Category: Bisnis.com

  • Update Harga HP Xiaomi Desember 2025, Xiaomi 14 T Diskon Besar

    Update Harga HP Xiaomi Desember 2025, Xiaomi 14 T Diskon Besar

    Bisnis.com, JAKARTA — Xiaomi Indonesia menghadirkan berbagai potongan harga yang menarik pada periode belanja Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Melansir pada laman resmi Xiaomi Senin (1/12/2025), harga Xiaomi 14 dan 14T Series memasuki Desember 2025, terpantau mengalami diskon harga hingga 12% seiring dengan masuknya seri penerus Xiaomi 15 ke pasar domestik.

    Berikut daftar harga HP Xiaomi dan REDMI pada Desember 2025

    Seri Xiaomi

    Xiaomi 15T (12+256 GB): Rp6.999.000
    Xiaomi 15T (12+512 GB): Rp7.499.000
    Xiaomi 15T Pro (12+512 GB): Rp9.999.000

    Xiaomi 15 (12+256 GB): Rp11.999.000
    Xiaomi 15 (12+512 GB): Rp12.999.000

    Xiaomi 15 Ultra (16+512 GB): Rp16.999.000
    Xiaomi 15 Ultra (16+1 TB): Rp19.999.000

    Xiaomi 14T (12+256 GB): Rp5.799.000, turun dari Rp6.499.000
    Xiaomi 14T (12+512 GB): Rp6.499.000, turun dari Rp6.999.000
    Xiaomi 14T Pro (12+512 GB): Rp8.499.000
    Xiaomi 14T Pro (12+512 GB): Rp8.999.000

    Xiaomi 14 (12+512 GB): Rp10. 499.000, diskon 12% dari Rp11.999.000

    Seri REDMI

    REDMI A5: Rp1.199.000
    REDMI 15C: Rp 1.649.000
    REDMI 15: Rp2.099.000

    REDMI Note 14 (8+128 GB): Rp2.399.000
    REDMI Note 14 (8+256 GB): Rp2.599.000

    REDMI Note 14 5G (8+256 GB): Rp3.199.000
    REDMI Note 14 5G (12+512 GB): Rp3.699.000, diskon 7% dari Rp3.999.000
    REDMI Note 14 Pro 5G (8+256 GB): Rp3.999.000
    REDMI Note 14 Pro 5G (12+512 GB): Rp4.599.000

    POCO Series: 

    1. POCO F7 Ultra: 

    —16 GB + 512 GB Rp10.999.000 

    — 16 GB + 256 GB Rp9.999.000  

    2. POCO F7 Pro: 

    — 12 GB + 512 GB Rp7.499.000  

    3. POCO F7:  

    — 12 GB + 512 GB dari Rp5.999.000  

    4. POCO X7 Pro 5G: 

    — 12 GB + 512 GB Rp4.999.000 

    5. POCO F6:  

    — 12 GB + 512 GB dari Rp5.699.000 jadi Rp4.599.000  

    — 8 GB + 256 GB Rp4.999.000  

    6. POCO X7 5G: 

    — 12 GB + 512 GB dari Rp4.399.000

    — 8 GB + 256 GB dari Rp3.799.000

    7. POCO M7 Pro 5G:  

    — 8 GB + 256 GB dari Rp2.999.000

    8. POCO M6:  

    — 8 GB + 256 GB dari Rp2.099.000 

    9. POCO C75  

    — 8 GB + 256 GB dari Rp1.749.000  

    — 6 GB + 128 GB dari Rp1.449.000  

    10. POCO C71:  

    — 4 GB + 128 GB dari Rp1.099.000 jadi Rp1.049.000  

    11. POCO X6 Pro 5G:  

    — 12 GB + 512 GB dari Rp4.999.000 jadi Rp3.799.000  

    12. POCO X6 5G:  

    — 12 GB + 512 GB dari Rp3.999.000 jadi Rp3.499.000  

    13. POCO M6 Pro:  

    — 8 GB + 256 GB dari Rp2.999.000 jadi Rp2.499.000  

    14. POCO C65:  

    — 8 GB + 256 GB Rp1.749.000  

    — 6 GB + 128 GB Rp1.449.000 

    Demikian daftar harga terbaru Xiaomi dan REDMI pada Desember 2025. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212 di Monas

    Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212 di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dengan agenda reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Senin (1/12/2025).

