Category: Bisnis.com

  • Gerak Cepat Reformasi Polri Tersandung Pengesahan UU KUHAP

    Gerak Cepat Reformasi Polri Tersandung Pengesahan UU KUHAP

    Bisnis.com, JAKARTA — Langkah pemerintah untuk lakukan reformasi Polri tengah tersandung usai Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disahkan.

    Presiden Prabowo Subianto telah membentuk tim yang dinamakan Komisi Percepatan Reformasi Polri pada 7 November 2025 melalui melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Tim tersebut dibentuk tak lain ditugaskan untuk membawa perubahan bagi wajah Polri yang belakangan citranya tidak terlalu positif.

    Namun, di tengah langkah memperbaiki citra Polri, pengesahan UU KUHAP baru dinilai justru bertolak belakang dengan langkah pembenahan lembaga penegak hukum tersebut.

    Pasalnya, sejumlah pihak menyoroti sejumlah pasal yang dinilai dapat membuat polisi justru semakin kuat dan sewenang-wenang.

    Ketua Komisi III DPR Habiburokhman membantah jika pasal-pasal yang dipersoalkan bakal membuat polisi menjadi semakin kuat tersebut tidak benar.

    Dia menyebut poster-poster yang diunggah di media sosial soal jika RKUHAP disahkan, aparat kepolisian dapat melakukan penyadapan, penyitaan, hingga penangkapan tanpa izin hakim adalah produk hoax.

    “Ada semacam poster di media sosial yang isinya tidak benar. Disebutkan kalau RKUHAP disahkan, polisi bisa melakukan (hal-hal tertentu) ke kamu tanpa izin hakim. Ini tidak benar sama sekali,” tegas Habiburokhman.

    Sementara itu, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mengatakan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) menjadi Undang-Undang yang menyesuaikan kebutuhan perkembangan zaman.

    Pernyataan itu dia sampaikan saat menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan RUU tersebut, Senin (18/11/2025), di Kompleks Parlemen.

    “Kami mewakili Presiden menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, khususnya Komisi III DPR RI yang terhormat,” kata Supratman.

    Menurutnya, KUHAP menjadi tonggak kemandirian hukum bangsa Indonesia, serta menegaskan prinsip bahwa Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

    Penjelasan dalam KUHAP dinilai relevan dengan perkembangan zaman saat ini dan dinamika sosial masyarakat. Menurutnya, pembaharuan KUHAP juga mampu membantu mengatasi kejahatan lintas negara, kejahatan siber, hingga meningkatkan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).

    “RUU KUHAP memuat sejumlah pembaharuan mendasar yang disusun untuk menyesuaikan sistem hukum acara pidana dalam perkembangan zaman,” ujarnya.

    Kontradiksi Reformasi Polri

    Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian menilai alih-alih melakukan reformasi kepolisian, pemerintah bersama DPR justru tengah merancang dan mempercepat proses pengesahan produk legislasi, yakni KUHAP yang akan memperkuat monopoli kewenangan dan diskresi kepolisian sehingga semakin menjadikannya lembaga superpower.

    Sementara mekanisme check and balances atau pengawasan terhadap kepolisian kian diperlemah. Situasi ini justru berlangsung belum lama berselang pasca komite yang bertujuan untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap kepolisian ini ditetapkan.

    Dalam laporannya disebutkan, kegagalan praktik penangkapan pelaku yang profesional dan akuntabel serta gagalnya upaya reformasi kepolisian selama ini, tidak dapat dilepaskan dari kegagalan dalam mengatur kewenangan kepolisian dan mendesain mekanisme pengawasan terhadap kepolisian yang selama ini diatur dalam UU No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    Dengan ketentuan KUHAP sebelumnya, berbagai kasus penyiksaan, salah tangkap, rekayasa kasus, kriminalisasi, penyalahgunaan kewenangan, penelantaran perkara, hingga diskriminasi dalam penegakan hukum kerap terjadi dan dilakukan oleh kepolisian menjalankan tugas dan fungsi konstitusionalnya dalam penegakan hukum, hal mana kerap dipotret dalam berbagai catatan berbagai organisasi masyarakat sipil dan lembaga negara independen.

