Category: Bisnis.com

  • Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan paket insentif yang direncanakan pemerintah. 

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengamini bahwa keputusan final terkait hal ini akan diambil dalam rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri bidang ekonomi dari Kabinet Merah Putih yang berlangsung pada Senin (2/6/2025).

    “Kalau penugasan kan memang masih di kementerian BUMN, di sini ada beberapa poin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

    Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa dalam rapat ini akan ada keputusan resmi terkait peluncuran sejumlah insentif.

    “Salah satunya memang ada beberapa hal yang mungkin nanti diumumkan setelah rapat, ya diskon dan lain-lain. Yang saya belum boleh lapor sebelum [diputus],” pungkas Erick.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi bahwa topik dalam rapat adalah terkait ketahanan pangan. Saat ditanya mengenai potensi penundaan panen raya di Kalimantan Barat, Amran menyatakan akan segera mengecek perkembangan di lapangan.

    “Ya pangan lah,” ujar Amran singkat saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun mengamini bahwa ratas kali ini akan berfokus terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.

    “Nanti kita liatkan, topiknya ekonomi ya, nanti kemana Kemnaker nya nanti diliat,” pungkas Yassierli.

    Tak hanya itu, secara bergantian turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengungkapkan rencana pemerintah untuk merilis enam jenis paket insentif yang akan mulai diberlakukan pada 5 Juni 2025. 

    Berikut rincian program tersebut:

    1. Diskon Transportasi

    Tiga jenis diskon akan diberikan selama dua bulan saat liburan sekolah (awal Juni hingga pertengahan Juli 2025), yaitu:

    Tiket kereta api didiskon 30%.
    Tiket pesawat mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 6%.
    Tiket angkutan laut didiskon 50%

    2. Diskon Tarif Tol

    Pengguna jalan tol akan memperoleh potongan tarif sebesar 20% untuk sekitar 110 juta pengendara selama periode libur sekolah.

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% diberikan kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik ≤1300 VA. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, mengikuti skema yang sama seperti program diskon awal tahun.

    4. Penambahan Bantuan Sosial dan Bantuan Pangan

    Tambahan manfaat Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), selama dua bulan. Bantuan pangan berupa 10 kg beras untuk jumlah KPM yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Bantuan Rp300.000 per bulan pada Juni dan Juli 2025 atau dengan total Rp600.000 diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 5 juta dan 288 ribu guru honorer dengan total anggaran Rp 10,72 triliun.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran JKK

    Diskon 50% untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) akan dilanjutkan selama enam bulan ke depan bagi pekerja sektor padat karya, berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026. Program ini dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

  • Kejagung Kembali Geledah Apartemen Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Kembali Geledah Apartemen Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali geledah salah satu staf khusus (stafsus) eks Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Ibrahim dalam perkara pengadaaan Chromebook program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan penggeledahan Ibrahim dilakukan di kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (23/5/2025).

    “Diketahui bahwa I adalah Stafsus Mendikbudristek sekaligus tim teknis,” kata Harli di Kejagung, Senin (2/6/2025).

    Harli menambahkan, dalam penggeledahan itu pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik (BBE) seperti ponsel hingga laptop.

    “Barang bukti itu sedang didalami penyidik,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, sebelum menggeledah kediaman Ibrahim, korps Adhyaksa telah menggeledah kediaman dua stafsus Nadiem Makarim yakni Fiona Handayani dan Juris Stan pada Rabu (21/5/2025).

    Kediaman Fion Handayani yang digeledah berlokasi di Apartemen Kuningan Place, sementara kediaman Juris berlokasi di Ciputra World 2. 

    Apartemen keduanya berlokasi di Jakarta Selatan atau Jaksel. Adapun, dari dua penggeledahan itu penyidik telah menyita barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan perkara yang ada.

  • Oreshnik, Rudal Hipersonik Rusia Kecepatan 10 Mach yang ‘Mustahil’ Dihentikan

    Oreshnik, Rudal Hipersonik Rusia Kecepatan 10 Mach yang ‘Mustahil’ Dihentikan

    Bisnis.com, JAKARTA — Rusia memiliki rudal konvensional jarak menengah dengan kode “Oreshnik” yang diklaim mampu melaju dengan kecepatan Mach 10, atau sekitar 2,5-3 kilometer per detik. Rusia mengklaim bahwa  tidak ada sistem pertahanan yang mampu menandinginya.