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan di Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Timur hingga Jalan Merdeka Selatan.

    “Besok direncanakan ada Agenda Kegiatan Reuni 212 di Monas. Untuk itu kami telah menyiapkan beberapa rekayasa arus lalu lintas,” ujar Komarudin di Polda Metro Jaya, Senin (1/12/2025).

    Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas ini diterapkan secara situasional. Artinya, penerapan bakal dilakukan dengan bergantung pada eskalasi di lapangan.

    Sebaliknya, jika eskalasi di lapangan masih memungkinkan dilintasi secara normal maka kepolisian tidak akan menerapkan rekayasa lalu lintas.

    “Namun, sekiranya memang nanti hasil pantauan di lapangan masih memungkinkan untuk dilintasi, ini tetap akan kita buka untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya.

    Sementara itu, Komarudin mengimbau kepada masyarakat agar bisa menghindari jalan di sekitar Monas untuk mengurai kepadatan.

    “Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat Jakarta ataupun beraktivitas di Jakarta bisa menghindari ruas jalan tersebut,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro, Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa reuni 212 akan menggelar doa bersama dan salat istigasah. 

    Salah satunya agendanya mendoakan untuk warga yang tertimpa musibah di Sumatra. Budi menambahkan acara reuni 212 itu bakal dimulai pada 17.00 WIB hingga malam hari.

    “Ini sifatnya doa bersama karena pelaksanaan di hari kerja ini dilaksanakan mulai dari pukul 17.00 sampai dengan malam hari, karena pelaksanaan ada doa dan istigasah,” tutur Budi.

  • Pembelaan Laksda Leonardi di Kasus Korupsi Satelit: Atas Perintah Atasan

    Pembelaan Laksda Leonardi di Kasus Korupsi Satelit: Atas Perintah Atasan

    Bisnis.com, JAKARTA — Laksamana Muda atau Laksda (Purn) TNI, Leonardi menyatakan sejumlah pembelaan atas kasus dugaan korupsi satelit slot orbit 123° BT di Kemhan periode 2012-2021.

    Leonardi selaku Kepala Badan Pertahanan pada Kemenhan tahun 2015-2017 menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah atasannya saat melakukan pengadaan satelit tersebut.

    Dia menambahkan, pengadaan satelit itu juga terlebih dahulu telah dilakukan rapat terbatas (ratas) di depan kepala negara alias presiden pada 2015.

    “Yang pertama, saya melaksanakan perintah atasan. Dan atasan saya sudah melaksanakan rapat terbatas di depan Presiden dengan program ini,” ujarnya saat dilimpahkan di Kejagung, Senin (1/12/2025).

    Dia menambahkan, dirinya tidak pernah menerima sepeser pun dalam pengadaan ini. Oleh sebab itu, dia membantah bahwa dirinya melakukan korupsi.

    Terlebih, kata Leonardi, dalam program ini negara sama sekali belum mengeluarkan anggaran. Dengan demikian, dalam perkara ini tidak ditemukan kerugian negara.

    “Belum ada negara membayar, belum ada keluar anggaran sama sekali sehingga tidak ada kerugian negara,” pungkasnya.

    Di lain sisi, Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan dalam kasus ini Leonardi telah mengadakan kontrak dengan Bos Navayo Internasional AG, Gabor Kuti.

    Perjanjian ini berkaitan dengan penyediaan terminal pengguna jasa dan peralatan senilai USD 34.194.300 dan berubah menjadi USD 29.900.000.

    Namun, kontrak dalam perjanjian itu dinilai tidak didasarkan pada ketentuan pengadaan barang dan jasa yaitu penunjukan Navayo tanpa melalui proses pengadaan barang dan jasa.

    Dalam perjanjian itu, barang yang telah diterima tidak dapat dipergunakan karena tidak sesuai dengan spek yang dibutuhkan proyek satelit. Atas perkara ini, negara dinilai dirugikan sebesar Rp306,8 miliar.

