Category: Bisnis.com

  • Gerak Lambat Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana Nasional

    Gerak Lambat Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Bencana alam yang terjadi hampir di seluruh Pulau Sumatra belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Jumlah orang meninggal terus bertambah.

    Ada tiga provinsi yang terkena banjir dan longsor yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar. Padahal, bila dikalkulasikan ketiga provinsi ini lebih luas dari Pulau Jawa. Pemerintah berdalih bahwa akses yang sulit dijangkau dan jembatan putus menjadi kendala dalam memberikan bantuan.

    Pemerintah juga masih enggan menetapkan banjir di Sumatra menjadi bencana nasional.  Korban banjir masih banyak yang belum mendapatkan bantuan dan juga belum tersedianya tenda-tenda pengungsian yang memadai. Angka orang hilang masih terus bertambah, karena putusnya komunikasi selama 3 hari terakhir.

    Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kondisi di lapangan masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari akses yang terputus hingga cuaca yang tidak menentu. Dia mengatakan bahwa pemberian bantuan ke daerah bencana alam sangat berat. Sebab, akses banyak terputus.

    “Memang kondisinya sangat berat, banyak yang terputus, cuaca juga masih tidak memungkinkan. Kadang-kadang juga helikopter dan pesawat kita sulit untuk mendarat. Tadi pagi kita telah berangkatkan 3 pesawat Hercules C-130 dan 1 pesawat A-400. Untuk kesekian kalinya kita kirim bantuan dan terus-menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung,” imbuhnya.

    Selain itu, Prabowo juga menyinggung pentingnya kesiapsiagaan bangsa dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang berpotensi memicu bencana.

    Prabowo mengatakan bahwa kerusakan lingkungan di Sumatra Utara telah memicu adanya banjir bandang, saat cuaca ekstrem di sebagian besar Pulau Sumatra. “Pemerintah bergerak cepat, kita dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara,” ucapnya, Jumat (28/11/2025).

    Dia juga mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan perubahan iklim, pemanasan global, kerusakan lingkungan, ini menjadi tantangan yang harus hadapi. Dia juga menegaskan agar terus menjaga hutan agar tidak terjadi bencana alam.

    Sebelumnya, Presiden Ke-8 RI memerintahkan percepatan penanganan tanggap darurat sejak hari pertama terjadi bencana alam di tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah memastikan seluruh unsur bergerak cepat untuk menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem yang berdampak luas di sejumlah wilayah.

    “Jadi sejak hari pertama terjadinya bencana, Bapak Presiden sudah perintahkan kepada kami Tim BNPB langsung bergerak dibantu TNI-Polri, Pemda aktif, dan untuk tanggap darurat itu tenda-tenda pengungsian terus makanan segala kebutuhan sehari-hari sudah dikirim,” ujarnya.

    Menurut Pratikno, pengiriman bantuan mendesak kembali dilakukan atas arahan langsung Prabowo. Pemerintah menekankan pentingnya peralatan prioritas untuk mendukung efisiensi operasi tanggap darurat.

    “Tadi di disampaikan oleh Pak Seskab, alat komunikasi, perahu karet, kemudian genset listrik, itu hal yang juga sangat diperlukan untuk supaya pekerjaan-pekerjaan tanggap darurat ini semakin efisien. Tim PU [Pekerjaan Umum] juga bergerak, karena beberapa lokasi titik itu putus, mulai dari tanah longsor, kemudian jalan yang tertimbun, dan lain-lain, itu juga sudah bergerak,” kata Pratikno.

    Menurut Pratikno, fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dipicu Siklon Tropis Senyar yang berdampak luas di sejumlah wilayah. Pemerintah telah mengaktivasi operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi potensi hujan di daratan.

    “Perlu kita ketahui, ini adalah Siklon Tropis Senyar yang memang sangat dahsyat, tetapi menurut BMKG sudah mulai menurun, oleh karena itu kami juga melakukan operasi modifikasi cuaca. Sudah mulai bisa diterbangkan untuk mengurangi curah hujan di daratan, sehingga nanti curah hujan dibawa ke lautan. Ini juga dilakukan upaya-upaya semacam ini,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Pratikno juga menyampaikan bahwa pemerintah mewaspadai potensi Siklon Tropis Koto yang berada di utara. Meski diharapkan tidak memasuki wilayah Indonesia, seluruh elemen diminta memperkuat kewaspadaan dan menjaga kesiapsiagaan.

    “Dan kemudian kami juga mengantisipasi karena ada Siklon Koto, tapi tempatnya di utara. Kami masih waspada, kami harapkan dia tidak akan masuk ke wilayah daratan Indonesia. Jadi sekali lagi, kami butuh dukungan dari semua pihak, rekan-rekan semuanya,” kata Pratikno.

  • Kecepatan Indosat HiFi Konsisten di Jawa Tengah, Biznet si Paling Ngebut 2025

    Kecepatan Indosat HiFi Konsisten di Jawa Tengah, Biznet si Paling Ngebut 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Tiga provider jaringan internet di Jawa Tengah saling berbagi keunggulan di 4 aspek kualitas. Opensignal menghadirkan laporan kecepatan data bagi para penyedia jaringan internet per November 2025.

    Pasar terbagi berdasarkan kekuatan spesifik masing-masing penyedia layanan. Indosat HiFi tercatat unggul signifikan dalam aspek konsistensi kualitas (Consistent Quality) dan pengalaman video (Video experience), sementara Biznet memimpin dalam kecepatan unduh (download speed), dan MyRepublic mencatatkan angka tertinggi untuk kecepatan unggah (upload speed).

    Dalam kategori yang sering dianggap penting bagi kepuasan pelanggan dalam jangka panjang, yakni Consistent Quality, Indosat HiFi mencatatkan performa yang baik. Layanan ini memimpin pasar Jawa Tengah dengan persentase pengujian sebesar 68,1%. Angka tersebut unggul 11,1% dibandingkan kompetitor terdekatnya.

