Category: Bisnis.com

  • Aceh Terima 10.000 Ton Beras dari Pemerintah, Siap Disalurkan ke Wilayah Terdampak Bencana

    Aceh Terima 10.000 Ton Beras dari Pemerintah, Siap Disalurkan ke Wilayah Terdampak Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Aceh dilaporkan telah menerima 10.000 ton beras bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan beras ini diberikan melalui Badan Pangan Nasional.

    Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra mengatakan bantuan beras bencana tersebut disalurkan melalui Gubernur Aceh dan selanjutnya didistribusikan ke kabupaten dan kota yang terdampak bencana.

    “Ada sebanyak 10.000 ton beras bencana yang diterima dari pemerintah pusat. Beras bencana tersebut nantinya disalurkan melalui Bulog di kabupaten dan kota terdampak bencana,” katanya sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/12/2025).

    Surya menyebutkan alokasi beras bencana ke kabupaten dan kota tergantung permintaan bupati atau wali kota di wilayah terdampak bencana kepada Gubernur Aceh.

    Penyaluran beras bencana tersebut, lanjutnya, segera dilakukan untuk beberapa kabupaten dan kota terdampak bencana yang membutuhkan pasokan pangan untuk korban banjir.

    Sebelumnya, kata Surya, Pemprov Aceh juga sudah menyalurkan sebanyak 4.390,2 ton dari 6.298,4 ton beras bencana ke kabupaten dan kota terdampak bencana di Provinsi Aceh.

    Penyaluran beras bencana tersebut dilakukan melalui Bulog di kabupaten dan kota, sedangkan 1.899,1 ton beras bencana yang belum disalurkan menunggu permintaan kepala daerah kepada Gubernur Aceh.

    “Dari 18 kabupaten dan kota terdampak bencana di Aceh, penyaluran 10 kabupaten dan kota di antaranya sudah selesai. Sedangkan delapan kabupaten dan kota belum menyalurkan dan masih menunggu permintaan masing-masing kepala daerah,” kata Surya Rayendra.

    Adapun delapan kabupaten dan kota yang belum meminta penyaluran beras bencana tersebut, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Bener Meriah.

    Mengenai persediaan beras di Provinsi Aceh, Surya menyatakan sampai saat ini stok beras mencapai 80.000 ton. Persediaan tersebut mencukupi hingga Juni 2026.

    Kendati secara umum persediaan mencukupi, stok beras di beberapa kabupaten dan kota ada yang sudah menipis, sehingga perlu penambahan dengan mengirim ke daerah tersebut.

    “Yang menjadi kendala sekarang ini adalah akses darat yang masih terputus. Kami juga sudah mengirim lima ton untuk menambah persediaan di Aceh Tengah melalui udara,” kata Surya.

  • Menteri Bahlil Kirim 250 Tenda bagi Warga Batangtoru dan Pulihkan Infrastruktur Energi

    Menteri Bahlil Kirim 250 Tenda bagi Warga Batangtoru dan Pulihkan Infrastruktur Energi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terus membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra. Terbaru, Kementerian ESDM memberikan bantuan untuk warga Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan

    Sejak kunjungan lapangan awal Desember lalu, berbagai bantuan kemanusiaan serta langkah pemulihan pasokan dan infrastruktur energi dilakukan secara bertahap di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Sementara, komitmen bantuan untuk warga Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan juga mulai terealisasi. Hingga Sabtu (13/12/2025), sebanyak 100 tenda telah tiba dan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk segera didistribusikan.

    Sementara itu, 156 tenda lainnya masih dalam perjalanan dari Bandara Minangkabau menuju Batang Toru. Keterlambatan pengiriman disebabkan antrean kargo udara serta medan distribusi yang sulit.



    “Untuk di Sumatra Utara, Kementerian ESDM mengirimkan bantuan berupa genset sebanyak 10 unit, matras angin 77 buah, starlink 5 unit, jet cleaner 10 unit, gergaji mesin 9 unit, lampu emergency sebanyak 3 box, dan tenda sebanyak 256 set,” jelas Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi melalui rilis, Sabtu (13/12/2025).

