju moderat. Namun, pertumbuhan lapangan kerja melambat sepanjang tahun ini, sementara tingkat pengangguran cenderung meningkat hingga September, tanpa lagi menyebut kondisi pengangguran sebagai rendah.

    Proyeksi terbaru menunjukkan enam pembuat kebijakan memilih tidak memangkas suku bunga pada tahun ini, sementara tujuh lainnya memperkirakan tidak ada pemangkasan tambahan pada 2026.

    Median proyeksi juga memasukkan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin pada 2027, seiring inflasi terus bergerak mendekati target 2% bank sentral.

    Kritik Donald Trump terhadap The Fed

    Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga kembali mengundang komentar dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia menyebut pemangkasan sebesar 25 basis poin sebagai langkah yang terlalu kecil dan seharusnya bisa digandakan, setidaknya dua kali lipat.

    Dia juga melontarkan kritik tajam terhadap Powell dengan menyebutnya kaku dan tak bernyawa dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu waktu setempat.

    “Kita perlu cara berpikir yang benar. Ketika sebuah negara sedang berkinerja baik, Anda tidak boleh membunuh pertumbuhan. Tapi itulah yang sedang mereka lakukan—membunuh pertumbuhan,” ujar Trump.

    Selama masa jabatan keduanya, Trump semakin terbuka menunjukkan keinginannya untuk mengendalikan arah kebijakan bank sentral. Dia secara rutin mengungkapkan kekecewaan karena The Fed, di bawah kepemimpinan Powell, dinilai tidak cukup agresif dalam memangkas biaya pinjaman.

    Trump juga tengah mencari sosok baru untuk memimpin bank sentral AS. Dia mengindikasikan mengharapkan figur yang bersedia mendorong penurunan suku bunga lebih dalam. Proses pencarian tersebut dikabarkan telah memasuki tahap akhir.

    “Kami melihat beberapa kandidat, dan saya sudah punya gambaran cukup jelas siapa yang saya inginkan,” kata Trump kepada wartawan belum lama ini.

    Direktur National Economic Council Kevin Hassett disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menduduki posisi Ketua The Fed. Trump beberapa kali memberi sinyal mengarah ke nama tersebut. Namun demikian, Trump dikenal kerap membuat keputusan personalia yang mengejutkan, sehingga keputusan final masih menunggu pengumuman resmi. (M. Nurhadi Pratomo)

  • Gus Ipul Klarifikasi soal Donasi Bencana: Tak Perlu Izin, Langsung Saja

    Gus Ipul Klarifikasi soal Donasi Bencana: Tak Perlu Izin, Langsung Saja

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pemerintah tidak membatasi masyarakat untuk menggalang donasi bagi korban banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    Dia justru memastikan pengurusan izin pengumpulan bantuan kebencanaan dapat dilakukan belakangan setelah proses penggalangan berlangsung.

    Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul menanggapi viral pernyataan dirinya mengenai perizinan donasi publik yang ramai dibahas di media sosial. Menurutnya, aturan Kemensos bukanlah bentuk pelarangan, melainkan mekanisme pertanggungjawaban agar dana bantuan digunakan sesuai ketentuan.

    “Dipersilakan [donasi], tak perlu izin langsung saja. Tapi nanti kalau sudah selesai nanti bisa urus izinnya belakangan,” ujar Gus Ipul, Rabu (10/12/2025).

    Ia menambahkan masyarakat dipersilakan memulai pengumpulan bantuan terlebih dahulu. Pelaporan atau pengurusan izin dapat dilakukan setelah kegiatan berlangsung, selama ada transparansi dan akuntabilitas.

    Bagi Gus Ipul, hal yang terpenting adalah semangat tolong menolong sesama tidak boleh diganggu gugat oleh hambatan administrasi.

    “Kalau bencana silakan kumpulkan dulu, tapi kalau sudah selesai dilaporkan. Boleh [lakukan donasi dahulu],” katanya.