    Meski begitu, identitas pasti rudal ini masih diperdebatkan. Intelijen militer Ukraina menyebut rudal tersebut sebagai jenis ICBM (intercontinental ballistic missile) baru bernama Kedr (cedar), yang diklaim melaju hingga Mach 11 dan menempuh jarak lebih dari 1.000 km dari wilayah Astrakhan, Rusia, ke Dnipro, Ukraina dalam 15 menit. 

    Rudal ini juga diduga membawa enam hulu ledak, masing-masing berisi enam sub-munisi.

    Namun, sejumlah pakar Barat meragukan bahwa rudal yang ditembakkan adalah ICBM, karena peluncuran ICBM biasanya akan memicu peringatan nuklir di Amerika Serikat. Sebaliknya, analis militer Rusia, Ilya Kramnik, memperkirakan Oreshnik adalah rudal jarak menengah generasi baru dengan jangkauan 2.500-3.000 km, bahkan mungkin hingga 5.000 km—cukup untuk menjangkau hampir seluruh Eropa, namun tidak sampai Amerika Serikat.

    Dilansir dari Aljazeera, Senin (2/5/2025), Rudal balistik jarak menengah baru, Oreshnik, yang berarti pohon hazel dalam bahasa Rusia, adalah senjata yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan sebelumnya belum pernah disebutkan secara publik.

    Pentagon menyatakan bahwa rudal ini berbasis pada rudal balistik antarbenua (ICBM) “RS-26 Rubezh”. Rudal hipersonik bergerak dengan kecepatan minimal Mach 5 — lima kali kecepatan suara — dan dapat bermanuver di tengah penerbangan, sehingga lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.

    Rudal ini dapat membawa tiga hingga enam hulu ledak, tulis pakar militer Viktor Baranets di tabloid Komsomolskaya Pravda.

    Igor Korotchenko, editor jurnal National Defence yang berbasis di Moskow, mengatakan kepada kantor berita negara TASS bahwa berdasarkan rekaman video serangan tersebut, Oreshnik memiliki beberapa hulu ledak yang dapat diarahkan secara independen.

    Sementar itu BBC melaporkan kecepatan tinggi menjadi kunci keunggulan rudal ini. Semakin cepat rudal melaju, semakin singkat waktu reaksi pertahanan lawan. Rudal balistik biasanya menempuh lintasan parabola, dan saat turun menuju sasaran, kecepatannya bertambah sehingga sulit diintersepsi oleh sistem pertahanan udara seperti Patriot buatan AS.

    Dengan kemampuan manuver dan kecepatan ekstrem, Oreshnik diyakini mampu menembus pertahanan rudal modern dan menghancurkan target yang sangat terlindungi tanpa perlu hulu ledak nuklir. Analis militer Rusia, Vladislav Shurygin, menyatakan rudal ini dapat menghancurkan bunker bawah tanah sekalipun.

    Pada Desember 2024, Rusia menggunakan Oreshnik untuk menyerang Dnipro dan menjadi tantangan baru bagi sistem pertahanan udara Ukraina. Justin Crump, CEO Sibylline, mengatakan bahwa rudal balistik jarak pendek Rusia sudah menjadi ancaman signifikan selama perang, dan sistem baru yang lebih cepat akan meningkatkan ancaman itu secara drastis.

    Dengan jangkauan ribuan kilometer dan kemampuan membawa banyak hulu ledak, Oreshnik berpotensi mengubah peta ancaman militer di Eropa. Para analis memperingatkan, jika rudal ini diproduksi massal, hampir seluruh wilayah Eropa bisa berada dalam jangkauan serangan Rusia.

  • Kejagung Bicara Soal Peluang Periksa Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Bicara Soal Peluang Periksa Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara terkait dengan peluang memeriksa mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam perkara pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyatakan pihaknya bakal memeriksa Nadiem tergantung dengan keperluan penyidik pada jajaran Jampidsus Kejagung RI.

    “Kalau penyidik menganggap perlu dan dipanggil kita akan sampaikan ya, saat ini belum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Di samping itu, Harli juga telah membantah telah menetapkan status DPO terhadap perintis usaha ojek online atau Gojek tersebut.