    “Kerugian keuangan negara dalam perkara ini berdasarkan ahli BPKP dan didukung oleh ahli keuangan negara adalah sebesar USD 21.384.851,89 atau Rp306.829.854.917,72,” tutur Anang dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

  • Ada Event Belanja Nasional Akhir 2025, Transaksi Dibidik Tembus Rp120 Triliun

    Ada Event Belanja Nasional Akhir 2025, Transaksi Dibidik Tembus Rp120 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melakukan sejumlah langkah optimalisasi event belanja nasional pada akhir tahun 2025 atau bertepatan dengan periode hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hal tersebut diupayakan dengan penerapan diskon transportasi, pergelaran pariwisata, kampanye belanja di gerai ritel modern, serta belanja online.

    “Kita melakukan optimalisasi event belanja nasional, angka total yang di-spending ditargetkan Rp120 triliun,” kata Airlangga saat berbicara dalam Rapimnas Kadin Indonesia 2025 di Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Secara terperinci, diskon transportasi terdiri dari moda kapal laut, kereta api, penyeberangan, dan pesawat udara hingga 10 Januari 2026.

    Sementara itu, optimalisasi belanja dilakukan dengan penyelenggaraan Epic Sale pada 1—31 Desember 2025 yang melibatkan gerai ritel modern dengan target transaksi Rp56 triliun, dan lebih dari 220 gerai ritel terlibat.

    Airlangga lantas menyampaikan bahwa transaksi dari hari belanja online nasional (Harbolnas) dibidik mencapai Rp34 triliun sepanjang periode 10 hingga 16 Desember 2026.

    Terdapat pula event Belanja di Indonesia Aja (Bina) yang menggelar event Bina Indonesia Great Sale pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Targetnya ialah menghasilkan hingga Rp30 triliun.

    “Sehingga ke depan kami optimistis di tahun 2026 pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp2.567,9 triliun dari anggaran Rp3.842 triliun,” ujar Airlangga

    Adapun, Mandiri Institute mencatat Mandiri Spending Index (MSI) per 16 November 2025 berada di level 312,8, atau tumbuh 1,5% secara mingguan (week on week/WoW).  

    Kenaikan ini relatif stabil jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada pekan sebelumnya yang mencapai 1,7%. Sebagai catatan, MSI tercatat mengalami tren penurunan sepanjang kuartal III/2025.

    Tim Ekonom Mandiri Institute pun menilai kenaikan belanja ini menjadi sinyal awal penguatan konsumsi menjelang periode libur Nataru. Secara spesifik, peningkatan belanja jelang akhir tahun mulai terlihat signifikan pada sektor transportasi, khususnya moda darat.  

    “Belanja tiket kereta melanjutkan tren akselerasi, naik 6,3% WoW, lebih tinggi dibandingkan 5,1% pada minggu sebelumnya. Sementara itu, tiket pesawat naik 2,4% WoW setelah sempat terkontraksi 1,7% pada minggu sebelumnya,” tulis Office of Chief Economist Bank Mandiri dalam laporannya, dikutip Selasa (25/11/2025).  

  • Respons Telkomsel soal Rencana Komdigi Buka Lelang Frekuensi 2,6 GHz Tahun Ini

    Respons Telkomsel soal Rencana Komdigi Buka Lelang Frekuensi 2,6 GHz Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam menggelar lelang frekuensi 2,6 GHz pada tahun ini. Pita frekuensi rendah tersebut memiliki lebar bandwidh yang besar hingga 190 MHz.

    VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel Nizar Fuadi mengatakan perusahaan mendukung rencana pemerintah yang ingin membuka lelang frekuensi di pita 2,6 GHz. Menurut Nizar, hadirnya spektrum baru menjadi peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan layanan yang lebih optimal melalui pita menengah (mid band).

    “Kami operator dengan pelanggan telekomunikasi terbesar pasti terbuka untuk mengembangkan jaringan di dengan spektrum tersebut [2,6 GHz]” kata Nizar kepada Bisnis, dikutip Senin (1/12/2025).