    “Sementara dengan Rancangan KUHAP saat ini justru memperkuat kendali dan monopoli kewenangan serta memperluas diskresi polisi, justru akan melanggengkan berbagai praktik penyalahgunaan wewenang (abuse of power), kegagalan penegakan hukum, hingga praktik impunitas oleh kepolisian,” tulis laporan tersebut.

  • BMKG Ungkap Ada 9 Gempa Guncang Kabupaten Bandung

    BMKG Ungkap Ada 9 Gempa Guncang Kabupaten Bandung

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sembilan kali kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis dini hari.

    Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menyebut gempa dengan magnitudo terbesar tercatat dengan magnitudo 3,4 pada pukul 00.31 WIB, sementara magnitudo terkecil magnitudo 1,0 terjadi pada pukul 00.50 WIB.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Hartanto dalam keterangan yang diterima di Bandung.

    BMKG melaporkan gempa utama terjadi pada pukul 00.26 WIB dengan magnitudo 3,2. Episenter berada pada koordinat 7,22 LS dan 107,61 BT atau sekitar 23 kilometer tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 kilometer.

    Getaran gempa dirasakan masyarakat di wilayah Pangalengan dengan intensitas III–IV MMI, sementara di Banjaran, Ibun, Kertasari, Pasirjambu, Baleendah, dan Margaasih guncangan dirasakan pada skala II–III MMI. Hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan.

    Hartanto menambahkan, rangkaian gempa tersebut merupakan susulan dari gempa berkekuatan magnitudo 3,1 yang terjadi pada Rabu (19/11) pukul 22.54 WIB.

    Kepada masyarakat, kata dia, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Hartanto mengingatkan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyiapkan langkah kesiapsiagaan seperti memastikan bangunan tahan dari gempa, menyiapkan tas siaga bencana hingga berlatih untuk melindungi diri selama terjadi gempa.

    “Perkuat juga mitigasi bencana baik struktural maupun kultural dan melakukan edukasi secara masif terkait potensi gempa dan dampak serta mitigasinya,” kata dia.

  • Vidi Aldiano Bernapas Lega, Gugatan Hak Cipta “Nuansa Bening” Keenan Nasution Kandas

    Vidi Aldiano Bernapas Lega, Gugatan Hak Cipta “Nuansa Bening” Keenan Nasution Kandas

    Bisnis.com, JAKARTA — Vidi Aldiano bisa bernapas lega usai gugatan hak cipta yang dilayangkan Keenan Nasution dan Rudi Pekerti soal lagu “Nuansa Bening”, dengan total ganti rugi senilai Rp28,4 miliar, kandas di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

    Berdasarkan SIPP PN Jakarta Pusat, dikutip Kamis (20/11/2025), sebanyak tiga gugatan hak cipta yang ditujukan kepada penyanyi bernama lengkap Oxavia Aldiano tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) oleh majelis hakim, yang dibacakan pada Rabu (19/11/2025).

    Eksepsi yang diajukan oleh Vidi selaku Tergugat telah dikabulkan, sehingga majelis hakim tidak perlu melanjutkan pada pemeriksaan pokok perkara. 

    Adapun, bunyi amar putusan perkara No. 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, No. 73/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, dan No. 74/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, yakni dalam eksepsi: mengabulkan eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat.

    Sementara, amar putusan dalam pokok perkara adalah menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Selain itu, menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dengan total Rp2,4 juta.

    Adapun, majelis hakim untuk perkara No. 73 dan No. 74 terdiri atas Joko Dwi Atmoko sebagai ketua serta H. Sunoto dan Mochamad Arief selaku anggota. Sementara, majelis hakim perkara No. 53 terdiri atas Achmad R. Purba sebagai ketua serta Faisal dan Khusaini selaku anggota.

    Berdasarkan SIPP PN Jakarta Pusat, perkara ini bermula saat Keenan Nasution dan Rudi Pekerti, yang diwakili Minola Sebayang sebagai kuasa hukum, mendaftarkan gugatan hak cipta dengan No. 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst pada 16 Mei 2025.

    Dalam petitumnya, Tergugat telah melakukan pelanggaran Hak Cipta karena telah menggunakan lagu “Nuansa Bening” secara komersial dalam 31 pertunjukkan tanpa seizin Para Penggugat selaku pencipta.

    Vidi Aldiano diminta untuk membayar ganti rugi secara tunai sebesar Rp24,5 miliar dan menyertakan tanah dan bangunan rumah milik Tergugat di Jalan Kecapi, Jakarta Selatan sebagai sita jaminan (conservatoir beslag).