    “Itu tidak benar, saya kira berita itu tidak terkonfirmasi dengan baik ya, jadi tidak benar, karena saya sudah cek ke penyidik ybs belum dipanggil dalam proses penyidikan ini apalagi DPO,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah laptop Chromebook.

    Hanya saja, saat dilakukan uji coba 1.000 unit chromebook, alat yang digadang-gadang sebagai alat penunjang untuk pendidikan itu tidak efektif. Sebab, kondisi jaringan internet di Tanah Air dinilai belum merata.

    Alhasil, penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan Pendidikan berjalan tidak efektif.

    Kemudian, tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK dalam Kajian Pertama merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan Operating System alias OS Windows. 

    Hanya saja, Kemendikbudristek saat itu mengganti rekomendasi tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook. 

    “Berdasarkan uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat,” pungkas Harli.

    Adapun, total nilai pengadaan bantuan TIK Kemendikbudristek ini mencapai Rp9,9 triliun. Perinciannya, anggaran pengadaan 2020-2022 mencapai Rp3,58 triliun dan dana alokasi khusus Rp6,39 triliun.

  • Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Di era digital saat ini, bisnis online menjadi pilihan yang semakin populer. Tidak hanya karena kemudahan dalam mengelolanya, tetapi juga karena potensi pasarnya yang luas. Bahkan, banyak orang memulainya sambil menjalani kerja freelance untuk menambah penghasilan atau menguji minat pasar sebelum fokus sepenuhnya pada bisnis sendiri. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis online, berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti.

    1. Tentukan Produk atau Jasa yang Akan Dijual

    Langkah pertama dalam memulai bisnis online adalah menentukan produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Pilihlah produk yang:

    Anda kuasai atau minati,
    Memiliki permintaan pasar,
    Tidak terlalu sulit dalam proses pengadaan atau pengirimannya.

    Contoh produk yang populer untuk dijual secara online adalah fashion, makanan ringan, produk kecantikan, hingga jasa seperti desain grafis atau kursus online.

    2. Riset Pasar dan Kompetitor

    Sebelum memulai, penting untuk melakukan riset pasar. Anda perlu mengetahui:

    Siapa target pasar Anda,
    Bagaimana perilaku konsumen dalam segmen tersebut,
    Siapa saja kompetitor Anda dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.
    Gunakan media sosial, marketplace, atau Google Trends untuk mendapatkan informasi ini.

    3. Tentukan Platform Penjualan

    Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk secara online, diantaranya:

    Marketplace: seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak.
    Media Sosial: Instagram, Facebook, TikTok.
    Website Pribadi: menggunakan platform seperti WordPress atau Shopify.

    Disarankan untuk memulai dari marketplace atau media sosial, lalu berkembang ke website pribadi untuk membangun brand yang lebih kuat.

    4. Buat Branding yang Menarik

    Branding adalah identitas bisnis Anda. Mulai dari nama usaha, logo, warna, hingga gaya komunikasi dengan pelanggan. Branding yang baik akan membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

    5. Buat Konten yang Menjual

    Gunakan foto produk yang berkualitas, deskripsi yang jelas, dan testimoni pelanggan. Selain itu, manfaatkan konten edukatif dan hiburan di media sosial untuk menarik perhatian calon pembeli.

    6. Terapkan Strategi Pemasaran Digital

    Beberapa strategi pemasaran online yang efektif antara lain:

    SEO (Search Engine Optimization): agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
    Iklan berbayar: seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads.
    Influencer Marketing: bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan.

    7. Kelola Operasional dan Pelayanan Pelanggan

    Pastikan Anda memiliki sistem yang baik untuk mengelola stok, pengiriman, dan pelayanan pelanggan. Balas pertanyaan dan keluhan dengan cepat dan profesional.

    8. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala

    Gunakan data penjualan dan perilaku konsumen untuk melakukan evaluasi bisnis. Dari situ Anda bisa mengetahui strategi mana yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

    Berbisnis online bukan sekadar menjual produk di internet. Dibutuhkan strategi, konsistensi, dan pemahaman tentang pasar untuk bisa sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai bisnis online dari nol dan berkembang secara bertahap. Mulailah dari sekarang, dan terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan digital! Selain menjalankan bisnis online, Anda juga bisa mempertimbangkan kerja lepas sebagai sumber penghasilan tambahan. Jika Anda ingin melihat berbagai jenis pekerjaan freelance yang tersedia, lihat di sini.