    Mensos juga menjelaskan bahwa izin dari Kemensos dibuat untuk membuat pertanggungjawaban publik atas kegiatan donasi yang dilakukan, bukan untuk membatasi donasi. Mekanisme tersebut dibuat agar pengumpulan donasi benar-benar digunakan untuk membantu korban bencana, bukan untuk disalahgunakan.

    Gus Ipul juga mengapresiasi berbagai aksi solidaritas yang dilakukan publik untuk membantu warga terdampak di tiga provinsi tersebut. Menurutnya, semangat gotong-royong harus difasilitasi Pemerintah agar bantuan bisa tersalurkan dengan cepat, tepat, dan transparan.

    Kemensos saat ini terus berkoordinasi dengan BNPB, TNI, Polri, serta pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan darurat di wilayah terdampak. Bantuan logistik, dapur umum, dan assessment kebutuhan warga telah berjalan paralel di sejumlah titik terdampak bencana.

    Gus Ipul berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat pemulihan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra.

    Sebelumnya, Mensos Gus Ipul membuat pernyataan pengajuan izin untuk menanggapi fenomena banyak artis hingga influencer yang giat menggalang bantuan untuk korban bencana di Sumatra.

    Beliau beranggapan bahwa siapapun dapat mengumpulkan donasi, baik perorangan atau lembaga dengan sebaiknya mengajukan izin terlebih dahulu. Pernyataan Gus Ipul mengenai mengurus izin terlebih dahulu menjadi viral dan ramai dikritik warganet.(Stefanus Bintang Agni)

  • Kronologi OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Versi KPK

    Kronologi OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Versi KPK

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi senyap di wilayah Lampung Tengah. Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan operasi tangkap tangan bermula saat tim lembaga antirasuah memeriksa sejumlah pihak di Jakarta dan Lampung, Selasa (9/12/2025).

    Setelah memperoleh informasi yang cukup, tim kemudian bergerak mengamankan 5 orang di Lampung Tengah untuk dilakukan pemeriksaan di Jakarta.

    “Tim kemudian melakukan kegiatan tertangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (10/12),” kata Budi, dikutip Kamis (11/12/2025).

    Budi menyampaikan konstruksi perkara akan dijelaskan pada hari ini, sekaligus identitas pihak yang diamankan, serta menentukan status dari para pihak apakah sebagai tersangka atau tidak.

    Sebelumnya, Ardito telah sampai di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).

    Dari pantauan Bisnis di lokasi, Ardito tiba di KPK pukul 20.15 WIB. Dia tampak mengenakan jaket berwarna hitam dan abu-abu bermotif loreng dengan balutan topi putih. Ardito juga tampak membawa koper dan menenteng tas jinjing.

    Dia enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait perkara yang menyebabkan dirinya dibawa ke kantor lembaga antirasuah. Dia hanya mengatakan sedang di rumah.

    “Saya di rumah aja,” katanya sembari berjalan menuju ruang pemeriksaan.

    KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status pihak yang diamankan dalam OTT.

  • Harga Pangan Hari Ini 11 Desember: Harga Beras Turun, Cabai Rawit Naik

    Harga Pangan Hari Ini 11 Desember: Harga Beras Turun, Cabai Rawit Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga pangan secara rata-rata nasional di Indonesia terpantau beragam pada Rabu (11/12/2025) hari ini dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Berdasarkan laman panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.25 WIB, harga rata-rata beras premium di Tanah Air turun 1,53% menjadi Rp15.273 per kilogram dibandingkan kemarin.

    Harga beras medium juga turun 2,87% ke Rp13.119 per kilogram, sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog lebih murah 0,95% ke Rp12.330 per kilogram.

    Komoditas lainnya seperti jagung peternak turun 5,31% ke Rp6.530 per kilogram, serta kedelai biji kering impor turun 1,72% menjadi Rp10.604 per kilogram. Sementara itu, bawang merah turun 5,66% ke Rp45.526 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol juga lebih murah 4,68% ke Rp35.860 per kilogram.