    Gugatan selanjutnya dengan perkara No. 73/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst didaftarkan Para Penggugat pada 30 Juni 2025. Tergugat disebut telah melakukan pelanggaran Hak Cipta karena telah mengedarkan (mendistribusikan) lagu “Nuansa Bening” secara komersial dalam tiga platform musik digital tanpa seizin Para Penggugat.

    Tiga platform yang dimaksud antara lain Apple Music, YouTube Music, dan Spotify. Adapun, ganti rugi yang ditulis dalam petitum adalah senilai total Rp3 miliar.

    Terakhir, Rudi Pekerti melayangkan gugatan dengan perkara No. 74/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst kepada Vidi pada 3 Juli 2025. Vidi dituntut untuk mengubah nama pencipta lagu “Nuansa Bening” menjadi nama Penggugat dan Keenan Nasution dalam tiga platform musik digital tersebut dan membayar denda kerugian sebesar Rp900 juta.

  • Garena Raup Pendapatan Rp14 Triliun Kuartal III/2025, Tumbuh 51% Berkat Free Fire

    Garena Raup Pendapatan Rp14 Triliun Kuartal III/2025, Tumbuh 51% Berkat Free Fire

    Bisnis.com, JAKARTA — Sea Ltd, perusahaan teknologi asal Singapura, membukukan pendapatan sebesar US$840,7 juta atau Rp14,06 trilliun dari unit bisnis hiburan digital yang dikelola oleh Garena. 

    Nilai tersebut tumbuh 50,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu berkat akusisi pemain Free Fire serta keinginan kuat para pemain Free Fire untuk berbelanja di platform. 

    Dalam laporan investor relations, dikutip Kamis (20/11/2025), Manajemen Sea menyebut mengatakan Free Fire kembali mencatatkan rekor sebagai salah satu game mobile terbesar di dunia berkat performa luar biasa pada kuartal III/2025. 

    “Kesuksesan Free Fire didorong oleh sejumlah kampanye besar, seperti kolaborasi dengan serial Netflix Squid Game,” tulis manajemen. 

    Kolaborasi dengan Netflix menghadirkan tantangan Red Light, Green Light dan dimainkan lebih dari 300 juta kali selama kuartal ketiga. Selain itu, event Naruto Shippuden Chapter 2 berhasil melampaui kesuksesan chapter pertama, dengan storyline yang semakin imersif, yang disambut baik oleh komunitas pemain. 

    Kedua event tersebut mencatat skor kepuasan tertinggi selama dua tahun terakhir dan meningkatkan pendapatan Free Fire secara signifikan.

    “Garena optimistis mampu mencapai pertumbuhan booking di atas 30% secara tahunan pada 2025,” tulis manajemen. 

    Untuk dikutip booking merujuk pada indikator untuk menunjukkan estimasi total uang yang telah dikeluarkan oleh pelanggan selama periode tertentu untuk produk digital entertainment, baik yang sudah tercatat sebagai pendapatan ataupun yang masih tertunda pengakuannya secara akuntansi. 

    Dalam bisnis Garena Ini menjadipenting untuk analisis cash flow aktual, pertumbuhan, dan user engagement perusahaan media/game digital.

    Selain itu laporan juga memaparkan bahwa jumlah pengguna aktif kuartalan di segmen digital entertainment terus mencatat peningkatan sepanjang lima kuartal terakhir. 

    Pada kuartal III/2025, jumlah pengguna aktif melonjak menjadi 670,8 juta, tertinggi dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya yang sebanyak 664,8 juta dan 628,5 juta pada kuartal III/2024.

    Rasio pengguna yang melakukan pembayaran juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai 9,8 persen pada kuartal III/2025 atau naik 180 bps dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang sebesar 8%. 

    ARPPU (Average Revenue Per Paying User) memperlihatkan tren positif, di mana pada kuartal III/2025 angka ARPPU naik menjadi US$12,8 lebih tinggi dari kuartal II/2025 yang sebesar US$10,7 dan dibandingkan periode tahun lalu yang stabil di kisaran US$11. 

  • Telkomsel Terapkan AI dalam Sistem Anti-Scam, Dukung Kebijakan Komdigi

    Telkomsel Terapkan AI dalam Sistem Anti-Scam, Dukung Kebijakan Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menerapkan teknologi keamanan berbasis kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) guna menekan aktivitas penipuan digital, termasuk spoofing dan phishing. 