    Nizar mengatakan layanan yang dihadirkan di pita 2,6 GHz, dapat memberikan pengalaman yang baik kepada pelanggan. Adapun jika dibandingkan dengan layanan di pita 700 MHz, akan banyak tergantung dari perangkat dan ekosistem.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan lelang pita frekuensi 2,6 GHz kemungkinan akan dibuka pada tahun ini.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto dalam peresmian Kampung Internet di Desa Sribit, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    “Kemungkinan tahun ini paling hanya membuka aja,” kata Wayan. 

    Namun, Wayan belum dapat memberikan rincian mengenai waktu pasti pelaksanaan lelang pita frekuensi 2,6 GHz tersebut. Dia menjelaskan, pemerintah masih menyiapkan perangkat regulasi sebagai dasar hukum pelaksanaan lelang tersebut.

    “Kan harus ada permen [peraturan menteri], ada KM [keputusan menteri], ada KM itu pun KM tentang pengadaan, dan KM sertifikasi perangkatnya gitu ya,” katanya. 

    Sekadar informasi, pita frekuensi 2,6 GHz adalah spektrum radio mid-band (sekitar 2.600 MHz) yang digunakan untuk komunikasi nirkabel seperti jaringan 4G dan 5G, menawarkan keseimbangan antara cakupan luas dan kapasitas data tinggi dengan bandwidth hingga 190 MHz menggunakan moda Time Division Duplex (TDD).

    Di Indonesia, pita ini menjadi fokus Komdigi untuk mempercepat penggelaran 5G dan meningkatkan kecepatan internet nasional hingga 100 Mbps pada 2029 .

    Kelebihan frekuensi ini menjangkau area lebih luas dibanding pita tinggi seperti 5 GHz atau mmWave, sambil mendukung kecepatan hingga gigabit per detik untuk streaming video 4K/8K, gaming, dan aplikasi berat tanpa lag.

    Kekurangannya, rentang sinyal lebih pendek dibanding pita rendah seperti 700 MHz atau 1,4 GHz, sehingga memerlukan lebih banyak menara base station untuk cakupan optimal.

    Sebelumnya, Komdigi telah melaksanakan lelang pita frekuensi 1,4 GHz, yang bertujuan menentukan pengguna pita frekuensi radio di seluruh regional, sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 13 Tahun 2025 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada pita 1,4 GHz.

    Seleksi tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum bagi layanan akses nirkabel pita lebar (wireless broadband). 

  • Sensus Ekonomi 2026 Turut Petakan Potensi Sektor Ekonomi Kreatif

    Sensus Ekonomi 2026 Turut Petakan Potensi Sektor Ekonomi Kreatif

    Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air menjadi ujung tombak bagi perkembangan perekonomian. Kontribusi dari sektor kreatif ditargetkan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
     
    Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, ekonomi kreatif saat ini menjadi aktivitas yang paling dinamis dan penuh potensi dalam sistem perekonomian Indonesia.
     
    Dia menuturkan dalam satu dekade terakhir, geliat pelaku usaha ekonomi kreatif semakin jelas terlihat, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat inovasi dan budaya populer.
     
    “Menariknya, laju pertumbuhan sektor ini tidak lagi didominasi pemain lama. Justru generasi muda yang kini mengambil posisi terdepan, memanfaatkan perkembangan teknologi, media sosial, dan perubahan gaya hidup untuk menciptakan usaha-usaha baru yang kreatif, adaptif, dan kompetitif,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (1/12/2025).
     
    BPS mencatat berdasarkan Sensus Ekonomi 2016, tergambar bahwa transformasi ekonomi kreatif mulai terlihat jelas. Pada periode tersebut, subsektor yang kini menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kriya sudah menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
     
    Berkaca dari hasil sensus ekonomi pada 2016 itu, mayoritas pelaku usaha kreatif merupakan usaha mikro dan kecil yang berkembang terutama di wilayah perkotaan.
     
    “Meskipun Sensus Ekonomi 2016 belum memotret seluruh subsektor ekonomi kreatif seperti saat ini, sensus tersebut sudah menandai awal kebangkitan industri kreatif di berbagai daerah,” katanya.
     