  • Kejagung Bantah Tetapkan Nadiem jadi DPO di Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun

    Kejagung Bantah Tetapkan Nadiem jadi DPO di Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah kabar telah memggeledah dan menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Sebelumnya, narasi itu beredar di media sosial Instagram melalui video yang dinarasikan korps Adhyaksa telah menetapkan Nadiem sebagai DPO dan kediamannya digeledah.

    “Kita tidak ada melakukan penggeledahan dan tidak ada menyatakan DPO,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Sejatinya, Kejagung memang tengah mengusut dugaan rasuah pada program digitalisasi pendidikan yang dilakukan Kemendikbudristek pada periode 2019-2022.

    Kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah Chromebook.

    Hanya saja, saat dilakukan uji coba 1.000 unit chromebook. Namun, alat yang digadang-gadang sebagai alat penunjang untuk pendidikan itu dinilai tidak efektif.

    “Di antaranya Chromebook hanya dapat efektif digunakan apabila terdapat jaringan internet. Bahwa kondisi jaringan internet di Indonesia sampai saat ini diketahui belum merata,” tutur Harli.

    Alhasil, penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan Pendidikan berjalan tidak efektif.

    Kemudian, tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK dalam Kajian Pertama merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan Operating System alias OS Windows. 

    Hanya saja, Kemendikbudristek saat itu mengganti rekomendasi tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook. 

    “Berdasarkan uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat,” pungkas Harli.

    Adapun, total nilai pengadaan bantuan TIK Kemenbudristek ini mencapai Rp9,9 triliun. Perinciannya, anggaran pengadaan 2020-2022 mencapai Rp3,5 triliun dan dana alokasi khusus Rp6,3 triliun.

    Sebelumnya, penyidik pada Jampidsus Kejagung telah menggeledah dua lokasi yakni di Apartemen Kuningan Place milik mantan Stafsus Mendikbudristek berinisial FH.

    Selanjutnya, Apartemen Ciputra World 2 milik eks Stafsus Mendikbudristek  berinisial JT. Dari dua penggeledahan itu penyidik telah menyita barang bukti elektronik (BBE) dan sejumlah dokumen.

  • PLTU Batu Bara Berkapasitas 3,2 Gigawatt Beroperasi Tahun Ini

    PLTU Batu Bara Berkapasitas 3,2 Gigawatt Beroperasi Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dengan kapasitas 3,2 gigawatt (GW) akan beroperasi tahun ini. 

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan pembangkit berbahan bakar fosil itu sebagian telah masuk tahap commercial operation date (COD) dan sebagian lainnya dalam tahap konstruksi. 

    “Ini sudah COD di 2025 ini sekitar 3,2 gigawatt sudah COD dan sebagian besar sudah konstruksi, itu melanjutkan apa yang kita rencanakan di RUPTL sebelumnya,” ujar Jisman dalam Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN, Senin (2/6/2025). 

    Dalam hal ini, Jisman menyebut pembangkit tersebut ada yang dioperasikan Independent Power Producer (IPP) dan PT PLN (Persero) yang telah terkontrak dengan offtaker melalui Power Purchase Agreement (PPA). 

    Dia menegaskan bahwa pemerintah masih akan mempertahankan PLTU batu bara seiring dengan pergeseran tren transisi energi global. Hal ini lantaran posisi Amerika Serikat (AS) yang keluar dari Paris Agreement terkait transisi energi. 

    Adapun, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN Tahun 2025-2034 energi listrik sebesar 16,6 GW berasal dari gas sebesar 10,3 GW dan batu bara sebesar 6,3 GW. 

    “Terkait fosil ini maka jawaban Pak Menteri ESDM [Bahlil Lahadalia] akan kami ulang bahwa PLTU batu bara bukan barang haram, kemudian batu bara banyak dihasilkan di Indonesia bahkan kita ekspor, jadi yang perlu kita perhatikan adalah emisinya tidak berdampak kepada masyarakat dan global,” tuturnya. 

    Kendati demikian, Indonesia terus mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Dalam RUPTL 2025-2034, pemerintah dan PLN akan menambah pembangkit listrik hingga 69,5 gigawatt (GW). 

    Adapun, 76% dari total kapasitas itu berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT). Komposisi pembangkit EBT mencapai 42,6 GW atau 61% dan storage 10,3 GW atau 15%. 

