Category: Bisnis.com

  • Rekomendasi HP Flagship Harga Rp9 Juta-an, Ada Xiaomi 15 T Pro

    Rekomendasi HP Flagship Harga Rp9 Juta-an, Ada Xiaomi 15 T Pro

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan harga di pasar smartphone Indonesia menjadi peran penting untuk mengklasifikasi sasaran pembeli. Segmen HP dengan range harga Rp9 juta hingga 10 juta-an menjadi segmen yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

    Di rentang harga ini, biasanya konsumen akan memilih HP yang menunjang produktivitas dan kreasi konten yang mumpuni. Fitur seperti foto dan video yang jernih, cipset dengan performa kelas atas, hingga jaminan update software panjang akan menjadi variabel yang menentukan keputusan pembelian.

    Untuk membantu menentukan HP mana yang layak untuk dipakai sehari-hari, berikut adalah rekomendasi harga smartphone di rentang harga Rp 9-10 jutaan dikurasi dari beberapa sumber.

    HP dari Apple ini masih menawarkan performa yang tinggi berkat dukungan chipset A15 Bionicnya dengan GPU 5-core.

    Selain itu, jaminan pembaruan sistem operasi iOS dalam jangka panjang menjadikan iPhone 14 sebuah smartphone yang layak dipertimbangkan jika ingin membeli HP baru. Mengutip dari iBox Jumat (12/12/2025), HP ini mendapatkan diskon sebanyak 22% dan dibanderol dengan harga Rp 9.749.000.

    Samsung Galaxy S25 FE

    HP ini tampil dengan desain yang jauh lebih ramping dibandingkan pendahulunya. Memiliki ketebalan yang hanya 7,4 mm, HP ini juga membingkai layar Dynamic AMOLED 2X seluas 6,7 inci. Galaxy S25 FE juga ditenagai dengan cipset anyar, Exynos 2400.

    Mengutip dari laman resmi Samsung, untuk kapasitas 256GB, HP ini dibanderol Rp 9.999.000. Sementara untuk 512GB, berkisar Rp 10.999.000

    Xiaomi 15T Pro

    Xiaomi mengguncang pasar kelas atas domestik melalui peluncuran Xiaomi 15T Pro. Ditenagai dengan cipset MediaTek Dimensity 9400+, pengalaman pengguna juga kian disempurnakan dengan kehadiran layar CrystalRes AMOLED berkecepatan refresh rate 144Hz serta teknologi pengisian daya cepat 120W HyperCharge.

    HP ini juga diperkaya dengan sistem operasi Android 15 dengan Xiaomi HyperOS 2.0. Mengutip dari laman resmi Xiaomi, HP ini dibanderol Rp Rp 9.999.000

    Oppo Reno14 Pro

    HP keluaran OPPO ini menitikberatkan pada keindahan desain dengan “3D Curved” serta bodi yang ultra ramping miliknya. Keunggulan utama lainnya dari HP ini ada di sektor kamera. OPPO menyematkan fitur “The Portrait Expert”, yaitu sistem kamera generasi terbaru yang terintegrasi penuh dengan (AI). Harga HP ini berkisar Rp 10.999.000. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Wakaf Saham Istiqlal Resmi Meluncur, Dorong Filantropi Pasar Modal Syariah

    Wakaf Saham Istiqlal Resmi Meluncur, Dorong Filantropi Pasar Modal Syariah

    Bisnis.com, MEDAN — PT Majoris Asset Management (Majoris) bersama Istiqlal Global Fund–Badan Pengelola Masjid Istiqlal (IGF-BPMI) resmi meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal. 

    Peresmian program ini dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

    Peluncuran Wakaf Saham Istiqlal merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani Majoris dan IGF-BPMI pada Oktober lalu. Melalui kampanye bertajuk “Yuk Wakaf Saham”, masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam wakaf melalui instrumen pasar modal syariah sebagai alternatif filantropi yang modern dan berkelanjutan.

    Dalam kerja sama ini, IGF-BPMI berperan sebagai nazhir yang bertugas menghimpun serta menyalurkan manfaat wakaf, sementara Majoris bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola portofolio wakaf saham sesuai dengan prinsip syariah.

    Manfaat wakaf akan dialokasikan untuk tujuh pilar pembinaan sosial Masjid Istiqlal, meliputi pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, pemanfaatan energi berbasis panel surya, kewirausahaan, serta pemberdayaan ekonomi melalui Istiqlal Mart.

    Direktur Utama Majoris Zulfa Hendri mengatakan peluncuran ini menandai dimulainya fase sosialisasi Program Wakaf Saham kepada masyarakat luas.

    “Kami telah menyiapkan rangkaian kampanye sosialisasi yang komprehensif sepanjang 2026, sekaligus membuka ruang dialog dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyempurnakan implementasi program,” ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (13/12/2025).

    Sementara itu, Direktur IGF-BPMI, Ahsanul Haq menegaskan komitmen lembaganya dalam mengelola wakaf saham secara amanah dan profesional.

    “Melalui peluncuran ini, penerimaan wakaf dari para wakif resmi dibuka hari ini, menandai dimulainya implementasi program sesuai prinsip syariah dan regulasi yang berlaku,” kata Ahsanul.

    Program Wakaf Saham Istiqlal turut melibatkan PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan efek yang berperan sebagai wakil nazhir sekaligus pengelola rekening efek. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga terlibat sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) yang memberikan dukungan serta masukan atas pelaksanaan program.