    Saat ini, Amalia menuturkan sektor kreatif tumbuh jauh lebih kompleks. Usaha kuliner modern semakin beragam, brand fashion lokal bermunculan di hampir semua kota, pelaku seni visual memanfaatkan platform digital sebagai galeri virtual, dan usaha berbasis teknologi seperti animasi, gim, hingga pengembangan aplikasi semakin diminati oleh lulusan muda dari berbagai bidang.
     
    Menariknya, generasi muda tampil sebagai aktor utama dalam perkembangan ekonomi kreatif.
     
    “Mereka tidak hanya mengejar peluang ekonomi, tetapi juga menjadikan kreativitas sebagai identitas. Banyak usaha kreatif dimulai dari kamar tidur, studio sederhana, co-working space, atau dari sebuah komunitas hobi,” ujarnya.
     
    Dengan kehadiran media sosial, mereka dapat menjangkau pasar yang jauh lebih luas tanpa memerlukan modal besar untuk membuka toko fisik.
     
    Hal ini menjadikan roda ekonomi kreatif berputar lebih cepat dan lebih fleksibel dibandingkan sektor-sektor tradisional yang membutuhkan infrastruktur besar.
     
    Kemampuan generasi muda dalam beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu pendorong utama mengapa aktivitas ekonomi kreatif berkembang begitu pesat. Dalam banyak kasus, keputusan bisnis mereka sangat dipengaruhi tren global, pola konsumsi digital, dan kemampuan memanfaatkan data dari platform pemasaran.
     
    Fenomena seperti maraknya konten kreator, toko daring produk lokal, brand streetwear, hingga komunitas game online menunjukkan bagaimana kreativitas dan teknologi berpadu erat dalam membentuk model bisnis baru. Semua ini sekaligus menunjukkan perlunya data yang lebih komprehensif, akurat, dan mutakhir mengenai perkembangan sektor ini di Indonesia.
     
    Amalia menuturkan perkembangan tersebut menjadikan Sensus Ekonomi 2026 nantinya akan sangat sentral dalam memotret aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor ekonomi kreatif.
     
    “Sensus ini akan mendata seluruh kegiatan usaha nonpertanian dalam berbagai skala, dari mikro hingga besar, termasuk seluruh subsektor ekonomi kreatif yang kini menjadi perhatian publik dan pemerintah,” kata Amalia.

    Sebaran Pelaku Usaha

    Dengan adanya Sensus Ekonomi 2026, nantinya BPS akan memperoleh gambaran terkini mengenai jumlah dan sebaran pelaku usaha kreatif di seluruh Indonesia, karakteristik usaha, pemanfaatan teknologi, tenaga kerja yang terlibat, hingga tantangan yang dihadapi para pelaku.
     
    Nantinya, hasil sensus menjadi landasan penting dalam penyusunan berbagai kebijakan pengembangan ekonomi kreatif ke depan. Pemerintah pusat maupun daerah akan memiliki gambaran lebih jelas mengenai subsektor apa saja yang sedang berkembang pesat, wilayah mana yang menjadi pusat pertumbuhan pelaku kreatif muda, serta bagaimana kebutuhan pendukung seperti pembiayaan, pelatihan, dan infrastruktur teknologi dapat dirancang agar lebih tepat sasaran.
     
    Dengan data tersebut, berbagai program seperti pengembangan kota kreatif, peningkatan daya saing UMKM, dan perluasan ekosistem ekonomi digital dapat diarahkan secara lebih strategis.
     
    Selain bagi pembuat kebijakan, Sensus Ekonomi juga bermanfaat besar bagi pelaku usaha kreatif itu sendiri. Data hasil sensus akan membantu mereka memahami posisi usaha mereka dalam konteks yang lebih luas, melihat peluang ekspansi, serta memetakan potensi pasar.
     