    Harga aneka cabai bergerak beragam. Cabai merah keriting turun 3,55% ke Rp60.492 per kilogram, cabai merah besar turun 10,11% ke Rp50.023 per kilogram, dan cabai rawit merah naik 0,52% menjadi Rp73.714 per kilogram.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,10% menjadi Rp130.644 per kilogram. Harga daging ayam ras turun 0,29% ke Rp39.671 per kilogram, sedangkan harga telur ayam ras turun 0,02% menjadi Rp31.224 per kilogram.

    Lebih lanjut, gula konsumsi terpantau turun 1,42% ke Rp17.786 per kilogram, garam konsumsi naik 0,57% ke Rp11.505 per kilogram, tepung terigu curah turun 2,40% ke Rp9.474 dan tepung terigu kemasan turun 4,83% ke Rp12.300.

    Untuk minyak goreng, harga kemasan dan curah masing-masing turun 2,25% dan turun 6,12% menjadi Rp20.475 dan Rp16.556 per liter. Sementara itu, Minyakita turun 3,85% menjadi Rp16.881 per liter.

    Perubahan harga juga terjadi pada daging kerbau segar lokal yang turun 0,60% ke Rp140.000 per kilogram, serta daging kerbau beku impor yang turun 10,30% ke Rp96.250 per kilogram.

    Adapun, harga komoditas ikan bergerak turun. Ikan kembung turun 5,12% ke Rp41.035 per kilogram, ikan tongkol turun 2,02% ke Rp34.903 per kilogram, sedangkan ikan bandeng turun 4,71% menjadi Rp34.000 per kilogram.

  • OPINI: Kaji Ulang PTKP

    OPINI: Kaji Ulang PTKP

    Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi ekonomi Indonesia saat ini memang bergerak ke arah perbaikan dan pemulihan. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Bahkan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan IV/2025 akan mencapai 5,7%. Situasi tersebut karena perekonomian sudah berada dalam tren pemulihan dari tren perlambatan yang terjadi pada triwulan III/2025. Bergeraknya perekonomian disebabkan Menkeu dengan persetujuan Presiden menggelontorkan uang Rp200 triliun, sehingga membaiknya pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan momentum pertumbuhan ekonomi baru. Namun, kondisi inflasi dan kesulitan masih terus mengikuti kehidupan rakyat banyak.

    Menurut survei Voice of the Consumer 2025, survei ini mengumpulkan wawasan dari 21.075 konsumen di 28 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, dan mengungkap bahwa konsumen ingin membeli makanan yang selaras dengan nilai-nilai mereka terkait kesehatan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Dalam survei tersebut menunjukkan bahwa 50% konsumen Indonesia makin khawatir terhadap ketidakstabilan ekonomi dan meningkatnya biaya hidup, yang mendorong mereka untuk membeli lebih sedikit dan memilih alternatif yang lebih murah.

    Isu krisis biaya hidup bukan lagi sekadar topik ekonomi, melainkan masuk dalam persoalan sosial. Kenaikan harga bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, dan cabai telah menekan daya beli masyarakat kelas bawah dan menengah yang semuanya berasal dari pekerja atau karyawan, di mana kenaikan penghasilan (gaji) mereka tidak sebanding dengan kenaikan harga barang, atau kenaikan penghasilan tidak sebanding dengan kenaikan investasi.

    Penulis teringat dengan teori Thomas Piketty ekonom asal Perancis dalam bukunya Capital in The Twenty First Century yang menjelaskan ketimpangan ekonomi terjadi karena adanya fenomena r>g, atau imbal hasil investasi kapital selalu lebih besar dibanding-kan pertumbuhan ekonomi. Keadaan inilah yang menyebabkan orang kaya pemilik modal terus bertambah kaya, sedangkan masyarakat biasa tanpa modal, hidupnya akan makin sulit. Situasi ini memang terjadi demikian, misalnya maksimal gaji karyawan naik dikisaran 5%—10% per tahun, itu pun jika perusahaan dalam kondisi sedang baik-baik saja, jika tidak, maka gaji akan tetap, jika diambil secara rata-rata kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) berkisar 6,5%, sedangkan laba perusahaan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba bersih agregat emiten (perusahaan tercatat di bursa) mengalami kenaikan rata-rata 21,20% pada semester I/2025.