    Peluncuran program ini dilakukan di tengah momentum pertumbuhan wakaf dan pasar modal syariah di Indonesia. Badan Wakaf Indonesia mencatat akumulasi wakaf uang telah mencapai sekitar Rp3,5 triliun, sementara potensi wakaf uang diperkirakan mencapai Rp181 triliun per tahun. 

    Di sisi lain, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan jumlah Single Investor Identification (SID) telah mencapai 19,2 juta per Oktober 2025, mencerminkan semakin luasnya basis investor ritel.

    Secara makro, Bank Indonesia mencatat pangsa aset keuangan syariah telah mencapai 51,42 persen per Agustus 2025. Kondisi ini mempertegas peran ekonomi syariah sebagai salah satu pilar penting perekonomian nasional.

    Inisiatif Wakaf Saham Istiqlal dinilai menjadi langkah konkret dalam mendukung implementasi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2025–2029 serta RPJMN 2025–2029. Program sosialisasi dan edukasi publik direncanakan berlanjut sepanjang 2026, dimulai dengan penerimaan wakaf perdana pada acara peluncuran tersebut.

  • Momen Prabowo Santap Gutel Saat Tinjau Posko Pengungsian Takengon

    Momen Prabowo Santap Gutel Saat Tinjau Posko Pengungsian Takengon

    Bisnis.com, TAKENGON – Terdapat momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian di Desa Gunung, Takengon, Aceh Tengah, Jumat (12/12/2025), setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Abrrar.

    Setibanya di lokasi, Prabowo lebih dulu duduk bersama para pengungsi dan mendengarkan keluhan mereka terkait kondisi di lapangan. Usai berbincang dengan warga, Prabowo melanjutkan kunjungan ke dapur umum.

    Di titik ini, ia disuguhi gutel—makanan khas Gayo—yang memang telah disiapkan oleh para ibu di lokasi. Prabowo sempat mencicipi hidangan tersebut sebelum kemudian menuju posko kesehatan yang berada tak jauh dari dapur umum.

    Gutel merupakan makanan tradisional khas masyarakat Gayo di Aceh Tengah yang kerap disajikan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat bencana. Kudapan ini berbentuk bulat kecil dan terbuat dari tepung beras atau tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut serta sedikit gula atau rempah, sehingga menghasilkan tekstur padat dan mengenyangkan. Karena bahan-bahannya sederhana dan tahan lama, gutel sering menjadi pilihan warga sebagai makanan pendamping di posko pengungsian.

    “Makan lagi pak, masih banyak pak,” kata seorang anak sembari tersenyum.

    Selain sebagai bagian dari tradisi kuliner Gayo, gutel juga memiliki fungsi praktis sebagai bekal perjalanan atau konsumsi harian, terutama di daerah pegunungan. Keberadaan gutel di posko pengungsian menunjukkan bagaimana masyarakat mempertahankan budaya lokal sekaligus menyesuaikan kebutuhan pangan di tengah situasi darurat.

    Pada kesempatan yang sama, sejumlah warga kembali menyampaikan persoalan yang mereka hadapi, terutama soal akses sinyal yang masih sangat terbatas. Mereka juga menyampaikan harapan agar pemerintah segera membangun hunian untuk warga terdampak.

    Menanggapi berbagai aspirasi itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan hadir membantu warga secara bertahap.

    “Bapak ibu sekalian terima kasih saya sampaikan bahwa pasti pemerintah akan turun membantu,” ujarnya.

    Prabowo menambahkan bahwa penyiapan hunian sementara hingga hunian tetap akan dilakukan sesuai perencanaan yang telah dialokasikan pemerintah.

    “Nanti kami akan hunian sementara kemudian hunian tetap yang telah kita siapkan sudah kita alokasikan anggarannya tapi butuh waktu dan kesabaran saya tidak bisa mengerjakan semua, saya janji kerjakan sebaik baiknya, pasti kita akan bantu terima kasih,” tandas Prabowo.

    Dalam peninjauan tersebut, Prabowo didampingi Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka, serta Mensos Saifullah Yusuf. Hadir pula Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Muallem.

  • Pegiat HAM dan Jurnalis jadi Target Peretas, Produsen Spyware Terlibat

    Pegiat HAM dan Jurnalis jadi Target Peretas, Produsen Spyware Terlibat

    Bisnis.com, JAKARTA  – Laporan investigasi bersama bertajuk “Intellexa Leaks” mengungkap ancaman spyware terhadap para pegiat hak asasi manusia dan jurnalis. Serangan siber tersebut turut melibatkan produsen pembuat spyware Intellexa.

    Investigasi ini, yang dilakukan oleh Inside Story, Haaretz, dan WAV Research Collective dengan analisis teknis dari Amnesty International, mengungkap operasi internal Intellexa—perusahaan yang terkenal menjual spyware invasif bernama Predator.

    Spyware adalah perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk menyusup ke perangkat secara diam-diam, mengumpulkan informasi pribadi (seperti riwayat penjelajahan, detail login, data perbankan) tanpa izin, dan mengirimkannya ke pihak ketiga untuk tujuan jahat, iklan, atau keuntungan finansial, seringkali menyebabkan perangkat lambat dan mengganggu privasi.

    Amnesty International mendokumentasikan kemampuan teknis Intellexa dan berbagai kasus penyalahgunaan spyware mereka dalam “Predator Files” pada 2023.

    Investigasi lanjutan tentang kampanye serangan di Pakistan dan kasus-kasus lain akan dirilis dalam serangkaian laporan Amnesty International mendatang.