    MyRepublic berada di posisi kedua dengan skor 57,0%, diikuti oleh Icon Plus dengan 55,7%. Biznet Home, meskipun unggul di aspek lain, berada di urutan keempat untuk konsistensi kualitas dengan 53,1%. Sementara itu, IndiHome menempati posisi kelima dalam aspek ini dengan skor 50,5%.

    Beralih ke aspek kecepatan, khususnya kecepatan unduh (download speed), Biznet Home mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan tercepat di Jawa Tengah. Biznet mencatatkan kecepatan rata-rata 30,1 Mbps.

    Namun, persaingan di papan atas kategori ini sangat ketat. Indosat HiFi menempel ketat di posisi kedua dengan kecepatan 28,4 Mbps, hanya terpaut tipis dari Biznet. Di peringkat ketiga, MyRepublic mencatatkan kecepatan 25,4 Mbps.

    Terdapat kesenjangan performa yang cukup signifikan pada dua penyedia layanan terbawah dalam kategori ini. IndiHome mencatatkan rata-rata kecepatan unduh 20,5 Mbps, sementara Icon Plus berada di posisi terakhir dengan 17,1 Mbps.

    Data tersebut juga melaporkan keunggulan MyRepublic dalam kategori kecepatan unggah (upload speed). Pengalaman menonton video dan pengiriman data besar menjadi kebutuhan sehari-hari, aspek ini menjadi vital. MyRepublic memimpin dengan kecepatan 23,6 Mbps.

    Indosat HiFi juga menunjukkan performa kompetitifnya di posisi kedua dengan 21,9 Mbps, diikuti oleh Biznet Home dengan 20,9 Mbps.

    Selaras dengan aspek Consistent Quality, kategori Video Experience juga dipimpin oleh Indosat HiFi. Layanan ini mencatatkan skor tertinggi sebesar 69,8 poin (skala 0-100). Artinya, Indosat menawarkan stabilitas jaringan yang berbanding lurus dengan kualitas streaming video yang dinikmati pengguna.

    Sementara Biznet Home menempati posisi kedua dengan 66,9 poin, Icon Plus berada di posisi ketiga dengan 64,2 poin, bersaing ketat dengan MyRepublic di posisi keempat yang meraih 63,8 poin. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • GenAI & Ekosistem Bisnis Gim

    GenAI & Ekosistem Bisnis Gim

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam kegiatan Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) Busisness & Conference 2025 di Bali bulan lalu, Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan pesan kepada pelaku industri kreatif digital untuk melakukan inovasi dan kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekosistem yang sehat dan berdaya saing.

    Apalagi pada 2024 telah diterbitkan Peraturan Presiden No.19/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

    Industri gim global saat ini sedang mengalami perubahan yang membuat seluruh ekosistem di dalamnya terasa jauh lebih menarik dan penuh energi baru. Jika sebelumnya pembuatan gim identik dengan kerja panjang, biaya tinggi, serta kebutuhan teknis yang kompleks, kini Generative AI atau GenAI membuat seluruh proses tersebut menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

    Perkembangan ini membuat industri gim terlihat semakin seksi karena kreativitas dapat segera diwujudkan, ide dapat diuji lebih cepat, dan pemain baru dapat masuk dengan lebih awal.

    Salah satu pemicu perubahan besar ini adalah alat bantu berbasis AI yang membantu proses pembuatan gim dari berbagai sisi. Salah satu yang berpengaruh adalah Cursor AI.

    Teknologi ini bekerja seperti asisten pemrograman yang mampu memahami instruksi manusia dan mengubahnya menjadi kode lengkap. Kelebihannya adalah fleksibilitas. Cursor dapat membantu developer membuat proyek dalam berbagai bahasa dan platform. Pengembang tidak perlu lagi memulai dari layar kosong. Mereka cukup menjelaskan sistem permainan yang diinginkan dan Cursor AI menyusun kerangka kode, memberikan penjelasan, memperbaiki error, mengoptimalkan struktur program.

    Perubahan besar lain datang dari Gambo AI yang dapat membuat prototipe gim hanya berdasarkan deskripsi singkat. Jika sebelumnya pembuatan prototipe butuh waktu hingga 2 minggu, kini versi awal gim dapat muncul dalam hitungan menit. Hal ini membuka ruang sangat luas bagi pelajar, kreator konten, dan studio indie untuk mencoba berbagai konsep secara cepat tanpa anggaran besar.

    Prototipe yang cepat ini membantu proses eksperimen, dan memperkuat posisi pengembang dalam berkomunikasi dengan publisher atau investor. Ide tidak lagi disampaikan dalam bentuk presentasi statis, melainkan dalam bentuk permainan yang langsung dapat dicoba.

    Fenomena penggunaan GenAI tidak hanya terjadi di tingkat komunitas kreator kecil, tetapi juga di tingkat global. Laporan State of the Game Industry dari Game Developers Conference tahun 2025 menunjukkan, sebagian besar pengembang gim kini bekerja di perusahaan yang mengadopsi Generative AI.

    Persentase pengembang gim yang menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari terus meningkat setiap tahun. GenAI tidak lagi diperlakukan sebagai alat eksperimen, tetapi sudah masuk ke jalur produksi dan digunakan untuk membuat dialog, merancang level, menghasilkan aset visual, menulis kode, dan mendokumentasikan alur kerja proyek.

    Industri gim Jepang memberikan ilustrasi yang jelas mengenai kecepatan perubahan ini. Survei dari asosiasi pemasok hiburan komputer Jepang menunjukkan bahwa lebih dari separuh studio di negara tersebut telah memanfaatkan GenAI dalam proses pengembangan mereka. Studio besar seperti Sega, Square Enix, Capcom, dan Konami menggunakan AI untuk mempercepat pembuatan konsep visual, skrip dialog, perbaikan aset, hingga pembuatan komponen permainan yang kompleks. AI menjadi alat untuk menjaga efisiensi sekaligus meningkatkan kualitas.

