Category: Bisnis.com

  • Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengapresiasi sambutan hangat Presiden Prabowo Subianto, saat kunjungannya ke Jakarta.

    Dalam sebuah pernyataan hangat usai sambutan kenegaraan, Macron mengungkapkan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Presiden Prabowo.

    “Terima kasih Pak Presiden atas upacara dan kunjungan yang luar biasa ini. Saya senang bisa kembali ke Indonesia, terutama karena saya pernah datang sebelumnya untuk G20. Dan kami memiliki hubungan kedatangan yang istimewa,” ujar Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Lebih lanjut, Macron menekankan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis di tengah dinamika global saat ini.

    “Hubungan kita telah terjalin dalam berbagai waktu dan bidang. Kemitraan kita di sektor pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta budaya sudah kuat, tapi kami akan terus meningkatkannya. Saya pikir ini adalah cara terbaik untuk mengatasi momen menantang saat ini,” tegasnya.

    Dia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan dan hubungan pribadi yang erat antara Prabowo dan Prancis. “Terima kasih banyak untuk dukungan Anda, persahabatan kita, dan kedekatan personal Anda dengan Prancis,” katanya

    Pernyataan tersebut disambut tawa hangat dari Presiden Ke-8 RI itu yang dengan ringan menjawab, “Hahaha, merci,” pungkas Prabowo

  • Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, terjadi sebuah momen berkesan saat Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan sosok pahlawan nasional Indonesia, I Gusti Ngurah Rai.

    Saat Macron berjalan menyusuri salah satu ruang kerja Prabowo di Istana yang melekat sejumlah lukisan Indonesia, pandangannya tertuju pada salah satu sosok berpakaian militer dengan latar khas Bali. 

    Macron pun bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Jadi, siapa itu?” tanya Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Presiden Prabowo kemudian menjelaskan dengan penuh penghormatan dan menjelaskan sosok tersebut.

    “Ini pahlawan kami yang gugur, dia dari Bali. Dia adalah I Gusti Ngurah Rai. Dia [dalam lukisan itu] sedang mendarat dan menghabiskan amunisinya untuk melakukan perlawanan dari penjajah,” kata Prabowo.

    Tak sampai di sana, Kepala negara melanjutkan bahwa Ngurah Rai tak memilih menyerah tetapi justru terus melakukan perlawanan terhadap penjajah.

    “Tapi dia menolak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet terpasang, dia menyerang. Dan mereka semua gugur. Satu batalion gugur semuanya. Jadi, ini adalah peristiwa yang terkenal bagi kami,” kata Prabowo.

    Macron yang mendengarkan dengan penuh perhatian lalu bertanya, “Kapan itu terjadi?”

    Prabowo menjawab bahwa momen itu terjadi saat Perang Kemerdekaan pada 1946.

    “Itu terjadi saat Perang Kemerdekaan kami, tahun 1946. Dan, ya, itu masih diperingati [sampai hari ini],” tandas Prabowo.

    Macron tampak mengangguk dan mendengarkan dengan serius. Ekspresinya menunjukkan kekaguman atas kisah keberanian dan pengorbanan yang diceritakan Prabowo.

    I Gusti Ngurah Rai sendiri merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena kepemimpinannya dalam Perang Puputan Margarana pada tahun 1946, di mana dia bersama pasukannya bertempur hingga titik darah penghabisan melawan pasukan Belanda di Bali.

    Momen ini bukan hanya mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, tetapi juga menjadi ajang bagi Prabowo untuk menunjukkan kebanggaan terhadap sejarah perjuangan bangsanya.

    Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, juga dibuat takjub oleh sebuah lukisan besar Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang terpajang mencolok di ruangan itu.

    Brigitte Macron tampak terkesan ketika memasuki ruangan tersebut.

    Dia melihat-lihat dengan penuh rasa ingin tahu sebelum akhirnya berdiri memandangi lukisan Soekarno yang menggantung di dinding utama.

    Tak lama kemudian, Emmanuel Macron ikut masuk ke ruangan dan langsung menunjuk ke arah lukisan sambil bertanya kepada Prabowo,

    “Ini adalah?” tanya Macron.