    Teknolog di Security Lab Amnesty International Jurre van Bergen mengatakan dalam beberapa kasus, Intellexa menggunakan kemampuan akses jarak jauh ke log pelanggan Predator, yang memungkinkan staf perusahaan melihat detail operasi pengawasan dan individu yang menjadi target. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang proses due diligence hak asasi manusia perusahaan tersebut.

    “Jika perusahaan spyware bayaran ditemukan terlibat langsung dalam pengoperasian produknya, maka menurut standar hak asasi manusia, mereka berpotensi menghadapi tuntutan tanggung jawab atas penyalahgunaan dan pelanggaran hak asasi yang disebabkan oleh spyware,” kata van Bergen dikutip dalam laporan Amnesty International, Sabtu (13/12/2025).

    Spyware Predator sebelumnya terlibat dalam serangan pengawasan pada 2021, seperti terhadap jurnalis Yunani Thanasis Koukakis, berdasarkan penelitian forensik digital oleh Citizen Lab.

    Dokumen bocor kini menambah bukti yang menghubungkan produk Intellexa dengan pelanggaran hak asasi, termasuk hak privasi dan kebebasan berekspresi.

    Pengungkapan ini muncul di tengah kasus-kasus baru penyalahgunaan Predator, yang menunjukkan bahwa produk Intellexa terus digunakan untuk mengawasi aktivis, jurnalis, dan pembela hak asasi secara ilegal di seluruh dunia.

    Security Lab Amnesty International menemukan serangan terhadap seorang pengacara hak asasi dari provinsi Balochistan, Pakistan, melalui WhatsApp pada musim panas 2025. Temuan ini membuktikan bahwa Predator aktif digunakan di Pakistan, yang secara serius melanggar hak privasi dan kebebasan berekspresi.

    Ilustrasi peretasan data

    Ancaman bagi Indonesia

    Sementara itu, Chief Technology Officer (CTO) PT ITSEC Asia Tbk. Marek Bialoglowy mengatakan keadaan ini menunjukkan bahwa arsitektur serangan telah bergerak jauh melampaui malware konvensional.

    Ancaman yang dihadapi direncanakan terus-menerus, dan tertanam di seluruh rantai nilai digital. Ancaman ini menjadi alarm bagi masyarakat Indonesia.

    “Sebagai salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar di kawasan APAC, Indonesia tidak dapat hanya bereaksi ketika insiden sudah terjadi. Kita membutuhkan kapabilitas pertahanan yang mampu mengantisipasi dan mengelola risiko ini secara berkelanjutan,” kata Marek.

    Marek juga menekankan pentingnya memperkuat ketahanan siber nasional serta peran platform pertahanan tingkat lanjut seperti IntelliBroń dalam membantu organisasi di Indonesia untuk mendeteksi, merespons, dan memitigasi ancaman mercenary spyware secara berkelanjutan.

    Kasus-kasus terbaru menunjukkan bahwa mercenary spyware tidak hanya menargetkan pejabat tinggi, tetapi juga individu serta kelompok yang dianggap sensitif secara politik, hukum, atau strategis. Di balik setiap indikator, terdapat pola yang harus menjadi perhatian para pembuat kebijakan dan pemimpin keamanan siber Indonesia:

    Pertama, cakupan penargetan telah meluas. Kelompok berisiko kini tidak lagi terbatas pada lingkar pemerintahan, tetapi juga jurnalis investigasi, pembela HAM, advokat kebijakan publik, dan profesional hukum. Ancaman ini tidak lagi sekadar isu intelijen sempit, tetapi berimplikasi pada institusi demokrasi dan kepercayaan publik.

    Kedua, permukaan serangan semakin beragam. Kampanye kini menggabungkan eksploitasi zero-day pada browser dan sistem mobile, menginjeksi threats pada operator telekomunikasi dan ISP, serta penyalahgunaan iklan digital, melebihi pola phishing tradisional.

    Ketiga, kekhawatiran terkait tata kelola dan akuntabilitas semakin meningkat. Dalam beberapa investigasi, vendor spyware komersial diduga mempertahankan akses jarak jauh atau visibilitas terhadap sistem pelanggan. Artinya, vendor spyware turut terlibat,

    “Hal ini menimbulkan pertanyaan serius terkait kedaulatan data dan risiko lintas batas,” kata Marek.

    Marek menekankan bahwa pengungkapan spyware ini  harus dipandang sebagai peringatan dini bagi Indonesia, bukan isu yang berada jauh di luar negeri. Jika aktor mercenary spyware mampu menargetkan jurnalis, aktivis, dan pembela HAM di yurisdiksi lain, tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa Indonesia akan sepenuhnya terhindar.

    “Kita adalah pasar digital besar, mengelola pemilu berskala luas, dan memiliki proyek strategis nasional yang menarik bagi banyak kepentingan,” kata Marek.

    ITSEC Asia mendorong kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan yang memahami implikasi strategis dari ancaman mercenary spyware, termasuk kementerian dan lembaga pemerintah yang ingin memperkuat kebijakan dan ketahanan siber.

    Regulator, operator telekomunikasi, dan Internet Service Provider yang berperan sebagai gerbang utama lalu lintas digital dan berpotensi mendeteksi serta mengganggu aktivitas berbahaya. (Nur Amalina)

  • Bencana Sumatra, Prabowo Janji Pemerintah Akan Bekerja Keras

    Bencana Sumatra, Prabowo Janji Pemerintah Akan Bekerja Keras

    Bisnis.com, BENER MERIAH – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian peninjauan wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dengan mengunjungi posko pengungsian di SMPN 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (12/12/2025).