    Perubahan serupa terlihat di platform distribusi gim dunia. Di Steam misalnya, ter dapat ribuan gim yang menyatakan penggunaan GenAI dalam proses pembuatannya. Angka tersebut meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak gim dibuat oleh tim kecil atau pengembang independen yang memanfaatkan kecepatan dan fleksibilitas AI untuk bersaing dengan studio besar.

    Di tingkat lokal, adopsi GenAI mulai terlihat di berbagai komunitas kreator dan studio kecil. Pengembang menggunakan GenAI untuk mempercepat proses coding dan memahami struktur logi-ka permainan. Pelajar dan kreator memanfaatkannya untuk membuat versi awal gim yang dapat dimainkan sehingga mereka dapat belajar dan berkreasi dengan lebih cepat.

    Indonesia memiliki jumlah talenta digital yang sangat besar. Dengan hadirnya GenAI, makin banyak talenta muda dapat masuk ke industri gim tanpa hambatan teknis yang sebelumnya terasa sangat tinggi.

    Dari perspektif bisnis, GenAI membuat industri gim semakin menarik bagi investor dan perusahaan rintisan. Risiko produksi berkurang karena biaya lebih rendah dan waktu pengerjaan lebih singkat. Studio kecil dapat menghasilkan karya berkualitas tinggi yang sebelumnya hanya dapat dicapai oleh studio besar. Penerbit gim dapat menilai karyanya sejak tahap awal.

    Investor dapat melihat konsep dalam bentuk demonstrasi langsung. Peluang usaha baru pun muncul seperti layanan pembuatan aset ber basis AI, konsultasi penerapan AI dalam pipeline gim, hingga paket template permainan siap pakai.

    Pasar gim Indonesia yang berkisar Rp30 triliun/tahun dengan kontribusi gim lokal baru 3%, menunjukkan masih besarnya ruang yang tersedia bagi para pengembang lokal untuk tumbuh, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing di tengah momentum perkembangan AI secara global.

    Tentu saja perkembangan ini hadir bersama tantangan yang perlu diperhatikan. Penggunaan GenAI harus di sertai pemahaman tentang etika, hak cipta, dan kepemilikan aset. Tidak semua hasil AI otomatis dapat digunakan untuk tujuan komersial. Pengembang harus memastikan bahwa aset yang dipakai bebas dari pelanggaran hak cipta.

    Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada AI tanpa memahami dasar pemrograman dapat menyebabkan kesalahan teknis yang sulit dideteksi. Kualitas permainan dapat menurun jika seluruh proses bergantung pada AI tanpa kontrol manusia yang memadai.

    Satu hal yang jelas: GenAI telah mengubah peta industri gim. Teknologi ini memper-cepat proses kreatif, memperluas akses bagi talenta baru, dan mengurangi hambatan teknis. Keberadaan alat seperti Cursor AI dan Gambo AI, membuat industri gim menjadi makin seksi.

  • Biznet vs Oxygen vs HiFi, Siapa Terbaik?

    Biznet vs Oxygen vs HiFi, Siapa Terbaik?

    Bisnis.com, JAKARTA — Laporan terbaru Opensignal kembali mengungkap peta persaingan penyedia layanan internet tetap (fixed broadband) yang makin sengit di wilayah Jawa Barat.

    Data kinerja jaringan yang dirilis pada November 2025 tersebut menyoroti adanya keunggulan yang tajam antar pemain utama.

    Hal itu menyingkap fakta bahwa masyarakat Jawa Barat harus memilih prioritas utama mereka. Mengejar kecepatan unduh maksimal atau menginginkan kestabilan koneksi yang konsisten.

    Terdapat empat aspek yang layak dibahas jika ingin memilih berdasarkan preferensi kita yaitu konsistensi kualitas, kecepatan unggah, kecepatan unduh, dan pengalaman menonton video.

    Data tersebut memperlihatkan adanya dua pemain utama, yakni Biznet Home dan Indosat HiFi. Kondisi ini menegaskan bahwa belum ada penyedia layanan tunggal yang mampu menguasai seluruh aspek kualitas jaringan secara bersamaan di provinsi tersebut.

    Bagi segmen pengguna yang mendewakan kecepatan transfer data seperti gamer yang mengunduh gim dengan ukuran besar atau kreator konten, Biznet Home masih menjadi juara dalam hal ini.

    Tercatat, Biznet memimpin metrik kecepatan unduh (download speed) dengan rata-rata 38,0 Mbps, unggul cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Oxygen.id dengan 32,3 Mbps dan CBN dengan 30,2 Mbps. Dominasi ini berlanjut pada kecepatan unggah, di mana Biznet mencatatkan angka 26,1 Mbps.

    Namun, laporan tersebut juga menyoroti sebuah celah. Kecepatan tinggi Biznet belum berbanding lurus dengan konsistensi kualitas layanan. Di sinilah Indosat HiFi mengambil alih sebagai jasa penyedia internet paling stabil di Jawa Barat.

    Meskipun tidak masuk dalam jajaran tiga besar penyedia layanan tercepat, Indosat HiFi justru berhasil mengungguli seluruh kompetitor dalam aspek Kualitas Konsisten (Consistent Quality) dengan skor 69,4%.

    Angka ini menempatkan Indosat HiFi di atas Icon Plus yang meraih 67,1% dan MyRepublic dengan 65,5%.

    Adapun skor tinggi tersebut, umumnya menandakan bahwa jaringan Indosat HiFi jarang mengalami gangguan yang memengaruhi pengalaman aplikasi real-time, seperti panggilan video konferensi atau layanan perpesanan instan.