    Secara operasional, pemulihan infrastruktur energi di Sumatra Utara hampir sepenuhnya rampung. Seluruh 406 SPBU, 383 agen LPG, dan 46 SPBE telah kembali beroperasi, sementara pasokan listrik sudah menjangkau hampir seluruh pelanggan.



    Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pemerintah juga menindaklanjuti kebijakan penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi debitur terdampak bencana di Aceh dan Sumatra Utara. Kebijakan ini disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungannya ke Aceh pada Minggu (7/12), dengan sasaran utama petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro yang terdampak langsung.

    Sementara itu di Aceh, Menteri ESDM segera meminta Tim ESDM Siaga Bencana untuk mendirikan dan mengoperasikan posko dapur umum di Kabupaten Bireuen sejak Rabu (3/12/2025). Posko ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan ribuan pengungsi dan warga terdampak bencana.

    Seiring pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan pasokan listrik di Aceh terus dipercepat. Progres pemulihan transmisi Brandan–Langsa telah mencapai sekitar 85% dan ditargetkan dapat tersambung kembali dengan sistem kelistrikan Sumatra Utara pada 17 Desember 2025.

    “Pemulihan listrik di Aceh ini menjadi perhatian utama Kementerian ESDM. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan pasokan listrik sebagaimana mestinya. Penyambungan transmisi dengan sistem Sumut sedang dilakukan, ditambah dengan pemasangan PLTD untuk mendukung pasokan listrik,” ujar Rudy.

    Untuk memperkuat sistem kelistrikan Banda Aceh, ESDM juga memasang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas 50 MW. Pada Sabtu (13/12/2025), tambahan mesin 5 MW di PLTD Leung Bata telah berhasil masuk ke sistem 20 kV Aceh, sementara 5 MW sisanya dijadwalkan beroperasi pada 14 Desember.

    PLTD Krueng Raya berkapasitas 15 MW ditargetkan beroperasi pada 23 Desember. Adapun PLTD Ulee Kareng berkapasitas 25 MW masih dalam tahap pembebasan lahan dan pengiriman mesin, dengan target commissioning pada 30 Januari 2026.

    Di sisi lain, pasokan BBM dan LPG tetap menjadi prioritas, khususnya untuk wilayah yang masih terisolasi. Distribusi dilakukan melalui strategi multimoda, memanfaatkan jalur darat, laut, dan udara. Di Aceh, ketahanan stok BBM jenis bensin tercatat aman hingga 30 jam dan solar 33 jam. Sebanyak 141 dari 156 SPBU telah kembali beroperasi, sementara agen LPG yang aktif mencapai 118 dari 133 agen. Titik yang belum beroperasi umumnya berada di wilayah dengan banjir parah atau akses yang belum dapat dilalui.

    “Meskipun ada kendala aspek safety untuk pengangkutan LPG via pesawat, kami tidak menyerah. Suplai LPG untuk wilayah utara Aceh kini kami topang menggunakan kapal dari Terminal LPG Arun serta pengiriman tabung lewat jalur darat pantai barat,” ujar Rudy Jumat (12/12) kemarin.

    Sementara itu di Sumatra Barat, janji bantuan juga telah ditunaikan. Satu unit genset dikirimkan ke Masjid Suhada di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sehingga warga dapat kembali melaksanakan Sholat Jumat dengan nyaman pada Jumat (5/12). Secara keseluruhan, sebanyak 35 genset disalurkan untuk warga Kecamatan Palembayan.

    PLN turut mempercepat pemulihan jaringan listrik dengan memasang tiang listrik tegangan rendah, bahkan hingga malam hari, demi mengembalikan pasokan listrik secara normal. Untuk sektor energi, seluruh 147 SPBU, 172 agen LPG, dan 14 SPBE di Sumatra Barat telah kembali berfungsi normal.