    Dari data di atas terdapat jurang yang lebar antara tingkat pendapatan masyarakat dan pertumbuhan penambahan investasi. Situasi ini yang memperlemah daya beli masyakat, sehingga perekonomian menjadi terganggu.

    BEBAN PAJAK

    Memang ada banyak variable yang dapat memengaruhi lemahnya daya beli masyarakat, tetapi salah satu variabel yang penting adalah beban pajak. Bicara soal kelas pekerja dan karyawan pastinya berhubungan dengan pajak penghasilan dari wajib pajak penghasilan orang pribadi yang disingkat menjadi PPh WP OP dan PPh pasal 21.

    Dalam perhitungan PPh WP OP dan PPh pasal 21 ada yang dinamakan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), hal ini berfungsi untuk menjadi pengurang penghasilan yang dikenakan pajak. Selain itu, PTKP berfungsi sebagai ambang batas penghasilan minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.

    Dengan tidak memajaki penghasilan di bawah ambang batas ini, sistem pajak menjadi lebih adil, memastikan bahwa individu atau keluarga berpenghasilan rendah tidak terbebani kewajiban pajak yang dapat mengganggu kemampuan mereka memenuhi kebutuhan pokok. Logika ekonomi berkesimpulan bahwa PTKP mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. Hal ini dapat mendorong konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

    Saat ini, besaran PTKP untuk WP sendiri (TK/0) 54 juta per tahun atau Rp4,5 juta per bulan. Tambahan Wajib Pajak Kawin Rp4,5 juta per tahun, dan tam-bahan setiap tanggungan Rp4,5 juta per bulan. Tarif PTKP yang digunakan ini sudah terjadi sejak 2016. Berdasarkan data Bank Indonesia, perincian inflasi (2016—2024) berturut-turut 3,03%, 3,61%, 3,12%, 2,72%, 1,68%, 1,87%, 5,51%, 2,61%, dan 1,57%. Angka inflasi tersebut jika dijumlahkan didapati angka inflasi 25,72% (selama 10 tahun), sehingga PTKP tersebut kemungkinan sudah tidak relevan untuk digunakan dan perlu dibuat kajian khusus yang mendalam, sehingga meringankan masyarakat dalam membayar pajak.

    Beban pajak ringan akan menciptakan stimulus daya beli masyarakat yang secara otomatis akan mem-buat perkonomian ikut bergerak naik.

    Namun, diperlukan kajian yang cermat dan komprehensif sebelum menaikkan PTKP mengingat pembiayaan negara kita yang besar. Tahun 2025 saja, APBN kita untuk pembiayaan negara sebesar Rp3.527 trilun, dan sekitar 82,1% dibiayai dari sektor pajak. Konstibusi pajak penghasilan dari orang pribadi sekitar 15,7 % dari total penerimaan pajak.

    Sesuatu cukup signifikan hasil dari pajak penghasilan orang pribadi. Jika perhitungan meleset, maka akan menekan penerimaan negara secara signifikan, maka diperlukan subtitusi dari penerimaan negara yang lain dan tentunya diperlukan kajian mendalam agar tidak keliru dalam membuat kebijakan yang krusial ini.

  • Profil Terra Drone, Kantornya Kebakaran hingga Tewaskan 22 Orang

    Profil Terra Drone, Kantornya Kebakaran hingga Tewaskan 22 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Gedung Terra Drone yang terletak di Jakarta Pusat mengalami kebakaran pada Selasa (9/12/2025). Dalam insiden tersebut sebanyak 22 orang karyawan meninggal dunia. 

    Melansir laman resmi Terra Drone, perusahaan ini memiliki sejumlah cabang di beberapa negara di mana kantor pusatnya terletak di Jepang. Mulanya pada 2015 , AeroInspect & Drone Van Java bagian dari PT Indonesia Technologies Venture didirikan.