    Sementara itu, persaingan di sektor menonton video atau Video Experience memperlihatkan tipisnya perbedaan kualitas antar penyedia. Biznet Home memimpin dengan skor 69,8 poin, ditempel sangat ketat oleh Oxygen.id dengan skor 69,3 poin. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Taiwan Lanjutkan Pemberdayaan Petani di Indonesia, Dukung Swasembada Pangan

    Taiwan Lanjutkan Pemberdayaan Petani di Indonesia, Dukung Swasembada Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Taiwan dan Indonesia memperkuat kerja sama berupa transfer pengetahuan bidang pertanian dalam rangka mendukung program swasembada pangan yang digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) mengatakan bahwa kerja sama pendampingan petani untuk mengembangkan sektor pertanian sudah berlangsung 49 tahun atau sejak dimulainya program Taiwan Technical Mission (TTM) pada 1976.

    Melalui program ini, ahli pertanian Taiwan didatangkan langsung ke Indonesia untuk memberikan pembelajaran dan pendampingan petani lokal, mulai dari cara pemilihan benih yang baik, peningkatan produksi, hingga membangun jaringan pemasaran.

    “Sejak berdirinya Taiwan Technical Mission di Indonesia pada 1976, kami telah terlibat dalam pembelajaran bersama, dan berbagi kebahagiaan atas kemajuan dengan para petani di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam sambutan kegiatan “Showcase of the Taiwan Technical Mission Achievements” yang digelar di Energy Building, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

    Salah satu program TTM adalah pendampingan petani di Karawang untuk meningkatkan produksi beras serta pengembangan produk sayuran. Pendampingan serupa juga dilakukan di Sumatra Utara untuk peningkatan produksi bawang putih dan bawang merah.

    Menurut Bruce Hang, seiring dengan tantangan ketahanan pangan yang makin besar, Presiden Prabowo telah secara aktif mempromosikan kebijakan nasional Indonesia tentang swasembada pangan.

    Sejalan dengan arah ini, Taiwan akan meluncurkan dua proyek baru dengan Indonesia tahun 2026 di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. “Proyek-proyek ini akan berfokus pada produksi benih jagung dan sayuran untuk memperkuat sistem pemasaran,” jelas Bruce.

    Di sisi lain, menurut Bruce, sebanyak 400.000 warga negara Indonesia kini tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan sebagai bagian dari hubungan kerja sama yang baik antar-pemerintah. Ke depannya, Taiwan berkomitmen untuk menjadi mitra yang andal dalam pembangunan Indonesia.

    “Kami antusias untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pertanian, teknologi, pendidikan, pengembangan bakat, dan bidang lainnya. Sebagai anggota komunitas global yang aktif dan bertanggung jawab, Taiwan dapat membantu, dan saya yakin Indonesia dapat memimpin,” jelas Bruce.

    Hanafi Chaniago, Staf Ahli DPR sekaligus mantan Kepala Dinas Pertanian Karawang mengatakan program TTM awalnya bertujuan untuk meningkatkan produksi beras di daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional tersebut. Produktivitas beras pun berhasil meningkat hingga mencapai 850.000 ton per tahun dari kebutuhan Karawang sebanyak 350.000 sehingga Karawang mengalami surplus beras sebanyak 500.000 ton.

    “Ketika program itu sudah selesai, TTM menanyakan kepada petani apa yang bisa dibantu. Petani berharap selanjutnya ada pelatihan menanam sayuran karena saat itu sayuran harus mendatangkan dari luar daerah,” ujarnya.

    Pemda Karawang kemudian menyediakan lahan seluas 2 hektare untuk proyek pengembangan sayuran dan buah-buahan sekaligus pendampingan kepada petani. Tidak hanya itu, TTM juga membangun green house, cold storage, serta menginisiasi pasar untuk menyerap produk sayuran.

    “TTM memperkenalkan sayuran yang belum pernah dikenal petani yaitu okra. Untuk pemasarannya ke supermarket seperti Papaya dan sejumlah supermarket di Jakarta,” ujar Hanafi.

    Isu Pangan Menjadi Penting

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan bahwa isu pangan menjadi isu penting seiring dengan adanya perubahan iklim serta tantangan global. Jika persoalan pangan tidak menjadi perhatian serius untuk diantisipasi, menurut dia, dikhawatirkan tidak ada lagi petani di masa depan.

    Oleh karena itu, kerja sama Taiwan dengan Indonesia melalui pengiriman anak magang selama 2 tahun sangat membantu petani terutama di Kalimantan Barat dan Kebumen. “Peran Taiwan sangat penting di mana negara lain hanya bisa panen sekali, Indonesia menjadi tiga kali panen. Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Di sana ada peran strategis Taiwan,” katanya.

    Adapun, beberapa pencapaian dari proyek TTM ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Program yang sudah berjalan di antaranya peningkatan sistem sayur dan buah-buahan di Kawarang pada 2019—2025 berhasil meningkatkan pendapatan petani hingga 240%, memperluas hingga 31 pasar, produksi sayur mendekati 80 ton per tahun, mengembangkan 50 hektare lahan dan mendampingi 108 petani.

    Kemudian proyek di Sumatra Utara mengembangkan produksi serta pemasaran bawang putih dan bawang merah pada 2023—2025. TTM berhasil mengembangkan 120 hektare lahan pertanian serta meningkatkan pendapatan petani sebesar 93%. Produksi bawang merah meningkat dari 1,6 ton per ha menjadi 10 ton per ha. Begitu juga dengan hasil bawang putih meningkat dari 3,5 ton per ha menjadi 5 ton per ha.

    Proyek di Sulawesi Selatan berlangsung pada 2021—2023 melalui program perluasan benih padi berkualitas. Program ini berhasil menyumbang 32% produksi benih padi berkualitas di daerah tersebut, memproduksi 4.765 ton benih padi pada 2023 serta meningkatkan pendapatan petani sebesar 24%. TTM berhasil mengembangkan 400 ha lahan dan membina sebanyak 300 petani.