    Dengan bangga, Prabowo menjawab bahwa orang tersebut adalah Presiden pertama RI.

    “Dia adalah presiden pertama kami, Presiden pertama Indonesia. Presiden Soekarno”

    Mendengar penjelasan itu, Macron tersenyum dan mengangguk penuh hormat.

    “Ya, bangga sekali bisa melihatnya,” ujarnya,

  • Penutupan Jakarta Marketing Week 2025 Soroti Visi Kota Global

    Penutupan Jakarta Marketing Week 2025 Soroti Visi Kota Global

    Bisnis.com, JAKARTA – The 13th Annual Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025 resmi mencapai puncaknya pada Minggu malam, 25 Mei 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka.

    Digelar selama lima hari pada 21–25 Mei 2025, JakMW 2025 menghadirkan serangkaian acara, mulai dari seminar, talkshow, hiburan, hingga aktivasi komunitas dan merek.

    Hari terakhir JakMW 2025 yang mengusung tema Partnership Day semakin meriah dengan Grand Final Jakarta Future Singer, menghadirkan 20 finalis dari kategori Teens dan Kids yang menampilkan bakat vokal terbaik mereka di hadapan para juri dan penonton.

    Kemeriahan berlanjut dengan sesi Abang None Jakarta (Abnon): Langkah Abang None Jakarta, Generasi Penerus Bangsa yang digelar bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta (IANTA). Sesi ini menampilkan berbagai atraksi dan penampilan yang dibawakan oleh para Abang None.

    Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atas undangan IANTA turut menjadi sorotan. Sosok yang akrab disapa “Bang Doel” ini menunjukkan kedekatannya dengan budaya Betawi dan komunitas Abnon Jakarta.

    Dalam pidatonya, Rano Karno menyatakan bahwa budaya merupakan kunci penting dalam mendorong Jakarta menjadi kota global yang sejajar dengan kota-kota besar dunia. Ia menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, dirinya telah menjalankan berbagai inisiatif kebudayaan sebagai amanat langsung dari Gubernur Pramono Anung, yang memberikan ruang penuh bagi dirinya untuk memperkuat diplomasi budaya Jakarta di tingkat global.

    “Selama saya menjadi Wakil Gubernur, kebudayaan akan menjadi perhatian khusus. Jakarta tak bisa menjadi kota global jika tidak menampilkan identitas budaya yang kuat dan dikenal dunia. Karena itu, saya berkomitmen untuk menjadikan budaya sebagai wajah Jakarta di panggung internasional, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda seperti Abang None Jakarta untuk tampil sebagai duta budaya yang membanggakan,” tegasnya.

    Sebagai puncak acara, closing ceremony menandai berakhirnya rangkaian JakMW 2025. Acara yang diselenggarakan oleh MCorp ini turut menghadirkan tokoh-tokoh publik, pelaku industri, akademisi, serta komunitas bisnis dari berbagai sektor.

    Closing ceremony dibuka dengan penampilan bernuansa budaya khas Betawi oleh Orkes Tanjidor dari Sanggar Jali Putra dan Tari Kembang Kipas oleh Sanggar Gema Citra Nusantara persembahan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Rangkaian acara dilanjutkan dengan video kilas balik perjalanan JakMW dari tahun pertama hingga ke-13.

    Dalam sambutannya, Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp, menyampaikan pentingnya menjalankan prinsip 5P — People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership — sebagai inti dari prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang relevan untuk masa depan Jakarta sebagai kota global.

    “Pertama, people yaitu memenuhi potensi manusia dengan dignity dan equality. Kedua, prosperity yaitu kehidupan yang sejahtera dan penuh kemajuan. Semua orang berhak mendapatkan kemakmuran, bukan hanya kalangan atas, tetapi juga menengah dan bawah. Ketiga, planet otomatis harus dijaga kelestariannya. Keempat, peace yaitu Jakarta harus menjadi kota yang damai, tentram, dan penuh keceriaan, seperti yang kita rasakan selama lima hari ini. Dan yang terakhir, partnership atau Jakarta siap bermitra dengan siapa pun,” ucap Hermawan.