    Di hadapan para pengungsi, Prabowo menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan wujud janji yang dia buat sebelumnya untuk meninjau langsung titik-titik yang belum dicapai oleh pemerintah.

    “Saya hari ini datang ke Bener Meriah sesuai janji saya beberapa hari yang lalu untuk menengok saudara-saudara sekalian,” ujarnya.

    Dia menegaskan bahwa kedatangannya bersama jajaran pemerintah pusat bertujuan melihat langsung kondisi pengungsi dan mempercepat distribusi bantuan.

    Di hadapan warga, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah pemulihan infrastruktur dan kebutuhan dasar secara bertahap.

    Dia memaparkan rencana perbaikan jembatan, pembukaan akses jalan yang tertutup longsor, serta pemulihan jaringan listrik.

    “Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama,” ucapnya. 

    Prabowo juga memastikan penggantian rumah-rumah warga yang hanyut, tetapi mengingatkan perlunya waktu.

    Dia  menutup kunjungan dengan pesan agar warga tetap sabar dan menjaga semangat, seraya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat di tengah bencana.

    “Saya minta maaf presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tapi kita akan bekerja keras untuk membantu saudara-saudara sekalian,” tandas Prabowo.

     

  • Daftar Lengkap Harga BBM di Pertamina, Shell hingga BP Desember 2025

    Daftar Lengkap Harga BBM di Pertamina, Shell hingga BP Desember 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Stok BBM kini tersedia di berbagai SPBU, baik itu Pertamina, maupun SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo pada Desember 2025. Ketersediaan ini terjadi setelah badan usaha (BU) swasta melakukan pembelian base fuel kepada PT Pertamina Patra Niaga.

    Dalam catatan Bisnis, BBM di SPBU Shell, BP-AKR, dan Vivo sempat mengalami kekosongan BBM sejak akhir Agustus 2025. Per Desember 2205, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan sebanyak 430.000 barel base fuel ke seluruh BU swasta, termasuk Shell, BP-AKR, dan Vivo.

    Dikutip dari MyPertamina, Sabtu (13/12/2025), harga BBM di SPBU Pertamina  mengalami penyesuaian, khususnya pada jenis BBM non subsidi yang berlaku per Senin (1/12/2025). Tercatat seluruh harga BBM besutan perusahaan pelat merah kompak naik.

    Perinciannya, harga Pertamax (RON 92) dipatok Rp12.650 per liter. Harga tersebut naik dibanding bulan lalu yang senilai Rp12.200 per liliter.

    Selanjutnya, Pertamax Turbo (RON 98) dipatok Rp13.750 per liter per 1 Desember 2025. Angka tersebut juga naik dibanding November 2025 yang senilai Rp13.400 per liter.

    Di sisi lain, Shell, BP-AKR, dan Vivo juga melakukan penyesuaian harga BBM untuk periode Desember 2025. Ketiga operator SPBU swasta tersebut serempak menaikkan harga produk BBM.

    Harga Shell Super ditetapkan sebesar Rp13.000 per liter per 1 Desember 2025. Nilai tersebut meningkat dibandingkan November 2025 yang berada di level Rp12.890 per liter.

    Selanjutnya, harga Shell V-Power kini dibanderol Rp13.630 per liter, naik dari harga bulan sebelumnya sebesar Rp13.420 per liter.

    Sementara itu, harga Shell V-Power Diesel kini berada di angka Rp15.250 per liter, meningkat dari Rp14.270 per liter pada bulan lalu. Adapun harga Shell V-Power Nitro+ juga naik dari Rp13.590 menjadi Rp13.890 per liter.

    Hal serupa juga dilakukan BP yang menaikkan harga BBM produksinya. Tercatat, harga BP Ultimate kini ditetapkan Rp13.630 per liter, lebih tinggi dibandingkan November 2025 yang sebesar Rp13.120 per liter.

    Kemudian, harga BP 92 dipatok Rp13.000 per liter, naik dari Rp12.610 per liter pada bulan sebelumnya. Sementara itu, harga BP Ultimate Diesel juga mengalami kenaikan dari Rp14.140 menjadi Rp15.250 per liter.

    Tak hanya itu, Vivo turut menaikkan harga Revvo 92 dan Diesel Primus Plus. Saat ini, dua jenis BBM tersebut menjadi produk yang tersedia di SPBU Vivo.

    Harga Revvo 92 tercatat naik dari Rp12.890 menjadi Rp13.000 per liter. Sedangkan harga Diesel Primus Plus meningkat dari Rp14.270 menjadi Rp15.250 per liter.

    Berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025:

    Dartar Harga BBM di Pertamina

    Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter 

    Bio Solar (Diesel CN48): Rp6.800 per liter 

    Pertamax (RON 92): Rp12.650 per liter   

    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.750 per liter

    Pertamax Green (RON 95): Rp13.500 per liter 

    Dexlite (CN 51): Rp14.700 per liter 

    Pertamina Dex (CN 53): Rp15.000 per liter

    Daftar Harga BBM di Shell

    Shell Super: Rp13.000 per liter

    Shell V-Power: Rp13.630 per liter

    Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter

    Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter

    Daftar Harga BBM di BP

    BP Ultimate: Rp13.630 per liter

    BP 92: Rp13.000 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter

    Daftar Harga BBM di Vivo

    Revvo 90: –

    Revvo 92: Rp13.000 per liter

    Revvo 95: –

    Diesel Primus Plus: Rp15.250 per liter

  • Harga Pangan Hari Ini Sabtu (13/12): Beras, Cabai, Bawang hingga Telur Turun

    Harga Pangan Hari Ini Sabtu (13/12): Beras, Cabai, Bawang hingga Telur Turun

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga pangan hari ini sebagian besar mengalami penurunan secara rata-rata nasional. Adapun, harga pangan yang turun yaitu beras, cabai, bawang, telur hingga minyak goreng.

    Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (13/12/2025) pukul 07.45 WIB, harga beras premium turun 1,55% menjadi Rp15.284 per kg dibandingkan hari sebelumnya. 

    Sementara harga beras medium yang turun sebesar 1,75% menjadi Rp13.285 per kg, dan harga beras SPHP turun 1,03% menjadi Rp12.339 per kg.

    Komoditas pangan yang harga nya juga turun yaitu bawang putih bonggol turun 6,52% menjadi Rp35.203 per kg dan bawang merah turun 6,32% menjadi Rp45.590 per kg.

    Harga cabai merah keriting yang turun 3,50% menjadi Rp60.562 per kg, dan harga cabai rawit merah turun 5,68% menjadi Rp69.014 per kg. Harga cabai merah besar juga turun 10,03% menjadi Rp50.600.

    Di sisi lain, kedelai biji kering impor turun harganya 3,54% menjadi Rp10.395 per kg dan harga jagung tingkat peternak turun 5,28% menjadi Rp6.624 per kg.

    Di samping itu, harga telur ayam ras turun 1,63% menjadi Rp30.761 per kg dan harga daging ayam ras turun 1,94% menjadi Rp38.929 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 1,66% menjadi sebesar Rp133.149 per kg. Di sisi lain, harga gula konsumsi turun 1,20% menjadi Rp17.792 per kg.

    Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp20.167 per liter atau naik 3,66% dari hari sebelumnya.

    Di sisi lain, harga tepung terigu curah turun 5,07% menjadi Rp9.210 per kg. Sedangkan, minyak goreng curah turun 3,32% menjadi Rp16.967 per liter.

    Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp43.012 per kg atau turun 0,21% dari pekan sebelumnya.

    Sementara itu, harga ikan tongkol naik 0,89% menjadi Rp36.022 per kg dan ikan bandeng naik 2,44% menjadi Rp36.548 per kg.

  • Deretan Bencana Alam Sejak Tahun 1990

    Deretan Bencana Alam Sejak Tahun 1990

    Bisnis.com, JAKARTA — Banjir bandang dan longsor yang menerjang tiga provinsi di Sumatra kembali menjadi pengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana alam yang cukup tinggi.

    Dalam rentang empat dekade terakhir, sejumlah peristiwa besar tidak hanya meluluhlantakkan wilayah terdampak, tetapi juga menyita perhatian dunia internasional.

    Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (13/12/2025), berikut deretan bencana alam besar yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1990:

    1. Gempa dan Tsunami Flores (1992)

    Gempa mengguncang Flores, NTT, pada 12 Desember 1992 dan langsung memicu tsunami besar yang menyapu kawasan pesisir. Wilayah Sikka, Ende, Ngada hingga Flores Timur mengalami kerusakan parah. Ribuan orang meninggal dunia, ratusan hilang, dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal. Besarnya dampak membuat pemerintah menetapkan peristiwa ini sebagai bencana nasional melalui Keppres Nomor 66 Tahun 1992.

    2. Gempa dan Tsunami Aceh (2004)

    Tanggal 26 Desember 2004 menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah Indonesia. Gempa megathrust di Samudra Hindia berkekuatan 9 SR memicu tsunami dahsyat yang melanda Aceh dan wilayah sekitarnya, sebelum menjalar hingga Sri Lanka, India, Thailand, hingga Afrika Timur.

    Ratusan ribu korban meninggal dan hilang, sementara lebih dari setengah juta warga kehilangan rumah. Pemerintah menetapkan status bencana nasional melalui Keppres Nomor 112 Tahun 2004.

    3. Gempa Yogyakarta (2006)

    Guncangan kuat di Yogyakarta dan sekitarnya pada pagi hari 27 Mei 2006, ketika banyak warga masih berada di dalam rumah. Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya luka-luka. Kerusakan juga merembet hingga situs bersejarah seperti Candi Prambanan. Gempa ini menjadi momentum penguatan edukasi dan mitigasi bencana di wilayah DIY dan nasional.

    4. Gempa Sumatera Barat (2009)

    Gempa besar berkekuatan 7,6 skala richter mengguncang lepas pantai Sumbar pada 30 September 2009. Guncangannya merusak Padang, Pariaman, Agam, Bukittinggi, hingga Solok. Lebih dari seribu orang tewas, ribuan terluka, dan ratusan ribu bangunan rusak. Bantuan internasional mengalir dari berbagai negara, menunjukkan skala bencana yang besar.

    5. Letusan Gunung Merapi (2010)

    Gunung Merapi kembali mengalami erupsi besar pada 2010. Awan panas dan material vulkanik menghantam lereng Merapi, menewaskan ratusan orang. Debu vulkanik bahkan mencapai Jawa Barat dan mengganggu penerbangan serta kegiatan ekonomi. Letusan ini menegaskan kembali ancaman besar gunung api aktif di Indonesia.