  • Prabowo Sebut Pemerintah Siapkan Alokasi Hunian untuk Korban Bencana di Sumatra

    Prabowo Sebut Pemerintah Siapkan Alokasi Hunian untuk Korban Bencana di Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi aspirasi warga yang terdampak bencana di Sumatra terkait permintaan pembangunan hunian tetap. 

    Saat melakukan doorstop di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatra Utara, Sabtu (13/12/2025), Prabowo menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana terkait kebutuhan tersebut. “Dan kita sudah rencanakan alokasi perumahan dan sebagainya,” kata Prabowo.

    Presiden juga mengaku haru saat melihat masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menunjukkan ketegaran dan kesabaran. Selain itu, menanggapi pertanyaan terkait dukungan moral yang dia berikan kepada warga, Prabowo menyebut sambutan masyarakat sangat baik. “Tanggapan rakyat? Saya kira rakyat masih tegar masih sabar. Saya disambut dengan sangat baik,” ujar Prabowo.

    Presiden juga menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat. “Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus tetapi inshaAllah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

    Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, namun meminta masyarakat untuk bersabar.

    “Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat nabi musa tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

    Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra telah mencapai 1.006 jiwa.

    Data tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Sabtu (13/12/2025).

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

    Penambahan korban berasal dari tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia secara umum hari ini rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia dan kemudian Sumatra Utara dari 343 menjadi 349 dan Sumatra Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Sabtu (13/12/2025)

  • Bencana Sumatra: Prabowo Minta Pemulihan Listrik dalam Sepekan

    Bencana Sumatra: Prabowo Minta Pemulihan Listrik dalam Sepekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

    “Ya, pasti masalah listrik ada tidak secepat yang kita harapkan karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih harus kita atasi ya,” ujar Prabowo di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatra Utara, Sabtu (13/12/2025).

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat pascabanjir besar yang menerjang Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh beberapa waktu lalu.

    “Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus tetapi inshaAllah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

    Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, tetapi meminta masyarakat untuk bersabar.

    “Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejab. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat nabi musa tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

    Kendati demikian, Prabowo memastikan kondisi di lapangan secara umum masih terkendali. Dia menyebut terus memantau langsung situasi di berbagai titik pengungsian. 

    “Ya saya lihat keadaan terkendali saya cek terus, di sana sini memang keadaan alam, keadaan fisik ada keterlambatan sedikit tetapi saya cek semua ke tempat pengungsi kondisi mereka baik, pelayanan pada mereka baik, supply pangan cukup,” tuturnya. 

    Prabowo juga menyoroti upaya pembukaan akses di wilayah yang sempat terisolasi.

    “Di tempat yang paling terisolasi di Takengon kita kerja keras terus untuk membuka jalan, Bener Meriah juga saya kira sudah jembatan sudah berfungsi,” katanya.

    Lebih lanjut, Presiden Ke-8 RI itu menambahkan bahwa kunjungan ke sejumlah daerah telah dilakukan untuk memastikan jalur transportasi kembali tersambung. 

    “Saya kemarin dari Takengon, Bener Meriah, Aceh Tamiang, saya ke Tamiang, Tamiang saya sudah tembus saya kira dari sini,” pungkas Prabowo.

  • Simak! Daftar Daerah UMP & UMK 2026 Tertinggi Jika Cuma Naik 3%

    Simak! Daftar Daerah UMP & UMK 2026 Tertinggi Jika Cuma Naik 3%

    Bisnis.com, JAKARTA — Aturan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2026 belum terbit menjelang akhir tahun. Kondisi ini membuat kalangan buruh dan dunia usaha resah menantikan formula dan besaran penetapan upah minimum 2026.

    Kalangan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan kenaikan upah minimum tahun depan tidak kurang dari tahun lalu yaitu 6,5%.

    Kendati demikian, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Andi Gani Nena Wea mengaku mendapatkan informasi bahwa kenaikan UMP 2026 lebih rendah dari kenaikan UMP 2025 yang sebesar 6,5%.