    Malam penutupan juga menjadi momen istimewa bagi MCorp, yang tahun ini merayakan 35 tahun kiprah sebagai institusi penggerak strategi pemasaran di Indonesia. Sesi malam yang meriah ini juga mempersembahkan MCorp Special Lecture of The Year 2025 kepada Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta.

    Dalam pidatonya, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk mentransformasi Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing tinggi di tingkat dunia. Ia optimistis Jakarta bisa menembus posisi Top 50 Global Cities.

    Menurutnya, target ini bukan hanya angka, tetapi representasi dari perubahan besar yang tengah diupayakan, mulai dari tata kelola pemerintahan, infrastruktur, hingga partisipasi aktif Jakarta dalam kancah internasional.

    “Jakarta harus berubah dan berbenah diri untuk menjadi kota global. Dengan kolaborasi, transparansi, dan perubahan paradigma, Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota global lainnya,” tegas Pramono.

    Komitmen tersebut diwujudkan melalui reformasi birokrasi yang bersih dan objektif, pembukaan akses investasi, peningkatan layanan publik, serta keberanian menghadirkan Jakarta dalam berbagai forum budaya dan ekonomi dunia. Pramono Anung percaya, masa depan Jakarta terletak pada kemampuannya untuk menjadi kota yang terbuka, inklusif, dan kompetitif di tingkat global.

    Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai serta penampilan spesial dari G-Pluck, The Beatles Tribute Band Indonesia. Kedua pertunjukan ini mengisi Grand Atrium Kota Kasablanka dengan atmosfer penuh semangat dan kebersamaan, menutup rangkaian JakMW 2025 dengan hangat dan penuh kesan.

    Dengan berakhirnya Jakarta Marketing Week 2025, semangat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berdampak dan berdaya saing kian nyata. Harapannya, JakMW terus menjadi panggung kolaborasi lintas sektor yang menginspirasi transformasi kota di masa mendatang.

  • Momen Presiden Macron Terkesima Lukisan Bung Karno di Ruangan Prabowo

    Momen Presiden Macron Terkesima Lukisan Bung Karno di Ruangan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia menyimpan satu momen menarik ketika dia menyambangi ruang pribadi Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Rabu (28/5/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, dibuat takjub oleh sebuah lukisan besar Presiden pertama Indonesia, Sukarno, yang terpajang mencolok di ruangan itu.

    Brigitte Macron tampak terkesan ketika memasuki ruangan tersebut.

    Dia melihat-lihat dengan penuh rasa ingin tahu sebelum akhirnya berdiri memandangi lukisan Sukarno yang menggantung di dinding utama.

    Tak lama kemudian, Emmanuel Macron ikut masuk ke ruangan dan langsung menunjuk ke arah lukisan sambil bertanya kepada Prabowo,

    “Ini adalah?” tanya Macron.

    Dengan bangga, Prabowo menjawab bahwa orang tersebut adalah Presiden pertama RI.

    “Dia adalah presiden pertama kami, Presiden pertama Indonesia. Presiden Sukarno”

    Mendengar penjelasan itu, Macron tersenyum dan mengangguk penuh hormat.

    “Ya, bangga sekali bisa melihatnya,” ujarnya, menyiratkan kekaguman terhadap sosok Sukarno yang dikenal dunia sebagai tokoh besar dalam gerakan non-blok dan pejuang kemerdekaan bangsa.

    Momen ini menjadi sorotan karena menunjukkan kedekatan emosional Prabowo terhadap sejarah Indonesia serta penghormatan dari pemimpin asing terhadap tokoh nasional seperti Soekarno.

    Kunjungan Macron ke Indonesia sendiri merupakan bagian dari agenda diplomatik untuk mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk pertahanan, energi, dan pendidikan.