    Langkah tersebut sejalan dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang mendorong operator memperkuat perlindungan pelanggan.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi mengatakan pihaknya menyambut baik kebijakan Komdigi yang mendorong penguatan sistem anti-scam berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan AI. 

    “Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk meningkatkan perlindungan pelanggan dan menjaga ekosistem digital,” kata Fahmi kepada Bisnis pada Kamis (20/11/2025). 

    Fahmi mengatakan selama ini Telkomsel telah menerapkan berbagai langkah penguatan keamanan jaringan dan layanan, seperti penggunaan sistem deteksi anomali berbasis AI, pemblokiran trafik yang berindikasi spoofing atau phishing, serta pemantauan pola panggilan dan SMS mencurigakan. 

    Untuk memperkuat aspek responsif, Fahmi bolam, Telkomsel juga menyediakan kanal pelaporan melalui Call Center 188, fitur Bantuan di aplikasi MyTelkomsel, email layanan pelanggan (cs@telkomsel.com), akun media sosial resmi Telkomsel, kanal pelayanan di GraPARI, serta menggunakan nomor SMS pengaduan khusus melalui sms ke 1166 dengan format: penipuan #nomor#isi sms penipuan. 

    “Sehingga pelanggan dapat dengan mudah menyampaikan laporan indikasi penipuan atau aktivitas digital mencurigakan untuk ditindaklanjuti,” katanya. 

    Selain itu, lanjut Fahmi, Telkomsel terus berkolaborasi dengan Komdigi dan pemangku kepentingan lain dalam program pencegahan dan pemblokiran konten ilegal, peningkatan literasi digital, serta pemantauan jaringan untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan perangkat ilegal seperti Base Transceiver Station (BTS) palsu. Termasuk kampanye edukasi publik soal judi online dan kejahatan siber.

    “Telkomsel mengintegrasikan pesan kampanye ini dengan program literasi digital seperti Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Data, untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap risiko kejahatan siber,” ungkap Fahmi.

    Kendati demikian, Fahmi mengakui bukan tanpa tantangan untuk memperkuat perlindungan pelanggan dari penipuan. Dia mengatakan tantangan utama adalah cepatnya evolusi modus penipuan. 

    Menurutnya pola spoofing, masking, phishing, hingga pemanfaatan perangkat ilegal seperti Fake BTS terus berubah sehingga sistem AI harus dapat diperbarui secara adaptif dan berkelanjutan untuk tetap efektif. Selain itu, penanganan harus lintas ekosistem.

    Pasalnya, aktivitas penipuan digital kini melibatkan banyak platform telekomunikasi, aplikasi pesan, hingga layanan finansial yang membuat integrasi data dan koordinasi lintas sektor menjadi kebutuhan penting agar deteksi dan penanganan bisa dilakukan secara komprehensif.

    Dengan pendekatan kolaboratif, Telkomsel menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah.

    “Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan, Telkomsel siap mendukung implementasi kebijakan anti-scam pemerintah demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan,” ungkapnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi menegaskan maraknya penipuan digital menuntut penguatan teknologi anti-scam di industri telekomunikasi. Modus pelaku disebut berkembang dari spoofing dan masking hingga manipulasi nomor melalui celah teknis di jaringan.

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan penipuan kini tidak hanya terjadi via panggilan, tetapi lintas kanal komunikasi.

    “Saat ini, isu yang paling sering muncul adalah mengenai scam call atau panggilan penipuan. Penipuan ini terjadi melalui telepon, SMS, messenger service, surat elektronik, dan berbagai saluran lain. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mencegah hal ini?” kata Edwin dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

  • Sinarmas Buka Suara soal Kubangan Maut di Balikpapan

    Sinarmas Buka Suara soal Kubangan Maut di Balikpapan

    Bisnis.com, BALIKPAPAN — Manajemen Sinarmas membantah keras lokasi genangan air yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya seorang anak merupakan aset perusahaan. 

    Klarifikasi ini muncul menyusul polemik yang berkembang di tengah masyarakat terkait tanggung jawab pengelolaan area berbahaya di kawasan proyek jalan akses Kilometer 7—8.