    “Bocoran 2 hari yang lalu dari sumber yang sangat terpercaya dan saya sudah berhitung. Memang secara kalkulasi, upahnya menurun,” kata Andi di Jakarta pada Kamis (4/12/2025).

    Pekan lalu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa pihaknya telah merampungkan survei kebutuhan hidup layak (KHL) minimal di setiap provinsi.

    Namun, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan terlibat langsung dalam penentuan kebijakan upah minimum (UMP) 2026.

    Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN di Jakarta pada Kamis (4/12/2025).

    Dasco menyebut upah minimum menjadi salah satu perhatian utama Prabowo. “Presiden bilang, soal upah serahkan kepada saya. Nanti saya rundingkan seperti tahun lalu,” kata Dasco menirukan ucapan Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran pers KSPSI, Jumat (5/12/2025).

    Lebih lanjut, Ketua Harian Partai Gerindra tersebut berujar bahwa Prabowo memiliki rekam jejak keberpihakan terhadap kalangan buruh. Dia mengungkit perihal diskresi presiden dalam kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% secara nasional. Besaran tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo.

    “Kita sama-sama ingat, dulu Menaker [Menteri Ketenagakerjaan] mintanya sekian, tapi Presiden bilang sekian aja. Itu contoh bagaimana beliau memediasi,” ujar Dasco.

    Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti isu UMP yang terus berulang setiap tahunnya dan menghasilkan aturan-aturan yang berbeda pula.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menyampaikan bahwa pihaknya akan menaati aturan pemerintah terkait UMP 2026, yang belum disosialisasikan memasuki pekan kedua Desember 2025.

    Namun, dia mengharapkan agar pemerintah dapat merumuskan regulasi yang berlaku dalam jangka panjang, terutama mengenai penentuan besaran upah maupun variasi upah antardaerah.

    “Hal yang kami inginkan agar regulasi itu nanti bisa lebih sustain sehingga kami dapat merencanakan bisnis dengan lebih baik lagi,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Apindo Economic Outlook 2026, dikutip Selasa (9/12/2025).

    Berikut daftar UMP 2026 tertinggi jika naik 3%:

    DKI Jakarta: dari Rp5.396.761 menjadi Rp5.558.664
    Papua: dari Rp4.285.850 menjadi Rp4.414.426
    Sulawesi Selatan: dari Rp3.657.527 menjadi Rp3.767.253
    Kepulauan Riau: dari Rp3.623.654 menjadi Rp3.732.364
    Bangka Belitung: dari Rp3.876.600 menjadi Rp3.732.363
    Kalimantan Utara: dari Rp3.580.160 menjadi Rp3.687.565
    Kalimantan Timur: dari Rp3.579.314 menjadi Rp3.686.693
    Kalimantan Selatan: dari Rp3.496.194 menjadi Rp3.601.080
    Kalimantan Barat: dari Rp3.473.621 menjadi Rp3.577.830
    Sulawesi Tenggaran: dari Rp2.073.551 menjadi Rp3.165.758

    Berikut daftar UMK 2026 tertinggi jika naik 3%:

    Kota Bekasi: dari Rp5.690.752 menjadi Rp5.861.475
    Kabupaten Karawang: dari Rp5.599.593 menjadi Rp5.767.581
    Kabupaten Bekasi: dari Rp5.558.515 menjadi Rp5.725.271
    DKI Jakarta: dari Rp5.397.761 menjadi Rp5.558.664
    Kota Depok: dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.351.593
    Kota Cilegon: dari Rp5.128.084 menjadi Rp5.281.927
    Kota Bogor: dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.280.704
    Kota Tangerang: dari Rp5.069.708 menjadi Rp5.221.799
    Kota Surabaya: dari Rp5.032.635 menjadi Rp5.183.618
    Kabupaten Mimika: dari Rp5.005.678 menjadi Rp5.155.848

  • Update BNPB: Korban Jiwa Bencana Sumatra 1.007 Orang, 217 Orang Hilang

    Update BNPB: Korban Jiwa Bencana Sumatra 1.007 Orang, 217 Orang Hilang

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra telah mencapai 1.006 jiwa.