  • Antara Pertemuan Prabowo-Macron dan Nasib Pesawat Jet Tempur Rafale

    Antara Pertemuan Prabowo-Macron dan Nasib Pesawat Jet Tempur Rafale

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron telah tiba di Indonesia. Rencananya dia berkunjung ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025 untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Salah satu agenda yang sudah dipastikan adalah Macron dan Prabowo akan menandatangani Letter of Intent (LoI) sebagai langkah awal penguatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Penandatanganan antara pemerintah Indonesia dan Prancis tersebut dijadwalkan berlangsung besok Rabu (28/5/2025), bersama dengan para menteri terkait lainnya. 

    “Dengan Prancis, ya kita akan menandatangani LOI besok sama-sama dengan para menteri yang lain,” ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025).  

    Menurutnya, kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan sektor pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Prancis.

    “Intinya adalah kita akan kembangkan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Perancis, khususnya untuk alutsista Perancis. Itu pesawat tempur dan juga kapal selam,”  jelasnya.

    Sebelumnya, Prabowo dan Macron juga pernah membicarakan soal pengadaan alutsista bagi Indonesia, yakni pesawat jet hingga kapal selam. 

    Pembicaraan ini berlangsung pada pertemuan bilateral antara RI-Prancis di sela-sela Hari Kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil, Selasa (19/11/2024).

    “Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer termasuk Rafale dan kapal selam,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Hotel Hilton Copacabana usai KTT G20 Brasil, Rio de Janeiro, Selasa (19/11/2024).

    Adapun, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai kepala negara dan saat itu masih menjadi menteri pertahanan, dirinya berkomitmen memperkuat pertahanan Indonesia dengan memberikan alutsista terbaik bagi TNI.

    Melansir laman Kemhan, Rabu (28/5/2025), pada 8 Januari 2024 Prabowo menandatangani kontrak pengadaan pesawat tempur buatan Prancis, Rafale, tahap ketiga dengan jumlah 18 unit.

    Sebelumnya, tahap pertama pada September 2022 ada 6 unit pesawat tempur Rafale. Kemudian, tahap kedua pada Agustus 2023 ada 18 unit. 

    Dengan demikian, secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kemhan berjumlah 42 unit. Nantinya, pesawat Rafale pertama akan tiba di Indonesia pada awal 2026.

    Mengenal Pesawat Tempur Rafale

    Rafale merupakan tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO. 

    Rafale termasuk dalam kategori pesawat omnirole, sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.

    Kelebihan Rafale lainnya adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara ke udara jarak jauh “Beyond Visual Range” (BVR) METEOR dan MICA. 

    Berbagai jenis persenjataan lain juga bisa dipasang pada pesawat tempur Rafale seperti rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2500 peluru/menit.

  • Prospek Bisnis Batu Bara Kala Porsi Penambahan PLTU Makin Dipangkas

    Prospek Bisnis Batu Bara Kala Porsi Penambahan PLTU Makin Dipangkas

    Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan batu bara diproyeksi masih akan tetap prospektif meski porsi rencana penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tanah Air semakin berkurang.

    Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034, penambahan PLTU dalam 10 tahun ke depan dipatok sebesar 6,3 gigawatt (GW). Angka itu lebih rendah dibandingkan target penambahan listrik dari PLTU pada RUPTL 2021-2030 yang sebesar 19,7 GW.

    Sementara itu, porsi penambahan pembangkit hingga 2034 akan didominasi oleh pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 42,6 GW atau 61% dari total penambahan pembangkit.

    Melihat rencana tersebut, pelaku usaha batu bara optimistis permintaan batu bara masih menjanjikan. Apalagi belum ada kejelasan pasti mengenai rencana pensiun dini PLTU dalam RUPTL terbaru PLN.

    Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menilai permintaan batu bara untuk ekspor maupun domestik masih tinggi.

    “Kami masih optimistis permintaan batu bara, baik domestik maupun ekspor masih cukup bagus,” kata Hendra kepada Bisnis, Selasa (27/5/2025).

    Dia bahkan, memproyeksikan serapan batu bara di pasar domestik yang saat ini porsinya mencapai 25% bisa naik menjadi 30%.

    Menurutnya, permintaan batu bara dalam negeri akan ditopang oleh industri smelter. Hendra menilai industri pengolahan itu masih berpotensi ekspansif.

    “Permintaan untuk industri smelter diproyeksi meningkat,” kata Hendra.