    6. Letusan Gunung Kelud (2014)

    Erupsi Gunung Kelud terjadi pada 13 Februari 2014 dan berlangsung sangat eksplosif. Material vulkanik menyelimuti sebagian besar Pulau Jawa hingga aktivitas penerbangan lumpuh di beberapa bandara. Meski korban jiwa relatif lebih sedikit, letusan ini berdampak besar pada transportasi, aktivitas ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

    7. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi Palu–Donggala (2018)

    Sulawesi Tengah diguncang gempa 7,4 magnitudo pada 28 September 2018, yang memicu tsunami dan likuifaksi secara bersamaan. Fenomena tanah mencair menyeret bangunan utuh dan menelan permukiman. Lebih dari dua ribu orang tewas dan ribuan lainnya hilang. Kompleksitas bencana ini membuat Palu menjadi salah satu contoh ekstrem risiko geologi di Indonesia dan menjadi perhatian komunitas ilmiah internasional.

    8. Pandemi Covid-19 (2020)

    Indonesia memasuki masa krisis kesehatan global ketika Covid-19 merebak pada 2020. Pemerintah menetapkan pandemi sebagai bencana nasional melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2020. Dalam tiga tahun, jutaan kasus tercatat dan ratusan ribu kematian terjadi. Dampaknya merembet ke sektor ekonomi, pendidikan, hingga sosial, menjadikan pandemi salah satu bencana non-alam terbesar dalam sejarah Indonesia modern.

    9. Letusan Gunung di NTT

    Gunung yang paling sering meletus di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024-2025 adalah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Aktivitas gunung ini sering sekali mengganggu aktivitas penerbangan.

    Dampak letusan ini juga pernah menyebabkan penutupan bandara dan evakuasi warga karena statusnya naik menjadi Awas (Level IV).

    10. Bencana Banjir dan Longsor di Sumatra

    Korban meninggal pada hingga Sabtu (13/12/2025) yang dicatatkan BNPB mencapai 969 jiwa dan 252 orang hilang. Banjir di 3 provinsi yakni Aceh, Sumut, dan Padang membawa banyak gelondongan kayu hingga ke pemukiman rumah warga. (Angela Keraf)

  • Kelangkaan Lahan Jadi Tantangan, Developer Properti Fokus Optimalkan Kawasan

    Kelangkaan Lahan Jadi Tantangan, Developer Properti Fokus Optimalkan Kawasan

    Bisnis.com, JAKARTA – Problem kelangkaan lahan dinilai menjadi tantangan utama pengembang properti dalam berekspansi tahun depan.

    Mengantisipasi hal tersebut, Presiden Direktur Paramount Land M Nawawi mengatakan selama puluhan tahun melakukan pengembangan kawasan, pengembang selalu dihadapkan pola tantangan yang serupa yakni kelangkaan lahan.

    Oleh karena itu, developer umumnya memilih dua strategi besar, yakni ekstensifikasi atau intensifikasi. Menurutnya, ketika lahan semakin terbatas, pilihan yang realistis adalah intensifikasi.

    “Lahan semakin terbatas, pilihan yang realistis adalah intensifikasi, membangun lebih tinggi dan mengoptimalkan lahan yang ada tanpa menambah luas wilayah,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

    Dia menjelaskan salah satu upaya intensifikasi yang kami lakukan adalah menambah fasilitas dan menghidupkan kawasan melalui pembangunan beragam pusat aktivitas. Lahan kosong, lanjutnya, diarahkan jadi bagian dari ekosistem ekonomi, sehingga fasilitas disebar dari skala lingkungan, kecamatan, regional, hingga berpotensi kelas internasional.

    Dia mengatakan, perluasan kawasan Gading Serpong sudah tidak mungkin maka pembangunan vertikal dan redevelop­ment menjadi strategi utama.

    Sejak awal pengembangan Gading Serpong, Paramount Land sudah mengantisipasi kelangkaan lahan ke depan. Oleh karena itu, kata Nawawi, pihaknya sudah menyisakan sekitar 15% sebagai cadangan pengembangan jangka panjang.

    “Saat ini, total landbank kami di Gading Serpong ada sekitar 180 hektare,” jelasnya.

    Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land menilai sepanjang tahun 2025, perseroan masih mampu positif di tengah dinamika industri properti nasional.

    “Dari sisi kinerja penjualan, Paramount Gading Serpong mencatat pencapaian yang baik,” katanya. Sepanjang kuartal III/2025, perseroan mencatat pendapatan senilai Rp5,03 triliun atau 90% dari target.

    Pendapatan perseroan didukung oleh pergeseran strategis dari mengejar volume unit ke pengembangan produk bernilai tinggi atau luxury value. Dia menyampaikan bahwa 2026 akan menjadi tahun perluasan fasilitas.

    Sejalan dengan strategi intensifikasi, perseroan juga melakukan pembaruan identitas lewat The Paramount Tree.

    M. Nawawi menambahkan identitas, logo, dan tagline baru ini menjadi fondasi untuk fase baru, serta komitmen untuk  mengembangkan kawasan dengan tanggung jawab, memperluas fasilitas dan peluang, serta memastikan relevansi kawasan bagi generasi kini dan nanti.

    Pengembangan kawasan saat ini telah masuk fase kedewasaan kawasan dengan skala kota yang sudah terbentuk hingga konsistensi kualitas dan integrasi hunian, komersial, serta gaya hidup. 

    Sementara itu, Hendra Hartono, CEO dan Co-Founder Leads Property, menekankan bahwa pengembangan township skala besar saat ini cenderung hanya bisa dilakukan oleh developer berpengalaman yang telah memiliki landbank sejak lama.

    “Developer besar yang telah memegang lahan sejak sebelum 1998 lebih mampu mengembangkan proyek township. Sedangkan developer baru, termasuk yang berasal dari luar negeri, lebih sering menggarap perumahan skala kecil atau bermitra dengan pemain besar,” jelasnya.