    Land Acquisition, Permit & Security Kalimantan Department Head Samuel Piratno menyatakan lahan seluas 3,1 hektare tersebut sepenuhnya milik warga yang terdiri dari sekitar 110 pemilik kapling. 

    “Kami telah berupaya keras mencari jalan tengah melalui berbagai skema negosiasi, namun sampai hari ini belum membuahkan kesepakatan,” ujarnya di hadapan awak media, Rabu (19/11/2025).

    Genangan air tersebut, menurut Samuel, terbentuk akibat adanya disparitas elevasi antara tanah proyek dengan lahan warga yang bersebelahan.  Sehingga, fenomena ini menciptakan cekungan yang kini menjadi sorotan publik pasca-tragedi yang menimpa korban jiwa.

    Samuel melanjutkan, sebelum insiden terjadi, pihak manajemen telah mengajukan tiga opsi penyelesaian kepada para pemilik lahan. 

    Pertama, penawaran pembelian lahan secara langsung. Kedua, penurunan elevasi tanah agar genangan dapat dihindari. 

    Ketiga, skema tukar guling (rislah) sebagai alternatif win-win solution. Akan tetapi, seluruh tawaran tersebut menemui jalan buntu. 

    Menurutnya, kesepakatan harga maupun solusi teknis lainnya belum dapat dicapai hingga kini, sehingga status area tetap dalam kondisi rawan.

    Merespons hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), manajemen segera mengambil langkah antisipatif dengan melakukan pemagaran menggunakan seng sepanjang kurang lebih 120 meter. 

    Upaya land clearing ini ditargetkan rampung dalam rentang waktu 3—4 hari guna memblokir akses ke area yang dinilai membahayakan.

    “Jadi sesuai dengan RDP kemarin, diberikan waktu 2×24 jam, nah ini sudah kita laksanakan, progresnya itu sudah terpasang pagar sengnya. Rambu-rambu larangan masuk sebenarnya sudah terpasang sejak 2005, ditambah dengan patroli keamanan mobile yang rutin beroperasi,” ungkap Samuel.

    Selain itu, manajemen telah menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus menyerahkan santunan secara langsung kepada keluarga korban. 

    Penyerahan dilakukan di Kantor Kecamatan Balikpapan Utara, dan disaksikan oleh Camat, Lurah, serta Ketua RT setempat sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban moral.

    Sementara itu, proyek pembuatan jalan akses tembus dari Kilometer 7 menuju Kilometer 8 terus bergulir sesuai jadwal. 

    Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga.

    Kendati demikian, manajemen menegaskan tidak dapat melakukan penimbunan kubangan secara sepihak. 

    Adapun, dia menuturkan selain karena status kepemilikan lahan masih di tangan warga, area tersebut kini tengah dalam proses penyelidikan kepolisian sehingga berstatus quo.

    “Fokus kami saat ini adalah membangun Dinding Penahan Tanah (DPT) yang mengelilingi batas wilayah kerja perusahaan. Ini merupakan langkah untuk keamanan jangka panjang sekaligus meminimalisir risiko serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

  • Data Center Menjamur di AS, Stabilitas Listrik saat Musim Dingin Terancam

    Data Center Menjamur di AS, Stabilitas Listrik saat Musim Dingin Terancam

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan pesat pusat data atau data center membuat konsumsi listrik di Amerika Serikat (AS) meningkat. Stabilitas jaringan listrik selama musim dingin terancam.

    Melansir Techcrunch.com, North American Electric Reliability Corporation (NERC) melaporkan bahwa permintaan listrik di seluruh Amerika Utara pada musim dingin ini diperkirakan meningkat sebesar 2,5% dibandingkan tahun lalu, mencapai total 20 gigawatt (GW).

    Peningkatan kebutuhan listrik tersebut dinilai signifikan, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan permintaan di musim dingin biasanya ada di kisaran 1%.

    Dalam laporannya, Pusat data menjadi kontributor utama lonjakan konsumsi listrik tersebut. Terutama di wilayah Atlantik Tengah, AS Barat, dan AS Tenggara.

    “Wilayah tersebut merupakan area di mana banyak pengembangan pusat data terjadi,” jelas Mark Olson, manajer penilaian keandalan NERC, kepada E&E News, dikutip Kamis (20/11/3025).