    Dia menambahkan bahwa pengusaha batu bara juga saat ini tak sepenuhnya bergantung pada bisnis energi fosil. Namun, ada beberapa yang mulai merambah ke bisnis energi bersih.

    Dengan begitu, setidaknya pengusaha batu bara memiliki bantalan jika prospek bisnis emas hitam menurun.

    “Beberapa perusahaan pertambangan batu bara telah berinvestasi di bidang usaha ekosistem energi bersih,” ucap Hendra.

    Optimisme tersebut juga datang dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira mengatakan, Perseroan meyakini prospek bisnis PLTU masih cukup baik. Apalagi, masih ada kebutuhan listrik untuk wilayah Asia.

    “Kami meyakini prospek PLTU di masa depan masih cukup baik terutama untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Asia yang masih terus berkembang,” ucap Febriati kepada Bisnis, Selasa (27/5/2025).

    Kendati demikian, ADRO juga bakal tetap mendorong usaha di sektor energi bersih. Febriati mengatakan, dalam mengoperasikan PLTU, ADRO melalui PT AlamTri Power menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

    Metode itu seperti teknologi circulating fluidized bed (CFB) yang bertemperatur rendah dan dapat menekan emisi sulfur dioksida.

    Di samping itu, perusahaan juga menerapkan teknologi ultra super critical (USC) dan sistem pengolahan gas buang yang dapat meminimalkan gas emisi/dispersi sehingga ramah lingkungan.

    “Selain itu kami juga telah mencoba untuk melakukan dekarbonisasi di antaranya melalui co-firing,” imbuh Febriati.

    Dia menjelaskan, AlamTri Power fokus mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan dan berpartisipasi aktif dalam tender berbagai pembangkit listrik terbarukan.

    Fokus ini seperti beberapa proyek EBT yang sedang dijalankan, di antaranya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dengan kapasitas 130 kilowatt peak (kWp) di Kelanis dan tambahan kapasitas 468 kWp PLTS dengan sistem terapung di Kalimantan Tengah.

    Adapun, PLTS itu untuk melayani kebutuhan listrik di area tambang PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Selain itu, ADRO juga mengembangkan PLTA Mentarang Induk berkapasitas 1.375 megawatt (MW) di kawasan industri di Kalimantan Utara.

    Sentimen Positif

    Sejumlah analis menilai, RUPTL PLN 2025—2034 berpotensi besar memberikan sentimen positif terhadap emiten batu bara yang memiliki kontrak pasokan domestik.

    Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, sentimen terhadap RUPTL PT PLN ini cukup positif dan memiliki potensi untuk mendorong kinerja penjualan batu bara domestik secara bottom line.

    ”Kalau terkait dengan meraih laba yang tinggi, semua tergantung daripada pendapat pemerintah terkait dengan harga batu bara acuan [HBA],” katanya saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

    Nafan memprediksi, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan menjadi salah satu perusahaan yang diuntungkan karena penjualan batu bara perseroan cenderung mengarah pada pasar domestik.

    ”Karena PTBA kan lebih mengandalkan pada penjualan domestik jika dibandingkan dengan Alamtri atau Agro Group yang memang lebih menitikberatkan kepada ekspor,” pungkasnya.

    Senada, Head of Research PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menilai, RUPLT PLN memberikan sentimen positif terhadap kinerja emiten batu bara secara umum. Akan tetapi, emiten dengan kontrak pasokan domestik bakal mendapatkan lebih banyak keuntungan.

    Meskipun begitu, menurut Liza, volatilitas harga batu bara global masih menjadi sentimen negatif utama dari angin segar ini.

    Adapun Liza menilai, saham ADRO, PTBA, ITMG, hingga AADI memiliki potensi dengan katalis positif terhadap kebijakan ini. Saham ADRO, misalnya, dinilai memiliki diversifikasi bisnis yang kuat , termasuk pemangkit listrik dan logistik yang dapat memberikan stabilitas pendapatan perseroan.