    Proyek di Bali diselenggarakan melalui one village one project yang berlangsung pada 2011—2014 di dua lokasi yakni Kabupaten Badung berupa pengembangan asparagus dan Kabupaten Bangli mengembangkan buah jeruk. TTM berhasil membudidayakan 1.271.570 bibit asparagus dengan total produksi mencapai 128.472 kg dan berhasil memproduksi jeruk mencapai 79.129 kg. Total produksi kombinasi asparagus dan sayuran mencapai 170.527 kg.

  • Pidato Lengkap Prabowo di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025

    Pidato Lengkap Prabowo di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Graha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025). 

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam dan isu lingkungan dan menekankan bahwa perubahan iklim yang makin terasa harus menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga alam serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko bencana.

    Prabowo menyampaikan bahwa paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia memberikan gambaran optimistis mengenai kondisi ekonomi nasional di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

    Dia menyebut satu tahun pemerintahan telah membuktikan hasil nyata melalui sinergi kuat antara kementerian, lembaga negara, serta otoritas moneter. Prabowo mengapresiasi kerja para menteri dan pejabat ekonomi yang menurutnya telah menjalankan pengelolaan ekonomi dengan hati-hati dan pro-rakyat.

    Dalam pidatonya, Presiden juga menyoroti capaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 44 juta penerima manfaat dengan distribusi lebih dari 2 miliar porsi makanan.

    Dia menegaskan kembali komitmen pemerintah terhadap pemerintahan yang bersih, adil, dan bebas korupsi, serta pentingnya kebijakan berbasis akal sehat. Prabowo menekankan bahwa kemandirian bangsa harus terus diperkuat dengan tidak bergantung pada negara lain. 

    Selain itu, Prabowo menyoroti kondisi anak-anak di daerah terpencil yang setiap hari harus menyeberangi sungai berbahaya untuk bersekolah. Menyikapi hal tersebut, dia membentuk Satgas Darurat Jembatan dan mengerahkan mahasiswa teknik sipil, TNI, dan Polri untuk membangun hingga 300.000 jembatan secara cepat tanpa proses birokratis berlarut.

    Dia menegaskan pentingnya eksekusi cepat, kerja bersama, serta persatuan seluruh elemen bangsa untuk mengatasi kesulitan rakyat dan mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas.

    Berikut Pidato Lengkap Presiden Prabowo saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025:

    Bismillahirrahmanirrahim.

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Selamat malam. Salam sejahtera bagi kita sekalian.

    Shalom. Salve. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan.

    Yang saya hormati Gubernur Bank Indonesia sebagai penyelenggara, Saudara Perry Warjiyo, beserta para Deputi Gubernur dan seluruh jajaran Bank Indonesia yang saya hormati dan saya banggakan.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Saudari Puan Maharani yang saya hormati dan saya banggakan.

    Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Profesor Sunarto yang saya hormati dan saya banggakan.

    Para Menteri Koordinator, para Menteri, Kepala Badan, para Wakil Menteri, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DEN, dan seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang turut hadir, yang tidak saya sebut namanya satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya. Tadi sudah disebut oleh Menko Ekonomi supaya kita jaga efisiensi.

    Ketua Komisi XI DPR RI, Saudara Mukhamad Misbakhun.

    Para Duta Besar negara sahabat. Hadir dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Republik Rakyat Tiongkok, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Thailand. Terima kasih kehadiran Yang Mulia. Thank you very much for your presence here.

    Yang lain kok enggak hadir ya? Kita catat siapa yang… yang hadir berarti sahabat bener itu.

    Para Kepala Daerah yang hadir; Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia yang saya hormati dan saya banggakan.

    Para pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, para tamu undangan, serta rekan-rekan pers dan media yang hadir.

    Pertama-tama sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan Mahabesar, yang memiliki sekalian alam. Hanya kepada-Nyalah kita berdoa dan hanya kepada-Nyalah kita meminta pertolongan.

    Kita bersyukur atas segala karunia yang diberikan kepada kita selagi kita turut merasakan kesulitan dan duka saudara-saudara kita yang sekarang ini sedang mengalami bencana alam. Dan kita berdoa dan meminta pertolongan Yang Mahakuasa untuk senantiasa meringankan penderitaan mereka. Pemerintah terus-menerus bekerja untuk menyampaikan bantuan segera ke daerah yang bersangkutan.

    Ini juga mengingatkan kita, betapa kita harus waspada dan menjaga lingkungan kita. Bahwa masalah lingkungan adalah sangat-sangat penting dalam kondisi perubahan iklim yang kita alami di bumi kita sekarang.

    Saudara-saudara sekalian, adalah kehormatan besar saya diundang dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia ini. Saya sambut sangat baik tema yang dipilih tahun ini: “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”. Saya merasa ini sangat tepat dan sesuai dengan upaya besar yang kita sedang jalankan.

    Saudara-saudara, tadi paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan paparan dari Saudara Gubernur BI, saya kira secara objektif, secara jujur, bisa kita terima sebagai dua paparan yang sangat komprehensif, sangat lengkap, sangat detail, dan mencerminkan dan memberi kepada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia yang sesungguhnya cukup menjanjikan, cukup menenangkan kita di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian.

    Di mana terjadi perang dagang, perang ekonomi, terjadi persaingan keras untuk hegemoni global. Di mana di tengah tanda-tanda optimis bahwa konflik peperangan besar sudah bisa kelihatan ada tanda-tanda dapat diselesaikan, muncul juga kondisi-kondisi ketegangan di tempat-tempat lain.

    Jadi, di tengah ini semua, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian.

    Saya sendiri sebagai Presiden Republik Indonesia, sebagai penerima mandat dari rakyat, saya merasa bahwa satu tahun pemerintahan yang saya pimpin, ternyata di akhir satu tahun kita telah membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia hasil-hasil nyata, prestasi-prestasi yang cukup bisa kita banggakan.