    Laporan NERC secara khusus menyoroti ekspansi pusat data di Texas, menyebutnya berkontribusi pada berlanjutnya risiko kekurangan pasokan listrik.

    Hal itu lantas menimbulkan kekhawatiran bagi warga Texas, yang hampir lima tahun lalu mengalami pemadaman listrik besar-besaran akibat cuaca dingin ekstrem.

    Meski demikian, pada kesempatan berbeda, NERC menyatakan bahwa situasi di Texas tahun ini kemungkinan tidak akan seburuk Februari 2021. Hal ini sebagian berkat penambahan sejumlah besar sistem baterai ke jaringan listrik negara bagian tersebut. 

    Inovasi baterai tersebut dilaporkan dapat menyalurkan listrik jika pembangkit berbahan bakar gas tidak berfungsi optimal, dan mampu bereaksi lebih cepat terhadap gangguan kecil dibandingkan pembangkit yang memerlukan waktu lebih lama untuk beroperasi.

    Tantangan Konsumsi Konstan Data Center

    Meskipun demikian, Texas belum sepenuhnya aman. Sebagian besar baterai yang dipasang di Texas hanya dapat memasok listrik selama beberapa jam. Kapasitas ini ideal untuk mengatasi lonjakan permintaan jangka pendek, seperti saat malam hari ketika orang pulang kerja.

    Akan tetapi, NERC mencatat bahwa pusat data cenderung menarik listrik secara konsisten sepanjang hari. Jika gelombang dingin berkepanjangan melanda Texas, menjaga baterai tetap terisi cukup untuk memasok daya ke semua pelanggan, termasuk data center.

    Jika musim dingin kali ini berlalu tanpa badai signifikan, NERC memperkirakan tidak akan ada masalah pada jaringan listrik regional. Namun, organisasi tersebut mengingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir, telah terjadi empat badai parah. 

    Pasalnya, badai semacam itu dapat memaksa operator jaringan untuk mengimpor listrik, meminta pelanggan besar (seperti industri atau pusat data) untuk membatasi penggunaan (curtailment), atau sebagai upaya terakhir, menerapkan pemadaman bergillir (rolling blackouts).

  • Status Gunung Semeru Awas, Merapi dan Lewotobi Siaga, Krakatau hingga Rinjani Waspada!

    Status Gunung Semeru Awas, Merapi dan Lewotobi Siaga, Krakatau hingga Rinjani Waspada!

    Bisnis.com, JAKARTA – Status gunung Semeru ditetapkan di level IV atau awas, setelah erupsi sore kemarin.

    Pengamatan Kegempaan Gunung Semeru

    25 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 71-141 detik.
    32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik.
    1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 67 detik.
    1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 77 detik.

    Gunung Api Semeru terletak di KabKota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

    Sementara itu, dua gunung di Indonesia berstatus Siaga yakni Merapi dan Lewotobi laki-laki.

    Situasi di gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur.

    Pengamatan Kegempaan

    15 kali gempa Guguran dengan amplitudo 23 mm dan lama gempa 48.36-155.51 detik.
    14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 1-27 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 10.03-44.86 detik.
    2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 15-78 mm, dan lama gempa 14.64-21.49 detik.

    Sementara itu, Lewotobi  terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut.

    Berikut Status Gunung Api diatas Normal

    Semeru : AWAS

    Lewotobi Laki-laki : SIAGA

    Merapi : SIAGA

    Awu: WASPADA

    Banda Api: WASPADA

    Bromo: WASPADA

    Dempo: WASPADA

    Dieng: WASPADA

    Dukono: WASPADA

    Gamalama: WASPADA

    Ibu: WASPADA

    Ili Lewotolok: WASPADA

    Iya: WASPADA

    Karangetang: WASPADA

    Lokon: WASPADA

    Marapi: WASPADA

    Raung: WASPADA

    Rinjani: WASPADA

    Ruang: WASPADA

    Sinabung: WASPADA

    Slamet: WASPADA

  • Smelter Nikel Makin Banyak, Pasokan Bijih Kian Ketat

    Smelter Nikel Makin Banyak, Pasokan Bijih Kian Ketat

    Bisnis.com, JAKARTA — Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) menyoroti masifnya pembangunan smelter yang memicu maraknya impor bijih nikel dari Filipina. Kondisi ini ironi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar.