    Pembangkit EBT itu terdiri atas energi surya sebesar 17,1 GW; air 11,7 GW; angin 7,2 GW; panas bumi 5,2 GW; bioenergi 0,9 GW; dan nuklir 0,5 GW. Sementara itu, untuk storage, akan berasal dari PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6 GW. 

  • Perjalanan Wisnus Sentuh 128 Juta April 2025, Naik 23% YoY

    Perjalanan Wisnus Sentuh 128 Juta April 2025, Naik 23% YoY

    Bisnis.com, PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara (Wisnus) pada April 2025 mencapai 128 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik, baik secara bulanan maupun tahunan.

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah perjalanan wisnus pada April 2025 naik 44,63% (Month-to-Month/MtM), dan secara tahunan juga naik 23,02% (Year-on-Year/YoY).

    Secara kumulatif, sepanjang Januari-April 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 410,99 juta perjalanan atau naik 15,74% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

    Lebih lanjut, BPS mengungkap total keberangkatan wisnus selama masa Idulfitri 1446H/2025M atau periode 24 Maret-7 April 2025.

    Pudji mengatakan pada periode tersebut, total keberangkatan perjalanan wisnus mencapai 77,09 juta perjalanan.

    “Selama periode 24 Maret-7 April 2025, total keberangkatan perjalanan wisnus mencapai 77,089 juta perjalanan,” ungkap Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/5/2025).

    Sementara itu, BPS melaporkan total kepulangan perjalanan wisnus selama periode Idulfitri 1446H/2025M mencapai 72.659.317 atau 72,6 juta perjalanan.

    BPS mengungkap bahwa puncak keberangkatan perjalanan wisnus selama periode tersebut terjadi pada 1 April 2025. Pudji mengatakan, total keberangkatan perjalanan wisnus selama periode ini mencapai 11.665.303 atau 11,6 juta perjalanan.

    Adapun, titik puncak kepulangan perjalanan wisnus terjadi pada 6 April 2025. BPS mencatat titik puncak kepulangan perjalanan wisnus selama periode ini sebanyak 8.380.849 atau 8,38 juta perjalanan.

    “Titik puncak kepulangan perjalanan wisnus terjadi pada 6 April 2025 sebesar 8.380.849 perjalanan,” ungkapnya. 

  • Cabai Rawit hingga Bawang Putih jadi Biang Kerok Deflasi Mei 2025

    Cabai Rawit hingga Bawang Putih jadi Biang Kerok Deflasi Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap cabai rawit, cabai merah, hingga bawang putih menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Mei 2025. Sejumlah komoditas itu termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil deflasi terbesar pada Mei 2025 adalah sebesar 0,41% secara bulanan (month to month/MtM).

    Jika dirinci, Pudji menuturkan deflasi cabai merah dan cabai rawit masing-masing adalah sebesar 26,10% (MtM) dan 30,83% (MtM) pada Mei 2025. Kedua komoditas ini menyumbang andil deflasi sebesar 0,12%.

    “Adapun beberapa komoditas yang menyumbang andil deflasi terbesar dari kelompok ini adalah komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih,” kata Pudji dalam rilis BRS, Senin (2/6/2025).

    Komoditas lain yang juga memberikan andil deflasi adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09% dan deflasi mencapai 14,91% (MtM). Begitu pula dengan deflasi bawang putih yang mencapai 7,82% (MtM) dengan andil deflasi sebesar 0,04%.

    Dia menjelaskan bahwa pola inflasi atau deflasi yang terjadi di setiap Mei 2021—2025 searah dengan inflasi atau deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang terlihat pada andil kelompok tersebut di setiap Mei 2021—2025.

    Di sisi lain, BPS juga mengungkap beberapa komoditas seperti tomat, tarif pulsa ponsel, tarif angkutan udara, beras, hingga emas perhiasan memberikan andil inflasi pada Mei 2025.

    “Khusus untuk tarif pulsa ponsel dan tarif angkutan udara, kondisinya kembali ke tarif normal setelah adanya program diskon dari pemerintah dan juga operator penyedia layanan pada periode mudik dan juga pada Nyepi 2025,” terangnya.