  • James Riady Bicara Keunggulan Ekonomi Indonesia 2026

    James Riady Bicara Keunggulan Ekonomi Indonesia 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi ekonomi dan geopolitik global masih tidak menentu masih menjadi tantangan pada 2026. Namun demikian, Indonesia dianggap memiliki posisi yang unik.

    Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri James Riady menyampaikan kondisi global pada akhir tahun ini menampilkan wajah yang sulit dan tidak menentu. Secara geopolitik, dunia memasuki era yang paling tidak terduga dalam beberapa dekade.

    “Ada tiga indikasinya, yakni kompetisi negara besar semakin tajam, aliansi global yang bergeser, dan konflik yang sebelumnya regional kini berpotensi meluas,” paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).

    Hal itu disampaikannya dalam acara Kadin Friday Breakfast, Pertemuan Penutup Tahun di Hotel Aryadutta, Jakarta, Jumat (12/12/2025). Hadir pada kesempatan itu, para pimpinan dan anggota Kadin pusat dan daerah.

    James juga menjelaskan betapa unik dan kuatnya posisi Indonesia dibanding banyak negara lain. Kondisi inilah yang sering dilupakan banyak orang. Pertama, transisi politik Indonesia berjalan stabil. Dunia luar melihat politik di Indonesia menunjukkan kesinambungan, kejelasan, dan prediktabilitas, sesuatu yang semakin langka hari ini.

    Kedua, fundamental makro ekonomi tetap solid. Inflasi terkendali, disiplin fiskal terjaga, konsumsi domestik kuat, komposisi demografi yang didominasi usia produktif, dan nilai tukar relatif tangguh dibanding banyak emerging market lainnya.

    Ketiga, Indonesia sedang menjalani dekade infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia. Indonesia membangun pelabuhan, jalan, kawasan industri, energi, logistik, ibu kota baru. Semuanya meningkatkan daya saing negara secara nyata.

    Keempat, fokus Presiden pada ketahanan pangan, hilirisasi, kesehatan, pertahanan, dan pembangunan jembatan-seribu-jembatan memberikan arah nasional yang jelas.

    Kelima, Indonesia memiliki kombinasi langka, yakni stabilitas politik, kekuatan demografi, sumber daya alam, percepatan digital, dan basis manufaktur yang terus tumbuh. Dalam dunia yang terfragmentasi, Indonesia justru semakin menarik.

    “Kita harus realistis, namun tetap optimistis memasuki tahun 2026. Kita harus jujur, 2026 tidak akan menjadi tahun yang mudah bagi ekonomi global. Akan ada badai dan sebagian sudah terlihat, sebagian masih muncul di balik horizon. Namun, Indonesia tidak memasuki tahun itu dengan tangan kosong. Indonesia memasuki tahun 2026 dengan modal yang cukup,” jelas James.

    Program pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto sudah mulai menunjukkan dampak positif. Kadin sebagai mitra pemerintah mendukung penuh program pemerintah. Ini semua memberi alasan kuat untuk optimis.

    Meskipun dunia penuh ketidakpastian, Indonesia memiliki pengusaha yang tetap membangun, perusahaan yang terus berinvestasi, inovator yang terus mencipta, dan para pemimpin yang tidak mudah patah oleh berita-berita buruk.

    “Jika 2025 adalah tahun penyesuaian dan transisi, maka 2026 bisa menjadi tahun antisipasi dan tahun keberanian,” pungkas James.

    Dia mengimbau para pelaku bisnis untuk menyambut ketidakpastian dengan persiapan. Semua pihak perlu menggemakan narasi ketangguhan Indonesia, bukan narasi kemunduran.

    Berikut pidato lengkap James Riady:

    KADIN Friday Breakfast. Pertemuan Penutup Tahun.
    Catatan WKUK Kadin Luar Negeri. Jumat 12 Desember 2025.

    Selamat pagi, Bapak-Ibu, para sahabat, rekan-rekan Kadin semua, dan khususnya para Ketua Umum Kadin Daerah dan Kepala Komite Tetap dan Komite Bilateral.
    Terima kasih atas kehadiran Anda.
    Pagi ini Breakfast KADIN WKUK Luar Negeri terakhir di tahun. Saya memulai dengan menyampaikan apresiasi yang tulus.
    Forum ini telah menjadi ruang diskusi yang jujur, penuh wawasan, dan penuh kehangatan — tempat para pemimpin bisnis dapat memikirkan bersama tantangan- tantangan kita, dan peluang yang harus kita bentuk bersama.
    Terima kasih atas kehadiran, pikiran, persahabatan, dan komitmen Anda bagi Indonesia.

    1. Dunia Menjelang Akhir 2025: Masa yang Sulit dan Tidak Menentu.

    Saat kita menutup tahun ini, dunia berada dalam kondisi yang sangat rapuh.

    Secara geopolitik, kita memasuki era yang paling tidak terduga dalam beberapa dekade.
    • Kompetisi negara besar semakin tajam.
    • Aliansi global bergeser.

    • Konflik yang dulu regional kini berpotensi meluas.