    Ketua Umum FINI Arif Perdana Kusumah mengatakan saat ini Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 55 juta ton logam nikel atau sekitar 45% cadangan dunia. Mestinya, RI menjadi negara paling aman dalam hal ketersediaan bijih. 

    “Namun dalam praktiknya, pertumbuhan smelter yang begitu masif membuat kapasitas produksi tambang tidak mampu mengejar kebutuhan,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

    Padahal, smelter dengan teknologi pirometalurgi dan hidrometalurgi membutuhkan pasokan berkelanjutan. Jika produksi tambang tidak sejalan dengan ekspansi smelter, industri akan tertekan krisis pasokan bahan baku.

    Dalam catatannya, Indonesia mengimpor bijih nikel senilai 10,4 juta ton dari Filipina pada 2024. Tahun, impor tersebut diperkirakan naik hingga 15 juta ton atau setara US$600 juta. 

    Padahal, cadangan Filipina hanya 4,8 juta ton logam nikel atau sekitar 4% cadangan global dan jauh di bawah Indonesia. Arif menilai impor tersebut terjadi karena dua alasan yaitu keterbatasan pasokan dalam negeri dan kebutuhan blending untuk menyesuaikan rasio Si:Mg dalam proses produksi smelter.

    “Sebuah ironi besar, negara superpower nikel dunia bergantung kepada negara dengan cadangan jauh lebih kecil,” tuturnya.

    Namun, Arif menyebut bahwa fenomena ini tidak hanya ironis, tetapi juga menjadi sinyal penting bahwa laju pembangunan hilirisasi perlu diimbangi dengan penguatan kapasitas pasokan di hulu agar rantai industri nikel nasional tetap berjalan secara berkelanjutan.

    Dia mencatat pertumbuhan kapasitas smelter yang pesat, misalnya pada 2017 produksi smelter 250.000 ton nikel kelas dua, sementara pada 2024 kapasitas melonjak menjadi 1,8 juta ton nikel kelas dua dan 395.000 ton nikel kelas satu.

    “Dalam kurang dari sepuluh tahun, Indonesia menjelma menjadi pemain strategis dunia dalam industri baja tahan karat dan material baterai,” imbuhnya. 

    Saat ini pangsa pasar nikel dari Indonesia mencapai lebih dari 60% kebutuhan dunia. Namun, pertumbuhan yang terlalu cepat tanpa diimbangi penguatan hulu menimbulkan ancaman. Jika pasokan bijih nikel terus ketat, dampaknya bisa merembet ke seluruh ekosistem. 

    Dia menyebutkan sejumlah dampak, pertama terjadi ketidakpastian investasi akibat kebijakan yang berubah. Kedua, biaya produksi meningkat karena harga bijih meroket. 

    Ketiga, risiko smelter terpaksa menghentikan operasi. Keempat, terhambatnya investasi lanjutan seperti industri baterai dan kendaraan listrik. Kelima, dampak berantai ke lembaga pembiayaan dan sektor pendukung.

    Hilirisasi nikel yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia ternyata menghadapi masalah mendasar di bagian hulu. Ekosistem hilirisasi yang bergantung pada harmoni antara tambang, smelter, pasar, dan kebijakan pemerintah kini terganggu oleh lemahnya pasokan bijih nikel.

    “Ketika satu saja elemen melemah, seluruh rantai pasok terguncang. Dan saat ini, titik terlemah itu berada pada pasokan bijih nikel,” tambahnya. 

    FINI menilai perubahan masa berlaku RKAB dari tiga tahun menjadi satu tahun memicu ketidakpastian pasokan. Di tengah pertumbuhan jumlah smelter yang pesat, kebutuhan kuota tambang meningkat, sementara ruang perencanaan penambangan semakin pendek. Ketidakseimbangan antara produksi tambang dan kebutuhan industri pun makin terasa.

    Menurut dia, hilirisasi membutuhkan perencanaan menyeluruh dengan penguatan hulu mulai dari eksplorasi harus dipercepat, kepatuhan teknis penambangan diperketat, dan RKAB untuk tambang terintegrasi perlu diprioritaskan.

    Tanpa fondasi hulu yang kuat, ironi impor bijih nikel akan terus membayangi ambisi besar Indonesia. Hilirisasi hanya akan menjadi peluang sejarah jika pasokan bahan baku dapat terjamin di negeri yang kaya nikel.