    Jika dirinci lebih lanjut, komoditas utama yang menyumbang andil inflasi pada Mei 2025 adalah tomat dengan tingkat inflasi sebesar 12,41% dan andilnya adalah sebesar 0,03%.

    Data BPS juga menunjukkan komoditas beras masih mengalami inflasi dan memberikan andil inflasi pada Mei 2025 sebesar 0,01%. Sementara itu, komoditas dari kelompok lain yang juga menyumbang inflasi adalah emas perhiasan.

    “Komoditas emas perhiasan ini terus mengalami inflasi sejak September 2023,” ungkapnya.

    Pudji mengungkap komoditas emas perhiasan masih mengalami inflasi pada Mei 2025, akan tetapi tingkat inflasi Mei 2025 lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi April 2025. Pada Mei 2025, inflasi emas perhiasan mencapai 0,45% (MtM).

  • Paulus Tannos Ogah Balik ke RI, Sidang di Singapura Dimulai 23 Juni

    Paulus Tannos Ogah Balik ke RI, Sidang di Singapura Dimulai 23 Juni

    Bisnis.com, JAKARTA — Buron kasus korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP Paulus Tannos disebut masih enggan secara sukarela menyerahkan diri ke penegak hukum untuk diekstradisi ke Indonesia. Dengan demikian, proses gugatan pengadilan di Singapura akan tetap berlangsung. 

    Kementerian Hukum (Kemenkum) menyebut pemerintah Indonesia telah secara resmi menyampaikan permohonan ekstradisi Paulus Tannos ke Otoritas di Singapura pada 20 Februari 2025 secara jalur diplomatik.

    Kemudian, permintaan dokumen tambahan seperti affidavit tambahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penegak hukum yang menangani kasus Tannos, juga sudah diserahkan sejak 23 April 2025.

    Saat ini, salah satu tersangka pada pengembangan kasus e-KTP itu masih dalam tahanan dan belum secara sukarela untuk menyerahkan diri kepada pemerintah Indonesia. 

    “Proses hukum di Singapura masih berjalan, dan posisi PT saat ini belum bersedia diserahkan secara sukarela,” ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum Widodo kepada wartawan, Senin (2/6/2025). 

    Oleh sebab itu, buron KPK dengan nama asli Thian Po Tjhin itu telah melakukan gugatan untuk penangguhan penahanan ke Pengadilan Singapura. 

    Indonesia, yang memiliki perjanjian kerja sama ekstradisi dengan Singapura, dalam hal ini dibantu oleh pihak Kejaksaan atau Attorney General Chambers (AGC) untuk melakukan proses perlawanan terhadap gugatan Tannos di meja hijau. 

    Rencananya, sidang penangguhan pengadilan yang diajukan Tannos bakal digelar pada 23 Juni 2025 mendatang. 

    “Saat ini, status PT masih ditahan dan committal hearing telah dijadwalkan pada 23–25 Juni 2025,” lanjut Widodo.

    Widodo menyampaikan pemerintah Indonesia telah meminta pihak AGC Singapura agar terus melakukan upaya perlawanan terhadap permohonan Tannos. 

    Untuk diketahui, Tannos menggugat penahannya secara sementara oleh otoritas di Singapura usai ditangkap pada 17 Januari 2025. Dia merupakan satu dari lima buron yang kini belum ditahan atau masih dikejar KPK. 

    Sementara itu, di Indonesia, proses penyelesaian kasus e-KTP masih berlangsung. Pada Maret 2025 lalu, lembaga antirasuah memeriksa pengusaha Andi Narogong dalam kasus korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP. Bekas terpidana kasus e-KTP itu diperiksa, Rabu (19/3/2025). 

    Andi dihadirkan sebagai saksi untuk buron kasus e-KTP Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos (PLS). Pada pemeriksaan Andi, penyidik mendalami dugaan soal adanya commitment fee pada proyek e-KTP yang berasal dari Tannos untuk anggota DPR.

    “Hasil pemeriksaan Andi Narogong: Commitment fee dari Tannos dan konsorsium ke anggota DPR,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (20/3/2025). 

    Saat ini, KPK masih mengusut dugaan korupsi e-KTP terhadap dua orang tersangka, yakni Tannos dan mantan anggota DPR, Miryam S. Haryani. Berdasarkan catatan Bisnis, hanya Miryam yang belakangan ini sudah kembali diperiksa penyidik KPK.