    ”AADI selaku anak usaha ADRO memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama jika kebijakan royalti yang lebih rendah diterapkan,” kata Liza saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

    Batu Bara Masih Jadi Andalan 

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pembangunan PLTU batu bara tetap dilakukan oleh Indonesia lantaran tren transisi energi global bergeser. Dia pun menyinggung Amerika Serikat (AS) yang keluar dari Perjanjian Paris. 

    Oleh karena itu, dia berpendapat komitmen mengurangi penggunaan batu bara oleh negara lain kian tak pasti.

    “Oh, dia saja sudah keluar kok [dari Perjanjian Paris]. Pertanyaan itu harus saya jawab secara geopolitiknya seperti itu,” jelas Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Bahlil menambahkan bahwa masih ada negara maju yang kerap menggembar-gemborkan penghentian batu bara. Namun, pada kenyataannya negara tersebut masih punya kontrak jual beli emas hitam dengan Indonesia.

    Oleh karena itu, Bahlil menegaskan agar pihak-pihak yang dia maksud tak memaksa RI menyetop penggunaan batu bara. Kendati demikian, Bahlil tak memerinci negara mana yang dia maksud itu.

    “Kalau [negara itu] masih mau [pakai] batu bara, kenapa dia paksa kita tidak pakai batu bara,” kata Bahlil.

    Di sisi lain, Bahlil juga menegaskan bahwa Indonesia belum akan melakukan pensiun dini PLTU bila tidak ada dukungan pendanaan yang memadai. 

    Dia mengatakan, pemerintah sama sekali tak keberatan untuk memensiunkan PLTU batu bara dalam rangka transisi energi. Hanya saja, dia menekankan bahwa pensiun dini PLTU membutuhkan biaya besar, sementara dukungan pembiayaan dari perbankan masih minim dan belum ada perbankan yang mau memberi pembiayaan dengan bunga murah. 

    “Sudahlah negara ini lagi butuh uang. Mau pensiun [PLTU] boleh, besok pagi saya pensiunkan. Tapi, ada enggak dana donor yang mau biayai? Yuk, kasih dong,” kata Bahlil.

    Menurutnya, jika pensiun dini PLTU dipaksakan akan menjadi beban bagi negara. Di sisi lain, Bahlil tak mau melimpahkan beban tersebut kepada pelanggan listrik atau masyarakat.

    “Jangan minta pensiun, uangnya enggak dikasih, [malahan] kasih bunga mahal, teknologi mahal. Yang jadi beban siapa? Masa gue membebankan rakyat gue? Masa harus membebankan kepada negara untuk subsidi? Atau masa harus kurangi profitnya PLN? Yang benar saja,” jelas Bahlil.

    Wacana pensiun dini PLTU di Tanah Air belakangan seolah jalan di tempat sejak diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik atau Perpres EBT.

    Baru-baru ini, pemerintah juga telah mengeluarkan roadmap transisi energi yang memuat skema pensiun dini PLTU, yakni Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 10/2025 tentang Peta Jalan Transisi Energi Sektor Ketenagalistrikan. Peraturan tersebut berisi peta jalan untuk mengakhiri operasional PLTU batu bara guna mencapai target net-zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. 

    Untuk mencapai target tersebut, pemerintah bakal melakukan pensiun dini PLTU batu bara berdasarkan sejumlah kriteria. Pemerintah juga akan melarang pembangunan PLTU baru kecuali yang memenuhi ketentuan dalam Perpres No. 112/2022. 

    Permen tersebut juga memuat pertimbangan ketersediaan dukungan pendanaan dalam negeri dan luar negeri untuk mempercepat penghentian operasional PLTU batu bara secara total.

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

  • Trump Puji Upaya Percepatan Negosiasi Tarif Uni Eropa

    Trump Puji Upaya Percepatan Negosiasi Tarif Uni Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kegembiraannya atas keputusan Uni Eropa untuk mempercepat perundingan perdagangan, hanya beberapa hari setelah ia mengancam akan mengenakan tarif 50% jika kesepakatan tidak tercapai.

    Dalam unggahan di media sosial yang dikutip Rabu (28/5/2025), Trump mengklaim telah menerima informasi bahwa Uni Eropa tengah berupaya menetapkan tanggal pertemuan secepatnya.