    Secara ekonomi, lembaga-lembaga dunia — IMF, World Bank, ECB, OECD — menggambarkan ekonomi global sebagai melambat, terfragmentasi, dan sedang mengalami transformasi besar.
    • Perdagangan dunia melemah.
    • Rantai pasok direstrukturisasi demi keamanan, bukan lagi sekadar efisiensi.
    • Utang publik di banyak negara berada pada titik tertinggi.
    • Perlombaan teknologi bergerak lebih cepat daripada kemampuan regulasi mengikutinya.
    Secara finansial, kerentanan baru muncul.
    • Banyak aset berada di posisi rentan karena valuasinya telah naik terlalu cepat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga sensitif terhadap kenaikan suku bunga, perlambatan ekonomi, atau koreksi pasar global.
    • Sistem perbankan di beberapa negara belum pulih sepenuhnya karena masih membawa tekanan dari kredit bermasalah, kerugian portofolio akibat suku bunga tinggi, dan lemahnya kepercayaan pasar — sehingga guncangan kecil pun dapat memperbesar risiko instabilitas keuangan.
    • Era suku bunga “lebih tinggi untuk lebih lama” menjadi tekanan nyata bagi dunia usaha menjelang 2026.
    Secara sosial, polarisasi meningkat.
    • Tahun 2026 akan menjadi tahun pemilu di negara-negara kunci — mulai dari pemilu sela di Amerika Serikat, pemilu umum di Brasil, pemilu nasional di

    Bangladesh, hingga pemilu penting di beberapa negara Eropa — yang semuanya dapat membawa dampak besar bagi pasar dan stabilitas global.
    Jika kita satukan semuanya, 2026 berpotensi menjadi tahun di mana banyak hal dapat berjalan salah:
    • Perlambatan ekonomi global yang lebih tajam.
    • Proteksionisme dan pembatasan ekspor yang meningkat.
    • Ketidakstabilan energi.
    • Konflik berkepanjangan dengan dampak ekonomi besar.
    • Disrupsi teknologi yang melampaui kemampuan adaptasi.

    Inilah realitas dunia yang sedang kita hadapi.

    2. Namun Indonesia Tahun 2026: Berdiri di Posisi yang Unik.

    Di tengah dunia yang tidak menentu, Indonesia justru tampil berbeda.

    Sering kali kita lupa betapa unik dan kuatnya posisi Indonesia dibanding banyak negara lain.
    Pertama, transisi politik kita berjalan stabil.
    Dari luar, dunia melihat kesinambungan, kejelasan, dan prediktabilitas — sesuatu yang semakin langka hari ini.
    Kedua, fundamental makro kita tetap solid:
    • Inflasi terkendali.
    • Disiplin fiskal terjaga.
    • Konsumsi domestik kuat.
    • Demografi muda dan produktif.
    • Nilai tukar relatif tangguh dibanding banyak emerging market lain.

    Ketiga, kita sedang menjalani dekade infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia: pelabuhan, jalan, kawasan industri, energi, logistik, ibu kota baru — semuanya meningkatkan daya saing negara secara nyata.
    Keempat, fokus Presiden pada ketahanan pangan, hilirisasi, kesehatan, pertahanan, dan pembangunan jembatan-seribu-jembatan memberikan arah nasional yang jelas.
    Kelima, Indonesia punya kombinasi langka: stabilitas politik, kekuatan demografi, sumber daya alam, percepatan digital, dan basis manufaktur yang terus tumbuh.
    Dalam dunia yang terfragmentasi, Indonesia justru semakin menarik.

    3. Lalu Apa Artinya? Realistis, Namun Tetap Optimis.

    Kita harus jujur:
    2026 tidak akan menjadi tahun yang mudah bagi ekonomi global.
    Akan ada badai — sebagian sudah terlihat, sebagian masih muncul di balik horizon.
    Namun Indonesia tidak memasuki tahun itu dengan tangan kosong.

    Dan yang lebih penting: komunitas KADIN ini memberi kita alasan kuat untuk optimis.
    Karena meskipun dunia penuh ketidakpastian, kita memiliki:
    • Pengusaha yang tetap membangun.
    • Perusahaan yang terus berinvestasi.
    • Inovator yang terus mencipta.
    • Para pemimpin yang tidak mudah patah oleh berita-berita buruk.

    Jika 2025 adalah tahun penyesuaian dan transisi, maka 2026 bisa menjadi tahun antisipasi — dan keberanian.
    Jangan sampai kita menjadi kelompok yang terdiam oleh risiko. Kita harus menjadi komunitas yang bergerak karena peluang.
    Karena kenyataannya adalah:
    Dalam setiap masa disrupsi global, Indonesia secara historis selalu muncul lebih kuat
    — asalkan para pemimpinnya tetap tenang, bekerja sama, dan melihat jauh ke depan.

    4. Ucapan Terima Kasih dan Harapan Menyambut Tahun Baru.

    Kepada semua yang hadir pagi ini:
    Terima kasih atas ide, diskusi, kritik, dorongan, dan kemitraan Anda sepanjang tahun ini.
    Terima kasih karena terus percaya pada Indonesia.
    Terima kasih karena Anda menanamkan waktu, bakat, modal, dan hati Anda ke dalam masa depan bangsa ini.

    Dan ketika kita menatap 2026, harapan saya sederhana:
    • Kita tetap realistis,
    • Namun tetap penuh harapan.
    • Bijaksana dalam kehati-hatian,
    • Namun berani dalam visi.

    Mari kita sambut ketidakpastian dunia bukan dengan ketakutan, tetapi dengan kesiapan.
    Karena cerita Indonesia bukan cerita kemunduran.
    Ini adalah cerita ketangguhan, kreativitas, dan kekuatan yang tenang. Dan kita semua di ruangan ini adalah bagian dari bab berikutnya.
    Terima kasih sekali lagi.
    Selamat Natal bagi yang Kristen.
    Selamat menyambut tahun yang baru bagi semua.
    Semoga 2026 membawa berkat, peluang, dan harapan bagi kita semua.