  • Belanja Pulsa Warga Pedesaan dan Perkotaan Menurun dalam 10 Tahun Terakhir

    Belanja Pulsa Warga Pedesaan dan Perkotaan Menurun dalam 10 Tahun Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Indonesia untuk pulsa handphone menunjukkan tren menurun selama 10 tahun terakhir. Puncak belanja pulsa terjadi pada 2026.

    Dilansir dari DataIndonesia, Kamis (20/11/2025) rata-rata, pengeluaran pulsa handphone penduduk Indonesia sepanjang periode 2016-2025 tercatat sebesar Rp16.233 per kapita per bulan untuk wilayah perkotaan dan pedesaan.

    Secara rinci, rata-rata pengeluaran pulsa di wilayah perkotaan lebih besar dibandingkan dengan wilayah pedesaan, mencapai Rp19.706 per bulan, sedangkan di wilayah pedesaan sebesar Rp11.915 per bulan. Hal ini menandakan masyarakat di perkotaan lebih gencar dalam berbelanja pulsa.

    Pada 2025, rata-rata pengeluaran pulsa di wilayah perkotaan dan pedesaan tercatat sebesar Rp15.285 per kapita per bulan. Angkanya menurun 2,25% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2024 yang mencapai Rp15.637.

    Di wilayah perkotaan saja, pengeluaran pulsa tercatat sebesar Rp17.949 per bulan. Angkanya menurun 2,41% dari Rp18.393 pada 2024. Sementara itu, di wilayah pedesaan, pengeluaran untuk pulsa juga menurun sebesar 2,89%, dari Rp11.711 pada 2024 menjadi Rp11.372 pada 2025.

    Jika dibandingkan dengan 2016 atau 10 tahun yang lalu, pengeluaran pulsa penduduk Indonesia di wilayah perkotaan dan pedesaan masih tercatat menurun 31,1%, dari Rp22.182 menjadi Rp15.285 per kapita per bulan.

    Di wilayah perkotaan, pengeluaran untuk pulsa menurun 39,7%, dari Rp29.772 menjadi Rp17.949. Sementara di wilayah pedesaan turun 19,6%, dari Rp14.144 menjadi Rp11.372 per kapita per bulan.

    Selama periode tersebut, pengeluaran pulsa tertinggi di wilayah perkotaan tercatat pada 2016 sebesar Rp29.772, sedangkan terendah pada 2020 sebesar Rp16.372. Di wilayah pedesaan, pengeluaran tertinggi untuk pulsa juga tercatat pada 2016 sebesar Rp14.144, dan terendah juga terjadi pada 2020 sebesar Rp10.976.

    Adapun untuk wilayah perkotaan dan pedesaan, pengeluaran tertinggi terjadi pada 2016 sebesar Rp22.182, sedangkan terendah pada 2020 sebesar Rp13.995.

    Bagaimana ARPU Operator

    Telkom (TLKM), Indosat (ISAT) dan XLSMART (EXCL) kompak mencatatkan pertumbuhan ARPU pada kuartal III/2025. ARPU tertinggi masih dipegang oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Namun, Indosat dan XLSMART terus mendekat.

    Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) ini mempunyai ARPU mobile Rp43.400 khusus pada kuartal III/2025, naik 5,2% dari Rp41.300 pada kuartal sebelumnya. 

    Operator telekomunikasi lainnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) terus menempel Telkomsel pada kinerja ARPU.  

    Indosat mencatatkan perbaikan ARPU menjadi Rp39.000 pada kuartal III/2025, naik dari Rp38.000 pada kuartal III/2024. Khusus pada kuartal III/2025, ARPU Indosat untuk pertama kalinya menyentuh Rp40.000. 

    Infomemo Indosat menyebut ARPU seluler (blended) naik 3,5% QoQ sehingga rata-rata 9 bulan 2025 menjadi Rp39.000, naik 4% dibandingkan periode yang sama 2024. 

    Di sisi lain, EXCL melaporkan ARPU mobile blended sebesar Rp37.800 pada kuartal III/2025, turun secara tahunan dari Rp43.100 tetapi naik secara kuartalan dari Rp34.400. 

    Pascamerger, EXCL melaporkan pelanggan sebanyak 79,6 juta pada kuartal III/2025, naik 36% YoY dari posisi 58,6 juta. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, jumlah pelanggan EXCL itu turun 4% (QoQ).