    Data tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Sabtu (13/12/2025).

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

    Penambahan korban berasal dari tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia secara umum hari ini rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia dan kemudian Sumatra Utara dari 343 menjadi 349 dan Sumatra Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Sabtu (13/12/2025)

    Muhari menjelaskan bahwa dinamika data korban di lapangan dipengaruhi oleh proses identifikasi yang tidak mudah. Dalam beberapa kasus, tim menemukan jasad yang ternyata berasal dari area pemakaman yang ikut tersapu banjir, sehingga sempat masuk dalam pencatatan awal sebagai korban baru.

    Setelah dilakukan pencocokan dengan data kependudukan, jumlah korban meninggal sempat dikoreksi sebelum kembali diperbarui berdasarkan temuan korban baru yang telah terverifikasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data yang disampaikan ke publik.

    Selain korban meninggal, BNPB juga melaporkan perkembangan terbaru terkait korban hilang. Jumlah orang yang masih dinyatakan hilang kini berkurang dibandingkan hari sebelumnya.

    “Untuk korban hilang catatan nama kami dari 226 kemarin 12 Desember, saat ini 217 nama yang masih dalam pencarian,” jelas Muhari.

    Berdasarkan pemutakhiran BNPB, Provinsi Aceh menjadi wilayah dengan korban meninggal terbanyak, yakni 415 jiwa, disusul Sumatra Utara 349 jiwa, dan Sumatra Barat 242 jiwa. Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat total 217 orang masih dinyatakan hilang, dengan rincian Aceh 34 orang, Sumatra Utara 91 orang, dan Sumatra Barat 92 orang.

    Jumlah warga yang mengungsi akibat bencana di tiga provinsi tersebut mencapai 654.642 jiwa. Aceh mencatat jumlah pengungsi tertinggi dengan 586.666 jiwa, disusul Sumatra Utara sebanyak 55.679 jiwa, dan Sumatra Barat 12.207 jiwa. Ribuan warga tersebut tersebar di berbagai kabupaten dan kota terdampak banjir serta longsor.

    Meski begitu, jumlah pengungsi juga dilaporkan mengalami penurunan. Saat ini, total pengungsi yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra tercatat sebanyak 199.508 jiwa.

  • Pengumuman! Jadwal KRL Rangkasbitung & Cikarang Berubah Mulai Hari Ini 13 Desember

    Pengumuman! Jadwal KRL Rangkasbitung & Cikarang Berubah Mulai Hari Ini 13 Desember

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter mengumumkan adanya penyesuaian jadwal perjalanan Commuter Line atau KRL yang mulai berlaku per hari ini, Sabtu (13/12/2025).

    Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, penyesuaian tersebut terutama berlaku untuk layanan Commuter Line Rangkasbitung dan Commuter Line Cikarang.

    Perubahan jadwal ini dilakukan seiring dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, serta sebagai bagian dari penyesuaian operasional untuk meningkatkan layanan kepada pengguna di kedua lintas tersebut.

    Lebih lanjut dia mengatakan, KAI Commuter resmi menambah dua perjalanan Commuter Line Rangkasbitung untuk relasi Tanah Abang–Parung Panjang yang mulai berlaku hari ini. Menurutnya, penambahan perjalanan tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan pada jam sibuk sore hari.

    “Perjalanan tambahan Commuter Line Rangkasbitung No. 7100 relasi Tanah Abang–Parung Panjang berangkat pukul 18.40 WIB. Sementara perjalanan No. 7101 relasi Parung Panjang–Tanah Abang berangkat pukul 20.40 WIB,” ujar Leza dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (13/12).