    Perusahaan tersebut berkolaborasi dengan PT Aero Terra Indonesia membuat perusahaan yang fokus di bidang drone. Hingga pada 2016, terbentuk PT Aero Geosurvey Indonesia.

    Namun, Terra Drone Corporation mengakuisisi PT Aero Geosurvey Indonesia pada tahun 2019 sehingga berubah menjadi PT Terra Drone Indonesia. 

    Perusahaan ini fokus di bidang penyedia drone untuk berbagai keperluan seperti pemetaan, permodelan, inspeksi, dan pemantauan udara. Selain kebutuhan pemetaan, perusahaan ini juga menyediakan jasa pelatihan dan konsultasi penggunaan drone.

    Terra Drone pernah bekerja sama dengan perusahaan baik BUMN dan swasta di bidang konstruksi, perkebunan, kesehatan, minyak dan gas, serta pertambangan.

    Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo mengatakan berdasarkan penyelidikan awal, sumber api diduga berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai satu gedung tersebut.

    Susatyo menjelaskan pihaknya masih perlu memastikan melalui pemeriksaan laboratorium forensik. Pihaknya juga akan memanggil pemilik perusahaan Terra Drone untuk mendalami dugaan unsur kelalaian atau unsur lainnya yang mengakibatkan kebakaran.

    “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja,” ujar Susatyo di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya untuk seluruh korban. Pramono menjelaskan bahwa proses pembiayaan terhadap korban akan dilakukan melalui Dinas Kesehatan Jakarta.

    Pramono menyebut bagi korban jiwa seluruh biaya pemakamannya ditanggung Pemprov DKI begitupun bagi korban luka-luka yang seluruh biaya perawatannya juga ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

    “Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman. Yang kedua adalah yang luka dan sebagainya nanti akan dirujuk. Kami pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan bagi yang luka dan sebagainya,” tandas Pramono dikutip dari akun Instagram @pramonoanungw pada Rabu (10/12/2025).

  • Oleh-oleh Prabowo dari Pakistan dan Rusia: Dokter hingga Energi Nuklir

    Oleh-oleh Prabowo dari Pakistan dan Rusia: Dokter hingga Energi Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke dua negara, yaitu Pakistan dan Rusia dalam beberapa hari terakhir. 

    Pada Selasa (9/12/2025), Pemerintah Indonesia dan Pakistan meneken nota kesepahaman atau MoU untuk memperkuat kemitraan dan perjanjian kerja sama di sejumlah sektor. Pertukaran dokumen tersebut berlangsung di kediaman PM Pakistan di Islamabad dan secara langsung disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan PM Pakistan Shehbaz Sharif. 

    “Hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

    Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, ada tujuh poin kerja sama kemitraan RI dan Pakistan. Salah satunya penguatan di sektor teknologi. Kemudian, sektor yang turut dikerjasamakan yakni sektor pendidikan, UMKM, pemberantasan narkoba, perdagangan hingga kesehatan.

    Pada intinya, MoU dan perjanjian kerja sama diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memperkokoh kontribusi kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan.

    Berikut 7 poin kerja sama dalam MoU RI-Pakistan 

    1. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) of Islamic Republic of Pakistan tentang pengakuan bersama Sertifikat dan Gelar Pendidikan Tinggi;

    2. Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Pakistan untuk Program Hibah pada “The Indonesian Aid Scholarships”;

    3. MoU antara SMESCO dan SMEDA tentang Kemitraan Strategis dalam Fasilitasi Usaha Kecil dan Menengah;

    4. MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan the Cabinet Division Represented by National Archives Pakistan tentang Kerja Sama Kearsipan;

    5. MoU antara Badan Narkotika Nasional Pemerintah Republik Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pemerintah Pakistan tentang Kerja Sama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif Baru dan Prekursornya; 

    6. MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia dan Pakistan Halal Authority dalam Perdagangan dan Sertifikasi Halal;

    7. MoU tentang Kerja Sama di Bidang Kesehatan.

    Dalam kunjungan ke Pakistan, Presiden Prabowo juga menerima anugerah penghargaan “Nishan-e-Pakistan” dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari atas nama Pemerintah Pakistan.