    Ia menyambut sinyal ini sebagai perkembangan positif dan menyatakan harapan bahwa Eropa, sebagaimana ia desak terhadap China, akan membuka pasarnya untuk produk-produk AS.

    Trump sebelumnya mengatakan akan mengenakan tarif 50% atas barang-barang Uni Eropa tetapi memperpanjang batas waktu agar pajak impor tersebut berlaku hingga 9 Juli setelah berbicara melalui telepon dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, di mana ia setuju untuk mempercepat pembicaraan.

    “Saya sangat puas dengan alokasi Tarif 50% untuk Uni Eropa, terutama karena mereka ‘lambat (untuk mengatakannya dengan halus!) dalam negosiasi kami dengan mereka,” kata Trump dalam postingannya dikutip dari Bloomberg.

    Trump memang dikenal jarang memberi pujian kepada Uni Eropa, yang selama ini ia kecam sebagai entitas yang didesain untuk “menipu” Amerika Serikat. Blok tersebut didirikan pasca-Perang Dunia II untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan Eropa.

    Adapun dalam langkah strategis terbarunya, Uni Eropa akan memfokuskan upaya negosiasi pada sektor-sektor yang paling terdampak oleh ancaman tarif Trump, seperti logam, otomotif, farmasi, semikonduktor, dan industri penerbangan sipil. Upaya ini menjadi bagian dari strategi perdagangan yang mencakup pengurangan hambatan tarif dan non-tarif.

    Tawaran dagang terbaru UE sebelumnya telah mencakup wacana penurunan tarif timbal balik serta kerja sama menghadapi tantangan global. Namun, usulan itu ditolak Washington, yang kemudian mendorong Trump untuk meningkatkan ancaman tarif.

    Negara-negara anggota Uni Eropa telah mendapat pengarahan soal perkembangan terakhir ini pada awal pekan, setelah Komisioner Perdagangan UE Maros Sefcovic berdialog dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer.

  • Prabowo Sambut Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka

    Prabowo Sambut Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerima Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Terdapat sejumlah agenda penting yang mencakup pertemuan tingkat tinggi, penandatanganan kesepakatan bilateral, serta interaksi dengan pelajar dan pelaku usaha.

    Menurut pantauan Macron tiba pukul 09.41 WIB dari Hotel Fairmont menuju Istana Negara.

    Dia disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah seremoni kenegaraan yang mencakup lagu kebangsaan, penghormatan 21 tembakan meriam, pemeriksaan barisan kehormatan, serta pengenalan delegasi resmi dari kedua negara.

    Setelah sesi foto resmi dan penandatanganan buku tamu, Macron dan Presiden Prabowk menggelar pertemuan tertutup pada.

    Nantinya, agenda akan berlanjut dengan dialog bilateral antardelegasi serta penandatanganan sejumlah kesepakatan strategis pada siang harinya.

    Tampak pejabat yang turut mendampingi Kepala negara mulai dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

    Lalu, ada juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menkomdigi Meutya Hafid.

  • Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Shopee Indonesia angkat bicara soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di perusahaannya yang viral di media sosial.

    Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira menyampaikan, Shopee Indonesia beberapa waktu lalu merelokasi sebagian tim operasionalnya ke Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses kerja yang lebih efisien. 

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Radynal dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

    Dia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor tersebut. Radynal memastikan, proses relokasi ini tidak mengganggu operasional layanan Shopee Indonesia.

    “Shopee memastikan bahwa perpindahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan,” pungkasnya. 

  • Ray Dalio Dikabarkan Batal jadi Penasihat Danantara

    Ray Dalio Dikabarkan Batal jadi Penasihat Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Ray Dalio dikabarkan batal menjadi penasihat untuk lembaga sovereign wealth fund Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Kabar tersebut muncul hanya dua bulan setelah Pemerintah Indonesia mengumumkan keterlibatan miliarder AS tersebut sebagai dewan penasihat Danantara.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (28/5/2025), menurut sumber-sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sedang membahas masalah pribadi, pendiri Bridgewater Associates itu memilih untuk tidak menjadi anggota dewan penasihat Danantara. 