    Lebih lanjut dia mengatakan, tambahan perjalanan tersebut membuat jumlah rangkaian yang beroperasi di lintas Rangkasbitung menjadi sebanyak 19 rangkaian.

    “Dengan adanya penambahan dua perjalanan ini akan memberikan ruang kepada pengguna untuk memilih perjalanan, khususnya pada peak hour sore,” ungkap Leza.

    Selain di lintas Rangkasbitung, KAI Commuter juga melakukan penyesuaian jadwal perjalanan di lintas Cikarang. Mulai hari ini, jadwal keberangkatan Commuter Line Cikarang mengalami perubahan sekitar 3 menit hingga 6 menit dibandingkan jadwal sebelumnya.

    Adapun, KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line Rangkasbitung dan Cikarang untuk menyesuaikan kembali waktu keberangkatan masing-masing. Informasi jadwal terbaru dapat diakses melalui aplikasi C-Access, situs commuterline.id, serta akun media sosial resmi KAI Commuter.

  • Pramono Ungkap Kondisi Terkini Siswa-Guru Korban Tabrak Mobil MBG

    Pramono Ungkap Kondisi Terkini Siswa-Guru Korban Tabrak Mobil MBG

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan perkembangan terkini kondisi 21 anak dan seorang guru yang menjadi korban tertabrak mobil Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta Utara mulai membaik.

    “Secara keseluruhan dari 21 anak dan guru, kebetulan saya sudah ke sana, yang tertabrak, Alhamdulillah semuanya mengalami perbaikan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

    Secara umum, kondisi para korban dilaporkan berangsur membaik dan sebagian sudah diperbolehkan menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

    Pramono telah meninjau langsung kondisi para korban, baik yang dirawat di rumah sakit (RS) maupun yang sudah kembali ke rumah.

    Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, mayoritas anak-anak korban kecelakaan telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif.

    Meski kondisi umum korban membaik, Pramono mengungkapkan masih terdapat dua anak yang hingga kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kedua korban tersebut masih membutuhkan penanganan medis lanjutan sesuai rekomendasi dokter, termasuk kemungkinan tindakan bedah.

    “Memang masih ada yang sekarang di rumah sakit, dua anak, terutama yang memang harus dilakukan tindakan lanjutan, termasuk bedah, yang dilakukan oleh rumah sakit,” ujar Pramono

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kecelakaan tersebut.

    Pemprov DKI Jakarta juga memastikan keluarga korban tidak dibebani biaya apapun selama proses perawatan hingga pemulihan selesai.

    “Seperti yang saya sampaikan, seluruh biaya menjadi tanggungan Pemerintah DKI Jakarta,” tegas Pramono.

    Selain menjamin pembiayaan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban secara berkala.

    Koordinasi dengan pihak rumah sakit juga terus dilakukan agar penanganan medis berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

    Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik dari sisi layanan kesehatan maupun kebutuhan lain selama masa pemulihan.

    Pramono berharap seluruh korban dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.

    Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno mengatakan, insiden mobil pengangkut makanan Program MBG yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, murni disebabkan kelalaian pengemudi.

    “Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Onkoseno di Jakarta, Jumat (12/12).

    Menurut dia, mobil yang digunakan pengemudi itu layak jalan atau layak pakai sehingga insiden itu terjadi murni akibat kelalaian pengemudi.

    Dia memaparkan pengemudi mobil tersebut awalnya berencana menginjak pedal rem, tapi ternyata yang diinjak justru pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan.

    Pengemudi kemudian membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang.

  • Siklon Tropis Bakung Jauhi Wilayah Indonesia, BMKG: Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem

    Siklon Tropis Bakung Jauhi Wilayah Indonesia, BMKG: Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem seiring dengan peningkatan status Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung menjadi Siklon Tropis Bakung sejak Jumat (12/12/2025) pukul 19.00 WIB.

    Meski Siklon Tropis Bakung bergerak menjauhi wilayah Indonesia, fenomena iklim ini diperkirakan tetap memberikan dampak langsung terhadap cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.