    Dan ini adalah, saya katakan, ini adalah tadi, sinergi, kerja sama yang cukup baik di antara pengelola-pengelola perekonomian kita. Saya merasa sangat dibantu oleh tokoh-tokoh kunci dalam pengelolaan ekonomi kita. Saya terima kasih, saya mendapat suatu takdir yang baik, saya dibantu oleh orang-orang hebat yang membantu saya. Sehingga yang kita capai ini adalah hasil kita semua.

    Saya terima kasih kepada Menko Perekonomian, saya terima kasih kepada Menteri Keuangan, saya terima kasih kepada Gubernur BI, saya terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, kepada Menko-Menko semuanya di semua bidang; Panglima TNI, Kapolri, Menteri Investasi dan Antara, Ketua DEN (Dewan Ekonomi Nasional). Saya merasa hasil kerja sama kita sudah membuktikan kepada rakyat.

    Saudara-saudara, saya terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Kita sudah mencapai kalau tidak salah hari ini lebih dari 44 juta penerima manfaat anak-anak kita di seluruh Indonesia, ibu-ibu hamil, anak-anak usia dini. Tiap hari menerima makan, sudah 2 miliar meals, 2 miliar makanan sudah kita produksi dan sudah kita sampaikan ke penerima manfaat. Saya kira ini prestasi yang cukup membanggakan.

    Saya terima kasih tentunya juga kepada menteri-menteri lain; Menteri Perumahan, Mensesneg, semua menteri yang tidak saya sebut satu persatu. Tapi saya merasa hari ini bisa kita berdiri di depan rakyat dengan kepala yang tegak, bahwa kita yang diberi kepercayaan oleh rakyat, bahwa kita mampu mengendalikan perekonomian Indonesia dengan kehati-hatian, dengan kesungguhan.

    Yang terutama niat pemerintah yang saya pimpin adalah menjalankan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang adil, pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan korupsi. Ini tekad kita dan ini buktinya. Pemerintah yang niatnya benar, pemerintah yang niatnya menegakkan kebenaran, keadilan, menegakkan pemerintahan bersih, dengan kebijakan-kebijakan yang menggunakan akal sehat. Kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan dengan ketenangan, dengan kepercayaan diri, dan dengan tekad… dengan tekad untuk berdiri di atas kaki kita sendiri.

    Kita tidak mau tergantung dengan negara mana pun di dunia. Kita tidak boleh tergantung. Dan kita, demi keselamatan masa depan bangsa kita, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri, Saudara-saudara sekalian. Dan itu, terima kasih tim pengelola ekonomi. Saya tidak akan mengulangi lagi karena Saudara punya presentasi sudah rinci, sudah baik sekali. Bahkan Gubernur BI, saya minta copy-nya presentasi Anda. Ya enggak apa-apa, enggak apa-apa. Kalau yang baik, kita akui yang baik.

    Saudara-saudara, tadi paparan, tadi peta sudah baik, sudah benar. Tapi saya ingatkan, sekarang adalah pelaksanaannya. Sekarang adalah execution. Sekarang adalah how to solve the problem. How to bring solution as fast as possible to the people.

    Rakyat kita yang paling miskin, rakyat kita yang paling bawah, tidak bisa menunggu. Dia harus dapat segera aksi-aksi yang membela mereka.

    Saudara-saudara, sebagai contoh… saya ada staf enggak yang bisa paparan? Saya minta dipaparkan anak-anak yang nyeberang sungai. Di tengah kita di sini, di tengah… Nah ini. Ini adalah… suaranya bisa enggak?

    Ini adalah anak-anak yang tiap hari sekolah harus nyeberang sungai. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk sekolah. Tiap hari…. Tiap hari pakaian mereka basah, basah di ruang kelas.

    Saudara-saudara, para elit Indonesia, para pimpinan. Ini… dan ada 300.000 penyeberangan sungai, 300.000 jembatan yang seperti ini. Angka-angka pertumbuhan sangat bagus. Tapi rakyat kita, tiap hari, anak-anak kita tiap hari, masuk sungai, basah, duduk di kelas basah, pulang kembali basah.

    Ini yang saya minta kita sebagai pengelola negara, kita berpikir yang terbaik. Untuk mengatasi ini, saya bentuk suatu Satgas khusus, Satgas Darurat. Dan saya minta Menteri Dikti untuk nanti mengerahkan semua mahasiswa tingkat 2, 3, 4 dari Teknik Sipil untuk terjun ke desa-desa, merancang dan membantu membuat jembatan-jembatan tersebut.

    Saya minta TNI dan Polri untuk juga kerahkan semua Batalyon Zeni, semua Batalyon Teritorial Pembangunan, semua Kompi Konstruksi dan Kompi-Kompi lain, semua terjun, turun ke desa-desa tersebut. Cari titik-titik. Saya minta ini diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

    Tidak ada kita bicara feasibility study terlalu lama, ini itu, enggak ada. Seminar, simposium… kita kerjakan ini! Kita selesaikan ini! Anak-anak kita teriak, kita harus jawab.

    Di tengah Pertemuan Tahunan ini, di mana saya merasa terima kasih, saya puas, saya bangga dengan prestasi menteri-menteri saya dan Menko-Menko saya, Kepala Badan saya. Ya kalau baik, saya sebagai pimpinan, katakanlah sebagai manajer tim kesebelasan, kesebelasan saya sedang baik-baiknya, saya harus menyatakan penghargaan. Dan saya kira rakyat kita pantas dan harus bangga dengan prestasi menteri dan menteri koordinator dan pejabat-pejabat mereka sekarang.

    Mereka bekerja keras, saya tahu. Saya juga minta maaf, sering manggil Sabtu-Minggu. Kemarin saya berniat tahun 2026 tidak lagi manggil Sabtu-Minggu. Tapi dikirim video klip oleh anak-anak langsung ke saya. Jadi ya terpaksa ditunda lagi, mungkin tahun 2027 enggak ada rapat Sabtu-Minggu. Sampai jembatan-jembatan ini untuk rakyat kita selesai.