    “Dalam banyak kasus, pelaku usaha kreatif tumbuh melalui proses coba-coba, berbasis inovasi tetapi tanpa analisis pasar yang mendalam. Kehadiran data sensus dapat menjadi acuan bagi mereka untuk mengambil keputusan usaha yang lebih terukur dan akan menjadi momen penting untuk menangkap potret terbaru sektor kreatif Indonesia.” (*)

  • Garuda (GIAA) Beberkan Kesiapan Maskapai Jelang Musim Haji 2026

    Garuda (GIAA) Beberkan Kesiapan Maskapai Jelang Musim Haji 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyampaikan, maskapai akan fokus pada penyiapan armada menjelang Musim Haji 2026 yang akan mulai pada 21 April 2026. 

    Direktur Operasi Garuda Indonesia Dhani Haikal Iriawan menyebutkan dalam implementasi operasional Ibadah Haji 2026, pihaknya bakal fokus pada rotasi pesawat agar berjalan lebih efektif. 

    “Kami fokus memperkuat kesiapan armada dan efektivitas rotasi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Senin (1/12/2025). 

    Selain itu, juga dilakukan koordinasi lintas negara agar musim haji berikutnya dapat dilaksanakan dengan standar pelayanan dan ketepatan waktu yang semakin tinggi.

    Berkaca dari Musim Haji 2025, Garuda Indonesia menuntaskan operasional haji dengan kinerja yang jauh lebih solid, dengan mencatatkan on time performance (OTP) keberangkatan sebesar 96,4%.

    Capaian tersebut tumbuh signifikan sebesar 16,9% dibandingkan dari periode sebelumnya yang mencatatkan angka OTP sebesar 79,5%, sedangkan pada OTP kepulangan, Garuda mencatatkan capaian sebesar 96%, tumbuh 18,4% dibandingkan tahun lalu sebesar 77,6%. 

    Pada musim Haji 2025, kami melayani 7 embarkasi dengan total 91.000 jemaah yang diterbangkan dengan 14 pesawat untuk 247 kloter penerbangan. 

    Garuda Indonesia sendiri akan melayani pengangkutan jemaah haji dan petugas kloter sebanyak 102.502 orang yang berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    Per November 2025, Garuda Indonesia tercatat mengoperasikan 58 pesawat. melayani 72 rute dan 53 destinasi, yang terdiri dari 52 rute domestik dengan 38 destinasi, serta 20 rute internasional mencakup 15 destinasi utama.

    Sementara saat ini, Garuda Indonesia tengah menyelesaikan perawatan armada yang dimiliki menggunakan aliran dana hasil suntikan dana dari Danantara senilai Rp8,7 triliun. 

    Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menetapkan dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk melayani jemaah haji Indonesia pada musim haji 1447 Hijriah/2026 masehi.

    Lion Air yang sebelumnya menjadi maskapai haji 2025, absen dalam pelayanan haji tahun depan. 

    Sebelumnya pun, Pengamat Penerbangan Gatot Rahardjo mengingatkan agar Garuda memastikan kesiapan armada sejak dini. Menurut Gatot, ketersediaan pesawat, suku cadang, dan kesiapan teknis menjadi faktor krusial di tengah ketatnya pasokan pesawat global.

    Selama ini Garuda Indonesia memang kerap menyewa pesawat untuk kebutuhan haji. Untuk itu, persiapan penyewaan harus dilakukan lebih awal agar tidak terkendala ketersediaan armada mendekati musim haji. 

    Selain aspek teknis, pengamat tersebut juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi untuk mendapatkan slot penerbangan yang ideal. 

    Untuk diketahu, penyelenggaraan ibadah haji tahun depan akan dimulai pada 21 April 2026 dengan masuknya jemaah haji di seluruh embarkasi Indonesia. Selanjutnya, pada 22 April 2026 dimulai pemberangkatan kloter pertama sementara pemulangan jemaah haji akan berakhir pada 1 Juli 2026. 

  • BSSN Temukan 4,4 Miliar Trafik Anomali Menyasar ke RI hingga September 2025

    BSSN Temukan 4,4 Miliar Trafik Anomali Menyasar ke RI hingga September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat aktivitas anomali trafik serangan siber di Indonesia mencapai 4,41 miliar hingga September 2025. 