    Padahal, Danantara secara terbuka telah mengumumkan pengangkatannya bersama dengan empat pemimpin bisnis dan politik terkemuka lainnya pada Maret tahun ini.

    Adapun, alasannya penolakan Dalio untuk masuk ke Danantara hingga saat ini belum terungkap dengan jelas.

    Ketidakhadiran Dalio dinilai menjadi kemunduran bagi salah satu inisiatif utama Presiden Indonesia Prabowo Subianto di tengah upayanya meningkatkan perekonomian. 

    Lembaga baru yang bertugas mengelola perusahaan-perusahaan milik negara Indonesia yang kuat dan dividen mereka yang bernilai miliaran dolar, telah dirundung oleh kekhawatiran atas transparansi dan arah strategis. Hal itu berkontribusi terhadap volatilitas di pasar keuangan negara pada saat kebijakan presiden masih terbentuk.

    Presentasi slide oleh Danantara pada Mei 2025 kepada para investor di Jakarta menunjukkan dewan penasihat beranggotakan empat orang yang tidak menyertakan Dalio. 

    Jajaran tersebut meliputi ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.

    Dalio menolak berkomentar melalui juru bicaranya. Sementara, Taylor mengonfirmasi perannya di profil LinkedIn-nya.

    Sachs mengatakan dia setuju atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun dan akan memberikan pandangan ekonomi sebagai penasihat. Adapun, Sitonghang dan Thaksin tidak segera bersedia berkomentar.

    Juru bicara Danantara Kania Sutisnawinata mengatakan dalam sebuah email bahwa dana tersebut saat ini sedang dalam proses menyelesaikan program-programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya. Dia tidak mengomentari status peran Dalio atau mengapa dia dihilangkan dari presentasi slide.

    Sementara itu, indeks saham acuan Indonesia atau IHSG telah anjlok hampir 12% sejak awal tahun 2025 hingga 21 Maret 2025, hari perdagangan terakhir sebelum Danantara mengumumkan jajaran manajemen dan penasihatnya pada hari Senin berikutnya.

    Untuk meredakan kritik dan meningkatkan kepercayaan pasar, Danantara bergegas mengungkap nama-nama tersebut setelah diskusi awal meskipun penunjukannya belum diformalkan, kata salah satu sumber. 

    Danantara belum mengirim surat apa pun kepada Dalio dan yang lainnya untuk mengonfirmasi posisi penasihat mereka setelah penawaran lisan, menurut sumber tersebut.

    Pada 24 Maret 2025, IHSG turun sebanyak 5%, penurunan intraday terbesar sejak 2020. Indeks kemudian memangkas kerugian saat para penasihat dan anggota tim manajemen diresmikan, dan ditutup pada hari itu dengan penurunan 1,6%.

    Danantara juga mengumumkan pada hari itu bahwa Yup Kim, kepala investasi Texas Municipal Retirement System yang bernilai US$44 miliar, akan menjadi anggota komite investasi dan manajemen portofolio. Kim mengatakan kepada Bloomberg News melalui email bahwa dia belum menerima posisi di dana tersebut.

    Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir sempat mengatakan pada Maret lalu bahwa lembaga tersebut memiliki aset senilai US$900 miliar, menurut akunnya, dan diharapkan akan mendapatkan dividen senilai US$20 miliar selama 12 bulan yang perlu diinvestasikan kembali. 

    Dalam jangka panjang, para eksekutif lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka berharap dapat menarik investasi asing ke Indonesia dalam bentuk investasi bersama.

    Bulan lalu, Danantara dan Qatar sepakat untuk mengumpulkan US$4 miliar untuk investasi di Indonesia, yang menandai usaha patungan pertama yang direncanakan oleh dana tersebut dengan investor asing.

    Pada Minggu kemarin, Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Prabowo di Jakarta untuk membahas kerja sama di berbagai sektor. China Investment Corp., dana kekayaan negara senilai US$1,3 triliun, dan Danantara menandatangani perjanjian investasi, menurut sekretariat presiden Indonesia, meskipun tidak ada rincian yang diberikan.