    Bagaimana? Setuju?

    Terima kasih semuanya. Saya terima kasih Gubernur BI. Ya, enggak usah pengarahan terlalu banyak. Thank you. Laksanakan. We are on the right track. Banyak kekurangan, ya. Kita perbaiki bersama. Saling mengisi, saling membantu. Sinergi. Persatuan. Rekonsiliasi. Hanya itu.

    Begitu kita kompak, semua unsur, semua partai, semua suku, semua agama, semua stakeholder dari manapun; yang besar, yang menengah, yang kecil, swasta… kita bersatu, bekerja untuk mengatasi kesulitan rakyat, menuju Indonesia Emas.

     

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Salam sejahtera bagi kita sekalian.

    Shalom. Salve. Om Shanti Shanti Shanti Om. Namo Buddhaya.

    Terima kasih. Merdeka!

  • Bali Punya Nama Domain Khusus .Bali, Identitas Digital Baru Pulau Dewata

    Bali Punya Nama Domain Khusus .Bali, Identitas Digital Baru Pulau Dewata

    Bisnis.com, JAKARTA — Bali kini resmi memiliki domain tingkat atas .Bali (dotbali), sebuah untuk memperkuat identitas digital Pulau Dewata. Dengan .Bali, pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal bisa punya ruang digital resmi yang mencerminkan budaya, pariwisata, dan kreativitas khas Bali.

    Ketua PANDI John Simanjuntak mengatakan domain ini bukan sekadar alamat website tetapi juga simbol identitas yang memudahkan masyarakat dan bisnis menonjolkan nilai lokal, sekaligus menarik perhatian internasional.

    Penggunaan domain geografis seperti .Bali sudah menjadi tren di kota-kota besar dunia. Contohnya, .tokyo, .paris, atau .nyc dimanfaatkan untuk memperkuat branding, mendukung ekonomi, dan mempermudah layanan publik digital.

    “Dengan .Bali, Pulau Dewata punya platform resmi untuk menampilkan cerita budaya, pariwisata, dan inovasi lokal, yang bisa diakses oleh masyarakat luas maupun investor dari seluruh dunia,” kata John dikutip Sabtu (29/11/2025).

    John mengatakan hadirnya .Bali berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PANDI. Kerja sama ini mencakup pengelolaan domain, tata kelola teknis, dan persiapan operasional agar .Bali berjalan aman dan lancar. Dia menuturkan kesepakatan ini merupakan salah satu rangkaian penjajakan panjang antara pemerintah Bali dengan PANDI.

    Sebelumnya, PANDI juga telah mengawali kerja sama dengan Universitas Udayana dalam kajian teknis terkait Second-Level Domain Label Generation Rules Aksara Bali yang menghasilkan penggunaan ᬩᬮᬶ.id. Penjajakan dengan pemerintah Bali mencakup penyusunan konsep tata kelola domain, analisis regulasi serta pembahasan skema pendanaan dan operasional jangka Panjang.

    Penjajakan ini telah dilakukan sejak awal pembukaan peluang pendaftaran new gTLD ICANN yang dijadwalkan berlangsung pada April 2026.

    Selama proses tersebut, berbagai aspek ditelaah secara mendalam, mulai dari kesiapan infrastruktur yang harus memenuhi standar ICANN, model bisnis dan pendanaan jangka panjang, skema pengelolaan teknis registry backend, hingga mekanisme verifikasi pengguna demi memastikan .Bali tidak hanya menjadi domain simbolik tetapi juga sebuah sistem yang aman, dapat diandalkan, dan bermanfaat luas.

    Melalui kesepakatan Bersama ini, kedua pihak menyepakati ruang lingkup kerja sama yang meliputi persetujuan resmi penggunaan nama Bali untuk pendaftaran sebagai TLD geografis, penyusunan kebijakan dan tata kelola domain.

    “Juga dukungan teknis dalam pengoperasian DNS dan infrastruktur terkait,” kata John. 

    Selain itu, lanjutnya, kesepakatan juga terkait penyediaan layanan verifikasi dan operasional, pemanfaatan .Bali sebagai identitas digital resmi Pemerintah Provinsi Bali, hingga kegiatan promosi dan edukasi publik agar masyarakat dapat memahami manfaat dan potensi penggunaan domain ini.

    Kesepakatan tersebut berlaku 5 tahun dan akan diperpanjang mengikuti masa berlaku pendaftaran TLD di ICANN, sebagai bentuk komitmen jangka panjang kedua pihak. (Nur Amalina)

  • Kelakar Prabowo ke Gubernur BI: Saya Mau Copy Presentasi Anda

    Kelakar Prabowo ke Gubernur BI: Saya Mau Copy Presentasi Anda

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berkelakar akan meniru paparan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan BI yang berlangsung di Jakarta.

    Prabowo saat itu menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya pelaksanaan program secara nyata di tengah masyarakat. 

    Dia meminta seluruh pihak fokus pada eksekusi dan penyelesaian masalah yang dihadapi rakyat, terutama kelompok miskin yang membutuhkan penanganan cepat.

    Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    “Sekarang ini adalah pelaksanaannya. Sekarang adalah eksekusi,” tegasnya.

    Sebelum menekankan soal eksekusi, Prabowo terlebih dahulu menyampaikan apresiasinya terhadap paparan ekonomi dari Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 

    Dia menganggap paparan tersebut disampaikan dengan baik dan memancarkan optimisme tinggi.

    “Terima kasih tim ekonomi saya, saya nggak akan ulangi. Saudara punya presentasi yang baik sekali, bahkan Gubernur BI saya minta copy-nya presentasi Anda. Ya nggak apa-apa kalau yang baik diakui yang baik,” ujar Prabowo.

    Meskipun memuji, tetapi Prabowo mengingatkan agar paparan yang penuh optimisme itu tidak berhenti pada tataran konsep. 