    Jenis anomali terbanyak meliputi aktivitas malware, akses tidak sah, kesalahan konfigurasi sistem, dan upaya eksploitasi.

    Dari total anomali tersebut, 93,8% dikategorikan sebagai aktivitas malware. Jenis malware yang paling banyak terdeteksi pada 2025 adalah Mirai Botnet, disusul Remcos RAT dan Generic Trojan. Sementara itu, laporan Data Breach Investigations Report (DBIR) Verizon untuk sektor keuangan menunjukkan bahwa 60% insiden melibatkan faktor manusia, seperti kelalaian atau manipulasi sosial. 

    Sebanyak 30% insiden disebabkan pihak ketiga dan 17% terkait motif spionase atau intelijen.

    Direktur Keamanan Siber dan Sandi Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Baderi, mengatakan dalam menanggulangi tingginya tingkat serangan siber, BSSN mengedepankan sejumlah langkah. 

    Pertama, peningkatan literasi masyarakat yang dinilai sebagai langkah pencegahan yang cukup efektif.

    BSSN juga terus melakukan security awareness terkait maraknya serangan siber di Indonesia, termasuk berbagai bentuk penipuan melalui social engineering, phishing, scam, dan metode lainnya.

    Baderi menambahkan, BSSN saat ini juga turut membantu pemerintah dalam literasi bagi pelaku usaha, termasuk UMKM. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang menjadi korban penipuan daring.

    “Kasihan sekali yang ada di daerah-daerah bagaimana mereka berusaha kemudian menggunakan marketplace, itu juga masih kena tipu juga,” kata Baderi dalam acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Selain itu, Baderi mengungkapkan BSSN melakukan cyber patrol untuk membantu Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SATGAS PASTI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

    Patroli siber tersebut dilakukan melalui internet dan media sosial. Setelah patroli, BSSN melakukan validasi dan profiling untuk mengidentifikasi situs maupun threat actor yang diduga melakukan aktivitas ilegal.

    BSSN juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melakukan takedown terhadap sejumlah situs yang terindikasi bermasalah.

    “Memang tidak hanya sederhana aspek teknologi saja, tetapi hal yang berkaitan dengan kolaborasi sangat penting sekali,” katanya.

  • Permintaan Naik, Industri Makanan dan Minuman Pede Tumbuh 6% di 2025

    Permintaan Naik, Industri Makanan dan Minuman Pede Tumbuh 6% di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengungkap permintaan industri makanan dan minuman (mamin) menunjukkan tren kenaikan memasuki kuartal IV/2025. 

    Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan, peningkatan ini terutama dipicu momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang akan berlanjut ke perayaan Imlek dan Ramadan yang membuat kondisi pasar pada akhir tahun mulai bergerak positif.

    “Q4 ini permintaan sudah mulai naik ya, dari sektor retail ya karena memang menghadapi Nataru dan langsung nyambung Imlek sama Lebaran,” ujar Adhi saat ditemui di sela-sela agenda Rapimnas Kadin Indonesia 2025, Senin (1/12/2025). 

    Meski demikian, Gapmmi menilai bahwa pemulihan penjualan ritel ke konsumen (selling out) masih sangat dipengaruhi daya beli, terutama masyarakat berpendapatan rendah. Adhi menegaskan bahwa kinerja industri akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah menjaga momentum konsumsi. 

    Untuk itu, Gapmmi mengapresiasi berbagai program perlindungan sosial pemerintah, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dan program magang yang dinilai dapat membantu menggerakkan ekonomi. 

    “Mudah-mudahan dengan program-program pemerintah yang terus-menerus, kemarin ada BLT, kemudian ada program magang dan lain sebagainya, mudah-mudahan bisa membangkitkan ekonomi kita,” ujarnya.

    Dia menambahkan, kelompok masyarakat berpenghasilan rendah menjadi fokus perhatian karena sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Pemerintah disebut perlu mempercepat penyerapan anggaran kementerian dan lembaga sebagai salah satu cara mendongkrak permintaan masyarakat.