    Hasil analisis BMKG per Sabtu (13/12/2025) pukul 13.00 WIB menunjukkan bahwa Siklon Tropis Bakung memiliki kecepatan angin maksimum 45 knot (83 km/jam) dengan tekanan di sekitar sistem minimum 996 hPa.

    “Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Bakung diprediksi meningkat intensitasnya dalam 24 jam ke depan menjadi kategori 2 dengan pergerakan ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam akun Instagram @infobmkg.

    Dalam pernyataan resmi pada Jumat (12/12/2025) malam, BMKG menjelaskan dampak tidak langsung Siklon Tropis Bakung terhadap wilayah Indonesia mencakup adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian Bengkulu, Lampung, dan Banten. Sementara itu, angin kencang berpotensi terjadi di Bengkulu dan gelombang tinggi (1,25–2.5 meter) berpotensi terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Selat Sunda bagian selatan.

    BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai perkembangan Bibit Siklon Tropis 93S yang saat ini masih terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Bali-Nusa Tenggara, tepatnya berada di sekitar 12.0°LS 115.8°BT. Bibit siklon ini terbentuk sejak Kamis (11/12/2025) pukul 07.00 WIB.

    Hasil analisis terbaru BMKG menunjukkan bahwa 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan dalam periode 24 hingga 72 jam ke depan masih berpeluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis.

    Meski demikian, 93S secara tidak langsung berpotensi memicu potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Yaitu, hujan dengan intensitas sedang-lebat di sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta angin kencang dan gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara.

  • Pengusaha Minuman Ringan Semringah Purbaya Batalkan Cukai MBDK 2026

    Pengusaha Minuman Ringan Semringah Purbaya Batalkan Cukai MBDK 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyambut baik rencana penundaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang semula akan berlaku pada 2026. 

    Ketua Umum Asrim Triyono Prijosoesilo mengatakan pihaknya menilai wacana cukai MBDK tidak tepat dari sisi waktu dan alasan dasar kebijakan tersebut diberlakukan. 

    “Dari sisi waktu, memang kondisi industri FMCG [fast-moving consumer goods], termasuk industri minuman masih dalam kondisi yang berdarah,” kata Triyono kepada Bisnis, Sabtu (13/12/2025). 

    Adapun, tingkat pertumbuhan sampai dengan kuartal ketiga tahun ini hanya mencapai 1,8%. Sementara itu, pertumbuhan positif ini hanya ditopang oleh kategori AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang masih tumbuh positif sebesar 2,4% pada Oktober 2025. 

    “Kategori minuman siap saji lainnya masih mengalami pertumbuhan negatif sampai depan kuartal III ini, sehingga penundaan wacana cukai MBDK sangat tepat,” jelasnya. 

    Dari sisi alasan, dia menilai kebijakan cukai MBDK belum tepat untuk mengelola risiko penyakit tidak menular (PTM). Studi menunjukkan bahwa minuman kemasan berpemanis hanya berkontribusi sebesar 6,5% dari total konsumsi kalori percapita masyarakat Indonesia. 

    Dengan demikian, apabila diharapkan bahwa penerapan cukai yang akan menaikkan harga jual produk MBDK dan menurunkan tingkat penjualannya akan dapat menurunkan tingkat PTM, maka kebijakan tersebut dinilai akan gagal. 

    “Pemerintah perlu jujur melihat bahwa sumber risiko terbesar PTM bukan di produk minuman berpemanis, sehingga perlu kebijakan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, Triyono mengatakan bahwa penerapan cukai MBDK hanya akan merugikan Indonesia dalam dua aspek. Pertama, kebijakan tersebut akan menurunkan kinerja industri. 

    “Menambah tekanan atas daya serap tenaga kerja industri minuman dan berpotensi mempercepat de-industrialisasi. Kedua, sementara prevalensi PTM tidak akan menurun,” pungkasnya.