    Dia menilai penting untuk mencari cara agar proyeksi positif tersebut bisa diwujudkan melalui langkah konkret. 

    Prabowo menegaskan perlunya kerja sistematis untuk menyelesaikan persoalan yang muncul dan memastikan solusi yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

    “How to solve the problem, how to bring solution to the people as fast as possible? Khususnya untuk rakyat miskin, rakyat yang berada paling bawah, butuh aksi segera,” pungkas Prabowo.

  • Purbaya Pastikan Ada Anggaran untuk Penanggulangan Bencana di Sumatra

    Purbaya Pastikan Ada Anggaran untuk Penanggulangan Bencana di Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan anggaran untuk penanggulangan bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat sudah dialokasikan dalam APBN. 

    Sebagaimana diketahui, terjadi bencana banjir hingga longsor pada sejumlah daerah di ketiga provinsi itu akibat fenomena Siklon Tropis Senyar. 

    Sebagai Bendahara Negara, Purbaya menyebut bantuan penanggulangan bencana sudah menggunakan anggaran yang ada. Dia mengaku belum ada permintaan khusus ke Kemenkeu untuk anggaran baru. 

    “Belum minta ke saya sampai sekarang. Jadi sepertinya pakai anggaran yang ada,” ujarnya saat ditemui setelah acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jakarta, Jumat (28/11/2025). 

    Purbaya juga tidak mengetahui berapa nilai anggaran yang digunakan pemerintah untuk mengirimkan bantuan ke Aceh, Sumatea Utara dan Sumatra Barat.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan upaya tanggap darurat dengan mengirimkan bantuan logistik, berupa tenda pengungsian, makanan serta kebutuhan sehari-hari. 

    “Jadi yang dikirim hari ini atas perintah Bapak Presiden adalah kebutuhan yang sangat mendesak, misalnya tadi disampaikan oleh Pak Seskab [Sekretaris Kabinet], alat komunikasi, perahu karet, kemudian genset listrik. Itu hal-hal yang juga sangat diperlukan untuk supaya pekerjaan-pekerjaan tanggap darurat ini makin efisien,” terangnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga bergerak ke beberapa titik lokasi yang terdampak longsor untuk perbaikan jalan. 

    Di sisi lain, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memerinci lebih lanjut beberapa bantuan yang dikirim pagi ini dari Halim Perdanakusuma. Contohnya, sesuai kebutuhan pemerintah mengirimkan 150 tenda, 64 perahu karet, genset serta 100 alat komunikasi guna memperbaiki sinyal yang terdampak. 

    Selanjutnya, pemerintah pusat turut mengirimkan bahan makanan siap saji, obat-obatan, serta tim medis dari TNI maupun Kementerian Kesehatan. Teddy menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini bukan pertama kalinya diinstruksikan oleh Presiden. Dia mengeklaim Kepala Negara sudah memerintahkan penanggulangan bencana sejak 25 November 2025. 

    “Jadi ini bukan yang pertama. Sejak hari pertama pada 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengoordinasi secara langsung terkait penanganan bencana,” terang Teddy.

  • BSN Soroti Tantangan Penerapan SNI di Indonesia

    BSN Soroti Tantangan Penerapan SNI di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyoroti soal ketimpangan akses pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional (IMN) yang menjadi tantangan terbesar dalam penerapan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI) 

    Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono menekankan pemerataan IMN adalah fondasi agar transformasi ekonomi tidak hanya terjadi di pusat-pusat pertumbuhan, tetapi juga dirasakan di seluruh wilayah Indonesia. 

    Penguatan IMN ini, tekannya, selaras dengan arah pembangunan dalam RPJMN 2025–2029 yang menekankan produktivitas, nilai tambah, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.  

    IMN, yang mencakup standardisasi, akreditasi, dan metrologi menjadi dasar penting tumbuhnya industri bernilai tambah tinggi dan memastikan kualitas produk nasional dapat diandalkan, kompetitif, serta diakui secara global.

    “Kami mencatat ketimpangan ketersediaan layanan IMN antarwilayah masih menjadi tantangan besar,” ujarnya, Jumat (28/11/2025)

    Data BSN menunjukkan bahwa dari sebanyak 2.687 Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) aktif dan terakreditasi, 64,4% atau mayoritas berada di Jawa.

    Sementara Indonesia Timur hanya memiliki 233 LPK atau sekitar 5% dari total jumlah nasional. Adapun dari 140 lembaga sertifikasi produk, hanya 8 yang berada di kawasan Timur.

    “Ketimpangan ini menyebabkan pelaku usaha di luar Jawa harus menanggung biaya dan waktu lebih besar untuk memenuhi persyaratan mutu, sehingga menghambat hilirisasi dan pengembangan produk unggulan daerah,” jelasnya.

    Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, BSN memperluas program pembinaan dan koordinasi lintas sektor. Sejauh ini, BSN telah memfasilitasi pengembangan 116 Lembaga Pelatihan Kerja.

    Langkah selanjutnya adalah mendampingi 2,1 juta produk UMK melalui program SNI Bina UMK, hingga membina 2.671 pelaku usaha dalam pemenuhan persyaratan mutu

    “Kami pun telah menerbitkan 4.016 SPPT SNI hingga Oktober 2025,” katanya.

    Sementara itu, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), menyoroti SNI sebagai elemen krusial dalam memperkuat kedaulatan ekonomi dan daya saing global. 

    Dengan standar kualitas yang jelas dan terukur, produk dalam negeri dinilai semakin mampu bersaing di pasar internasional sekaligus memberikan jaminan mutu bagi konsumen.

    Ketua Umum Aspaki Imam Subagyo juga mendukung adanya proses SNI sebagai jaminan untuk pasar, baik dalam negeri maupun global.

    “Dengan adanya SNI ini diharapkan mendapat jaminan produk secara berkelanjutan maupun jaminan secara proses,” harap Imam.