    Adhi mengungkapkan bahwa dari sisi produsen, kapasitas suplai, dan distribusi sudah meningkat signifikan. Permintaan dari distributor hingga ritel tercatat bergerak positif dalam beberapa minggu terakhir. Namun, dia menekankan perlunya dorongan tambahan agar penjualan dari ritel ke konsumen dapat ikut meningkat.

    Dengan kondisi tersebut, Gapmmi tetap optimistis bahwa industri makanan dan minuman mampu mencatat pertumbuhan yang kuat hingga akhir 2025. 

    “Kalau saya yakin sih pertumbuhan seharusnya di atas 6%. Di atas 6% ya sepanjang tahun ini, sampai akhir tahun,” tuturnya. 

    Dia menyebut, sebagian besar pelaku industri telah menyiapkan distribusi hingga ke berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil. Kesiapan ini diyakini dapat menjaga kelancaran pasokan selama periode permintaan tinggi pada akhir tahun.

    Selain itu, Gapmmi berharap berbagai langkah pemerintah, khususnya kebijakan fiskal dan bantuan penguatan daya beli, dapat berjalan sinkron sehingga dampaknya terasa langsung pada konsumsi masyarakat. 

    Adhi menegaskan bahwa jika kebijakan berjalan efektif, prospek ekonomi nasional pada akhir tahun akan lebih solid.

  • RI Banjir Tax Holiday dan Allowance buat Pengusaha, Ekonomi 2026 Diyakini Lampaui 5,4%

    RI Banjir Tax Holiday dan Allowance buat Pengusaha, Ekonomi 2026 Diyakini Lampaui 5,4%

    Bisnis.com, JAKARTA — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan pengusaha bahwa pemerintah masih menggelontorkan berbagai insentif dan pembebasan pajak. Dengan insentif pajak berupa tax holiday maupun tax allowance itu, target pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 5,4% itu diharapkan bisa terlampaui.

    Pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia, Airlangga menyampaikan kepada para pengusaha yang tergabung di organisasi tersebut akan insentif fiskal yang sudah disediakan pemerintah untuk dunia usaha.

    Airlangga menyebut pada 2026 pemerintah masih menganggarkan belanja perpajakan berupa tax holiday untuk pengurangan pajak penghasilan (PPh) bagi penanaman modal minimal Rp500 miliar, untuk periode 5 sampai dengan 20 tahun.

    “Kemudian juga ada tax untuk [investasi] Rp100 miliar itu tax holiday-nya Rp50 miliar. Ada tax allowance pembebasan impor dan super tax deduction masih ada,” terangnya kepada para pengusaha di Rapimnas Kadin 2025, Park Hyatt, Jakarta, Senin (1/12/2025). 

    Dengan berlanjutnya insentif fiskal, Airlangga menyatakan optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 sebesar 5,4% bisa tercapai. Dia bahkan meyakini target itu bisa tercapai dengan berbagai fasilitas pengurangan pajak yang sudah diberikan untuk pengusaha. 

    “Tentu kami optimis tahun 2026 Indonesia harapannya bisa lebih tinggi dari APBN 5,4%, dan ini kuncinya pada yang hadir di ruangan ini. Jadi kalau yang di ruangan ini optimistis, Indonesia akan optimistis,” ucapnya. 

    Sejalan dengan hal tersebut, Airlangga mengatakan bahwa dunia usaha juga memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk membantu pemerintah dalam hal penyerapan tenaga kerja. 

    Merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM yang dipaparkan olehnya, realisasi investasi tahun ini sudah mencapai Rp1.434 triliun dari target Rp1.900 triliun. Dari investasi tersebut, jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 1,95 juta orang. 

    “Program-program Bapak Presiden yang harus ataupun diharapkan bisa didukung oleh Kadin, termasuk kami menyiapkan anak-anak muda untuk siap kerja. Kita punya lulusan 1,5 juta sarjana setiap tahun dan kalau Bapak-Bapak buka lowongan ditulis di bawahnya berpengalaman 1 tahun 2 tahun, sehingga yang mau masuk ke lapangan kerja itu di-reject duluan,” papar Airlangga.