    Upacara penganugerahan penghargaan (Investiture Ceremony) tersebut digelar di Ruang Iqbal, Aiwan-e-Sadr, pada Selasa (9/12/2025). Penghargaan ini diberikan kepada Presiden Prabowo yang dinilai berjasa besar dan memiliki kontribusi luar biasa dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. 

    Dalam prosesi upacara tersebut, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari didampingi Perdana Menteri Pakistan Shehbaz menyematkan langsung bintang kehormatan tertinggi “Nishan-e-Pakistan” kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Nishan-e-Pakistan” merupakan penghargaan tertinggi dalam Order of Pakistan yang didirikan pada 19 Maret 1957. Penghargaan ini diberikan kepada warga Pakistan maupun tokoh asing yang telah memberikan jasa istimewa (services of highest distinction) dan kontribusi penting di tingkat nasional maupun internasional.

    Penganugerahan kepada Presiden Prabowo mencerminkan pengakuan Pemerintah Pakistan terhadap peran strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik serta komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan kerja sama pertahanan, ekonomi, dan solidaritas dunia Islam.

    Komitmen Prabowo-Putin Kuatkan Kerja Sama di Bidang Nuklir 

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan sambutan hangat kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral di Kremlin, Rabu (10/12/2025).

    Dalam konferensi pers, Putin menegaskan bahwa Rusia sangat berbahagia dapat menerima Prabowo di Moskow dan siap memperkuat seluruh aspek kemitraan strategis kedua negara.

    Putin bahkan mengingat kembali pertemuan mereka sebelumnya di China dalam rangka peringatan berakhirnya Perang Dunia II dan menekankan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan kerja sama intensif.

    “Kami berterima kasih, Bapak pernah ikut Forum Ekonomi di St. Petersburg pada Juni tahun ini,” kata Putin.

    Dia menambahkan bahwa hubungan Indonesia–Rusia berkembang secara konsisten, terutama pada tahun peringatan 75 tahun hubungan diplomatik.

    Menurut Putin, komisi bersama bidang ekonomi bekerja efektif dan mendorong peningkatan perdagangan bilateral. Dalam sembilan bulan pertama 2025, nilai perdagangan kedua negara naik 17%.

    Putin menyoroti besarnya peluang kerja sama energi, termasuk energi nuklir. Dia mengaku memahami rencana Indonesia terkait pengembangan energi tersebut.

    “Kalau Indonesia memutuskan melibatkan Rusia, kami selalu siap membantu,” tegasnya.

    Selain energi, Putin menyebut adanya banyak proyek potensial di bidang industri serta pertanian. Dia mencatat bahwa Indonesia bahkan mencatat kelebihan neraca dalam perdagangan pertanian dengan Rusia.

    Meski begitu, kata Putin, Rusia, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Penurunan pasokan gandum dari Rusia ke Indonesia juga akan menjadi topik pembahasan dalam dialog hari itu.

    Putin menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra tradisional Rusia dalam kerja sama militer-teknis. Dia menyatakan bahwa hubungan antar–kementerian pertahanan berlangsung sangat aktif dan berada pada level profesional yang baik.

    Dia juga menyebutkan bahwa banyak personel militer Indonesia menjalani pendidikan di lembaga pendidikan tinggi militer Rusia. 

    “Kami siap untuk menaikkan jumlah ini,” ucapnya.

    Putin menyoroti peningkatan interaksi antar-masyarakat kedua negara, termasuk bertambahnya jumlah wisatawan dari Rusia dan Indonesia. Hal ini, kata Putin, didukung oleh rute penerbangan langsung dan kebijakan bebas visa.

    “Penerbangan langsung akan membantu kedua negara dan dala hal ini juga mengenai kebebasan visa,” kata Putin.